Anda di halaman 1dari 4

materi78.co.

nr BIO 4

SUBSTANSi Gen
A.DNA a. Adenin berpasangan dengan timin,
DNA (deoxyribonucleic acid) adalah satuan unit dengan jumlah ikatan hidrogen 2 (A=T).
fungsional penyimpan kode gen (genom) yang
O
terdapat dalam nukleus.
H
Struktur DNA menurut Watson-Crick adalah adenin N N
berupa heliks-ganda antiparalel (double-helix N g.p.
antiparallel) yang berarti pita yang terdiri dari H O
N
rantai ganda yang berlawanan sejajar. N timin
5’ 3’ N N
5’ 3’
g.p.

b. Guanin berpasangan dengan cytosin,


dengan jumlah ikatan hidrogen 3 (C≡G).
N
H
guanin O N
N g.p.
H O
3’ 5’ 5’ 3’ N
N
H cytosin
DNA tersusun atas nukleotida sehingga dapat N
N
N
disebut polinukleotida. g.p.

Nukleotida adalah struktur pembentuk DNA


Panjang pita DNA ditentukan oleh jumlah
yang terdiri atas:
pasangan basa (pb).
1) Satu gugus fosfat, struktur:
Basa nitrogen merupakan bagian DNA yang

|O digunakan sebagai penyimpan kode gen
O P O
– — — –
atau melalui kombinasi susunan tertentu.
||
O Struktur nukleotida tanpa gugus fosfat disebut

Gugus fosfat akan berikatan dengan dua nukleosida.


gula pentosa (dua nukleotida) membentuk Struktur DNA:
disebut ikatan fosfodiester. ikatan fosfodiester
nukleosida
2) Satu gula pentosa (2-deoksiribosa), struktur: 3’
5’
g.f.
CH2
5’ O
HC 4’ HC b.n.
1

3’ 2’
HC CH

OH C
nukleotida ikatan hidrogen 5’
3) Satu basa nitrogen, yang terdiri atas: 3’
a. Golongan purin, yaitu memiliki cincin ikatan peptida
ganda, berupa adenin (A) dan guanin
(G).
b. Golongan pirimidin, yaitu memiliki cincin
tunggal, berupa timin (T) dan cytosin (C).
Basa nitrogen memiliki pasangan sehingga
dapat terbentuk heliks ganda dengan
membentuk ikatan hidrogen yang mudah
terikat dan mudah terlepas.

T
AG
GENETIKA 1
materi78.co.nr BIO 4
1) Arah 3’ terjadi karena arah salah satu ujung
ikatan fosfodiester menuju atom karbon ke-
3 gula pentosa pertama, dan arah 5’
menuju karbon ke-5 gula pentosa kedua.
2) Arah 3’ berakhir pada gugus hidroksil (–OH)
Struktur DNA memiliki polaritas sehingga
pada atom karbon ke-3, dan arah 5’
bersifat antiparalel (berlawanan sejajar).
berakhir pada gugus fosfat.
Perbedaan arah 3’ dan 5’:
B. KROMOSOM 3) Telomer, bagian terujung kromosom.
Kromosom adalah struktur DNA yang telah 4) Matriks, materi pengisi kromosom.
memadat akibat digulung oleh binding protein. 5) Kromonema, lengan kromosom yang
Kromosom dibentuk pada fase profase pada mengandung kode gen (genom) yang
pembelahan sel. mengandung kromomer.
Mekanisme pembentukan kromosom: 6) Kromomer, struktur manik-manik tempat
binding protein nukleosom terdapatnya lokus yang mengandung kode
gen. Kromomer saling berhubungan dan
solenoid dihubungkan oleh kromiol.
7) Satelit, bagian ujung kromosom berbentuk
pita DNA
bulatan akibat konstriksi sekunder (lekukan
kromosom kromatin sekunder).
Bentuk-bentuk kromosom:
kromonema
nukleosom solenoid
pita DNA

kromosom kromonema kromatin


1 2 3 4
1) Pita DNA digulung oleh binding protein 1) Metasentrik, sentromernya terletak tepat di
menjadi nukleosom, yaitu satuan dasar tengah lengan kromosom.
kromosom. 2) Submetasentrik, sentromernya agak ke
Binding protein antara lain: tengah lengan kromosom.
a. Protein histon, tugasnya menggulung 3) Akrosentrik, sentromernya agak ke ujung
kromosom, ukurannya besar dan lengan kromosom.
jumlahnya sedikit. 4) Telosentrik, sentromernya ada di ujung
b. Protein non-histon, tugasnya meng- lengan kromosom.
gulung kromosom dan memperbaiki Macam-macam kromosom:
kromosom yang rusak (mutasi),
1) Autosom, kromosom penentu sifat tubuh.
ukurannya kecil dan jumlahnya banyak.
2) Gonosom, kromosom penentu jenis kelamin,
2) Nukleosom lalu dipadatkan dan dipintal
jumlahnya sepasang, terdiri dari kromosom
sampai menjadi kromosom.
X dan/atau Y.
Struktur kromosom:
Susunan kromosom suatu individu/sel pada
3 suatu spesies disebut kariotipe.
Kariotipe individu diploid ditulis sesuai dengan
4 5
total kromosom atau total pasangan kromosom.
Total kromosom Total ps. kromosom
2 1
AA + XX/XY A + XX/XY
6
Kariotipe individu haploid ditulis sesuai
7 dengan total kromosom.

1) Sentromer, pada bagian tengah kromosom, merupakan daerah yang tidak mengandung
tempat melekatnya lengan kromosom dan kode gen (genom).

GENETIKA 2
materi78.co.nr BIO 4
Sentromer merupakan konstriksi primer
(lekukan primer).
2) Kinetokor, bagian pada sentromer yang
merupakan tempat pelekatan benang
spindel saat pembelahan sel.
A + X/Y
Kariotipe pada beberapa spesies:
Individu Kromosom Kariotipe ♂
Manusia 23 ps. (46) 44AA + XY 22A + XY
Orang utan 24 ps. (48) 46AA + XY 23A + XY
Kuda 32 ps. (64) 62AA + XY 31A + XY

GENETIKA 3
Thank you for using www.freepdfconvert.com service!

Only two pages are converted. Please Sign Up to convert all pages.

https://www.freepdfconvert.com/membership

Anda mungkin juga menyukai