7315
INCREMENTAL
CAPITAL OUTPUT RATIO
KABUPATEN PINRANG
2006-2010
.id
. go
ps
.b
ab
gk
an
nr
pi
://
tp
B A D AN P US AT S T A T I S T I K
ht
K AB U P AT E N PI NR A NG
Oktober 2011
ISSN :
.id
Katalog BPS : 9201002.7315
go
Nomor Publikasi :
.
ps
Analisis Statistik
ab
gk
Analisis Statistik
nr
: Kabupaten Pinrang
://
tp
Dicetak Oleh :
ht
SAMBUTAN
KEPALA BAPPEDA & PM
KABUPATEN PINRANG
.id
Data dan informasi dalam buku ini bersumber dari
pengumpulan dan pengolahan data hasil kegiatan statistik baik
go
yang dilakukan oleh BPS maupun oleh instansi terkait lainnya. Oleh
karena itu, data dan informasi yang tersedia masih harus
.
ps
depan.
ab
kebijakan pembangunan.
tp
kasih.
KATA PENGANTAR
.id
Ratio (ICOR) Kabupaten Pinrang Tahun 2006-2010.
. go
Dengan terbitnya publikasi ini, diharapkan perencanaan
ps
.b
Paulus Mangande,SE
NIP: 19640317 199202 1 001
Incremental Capital Output Ratio Kabupaten Pinrang, 2006-2010
DAFTAR ISI
SAMBUTAN ………………………………….…………………………….. i
KATA PENGANTAR. ………………………………….…………………… ii
DAFTAR ISI ……………………………………………………………….. iii
DAFTAR TABEL LAMPIRAN……………………………………………… iv
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ...…………………………………………. 1
1.2 Ruang Lingkup. .………………………………………….. 1
1.3 Pengertian Investasi. …..………………………………. 2
1.4 Pengertian Output...………………………………………. 4
1.5 Pengertian ICOR .………………………………………… 4
.id
BAB II METODOLOGI
go
2.1 Rumus dan Asumsi ……………………………………… 6
2.1.1 Metode Akumulasi …………………………………..... 8
.
ps
10
2.1.4 Koefisien ICOR Positif dan Besar ……………………. 11
ab
iii
Incremental Capital Output Ratio Kabupaten Pinrang, 2006-2010
.id
4. Distribusi PDRB Menurut Lapangan Usaha Kabupaten Pinrang 36
go
Atas Dasar Harga Konstan 2000, Tahun 2006-2010 (%)…………..
.
ps
6. 38
Atas Dasar Harga Berlaku 2006-2010 (%) ………..........................
gk
iv
Incremental Capital Output Ratio Kabupaten Pinrang, 2006-2010
BAB I
PENDAHULUAN
.id
ekonomi (pertumbuhan) harus dibuat lebih tajam dan terarah.
go
Penajaman ini sangat penting agar sumber-sumber yang
.
ps
tersedia bisa digarap lebih efektif dan efisien.
.b
seperti itu perlu didukung oleh suatu data statistik dan perangkat
gk
analisis yang handal dan mantap. Salah satu dari sekian banyak
an
1
Incremental Capital Output Ratio Kabupaten Pinrang, 2006-2010
.id
Maksud penyajian dalam time lag tersebut adalah untuk
go
menyesuaikan lamanya waktu yang dibutuhkan dari sejak mulai
.
ps
disajikan sebagai berikut, yaitu nol tahun (lag 0), setahun (lag 1)
nr
.id
Pembelian/penggunaan barang yang habis dipakai dalam
go
satu tahun adalah barang konsumsi, bukan barang investasi.
.
ps
Untuk dunia usaha barang konsumsi ini disebut biaya antara
.b
pengurangnya (J)
I = B + R + S - J
3
Incremental Capital Output Ratio Kabupaten Pinrang, 2006-2010
.id
go
Konsep ICOR pada awalnya dikembangkan oleh Sir Roy
.
Harrod dan Evsey Domar atau terkenal dengan Harrod-Domar.
ps
4
Incremental Capital Output Ratio Kabupaten Pinrang, 2006-2010
.id
. go
ps
.b
ab
gk
an
nr
pi
://
tp
ht
5
Incremental Capital Output Ratio Kabupaten Pinrang, 2006-2010
BAB II
METODOLOGI
K
ICOR . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .(1)
Y
.id
Rumus dasar yang dipakai dalam penghitungan ICOR
adalah: . go
ps
= Penambahan Output.
ab
I
ht
ICOR . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .(2)
Y
Rumus (2) disebut dengan Gross ICOR. Dalam
penerapannya rumus Gross ICOR ini lebih sering dipakai karena
datanya lebih lengkap.
Dalam beberapa hal, untuk kasus-kasus tertentu investasi yang
ditanamkan pada tahun t (It) akan langsung menghasilkan
6
Incremental Capital Output Ratio Kabupaten Pinrang, 2006-2010
tambahan output pada tahun itu juga (Yt =Yt -Yt-1), sehingga
rumus (2) di atas dapat dinyatakan sebagai:
ICOR I t
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . … . . . . . . . . . . . .(3)
Y Y
t t 1
.id
yang ditanamkan seringkali tidak secara langsung memberikan
go
hasil tambahan output pada tahun itu juga, tetapi memerlukan
.
ps
tambahan output ini sering disebut time lag, namun lebih sering
gk
disebut dengan lag. Time lag ini bisa mencapai satu, dua, tiga
an
tahun atau lebih. Jika investasi yang ditanamkan pada tahun ke-t
nr
ICOR I t
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . ... . . .(4)
Y Y
t s t s 1
7
Incremental Capital Output Ratio Kabupaten Pinrang, 2006-2010
.id
terhadap akumulasi peningkatan output selama periode waktu t1
sampai dengan tn go
yang secara matematis dituliskan sebagai
.
ps
berikut :
.b
It
ab
ICOR
Y t Y t 1
. . . . . . . . .. . . . . . . . . . . . . .. . . . . . . . . .(5)
gk
an
nr
It
ICOR
Y ts Y ts1
. . . . . . . . .. . . . . . . . . . . . . .. . . . . . . . . .(6)
.id
membagi antara jumlah koefisien ICOR selama periode waktu
go
tersebut dengan jumlah tahun yang ada, atau dengan mencari
.
ps
rata-rata koefisien ICOR selama periode t1 sampai tn. Penulisan
.b
1 It
ICOR
gk
. . . . . . . . .. . . . . . . . . . .. …….. . . . .
n (Yt Yt 1 )
an
77790(7)
Seperti pada penerapan(999uyhg7ytytytuygfussss(7).(7)
sebelumnya, jika ICOR dengan
nr
menjadi :
tp
ht
1 n It
ICOR . . . . . . . . .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .(8)
n t 1 (Yt s Yt s 1 )
.id
positif dan relatif besar.
go
2.1.3 Koefisien ICOR Negatif
.
ps
10
Incremental Capital Output Ratio Kabupaten Pinrang, 2006-2010
.id
menghasilkan koefisien ICOR yang relatif besar.
go
2.2. Sumber Data dan Keterbatasannya
.
ps
.id
pemerintah. . go
ps
2.3. Tahapan Penghitungan
.b
Konstan
gk
an
A. Metode Langsung
ht
12
Incremental Capital Output Ratio Kabupaten Pinrang, 2006-2010
sebagai berikut:
I b . . . . . . . . . . . . . …………….. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . (9)
I k
D
Dimana : Ik : Investasi atas dasar harga konstan.
Ib : Investasi atas dasar harga berlaku.
D : Deflator (IHPB).
.id
B. Metode Survei
go
Metode survei sebenarnya hampir sama dengan metode
.
ps
13
Incremental Capital Output Ratio Kabupaten Pinrang, 2006-2010
sebagai berikut :
.id
Mencari rasio antara investasi (tambahan modal) terhadap
go
output (NTB) dengan rumus sebagai berikut :
.
ps
.b
I . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . …………. . . . . . . . .(10)
R
ab
ij
i
O
gk
ij
an
ke-i
://
tp
ke-i
14
Incremental Capital Output Ratio Kabupaten Pinrang, 2006-2010
I R x NTB
ki i i
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . …. . . . . . . . . . . . . (11)
.id
C. Metode Penyusutan . go
ps
15
Incremental Capital Output Ratio Kabupaten Pinrang, 2006-2010
Y t Y t Y t 1 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . . . . ….. . . .(12)
.id
2.3.3. Penghitungan Koefisien ICOR
go
Setelah diperoleh nilai investasi dan peningkatan output
.
ps
.id
. go
ps
.b
ab
gk
an
nr
pi
://
tp
ht
17
Incremental Capital Output Ratio Kabupaten Pinrang, 2006-2010
BAB III
ULASAN SINGKAT
.id
go
periode yang sama dengan pertumbuhan rata-rata sebesar 6,43
.
persen per tahun.
ps
.b
bahwa ada tahun 2006 total investasi (atas dasar harga konstan
nr
18
Incremental Capital Output Ratio Kabupaten Pinrang, 2006-2010
Tabel 1. Nilai PDRB dan Investasi Atas Dasar Harga Konstan 2000
Kabupaten Pinrang Tahun 2006-2010 (Juta Rupiah)
PDRB Investasi
Atas Dasar Atas Dasar Persentase Investasi
Tahun
Harga Konstan Harga Konstan Terhadap PDRB
2000 2000
.id
Rata-rata
Pertumbuhan
dalam Periode
6.43. go 11.37
-
2006-2010 (%)
ps
.b
.id
ekonomi tersedia dengan baik dan pada gilirannya akan
go
mengundang investor swasta untuk menanamkan modalnya
.
ps
Tabel 2.
tp
ht
20
Incremental Capital Output Ratio Kabupaten Pinrang, 2006-2010
.id
Pinrang Selama Periode Tahun 2006-2010 (Juta Rp. dan Persen )
Akumulasi Investasi
Harga Berlaku
. go Akumulasi Investasi
Harga Konstan 2000,
Rata2 per Tahun
Dalam Periode
ps
Sektor Ekonomi 2006-2010 2006-2010 2006-2010
.b
02. Pertambangan
21,850 0.63 13,260 0.69 4,370 2,652
an
dan Penggalian
06. Perdagangan,
ht
21
Incremental Capital Output Ratio Kabupaten Pinrang, 2006-2010
.id
go
Struktur investasi menurut harga konstan mengalami
.
ps
.id
2008 2.91 2.40 2.74
2009
. 2.54 go 2.89 -
ps
2010 3.14 - -
Metode Akumulasi 3.04 2.92 2.85
.b
ab
23
Incremental Capital Output Ratio Kabupaten Pinrang, 2006-2010
.id
dari 2,17 pada tahun 2006 berubah menjadi 2,74 pada tahun
go
2008.
.
ps
.b
24
Incremental Capital Output Ratio Kabupaten Pinrang, 2006-2010
.id
Komunikasi sangat dipengaruhi oleh besarnya pembiayaan
go
pembangunan prasarana fisik yang dilakukan oleh pemerintah di
.
Kabupaten Pinrang. Kondisi itu cukup realistis karena investasi
ps
25
Incremental Capital Output Ratio Kabupaten Pinrang, 2006-2010
.id
Sektor Ekonomi Rata-rata Koefisien ICOR
Metode Akumulasi:
. go Lag 0 Lag 1 Lag 2
26
Incremental Capital Output Ratio Kabupaten Pinrang, 2006-2010
.id
mengalami penurunan cukup berarti dari lag 0 sebesar 11,51
go
menjadi 5,80 pada lag 1 hingga menjadi 4,41 pada lag 2 artinya
.
ps
efisien.
ab
gk
27
Incremental Capital Output Ratio Kabupaten Pinrang, 2006-2010
.id
dari masing-masing sektor, juga karena perbedaan penggunaan
teknologi sektor-sektor
. go
tersebut. Faktor lain yang juga
ps
.
://
tp
ht
28
Incremental Capital Output Ratio Kabupaten Pinrang, 2006-2010
BAB IV
KESIMPULAN
.id
466.766,97 juta rupiah atau 18,43 persen dari total PDRB
go
secara riil yaitu 2.532.737,44 juta rupiah.
.
ps
29
Incremental Capital Output Ratio Kabupaten Pinrang, 2006-2010
.id
harga konstan tahun 2000. Besarnya kebutuhan investasi
go
apabila kita inginkan target pertumbuhan ekonomi tertentu
.
ps
menjadi lebih kecil lagi, yaitu untuk lag 1 menjadi 2,92 dan
pi
30
Incremental Capital Output Ratio Kabupaten Pinrang, 2006-2010
.id
sektor Angkutan dan Komunikasi memerlukan waktu yang
go
relatif lama untuk mencapai produksi kembali pokok
.
ps
(break even point).
.b
31
Incremental Capital Output Ratio Kabupaten Pinrang, 2006-2010
DAFTAR PUSTAKA
.id
Bank Dunia. (Terjemahan: Oleh Bassius Bengo
Teku).
. go
ps
Yogyakarta.
pi
://
tp
ht
32
Incremental Capital Output Ratio Kabupaten Pinrang, 2006-2010
.id
. go
ps
TABEL-TABEL LAMPIRAN
.b
ab
gk
an
nr
pi
://
tp
ht
33
Incremental Capital Output Ratio Kabupaten Pinrang, 2006-2010
TABEL 1. PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO MENURUT LAPANGAN USAHA KABUPATEN PINRANG
.id
3. INDUSTRI PENGOLAHAN 121,205.32 136,413.23 162,709.49 177,359.14 228,382.71
34
Incremental Capital Output Ratio Kabupaten Pinrang, 2006-2010
.id
4. LISTRIK,GAS & AIR BERSIH 0.80 0.77 0.68 0.63 0.71
. go
5. BANGUNAN 3.92 4.19 4.20 3.99 3.71
ps
.b
35
Incremental Capital Output Ratio Kabupaten Pinrang, 2006-2010
.id
4. LISTRIK,GAS & AIR BERSIH 13,098.92 14,006.14 15,181.32 16,689.33 19,242.09
5. BANGUNAN
.
71,916.63
go 80,105.06 90,307.65 98,277.80 98,658.35
ps
.b
36
Incremental Capital Output Ratio Kabupaten Pinrang, 2006-2010
.id
5. BANGUNAN . go
3.64 3.86 4.08 4.12 3.90
ps
37
Incremental Capital Output Ratio Kabupaten Pinrang, 2006-2010
.id
4. LISTRIK,GAS & AIR BERSIH 2,523.73 2,705.50 3,358.32 3,973.16 6,755.84
5. BANGUNAN
. go
25,800.48 31,284.28 43,262.29 48,202.32 29,642.85
ps
.b
38
Incremental Capital Output Ratio Kabupaten Pinrang, 2006-2010
.id
4. LISTRIK,GAS & AIR BERSIH 0.58 0.54 0.48 0.48 0.69
. go
5. BANGUNAN 5.96 6.21 6.12 5.77 3.04
ps
.b
39
Incremental Capital Output Ratio Kabupaten Pinrang, 2006-2010
.id
4. LISTRIK,GAS & AIR BERSIH 1,497.20 1,588.56 1,953.34 2,278.71 3,436.94
. go
ps
5. BANGUNAN 17,629.48 19,636.77 25,070.27 26,171.70 15,054.79
.b
40
Incremental Capital Output Ratio Kabupaten Pinrang, 2006-2010
.id
4. LISTRIK,GAS & AIR BERSIH 0.49 0.48 0.48 0.53 0.74
5. BANGUNAN
. 5.81
go 5.99 6.17 6.09 3.23
ps
41
Incremental Capital Output Ratio Kabupaten Pinrang, 2006-2010
.id
4. LISTRIK,GAS & AIR BERSIH 1.16 1.75 1.66 1.51 1.35
. go
5. BANGUNAN 2.41 2.40 2.46 3.28 39.56
ps
.b
42
Incremental Capital Output Ratio Kabupaten Pinrang, 2006-2010
.id
3. INDUSTRI PENGOLAHAN 3.50 3.47 3.93 1.06
43
Incremental Capital Output Ratio Kabupaten Pinrang, 2006-2010
.id
3. INDUSTRI PENGOLAHAN 3.27 3.26 1.02
44
Incremental Capital Output Ratio Kabupaten Pinrang, 2006-2010
TABEL 12. RATA-RATA KOEFISIEN ICOR MENURUT LAPANGAN USAHA KABUPATEN PINRANG
DALAM TAHUN 2006-2010
.id
4. LISTRIK,GAS & AIR BERSIH 1.45 1.51 1.46 1.49 1.30 1.03
5. BANGUNAN 3.04
. go
3.21 3.57 10.02 19.00 23.36
ps
6. PERDAG., HOTEL & REST. 3.60 3.56 3.54 3.63 3.23 2.79
.b
ab
8. KEU, PERSEW.& JASA PERUS. 3.14 3.09 3.23 3.16 2.78 2.56
an
45