A. PEMBENTUKAN
Panitia Pemilihan Kepala Desa tingkat desa yang selanjutnya disebut
Panitia Pemilihan adalah panitia yang dibentuk oleh BPD untuk
menyelenggarakan proses pemilihan Kepala Desa. Pembentukan Panitia
Pemilihan oleh BPD dengan ketentuan :
1. pembentukan Panitia Pemilihan dengan keanggotaan terdiri dari terdiri
dari unsur perangkat desa, pengurus lembaga kemasyarakatan dan
tokoh masyarakat;
2. jumlah anggota panitia pemilihan ditetapkan secara ganjil paling
rendah 7 (tujuh) orang dan paling tinggi 9 (sembilan) orang
berdasarkan jumlah pemilih dengan ketentuan jika sampai dengan 750
orang pemilih, maka anggota panitia sebanyak 7 orang, dan jika
pemilih di atas 750 orang, maka anggota panitia sebanyak 9 orang;
3. unsur lembaga kemasyarakatan desa sebagaimana dimaksud angka 1
dapat dari unsur Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Desa, unsur
Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga, unsur Karang Taruna, Rukun
Tetangga atau Rukun Warga;
4. unsur tokoh masyarakat sebagaimana dimaksud pada angka 1 dapat
dari tokoh agama, tokoh wanita, tokoh pemuda, tokoh pendidikan,
perwakilan kelompok tani, nelayan, perajin, pemerhati perempuan dan
perlindungan anak, dan/atau perwakilan masyarakat miskin;
5. susunan Panitia Pemilihan adalah Ketua, Sekretaris dan anggota;
6. Ketua dan Sekretaris panitia pemilihan dipilih dari dan oleh anggota
Panitia Pemilihan;
7. Panitia Pemilihan bersifat mandiri dan tidak memihak;
8. setelah ditetapkan dengan keputusan BPD, SK Penetapan disampaikan
secara tertulis oleh BPD kepada Bupati melalui Camat paling lambat
7 (tujuh) hari sejak ditetapkan; dan
9. Panitia Pemilihan dilarang untuk mencalonkan atau dicalonkan.