Anda di halaman 1dari 4

SURAT PRIBADI DAN SURAT DINAS

A. SURAT PRIBADI
1. Definisi Surat Pribadi:
Surat pribadi adalah bentuk komunikasi tulis (surat-menyurat) yang dilakukan
oleh seseorang kepada orang lain sebagai pribadi bukan wakil / urusan yang
berkaitan dengan kelembagaan / kedinasan / resmi. Surat pribadi adalah bentuk
komunikasi interaktif antara orang pertama (pengirim) dan orang kedua
(penerima). Surat pribadi adalah jenis tulisan yang berisi keperluan pribadi antara
satu orang dengan orang yang lain
2. Isi Surat Pribadi:
Berkaitan dengan masalah pribadi, menanyakan kabar, keperluan pribadi, dan
tujuan komunikasi pribadi lainnya.
3. Unsur Pada Surat Pribadi :
 Tanggal surat
 Alamat surat
 Pembuka surat
 Pendahuluan
 Isi
 Penutup Surat
 Nama pengirin surat beserta tanda tangannya
4. Ciri Penggunaan Bahasa Pada Surat Pribadi
 Pilihan kata sapaan bersifat pribadi (kata emosi dan ekspresif)
 Bahasa surat pribadi tidak formal tetapi santun
 Pilihan ragam bahasa tergantung siapa penerima surat
 Menggunakan sapaan (seperti orang bercakap)
 Menggunakan kata ganti orang pertama (untuk pengirim) dan kata ganti
orang kedua untuk penerima
5. Ragam Bahasa Pada Surat Pribadi :
 Bahasa Indonesia baku : digunakan untuk tujuan yang bersifat serius.
Contohnya turut berduka cita / bersimpati atas musibah yang menimpa
seseorang dan ditujukan pada orang yan lebih tua.
 Bahasa Indonesia baku : digunakan untuk tujuan yang bersifat serius.
Contohnya turut berduka cita / bersimpati atas musibah yang menimpa
seseorang dan ditujukan pada orang yan lebih tua.
 Bahasa Indonesia ragam informal
 Ragam bahasa khusus (bahasa gaul)
6. Struktur / Bagian Surat Pribadi Dan Penerapannya :
a. Alamat dan tanggal surat :
Informasi ini terletak pada bagian kanan atas surat (dianjurka untuk
mencantumkan alamat pengirim) Jika alamat surat tidak dituliskan, dapat
menuliskan kota dan tanggal surat : Malang, 25 Agustus 2018
b. Salam pembuka :
Salam kangen
Salam hormat !
Assalamualakim wr. Wb
Om suastiastu
c. Kalimat pembuka paragraf pertama :
Halo, apa kabar ?
Saya tulis surat ini …
d. Isi surat :
Maksud atau tujuan mengirim surat
Bagaimana kalau ketika saya disana, kita bermain ke dufan ?
e. Penutup surat :
Sekian dulu surat saya ….
f. Salam akhir :
Sahabatmu,
Teman yang selalu merindukanmu,
g. Nama dan tanda tangan
7. Hal Yang Perlu Diperhatikan Saat Menulis Surat :
a. Pengirim
b. Penerima
c. Tujuan
d. PENERIMA SURAT :
e. USIA : Lebih muda, sebaya, dan lebih tua
f. JENIS KELAMIN :Laki-laki dan perempuan
g. HUBUNGAN : Akrab, tidak akrab, baru kenal.
h. TUJUAN MENGIRIM SURAT :
 Mengundang
 Mengajukan permohonan (berupa barang / informasi) atau meminta
informasi
 Menjawab undangan : menerima dan menolak
 Merencanakan sesuatu dengan orang lain
 Memohon maaf
 Mengucapkan selamat atas hal baik yang terjadi pada seseorang
 Menulis surat simpati atas musibah yang menimpa seseorang
 Mengucapkan terima kasih
 Mengabarkan / memberikan informasi
MENGUNDANG:
Contoh surat mengundang adalah mengundang seorang teman agar tingggal
sementara dengannya. Dengan ciri yaitu menggunakan ungkapan
mengundang, contohnya :
 Bagaimana kalau kamu tinggal.
 Kami sangat berharap kamu bisa datang
 Jika ada kesempatan, singgahlah…
 Kami sekeluarga mengundang bapak / ibu untuk datang …
 Kami sangat mengharapkan kedatangan bapak / ibu …
 Besar harapan kami bapak / ibu dapat datang ke …
B. SURAT DINAS
1. Definisi Surat Dinas :
Surat dinas adalah surat yang ditulis dalam situasi formal dan untuk kepentingan
formal.
2. Isi Surat Dinas :
 Keperluan kedinasan yang bersifat resmi
 Berkaitan dengan topik kedinasan
 Undangan rapat
 Permohonan maaf suatu instansi kepada orang / instansi /perusahaan
 Lamaran pekerjaan
 Surat permintaan izin tidak masuk
 Izin menggunakan tempat
3. Penulis / Yang Dapat Menulis Surat Dinas :
 Pribadi / atas nama suatu lembaga pemerintahan, perusahaan, organisasiyang
ditujukan kepada lembaga
 Ditulis oleh instansi kepada instansi lain/ individu.
 Seseorang atas nama individu tidak boleh menulis surat dinas, karena surat
dinas disertai dengan kepala surat /nomor surat
4. Ciri Bahasa Pada Surat Dinas :
a. Pilihan kata sapaan bersifat formal
b. Bahasa ragam baku
5. Struktur Surat Dinas :
 Kop surat
 Nomor surat
 Tanggal surat
 Lampiran
 Perihal
 Alamat surat
 Salam pembuka
 Isi surat
 Paragraf penutup
 Nama dan tanda tangan pihak yang memperkuat surat
 Nama dan tanda tangan penulis surat
6. BAGIAN / STRUKTUR SURAT DINAS :
 Kepala surat (diisi dengan nama lembaga)
 Nomor, tanggal dan jumlah lapiran berisi inti / tujuan surat
 Alamat : Yth. …… di tempat / di (KOTA)
 Salam pembuka : Dengan hormat,
 Paragraf pembuka
 Inti surat
 Paragraf penutup
 Salam penutup
 Mengetahui orang yang dapat memperkuat surat beserta tanda tangannya
 Nama dan tanda tangan pengi
MEMBANDINGKAN / PERBEDAAN PADA SURAT DINAS DAN PRIBADI:
NO Unsur Surat Pribadi Surat Dinas
1 kebahasaan Bahasa yang digunakan tidak Bahasanya mengguakan kata
baku, tapi tetap sopan yang baku dengan pola yang
jelas
2 Penulis / pengirim Ditulis dan dikirim pada orang Ditulis oleh suatu lembaga /
surat lain, / antara orang pertama / instansi yang ditujukan
pengirim dan orang kedua / kepada lembaga lain
penerima
3 Tujuan mengirim Mengirimsurat untuk tujuan Mengirim surat untuk
surat masalah pribadi seperti kepentingan formal / resmi
menanyakan kabar
4 Nama dan tanda Nama yang tertera adalh Nama yang tertera adalah
tangan penulis surat beserta tanda penulis surat dan orang yang
tangannya memperkuat surat
5 Struktur surat Alamat dan tanggal surat, Kop surat, nomor surat,
salam pembuka, kalimat tanggal surat, lampiran,
pembuka paragraf, isi, penutup perihal, alamat surat, salam
surat, dan salam akhir pembuka, isi surat, paragraf
penutup, nama dan ttd penulis
dan orang yang memperkuat
surat
6 Isi surat Masalah pribadi antara orang Kepentingan resmi / formal
yang satu dengan yang antar instansi
lainnya.

Anda mungkin juga menyukai