 M1 MAN

IFAS:
S : 1. Adanya struktuk ruangan yang jelas sehingga membuat koordinasi antara pimpinan
ruangan dan perawat pelaksana menjadi baik.
2. Adanya kesempatan untuk perawat untuk mengikuti pelatihan dan melanjutkan pendidikan
3. Komunikasi yang dibangun antara kepala ruangan dan para perawat sangat baik
4. Tersedianya perawat dari gelar Ners, S1, dan DIII sehingga bisa saling menopang dalam setiap
tindakan asuhan dan sklill kepada pasien
5. Jadwal dinas diatur dengan baik untuk saling melengkapi dalam memberi asuhan keperawatan
6. Perawat sangat ramah kepada pasien dan perawat sangat sennag untuk mengajar atau
memberikan edukasi

W : 1. Kurangnya asuhan keperawatan yang diberikan kepada pasien (pp)

2. Jumlah perawat yang tidak sebanding dengan pasiennya
3. Kurangnya komunikasi perawat dengan dokter (DPJP)

EFAS:
O : 1. Adanya kesempatan dalam menambah pendidikan kejenjang yang lebih tinggi
2. Adanya kesempatan yang diberikan untuk mengikuti pelatihan
3. Adanya mahasiswa proners dari berbagai universitas dan sekolah tinggi yang melakukan
praktik keperawatan

T : 1. Tingginya tuntutan masyarakt untuk pelayanan atau perawatan yang lebih profesional
2. Makin tinggi kesadaran masyarakat tentang kesehatan
3. Terbatasnya kuota pendidikan lanjutan dan pelatihan untuk diikuti perawat

 M2 MATERIAL
IFAS:
S : 1. Tersedianya fasilitas yang cukup baik
2. Jumlah dan kualitas tempat tidur yang memadai
3. RS. Tipe A dan RS rujukan dan pendidikan
4. Tersedianya ruangan untuk nurse station dan ruangan untuk co-ass dan residence
5. Ruangan perawatan yang disediakan cukup dan sesuai kapasitas

W : 1. Disepanjang koridor/lorong di irina A bawah sangat ramai sehingga mengganggu

kenyamanan pasien kelas 3
2. Kurangnya maintenance ruangan (banyak bed yang tidak mendapat sampiran, beberapa lampu
mati/belum diganti)
3. Kurangnya perhatian terhadap lingkungan kenyaman pasien
4. Keluarga yang berkunjung tidak sesuai dengan jam besuk dan tidak sesuai dengan protokol
kesehatan diera pandemic.

EFAS:
O : 1. Adanya pengadaan sarana dan prasarana barang yang rusak
2. Adanya keluarga pasien yang memberitahukan tentang adanya kekurangan diruangan
perawatan.

T : 1. tigginya tuntutan masyarakat untuk mendapatkan pelayanan yang profesional

2. Persaingan antar rumah sakit yang ketat

 M3 METHOD
1. MAKP
IFAS:
S : 1. RS memiliki visi dan misi sebagai acuan untuk melaksanakan kegiatan pelayanan
2. Supervisi sudah dilakukan oleh kepala ruangan
3. Adanya kemauan perawat unutk memberikan pelayanan yang terbaik
4. Ketenagaan perawat memiliki pendidikan yang baik ( Ners, S1, DIII )

W : 1. Pelaksanaan model MPKP sudah dilaksanakan, tetapi masih ada yang belum
melaksanakannya dengan baik.
2. Ketidak adekuatan komunikasi perawat dengan tim kesehatan lain

EFAS:
O : 1. Adanya mahasiswa profesi ners dari berbagai universitas dan sekolah tinggi yang
melakukan praktik manajemen
2. Adanya kebijakan dari RS tentang masalah MAKP

T : 1. Persaingan dengan rumah sakit lain yang semakin ketat

2. Adanya kesadaran masyarakan untuk mendapat pelayanan yang profesional

2. SUPERVISI
IFAS:
S : 1. Supervisi sudah dilakukan secara rutin
2. Kepala ruangan mendukung dan melaksanakan supervisi
3. Keterbukaan kepala ruangan dengan anggota tim sangat baik

W : 1. Kurangnya pemantauan dan evaluasi supervisi secara berkala yang dilakukan oleh ketua
tim
2. Kurangnya supervisi yang dilakukan ketua tim saat pendelegasian

EFAS:
O : 1. Adanya mahasiswa profesi ners dari berbagai universitas dan sekolah tinggi yang
melakukan praktik manajemen
2. Adanya teguran dari kepala ruangan bagi perawat yang tidak melakukan tugas dengan baik

T : 1. Tuntutan pasien sebagai konsumen untuk memdapatkan pelayanan profesional

3. TIMBANG TERIMA
IFAS:
S : 1. Kepala ruangan memimpin jalannya timbang terima setiap pagi
2. Ada laporan yang diberikan oleh setip tim dari setiap shift
3. Timbang terima adalah kegiatan yang sudah rutin dilakukan
4. Adanya kemauan perawat dalam melakukan timbang terima
5. Adanya buku khusus untuk pelaporan timbang terima

W : 1. Sebagian perawat masih kurang dalam ketepatan waktu.

2. Timbang terima jadi tidak efisien saat kepala ruangan tidak ada

EFAS:
O : 1. Adanya kerjasama yang baik antara mahasiswa praktek dengan prawat yang bertugas
2. Adanya mahasiswa dari berbagai universitas yang praktek di irina a bawah

T : 1. Adanya tuntutan yang lebih tinggi dari masyarakat dalam mendapatkan perawatan
profeisonal
2. Meningkatnya kesadaran masyarakat tentang tanggung jawab dan tanggung gugat perawat
sebgai pemberi asuhan keperawatan
4. DISCHARGE PLANNING
IFAS:
S : 1. Pendokumentasian dikerjakan oleh dokter dan perawat
2. Tersedianya sarana dan prasarana discharge planning ( format atau kartu DP )

W : 1. Kurangnya edukasi yang diberikan perawat kepada pasien pulang

2. Kurangnya komunikasi yang diberikan perawat ke pasien

EFAS:
O : 1. Adanya mahasiswa keperawatan dari berbagai universitas dan sekolah tinggi yang praktek
keperawatan di irina a bawah
T : 1. Persaingan antar rumah sakit yang kuat
2. Adanya tuntutan yang lebih dari masyarakat untun pelayanan yang profeisonal

5. SENTRALISASI OBAT
IFAS:
S: 1. Ruangan obat disediakan khusus dengan fasitas yang sangat baik
2. Tersedianya saranya dan prasarana untuk pengelolaan sentralisasi obat
3. Adanya lembar pendokumentasian obat yang diterima setiap pasien

W : 1. Pemberian obat dilakukan sebelum jamnya

2. Kurangnya komunikasih dan edukasi yang diberikan perawat kepada pasien dan keluarga

EFAS:
O: 1. Ada nya kerjasama yang baik antara mahasiswa keperawatan Profesi ners dengan perawat
pelaksana
2. Adanya mahasiswa dari berbagai universitas dan sekolah tinggi untuk melakukan praktek
keperawatan
T : 1. Persaingan antar rumah sakit yang kuat
2. Adanya tuntutan yang lebih dari masyarakat untun pelayanan yang profeisonal

6. DOKUMENTASI KEPERAWATAN
IFAS:
S : 1. Tersedianya sarana dan prasarana yang dokumentasi untuk tenaga kesehatan (sarana
administrasi dan penunjang)
2. Format untuk asuhan keperawatan sudah ada
3. Adanya kesadaran perawat tentang tanggung jawab dan tanggung gugat

W : 1. Pendokumentasian yang dituliskan tidak sesuai dengan yang di buat ( belum dikerjakan )
EFAS:
O : 1. Peluang perawat untuk meningkatkan pendidikan ( pengembangan SDM )

T : 1. Persaingan yang ketat antar rumah sakit dalam memberikan asuhan keperawatan yang
profeisonal
 M4 MONEY
IFAS:
S : 1. Tiap perawat memperoleh pendapatan dari rumah sakit berupa LP (Lauk Pauk)
2. Sistem pengelolaan keuangan sudah diatur oleh sistem komputer dar petugas administrasi
rumah sakit

W: 1. Pelaporan dan pengecekan jaminan dilakukan oleh ketua tim

2. Administrasi kurang efektif

EFAS :
O : 1. Pengeluaran dibiayai oleh institusi
2. Adanya uang khas yang diadakan oleh ruangan

T: 1. Adanya tuntutan lebih dari masyarakat sehingga memerlukan pendanaan yang lebih

 M5 MACHINE/MUTU
IFAS:
S : 1. Adanya variasi karakteristik dari pasien (BPJS, umum, ASKES, JASA RAHARJA)
2. Sebagai tempat praktik mahasiswa keperawatan dari berbagai universitas dan sekolah tinggi
3. Ketua tim selalu memperhatikan dan memberikan pengingat untuk mengurus jaminan

W:-

EFAS :
O : 1. Kerja sama yang baik antara perawat dengan mahasiswa keperawatan ners
T : 1. Adanya peningkatan standart yang tinggi oleh masyarakat mengenai pelayanan yang
profesional