Anda di halaman 1dari 12

Universitas Pamulang S-1 Teknik Informatika

PERTEMUAN 2:
TIPE JARINGAN KOMPUTER

A. TUJUAN PEMBELAJARAN

Pada pertemuan ini akan dijelaskan mengenai tipe jaringan komputer


berdasarkan area dan topologi. Setelah mempelajari materi ini, mahasiswa mampu:
1. Memahami tipe jaringan komputer Berdasarkan Area
2. Memahami tipe jaringan komputer Berdasarkan Topologi

B. URAIAN MATERI

1. Memahami tipe jaringan komputer Berdasarkan Area


Tipe jaringan komputer berdasarkan area dibagi menjadi 4 diantaranya adalah:

a) Jaringan Personal Area Network(PAN)


Jaringan Personal Area Network (PAN) adalah sebuah jaringan yang berfungsi
untuk berkomunikasi antara komputer dengan perangkat-perangkat lainnya seperti
handphone, speaker, printer, scanner dan masih banyak lagi. PAN dikendalikan
menggunakan otoritas pribadi, PAN memakai teknologi Wireless Application
Protocol (WAP) dan Bluetooth. Port yang digunakan untuk jaringan PAN antara lain
adalah USB dan Firewire.

Gambar 2. 1 Jaringan PAN

Teknologi dari Personal Area Network salah satunya adalah Bluetooth yang dikenal
pula menggunakan nama piconet, bisa menghubungkan lebih kurang 8 perangkat
menggunakan jaringan berbasis klien server. Perangkat Bluetooth yang pertama

Modul Jaringan Komputer 13


Universitas Pamulang S-1 Teknik Informatika

dianggap sebagai master, sedangkan seluruh perangkat-perangkat lainnya yang


terhubung dan berkomunikasi dengan master adalah slave. Jarak jangkauan
piconet biasanya hanya 10 meter, tapi jika perangkat diatur sedemikian rupa
menjadi scatternet, jangkauannya bisa mencapai hingga 100 meter.

b) Jaringan Wireless Personal Area Network (WPAN)


Jaringan Wireless Personal Area Network (WPAN) merupakan jaringan area
pribadi yang eksklusif dan berpusat di sekitar perangkat yang terhubung
menggunakan media nirkabel. Umumnya, jangkauan dari jaringan ini lebih
kurang 10 meter.

Gambar 2. 2 Jaringan WPAN

c) Jaringan Local Area Network (LAN)


Jaringan Local Area Network (LAN) adalah jaringan yang menghubungkan dua
perangkat komputer personal atau lebih pada cakupan yang relatif dekat,
misalnya dalam satu gedung, sekolah, kantor, warnet, lab, dan lain sebagainya.
Karakteristik jaringan LAN :
 Memiliki kecepatan data yang semakin tinggi.
 Mencakup wilayah geografis yang kecil
 Tidak membutuhkan jalur telekomunikasi yang disewa dari operator
telekomunikasi

Modul Jaringan Komputer 14


Universitas Pamulang S-1 Teknik Informatika

Gambar 2. 3 Jaringan LAN Antar Ruangan

d) Jaringan Metropolitan Area Network (MAN)


Jaringan Metropolitan Area Network (MAN) adalah jaringan yang luasnya
meliputi satu kota serta beberapa wilayah di sekitarnya. Contohnya adalah
jaringan ponsel (telepon seluler), sistem telepon rumah, dan jaringan relay
beberapa Internet Service Provider (ISP).
Karakteristik MAN :
 Mencakup daerah dengan kisaran luas 5 sampai 50 kilometer. Banyak MAN
melingkupi daerah sekitar perkotaan.
 Seperti halnya WAN, sebuah MAN biasanya tidak dipunyai oleh satu
organisasi. MAN, komunikasi link, serta peralatannya, umumnya dimiliki oleh
suatu konsorsium pengguna atau bisa juga penyedia layanan jaringan yang
menjual pelayanan pada pengguna.
 MAN sering difungsikan sebagai jaringan dengan kecepatan data yang tinggi
untuk berbagi sumber daya dalam satu wilayah. Sering kali juga MAN
digunakan untuk menyediakan koneksi bersama jaringan lain dengan
menggunakan link ke WAN.

Modul Jaringan Komputer 15


Universitas Pamulang S-1 Teknik Informatika

Gambar 2. 4 Jaringan MAN

e) Jaringan Wide Area Network (WAN)


Jaringan Wide Area Network (WAN) adalah jaringan komputer yang mencakup
area yang besar sebagai contoh yaitu jaringan komputer antar wilayah, kota atau
bahkan negara, atau dapat didefinisikan juga sebagai jaringan komputer yang
membutuhkan router dan saluran komunikasi publik.

Gambar 2. 5 Jaringan WAN

Modul Jaringan Komputer 16


Universitas Pamulang S-1 Teknik Informatika

Tabel 2.1 Cakupan Area jaringan Komputer

Jarak (m) Network Contoh Area

1 - 10 PAN Ruangan

10 - 1000 LAN Gedung

10.000 - 100.000 MAN Kota

100.000 - 1.000.000 WAN Negara

2. Memahami tipe jaringan komputer Berdasarkan Topologi


Topologi berasal dari bahasa Yunani yaitu topos yang berarti "tempat", dan logos,
yang berarti "ilmu”. Topologi adalah cabang dari matematika yang menyangkut tata
ruang yang tidak berubah dalam deformasi dwikontinu, yakni ruang yang dapat ditekuk,
dilipat, disusutkan, direntangkan, dan dipilih, tetapi tidak diperbolehkan dipotong,
disobek, ditusuk atau direkatkan. Ia muncul melalui pengembangan konsep dari
geometri dan teori himpunan, seperti ruang, dimensi, bentuk, transformasi. Pemahaman
ini, yang nantinya akan menjadi dasar dari topologi, sudah ada sejak tahun 1736.
Kemudian pada akhir abad 19, terlahir ilmu lain yang berkembang dari pemahaman tadi.
Ilmu pengetahuan ini disebut dalam bahasa Latin sebagai geometria situs yang artinya
"geometri dari tempat", atau analysis situs yang berarti pengkajian tempat, yang lalu
diganti namanya menjadi topologi. Pada pertengahan abad 20, ilmu ini merupakan
kawasan perkembangan yang penting di bidang matematika.
Topologi jaringan komputer merupakan cara untuk menyambungkan satu
komputer dengan beberapa komputer yang lain, hingga membentuk jaringan. Dalam
sebuah jaringan komputer, tipe topologi yang digunakan akan berpengaruh terhadap
kecepatan serta efisiensi dalam berkomunikasi. Oleh sebab itu, perlu diperhatikan apa
saja kelebihan dan kekurangan dari tiap topologi yang ada berdasarkan karakteristiknya.
Pada dasarnya, topologi merupakan semacam peta dari suatu jaringan. Topologi
jaringan dibagi menjadi 2 jenis, yakni topologi fisik (physical topology) serta topologi
logika (logical topology). Physical topology atau topologi fisik menerangkan susunan dari
komputer, kabel, juga lokasi tiap komponen pada jaringan. Sementara itu, logical
topology atau topologi logika menentukan informasi atau aliran data dalam jaringan.

Modul Jaringan Komputer 17


Universitas Pamulang S-1 Teknik Informatika

Arsitektur topologi adalah bentuk koneksi secara fisik yang fungsinya


menghubungkan seluruh simpul atau node dalam suatu jaringan. Dalam jaringan area
lokal atau LAN, ada 3 topologi yang paling umum digunakan, yakni topologi bus, star,
serta ring. Ada pula pengembangan dari ketiga topologi tadi, yaitu topologi tree dan
mesh, yang merupakan kombinasi dari topologi star, ring, dan juga bus. Istilah topologi
jaringan mengacu pada bentuk bagaimana komputer dan komponen jaringan lain saling
terhubung satu sama lain. Ada beberapa jenis topologi jaringan, masing-masing dengan
kelebihan dan kekurangan. Dalam topologi jaringan, terdapat dua istilah penting, yaitu:

 Simpul atau node merupakan perangkat yang terhubung ke jaringan. Sebagai


contoh sebuah simpul sama dengan komputer. Topologi jaringan berkaitan dengan
bagaimana node-node dari suatu jaringan terhubung satu sama lain.

 Paket merupakan pesan data yang dikirim melalui jaringan dari satu node ke node
lain. Paket termasuk alamat dari simpul yang mengirim paket, alamat dari simpul
paket yang dikirim, dan data.

Beberapa contoh dari topologi jaringan diantaranya:

a) Topologi BUS
Topologi Bus merupakan topologi di mana node terhubung bersama dalam
satu garis. Untuk memahami bagaimana sebuah topologi bus yang berfungsi adalah
menganggap seluruh jaringan sebagai satu kabel, dengan masing-masing node
tersambung ke kabel sehingga dapat mengalirkan paket yang dikirim melalui kabel.

Gambar 2. 6 Topologi BUS

Modul Jaringan Komputer 18


Universitas Pamulang S-1 Teknik Informatika

Dalam topologi bus, setiap node di jaringan dapat mengetahui setiap paket
yang dikirim melalui kabel. Setiap node mengetahui setiap paket untuk menentukan
apakah paket tersebut ditujukan untuknya. Jika demikian, node mengklaim paket
tersebut. Jika tidak, node mengabaikan paket. Dengan cara ini, setiap komputer
dapat menanggapi data yang dikirim dan mengabaikan data yang dikirim ke komputer
lain dalam jaringan.
Jika kabel dalam jaringan BUS putus, seluruh jaringan secara efektif dinonaktifkan.
Pada awal jaringan Ethernet, topologi bus adalah hal yang biasa digunakan.
Meskipun topologi bus adalah dasar topologi untuk sebagian besar jaringan saat ini,
banyak jaringan saat ini masih memiliki elemen yang bergantung pada topologi
BUS.S elain nama BUS, topologi ini juga dikenal dengan nama topologi backbone,
yaitu berupa beberapa komputer yang dikoneksikan ke sebuah kabel coaxial yang
menjulur panjang. Topologi BUS ini sederhananya adalah berupa satu kabel (sebagai
media transmisi) yang direntangkan dari ujung ke ujung, lalu semua ujungnya ditutup
menggunakan terminator atau terminating resistance yang pada umumnya berupa
hambatan listrik sebesar 60Ω (ohm).

b) Topologi Ring
Topologi Ring dapat juga disebut dengan topologi cincin. Dalam topologi ring,
paket dikirim mengelilingi lingkaran dari komputer ke komputer lain. Setiap komputer
mengetahui setiap paket untuk memutuskan apakah paket itu ditujukan untuknya,
Jika tidak, paket tersebut diteruskan ke komputer berikutnya dalam lingkaran ring.
Topologi ring dikenal juga dengan nama topologi cincin dikarenakan konfigurasinya
berbentuk menyerupai cincin. Semua komputer pada jaringan dihubungkan
menggunakan kabel yang saling terhubung hingga membentuk seperti cincin. Cincin
ini mempunyai fungsi yang hampir sama seperti concentrator di topologi bintang, yaitu
sebagai pusat berkumpulnya ujung kabel dari tiap-tiap perangkat komputer yang
terkoneksi. Untuk penjelasan yang lebih sederhananya lagi, topologi ring adalah
untaian media transmisi (berupa kabel) dari komputer yang satu ke komputer lain
sampai membentuk sebuah lingkaran, dan jalur transmisinya hanya berupa satu arah.
Topologi ring memerlukan tiga fungsi, yaitu penyelipan data, penerimaan data, dan
pemindahan data.

Modul Jaringan Komputer 19


Universitas Pamulang S-1 Teknik Informatika

Gambar 2. 7 Topologi Ring

Tiga fungsi tersebut dijabarkan seperti dibawah ini:


 Penyelipan data
Penyelipan data adalah proses memasukkan data ke dalam saluran transmisi
yang dilakukan oleh komputer pengirim setelah data tersebut diberi alamat dan
bit-bit tambahan lainnya.
 Penerimaan data
Penerimaan data merupakan proses ketika komputer penerima telah mengambil
data dari saluran. Caranya yaitu dengan membandingkan alamat yang terdapat
di paket data dengan alamat terminal itu sendiri. Apabila alamatnya sama, maka
data kiriman disalin.
 Pemindahan data
Pada proses ini, kiriman paket data diambil kembali oleh komputer (terminal)
pengirim karena tidak ada terminal yang menerimanya. Hal ini bisa disebabkan
dari alamat yang salah. Apabila data didiamkan saja dan tidak diambil lagi, data
tadi akan terus menerus berputar di dalam jaringan. Di jaringan bus, hal ini tidak
akan terjadi karena data tersebut akan diambil oleh terminator.

c) Topologi STAR
Topologi ini disebut star lantaran bentuk topologi ini sama dengan bintang.
Sebuah alat yang dikenal dengan nama concentrator (bisa berupa hub atau switch)
berfungsi sebagai pusat, di mana semua personal komputer pada jaringan
dihubungkan ke concentrator ini. Menurut fisikawan, alam semesta ini akan selalu
berkembang, dan administrator jaringan tahu untuk bisa menerapkan pada jaringan.

Modul Jaringan Komputer 20


Universitas Pamulang S-1 Teknik Informatika

topologi star hanya cocok untuk jaringan kecil dengan beberapa komputer. Tetapi
jaringan kecil bisa menjadi jaringan besar karena lebih banyak komputer yang
ditambahkan. Untuk jaringan yang lebih besar adalah umum untuk membuat topologi
yang lebih rumit yang menggabungkan topologi star dan bus. Misalnya, topologi bus
dapat digunakan untuk menghubungkan beberapa topologi star. Dalam hal ini, dua
atau lebih hub atau switch terhubung satu sama lain menggunakan topologi bus.
Masing-masing hub atau switch ini kemudian menjadi pusat bintang yang
menghubungkan dua atau lebih komputer ke jaringan. Jenis pengaturan ini biasanya
digunakan pada bangunan yang memiliki dua atau lebih kelompok kerja yang
berbeda. Bus yang menghubungkan switch kadang-kadang disebut tulang punggung.
Cara lain untuk memperluas topologi star adalah dengan menggunakan teknik yang
disebut daisy chaining. Saat menggunakan daisy chaining, sebuah switch terhubung
ke switch lain seolah-olah itu adalah salah satu simpul di bintang. Kemudian switch
kedua ini berfungsi sebagai pusat bintang kedua. Dalam topologi star, terdapat suatu
terminal pusat yang berfungsi mengatur serta mengendalikan segala komunikasi
yang terjadi. Komunikasi yang dilakukan oleh terminal-terminal lain akan melewati
terminal pusat ini. Terminal kendali pusat bisa saja merupakan komputer yang
digunakan untuk mengendalikan, atau bisa juga berupa hub atau Multi Access Unit
(MAU).

Gambar 2.8 Topologi Star

d) Topologi Tree
Topologi pohon atau tree merupakan pengembangan atau generalisasi dari
topologi bus. Media transmisinya adalah sebuah kabel yang memiliki cabang tetapi
loop-nya tidak tertutup. Topologi tree diawali dari sebuah titik yang dikenal dengan
nama headend. Dari headend, beberapa kabel ditarik menjadi cabang. Di masing-
masing cabang, terdapat beberapa terminal yang tersambung dalam bentuk bus, atau

Modul Jaringan Komputer 21


Universitas Pamulang S-1 Teknik Informatika

bahkan bisa membuat cabang lagi hingga jadi sangat rumit. Terdapat dua kerumitan
pada topologi ini:
 Karena ada percabangan, dibutuhkan cara untuk menunjukkan tujuan dari
transmisi atau pengiriman data.
 Diperlukan juga semacam mekanisme yang mengendalikan transmisi dari setiap
terminal pada jaringan.

Gambar 2.9 Topologi Tree

e) Topologi Mesh
Topologi mesh mempunyai banyak koneksi antara masing-masing node di
jaringan, seperti yang terlihat pada gambar 2.10. Keuntungan topologi ini yaitu ketika
ada kabel yang terputus, jaringan bisa memakai rute lain sebagai alternatif untuk
mengirimkan paket datanya.

Gambar 2.10 Topologi Mesh

Jaringan mesh tidak terlalu mudah dalam pengaturan LAN. Sebagai contoh, untuk
jaringan delapan komputer dalam topologi mesh, masing-masing komputer harus

Modul Jaringan Komputer 22


Universitas Pamulang S-1 Teknik Informatika

mempunyai tujuh network interface card atau kartu antarmuka jaringan. Selain itu,
diperlukan juga 28 kabel untuk menghubungkan setiap komputer ke tujuh komputer
lain dalam jaringan. Jelas, skema ini tidak terlalu skalabel. Akan tetapi, jaringan mesh
biasanya digunakan untuk jaringan area luas atau metropolitan. Jaringan ini memakai
router untuk merutekan paket dari jaringan yang satu ke jaringan yang lainnya. Untuk
alasan kemampuan dan kinerja, router biasanya dikonfigurasi sedemikian rupa
sehingga menyediakan banyak jalur antara dua simpul pada jaringan dalam
pengaturan yang menyerupai mesh. Karena begitu banyak yang bisa salah bahkan
dengan jaringan yang sederhana menunjuk satu orang sebagai administrator jaringan
itu penting. Dengan cara ini, seseorang bertanggung jawab untuk memastikan bahwa
jaringan tidak berantakan atau lepas kendali.

C. SOAL LATIHAN/TUGAS

1. Buatlah sebuah kelompok dikelas anda lalu buatlah sebuah slide presetasi tentang
Tipe jaringan Komputer, topologi jaringan baik definisi, cara penggunaan,
kelebihan dan kekurangannya dan lain-lain lalu presentasikan di kelas Anda!

D. REFERENSI

1. Kurose, J. F., & Ross, K. W. (2017). Computer Networking: A Top-down Approach.


Pearson.
2. Lowe, D. (2018). Networking All-In-One. Hoboken: John Wiley & Sons, Inc.
3. Sukaridhoto, S. (2014). Buku Jaringan Komputer I. Surabaya: Politeknik
Elektronika Negeri Surabaya (PENS).

Modul Jaringan Komputer 23


Universitas Pamulang S-1 Teknik Informatika

GLOSARIUM

Backbone adalah saluran pusat atau koneksi yang dirancang untuk mentransfer aliran
lalu lintas data di suatu jaringan.

Jaringan Personal Area Network (PAN) Jaringan PAN adalah sebuah jaringan yang
berfungsi untuk berkomunikasi antara komputer dengan perangkat-perangkat
lainnya seperti handphone, speaker, printer, scanner dan masih banyak lagi.

Jaringan Local Area Network (LAN) adalah jaringan yang menghubungkan dua
perangkat komputer personal atau lebih pada cakupan yang relatif dekat, misalnya
dalam satu gedung, sekolah, kantor, warnet, lab, dan lain sebagainya.

Jaringan Metropolitan Area Network (MAN) adalah jaringan yang luasnya meliputi
satu kota serta beberapa wilayah di sekitarnya.

Jaringan Wide Area Network (WAN) adalah jaringan yang mencakup seluruh dunia.

Topologi Bus adalah topologi jaringan yang mana node dihuungkan bersama dalam
satu garis.

Topologi Ring adalah topologi yang berbentuk cincin dimana paket dikirim
mengelilingi lingkaran dari komputer satu ke komputer lain.

Topologi Star adalah topologi yang berbentuk sama dengan bintang.

Topologi Tree adalah topologi pengembangan atau generalisasi dari topologi bus.
Media transmisinya adalah sebuah kabel yang memiliki cabang tetapi loop-nya
tidak tertutup.

Topologi Mesh merupakan topologi yang mempunyai banyak koneksi antara masing-
masing node di jaringan,

Modul Jaringan Komputer 24

Anda mungkin juga menyukai