Anda di halaman 1dari 3

BAB I

PENDAHULUAN
ANALISIS KINERJA 4G LTE DENGAN MENGGUNAKAN DUA
PERANGKAT SIGNAL BOOSTER 1800 MHZ PADA GEDUNG SIPIL
LANTAI 1 POLITEKNIK NEGERI MALANG

1.1 Latar Belakang


Pada era sekarang dengan meningkatnya pengguna internet di Indonesia
yang menggunakan layanan data seperti mengunduh atau mengunggah video
maupun gambar, atau sekedar chatting meningkat setiap tahunnya. Kualitas
layanan yang baik di dalam sebuah bangunan atau indoor merupakan sebuah
tantangan dikarenakan terdapat obstacle yang harus dilewati sinyal yang
dipancarkan dari site outdoor ke user.
Konstruksi beton, batu bata dan rangka baja di Gedung perkuliahan,
perkantoran, pusat perbelanjaan, apartemen atau Gedung bertingkat lainnya
membuat coverage dari sinyal outdoor atau dari Base Tranceiver System (BTS)
tidak maksimal. Hal ini dikarenakan sinyal yang masuk ke dalam jaringan indoor
tertahan oleh kontruksi bangunan yang rapat sehingga kualitas sinyal di dalam
Gedung bertingkat tersebut jelek. Kapasitas trafik dari kapasitas outdoor sudah
tidak mampu lagi menangani trafik secara bersamaan antara indoor dan outdoor
sehingga kualitas sinyal pada Gedung tersebut menjadi tidak maksimal.
Signal Booster adalah suatu alat penguat sinyal yang berfungsi untuk
meningkatkan daya tangkap sinyal telepon genggam dalam suatu wilayah. Signal
Booster mencakup daerah yang sangat kecil dan mampu memberikan jarak
jangkau sinyal di dalam ruangan atau bagian-bagian yang terhalang oleh material
yang cukup padat, Signal Booster digunakan untuk memperluas jangkauan sinyal
sel pada indoor ketika sinyal sel outdoor terhalang oleh material padat yang
mengakibatkan sinyal sel pada indoor tidak mendapatkan sinyal dengan baik.
Cakupan dari Signal Booster antara range 10m-100m yang mampu mencakup area
satu Gedung.

1
2

Mayoritas dari penelitian sebelumnya tentang Signal Booster yaitu “Analisisi


Perancangan Jaringan LTE Pococell pada Stadion GBK” dengan mengukur daya
terima oleh user equipment (UE) untuk jaringan semi outdoor.
Penelitian ini membahas tentang analisis kinerja 4g lte dengan menggunakan
dua perangkat signal booster 1800 mhz pada gedung sipil lantai 1 politeknik
negeri malang yang kualitas sinyal nya kurang baik maka dari itu perlu
penambahan coverage sinyal outdoor ke indoor dengan signal booster. Penelitian
ini menggunakan aplikasi G-Net Track dan menggunakan parameter yang
mencakup kualitas sinyal di sisi user setelah adanya sinyal booster.

1.2 Rumusan Masalah


Berdasarkan latar belakang tersebut maka rumusan masalah sebagai
berikut:
1. Bagaimana mengukur kuat sinyal 4G LTE sebelum dan sesudah pemasangan
Signal Booster saat dilakukan walk test pada Gedung sipil lantai 1 Polinema
dengan kartu three dan telkomsel dengan G-Net Track?
2. Bagaimana melakukan perhitungan kuat sinyal pada ruangan indoor sebelum
dan sesudah pemasangan signal booster?
3. Bagaimana hasil pengukuran dan perhitungan pada kedua provider sesudah
pemasangan signal booster?

1.3 Tujuan
Tujuan dari penelitian ini adalah:
1. Mengetahui coverage area layanan dari signal booster dalam jaringan indoor.
2. Mengetahui kualitas signal booster 4G LTE 1800 Mhz pada jaringan 4G.
3. Meningkatkan kualitas sinyal 4G setelah pemasangan signal booster

1.4 Batasan Masalah


Batasan masalah untuk penelitian ini adalah:
3

1. Software pengukuran walk test yang digunakan dalam penelitian ini adalah
menggunakan G-Net Track Pro.
2. Signal booster yang digunakan difokuskan untuk opyimasi 4G.
3. Parameter yang digunakan RSRP, Pathloss, dan EIRP.
4. Hanya 2 sample provider yang digunakan pada penelitian ini.

1.5 Manfaat
Manfaat dari penelitian adalah sebagai berikut :
1. Dapat mengetahui daya terima pada sisi user setelah adanya signal booster 4G
LTE 1800 Mhz.
2. Memberikan pelayanan yang lebih baik pada user yang tidak dapat melakukan
komunikasi pada jaringan indoor secara baik.
3. Dapat mengetahui seberapa besar coverage signal booster 4G LTE 1800 Mhz
dalam satu ruangan.

Anda mungkin juga menyukai