Anda di halaman 1dari 6

TATA CARA LAPORAN APEL

*LAPORAN PIKET (Pembawa Do’a) AWAL

1. Cek kekuatan peserta dari tiap2 Ketua Kelas, setelah mendapatkan jumlah peserta
apel,..

2. Menuju tempat yang telah ditentukan (depan Pawas + 6 langkah/menyesuaikan)


kemudian memberikan aba-aba kepada tiap-tiap ketua kelas...

3. “Persiapan Apel ...

setelah masing2 ketua kelas menyiapkan pasukannya, piket balik kanan


menghadap Pawas untuk laporan didahului dengan penghormatan perorangan
(pastikan bahwa pasukan betul2 sudah siap sebelum balik kanan)

4. Setelah penghormatan dibalas oleh pawas, baru kemudian piket menurunkan


tangannya, selanjutnya laporan...bunyi laporan:

5. “Lapor....

......(titik2 diisi jumlah peserta) Peserta Diklat...Siap Apel (pagi, malam)

6. Pawas menjawab, “Lanjutkan......(dibalas oleh piket, “Lanjutkan)

7. Piket selanjutnya balik kanan....hadap kiri.... hadap serong kiri...kemudian mengambil


tempat dibelakang pawas kurang lebih 2 langkah dibelakang pawas dan satu langkah
disamping kiri pawas.

8. Setelah Pawas/Pengambil Apel memberikan isyarat, “Apel..(Pagi, Malam, Senam Pagi)


mulai, Laporan...”.

9 Ketua Kelas yang tertua (paling kanan) mengulangi perintah, Laporan....” selanjutnya
memberikan aba-aba untuk melaksanakan penghormatan umum...”Kepada...Perwira
Pengawas...(atau jabatan pengambil apel),” seluruh ketua kelas memberikan aba-aba,”
Hormat...grak, setelah dibalas, tegak...grak..

10. Pada saat apel selesai, Perwira Pengawas/Pengambil Apel memberikan aba-aba,
“Apel....(pagi, Malam, Senam Pagi) selesai, sesuaikan rencana, kerjakan..” maka
SELURUH ketua kelas menjawab perintah, “Kerjakan...” kemudian melakukan
penghormatan umum, dipimpin oleh Ketua Kelas paling kanan.
*LAPORAN PIKET (Pembawa Do’a) AKHIR

1. Setelah pawas balik kanan, Piket bergeser 2 langkah ke kanan sejajar dengan Pawas
untuk laporan...bunyi laporan:

2. “Apel (pagi, malam) telah dilaksanakan....laporan selesai

3. Pawas menjawab, “Lanjutkan Tugas...” (piket mengulang perintah, “Lanjutkan Tugas)

4. Piket melakukan penghormatan perorangan, setelah dibalas, piket baru menurunkan


tangannya, kemudian piket bergeser untuk memberikan ruang kepada pawas
meninggalkan tempat

TATA CARA LAPORAN DIKELAS (AWAL)

Setelah Widyaiswara masuk kelas...siswa disiapkan,.. bunyi aba2, “Duduk..siap grak”

1. Setelah siswa betul2 duduk siap, Ketua kelas balik kanan berhadap2an dengan
Widyaiswara + 4 langkah (menyesuaikan) untuk laporan didahului dengan
penghormatan perorangan. Setelah dibalas, ketua kelas laporan..bunyi laporan

2. Lapor..

Latsar CPNS Golongan III Kelas A/B, Jumlah......)

Kurang.....

Hadir....

Keterangan....

....DD

....DL

....Sakit, dll

Siap menerima materi.....

3. Dijawab Widyaiswara, “Lanjutkan (atau pimpin do’a sebelum belajar)kerjakan”...

4. Ketua kelas mengulang perintah, “Kerjakan” (tanpa diakhiri penghormatan perorangan)

5. Selanjutnya ketua kelas balik kanan, bergeser 2 langkah ke kiri atau ke kanan, untuk
memimpin do’a sebelum belajar
6. Aba-aba ketua kelas, “Mengawali materi, berdoa...mulai” setelah berdoa, ketua kelas
kembali memberi aba-aba, “Selesai”

7. Selanjutnya ketua kelas memberi aba2 untuk istritahat, bunyi aba-aba, “Istirahat
ditempat, grak...”

8. Kemudian secara bersama-sama peserta diklat melaksanakan duduk istirahat dengan


mengucapkan, “selamat pagi”

TATA CARA LAPORAN DIKELAS (AKHIR)

1. Setelah pelajaran selesai, ketua kelas menyiapkan peserta diklat, bunyi aba-aba,
“Duduk, siapp grak”
2. Setelah peserta betul2 sudah duduk siap, ketua kelas balik kanan untuk laporan selesai
pelajaran, tanpa didahului penghormatan perorangan, bunyi laporan
3. “Menerima materi telah dilaksanakan, laporan selesai
4. Dijawab Widyaiswara, “Bubarkan (pimpin doa) kerjakan..”
5. Ketua kelas mengulang perintah, “Bubarkan” diakhiri dengan penghormatan perorangan.
6. Selanjutnya ketua kelas balik kanan, bergeser 2 langkah ke kiri atau ke kanan, untuk
memimpin do’a selesai belajar

7. Aba-aba ketua kelas, “Mengakhiri materi, berdoa...mulai” setelah berdoa, ketua kelas
kembali memberi aba-aba, “Selesai”

8. Selanjutnya ketua kelas memberi aba2 untuk istritahat, bunyi aba-aba, “Istirahat
ditempat, grak...”

9. Kemudian secara bersama-sama peserta diklat melaksanakan duduk istirahat dengan


mengucapkan, “terimakasih”

 Apabila kegiatan sudah berakhir....jangan lupa AC, lampu dimatikan dan pintu
ditutup
 HP dll jangan sampai ketinggalan dikelas
 Laptop, Remote dibawa ke Mess (disimpan oleh siswa)
TATA CARA APABILA PESERTA DIPANGGIL KE DEPAN OLEH PAWAS

1. APABILA PESERTA DIPANGGIL NAMANYA

Contoh:
*Pawas : “Peserta Badu dari Diklat ..........................................., tampil
ke depan...”

*Pesert : “Siap...tampil ke depan...” (tidak disebutkan namanya)


a
*Banjar/saf kiri kanan : langsung menuju ke arah pawas +
6 langkah (menyesuaikan) cari jalan terdekat diantara barisan
untuk selanjutnya laporan, bunyi laporan.....”Lapor, siap
menghadap...”

*Banjar tengah : balik kanan untuk selanjutnya keluar barisan


melalui belakang safnya sendiri langsung menuju ke arah
pawas (cari jalan terdekat diantara barisan )+ 6 langkah
(menyesuaikan) untuk selanjutnya laporan, bunyi
laporan.....”Lapor, siap menghadap...”

*Untuk saf depan tidak perlu balik kanan, tetapi langsung


menuju ke arah yang memanggil

2. APABILA PESERTA DIPANGGIL NAMA DIKLATNYA

Contoh:
*Pawas : “Salah satu peserta Diklat ..........................................., tampil
ke depan...”

*Pesert : “Siap...peserta Badu tampil ke depan...” (disebutkan


a namanya)
*Banjar/saf kiri kanan : langsung menuju ke arah pawas +
6 langkah (menyesuaikan) cari jalan terdekat diantara barisan
untuk selanjutnya laporan, bunyi laporan.....”Lapor, siap
menghadap...”

*Banjar tengah : balik kanan untuk selanjutnya keluar barisan


melalui belakang safnya sendiri langsung menuju ke arah
pawas (cari jalan terdekat diantara barisan )+ 6 langkah
(menyesuaikan) untuk selanjutnya laporan, bunyi
laporan.....”Lapor, siap menghadap...”

*Untuk saf depan tidak perlu balik kanan, tetapi langsung


menuju ke arah yang memanggil
3. APABILA PESERTA DIPANGGIL SEDANG DALAM BARISAN

Contoh:
*Pawas : “Salah satu Peserta Diklat ..............................., saf ke dua
nomor empat....tampil ke depan...”

*Pesert : “Siap...peserta Badu tampil ke depan...” (disebutkan


a namanya)
*Banjar/saf kiri kanan : langsung menuju ke arah pawas +
6 langkah (menyesuaikan) cari jalan terdekat diantara barisan
untuk selanjutnya laporan, bunyi laporan.....”Lapor, siap
menghadap...”

*Banjar tengah : balik kanan untuk selanjutnya keluar barisan


melalui belakang safnya sendiri langsung menuju ke arah
pawas (cari jalan terdekat diantara barisan )+ 6 langkah
(menyesuaikan) untuk selanjutnya laporan, bunyi
laporan.....”Lapor, siap menghadap...”

*Untuk saf depan tidak perlu balik kanan, tetapi langsung


menuju ke arah yang memanggil

TATACARA PENGHORMATAN OLEH KETUA KELAS PADA SAAT APEL

1. PENGHORMATAN UMUM

* Semua melakukan penghormatan tanpa kecuali

Contoh: Pawas: “Apel pagi mulai..laporan...”


(Ketua kelas memimpin melakukan penghormatan umum)

2. PENGHORMATAN PERORANGAN

* Hanya ketua kelas yang melakukan penghormatan

Contoh: Pawas: “Apel pagi selesai tanpa penghormatan pasukan, sesuaikan


rencana..kerjakan...”

Ketua kelas: “Mengulang perintah, “Kerjakan..” selanjutnya melakukan


penghormatan perorangan
3. TANPA PENGHORMATAN

* Tidak ada penghormatan samasekali

Contoh: Pawas: “Apel pagi selesai, tanpa penghormatan sesuaikan


rencana..kerjakan...”

Ketua kelas: “Mengulang perintah, “Kerjakan..”


(Ketua kelas tidak melakukan penghormatan perorangan maupun
penghormatan umum)

TATACARA MEMIMPIN LAGU (DIRIGEN)

*Dirige : “Ijin atasan, marilah kita sama-sama menyanyikan lagu....(Bagimu


n Negeri/Mars Bela Negara)....

Hitungan ketiga samakan suara, hitungan keempat lagu dimulai

CONTOH SUARA, “ baaaaaaa........

satu...dua...tiga...(siswa: baaaaaaaaaaa....)

satu...dua...tiga...empat...(mulai bernyanyi....)

 UNTUK DIPEDOMANI ....KALAU ADA PERUBAHAN NANTI MENYESUAIKAN DAN


DIINFORMASIKAN

*REFERENSI :

1. PERATURAN PANGLIMA TNI NOMOR 46 TAHUN 2014 TENTANG


PERATURAN BARIS BERBARIS TNI

2. PERATURAN PANGLIMA TNI NOMOR 47 TAHUN 2014 TENTANG


PERATURAN URUSAN DINAS DALAM TNI

3. DARI BERBAGAI SUMBER

Anda mungkin juga menyukai