SKRIPSI
Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat
Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.)
Pada Program Studi Pendidikan Agama Islam
Oleh :
NURKHASANAH
NIM. 2016.1.19.1.02259
FAKULTAS TARBIYAH
INSTITUT AGAMA ISLAM BUNGA BANGSA CIREBON
TAHUN 2020
PERNYATAAN KEASLIAN
LEMBAR PERSETUJUAN
Oleh :
NURKHASANAH
NIM : 2016.1.19.02259
Menyetujui,
i
NOTA DINAS
Kepada Yth.
Ketua Jurusan Tarbiyah
IAI Bunga Bangsa Cirebon
Di
Cirebon
Pembimbing I Pembimbing II
ii
LEMBAR PENGESAHAN
Skripsi yang berjudul “ Model Pengembangan Kepribadian Siswa
Melalui Pembinaan Keagamaan Pada Madrasah Aliyah Negeri 1
Kabupaten Cirebon” oleh NURKHASANAH Nomor Induk Mahasiswa
2016.1.19.1.02259, telah diajukan dalam sidang munaqosah Fakultas
Tarbiyah Program Studi Pendidikan Agama Islam IAI Bunga Bangsa
Cirebon.
Skripsi ini diterima sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
Sarjana Pendidikan (S.Pd.) pada Fakultas Tarbiyah Program Studi Pendidikan
Agama Islam (PAI) Institut Agama Islam Bunga Bangsa Cirebon.
Sidang Munaqosah,
Ketua Sekretaris
Merangkap Anggota Merangkap Anggota
iii
ABSTRAK
iv
KATA PENGANTAR
Penulis
vi
DAFTAR ISI
vii
BAB I
PENDAHULUAN
ajaran agama Islam yaitu mulai dari latihan sehari-hari dengan ajaran
Islam, baik yang menyangkut hubungan manusia dengan Allah,
manusia dengan manusia maupun manusia dengan makhluk lain.
Oleh karena itu pembinaan keagamaan yang dilakukan di luar sekolah
terutama di lingkungan keluarga akan sangat optimal jika dilakukan
untuk menambah atau menyempurnakan pengetahuan agama seorang
anak. Pembinaan keagamaan merupakan tujuan pokok yang hendak
dicapai dalam setiap dakwah Islamiyah, yang dilakukan oleh para
pendakwah. Materi dakwah adalah ajaran-ajaran agama Islam yang
disampaikan oleh Nabi Muhammad SAW dan diberikan kepada umat
manusia untuk kemaslahtan dunia dan akhirat.
B. Fokus Penelitian
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan
tersebut diatas, peneliti mengidentifikasi masalah-masalah yang
terdapat pada penelitian ini antara lain, sebagai berikut :
1. Model pengembangan kepribadian siswa yang telah diterapkan di
Madrasah Aliyah Negeri 1 Kabupaten Cirebon
2. Pelaksanaan pembinaan keagamaan pada Madrasah Aliyah Negeri
1 Kabupaten Cirebon
3. Faktor pendukung dan penghambat dalam pelaksanaan pembinaan
keagamaan untuk pengembangan kepribadian siswa di Madrasah
Aliyah Negeri 1 Kabupaten Cirebon.
D. Tujuan Penelitian
Mengacu pada rumusan masalah yang telah diuraikan, maka
tujuan penelitian ini mencakup beberapa hal yaitu :
1. Untuk mendeskripsikan model pengembangan kepribadian siswa
pada Madrasah Aliyah Negeri 1 Kabupaten Cirebon
2. Untuk mendeskripsikan pelaksanaan pembinaan keagamaan di
Madrasah Aliyah Negeri 1 Kabupaten Cirebon
3. Untuk mengetahui faktor pendukung dan penghambat dalam
pelaksanaan pengembangan kepribadian siswa melalui pembinaan
keagamaan pada Madrasah Aliyah Negeri 1 Cirebon
7
E. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoretis
Hasil penelitian ini diharapkan dapat berkontribusi dalam
menambah pengetahuan pada dunia keilmuan terutama pada bidang
Pendidikan Agama Islam khususnya tentang model pengembangan
kepribadian siswa melalui pembinaan keagamaan dengan
karakteristik yang baik dan berkualitas, juga pentingnya sekolah
melaksanakan pembinaan keagamaan terhadap para peserta didiknya.
2. Manfaat Praktis
Hasil penelitian ini diharapkan dapat berkontribusi nyata
dalam upaya realisasi model pengembangan kepribadian siswa di
sekolah maupun lembaga pendidikan lainnya. Serta diharapkan dapat
dijadikan sebagai bahan rujukan bagi kepala sekolah, guru dan jajaran
sekolah lainnya dalam melaksanakan pengembangan kepribadian
siswa agar lebih baik, juga lebih mengembangkan pembinaan
keagamaan secara maksimal. Dan bagi para pembaca, penelitian ini
diharapkan dapat digunakan sebagai bahan bacaan terutama bagi
peneliti selanjutnya yang juga meneliti pada kajian ini agar dapat
mengembangkan penelitian yang lebih baik.
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. Kajian Pustaka
8
9
c. Siswa
Siswa menurut pasal 1 ayat 4 UU RI No. 20 tahun
2013. Mengenai sistem pendidikan nasional, dimana siswa
adalah anggota masyarakat yang berusaha mengembangkan
diri mereka melalui proses pendidikan pada jalur dan
jenjang dan jenis pendidikan tertentu.(“siswa,”2019)
Menurut Daradjat (1995) siswa adalah pribadi yang
“unik” yang mempunyai potensi dan mengalami proses
berkembang. (“siswa,”2015)
d. Kepribadian Siswa
Rumusan kepribadian menurut Eysenck kurang lebih
sebagai berikut (Prawira, 2013:284): “Kepribadian
sebenarnya merupakan seluruh potensi tingkah laku individu
yang ditentukan oleh faktor keturunan dan lingkungan.
Kepribadian individu berasal dan berkembang oleh adanya
empat faktor, yaitu inteligensi, karakter, tempramen, dan
somatis”
C. Kerangka Pemikiran
MAN 1 Kabupaten Cirebon merupakan salah satu Madrasah
Aliyah Negeri di Kabupaten Cirebon. Dengan memiliki jurusan atau
peminatan bagi calon peserta didik baru yaitu diantaranya sebagai
16
Model
Pengembangan Faktor yang
Kepribadian mempengaruhi
Siswa Pelaksanaan Model
Pengembangan
Kepribadian Siswa
Pelaksanaan
Model
Pengembangan
Kepribadian
Siswa
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A. Pendekatan Penelitian
Penelitian Kualitatif adalah penelitian yang datanya adalah data
kualitatif sehingga analisisnya juga analisis kualitatif (deskriptif) atau
penggambaran temuan lapangan yang naturalistik atau apa adanya sesuai
kondisi lapangan. (Asep Kurniawan, 2017, p.24)
Tabel 3.1
Rencana Proses Penelitian
C. Desain Penelitian
Desain penelitian pada hakikatnya merupakan rencana aksi penelitian
(action plan) berupa seperangkat kegiatan yang berurutan secara logis
yang menghubungkan antara pertanyaan penelitian yang hendak dijawab
dan kesimpulan penelitian yang merupakan jawaban terhadap masalah
penelitian. Desain penelitian merupakan pedoman dalam melakukan
proses penelitian diantaranya dalam menentukan instrumen pengambilan
data, penentuan sampel, pengumpulan data serta analisa data. (“Desain
Penelitian,”2019)
Data penelitian dibagi kedalam beberapa kategori. Dalam hal ini data
berdasarkan sumbernya terbagi menjadi dua bagian yaitu :
1. Data Primer
Data Primer adalah data yang hanya dapat kita peroleh dari sumber
asli atau pertama. Data primer adalah data yang dikumpulkan oleh
peneliti sendiri atau dirinya sendiri. Ini adalah data yang belum
pernah dikumpulkan sebelumnya, baik dengan cara tertentu atau pada
periode waktu tertentu.
2. Data Sekunder
Data Sekunder adalah data yangdiperoleh bukan dari sember pertama
tapi peneliti mendapatkannya dari sumber kedua atau melalui
perantara orang lain. Data ini biasanya berasal dari penelitian
lain.(p.142)
dengan kata dasar dokumen yaitu sejumlah besar fakta dan data
tersimpan dalam bahan yang berbentuk dokumentasi.
3. Studi Dokumentasi
Dokumentasi adalah teknik yang digunakan untuk
mengumpulkan data berupa data-data tertulis yang mengandung
keterangan dan penjelasan serta pemikiran tentang fenomena yang
masih aktual dan sesuai dengan masalah penelitian (Mohammad,
2008: 152).
Gambar 3.2
Komponen Analisis Data
Gambar 3.2
Macam analisis data kualitatif (Spradley, 1980)
adalah mencari bagaimana domain yang dipilih itu dijabarkan menjadi lebih
rinci. Selanjutnya analisis komponensial aktivitasnya adalah mencari mencari
perbedaan yang spesifik setiap rincian yang dihasilkan dari analisis
taksonomi. Yang terakhir adalah analisis tema, yang aktivitasnya adalah
mencari hubungan diantara domain, dan bagaimana hubungannya dengan
keseluruhan, selanjutnya dirumuskan dalam suatu tema atau judul penelitian.
(Sugiyono, 2018, p.349)
BAB IV
A. Hasil Penelitian
30
31
c. Jurusan Keagamaan
Jurusan keagamaan merupakan salah satu peminatan yang
disediakan oleh Madrasah Aliyah Negeri 1 kabupaten Cirebon bagi
para peserta didik yang pembelajarannya lebih dititikberatkan pada
materi-materi pelajaran tentang keagamaan yaitu sebagai berikut:
Sejarah Kebudayaan Islam, Menelaah Ilmu Hadits, Meneladani
Akhlak, Fikih, Bahasa Arab, Perjalanan Sejarah Budaya Islam,
Mahir Bahasa Arab, Akidah Akhlak, Mendalami Ushul Fikih dan
ilmu umum seperti Bahasa Indonesia, Matematika, Pendidikan
Jasmani dan olahraga dan kesehatan, Bahasa Sunda.
Pelaksanaan KBM atau Kegiatan Belajar dan Mengajar yang
demikian merupakan upaya sekolah dalam membimbing sekaligus
membina setiap peserta didik termasuk dalam hal kepribadian
peserta didik itu sendiri.
e. Ekstrakurikuler Keagamaan
Sebagaimana disekolah-sekolah atau dimadrasah-madrasah
lainnya, Madrasah Aliyah Negeri 1 Kabupaten Cirebon juga
memiliki ekstrakurikuler keagamaan yaitu Wahdaniyah yang
merupakan ekstrakurikuler keagamaan yang memiliki kepanjangan
dari Wahana Dakwah Nilai-nilai Islamiyah. Wahdaniyah awalnya
bernama Dewan Kelembagaan Masjid (DKM), yang didirikan pada
tahun 1978. Pada tahun 2014 DKM berubah nama menjadi
“Wahdaniyah” disertai dengan berdirinya Masjid Ihya Al-Qulub di
Madrasah Aliyah Negeri 1 Kabupaten Cirebon, dengan Pembina
pertamanya yaitu Bapak H. Hasbullah.
Wahdaniyah membidangi beberapa cabang diantaranya : (1)
Hadroh, (2) Qiro’at, (3) LKDI atau Latihan Kader Dakwah Islam,
(4) K3 atau Kajian Kitab Kuning, (5) Kaligrafi. Biasanya
wahdaniyah mengadakan event pada hari santri, yaitu festival
hadroh dan MAN 1 bersholawat berdasarkan arahan dari madrasah.
Demikian pula dengan hari-hari besar Islam lainnya, Wahdaniyah
selalu diikutsertakan dalam kegiatan-kegiatan keagamaan.
Wahdaniyah juga setiap bulan mengadakan JUMBAR atau Jum’at
36
A. Kesimpulan
1. Model pengembangan kepribadian siswa melalui pembinaan
keagamaan pada Madrasah Aliyah Negeri 1 Kabupaten Cirebon
menggunakan model sebagai berikut; pondok pesantren tahfidz,
Dewan Kelembagaan Masjid (DKM) yang saat ini berganti nama
Wahdaniyah, jurusan keagamaan, tata terib madrasah sebagai
budaya madrasah, ekstrakurikuler keagamaan, bidang keagamaan
madrasah ( asrama tahfidz, DKM dan jurusan keagamaan
2. Pelaksanaan pengembangan kepribadian siswa melalui pembinaan
keagamaan pada Madrasah Aliyah Negeri 1 Kabupaten Cirebon
dilaksanakan oleh seluruh warga masyarakat di lingkungan
Madrasah Aliyah Negeri 1 Kabupaten Cirebon dengan tujuan
saling bekerja sama dalam mewujudkan tujuan pendidikan yang
diharapkan oleh madrasah.
3. Terdapat dua faktor yang mempengaruhi pelaksanaan model
pengembangan kepribadian siswa melalui pembinaan keagamaan
pada Madrasah Aliyah Negeri 1 Kabupaten Cirebon yaitu
mencakup faktor penghambat sekaligus faktor pendukung dalam
pelaksanaan model pengembanagan kepribadian siswa tersebut.
Faktor pendukung dalam pelaksanaan model pengembangan
kepribadian siswa ini diantaranya adalah adanya dukungan dari
kepala madrasah dan kerjasama yang baik antara guru dan siswa.
Sedangkan faktor penghambatnya adalah kurangnya dana untuk
pelaksanaan pembinaan keagamaan dan kurangnya solidaritas
dalam kegiatan pertemuan yang tidak jarang menimbulkan
miskomunikasi dalam pelaksanaan pembinaan sehingga
haltersebut menjadi faktor penghambat dalam pelaksanaan model
pengembangan kepribadian siswa melalui pembinaan keagamaan
pada Madrasah Aliyah Negeri 1 Kabupaten Cirebon.
B. Saran
Model pengembangan kepribadian siswa melalui pembinaan
keagamaan yang diterapkan pada Madrasah Aliyah Negeri 1
Kabupaten Cirebon ini sudah baik, karena di Madrasah Aliyah Negeri
1 Kabupaten Cirebon menggunakan model-model pembinaan
keagamaan yang mengutamakan pembentukan kepribadian yang
berkarakter Islami sehingga memiliki citra yang baik dalam benak
masyarakat, meskipun demikian dalam pelaksanaan pengembangan
54
55
Adi Sulistiono, 2015. pengaruh kepribadian siswa dan persepsi siswa tentang
model pembelajaran guru terhadap prestasi belajar siswa kelas xi smk
gondang pada pembelajaran matematika¸ p.76-77. Pekalongan
Online
(https://kbbi.web.id/tanggungjawab.html)
(https://kbbi.web.id/sadar.html)
LAMPIRAN-LAMPIRAN
59
60
LAMPIRAN I
1. Sejarah Singkat Madrasah
Madrasah Aliyah Negeri Cirebon 1 adalah peralihan dari
Pendidikan Guru Agama Islam (PGAN) Putri Cirebon, berdasarkan
Keputusan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 1978
tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Madrasah Aliyah Negeri,
ditetapkan di Jakarta tanggal 16 Maret 1978 yang ditandatangani oleh
Menteri Agama Republik Indonesia waktu itu H.A. Mukti Ali.
Pada awal mulanya kegiatan pendidikan MAN Cirebon 1
berlokasi di gedung koperasi batik Desa Panembahan Kecamatan Weru
Kabupaten Cirebon. Kemudian sejalan dengan perkembangannya
MAN Cirebon 1 berpindah lokasi pendidikannya ke Desa Weru Kidul
Kecamatan Weru Kabupaten Cirebon sejak tahun 1982. Hingga saat ini
Lokasi pendidikan MAN Cirebon berada di Jl. Kantor Pos No. 36 Weru
yang di atas lahan tanah seluas 10.760 m2 dengan bersertifikat Hak
MAN Cirebon 1 / Kementerain Agama.
Sejak awal pendirian sampai dengan sekarang, kepemimpinan
MAN Cirebon 1 sudah mengalami 7 (tujuh) kali pergantian, yaitu :
a. Profil Madrasah
1) Visi Misi
Visi : Terwujudnya sumber daya manusia yang religius,
berkualitas, terampil dan mampu berkarya.
Misi :
a) Meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT;
b) Menyelenggarakan pendidikan yang berkualitas dalam mencapai
prestasi akademik dan nonakademik;
c) Meningkatkan kualifikasi akademik dan profesionalisme tenaga
pendidik dan kependidikan sesuai dengan tuntutan globalisasi;
d) Meningkatkan daya kreativitas menuju madrasah unggul
berprestasi.
Tujuan :
a) Menguatkan pengetahuan, pemahaman dan pengamalan ajaran
Islam bagi pendidik, tenaga kependidikan dan peserta didik;
b) Menghasilkan lulusan yang kompeten dalam bidang akademik
dan life skill;
c) Menghasilkan lulusan yang memiliki pengalaman belajar dari
hasil pembinaan non akedemik berupa pribadi berkahlakul
karimah yang manfaatnya dirasakan oleh masyarakat;
d) Memberikan pengalaman berkompetisi dan semangat juang
untuk meraih prestasi terbaik;
e) Menjaring calon peserta didik yang berintake bagus;
f) Meningkatkan kualitas pembelajaran;
g) Meningkatkan kualitas penilaian pendidikan;
h) Meningkatkan kualtias pembinaan kesiswaan;
i) Meningkatkan manajemen madrasah yang efektif dan efisien;
j) Meningkatkan kuantitas dan kualitas Program yang realistis,
transparan dan akuntabel;
k) Meningkatkan Layanan pendidikan mengarah pada peningkatan
mutu madrasah.
Bendahara
3 Ida Rahmanidar 19720625 201411 2 002
Pengeluaran
2. Tenaga Pendidik
1 PNS Kemenag 36 34 70
3 Non PNS 9 9 18
JUMLAH 45 43 88
63
1 PNS Kemenag 46 12 58
3 Non PNS 19 19
JUMLAH 65 12 77
Tabel 3.7 Jumlah Tenaga Pendidik PNS yang Telah Disertifikasi Berdasarkan
Status Kepegawaian dan Gol. Ruang
GOLONGAN RUANG
NO STATUS JML
Gol II Gol III Gol IV
KEPEGAWAIAN
A B C d a b c d a b c d
1 PNS Kemenag 7 4 11 12 14 17 65
JUMLAH 7 4 11 12 14 17 65
3. Tenaga Kependidikan
1 Kepala Urusan TU 1 1
65
2 Tenaga Administrasi 4 4 5 5
3 Pustakawan 2 2
4 Laboran
5 Teknisi Keterampilan
6 Lainnya 10 1 11
JUMLAH - 5 5 15 3 18
1 Kepala Urusan TU 1 1
2 Tenaga 7 5 12
Administrasi
3 Pustakawan 1 1
4 Laboran 0
5 Teknisi
Keterampilan
6 Lainnya 9 9
JUMLAH 16 7 0 23
66
a b c d J a B c d J a b c d J a b c d J
m m m m
l l l l
1 Kepala 1 1 1
Urusan
TU
2 Tenaga 2 1 3 1 1 4
Adminis
trasi
3 Pustaka
wan
4 Laboran
5 Teknisi
Keteram
pilan
6 Lainnya
JUMLAH 2 1 3 1 1 2 5
4. Kondisi Siswa
Tabel 3.11 Jumlah Siswa
KELAS ROMBEL SISWA JUMLAH
SISWA MISKIN
LK PR JML LK PR JML
X AGAMA 2 22 46 68
67
XI 1 4 26 30
BAHASA
XI 1 14 24 38
AGAMA
XII 1 10 29 39
AGAMA
Luas Tanah
: 10,760 m2
Seluruhnya
Luas tanah untuk
bangunan : 9,125 m2
: Sewa :-
a. Tanah
19 Ruang Pramuka 30 1 - - 1
20 Ruang KIR 32 1 - - 1
Ruang
21 20 1 - - 1
Wahdaniyah
22 Ruang Olah Raga 30 1 - - 1
23 Ruang Pertemuan 130 1 - - 1
24 Kantin 48 1 - - 1
25 Pos Satpam 9 1 - - 1
26 Gudang TU 20 1 - - 1
27 Gudang K3 30 1 - - 1
28 Gudang Aula 16 1 - - 1
Gudang
29 28 1 - - 1
Kesiswaan
30 Asrama Putra 48 1 - - 1
31 Asrama Putri 36 1 - - 1
32 Asrama Putra 1 48 1 - - 1
33 Asrama Putri 2 48 1 - - 1
34 Koperasi Siswa 16 1 - - 1
35 Koperasi Guru 28 1 - - 1
36 Kelas Terbuka 60 1 - - 1
37 Ruang DKM 20 1 - - 1
5 Rak 3 3
6 Filing Cabinet 11 2 2 15
7 Brandkas 1 1
8 AC 13 13
Meja ( Ruang Guru dan
9 75 75
Kantor)
Kursi ( Ruang guru dan
10 75 75
Kantor)
11 Sice 7 7
: PC. Unit 50 50
12 Komputer
: Lap Top 36 36
13 Telepon 2 2
14 Faximili 1 1
Kendaraan : Roda 4 1 1
15
Bermotor : Roda 2 0
71
b. Buku II (Pelaksanaan)
Daftar hadir;
Daftar nilai;
Analisis hasil evaluasi;
Program dan pelaksanaan perbaikan dan pengayaan;
Catatan pribadi siswa;
Agenda guru
3. Administrasi Umum
(i) Administrasi Kelembagaan;
(ii) Struktur Organisasi Pengurus dan Kepala
Sekolah/Madrasah;Program Kerja Pengurus;
(iii) Agenda Surat Masuk;
(iv) Desposisi Surat;
(v) Agenda Surat keluar;
(vi) Arsip Surat;
(vii) Buku Pengumuman;
(viii) Buku Dokumentasi Kegiatan Sekolah;
(ix) Buku Tamu (Umum, Khusus);
(x) Buku Ekspedisi;
(xi) Papan Sekolah/Madrasah;
(xii) Buku Kontrol Kegiatan;
(xiii) Contoh Proposal dan Surat Menyurat.
74
3. Struktur Organisasi
STRUKTUR ORGANISASI
MAN 1 CIREBON
TAHUN PELAJARAN 2019/2020
KEPALA MADRASAH
KOMITE
Muh. Isro Mutamarullah, S.Pd.,MA.
TENAGA KEPENDIDIKAN
PESERTA DIDIK MAN CIREBON I KAB. CIREBON Muh. Isro Mutamarullah, S.Pd.,MA.
NIP. 19680916 199403 1 010
KEPALA MADRASAH
Muh. Isro Mutamarullah, S.Pd.I
1. Kaeni, S.Pd.I
1.Saiful Anwar, SP.
Ida Rahmanidar N. Yuanah Deden Amirudin, S.Pd.I. Rodiawati Koriah Rodiawati Koriah N. Yuanah 2. Rizky Anggraeni Yulyana Dewi Supaat Iskandar Ashari Sembiring, S.Pd.I Solihin, Amd.Kom.
2. Asep Suryaman
3. Rara Antika
S atpam RT/K.3 Penjaga Malam TK. Kebun/K.3 TK. Kebun/K.3 TK. Kebun/K.3 TK. Kebun/K.3 S atpam
Bambang Suhandi Kaedir Safi'i Wardeni Sulaeman Wahyu Setiawan Cita Arsali
LAMPIRAN II
PEDOMAN WAWANCARA
1) Bagaimana Sejarah
singkat ekstrakurikuler
Wahdaniyah Madrasah
Aliyah Negeri 1 Kabupaten
Cirebon?
3 KAMIS, 25 AGUNG SUGIARTA, 2) Apa saja Bidang
JUNI 2020 Ketua keagamaan yang ada di
Ekstrakurikuler ekstrakurikuler Wahdaniyah
Wahdaniyah periode Madrasah Aliyah Negeri 1
2019/2020 Kabupaten Cirebon?
3) Bagaimana pelaksanaan
kegiatan ektrakurikuler
Wahdaniyah?
77
LAMPIRAN III
DOKUMENTASI