0 dari 0 poin
NAMA *
NIM *
P27224018087
KELAS *
D4 REGULER A
D4 REGULER B
a. Abortus insipiens
b. Abortus imminens
c. Abortus inkomplit
d. Abortus habitualis
e. Abortus komplet
a. Hb
b. Urine reduksi
c. Urine protein
d. Plano test
e. PP test
b. Abortus imminen
c. Abortus insipient
d. Abortus komplit
e. Abortus inkomplit
a. Litotomi
b. Sims kanan
c. Sims kiri
d. Mc Robert
e. Dorsal recumbent
a. Laserasi derajat I
b. Laserasi derajat II
d. Laserasi derajat IV
e. Laserasi derajat V
a. Eklamsia
b. Hipertensi
c. Preeklamsi ringan
d. Preeklamsi sedang
e. Preeklamsi berat
c. Pasang infus RL
Pada kasus laserasi derajat III apa tindakan yang harus dilakukan bidan? * 1/1
a. Merujuk
b. Menjahit laserasi
a. Rupture uteri
b. Atonia uteri
c. Prolapse uteri
d. Inversion uteri
e. Plasenta restan
a. Manual plasenta
c. Memasang infus
e. Melakukan eksplorasi
a. Multipara
b. Partus lama
c. Overdistensi uterus
d. Kelainan uterus
e. Atonia uterus
Seorang perempuan berusia 34 tahun P3A0 baru saja melahirkan secara 1/1
spontan di PMB. Bayi lahir hidup, jenis kelamin laki-laki, berat badan 3000
gram, tidak ada kelainan. 5 menit kemudian plasenta lahir lengkap.
Kemudian dilakukan pemeriksaan dan didapatkan hasil kontraksi baik,
TFU 2 jari bawah pusat, perdarahan 100cc, terdapat laserasi pada kulit
dan otot perineum. Termasuk derajat berapakah pada kasus tersebut? *
a. Derajat I
b. Derajat II
c. Derajat III
d. Derajat IV
e. Derajat V
a. Memasang infus
b. Melakukan KBI/KBE
c. Melakukan eksplorasi
d. Menyuntikkan oksitosin
e. Menyuntikkan ergometrin
Seorang bayi usia 2 jam lahir spontan dengan distosia bahu di RS dengan 1/1
BB 4100 gram dan menangis merintih, kulit berwarna kebiruan. Pada
pemeriksaan didapatkan bayi tidak dapat menggerakkan lengan kirinya
secara bebas, teraba krepitasi, reflek moro negative dan terlihat warna
kulit kebiruan di sekitar lengan kiri. Apakah diagnose pada kasus diatas? *
a. Fraktur tengkorak
b. Fraktur klavikula
c. Fraktur humerus
d. Fraktur cubiti
e. Fraktur femur
Seorang bayi usia 5 hari di bawa ibunya ke RS karena rewel dan sampai 1/1
kejang 1 kali kurang lebih 30 detik. Mulut bayi tampak mecucu dan tidak
mau menetek. Apakah diagnose dari kasus tersebut? *
a. Tetanus neonatorum
b. Kejang demam
c. Infeksi
d. Latergi
e. Sepsis
a. Abortus insipiens
b. Abortus imminens
c. Abortus inkomplet
d. Abortus habitualis
e. Missed abortion
Seorang perempuan usia 21 tahun G1P0A0 hamil 8 bulan dating ke PMB 1/1
mengeluhakn kelluar darah sedikit dari jalan lahir, tanpa rasa sakit. Setelah
dilakukan pemeriksaan TD 90/70 mmHg, nasi 100 x/m, TFU pertengahan
pusat PX. Apakah diagnosis pada kasus tersebut? *
a. Sisa plasenta
b. Retensio plasenta
c. Solusio plasenta
d. Plasenta previa
e. Antonia uteri
a. Sisa plasenta
b. Retensio plasenta
c. Solusio plasenta
d. Plasenta previa
e. Antonia uteri
Seorang perempuan usai 25 tahun baru saja melahirkan anak pertamanya 1/1
di puskesmas, mengalami robekan jalan lahir sampai mukosa vagina,
komosura, dan kulit perineum. Diagnosis yang tepat pada kasus adalah? *
a. Laserasi derajat I
b. Laserasi derajat II
d. Laserasi derajat IV
e. Laserasi derajat I
a. Rujuk ke RS
c. Melakukan KBI
d. Melakukan KBE
Seorang perempuan usia 36 tahun P5A0 melahirkan di RS. Plasenta lahir 0/1
beberapa menit yang lalu, pasien mengeluhkan nyeri hebut pada perut
bagian bawah. Hasil pemeriksaan KU lemah, presyok, TD 80/40 mmHg,
nadi 100 x/m, RR 22 x/m, kontraksi lembek, perdarahan 500cc. apakah
diagnosis yang tepat pada kasus tersebut? *
a. Atonia uteri
b. Inversion uteri
c. Syok hemoragik
d. Syok hipovolemik
e. Syok neurogenic
a. Atonia uteri
b. Retensio plasenta
c. Inversion uteri
d. Plasenta previa
e. Solusio plasenta
Apakah komplikasi yang akan terjadi apabila atonia uteri tidak ditangani? 0/1
*
a. Atonia uteri
b. Inversion uteri
c. Syok hemoragik
d. Syok hipovolemik
e. Syok neurogenic
a. Kuretase
b. Manual plasenta
d. Eksplorasi digital
e. Reposisi uteri
Ny. O G1P0A0 usia 27 tahun hamil 16 minggu dating ke PMB dengan 1/1
keluhan mengeluarkan darah dari jalan lahir dan jumlahnya banyak. Selain
itu perutnya juga nyeri. Hasil pemeriksaan uterus sesuai usia kehamilan,
jumlah perdarahan sedang, serviks terbuka, tidak ada ekspulsi jaringan
konsepsi. Diagnose pada kasus tersebuut adalah? *
a. Abortus imminens
b. Abortus insipiens
c. Abortus inkomplet
d. Abortus komplet
e. Missed abortion
Ny. L G2P1A0 usia 30 tahun dengan usia kehamilan 27 minggu dating ke 1/1
RS dengan keluhan mengeluarkan darah segar dari jalan lahir. Tidak
disertai kunang-kunang maupun nyeri perut. TTV normal, KU ibu baik.
Diagnose pada kasus tersebut adalah? *
a. Rupture uteri
b. Inersia uteri
c. Plasenta previa
d. Solusio plasenta
e. Retensio plasenta
Ny. J usia 30 tahun baru saja melahirkan bayinya di RS. Hasil pemeriksaan 1/1
bayi menangis spontan, kulit kemerahan, TTV normal, terdapat tanda
krepitasi pada tulang klavikula. Kasus pada bayi Ny. J disebabkan oleh? *
a. Partus macet
c. Macrosomia
d. Distosia bahu
e. Episiotomy
Ny. F usia 23 tahun G1P0A0 hamil 6 bulan dating ke puskesmas dengan 1/1
keluhan nyeri perut bagian bawah dan keluar darah merag kehitaman.
Hasil pemeriksaan TD 100/60 mmHg, nadi 85 x/m, auhu 36,7C. Diagnose
pada kasus Ny. F adalah? *
a. Vasa previa
b. Plasenta previa
c. Solusio plasenta
d. Retensio plasenta
e. Mola ditatidosa
Ny. D usia 26 tahun G1P0A0 hamil 22 minggu dating ke PMB dengan 1/1
keluhan nyeri perut, mual dan muntah, serta terdapat pengeluaran darah
dan jaringan seperti anggur dari jalan lahir. Diagnose pada kasus tersebut
adalah? *
a. Vasa previa
b. Plasenta previa
c. Solusio plasenta
d. Retensio plasenta
e. Mola ditatidosa
Seorang ibu hamil usia kehamilan 12 minggu mengeluh keluar darah dari 0/1
jalan lahir, ada gumpalan daging. Hasil pemeriksaan TD 90/60 mmHg,
terlihat keluar darah dari jalan lahir. Apakah diagnose yang tepat pada
kasus tersebut? *
a. Ancaman kehamilan
b. Abortus
d. Abortus inkomplet
e. Abortus habitualis
Seorang perempuan usia 27 tahun dating ke PMB dengan keluhan 2 bulan 1/1
tidak haid. Perut bagian bawah nyeri, keluar bercak darah berwarna
coklat, TTV normal. PD ada nyeri goyang portio, HCG urine (+). Apakah
tindakan yang paling tepat dilakukan bidan? *
a. Beri infus
b. Rujuk RS
c. Lakukan digital
d. Bedrest
e. Miring kiri
a. Infus
b. MgSO4
c. Antibiotic
d. Pantau TD
e. Pantau KU
a. HB
b. PP test
c. USG
d. Urine glukosa
e. Protein urine
a. Solusio plasenta
b. Plasenta previa
c. Retensio plasenta
d. Rupture uteri
e. Abortus
a. Hipertensi
b. Preeklamsia
c. Preeklamsia ringan
d. Preeklamsia berat
e. Eklamsia
Seorang perempuan sedang dalam persalinan kala III. Bayi dan plasenta 1/1
telah lahir lengkap. Setelah dilakukann massase, uterus teraba lunak dan
banyak terjadi perdarahan melalui jalan lahir. Telah dilakukan pemberian
oksitosin 10 IU dan dilakukan massase uterus. Dilakukan pengecekan
bekuan darah telah keluar dan kandung kemih kosong, namun uterus
teraba lembek. Apakah tindakan selanjutnya yang harus dilakukan? *
a. KBI
b. KBE
e. Melakukan rujukan
a. Sisa plasenta
b. Retensio plasenta
c. Plasenta previa
d. Solusio plasenta
e. Atonia uteri
c. Berikan oksitosin
d. Melakukan PTT
a. Abortus
b. Abotus imminens
c. Abosrtus insipiens
d. Abortus inkomplet
e. Abortus komplet
Pada kasus diatas, tindakan apa yang perlu dilakukan oleh bidan ? * 1/1
a. Tirah baring
c. Resusitasi cairan
d. Dilatasi
Seorang ibu G3P2A0 dalam persalinan kala III. Bayi telah lahir 15 menit 1/1
yang lalu. Telah di berikan oksitosin 10 IU dalam waktu 1 menit setelah
lahir. Apakah tindakan yang harus dilakukan bidan ? *
b. Melanjut PTT
c. Memberikan oksitosin 10 IU
d. Memberikan oksitosin 20 IU
e. Manual plasenta
Seorang ibu usia 20 tahun P1A0 telah melahirkan di bidan praktik mandiri 1/1
1 jam yang lalu. Ibu terlihat pucat, lemas, hasil pemeriksaan kontraksi
lembek TFU setinggi pussat, perdarahan 500 cc. apakah diagnose yang
dapat ditegakkan pada kasusu diatas ? *
a. Inversion uteri
b. Atonia uteri
d. Rupture uteri
e. Solusio plasenta
Seorang ibu membawa bayinya ke RS. Lahir di dukun 6 hari yang lalu. 1/1
Tidak mau menetek, mulut mecucu, disertasi kejang, kaku kuduk, tali
pusat kemerahan dan berbau busuk. Suku 39˚C . apakah diagnose kasus
diatas ? *
a. Tetanus neonatorum
c. Kejang
d. Hipertemi
e. Meningitis
a. Abortus imminens
b. Abortus habitualis
c. Abosrtus inkomplit
d. Abortus insipiens
e. Abortus komplit
Seorang wanita G2P1A0 telah melahirka anakanya 30 menit yang lalu di 1/1
polindes, namun plasenta belum lahir dan tidak ada tanda-tanda
pelepasann plasenta. Apa yang harus bidan lakukan pada kasus di atas ? *
a. Memberikan oksitosin 10 IU
c. Melakukan rujukan
a. Abortus
c. Mola hidatidosa
d. Plasenta previa
e. Solusio plasenta
a. Melakukan rujukan ke RS
Seorang perempuan usia 30 tahun telah melahirkan anak keduanya pukul 0/1
20.00 WIB secraa spontan. Setelah bayi lahir bidan segera menyuntikkan
oksitosin 10 IU secara IM setelah itu dilakukan PTT, 15 menit kemudian
plasenta belum lahir. Setelah itu bidan memberikan menyuntikkkan
oksitosin kedua, 10 menit kemudian terdapat kontraksi yang kuat. Apa
tindakan yang harus dilakukan? *
a. Melakukan PTT
c. Pasang infus RL
Seorang perempuan usia 34 tahun telah melahirkan anak ketiganya pukul 1/1
18.15 WIB secara spontan. Setelah penyuntikkan oksitosin kedua 15 menit
kemudian plasenta belum lahir dan tidak terdapat tanda pelepasan
plasenta. Tindakan apakah yang harus dilakukan bidan? *
a. Manual plasenta
b. Menyuntikkan oksitosin
c. Rujuk ke RS
e. Melakukan eksplorasi
Ny. Tina datang ke BPM , mengatakan terlambat haid 1 bulan, dengan 1/1
keluhan mual dan muntah terutama pagi hari, hasil PPT (+). Saat ini ibu
merasakan nyeri pada perut bagian bawah dan nyeri dirasa ibu semakin
kuat. Kemungkinan diagnosa ny. Tina adalah? *
A. Hiperemisis gravidarum
B. Mola hidatidosa
C. KET
D. Abortus iminens
E. Abortus insipiens
c. Memberikan antibiotic
Ny. A dirujuk ke RS, terdapat jaringan bercampur gumpalan darah. Saat 1/1
tiba ditempat rujukan ternyata didapat OUE sudah membuka dan teraba
sisa jaringan. Perdarahan belum berhenti. Terjadinya perdarahan yang
banyak pada Ny. A disebabkana karena? *
E. Adanya robekan
c. Berikan oksitosin
d. Melakukan PTT
A. Streptococcus
B. Mycobacterium
C. Tetanus toksoid
D. Clostridium tetani
E. Staphylococcus Aureus
a. Eklamsia
b. Hipertensi
c. Preeklamsia ringan
d. Preeklamsia sedang
e. Preeklamsia berat
Bayi yang dilahirkan oleh ibu yang mengalami diabetes mellitus sering 0/1
mengalami? *
A. Hipotermia
B. Hipertermia
C. Hipoglikemia
D. Hiperglikemia
E. Hiperglaukoma
A. Inspekulo
B. Konseling
C. Pasang infuse
D. Palpasi abdomen
A. Partus lama
B. Partus kasep
C. Partus macet
D. Partus lambat
Konten ini tidak dibuat atau didukung oleh Google. - Persyaratan Layanan - Kebijakan Privasi
Formulir