A. LATAR BELAKANG
B. DASAR HUKUM
a. UU Kesehatan no 36 tahun 2009
b. Permenkes No 75 Tahun 2014 tentang Puskesmas
c. Perda Penyelenggaraan kesehatan no.3 Tahun 2005 sebagaimana telah diubah
dengan Perda Penyelenggaraan Ksehatan No 19 tahun 2011
d. Perda No 1 tahun 2014 tentang APBD Kota Bogor.
C. TUJUAN
Tujuan Umum :
Meningkatnya kemandirian individu untuk mengatasi masalah kesehatan dalam mencapai
derajat kesehatan masyarakat yang optimal.
Tujuan Khusus :
1. Meningkatnya pengetahuan, sikap dan perilaku individu, keluarga tentang kesehatan
2. Meningkatnya penemuan dini kasus baru
3. Meningkatnya pelayanan kesehatan di Puskesmas
4. Meningkatnya penanganan kasus yang memerlukan tindak lanjut pelayanan kesehatan
di rumah.
5. Meningkatnya akses keluarga yang masuk dalam kategori tidak mampu untuk
mendapat pelayanan kesehatan.
D. LINGKUP PELAYANAN
Lingkup pelayanan kesehatan yang diberikan kepada masyarakat meliputi upaya
kesehatan perorangan (UKP) maupun upaya kesehatan masyarakat (UKM).
E. SASARAN
Sasaran kunjungan rumah adalah individu, keluarga, yang mempunyai masalah kesehatan
yang bersiko Prioritas sasaran adalah yang mempunyai masalah kesehatan beresiko
terkait dengan masalah kesehatan prioritas daerah , terutama :
a. Belum kontak dengan sarana pelayanan kesehatan (Puskesmas serta jaringannya)
b. Sudah memanfaatkan sarana pelayanan kesehatan tetapi memerlukan tindak lanjut
keperawatan di rumah.
Sasaran terdiri dari :
1. Sasaran individu
Sasaran priotitas individu adalah balita gizi buruk, neonatus, bayi dan balita risko
tinggi, ibu hamil risiko tinggi, usia lanjut beresiko, penderita penyakit menular (TB
Paru MDR,TB ekstra Paru, filariasis. , Pneumonia,HIV/AIDS, penderita penyakit
degenerative (DM dengan komplikasi, PJPD,PPOK, Keganasan/Ca, Gangguan
Metabolisme lain),gagal ginjal, gangguan jiwa, lumpuh/paralisa, dan penyakit
menular lainnya.
2. Sasaran keluarga
Sasaran keluarga adalah keluarga yang termasuk rentan terhadap masalah kesehatan
(vulnerable group) atau risiko tinggi (high risk group), dengan prioritas :
c. Keluarga tidak termasuk miskin yang mempunyai masalah kesehatan serta belum
memanfaatkan sarana pelayanan kesehatan
F. PELAKSANA
Pelaksana kegiatan kunjungan rumah :
Dokter umum di 25 Puskesmas yang ada di Kota Bogor dianggarkan oleh masing-masing
Puskesmas dalam Biaya Operasional Khusus (BOK)
Kegiatan Koordinasi :
Dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan Kota Bogor, dengan anggaran dari APBD.
G. WAKTU
Dilaksanakan oleh Puskesmas sesuai jam kerja dan kesepakatan puskesmas, mulai dari
Bulan Januari sampai dengan Desember 2017))
H. JENIS KEGIATAN
1) Penemuan kasus baru ( deteksi dini )
2) Penemuan suspek/kasus kontak serumah.
3) Pemantauan keteraturan berobat sesuai program pengobatan.
4) Pelayanan kesehatan dasar langsung (direct care) maupun tidak langsung (indirect care)
5) Upaya pengobatan tindak lanjut (follow up).
6) Upaya pemulihan pasca pengobatan/perawatan
7) Pemantauan status kesehatan beresiko
8) Pemantauan status gizi buruk
9) Penyuluhan/Pendidikan kesehatan pada individu dan keluarganya.
10) Dokumentasi Kegiatan : laporan kegiatan sesuai format kasus + foto kegiatan.
L. MONITORING EVALUASI
Tim monitoring evaluasi Tingkat Dinas Kesehatan dilakukan 1 bulan sekali mg ke 4
terdiri dari :
a. Penanggung Jawab : Kepala Dinas Kesehatan
b. Pengarah : Sekretaris Dinas Kesehatan
c. Ketua : Kabid Yankes
d. Sekretaris :Kasie Yankesprimer dan trad
e. Anggota :
- Kabid P3PM
- Kabid SDK
- Kabid Kesmas
- Sekretariat
- Staf Yankes
- Kasie P2M
- Kasie PTM
- Kasie Kesga
- Kasie Gizi
- Kasie Promkes
- Kasubag Keuangan
- Pengelola Program PHN di Puskesmas
Tim Monitoring dan evaluasi kegiatan homevisit dibagi sesuai Binwil masing-masing
a. Bidang Yankes : Kecamatan Bogor Utara dan Bogor Timur
b. Bidang Kesmas : Kecamatan Tanah Sareal
c. Bidang SDK : Kecamatan Bogor Barat
d. Bidang P2PM : Kecamatan Bogor Tengah