Anda di halaman 1dari 34

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDOilESIA

I
a 2I SEKRETARIAT JENDERAL
Jalan H.R. Rasuna Said Blok X-5 Kavling 4-9 Jakarta 12950

5 Telepon (021) 52Ot59O (Hunting)

GEBMAS

Nomor : PR.01.01ilt t0 370 t2021 2l September 2021


Lampiran : 1 (satu)
Hal : Penyampaian Rincian Kegiatan DAK Nonfisik
Bidang Kesehatan Tahun Anggaran 2022

Yth. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi/Kabupaten/Kota


Seluruh lndonesia

sehubungan dengan proses perencanaan kegiatan DAK Nonfisik rAzo22 bersama


ini kami sampaikan beberapa pedoman pengusulan kegiatan:
'1. Menu DAK Nonfisik Bidang Kesehatan terdiri dari: (rincian menu terlampir)
a. Bantuan Operasional Kesehatan Provinsi
b. Bantuan Operasional Kesehatan Kabupaten/Kota
c. Bantuan Operasional Kesehatan Puskesmas
d. Bantuan Operasional Kesehatan khusus Sfunfrng
e. Jaminan Persalinan (Jampersal)
f. Pelayanan Kesehatan Bergerak
2. Rencana Kegiatan DAK Nonfisik Bidang Kesehalan TA 2022 hanya dapat diusulkan
melalui e-renggar mulai tanggal 1-31 Oktober 2021.
3. Organisasi Perangkat Daerah (OPD) agar melengkapi TOR (Term Of Reference) dan
RAB (Rincian Anggaran Belanja) pada aplikasi e-renggar dalam mengusulkan DAK
Nonfisik Bidang Kesehatan.
4. Pembagian alokasi perincian menu kegiatan menjadi kewenangan Kepala Dinas
Kesehatan Provinsi/Kabupaten/Kota.
5. Pembagian Bantuan operasional Kesehatan khusus untuk BoK Provinsi, BoK
Kab/Kota, BOK Puskesmas dilakukan sebagai berikut:
a. UKM Esensial sebesar 75-90% dari pagu total masing-masing menu kegiatan
b.UpayaPencegahandanPengendalianCoronaVirusDiseasel9(covlD-19)
menu kegiatan'
sebesar 1O - 25o/o dari pagu total masing-masing
honor bulanan,
6. DAK Nonfisik tidak boleh dimanfaatkan untuk dukungan manajemen,
pengadaan obat dan
suplemen gizi, belanja modal, belanja kuratif dan rehabilitative,
vaksin' seminar kit, honor input data, hadiah lomba, honor panitia, retribusi,
pemeliharaan bangunan, kendaraan, sarana dan prasarana'
7. Dinas Kesehatan Provinsi, Kabupaten/Kota secara berjenjang agar dapat
mensosia lisas ika n menu dan rincian kegiatan DAK Bidang Kesehatan sampai
Puskesmas.
Agar seluruh proses dilakukan secara professional, bersih dari korupsi dan tidak
ada konflik kepentingan, serta menerapkan prinsip kehati-hatian dan berpedoman pada
ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Atas perhatian dan kerjasama Saudara kami uca pkan terima kasih.

Jenderal,

SEKRETARIS
JENOERAL

bawa Dasa Nugraha


9681130 199403 1 001

Tembusan:
.
1 Menteri Kesehatan
2. lnspektur Jenderal
3. Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan
4. Direktur Jenderal Kesehatan Masyarakat
5. Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit
6. Direktur Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan
7. Kepala Badan PPSDM Kesehatan
Lampiran 'l
Surat Sekretaris Jenderal
Nomor :PR.o'l.o1llll83lo12021
Tanggal :2? Se?te",Ve zot'
Menu Rincian Menu
No Komponen
Kegiatan Kegiatan
1 Bantuan 1 Upaya Penurunan Surveilans Kesehatan lbu dan Bayi
Operasional AKI, AKB a. Pertemuan/Kunjungan Lapangan dalam rangka
Kesehatan verifikasi pencatatan dan pelaporan yang
Provinsi dilakukan Dinkes Kab/ Kota dan faskes di
wilayahnya
b. Pertemuan dalam rangka pemantauan
pelaksanaan AMPSR Orientasi
Sistem lnformasi MatNeo, MPDN dan e-Kohort
c. Pertemuan Surveilans Kelainan Bawaan
d. Pembinaan surveilans Kesehatan ibu dan anak
e. Dukungan Pelaksanaan Surveilans lbu dan
Bayi
Kampanye lokal terkait penurunan AKI AKB
a. Penyediaan Media Cetak, media luar ruang dan
media sosial terkait upaya penurunan AKI AKB
b. Kegiatan promosi/kampanye terkait penurunan
AKI AKB
Pemeriksaan Kesehatan, Pemberian Tablet
Tambah Darah, Edukasi Gizi Seimbang, dan
Pendidikan Kespro pada Anak Usia Sekolah
dan Remaja
a. Pertemuan koordinasi LP/LS dalam
penguatan implementasi pelayanan
kesehatan Anak Usia Sekolah dan Remaja
berbagai topik, dalam rangka: Pembinaan
Penerapan Protokol Kesehatan di satuan
Pendidikan Penguatan UKS/M dan TP UKS/M
b. Pembinaan Pemeriksaan Kesehatan Anak
usia sekolah dan Remaja
c. Pembinaan Kader Kesehatan Remaja
Peningkatan Kapasitas Tenaga Kesehatan,
Pengelola Program, Lintas Sektor dalam upaya
penurunan AKI AKB
Peningkatan kapasitas kab/kota dalam
pemanfaatan Sisrute dan PSC 1 19 dalam
pelayanan kesehatan maternal neonata
2. Upaya Percepatan Konvergensi LP/LS dalam upaya percepatan
perbaikan gizi perbaikan gizi masyarakat
masyarakat Pertemuan Koordinasi, Sosialisasi, dan Orientasi
lintas sektor; organisasi profesi, organisasi
masyarakat, akademisi, tokoh agama, tokoh
masyarakat dalam rangka pecepatan perbaikan
qizi masyarakat di tingkat Provinsi
Menu Rincian Menu
No Komponen
Keqiatan Kegiatan
Kampanye lokal terkait Percepatan Perbaikan
gizi masyarakat
Penyediaan Media Cetak, media luar ruang dan
media sosial dalam rangka penurunan stunting
(misal: isi piringku, gizi seimbang, pemberian
tablet tambah darah, dlll)

Pemeriksaan dan Pengawasan Kualitas Air dan


Sanitasi Dasar
a. Pendampingan keberlanjutan SBS
b. Pendampingan intervensi kesehatan
lingkungan
c. Pendampingan surveilans kualitas air minum
d. Penguatan/pendampingan kualitas
laboratorium air minum untuk mendukung
surveilans kualitas air minum
Peningkatan Kapasitas Tenaga Kesehatan,
Pengelola Program, Lintas Sektor dalam upaya
percepatan perbaikan qizi masyarakat
a. Pelatihan Gizi Bencana dan Rencana
Kontigensi
b. Orientasi bagi petugas kab/ kota dalam
penerapan strategi komunikasi perubahan
perilaku dan komunikasi antar pribadi
c. Peningkatan kapasitas petugas terkait
penyehatan air dan sanitasi dasar
d. Peningkatan kapasitas petugas terkait Sanitasi
Total Berbasis Masyarakat
3 Upaya Gerakan Pelaksanaan Germas, AktifitasFisik,
Masyarakat Hidup Pemeriksaan Kesehatan Berkala, dan Edukasi
Sehat (GERMAS) Gizi Seimbang di tingkat Provinsi
Kegiatan pelaksanaan Germas tingkat Provinsi:
a. Pemeriksaan kesehatanberkala (pemeriksaan
kebugaran jasmani, pengukuran TB dan BB,
Pengukuran obesitas),
b. Aktiflkas fisik (senam rutin, senam hamil,
senam lansia, kelompok komorbid, dll),
c. Edukasi gizi seimbang (makan buah dan
sayur) di
semua tatanan (sekolahiUKS, ibadah, kantor
pemerintahan/non pemerintahan, melibatkan
organisasi profesi, ormas, forum pemuda,
serta mendukung peningkatan peran UKBM
(Posbindu, Posyandu Lansia, Posyandu
Remaja, Dasa \Msma, Karang Taruna, Pos
uKK, dil)
Kampanye lokal dalam mendukung
pelaksanaan Germas
Penyediaan Media Cetak, media luar ruang dan
media sosial dalam rangka pelaksanaan germas
Menu Rincian Menu
No Komponen
Keqiatan Kegiatan
4 Upaya deteksi dini, a. Rujukan pengujian spesimen surveilans rutin,
preventil dan sentinel dan dugaan Kejadian Luar Biasa
respons penyakit (KLB) ke Laboratorium Kesehatan Rujukan
Nasional atau laboratorium rujukan
pemerintah lainnya di provinsi
b. Penyelidikan Epidemiologi (PE) dugaan
Kejadian Luar Biasa (KLB) sesuai pedoman
PE.
c. Belanja Alat Pelindung Diri (APD) dalam
rangka Pencegahan dan Pengendalian
Penyakit terutama untuk penyelidikan
epidemiologi bagi petugas dinas kesehatan
provinsi
5. Penguatan Mutu a Workshop Penguatan akreditasi Labkesda
dan Akreditasi
Laboratorium b. Pembinaan mutu dan akreditasi Labkesda
Kesehatan Daerah
(Penyiapan menuju c. Pemantapan mutu eksternal (PME) Labkesda
standar BSL-2 dan
akreditasi standar d, Survei Akreditasi Labkesda
BSL-2)
6. Distribusi Obat, Biaya distribusi Obat, Vaksin Dan BMHP
Vaksin Dan BMHP
Dari lnstalasi
Farmasi Provinsi Ke
lnstalasi Farmasi
Kabupaten/Kota
7 Akselerasi Program Analisis hasil PIS-PK terintegrasi lintas program di
lndonesia Sehat tingkat provinsi
dengan Pendekatan
Keluarqa (PlS-PK)
8 Upaya Pencegahan a. Koordinasi lintas seKor dalam pelaksanaan
dan Pengendalian pencegahan dan pengendalian penyakit
Corona Virus Corona Virus Disease 2019 (COVID-I9)
Disease 19 (COVID- ditinqkat Provinsi
1s) b. Peningkatan kapasitas penanggung jawab
surveilans kabikota dalam rangka surveilans
Corona Virus Disease 2019 (COVID-19)
khususnya tracing dan manajemen data
Pembinaan dan pendampingan bagi petugas
penanganan COVID di Kab/Kota, bersama
denqan unsur kesehatan TNI-POLRI
d. Monitoring dan evaluasi pencegahan dan
pengendalian penyakit Corona Virus Disease
2019 (COVID-19) di ting kat Provinsi
e. Komunikasi, informasi, edukasi, sosialisasi,
kampanye, publikasi tentang Corona Virus
Disease 201 9 (COVID-1 9)
f. Penyelidikan Epidemiologi (PE) kasus dan
kontak COVID
Menu Rincian Menu
No Komponen
Kegiatan Kegiatan
2 Bantuan 1 Upaya Penurunan Surveilans Kesehatan lbu dan Bayi
Operasionat AKI, AKB a. Verifikasi pencatatan dan pelaporan komdat,
Kesehatan simatneo dan MPDN Tk. Kab./Kota
Kabupaten/ b. Pembetukan dan koordinasi tim AMPSR Kab
Kota c. Pengkajian AMP
d. Orientasi simatneo, MPDN, dan e-kohort
tinqkat Kab./Kota
Kampanye lokal terkait penurunan AKI AKB
a. Penyediaan Media Cetak dan media luar
ruang, dan media sosial terkait upaya
penurunan AKI AKB
b. Kegiatan promosi/kampanye terkait
penurunan AKI AKB
Gerakan Perempuan Pekerja Sehat Produktif
(GP2SP)
Pertemuan Koordinasi Pelaksanaan GP2SP di
tinskat Kab/Kota
Peningkatan Mutu Layanan lbu dan Bayi Baru
Lahir di Puskesmas dan Rumah Sakit
a. Pendampingan tenaga kesehatan di
Puskesmas dan RS oleh organisasi
profesi/ahli/ pakar
b. Pelaksanaan penyeliaan fasilitatif KIA bagi
puskesmas TPMB dan Klinik
c. Jasa tele-konsultasi Sp.OG dan Sp.A terkait
program telekonsultasi USG
d. Pertemuan koordinasi pemanfaatan Sisrute
dalam pelayanan kesehatan maternal
neonatal
e. Pembinaan pelayanan ANC, persalinan, PNC
dan bayi oleh Sp.OG dan Sp.A di puskesmas
f. Transport pengiriman sampel SHK dari RS ke
jasa pengiriman
Peningkatan Peran Pokjanal Posyandu tingkat
Kab/Kota
Pertemuan koordinasi, sosialisasi dalam rangka
meningkatkan dukungan mitra penggerakkan
masyarakat dan pelaksanaan posyandu
Pemeriksaan Kesehatan, Pemberian Tablet
Tambah Darah, Edukasi Gizi Seimbang, dan
Pendidikan Kespro Pada Anak Usia ekolah dan
Remaja
Pertemuan koordinasi LP/LS dalam penguatan
implementasi pelayanan kesehatan Anak Usia
Sekolah dan Remaja berbagai topik, seperti:
a. Penguatan UKSiM dan TP UKS/M tingkat
KablKota
b. Koordinasi Pelayanan Kesehatan Peduli
Remaja
c. Pengembangan Posyandu Rema,la
d. Pendidikan Kesehatan Reproduksi Pada
Remaja
e. Pembinaan Pemeriksaan Kesehalan Anak
usia sekolah dan Rem
Menu Rincian Menu
No Komponen
Ke iatan Ke iatan
f. Koordinasi Pemberian TTD pada Remaja Putri
Pembinaan Kader Kesehatan Rema a
Pelayanan Kesehatan Reproduksi Bagi Calon
Pengantin, Pasangan Usia Subur (PUS)
a. Pertemuan Koordinasi LP/LS Dalam
Penguatan lmplementasi Pelayanan
Kesehatan Masa Sebelum Hamil;
b. Pertemuan Evaluasi Pelayanan Kesehatan
Masa Sebelum Hamil (termasuk pelayanan
kontrasepsi
c. Pertemuan koordinasi LP/LS dalam
penguatan implementasi pelayanan
kesehatan untuk perlindungan perempuan dan
anak
d. Pertemuan Koordinasi LP/LS Penguatan
Pelayanan Kesehatan Reproduksi Pada
Situasi Krisis Kesehatan
e. Bimbingan teknis (bimtek) program kesehatan
reproduksi dan KB termasuk pencatatan dan
la oran
Peningkatan Kapasitas Tenaga Kesehatan,
Pengelola Program, Lintas Sektor dalam upaya
penurunan AKI AKB
a. Peningkatan kapasitas lim rujukan terpadu ttg
maternal neonatal tingkat Kab/Kota
(Pertemuan kooridinasi pemanfaatan
Sisrutedan PSC 1 19 dalam pelayanan
kesehatan maternal neonatal, Peningkatan
kapasitas kab/kota dalam pemanfaatan
Sisrute dan PSC 1 '19 dalam pelayanan
kesehatan maternal neonatal)
b. Orientasi Pelaksanaan Kalakarya MTBS bagi
fasilitator Puskesmas
c. Orientasi petugas kesehatan dalam
melakukan pelayanan kespro bagi PUS/catin
(Perencanaan Kehamilan, Pelayanan KB, dan
Pemerik saan Catin
d. Orientasi kelas ibu (lbu Hamil dan lbu Balita)
ba itena a kesehatan di Puskesmas
e. Orientasi pendampingan ibu hamil, bersalin,
nifas dan bayi (termasuk pelayanan Pelayanan
Kunjungan Antenatal dan Kunjungan Neonatal
Leng- kap Terpadu Berkualitas Bagi Tenaga
Kesehatan di Puskesmas
f. Peningkatan Kapasitas Dokter dalam
Pelayanan KIA dan KB dengan Metode
Blended Learnin
o Peningkatan Kapasitas bidan dalam
Pelayanan KIA dan KB (Metode Blended
Learninq)
h ln House Training Maternal Neonatal Bag
Tenaga Kesehatan Di RS Kabupaten/Kota dan
Puskesmas (OJT USG obstetri dasar dan
Menu Rincian Menu
No Komponen
K iatan K iatan
f Koo rdinasi Pemberian TTD pada Remaja putri
Pembinaan Kader Kesehatan Rema a
Pelayanan Kesehatan Reproduksi Bagi Calon
Pengantin , Pasangan Usia Subur (PUS)
a. Pertemuan Koordinasi LP/LS Dalam
Penguatan lmplementasi pelayanan
Kesehatan Masa Sebelum Hamil;
b. Pertemuan Evaluasi Pelayanan Kesehatan
Masa Sebelum Hamil (termasuk pelayanan
kontrasepsi
c. Pertemuan koordinasi LP/LS dalam
penguatan implementasi pelayanan
kesehatan untuk perlindungan perempuan dan
anak
d. Pertemuan Koordinasi LP/LS penguatan
Pelayanan Kesehatan Reproduksi pada
Situasi Krisis Kesehatan
e. Bimbingan teknis (bimtek) program kesehatan
reproduksi dan KB termasuk pencatatan dan
ela oran
Peningkatan Kapasitas Tenaga Kesehatan,
Pengelola Program, Lintas Sektor dalam upaya
penurunan AKI AKB
a. Peningkatan kapasitas tim rujukan terpadu ttg
maternal neonatal tingkat Kab/Kota
(Pertemuan kooridinasi pemanfaatan
Sisrutedan PSC 119 dalam pelayanan
kesehatan maternal neonatal, Peningkatan
kapasitas kab/kota dalam pemanfaatan
Sisrute dan PSC 1 19 dalam pelayanan
kesehatan maternal neonatal
b. Orientasi Pelaksanaan Kalakarya MTBS bagl
fasilitator Puskesmas
c. Orientasi petugas kesehatan dalam
melakukan pelayanan kespro bagi pUS/catin
(Perencanaan Kehamilan, Pelayanan KB, dan
Pemerik saan Catin
d. Orientasi kelas ibu (lbu Hamil dan lbu Balita)
ba itena a kesehatan di Puskesmas
e. Orientasi pendampingan ibu hamil, bersaltn,
nifas dan bayi (termasuk pelayanan Pelayanan
Kunjungan Antenatal dan Kunjungan Neonatal
Leng- kap Terpadu Berkualitas Bagi Tenaga
Kesehatan di Puskesmas
f. Peningkatan Kapasitas DoKer dalam
Pelayanan KIA dan KB dengan Metode
Blended Learnin
s Peningkatan Kapasitas bidan dalam
Pelayanan KIA dan KB (Metode Blended
Learnin
h. ln House Training Maternal Neonatal Bagi
Tenaga Kesehatan Di RS Kabupaten/Kota dan
Puskesmas OJT USG obstetri dasar dan
Menu Rincian Menu
No Komponen
Kegiatan Kegiatan
terbatas bagi dokter., OJT tatalaksana
penyebab kematian ibu dan bayi terbanyak)
Pelatihan kegawatdaruratan maternal
neonatal
j. Orientasi S krining Hipotiroid Kongenital (SHK)
k. Orientasi PPIA dan Malaria dalam Kehamilan
Orientasi pelayanan kes usia sekolah remaja
(skrining kesehatan, edukasi gizi, pemberian
TTD, kespro, dan pencegahan penularan
penyakit)

2 Upaya Percepatan Surveilans Gizi


perbaikan gizi a. Pertemuan Analisis hasil suveilans gizi dari
masyarakat puskesmas di wilayah kerjanya
b. Pertemuan Koordinasi lintas seKor
pelaksanaan surveilans gizi (misalnya dengan
PKK, ormas, dan OPD terkait)
c. Pertemuan Diseminasi hasil surveilans gizi
kepada lintas program dan lintas sektor
(termasuk koordinasi lintas sektor terkait gizi
bencana)
d. Blmbingan teknis kepada puskesmas terkait
surveilans gizi dan intervensi gizi (termasuk
konfirmasi pelaporan hasil surveilans gizi
kepada puskesmas, terkait ketahanan gizi dan
bencana)
e. Pelacakan dan konfirmasi masalah gizi
f. Pengumpulan dan pelaporan data terintegrasi
dalam upaya perbaikan gizi masyarakat
Penyelenggaraan Pemberian Makanan
Tambahan Berbasis Pangan Lokal Bagi lbu
Hamil dan Balita
a. Penyediaan makanan tambahan berbasis
pangan lokal bagi ibu hamil dan balita
b. Pengolahan makanan oleh kader
posyandu/tim penggerak PKI( perwakilan ibu
balita didampingi oleh petugas gizi

Kampanye lokal terkait Percepatan Perbaikan


gizi masyarakat
a. Penyediaan Media Cetak, Media Luar Ruang
dan Media Sosial dalam rangka penurunan
stunting (misal: isi piringku, gizi seimbang,
pemberian tablet tambah darah, dlll)
b. Kegiatan promosi/kampanye terkait perbaikan
oizi masyarakat
Pemantauan Tumbuh Kembang Balita
Pertemuan koordinasi LP/LS dalam penguatan
pemantauan tumbuh kembang balita
Pemeriksaan dan Pengawasan Kualitas Air dan
Sanitasi Dasar
Menu Rincian Menu
No Komponen
Keqiatan Keqiatan
a. Pendampingan keberlanjutan SBS
Pendampingan intervensi kesehatan
lingkungan
b. Pertemuan Koordinasi percepatan ODF dan 5
pilar STBM
c. Pertemuan advokasi dalam peningkatan
kualitas air minum aman
d. Peningkatan jejaring laboratorium dalam
penguatan kalibrasi alat deteksi cepat uji
kualitas air minum
e. Pertemuan Sosialisasi RPAM dan penguatan
uji internal
f. Pendampingan surveilans kualitas air minum
Peningkatan Kapasitas Tenaga Kesehatan,
Pengelola Program, Lintas Sektor dalam upaya
percepatan perbaikan gizi masyarakat
a. Pelatihan konseling Pemberian Makan Bayi
dan Anak (PMBA) bagi Kab/kota
b. Orientasi Penilaian Tumbuh Kembang Anak
bagi Lintas SeKor
c. Orientasi bagi petugas kab/ kota dalam
penerapan strategi komunikasi perubahan
perilaku dan komunikasi antar pribadi
d. Peningkatan kapasitas petugas terkait
penyehatan air dan sanitasi dasar
e. Peningkatan kapasitas petugas terkait Sanitasi
Total Berbasis Masyarakat
f. Orientasi Pemanfaatan/ Penggunaan Buku
KIA/KMS
Upaya Gerakan Penggerakkan Gerakan Masyarkat Hidup Sehat
Masyarakat Hidup Pertemuan Koordinasi, advokasi, dan
Sehat (GERMAS) pendampingan dalam rangka penerapan
GERMAS di semua tatanan (sekolah/UKS, ibadah,
kantor pemerintahan/non pemerintahan,
organisasi profesi, ormas, forum pemuda) di
lingkup Kab/Kota
Pelaksanaan Germas, Aktifitas Fisik,
Pemeriksaan Kesehatan Berkala, dan Edukasi
Gizi Seimbang di tingkat Kab/Kota
Pelaksanaaan kegiatan Germas lingkup Kab/kota:
a. Pemeriksaan kesehatanberkala (pemeriksaan
kebugaran jasmani, pengukuran TB dan BB,
pengukuran obesitas),
b. Aktifikas fisik (senam rutin, senam hamil,
senam lansia, kelompok komorbid, dll),
c. Edukasi gizi seimbang (makan buah dan
sayur) di
semua tatanan (sekolah/UKS, ibadah, kantor
pemerintahan/non pemerintahan, melibatkan
organisasi profesi, ormas, forum pemuda,
serta mendukung peningkatan peran UKBM
(Posbindu, Posya ndu Lansia, Posyandu
Menu Rincian M6nu
No Komponen
Kegiatan Kegiatan
Remaja, Dasa \Msma, Karang Taruna, Pos
UKK, dII)
Kampanye lokal dalam mendukung
pelaksanaan Germas
a. Penyediaan Media Cetak, Media Luar Ruang
dan Media Sosial dalam rangka pelaksanaan
germas
b. Kegiatan promosi/kampanye terkait
pelaksanaan germas
Upaya Kesehatan Olahraga
a. Sosialiasi dan advokasi pengukuran
kebugaran jasmani melalui aplikasi SIPGAR
Tk Kab/kota
b. Koordinasi dengan Lintas seKor terkait tingkat
kab/kota
c. Pengukuran kebugaran jasmani pada
kelompok masyarakat tertentu (calon Jemaah
haii)
4. Upaya deteksi dini, a. Rujukan pengujian spesimen surveilans rutin,
preventif, dan sentinel dan dugaan KLB ke laboratorium
respons penyakit kesehatan daerah kabupaten/kota atau
laboratorium rujukan pemerintah lainnya di
kab/kota atau di provinsi

b. Pembinaan, pendampingan dan bimbingan


teknis terpadu P2P kepada Puskesmas
(Bimbingan Teknis, Monitoring dan Evaluasi,
Supervisi).

c. Koordinasi lintas sektor/program dengan


puskesmas kab/kota tentang penyakit menular
dan penyakit tidak menular serta masalah
kesehatan jiwa dan napza ditingkat
kabupaten/kota.

d, Penyelidikan epidemiologi, pelacakan kasus,


rumor, penanggulangan dan surveilans
penyakit berpotensial KLB serta masalah
kesehatan jiwa.
e. Pendampingan pemberdayaan masyarakat
dalam rangka pembentukan kader untuk
Pencegehan dan Pengendalian Penyakit
(P2P) di puskesmas.

f. Penyusunan dan penyediaan media KIE P2P


dalam rangka kegiatan promotif dan preventif
penyakit menular dan tidak menular serta
masalah kesehatan j iwa dan napza
g. Belanja Alat Pelindung Diri (APD) dalam
rangka Pencegahan dan Pengendalian
Penyakit terutama untuk penyelidikan
epidemiologi dan pelacakan kontak
Menu Rincian Menu
No Komponen
Keqiatan Kegiatan
h. Surveilans aktif Rumah Sakit dan Yankes
swasta untuk kasus Penyakit Yang Dapat
Dicegah Dengan lmunisasi (PD3l) dan
penyakit menular lainnya.
Surveilans Kejadian lkutan Pasca lmunisasi
(KlPl) pelaksanaan imunisasi.
Penguatan Mutu a. Workhsop Penguatan akreditasi Labkes
dan Akreditasi
Laboratorium b. Pembinaan mutu dan akreditasi Labkes
Kesehatan Daerah
(Penyiapan menuju c. Pemantapan mutu eksternal (PME) Labkes
standar BSL-2 dan
akreditasi standar d. Survei Akreditasi Labkesda
BSL-2)

6 Akreditasi
Survei Akreditasi Puskesmas
Puskesmas
7 Distribusi Obat, Biaya distribusi Obat, Vaksin Dan BMHP
Vaksin Dan BMHP
Dari lnstalasi
Farmasi Kab/Kota
ke Puskesmas
8 Akselerasi Program a. Pertemuan Koordinasi Teknis Terintegrasi
lndonesia Sehat lintas program/lintas sektor kab/kota dan
dengan Pendekatan Puskesmas (termasuk pemutakhiran data bagi
Keluarga (PlS-PK) Puskesmas dengan kendala jaringan internet
dan penguatan analisis data PIS-PK)
b. Analisis hasil PIS-PK terintegrasi lintas
program di tingkat kabupaten
c. Monitoring dan evaluasi terintegrasi lintas
program:
1) Bimbingan teknis, pendampingan dan
supervisi terpadu/terintegrasi dengan
penanggung jawab program terutama pada
daerah dengan kendala capaian PIS-PK
(kunjungan keluarga, 12 indikator dan IKS
rendah)
2) Pelaksanaan verifikasi tingkat
Kabupaten/Kota
o Upaya Kesehatan Orientasi Penggunaan Panduan PraKis untuk
Lanjut Usia Caregiver lnformal pada Perawatan Jangka
Panjang bagi Lansia
'10 Upaya Penyehatan Pengendalian Dampak Merkuri
Lingkungan a. Sosialisasi dan advokasi dampak pajanan
merkuri dari kegiatan PESK
b. Pertemuan koordinasi dengan sektor terkait
dan dengan Puskesmas dalam pengendalian
dampak pajanan Merkuri dari kegiatan PESK
c, Pendampingan kepada Puskesmas dalam
pengendalian dampak pajanan Merkuri dari
kegiatan PESK, dengan melaksanakan
pertemuan rutin
Menu Rincian Menu
No Komponen
Kegiatan Kegiatan
d. Pendampingan teknis penghapusan alkes
bermerkuri (penggantian alkes bermerkuri,
pewadahan, penyimpanan, penghapusan
asset, pelaporan, persiapan penarikan alkes)
e. Pertemuan Sosialisasi dalam rangka
percepatan penghapusan alkes bermerkuri
f. Pertemuan koordinasi Jejaring dengan lintas
sektor dan penyusunan mekanisme penarikan
alkes bermerkuri ke depo storage dengan
melaksanakan pertemuan rutin
Pengelolaan Limbah Medis (83)
a. Pembiayaan untuk pemusnahan limbah medis
kepada perusahaan pihak ke 3 pemusnah
limbah medis melibatkan Bappeda, dinas
kesehatan provinsi, kabupaten/kota, dinas
lingkungan hidup provinsi kabupaten/kota,
pihak ke 3 pengolah limbah medis berizin dan
transporter berizin
b. Pertemuan koordinasi lintas program dan lintas
sektor pengelolaan limbah isolman, dengan
melibatkan antara lain dinas kesehatan
provinsi, kabupateni kota, dinas lingkungan
hidup provinsi kabupatenikota, Satgas Covid
'19, rumah sakit, puskesmas dan fasilitas
pelayanan kesehatan lainnya.
c. Pertemuan Evaluasi pengelolaan Limbah medis
/limbah medis Covid di Fasyankes dan limbah
isolman di masyarakat (Lintas Program Dinkes:
Kesling, Yankes; Lintas Sektor Dinas LHK,
Satgas Covid, RS, Puskesmas, Pemda yang
membawahi limbah, PT, HAKLI, dll)
11 Upaya Pencegahan a. Koordinasi lintas sector dalam pelaksanaan
dan Pengendalian pencegahan dan pengendalian penyakit
Corona Virus Corona Virus Disease 2019 (COVID-1 9) di
Dlsease 19 (COVID- tingkat Kabupaten/Kota.
19) b. Pembinaan pelacakan kontak kasus Corona
Virus Disease 2019 (COVID-19) kepada
Puskesmas hingga petugas fracer
c. Kegiatan monitoring dan evaluasi dalam
pencegahan dan pengendalian penyakit
Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) tingkat
Kabupaten/kota.
d. Peningkatan kapasitas bagi petugas
surveilans/pengolah data di puskesmas dalam
rangka tracing dan manaiemen data.
e. Peningkatan kapasitas bagi petugas pelacakan
kontak itracer
f. Penyediaan APD dan hand sanitizer untuk
pelacakan kontak, pengambilan dan
pemeriksaan specimen kasus Corona Virus
Disease 2019 (COVID-19) bagi petugas
Puskesmas dan tracer.
Menu Rincian Menu
No Komponen
Kegiatan Kegiatan
g. Komunikasi, informasi, edukasi, sosialisasi,
kampanye, publikasi tentang Corona Virus
Disease 201 I (COVID-1 9).
h. Penyelidikan E pidemiologi kasus Covid-1 I
i. Honor pengolah data kasus Covid-19 bagi
petugas Dinas Kesehatan Kab/Kota
j. Pembiayaan komunikasi untuk pelaksanaan
pelacakan kontaUtracing bagi petugas
penanganan Covid-19
Bantuan 1 Upaya Penurunan Surveilans Kesehatan lbu dan Bayi
Operasional AKI, AKB a. Orientasi kader dlm pelacakan kematian wanita
Kesehatan usia subur
Puskesmas b. Pelaksanaan otopsi verbal kematian maternal
neonatal (transportasi)
c. Pendataan dan pemetaan sasaran bumil,
bersalin, nifas dan bayi
d. Pelacakan kasus hipotiroid kongenital
e. Orientasi e-kohort
f. Rapat koordinasi validasi dan evaluasi data
PWS KIA
Gerakan Perempuan Pekerja Sehat Produktif
(GP2SP)
Fasilitasi dan Pembinaan kegiatan GP2SP
Peningkatan Mutu Layanan lbu dan Bayi Baru
Lahir di Puskesmas dan Rumah Sakit
a. Penyeliaan fasilitatif Pustu dan bidan desa
b. Pelaksanaan penyeliaan fasilitatif KIA bagi
puskesmas dan PMB
c. Transport pengiriman sampel SHK dari FKTP
ke jasa pengiriman
Peningkatan pemberdayaan masyarakat
melalui UKBM dalam upaya penurunan AKI
AKB terintegrasi dengan upaya perbaikan gizi
masyarakat
Pembinaan Posyandu. Poskestren, Posyandu
remaia, Pos UKK, Poskestren, dan UKBM lainnya
Pemeriksaan Kesehatan, Pemberian Tablet
Tambah Darah, Edukasi Gizi Seimbang, dan
Pendidikan Kespro Pada Anak Usia ekolah dan
Remaja
a. Pembinaan Penerapan Protokol Kesehatan di
satuan Pendidikan
b. Penguatan UKS/M dan TP UKSiM
c. Koordinasi Pelayanan Kesehatan Peduli
Remaja
d. Pengembangan dan Pelaksanaan Posyandu
Remaja
e. Pendidikan Kesehatan Reproduksi Pada
Remaja
f. Pelaksanaan Pemeriksaan Kesehatan Anak
usia sekolah dan Remaja
g. Pendampingan dan evaluasi Pelaksanaan
Pemberian TTD Pada Remaja Putri
h. Pembinaan Kader Kesehatan Remaja
Menu Rincian Menu
No Komponen
Keqiatan Kegiatan
Pelayanan Kesehatan Reproduksi Bagi Calon
Pengantin, Pasangan Usia Subur (PUS)
a. Pertemuaan koordinasi dengan
KUfuLembaga Agama di Puskemas
b. Pemberian materi kesehatan pada bimbingan
perkawinan atau konseling pranikah di KUA
atau lembaga agama
c. Penyuluhan dan KB di
pelayanan
Posyandui Posbindu PTM
d. Pelayanan kesehatan bagi PUS
Penguatan jejaring perlindungan korban
Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak
(KrP/A)
e. Edukasi pencegahan KIP/A, pencegahan
praKik P2GP, pencegahan infertilitas, dan
pentingnya pelayanan kesehatan reproduksi
bagi penyandang disabilitas
Program Perencanaan dan Pencegahan
Kompliikasi Terintegrasi Desa Siaga
a. Orientasi P4K bagi bidan, kepala
desa/kelurahan, kader, tokoh masyarakat
desa, dll
b. Pertemuan Koordinasi penguatan P4K
Pembentukan forum peduli KIA dalam
mendukung P4K
c. Transport calon pendonor darah
Pelaksanaan Kelas lbu (Kelas lbu Hamil, Kelas
lbu Balita)
Penyelenggaraan kelas ibu secara online/offline
Pendampingan ibu hamil, ibu nifas, dan bayi
(termasuk pemantauan faktor risiko/
komplikasi), oleh kader/ mahasiswa/ fasilitator/
tenaga lainnya
a. Kun.jungan rumah bagi ibu hamil, ibu nifas,
neonatus dan bayi oleh
Kader/Mahasiswa/Fasilitator/Tenaga lainnya
b. Kunjungan lapangan untuk pembinaan
maupun monev (termasuk Pelayanan
Kunjungan Antenatal dan Kunjungan Neonatal
Lengkap)
2. Upaya Perbaikan Surveilans Gizi
gizi masyarakat a. Pendampingan pemantauan pertumbuhan di
posyandu
b. Pertemuan analisis pemantauan pertumbuhan
c. Pertemuan advokasi LP/LS terkait kegiatan
pemantauan pertumbuhan
d. Peningkatan cakupan pelayanan melalui
Kunjungan rumah dalam rangka konfirmasi
balita risiko gangguan pertumbuhan maupun
status gizi (termasuk balita yang tidak datang
timbang)
e. Pelacakan dan Pendampingan intervensi gizi
pa da bumil KEK, balita yang me4iliki
Lampiran 1
Surat Sekretaris Jenderal
Nomor : PR.01.01/l/ t2021
Tanggal :

Menu Rincian Menu


No Komponen
Kegiatan Kegiatan
1 Bantuan 1 Upaya Penurunan Surveilans Kesehatan lbu dan Bayi
Operasional AKI, AKB a. Pertemuan/Kunjungan Lapangan dalam rangka
Kesehatan verifikasi pencatatan dan pelaporan yang
Provinsi dilakukan Dinkes Kab/ Kota dan faskes di
wilayahnya
b. Pertemuan dalam rangka pemantauan
pelaksanaan AMPSR Orientasi
Sistem lnformasi MatNeo, MPDN dan e-Kohort
c. Pertemuan Surveilans Kelainan Bawaan
d. Pembinaan surveilans Kesehatan ibu dan anak
e. Dukungan Pelaksanaan Surveilans lbu dan
Bayi
Kampanye lokal terkait penurunan AKI AKB
a. Penyediaan Media Cetak, media luar ruang dan
media sosial terkait upaya penurunan AKI AKB
b. Kegiatan promosi/kampanye terkait penurunan
AKI AKB
Pemeriksaan Kesehatan, Pemberian Tablet
Tambah Darah, Edukasi Gizi Seimbang, dan
Pendidikan Kespro pada Anak Usia Sekolah
dan Remaja
a. Pertemuan koordinasi LP/LS dalam
penguatan implementasi pelayanan
kesehatan Anak Usia Sekolah dan Remaja
berbagai topik, dalam rangka: Pembinaan
Penerapan Protokol Kesehatan di satuan
Pendidikan Penguatan UKS/M dan TP UKS/M
b. Pembinaan Pemeriksaan Kesehatan Anak
usia sekolah dan Remaja
c. Pembinaan Kader Kesehatan Rema.ja
Peningkatan Kapasitas Tenaga Kesehatan,
Pengelola Program, Lintas Sektor dalam upaya
penurunan AKI AKB
Peningkatan kapasitas kab/kota dalam
pemanfaatan Sisrule dan PSC 1 19 dalam
pelayanan kesehatan maternal neonatal
2 Upaya Percepatan Konvergensi LP/LS dalam upaya percepatan
perbaikan gizi perbaikan gizi masyarakat
masyarakat Pertemuan Koordinasi, Sosialisasi, dan Orientasi
lintas sektor: organisasi profesi. organisasi
masyarakat, akademisi, tokoh agama, tokoh
masyarakat dalam rangka pecepatan perbaikan
gizi masyarakat di tingkat Provinsi
Menu Rincian Menu
No Komponen
Kegiatan Kegiatan
Kampanye lokal terkait Percepatan Perbaikan
gizi masyarakat
Penyediaan Media Cetak, media luar ruang dan
media sosial dalam rangka penurunan stunting
(misal: isi piringku, gizi seimbang, pemberian
tablet tambah darah, dlll)

Pemeriksaan dan Pengawasan Kualitas Air dan


Sanitasi Dasar
a. Pendampingan keberlanjutan SBS
b. Pendampingan intervensi kesehatan
lingkungan
c. Pendampingan surveilans kualitas air minum
d. Penguatan/pendampingan kualitas
laboratorium air minum untuk mendukung
surveilans kualitas air minum
Peningkatan Kapasitas Tenaga Kesehatan,
Pengelola Program, Lintas Sektor dalam upaya
percepatan perbaikan gizi masyarakat
a. Pelatihan Gizi Bencana dan Rencana
Kontigensi
b, Orientasi bagi petugas kab/ kota dalam
penerapan strategi komunikasi perubahan
perilaku dan komunikasi antar pribadi
c. Peningkatan kapasitas petugas terkait
penyehatan air dan sanitasi dasar
d. Peningkatan kapasitas petugas terkait Sanitasi
Total Berbasis Masyarakat
3. Upaya Gerakan Pelaksanaan Germas, Aktifitas Fisik,
Masyarakat Hidup Pemeriksaan Kesehatan Berkala, dan Edukasi
Sehat (GERMAS) Gizi Seimbang di tingkat Provinsi
Kegiatan pelaksanaan Germas tingkat Provinsi:
a. Pemeriksaan kesehatan berkala (pemeriksaan
kebugaran jasmani, pengukuran TB dan BB,
Pengukuran obesitas),
b. Aktifikas fisik (senam rutin, senam hamil,
senam lansia, kelompok komorbid, dll),
c. Edukasi gizi seimbang (makan buah dan
sayur) di
semua tatanan (sekolah/UKS, ibadah, kantor
pemerintahan/non pemerintahan, melibatkan
organisasi profesi, ormas, forum pemuda,
serta mendukung peningkatan peran UKBM
(Posbindu, Posyandu Lansia, Posyandu
Remaja, Dasa Wisma, Karang Taruna, Pos
uKK, dil)
Kampanye lokal dalam mendukung
pelaksanaan Germas
Penyediaan Media Cetak, media luar ruang dan
media sosial dalam rangka pelaksanaan germas
Men u Rincian Menu
No Komponen
Kegiatan Kegiatan
4. Upaya deteksi dini, a. Rujukan pengujian spesimen surveilans rutin,
preventif, dan sentinel dan dugaan Kejadian Luar Biasa
respons penyakit (KLB) ke Laboratorium Kesehatan Rujukan
Nasional atau laboratorium rujukan
pemerintah lainnya di provinsi
b. Penyelidikan Epidemiologi (PE) dugaan
Kejadian Luar Biasa (KLB) sesuai pedoman
PE.
c Belanja Alat Pelindung Diri (APD) dalam
rangka Pencegahan dan Pengendalian
Penyakit terutama untuk penyelidikan
epidemiologi bagi petugas dinas kesehatan
provinsi
Penguatan Mutu a. Workshop Penguatan akreditasi Labkesda
dan Akreditasi
Laboratorium b. Pembinaan mutu dan akreditasi Labkesda
Kesehatan Daerah
(Penyiapan menuju c. Pemantapan mutu eksternal (PME) Labkesda
standar BSL-2 dan
akreditasi standar d. Survei Akreditasi Labkesda
BSL-2)
b Distribusi Obat, Biaya distribusi Obat, Vaksin Dan BMHP
Vaksin Dan BMHP
Dari lnstalasi
Farmasi Provinsi Ke
lnstalasi Farmasi
Kabupaten/Kota
7 Akselerasi Program Analisis hasil PIS-PK terintegrasi lintas program di
lndonesia Sehat tingkat provinsi
dengan Pendekatan
Keluarga (PlS-PK)
8. Upaya Pencegahan a. Koordinasi lintas sektor dalam pelaksanaan
dan Pengendalian pencegahan dan pengendalian penyakit
Corona Virus Corona Virus Disease 2019 (COVID-l9)
Drsease 19 (COVID- ditingkat Provinsi
19) b. Peningkatan kapasitas penanggung jawab
surveilans kab/kota dalam rangka surveilans
Corona Virus Disease 2019 (COVID-19)
khususnya tracing dan manajemen data
c. Pembinaan dan pendampingan bagi petugas
penanganan COVID di Kab/Kota, bersama
dengan unsur kesehatan TNI-POLRI
d. Monitoring dan evaluasi pencegahan dan
pengendalian penyakit Corona Virus Disease
2019 (COVID-19) di tinqkat Provinsi
e Komunikasi, informasi, edukasi, sosialisasi,
kampanye, publikasi tentang Corona Virus
Disease 201 9 (COVID-1 9)
f. Penyelidikan Epidemiologi (PE) kasus dan
kontak COVID
Menu Rincian Menu
No Komponen
Kegiatan Kegiatan
2 Bantuan 1 Upaya Penurunan Surveilans Kesehatan lbu dan Bayi
Operasional AKI, AKB a. Verifikasi pencatatan dan pelaporan komdat,
Kesehatan simatneo dan MPDN Tk. Kab./Kota
Kabupaten/ b. Pembetukan dan koordinasi tim AMPSR Kab
Kota c. Pengkajian AMP
d. Orientasi simatneo, MPDN, dan e-kohort
tingkat Kab./Kota
Kampanye lokal terkait penurunan AKI AKB
a. Penyediaan Media Cetak dan media luar
ruang, dan media sosial terkait upaya
penurunan AKI AKB
b. Kegiatan promosi/kampanye terkait
penurunan AKI AKB
Gerakan Perempuan Pekerja Sehat Produktif
(GP2SP)
Pertemuan Koordinasi Pelaksanaan GP2SP di
tingkat Kab/Kota
Peningkatan Mutu Layanan lbu dan Bayi Baru
Lahir di Puskesmas dan Rumah Sakit
a. Pendampingan tenaga kesehatan di
Puskesmas dan RS oleh organisasi
profesi/ahli/ pakar
b. Pelaksanaan penyeliaan fasilitatif KIA bagi
puskesmas TPMB dan Klinik
c. Jasa tele-konsultasi Sp.OG dan Sp.A terkait
program telekonsultasi USG
d. Pertemuan koordinasi pemanfaatan Sisrute
dalam pelayanan kesehatan maternal
neonatal
e. Pembinaan pelayanan ANC, persalinan, PNC
dan bayi oleh Sp.OG dan Sp.A di puskesmas
f. Transport pengiriman sampel SHK dari RS ke
iasa penqiriman
Peningkatan Peran Pokjanal Posyandu tingkat
Kab/Kota
Pertemuan koordinasi, sosialisasi dalam rangka
meningkatkan dukungan mitra penggerakkan
masyarakat dan pelaksanaan posyandu
Pemeriksaan Kesehatan, Pemberian Tablet
Tambah Darah, Edukasi Gizi Seimbang, dan
Pendidikan Kespro Pada Anak Usia ekolah dan
Remaja
Pertemuan koordinasi LP/LS dalam penguatan
implementasi pelayanan kesehatan Anak Usia
Sekolah dan Remaja berbagai topik, seperti:
a. Penguatan UKS/M dan TP UKS/M tingkat
Kab/Kota
b. Koordinasi Pelayanan Kesehatan Peduli
Remaja
c. Pengembangan Posyandu Remaja
d. Pendidikan Kesehatan Reproduksi Pada
Remaja
e. Pembinaan Pemeriksaan Kesehatan Anak
usia sekolah dan Remaja
Menu Rincian Menu
No Komponen
Keqiatan Kegiatan
f. Koordinasi Pemberian TTD pada Remaja Putri
g. Pembinaan Kader Kesehatan Remaja
Pelayanan Kesehatan Reproduksi Bagi Calon
Pengantin, Pasangan Usia Subur (PUS)
a. Pertemuan Koordinasi LP/LS Dalam
Penguatan lmplementasi Pelayanan
Kesehatan Masa Sebelum Hamil;
b. Pertemuan Evaluasi Pelayanan Kesehatan
Masa Sebelum Hamil (termasuk pelayanan
kontrasepsi
c. Pertemuan koordinasi LP/LS dalam
penguatan implementasi pelayanan
kesehatan untuk perlindungan perempuan dan
anak
d. Pertemuan Koordinasi LP/LS Penguatan
Pelayanan Kesehatan Reproduksi Pada
Situasi Krisis Kesehatan
e. Bimbingan teknis (bimtek) program kesehatan
reproduksi dan KB termasuk pencatatan dan
pelaporan
Peningkatan Kapasitas Tenaga Kesehatan,
Pengelola Program, Lintas Sektor dalam upaya
penurunan AKI AKB
a. Peningkatan kapasitas tim rujukan terpadu ttg
maternal neonatal tingkat Kab/Kota
(Pertemuan kooridinasi pemanfaatan
Sisrutedan PSC '19 dalam pelayanan
1

kesehatan maternal neonatal, Peningkatan


kapasitas kab/kota dalam pemanfaatan
Sisrute dan PSC 1 19 dalam pelayanan
kesehatan maternal neonatal)
b. Orientasi Pelaksanaan Kalakarya MTBS bagi
fasilitator Puskesmas
c. Orientasi petugas kesehatan dalam
melakukan pelayanan kespro bagi PUS/catin
(Perencanaan Kehamilan, Pelayanan KB, dan
Pemerik saan Catin).
d. Orientasi kelas ibu (lbu Hamil dan lbu Balita)
bagi tenaga kesehatan di Puskesmas
e. Orientasi pendampingan ibu hamil, bersalin,
nifas dan bayi (termasuk pelayanan Pelayanan
Kunjungan Antenatal dan Kunjungan Neonatal
Leng- kap Terpadu Berkualitas Bagi Tenaga
Kesehatan di Puskesmas)
f. Peningkalan Kapasitas Dokter dalam
Pelayanan KIA dan KB dengan Metode
Blended Learning
g. Peningkatan Kapasitas bidan dalam
Pelayanan KIA dan KB (Metode Blended
Learning)
h. ln House Training Maternal Neonatal Bagi
Tenaga Kesehatan Di RS Kabupaten/Kota dan
Puskesmas (OJT USG obstetri dasar dan
Menu Rincian Menu
No Komponen
Kegiatan Keqiatan
terbatas bagi dokter., OJT tatalaksana
penyebab kematian ibu dan bayi terbanyak)
i. Pelatihan kegawatdaruratan maternal
neonatal
i. Orientasi Skrining Hipotiroid Kongenital (SHK)
k. Orientasi PPIA dan Malaria dalam Kehamilan
l. Orientasi pelayanan kes usia sekolah remaja
(skrining kesehatan, edukasi gizi, pemberian
TTD, kespro, dan pencegahan penularan
penyakit)

2 Upaya Percepatan Surveilans Gizi


perbaikan gizi a. Pertemuan Analisis hasil suveilans gizi dari
masyarakat puskesmas di wilayah kerjanya
b. Pertemuan Koordinasi lintas sektor
pelaksanaan surveilans gizi (misalnya dengan
PKK, ormas, dan OPD terkait)
c. Pertemuan Diseminasi hasil surveilans gizi
kepada lintas program dan lintas seKor
(termasuk koordinasi lintas sektor terkait gizi
bencana)
d. Blmbingan teknis kepada puskesmas terkait
surveilans gizi dan intervensi gizi (termasuk
konfirmasi pelaporan hasil surveilans gizi
kepada puskesmas, terkait ketahanan gizi dan
bencana)
e. Pelacakan dan konfirmasi masalah gizi
f. Pengumpulan dan pelaporan data terintegrasi
dalam upaya perbaikan gizi masyarakat
Penyelenggaraan Pemberian Makanan
Tambahan Berbasis Pangan Lokal Bagi lbu
Hamil dan Balita
a. Penyediaan makanan tambahan berbasis
pangan lokal bagi ibu hamil dan balita
b. Pengolahan makanan oleh kader
posyandu/tim penggerak PKI( perwakilan ibu
balita didampingi oleh petugas gizi

Kampanye lokal terkait Percepatan Perbaikan


gizi masyarakat
a. Penyediaan Media Cetak, Media Luar Ruang
dan Media Sosial dalam rangka penurunan
stunting (misal: isi piringku, gizi seimbang,
pemberian tablet tambah darah, dlll)
b. Kegiatan promosi/kampanye terkait perbaikan
gizi masyarakat
Pemantauan Tumbuh Kembang Balita
Pertemuan koordinasi LP/LS dalam penguatan
pemantauan tumbuh kembang balita
Pemeriksaan dan Pengawasan Kualitas Air dan
Sanitasi Dasar
Menu Rincian Menu
No Komponen
Kegiatan Kegiatan
a. Pendampingan keberlanjutan SBS
Pendampingan intervensi kesehatan
lingkungan
b. Pertemuan Koordinasi percepatan ODF dan 5
pilar STBM
c. Pertemuan advokasi dalam peningkatan
kualitas air minum aman
d. Peningkatan jejaring laboratorium dalam
penguatan kalibrasi alat deteksi cepat uji
kualitas air minum
e. Pertemuan Sosialisasi RPAM dan penguatan
uji internal
f. Pendampingan suryeilans kualitas air minum
Peningkatan Kapasitas Tenaga Kesehatan,
Pengelola Program, Lintas Sektor dalam upaya
percepatan perbaikan gizi masyarakat
a. Pelatihan konseling Pemberian Makan Bayi
dan Anak (PMBA) bagi Kab/kota
b. Orientasi Penilaian Tumbuh Kembang Anak
bagi Lintas Sektor
c. Orientasi bagi petugas kab/ kota dalam
penerapan strategi komunikasi perubahan
perilaku dan komunikasi antar pribadi
d. Peningkatan kapasitas petugas terkait
penyehatan air dan sanitasi dasar
e. Peningkatan kapasitas petugas terkait Sanitasi
Total Berbasis Masyarakat
f. Orientasi Pemanfaatan/ Penggunaan Buku
KIfuKMS
2 Upaya Gerakan Penggerakkan Gerakan Masyarkat Hidup Sehat
Masyarakat Hidup Pertemuan Koordinasi, advokasi, dan
Sehat (GERMAS) pendampingan dalam rangka penerapan
GERMAS di semua tatanan (sekolah/UKS, ibadah,
kantor pemerintahan/non pemerintahan,
organisasi profesi, ormas, forum pemuda) di
lingkup Kab/Kota
Pelaksanaan Germas, Aktifitas Fisik,
Pemeriksaan Kesehatan Berkala, dan Edukasi
Gizi Seimbang di tingkat Kab/Kota
Pelaksanaaan kegiatan Germas lingkup Kab/kota:
a. Pemeriksaan kesehatan berkala (pemeriksaan
kebugaran jasmani, pengukuran TB dan BB,
pengukuran obesitas),
b. Aktifikas fisik (senam rutin, senam hamil,
senam lansia, kelompok komorbid, dll),
c. Edukasi gizi seimbang (makan buah dan
sayur) di
semua tatanan (sekolah/UKS, ibadah, kantor
pemerintahan/non pemerrntahan, melibatkan
organisasi profesi, ormas, forum pemuda,
serta mendukung peningkatan peran UKBM
(Posbindu, Posyandu Lansia, Posyandu
Menu Rincian Menu
No Komponen
Kegiatan Kegiatan
Remaja, Dasa Wisma, Karang Taruna, Pos
UKK, dII)
Kampanye lokal dalam mendukung
pelaksanaan Germas
a. Penyediaan Media Cetak, Media Luar Ruang
dan Media Sosial dalam rangka pelaksanaan
germas
b. Kegiatan promosi/kampanye terkait
pelaksanaan germas
Upaya Kesehatan Olahraga
a. Sosialiasi dan advokasi pengukuran
kebugaran jasmani melalui aplikasi SIPGAR
Tk Kab/kota
b. Koordinasi dengan Lintas sektor terkait tingkat
kab/kota
c. Pengukuran kebugaran jasmani pada
kelompok masyarakat tertentu (calon Jemaah
haji)
4 Upaya deteksi dini, a. Rujukan pengu,jian spesimen surveilans rutin,
preventif, dan sentinel dan dugaan KLB ke laboratorium
respons penyakit kesehatan daerah kabupaten/kota atau
laboratorium rujukan pemerintah lainnya di
kab/kota atau di provinsi

b. Pembinaan, pendampingan dan bimbingan


teknis terpadu P2P kepada Puskesmas
(Bimbingan Teknis, Monitoring dan Evaluasi,
Supervisi).

c. Koordinasi lintas sektor/program dengan


puskesmas kab/kota tentang penyakit menular
dan penyakit tidak menular serta masalah
kesehatan jiwa dan napza ditingkat
kabupaten/kota.

d. Penyelidikan epidemiologi, pelacakan kasus,


rumor, penanggulangan dan surveilans
penyakit berpotensial KLB serta masalah
kesehatan jiwa.
e. Pendampingan pemberdayaan masyarakat
dalam rangka pembentukan kader untuk
Pencegehan dan Pengendalian Penyakit
(P2P) di puskesmas.

f. Penyusunan dan penyediaan media KIE P2P


dalam rangka kegiatan promotif dan preventif
penyakit menular dan tidak menular serta
masalah kesehatan .jiwa dan napza.
g. Belanja Alat Pelindung Diri (APD) dalam
rangka Pencegahan dan Pengendalian
Penyakit terutama untuk penyelidikan
epidemiologi dan pelacakan kontak.
Menu Rincian Menu
No Komponen
Kegiatan Kegiatan
h. Surveilans aktif Rumah Sakit dan Yankes
swasta untuk kasus Penyakit Yang Dapat
Dicegah Dengan lmunisasi (PD3l) dan
penyakit menular lainnya.
Surveilans Kejadian lkutan Pasca lmunisasi
(KlPl) pelaksanaan imunisasi.
A Penguatan Mutu a. Workhsop Penguatan akreditasi Labkes
dan Akreditasi
Laboratorium b. Pembinaan mutu dan akreditasi Labkes
Kesehatan Daerah
(Penyiapan menuju c Pemantapan mutu eksternal (PME) Labkes
standar BSL-2 dan
akreditasi standar d. Survei Akreditasi Labkesda
BSL-2)

o Akreditasi
Survei Akreditasi Puskesmas
Puskesmas
7 Distribusi Obat, Biaya distribusi Obat, Vaksin Dan BMHP
Vaksin Dan BMHP
Dari lnstalasi
Farmasi Kab/Kota
ke Puskesmas
8 Akselerasi Program a. Pertemuan Koordinasi Teknis Terintegrasi
lndonesia Sehat lintas program/lintas sektor kab/kota dan
dengan Pendekatan Puskesmas (termasuk pemutakhiran data bagi
Keluarga (PlS-PK) Puskesmas dengan kendala jaringan internet
dan penguatan analisis data PIS-PK)
b. Analisis hasil PIS-PK terintegrasi lintas
program di tingkat kabupaten
c. Monitoring dan evaluasi terintegrasi lintas
program:
1) Bimbingan teknis, pendampingan dan
supervisi terpadu/terintegrasi dengan
penanggung jawab program terutama pada
daerah dengan kendala capaian PIS-PK
(kunjungan keluarga, 12 indikator dan IKS
rendah)
2) Pelaksanaan verifikasi tingkat
Kabupaten/Kota
o Upaya Kesehatan Orientasi Penggunaan Panduan PraKis untuk
Lanjut Usia Caregiver lnformal pada Perawatan Jangka
Panjang bagi Lansia
10 Upaya Penyehatan Pengendalian Dampak Merkuri
Lingkungan a. Sosialisasi dan advokasi dampak pajanan
merkuri dari kegiatan PESK
b. Pertemuan koordinasi dengan sektor terkait
dan dengan Puskesmas dalam pengendalian
dampak pajanan Merkuri dari kegiatan PESK
c. Pendampingan kepada Puskesmas dalam
pengendalian dampak pajanan Merkuri dari
kegiatan PESK, dengan melaksanakan
pertemuan rutin
Menu Rincian Menu
No Komponen
Kegaatan Kegiatan
d. Pendampingan teknis penghapusan alkes
bermerkuri (penggantian alkes bermerkuri,
pewadahan, penyimpanan, penghapusan
asset, pelaporan, persiapan penarikan alkes)
e. Pertemuan Sosialisasi dalam rangka
percepatan penghapusan alkes bermerkuri
f. Pertemuan koordinasi Jejaring dengan lintas
seKor dan penyusunan mekanisme penarikan
alkes bermerkuri ke depo storage dengan
melaksanakan pertemuan rutin
Pengelolaan Limbah Medis (83)
a. Pembiayaan untuk pemusnahan limbah medis
kepada perusahaan pihak ke 3 pemusnah
limbah medis melibatkan Bappeda, dinas
kesehatan provinsi, kabupaten/kota, dinas
lingkungan hidup provinsi kabupaten/kota,
pihak ke 3 pengolah limbah medis berizin dan
transporter berizin
b. Pertemuan koordinasi lintas program dan lintas
seKor pengelolaan limbah isolman, dengan
melibatkan antara lain dinas kesehatan
provinsi, kabupaten/ kota, dinas lingkungan
hidup provinsi kabupaten/kota, Satgas Covid
19, rumah sakit, puskesmas dan fasilitas
pelayanan kesehatan lainnya.
c. Pertemuan Evaluasi pengelolaan Limbah medis
/limbah medis Covid di Fasyankes dan limbah
isolman di masyarakat (Lintas Program Dinkes:
Kesling, Yankes; Lintas Sektor Dinas LHK,
Satgas Covid, RS, Puskesmas, Pemda yang
membawahi limbah, PT, HAKLI, dll)
11 Upaya Pencegahan a. Koordinasi lintas sector dalam pelaksanaan
dan Pengendalian pencegahan dan pengendalian penyakit
Corona Virus Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) di
Dlsease 19 (COVID- tingkat Kabupaten/Kota.
1e) b. Pembinaan pelacakan kontak kasus Corona
Virus Disease 2019 (COVID-19) kepada
Puskesmas hingga petugas tracer
c. Kegiatan monitoring dan evaluasi dalam
pencegahan dan pengendalian penyakit
Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) tingkat
Kabupaten/kota.
d. Peningkatan kapasitas bagi petugas
surveilans/pengolah data di puskesmas dalam
rangka tracing dan manajemen data.
e. Peningkatan kapasitas bagi petugas pelacakan
kontak /tracer
f. Penyediaan APD dan hand sanitizer untuk
pelacakan kontak, pengambilan dan
pemeriksaan specimen kasus Corona Virus
Disease 2019 (COVID-19) bagi petugas
Puskesmas dan tracer.
Menu Rincian Menu
No Komponen
Kegiatan Kegiatan
g. Komunikasi, informasi, edukasi, sosialisasi,
kampanye, publikasi tentang Corona Virus
Disease 201 I (COVID-1 9)
h. Penyelidikan Epidemiologi kasus Covid-19
i. Honor pengolah data kasus Covid-19 bagi
petugas Dinas Kesehatan Kab/Kota
j. Pembiayaan komunikasi untuk pelaksanaan
pelacakan kontaUtracing bagi petugas
penanganan Covid-19
3 Bantuan 1 Upaya Penurunan Surveilans Kesehatan lbu dan Bayi
Operasional AKI, AKB a. Orientasi kader dlm pelacakan kematian wanita
Kesehatan usia subur
Puskesmas b. Pelaksanaan otopsi verbal kematian maternal
neonatal (transportasi)
c. Pendataan dan pemetaan sasaran bumil,
bersalin, nifas dan bayi
d. Pelacakan kasus hipotiroid kongenital
e. Orientasi e-kohort
f. Rapat koordinasi validasi dan evaluasi data
PWS KIA
Gerakan Perempuan Pekerja Sehat Produktif
(GP2SP)
Fasilitasi dan Pembinaan kegiatan GP2SP
Peningkatan Mutu Layanan lbu dan Bayi Baru
Lahir di Puskesmas dan Rumah Sakit
a. Penyeliaan fasilitatif Pustu dan bidan desa
b. Pelaksanaan penyeliaan fasilitatif KIA bagi
puskesmas dan PMB
c. Transport pengiriman sampel SHK dari FKTP
ke jasa pengiriman
Peningkatan pemberdayaan masyarakat
melalui UKBM dalam upaya penurunan AKI
AKB terintegrasi dengan upaya perbaikan gizi
masyarakat
Pembinaan Posyandu. Poskestren, Posyandu
remaia, Pos UKK, Poskestren, dan UKBM lainnya
Pemeriksaan Kesehatan, Pemberian Tablet
Tambah Darah, Edukasi Gizi Seimbang, dan
Pendidikan Kespro Pada Anak Usia ekolah dan
Remaja
a. Pembinaan Penerapan Protokol Kesehatan di
satuan Pendidikan
b. Penguatan UKS/M dan TP UKS/M
c, Koordinasi Pelayanan Kesehatan Peduli
Remaja
d. Pengembangan dan Pelaksanaan Posyandu
Remaja
e. Pendidikan Kesehatan Reproduksi Pada
Remaja
f. Pelaksanaan Pemeriksaan Kesehatan Anak
usia sekolah dan Remaja
g. Pendampingan dan evaluasi Pelaksanaan
Pemberian TTD Pada Remaja Putri
h. Pembinaan Kader Kesehatan Remaja
Menu Rincian Menu
No Komponen
Kegiatan Kegiatan
Pelayanan Kesehatan Reproduksi Bagi Calon
Pengantin, Pasangan Usia Subur (PUS)
a. Pertemuaan koordinasi dengan
KuA"/Lembaga Agama di Puskemas
b. Pemberian materi kesehatan pada bimbingan
perkawinan atau konseling pranikah di KUA
atau lembaga agama
c. Penyuluhan dan pelayanan KB di
Posyandu/Posbindu PTM
d. Pelayanan kesehatan bagi PUS
Penguatan jejaring perlindungan korban
Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak
(KtP/A)
e. Edukasi pencegahan KIP/A, pencegahan
praktik P2GP, pencegahan infertilitas, dan
pentingnya pelayanan kesehatan reproduksi
bagi penyandang disabilitas
Program Perencanaan dan Pencegahan
Kompliikasi Terintegrasi Desa Siaga
a. Orientasi P4K bagi bidan, kepala
desa/kelurahan, kader, tokoh masyarakat
desa, dll
b. Pertemuan Koordinasi penguatan P4K
Pembentukan forum peduli KIA dalam
mendukung P4K
c. Transport calon pendonor darah
Pelaksanaan Kelas lbu (Kelas lbu Hamil, Kelas
lbu Balita)
Penyelenqqaraan kelas ibu secara online/offline
Pendampingan ibu hamil, ibu nifas, dan bayi
(termasuk pemantauan faktor risiko/
komplikasi), oleh kader/ mahasiswa/ fasilitator/
tenaga lainnya
a. Kunjungan rumah bagi ibu hamil, ibu nifas,
neonatus dan bayi oleh
Kader/Mahasiswa/Fasililator/Tenaga lainnya
b. Kunjungan lapangan untuk pembinaan
maupun monev (termasuk Pelayanan
Kunjungan Antenatal dan Kunjungan Neonatal
Lengkap)
2. Upaya Perbaikan Surveilans Gizi
gizi masyarakat a. Pendampingan pemantauan pertumbuhan di
posyandu
b. Pertemuan analisis pemantauan pertumbuhan
c. Pertemuan advokasi LP/LS terkait kegiatan
pemantauan pertumbuhan
d. Peningkatan cakupan pelayanan melalui
Kunjungan rumah dalam rangka konfirmasi
balita risiko gangguan pertumbuhan maupun
status gizi (termasuk balita yang tidak datang
timbang)
e. Pelacakan dan Pendampingan intervensi gizi
pada bumil KEK, balita yang meElikl
Menu Rincian Menu
No Komponen
Kegiatan Kegiatan
gangguan pertumbuhan/bermasalah status
gizinya
f. Edukasiipenyuluhan kepada masyarakat
pentingnya pemantauan pertumbuhan dan
peningkatan ketahanan gizi
g. Kunjungan ke shelter penampungan pada
daerah bencana dalam rangka penilaian cepat
status gizi
h. Pendataan dan pemutakhiran sasaran
program kesehatan terintegrasi dalam upaya
perbaikan gizi masyarakat
i. Pelacakan dan pendampingan penduduk
dengna risiko masalah gizi
j. Peningkatan cakupan pelayanan melalui
kunjungan rumah, sweeping balita yang tidak
datang ke posyandu
Pendidikan Gizi melalui peningkatan konsumsi
Gizi Pada lbu Hamil dan Balita
a. Kegiatan edukasi pada ibu hamil dan balita (ke
masyarakat): konseling PMBA, ASI eksklusif,
Gizi seimbang
b. Kegiatan Pemberian Makanan Tambahan
Bumil KEK dan balita kurus berbahan baku
lokal,
c. Pemberian Vitamin A Pemberian
tablet tambah darah ibu hamil, termasuk
pengawasan minum TTD
Konvergensi LP/LS dalam upaya percepatan
perbaikan gizi masyarakat
Pemberdayaan Masyarakat, kader, tokoh
masyarakat, tokoh agama dalam upaya
percepatan perbaikan gizi masyarakat di tingkat
kecamatan
Pemantauan Tumbuh Kembang Balita
a. Penimbangan rutin balita, dan
pemantauan tumbuh kembang
b. Pendampingan pemantauan tumbuh kembang
balita
c. Pelaksanaan stimulasi, deteksi, dan intervensi
dini tumbuh kembang (SDIDTK) di posyandu,
PAUD, TK,
d. Pelaksanaan Bulan penimbangan
Pemeriksaan dan Pengawasan Kualitas Air dan
Sanitasi Dasar
a. lnspeksi kesehatan lingkungan untuk sarana
air minum dan sarana sanitasi dasar
b. Pengambilan data sanitasi dan air tingkat
rumah tangga
c. Orientasi STBM, PKAM bagi natural leader
dan pemangku kepentingan lainnya
d. Pengambilan sampel dalam rangka surveilans
kualitas air minum
e. Pemeriksaan kualitas air minum (pengambilan
sampel dan pengujian sampel)
Menu Rincian Menu
No Komponen
Kegiatan Kegiatan
f. Pengawasan eksternal penyelenggaraan air
minum aman
3 Upaya Gerakan Penggerakkan Gerakan Masyarakat Hidup
Masyarakat Hidup Sehat
Sehat (GERMAS) Kegiatan penggerakkan tokoh masyarakat, tokoh
agama, kader, fasilitator desa, kelompok
masyarakat lainnya untuk melakukan kegiatan
Germas.
Pelaksanaan Germas, Aktifitas Fisik,
Pemeriksaan Kesehatan Berkala, dan Edukasi
Gizi Seimbang di tingkat Kecamatan/ wilayah
Puskesmas
a. Pemeriksaan kesehatan berkala (pemeriksaan
kebugaran jasmani, pengukuran TB dan BB,
pengukuran obesitas),
b. Aktifikas fisik (senam rutin, senam hamil,
senam lansia, kelompok komorbid, dll),
c. Edukasi gizi seimbang (makan buah dan
sayuQ di semua tatanan (sekolah/UKS,
ibadah, kantor pemerintahan/non
pemenntahan, melibatkan organisasi profesi,
ormas, forum pemuda, serta melalui UKBM
(Posbindu, Posyandu Lansia, Posyandu
Remaja, Dasa Wsma, Karang Taruna, Pos
UKK, dII)
Kampanye lokal dalam mendukung
pelaksanaan Germas
Penyebarluasan informasi melalui media spesifik
lokal/tradisional
Upaya Kesehatan Olahraga
a. Pembinaan kesehatan olahraga pada
kelompok masyarakat (Kelompok olahraga,
ASN tk kecamatan, anak sekolah, dan Jemaah
Haji)
b. Pengukuran kebugaran jasmani pada
kelompok masyarakat (calon Jemaah haji,
anak sekolah, dan ASN)
4. Upaya deteksi dini, 1) Surveilans Kejadian lkutan Paska lmunisasi
preventif, dan (KlPl) pelaksanaan imunisasi
respons penyakit 2) Validasi sasaran, hasil cakupan imunisasi dan
Rapid Convinience Assessment (RCA).
3) Veriflkasi rumor dugaan KLB
4) Verifikasi Sinyal dan Respon cepat Sistem
Kewaspadaan Dini dan Respon (SKDR).
5) Pengambilan dan Pengiriman spesimen
penyakit berpotensi KLB ke laboratorium
kesehatan daerah atau laboratorium rujukan
pemerintah di kab/kota
6) Pelacakan kasus Kronis atau kasus ikutan
atau hasil reaksi minum obat pada Pemberian
Obat Pencegah Masal (POPM).
7) Penyelidikan Epidemiologi (PE) penyakit
potensi KLB dan penanggulangan KLB.
Menu Rincian Menu
No Komponen
Kegiatan Kegiatan
8) Analisa hasil Penyelidikan Epidemiologi (PE)
dan diseminasi informasi di wilayah kerja
puskesmas.
9) Pelacakan kontak kasus KLB
10) Pelaksanaan surveilans migrasi malaria
1 1 ) Surveilans Penyakit Tidak Menular (PTM) dan
penyakit berpotensi KLB termasuk Penyakit
lnfeksi Emerging (PlE) di masyarakat.
'12) Surveilans penyakit pada situasi khusus dan
bencana.
13) Survei anak sekolah dalam rangka
pencegahan dan pengendalian penyakit.
14) Surveilans binatang pembawa penyakit serta
pengiriman spesimen untuk konfirmasi.
'15) Belanja Alat Pelindung Diri (APD) untuk
surveilans dalam rangka Pencegahan dan
Pengendalian Penyakit terutama unluk
penyelidikan epidemiologi dan pelacakan
kontak.
16)Validasi sasaran, hasil cakupan GME,
Depresi, ODGJ Berat, Penyalahgunaan Napza
dan Bunuh Diri
17) Deteksi dini kasus HIV/AIDS, TBC, Hepatitis,
Malaria dan penyakit menular lainnya pada lbu
hamil dan kelompok berisiko.
1 8) Deteksi dini faKor risiko PTM di posbindu PTM

dan Posyandu lansia.


19) Penemuan kasus PD3l, kasus kontak TB dan
kasus mangkir, kasus kontak kusta serta
orang dengan gangguan jiwa serta penyakit
lainnya.
20) Kunjungan ulang kasus Acute Flaccyd
Paralysis (AFP).
21) Konseling dan deteksi dini masalah kesehatan
iiwa dan napza.
22) Pelaksanaan pelayanan imunisasi baik
imunisasi rutin, pengenalan antigen baru,
imunisasi tambahan, maupun kegiatan
defaulter tracking.
23) Sosialisasi pelaksanaan imunisasi rutin
kepada orangtua dan Bulan lmunisasi Anak
Sekolah (BIAS) kepada guru dan wali murid.
24) Pemberian Obat Pencegah Masal (POPM)
untuk pencegahan penyakit.
25) Advokasi/sosialisasi/lokakarya/rapat
koordinasi Lintas Sektor (LS)/ Lintas Program
(LP) terkait pencegahan dan pengendalian
penyakit.
26) Penyediaan bahan media Komunikasi,
lnformasi dan Edukasi (KlE).
27) Pendataan sasaran POPM
28) Pengambilan obat POPM ke dinas kesehatan
kabupaten/kota.
Menu Rincian Menu
No Komponen
Kegiatan Kegiatan
29)Sweeping untuk meningkatkan cakupan
POPM, imunisasi dan penyakit menular
lainnya.
30) Pengendalian vektor nyamuk (Pemberantasan
Sarang Nyamuk, larvasidasi, fogging, lndoor
Residual Spraying (lRS), modifikasi
lingkungan).
31) Pemantauan jentik secara berkala
32) Survei habitat jentik dan nyamuk dewasa
33) Distribusi kelambu ke kelompok sasaran di
desa.
34) Monitoring penggunaan kelambu malaria
35) Pengawasan standar baku mutu pengendalian
vektor dan binatang pembawa penyakit.
36) Evaluasi pengendaian vektor dan binatang
pembawa penyakit.
37) Penerapan Kawasan Tanpa Rokok (KTR)
untuk Desa Tanpa Asap Rokok
38) Pelatihan petugas konseling Upaya Berhenti
Merokok (UBM) di Puskesmas bagi kader
kesehatan masyarakat.
39) Monitoring, bimbingan teknis pelaksanaan
kegiatan pos pembinaan terpadu (posbindu)
penyakit tidak menular oleh petugas
puskesmas.
40) Pengendalian faktor risiko lainnya yang dapat
menimbulkan penyakit pada situasi KLB,
situasi khusus dan bencana.
4'l) Pelaksanaan Dukungan Kesehatan Jiwa dan
Psikososial pada Bencana
42) Pendampingan penderita penyakit menular
menahun dan penyakit tidak menular
43)Validasi data laporan hasil POPM dan
manajemen kasus filariasis.
44)Kunjungan rumah untuk
tatalaksana/manajemen kasus fi lariasis.
45) Follow up tatalaksana dan pencegahan cacat
kasus kusta dan penyakit menular lainnya
serta gangguan jiwa.
46) Pendampingan rujukan kasus gangguan jiwa
dan napza
47) Pembentukan dan pengaktifan, serta
pembinaan kader kesehatan program P2P
serta masalah kesehatan iiwa dan Napza.
48) Orientasi/pembekalan/peningkatan kapasitas
SDM bagi kader kesehatan untuk peningkatan
P2P.
49) Pertemuan berkala kader kesehatan untuk
P2P.
50) Monitoring dan bimbingan teknis kader
kesehatan oleh petugas puskesmas.
Menu Rincian Menu
No Komponen
Kegiatan Kegiatan
51) Koordinasi terpadu lintas program/lintas sektor
tentang pencegahan dan pengendalian
penyakit tingkat puskesmas

E
STBM Desa/ Pelaksanaan STBM Desa/ Kelurahan Prioritas
Kelurahan Prioritas a. Pemcuan 5 pilar STBM
b. ldentifikasi Masalah dan Analisis Situasi
Perilaku Kesehatan
c. Monitoring paska pemicuan
Pembuatan dan update peta sanitasi dan buku
kader
d. Kampanye 5 pilar STBM
e. Kampanye Higiene Sanitasi Sekolah
f. Surveilans Kualitas Air
g. Verifikasi desa stop buang air besar
sembarangan (SBS)
6 Dukungan Dukungan operasional UKM Tim Nusantara
operasional UKM
Tim Nusantara
7 Penyediaan Tenaga Penyediaan Tenaga dengan Perjanjian
dengan Perjanjian
8. Akselerasi Program a. Pelaksanaan kunjungan keluarga dan
lndonesia Sehat intervensi awal dalam rangka deteksi dini dan
dengan Pendekatan pengelolaan masalah kesehatan terintegrasi
Keluarga (PlS-PK) melalui pendekatan keluarga
b. Pelaksanaan intervensi lanjut termasuk
Perkesmas dalam rangka intervensi hasil PIS-
PK
L Fungsi Manajemen Lokakarya mini dalam rangka penguatan
Puskesmas (P1,P2, perencanaan (P1), penggerakan pelaksanaan
P3) (P2), pengawasan pengendalian dan penilaian
(P3) kinerja Puskesmas serta kegiatan koordinasi
lintas sektor lainnya.
10 Upaya Kesehatan Pelatihan Caregiver lnformal oleh puskesmas
Lanjut Usia
11. Upaya Pencegahan a. Pelacakan kontak dan Pemantauan harian
Pengendalian selama karantina dan/ atau isolasi oleh tracer
Covid-19 dan/atau petuqas puskesmas
b. Biaya Komunkasi Pelacakan kontak dan
Pemantauan
c. Pengolah data puskesmas
d. Biaya Komunikasi untuk pengolah data
puskesmas
e. Penyelidikan Epidemioloqi
f. Pengiriman spesimen
g. Peningkatan kapasitas bagi petugas
pelacakan kontak /tracer
h. Pengembangan konseling daring kesehatan
jiwa untuk penanganan krisis psikososial
4 Bantuan 1 Penyusunan a. Penyusunan Regulasi daerah terkait stunting,
Operasional Regulasi daerah termasuk regulasi dan Strategi komunikasi
Kesehatan terkait stunting, Perubahan Perilaku Pencegahan Stunting
Stunting termasuk regulasi tingkat Kabupaten/kota.
Menu Rincian Menu
No Komponen
Keqiatan Kegiatan
dan Strategi
komunikasi
Perubahan Perilaku
Pencegahan
Stunting tingkat
Kabupaten/kota.
2 Pemetaan dan b. Pemetaan dan Analisis Situasi program
Analisis Situasi stunting.
program stunting
3 Pelaksanaan c Pelaksanaan rembuk stunting.
rembuk stunting.
4 Pembinaan kader d. Pembinaan kader pembangunan manusia
pembangunan terkait seribu hari pertama kehidupan,
manusia terkait pemantauan pertumbuhan dan perkembangan
seribu hari pertama bayi dan balita, optimaliasi dana desa untuk
kehidupan, intervensi stunting termasuk peningkatan
pemantauan kapasitas kader dalam Komunikasi Antar
pertumbuhan dan Pribadi (KAP) terkait stunting; implementasi
perkembangan bayi KAP dan Penggerakan masyarakat.
dan balita,
optimaliasi dana
desa untuk
intervensi stunting
termasuk
peningkatan
kapasitas kader
dalam Komunikasi
Antar Pribadi (KAP)
terkait stunting;
implementasi KAP
dan Penggerakan
masyarakat.
( Pengukuran dan e. Pengukuran dan publikasi stunting.
publikasi stunting
Pencatatan dan f. Pencatatan dan Pelaporan (termasuk
Pelaporan dokumentasi) intervensi dan hasil.
(termasuk
dokumentasi)
intervensi dan hasil
7 Reviu kinerja g. Reviu kinerja tahunan aksi integrasi stunting.
tahunan aksi
inteqrasi stuntinq.
q
Jaminan 1 Rujukan persalinan a. Biaya transportasi dan/atau sewa alat
Persalinan dan neonatal (biaya transportasi (pergi pulang) dari rumah ke RTK,
transportasi dari rumah ke fasilitas pelayanan kesehatan
dan/atau sewa alat yang kompeten, dari RTK ke fasyankes
transportasi) kompeten, dan antar fasyankes;
2 Sewa dan a. Biaya sewa rumah termasuk petugas
operasional Tempat kebersihan, biaya langganan air, listrik dan
Tunggu Kelahiran iuran kebersihan lingkungan (tidak
(rrK) diperuntukkan honor petugas kebersihan)
berlaku untuk I tahun anggaran.
b. Biaya Makan dan minum bagi ibu hamil dan
pendamping yang ada di TTK.
Menu Rincian Menu
No Komponen
Kegiatan Kegiatan
c Transportasi bagi tenaga Kesehatan saat
melakukan pemantauan ke TTK
6 BOK 1 Pelayanan a Pela anan kesehatan dasar dan s sialistik
Pelayanan kesehatan bergerak b Pemberda aan mas arakat
Kesehatan dikawasan sangat c. Peningkatan pengetahuan dan keterampilan
Bergerak terpencil dan teknis Nakes setempaUOJT.
terpencil
7 Bantuan 1 Penyediaan dan a. Pelaksanaan pengawasan apotek, toko obat
Operasional Pengelolaan Data terhadap pemenuhan standar dan persyaratan
Kesehatan Perizinan dan dan Bimbingan Teknis kepada petugas
Pengawasan Tindak Lanlut pengelola fasilitas kefarmasian
Obat dan Pengawasan lzin b. Pelaksanaan pengawasan UMOT terhadap
Makanan Apotek Toko Obat pemenuhan standar dan persyaratan dan
dan UMOT Bimbingan Teknis kepada tenaga teknis
kefarmasran UMOT
2 Pengendalian dan Penyelenggaraan BIMTEK keamanan pangan
pengawasan serta bagi pelaku usaha dan pemeriksaan sarana
tindak lanjut lndustri Rumah Tangga Pangan (IRTP) dalam
pengawasan rangka penerbitan sertifikat produksi PIRT
sertifikat produksi
PIRT dan Nomor P-
IRT izin produksi
untuk produk
makanan minuman
tertentu yang dapat
diproduksi oleh IRT
3 Pemeriksaan post a Pengawasan sarana lndustri Rumah Tangga
market pada produk Pangan (IRTP)
makanan minuman
industri rumah b. Pengawasan Produk Pangan lndustri Rumah
tangga yang Tangga (PIRT)
beredar dan
pengawasan serta
tindak lanjut
pengawasan
4 Peningkatan Upaya a Komunikasi, lnformasi, dan Edukasi (KlE)
Promosi Kesehatan, Keamanan Obat dan Makanan
Advokasi, Kemitraan b. Bimtek Kader Keamanan Pangan
dan Pemberdayaan
Masyarakat

taris Jenderal,

SEKRETARIS
JENOERAL

ta Wibawa Dasa Nugraha


NtP. 19681130 199403 '1 001

Anda mungkin juga menyukai