Anda di halaman 1dari 8

Berdasarkan:

i. Surat Direktur Jenderal Perimbangan Keuangan Kementrian Keuangan Republik

Indonesia Nomor : $-30/MK.772020, tanggal 22 Mei 2020, Perihal Pedoman

Penyusunan dan Penyampaian Usulan Dana Alokasi Khusus Fisik oleh Pemerintah

Daerah Sebagai Dasar Pengalokasian Dana Alokasi Khusus Fisik Tahun Anggaran

2021

2. Surat Sekretaris Jenderal Kementrian Keschatan Republik Keschatan Nomor :

PR.O1.011.3)/18142020, tanggal 28 Mei 2020, Perihal : Pedoman Penyampaian

Usulan Dana Alokasi Khusus (DAK) Bidang Kesechatan Tahun Anggaran 202i;

3. Surat Sekretaris Jenderal Kementrian Kesehatan Republik Keschatan Nomor:

PR.01.01/1.3/21202020, tanggal 5 Juni 2020, Perihal : Penyampaian Rincian

Kegiatan DAK Nonfisik Bidang Kesehatan Tahun Anggaran 2021.

Maka upr. Puskesmas Se-Kabupaten Penajam Paser Utara menyampaikan Usulan

RKA Kegiatan bersumber DAK NONFISIK 202I dengan Rincian 4 (empat) Kegiatan:

1. Jenis Kegiatan : Kegiatan Pelaksanaan gerakan masyarakat hidup sehat di

wilayah kerja

Rincian Sub Kegiatan:

a. Audensi/Advokasi Penguatan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat di Tingkat

Kecamatan

b. Pembentukan Forum Gerakan Masyarakat Hidup Sehat Tingkat

c. Koordinasi Forum Gerakan Masyarakat Hidup Sehat Tingkat Kecamatan

d. Pengembangan dan Penggandaan Media Gerakan Masyarakat Hidup Sehat

e. Penggerakan Masyarakat di Tatanan mendukung Kluster Aktivitas Fisik

f. Penggerakan Masyarakat di Tatanan mendukung Kluster Edukasi dan

Perilaku Sehat

ge Penggerakan Masyarakat di Tatanan mendukung Kluster Deteksi Dini

h. Penggerakan Masyarakat di Tatanan mendukung Kluster Lingkungan Sehat

i Penggerakan Masyarakat di Tatanan mendukung Kluster Pangan Sehat dan

Perbaikan Gizi

Pembinaan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat Tingkat Desa Kelurahan

Pendampingan Pembudayaan Penggerakan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat

Tingkat Desa/Kelurahan.
2, Jenis Kegiatan : Kegintan Keschatan Masyarakat tingkat Puskesmas

Rincian Sub Kegiatan:

a. Kegiatan Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga

b. Upaya Kesehatan Keluarga (Ibu, Bayi, Anak Usia Sekolah dan Remaja, Usia

Produktif dan lanjut usia)

c. Pendidikan Gizi

i. Sosialisasi, pembinaan, edukasi dan konseling Pemberian Makan Bayi

dan Anak (PMBA) dan Gizi Seimbang (termasuk Isi Piringku)

Advokasi, Sosialisasi, Orientasi, pembinaan, edukasi dan konseling

terkait masalah gizi makro, gizi mikro dan suplementasi gizi di

sekolah/instansi di level kecamatan/desa

Pemberdayaan masyarakat dalam upaya percepatan penurunan

stunting di level kecamatan'desa

d. Surveilans Gizi

i. Penimbangan rutin balita setiap bulan

Pengukuran perkembangan balita sesuai standa

ili.

Pelaksanaan Bulan Penimbangan

Sweeping balita yang tidak hadir ke Posyandu

Pelaksanaan Bulan Vitamin A

skrining aktif'pelacakan dan konfirmasi kasus gizi buruk dan kasus gizi

lainnya

Upaya Kesehatan Lingkungan termasuk pendampingan dan pemantauan

pelaksanaan Padat Karya Tunai Desa Kesling

Upaya Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat termasuk

Penyelenggaraan kegiatan untuk mendukung Intervensi Perubahan

Perilaku program prioritas antara lain Edukasi PMBA (Pemberian Makanan

Bayi dan Anak), Kelas Ibu, orientasi tumbuh kembang'SDIDTK (Stimulasi

Deteksi Intervensi Dini Tumbuh Kembang) kegiatan pemberdayaan

masyarakat lainnya

Upaya Kesehatan Keria dan Olahraga


Pelayanan kesehatan lainnya termasuk lokal spesifik termasuk kesehatan

tradisional

3. Jenis Kegiatan Kegiatan Upaya deteksi dini, preventif, dan respon Penyakit

Rincian Sub Kegiatan:

a. Surveilans dan Respons Kejadian Luar Biasa (KLB)

i. Surveilans Kejadian lkutan Paska Imunisasi (KIPf) pelaksanaan

imunisasi dasar dan lanjutan.

Surveilans aktif Rumah Sakit dan Yankes swasta untuk kasus Penyakit

Yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi (P31) penyakit menular

lainnya

ii.

Validasi sasaran hasil cakupan imunisasi dan Rapid Convinience

Assessment (RCA)

Verifikasi rumor dugaan KLB

iv.

Respon cepat Sistem Kewaspadaan Dini dan Respon (SKDR)

Pengambilan dan Pengiriman spesimen penyakit berpotensi KLB

vii.

Pelacakan kasus ikutan atau hasil reaksi minum obat pada Pemberian

Obat Pencegah Masai (POPM)

viii.

Penyelidikan Epidemiologi (PE) penyakit potensi KLB dan

penanggulangan KLB

Analisa hasil PE dan diseminasi informasi di wilayah kerja puskesmas

Pemantauan kontak

Pelaksanaan surveilans migrasi malaria

Surveilans Penyakit Tidak Menular (PTM) dan penyakit berpotensi KLB

termasuk Penyakit Infeksi Emerging (PIE) di masyarakat

ii.

co.d

Surveilans penyakit pada situasi khusus dan bencana


xiii. Survei anak sekolah dalam rangka pencegahan dan pengendalian

xiv. penyakit Surveilans binatang pembawa penyakit serta pengiriman specimen

XV. untuk konfirmasi

Belanja Alat Pelindung Diri (APO) untuk surveillance Pencegahan dan

xvi.

Pengendalian Penyakit

b. Deteksi Dini & Penemuan Kasus

i. Deteksi dini kasus HIVIAIDS, TBC, Hepatitis pada Ibu hamil dan

kelompok berisiko

Deteksi dini faktor risiko PT'M di posbindu PTM

Penemuan kasus PD3 I, kasus kontak TB dan kasus mangkir, kasus

kontak kusta serta orang dengan gangguan jiwa serta penyakit lainnya.

iv. Kunjungan ulang kasus Acute Flaccyd Paralysis AFP)

Konseling dan deteksi dini masalah keschatan jiwadan napza

c. Pencegahan Penyakit dan Pengendalian Faktor Risiko

i. Pelayanan imunisasi rutin baik imunisasi dasar maupun imunisasi bawa

dua tahun (Baduta)

Sosialisasi pelaksanaan imunisasi rutin kepada orangtua dan Bulan

ii.

Imunisasi Anak Sekolah (BlAS) kepada guru dan wali murid

Pemberian Obat Pencegah Masai (POPM) untuk pencegahan penyakit

iii.

Advokasi sosialisasilokakarya'rapat koordinasi Lintas Sektor (Lsy

Lintas Program (L-P) terkait kegiatan PoPM, Belun kaki

gajah (Belkaga).

Penyediaan bahan media Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE)

Pendataan sasaran POPM

vil.

Distribusi obat POPM ke pos minum obat'penduduk sasaran di desa

Pengambilan obat POPM ke dinas kesehatan kabupaten kota

viii.

Sweeping untuk meningkatkan cakupan POPM, imunisasi dan penyakit


menular lainnya

Pengendalian vektor nyamuk (Pemberantasan Sarang Nyamuk

larvasidasi, fogging, Indoor Residual Spraying (IRS),

modifikasi lingkungan)

Pemantauan jentik secara berkala

xi.

xii.

Survei habitat jentik dan nyamuk dewasa

Distribusi kelambu ke kelompok sasaran di desa

xiii.

Monitoring penggunaan kelambu malaria

xiv.

Pengawasan standar baku mutu pengendalian vektor dan binatang

XV.

pembawa penyakit

Evaluasi pengendalian vektor dan binatang pembawa penyakit

xvi.

(KTR)

Rokok

PenerapanKawasan

Tanpa

xvii.

Pelatihan petugas konseling Upaya Berhenti Merokok (UBM) di

puskesmas

Monitoring, bimbingan teknis pelaksanaan kegiatan pos pembinaan

xviii.

terpadu (posbindu) penyakit tidak menular oleh petugas puskesmas

Pengendalian faktor risiko penyakit pada situasi KLB, situasi khusus

dan bencana

d. Pengendalian Penyakit

Pendampingan penderita penyakit menular menahun

i.Pe
Pendampingan penderita gangguan jiwa dan napza

Validasi data laporan hasil PoPM dan manajemen kasus filariasis

VE

Kunjungan rumah untuk tatalaksana/manajemen kasus filariasis

Follow up tatalaksana dan pencegahan cacat kasus kusta dan penyakit

menular lainnya serta gangguan jiwa

e. Pemberdayaan Masyarakat

Pembentukan kader kesehatan program P2P

Orientasi'pembekalan kader kesehatan untuk P2P

iii.

Pertemuan berkala kader kesehatan untuk P2P

Monitoring dan bimbingan teknis kader kesehatan oleh petugas

iv.

puskesmask

Koordinasi terpadu lintas program lintas sektor tentang pencegahan

dan pengendalian penyakit tingkat puskesmas

4. Jenis Kegiatan : Pemicuan STBM desa/kelurahan prioritas

Penyelenggaraan kegiatan pemicuan untuk mewujudkan desa STBM terutama

untuk daerah lokus STBM

Sesuai dengan 4 (empat) Jenis Kegiatan tersebut diatas, UPT Puskesmas untuk:

1. Membuat usulan Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) BOK Puskesmas TA. 2021,

dengan menggunakan Kode Rekening dan Standar Harga Regional Perpres 33

Tahun 2020. (https:/bitly/dokumenpenyusunanRKA2021) catatan : link case

sensitive

Membuat RAB untuk masing-masing RKA kegiatan tersebut pada angka 1.

Menyusun Komponen Belanja berdasarkan Harga yang tertera pada aplikasi e

harga yang dapat diakses di link berikut:

http:lbapelitbang penaiamkab. go.id /ehargal

Mengingat situasi saat ini tidak memungkinkan untuk melaksanakan kegiatan

desk RKA dan RAB bersumber BOK Puskesmas, maka Dokumen RKA dan RAB BOK

Puskesmas diprint dan diparafdiketahui oleh Kepala Bidang Kesmas, Kepala Bidang
P2P, dan Kepala Bidang PSDK.

Dokumen RKA dan RAB dikumpulkan paling lambat tanggal 22 Juni 2020

dalam 2 format : Excel dan PDF bertandatangan, ke Dinas Kesehatan Kab. Penajam

Paser Utara c.q. Subbagian Perencanaan Program dan Keuangan atau dapat

menghubungi Saudara Tarmizi di nomor: 081253034378.

Demikian kami sampaikan, atas perhatian dan kerjasama Bapak/lbu diucapkan

terimakasih.

it.

Rim

Anda mungkin juga menyukai