TINJAUAN PUSTAKA
A. Tinjauan Teori
1. Intelegensi
a. Pengertian
b. Macam-Macam Intelegensi
a) Pengertian
100 (yang merupakan rata-rata nilai IQ), namun seorang anak yang
Binet ini adalah untuk memilih secara khusus anak-anak yang tidak
sekarang.15
yaitu: (1) faktor genetik, (2) faktor gizi dan (3) faktor lingkungan.12
(1) Genetik
adalah “bibit” atau “benih” yang berasal dari ayah dan ibunya,
sperma dan sel telur. Jadi, jika kualitas sel telur dan sel sperma
akan bagus.12
(2) Gizi
dilahirkan.12
(3) Lingkungan
saraf yag dibawa sejak lahir, berarti ada banyak juga sel di otak
paling aman dan dapat diterima baik ditinjau dari segi etika.
fungsi otak.12
anak adalah kurangnya perhatian orang tua akan gizi anak. Hal
Hal serupa juga dikatakan oleh Rooger cit. Berg 1986 yang
tua. Studi klasik tentang hubungan orang tua dan anak yang
bekerja.28
meliputi:27
musim.
c) Pengukuran IQ
secara lisan oleh pemberi tes. Oleh karena itu pemberi tes
sebagai berikut:16
performansi.16
skala.16
faktor budaya.16
diklasifikasikan sebagai:16
(b)120-139 : Superior
a) Pengertian
keputusan.
emosional adalah:17
ingatan emosional.17
utama adalah orang tua. Jika orang tua tidak mampu atau
kontak sosialnya.17
a) Pengertian
dalam diri kita. Dari pernyataan tersebut, jelas SQ saja tidak dapat
dalam konteks makna yang lebih luas dan kaya, serta menilai
bahwa jalan hidup yang kita pilih memiliki makna yang lebih
bertindak.
dilakukan.
tertentu.
dimasa yang akan datang, dan juga sebagai media untuk mengawali
proses konseling.
kemampuannya.
lainnya.
a. Pengertian
Bayi berat badan lahir rendah (BBLR) adalah bayi yang lahir
dengan berat badan kurang dari 2500 gram tanpa memandang masa
kehamilan. Pada tahun 1961 oleh WHO semua bayi yang baru lahir
dengan berat lahir kurang dari 2500 gram disebut Low Birth Weight
yaitu:7
1) Bayi berat lahir sangat rendah (BBLSR) atau very low birth weight
(VLBW) adalah bayi yang lahir dengan berat badan lahir kurang dari
1500 gram.
2) Bayi berat lahir amat sangat rendah (BBLASR) atau extremely low
birth weight (ELBW) adalah bayi yang lahir dengan berat badan lahir
b. Etiologi
1) Faktor ibu
a) Penyakit
dan ginjal)
b) Ibu
(3) Jarak kelahiran yang terlalu dekat atau pendek (kurang dari 1
tahun)
d) Sebab lain
2) Faktor janin
(d)Radiasi
3) Faktor plasenta
(hidramnion)
(b)Luas permukaan berkurang
(d)Infark
4) Faktor lingkungan
(b)Terkena radiasi
sistem tubuh, oleh karena kondisi tubuh yang tidak stabil. Kematian
perinatal pada bayi BBLR adalah 8 kali lebih besar dari bayi normal.
Prognosis akan lebih buruk bila berat badan semakin rendah, kematian
orang tua dan perawatan pada saat kehamilan, persalinan dan posnatal.
Pengaturan suhu lingkungan, resusitasi, makanan, pencegahan infeksi,
lain-lain.7
pada bayi BBLR dan memerlukan perawatan khusus. Pada bayi prematur
:7
1) Gangguan Metabolik
(b)Hipoglikemia ASI
(c) Hiperglikemia
2) Gangguan Imunitas
3) Gangguan Pernafasan
pernafasan Berkembang
(Henti Napas)
4) Gangguan Sistem Peredaran Darah
(b)Anemia Ikterus
(b)Distensi Abdomen
(c) Gangguan
Pencernaan
(d)Gangguan Elektrolit
d. Masalah Jangka Panjanng Pada BBLR
1) Masalah Psikis
2) Masalah Fisik
(h) Clubfoot
(i) Dislokasi panggul bawaan
(j) Hipotiroidisme
(n) Fenilkerorunia
Berat Lahir Rendah (BBLR) Dengan Riwayat Bayi Berat Lahir Cukup
(BBLC)
reterdasi mental, masalah perilaku dan cerebral palsy, serta rentan terhadap
berat badan lahir rendah, antara lain: (a) gangguan perkembangan, (b)
pendengaran, (e) penyakit paru kronis, (f) kenaikan angka kesakitan dan
sering masuk rumah sakit, (g) kenaikan frekuensi kelainan bawaan. Bayi
yang lahir dengan berat badan dibawah normal mempunyai pola
Anak yang lahir dengan berat badan lahir rendah memiliki skor
kecerdasan yang jatuh dalam kisaran normal, tapi nilainya secara signifikan
lebih rendah daripada anak yang lahir pada berat cukup. Selain itu, bayi
yang lebih signifikan. Berat lahir rendah merupakan faktor risiko terjadinya
anak usia dini. Sejumlah penelitian lain juga melaporkan bahwa anak
dengan berat lahir cukup. Selain itu, malnutrisi yang ditimbulkan akibat
lama janin dalam kandungan kurang dari normal dan berat badan lahir yang
pada anak.14
New York, AS, menemukan adanya hubungan antara berat lahir bayi
dengan tingkat kecerdasan (IQ) bayi yang diukur 7 tahun kemudian. Pada
umumnya bayo-bayi dengan berat lahir lebih tinggi memiliki IQ yang lebih
besar. Bahkan rata-rata perbedaan angka IQ dari bayi berat lahirnya < 2500
gram dengan bayi yang lahirnya 4000 gram mencapai 10 angka. Selain itu,
penuruanan berat total otak sebanyak 13% penurunan otak kecil sebesar
neurologik. Selain kekurangan gizi, bayi yang baru lahir tersebut juga akan
kemampuan belajar dan kemampuan akademik pada usia yang lebih lanjut.
Keadaan gizi yang buruk sewaktu bayi di dalam kandungan maupun setelah
karena bayi berat lahir rendah dapat mengalami gangguan mental dan fisik
B. Landasan Teori
Gizi ibu hamil yang baik pada akhir stadium pertama akan
membentuk neuron-neuron muda yang sangat banyak dan pada stadium dua
aktivitas metabolik serta struktur organ tubuh. Hal ini secara permanen
Bayi berat badan lahir rendah (BBLR) adalah bayi yang lahir dengan
reterdasi mental, masalah perilaku dan cerebral palsy, serta rentan terhadap
Anak yang lahir dengan berat badan lahir rendah memiliki skor
kecerdasan yang jatuh dalam kisaran normal, tapi nilainya secara signifikan
lebih rendah daripada anak yang lahir pada berat cukup. Selain itu, bayi
yang lebih signifikan. Berat lahir rendah merupakan faktor risiko terjadinya
anak usia dini. Sejumlah penelitian lain juga melaporkan bahwa anak
perkembangan saraf yang mempengaruhi fungsi kognitif pada anak usia dini
Variabel Luar
1. Tingkat Pendidikan Ibu
2. Pekerjaan Ibu
3. Pendapatan Keluarga
D. Hipotesis Penelitian
intelektual.
intelektual.