Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala
Rahmat dan Hidayah-Nya, sehingga dokumen Rencana Strategis (Renstra) Dinas Sosial, Pemberdayaan
Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Banjar Tahun 2018-2023 ini dapat diselesaikan.
Renstra Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Banjar Tahun
2018-2023 ini adalah dokumen perencanaan Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan
Perlindungan Anak Kota Banjar untukperiode 5 (lima) tahun yang memuat tentang program dan
kegiatan Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Banjar untuk
melaksanakan program Kepala Daerah terpilih dan program kebutuhan Dinas Sosial Pemberdayaan
Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Banjar yangpenyusunannya berpedoman pada Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD), Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
(RPJMD), Renstra Kementerian Sosial dan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan
Anak serta memperhatikan hasil evaluasi pelaksanaan pembangunan di sektor yang sesuai dengan
tugas, fungsi dan kewenangan OPD terkait. Dokumen ini diharapkan dapat menjadi acuan Dinas Sosial
Provinsi Jawa Barat dalammenyusun Rencana Kerja (Renja) sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya
dalamrangka mencapai visi jangka menengah daerah.
Akhirnya dokumen ini akan menjadi acuan pelaksanaan program dan kegiatan Dinas Sosial,
Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Banjar guna mencapai visi dan misi melalui
Indikator Kinerja Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Banjar dalam
rangka pencapaian visi misi daerah sesuai RPJMD.
Segala kekurangan dalam Renstra ini, kami menyampaikan permohonan maaf yang setulus-
tulusnya.
Bab ini merupakan ringkasan dari Rencana Strategis Dinas Sosial Pemberdayaan
Perempuan dan Perlindungan Anak Kota BanjarTahun 2018-2023.
B. Sekretariat
1. Sekretariat merupakan unsur staf dipimpin oleh sekretaris dinas dan bertanggung
jawab kepada Kepala Dinas.
2. Sekretariat mempunyai tugas melaksanakan sebagaian tugas dinas dalam
penyusunan kebijakan dan pengoordinasian administratif terhadap pelaksanaan
tugas dinas serta pelayanan administratif.
3. Dalam melaksanakan tugas pokok tersebut, Sekretariat mempunyai fungsi :
a. pengoordinasian penyusunan kebijakan daerah urusan sosial dan bidang
pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak serta bidang umum dan
tata usaha, keuangan dan aset daerah, kepegawaian, pendidikan dan
pelatihan, perencanaan dan evaluasi, serta penelitian pengembangan data
dan informasi;
b. pengoordinasian pelaksanaan tugas Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan
dan Perlindungan Anak;
c. pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan daerah urusan sosial dan
bidang pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak serta bidang umum
dan tata usaha, keuangan dan aset daerah, kepegawaian, pendidikan dan
pelatihan, perencanaan dan evaluasi, serta penelitian pengembangan data
dan informasi;
d. pelayanan administratif dan pembinaan aparatur sipil negara pada Dinas
Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak;
e. pelaksanaan kebijakan teknis, pelaksanaan dukungan teknis, pemantauan,
evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas dukungan teknis, pembinaan teknis
penyelenggaraan fungsi penunjang urusan perencanaan, penelitian
danpengembangan; dan
f. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh dinas terkait dengan tugas dan
fungsinya.
4. Susunan organisasi sekretariat terdiri dari :
a. Subbagian Umum dan Kepegawaian
b. Subbagian Perencanaan dan Keuangan
SEKRETARIS
JABATAN FUNGSIONAL
SUB
SUB BAGIAN UMUM DAN BAGIAN PERENCANAAN DAN
KEPEGAWAIAN KEUANGAN
BIDANG REHABILITASI
SOSIAL, BIDANG PEMBERDAYAAN SOSIAL BIDANG PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN
PERLINDUNGAN DAN DAN PENANGANAN FAKIR MISKIN PERLINDUNGAN ANAK
JAMINAN SOSIAL
UPTD RUMAH
PERLINDUNGAN SOSIAL
Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Banjar dalam
melaksanakan tugas pokok dan fungsinya serta dalam upaya mencapai tujuan jangka pendek,
menengah dan panjang didukung oleh sumber daya manusia (SDM) berjumlah 40 orang. Dari
40 pegawai tersebut, 31 diantaranya berstatus sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS), dan Non
Pegawai Negeri Sipil (Non PNS) sebanyak 9 orang.
Tabel 2.0 menunjukkan bahwa sebagian besar pegawai Dinas Sosial Pemberdayaan
Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Banjar berjenis kelamin laki-laki, dengan persentase
pegawai laki-laki 62,5% dan perempuan 37,5%.
Tabel. 2.1
Jumlah Pegawai Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
Berdasarkan Golongan Pangkat Tahun 2019
NO UNIT KERJA GOL IV GOL III GOL II JUMLAH
1. KEPALA DINAS 1 - - 1
2. SEKRETARIAT 1 4 3 8
3. BIDANG REHABILITASI 1 4 2 7
SOSIAL,
PERLINDUNGAN DAN
JAMINAN SOSIAL
4. BIDANG 1 5 1 7
PEMBERDAYAAN
SOSIAL DAN
PENANGANAN FAKIR
MISKIN
5. BIDANG - 5 2 7
PEMBERDAYAAN
PEREMPUAN DAN
PERLINDUNGAN ANAK
6. UPTD RUMAH - 1 - 1
PERLINDUNGAN
SOSIAL
JUMLAH 4 19 8 31
Jumlah Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan
Perlindungan Anak Kota Banjar sebanyak 31 orang dengan didominasi oleh golongan III
Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Banjar juga
memiliki SDM dengan status non aparatur atau pendamping sosial berbasis masyarakat atau
relawan yang tersebar di berbagai daerah dengan lokus wilayah: kecamatan dan
desa/kelurahan. Keberadaan SDM non aparatur tersebar di seluruh wilayah Kota Banjar. SDM
non aparatur merupakan para relawan sosial, Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK),
Pekerja Sosial Masyarakat (PSM), Karang Taruna dan pendamping sosial lainnya serta
penyelenggara pelayanan sosial pada lembaga kesejahteraan sosial, lihat Tabel 2.3
Tabel. 2.3
SDM Kesejahteraan Sosial Berbasis Masyarakat
NO JENIS SDM BERBASIS MASYARAKAT JUMLAH KETERANGAN
1. Pekerja Sosial Masyarakat (PSM) 83 Orang
2. Karang Taruna 25 Lembaga
3. Tenaga Kesejahteraan Sosial 4 Orang
Kecamatan (TKSK)
4. Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS) 15 Lembaga
5. Lembaga Konsultasi Kesejahteraan 2 Lembaga
Keluarga (LK3)
6. Wahana Kesejahteraan Sosial 32 Kelompok
Berbasis Masyarakat (WKBSM)
7. Taruna Siaga Bencana (Tagana) 41 Orang
8. Sakti Peksos 1 Orang
9. Pendamping dan Operator PKH 16 Orang
Target
Target Target IKK/ Target Renstra Perangkat Daerah Tahun ke- Realisasi Capaian Tahun ke- Rasio Capaian pada Tahun ke
NO INDIKATOR KINERJA Indikator
NSPK IKPPD
Lainnya
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
1. Jumlah keluarga miskin yang menerima - 100 KUBE - 28 3 38 20 11 5 40 40 43 61 17,86 1.333,3 105,26 215,00 554,55
program pemberdayaan sosial melalui
UEP KUBE
2. Jumlah keluarga miskin yang - 14.478 KK - 9.790 9.800 9.850 14.478 14.478 9.686 9.686 9.686 9.686 13.888 98,98 98,8 98,34 66,90 95,92
mendapatkan bantuan sosial kebutuhan
dasar (pangan)
3. Jumlah penyandang disabilitas yang - 300 Orang - 70 70 70 70 70 60 56 40 137 59 85,71 80,0 57,14 195,71 84,29
mendapatkan pembinaan sosial
4. Jumlah anak terlantar dan anak - 150 Orang - 20 20 30 40 40 20 68 100 102 142 100,00 340,0 333,33 255,00 355,00
berhadapan dengan hukum yang
ditangani
5. Jumlah tuna sosial yang ditangani - 150 orang - 30 30 30 30 30 20 43 27 68 44 66,67 143,3 90,00 226,67 146,67
6. Prosentase korban bencana alam/sosial - 100 % - 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
yang mendapatkan bantuan logistik
7. Jumlah orang terlantar yang difasilitasi - 350 Orang - 60 65 70 75 80 85 59 61 74 80 141,67 90,8 87,14 98,67 100,00
dan dipulangkan
8. Jumlah lanjut usia terlantar yang - 5.060 Orang - 1.060 1.060 1.060 1.060 1.060 100 100 967 963 996 9,43 9,4 91,23 90,85 93,96
mendapatkan jaminan sosial
9. Jumlah KPM penerima bantuan sosial - 3.500 KPM - 1.850 2.000 3.000 3.200 3.500 1.862 2.010 3.339 3.171 5.624 100,65 100,5 111,30 99,09 160,69
bersyarat Program Keluarga Harapan
(PKH)
10. Jumlah Lembaga Kesejahteraan Sosial - 10 PSKS - 4 4 5 10 10 25 4 12 16 16 625,00 100,0 240,00 160,00 160,00
(LKS) yang melaksanakan
Penyelenggaraan Kesejahteraan Sosial
11. Jumlah Tenaga Kesejahteraan Sosial (TKS) - 30 Orang - 30 30 30 30 30 98 40 50 100 75 326,67 133,3 166,67 333,33 250,00
yang aktif melaksanakan Penyelenggaraan
Kesejahteraan Sosial
12. Jumlah Taruna Siaga Bencana (TAGANA) - 35 Orang - 30 32 35 35 35 29 29 35 35 42 96,67 90,6 100,00 100,00 120,00
yang siap membantu penanganan
bencana alam
13. Jumlah sarana sosial seperti panti asuhan, - 1 Unit - - - - - 1 - - - - - - - - - -
panti jompo dan panti rehabilitasi
14. Terbinanya keluarga binaan (P2WKSS) - 500 KK Binaan - 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
15. Prosentase partisipasi perempuan- - 100 % - 100 100 100 100 100 - - - - - - - - - -
perempuan di organisasi wanita
2. Jumlah anak terlantar dan anak berhadapan dengan hukum yang ditangani
Adapun program kegiatan yang mendukung pencapaian tersebut secara
keseluruhan adalah sebagai berikut :
A. Program Pelayanan dan Rehabilitasi Kesejahteraan Sosial
1. Penanganan dan Rehabilitasi Sosial bagi Anak Terlantar dan Kasus Lainnya
Dalam rangka meningkatkan fungsi sosial anak terlantar dan kasus lainnya
dilingkungan masyarakat serta terfasilitasi kasus – kasus anak sehingga
mereka terhindar dari permasalahan yang akan mengakibatkan hak hak
anak tidak terpenuhi, maka untuk tahun 2018 telah dilaksanakan kegiatan
Penanganan dan Rehabilitasi Sosial bagi Anak Terlantar dan Kasus Lainnya
kepada 95 (Sembilan puluh lima) klien dengan pelaksanaan kegiatan
sebagai berikut :
a. Pengasuhan Anak / Adopsi 1 (satu) Pemohon.
b. Penanganan ABH 34 Anak terlantar dan anak jalanan.
Anggaran pada Tahun ke- Realisasi Anggaran pada Tahun ke- Rasio Antara Realisasi dan Anggaran Tahun ke- Rata – Rata Pertumbuhan
Uraian
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 Anggaran Realisasi
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18)
BELANJA DAERAH
Belanja Tidak Langsung 2.085.544.711,55 2.162.776.125,50 3.290.698.932,88 3.423.838.690,53 3.623.416.685,60 1.906.374.894,00 2.077.564.630,00 3.225.947.243,00 3.041.727.414,00 3.258.520.822,00 91,41 96,06 98,03 88,84 89,93 307.574.394,82 270.429.185,60
- Belanja Pegawai 2.085.544.711,55 2.162.776.125,50 3.290.698.932,88 3.423.838.690,53 3.623.416.685,60 1.906.374.894,00 2.077.564.630,00 3.225.947.243,00 3.041.727.414,00 3.258.520.822,00 91,41 96,06 98,03 88,84 89,93 307.574.394,82 270.429.185,60
- Belanja Bunga - - - - - - - - - - - - - - - - -
- Belanja Subsidi - - - - - - - - - - - - - - - - -
- Belanja Hibah - - - - - - - - - - - - - - - - -
Belanja Langsung 5.616.657.500,00 5.679.791.000,00 5.042.145.960,00 5.043.550.000,00 5.377.717.500,00 4.798.138.320,00 5.637.958.570,00 4.540.123.849,00 4.989.062.723,00 5.337.566.029,00 85,43 99,26 90,04 98,92 99,25 (47.788.000,00) 107.885.541,80
- Belanja Pegawai 473.325.000,00 596.030.000,00 278.830.000,00 318.500.000,00 351.036.000,00 452.121.000,00 584.780.000,00 277.920.000,00 316.850.000,00 345.086.000,00 95,52 98,11 99,67 99,48 98,31 (24.457.800,00) (21.407.000,00)
- Belanja Barang dan 4.829.307.500,00 4.993.261.000,00 4.667.008.960,00 4.549.025.000,00 4.964.800.500,00 4.037.885.920,00 4.966.402.570,00 4.167.062.849,00 4.501.528.898,00 4.932.670.529,00 83,61 99,46 89,29 98,96 99,35 27.098.600,00 178.956.921,80
Jasa
- Belanja Modal 314.025.000,00 90.500.000,00 96.307.000,00 176.025.000,00 61.881.000,00 308.131.400,00 86.776.000,00 95.141.000,00 170.683.825,00 59.809.500,00 98,12 95,89 98,79 96,97 96,65 (50.428.800,00) (49.664.380,00)
JUMLAH 7.702.202.211,55 7.842.567.125,50 8.332.844.892,88 8.467.388.690,53 9.001.134.185,60 6.704.513.214,00 7.715.523.200,00 7.766.071.092.00 8.030.790.137,00 8.596.086.851,00
Tabel 3.1
Pemetaan Permasalahan untuk Penentuan Prioritas dan Sasaran Pembangunan
Daerah
1. Masih rendahnya raihan nilai Masih Kurangnya Kuantitas dan Kurangnya Kuantitas dan Kualitas Sumber
AKIP Kualitas Sumber Daya Manusia Daya Manusia
serta Sarana dan Prasarana Kurangnya Sarana dan Parasana
pendukung raihan nilai AKIP operasional dinas
2. Jumlah PMKS meningkat Jumlah PMKS tertinggi adalah fakir fakir miskin disebabkan kurangnya
miskin, lanjut usia Terlantar, anak lapangan pekerjaan sehingga banyak
terlantar, Penyandang Disabilitas, masyarakat yang tidak memiliki sumber
Perempuan rawan sosial ekonomi mata pencaharian.
(tahun 2014-2018) masyarakat tidak mampu memenuhi
kebutuhan dasar, seperti papan sandang
dan pangan
Usia harapan hidup lansia dan
pemberdayaan lansia produktif belum
optimal
kesadaran masayarakat akan kepedulian
terhadap lansia kurang
Penyandang disabilitas tidak mendapat
hak dan kesempatan yang sama seperti
warga masyarakat lainnya, penyandang
disabilitas disamakan dengan orang sakit
dan tidak berdaya, sehingga tidak perlu
diberikan pendidikan dan pekerjaan,
mereka cukup dikasihani dan diasuh untuk
kelangsungan hidupnya.
3.1 Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah
Visi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Banjar dalam RPJMD adalah “Dengan Iman dan
Taqwa Kita Wujudkan Kota Banjar yang Bersih Pemerintahannya, Sejahtera
Masyarakatnya, Asri Lingkungannya Menuju Banjar Agropolitan.”Deskripsi singkat dari
Visi tersebut untuk kemudahan mengingatnya dan menjadi slogan pembangunan Kota
Banjar tahun 2018-2023 adalah: “Banjar Semakin Berseri”. Kata “Berseri” pada slogan
tersebut merupakan singkatan dari pokok-pokok Visi, yaitu: BERSIH, SEJAHTERA, dan
ASRI. Berikut adalah penjelasan dari visi tersebut:
1. Iman dan Taqwa mempunyai makna bahwa iman dan taqwa harus menjadilandasan
utama dalam setiap penyelenggaraan pemerintahan.
2. Bersih mempunyai makna bahwa kondisi penyelenggaraan pemerintahan
yangterhindar dari praktik KKN, mengedepankan pelayanan prima yang didukung
oleh profesionalisme aparatur, transparansi dan akuntabel.
3. Sejahtera mempunyai makna bahwa kondisi masyarakat yang
mampumelangsungkan kehidupan individu maupun kelompok secara layak, sehat
dan produktif, adanya ketenteraman lahir batin serta tidak diliputi oleh rasa takut.
4. Asri mempunyai makna bahwa kondisi lingkungan yang tertata, aman, sehat,rindang
dan indah.
5. Agropolitan mempunyai makna bahwa kondisi Kota Banjar yang aktivitasekonominya
berbasiskan agrobisnis, agroindustri, agrowisata, pusat distribusi produk-produk
ataupun jasa pertanian.
Dalam rangka pencapaian visi diatas, misi pembangunan jangka menengah dalam
RPJMD adalah sebagai berikut:
RENSTRA DINAS SOSIAL P3A 2018-2023 46
1. Meningkatkan Penyelenggaraan Pemerintahan yang Profesional dan Akuntabel.
2. Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia (SDM).
3. Meningkatkan Laju Pertumbuhan Ekonomi (LPE).
4. Mewujudkan Kota Peduli Hak Asasi Manusia (HAM).
5. Meningkatkan Kualitas Lingkungan.
6. Mengembangkan Daya Tarik dan Potensi Daerah.
Telaahan terhadap Visi, Misi dan program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah memberi
gambaran peran serta dan keterlibatan langsung Dinas Sosial dan Tenaga Kerja. Hal ini
ditunjukan melalui :
a. Melalui Misi ke 1 : Meningkatkan Penyelenggaraan Pemerintahan yang Profesional dan
Akuntabel
Pada misi tersebut terlihat bahwa peran serta Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Anak
memberi Peningkatan pada Penyelenggaraan Pemerintahan yang Profesional dan
Akuntabel
b. Melalui misi ke 3 : Meningkatkan Laju Pertumbuhan Ekonomi
Pada misi tersebut terlihat bahwa peran serta Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan
dan Anak memberi pelayanan terhadap Meningkatnya Kinerja Pembangunan Inklusif dan
Daya Beli Masyarakat
c. Pernyataan misi ke 4 : Mewujudkan Kota Peduli Hak Asasi Manusia (HAM).
Pada misi tersebut terlihat bahwa peran serta Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan
dan Anak memberi pelayanan terhadap Terwujudnya Banjar sebagai Kota Layak Anak
serta Terwujudnya Banjar sebagai Kota Responsif Gender
Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Banjar mengacu
pada dua telaah Kementrian, yaitu Kementrian Sosial dan Kementrian Pemberdayaan
Perempuan dan perlindungan Anak. Analisis ini dimaksudkan untuk menilai keserasian,
keterpaduan, sinkronisasi, dan sinergitas pencapaian sasaran pelaksanaan Renstra SKPD
Kota Banjar terhadap sasaran Renstra K/L dan Renstra SKPD kabupaten/kota sesuai dengan
urusan yang menjadi kewenangan masing-masing SKPD. Renstra-KL memuat visi, misi,
tujuan, strategi, kebijakan, program, dan kegiatan pembangunan sesuai dengan tugas dan
fungsi Kementerian/Lembaga yang disusun dengan berpedoman pada RPJM Nasional dan
bersifat indikatif yang mengacu pada prioritas pembangunan Nasional dan pagu indikatif,
serta memuat kebijakan, program, dan kegiatan pembangunan baik yang dilaksanakan
langsung oleh Pemerintah maupun yang ditempuh dengan mendorong partisipasi
masyarakat.
3.3 Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis
Berdasarkan Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Banjar Tahun 2013-2033, tujuan
Penataan Ruang Wilayah Kota Banjar adalah mewujudkan tata ruang Kota Banjar sebagai
pusat pelayanan agrobisnis di priangan timur yang berwawasan lingkungan dan
berkelanjutan. Untuk mewujudkan tujuan penataan ruang tersebut diperlukan strategi
penataan ruang tertentu, sebagai berikut:
(1) Strategi pemantapan pusat pelayanan kegiatan yang memperkuat kegiatan berskala
regional, meliputi:
a. menetapkan hierarki sistem pusat pelayanan secara berjenjang;
b. mengembangkan pusat pelayanan agrobisnis di priangan timur; dan
c. mengembangkan kawasan pusat kegiatan perdagangan dan jasa skala regional.
(2) Strategi peningkatan kualitas dan jangkauan pelayanan sarana dan prasarana kota
yang terpadu dan merata, meliputi:
a. mengembangkan dan meningkatkan kualitas sistem transportasi regional dan
lokal;
b. meningkatkan kapasitas jaringan jalan yang mendorong interaksi kegiatan antar
pusat pelayanan kegiatan kota
c. meningkatkan pelayanan moda transportasi untuk mendukung tumbuh dan
berkembangnya pusat pelayanan kegiatan kota secara terintegrasi; dan
d. mengembangkan sarana perekonomian untuk mendukung pengembangan pusat
pelayanan Agrobisnis.
(3) Strategi peningkatan kualitas dan jangkauan pelayanan sistem sarana prasarana
umum skala lokal dan regional, meliputi:
a. mendistribusikan sarana lingkungan di setiap pusat kegiatan sesuai fungsi
kawasan dan hierarki pelayanan;
b. mengembangkan sistem prasarana energi;
c. mengembangkan sistem jaringan telekomunikasi dan informasi;
d. mengembangkan prasarana sumber daya air;
e. meningkatkan sistem pengelolaan persampahan;
f. meningkatkan jangkauan pelayanan air bersih;
g. meningkatkan prasarana pengelolaan air limbah; dan
h. mengembangkan sistem prasarana drainase secara terpadu.
(4) Strategi peningkatan pengelolaan kawasan yang berfungsi lindung, meliputi:
RENSTRA DINAS SOSIAL P3A 2018-2023 49
a. mempertahankan dan melestarikan kawasan yang berfungsi lindung sesuai
dengan kondisi ekosistemnya;
b. mengembalikan fungsi kawasan lindung yang telah berubah;
c. melestarikan daerah resapan air untuk menjaga ketersediaan sumber daya air;
d. mencegah dilakukannya kegiatan budidaya di sempadan mata air yang dapat
mengganggu kualitas air, kondisi fisik dan mengurangi kuantitas debit air;
e. menetapkan daerah evakuasi bencana; dan
f. mengamankan benda cagar budaya dengan melindungi tempat serta ruang di
sekitar bangunan bernilai sejarah.
(5) Strategi peningkatan dan penyediaan ruang terbuka hijau yang proporsional di
seluruh wilayah kota, meliputi:
a. mempertahankan fungsi dan menata ruang terbuka hijau yang ada;
b. mengembalikan ruang terbuka hijau yang telah beralih fungsi; dan
c. meningkatkan ketersediaan ruang terbuka hijau;
(6) Strategi pengembangan kawasan budidaya sesuai dengan daya dukung dan daya
tampung, meliputi:
a. mengendalikan perkembangan pusat-pusat kegiatan antar wilayah;
b. mengoptimalkan pengembangan kawasan pusat kota;
c. mengarahkan kawasan terbangun kepadatan tinggi/sedang/rendah di pusat
kota, sub pusat kota, dan pusat lingkungan;
d. mengembangkan kawasan budidaya terbangun secara vertikal di kawasan pusat
kota;
e. mengendalikan kegiatan pertanian pada kawasan yang berfungsi lindung untuk
memelihara kelestarian lingkungan;
f. mengembangkan kawasan budidaya dengan memperhatikan hasil Kajian
Lingkungan Hidup Strategis (KLHS);
g. membatasi pengembangan kawasan industri; dan
h. mengarahkan pemanfaatan ruang kawasan bencana untuk kegiatan budidaya
yang mempunyai daya adaptasi tinggi.
(7) Strategi Pengembangan kawasan strategis dari perspektif ekonomi, sosial budaya
dan lingkungan serta fungsi dan daya dukung lingkungan hidup, meliputi:
a. menetapkan kawasan strategis pertumbuhan ekonomi kota yang berbasis
agrobisnis dan kegiatan ekonomi lokal;
b. menetapkan kawasan strategis sosial budaya berbasis pendidikan, penelitian,
dan pelestarian peninggalan bersejarah; dan
c. menetapkan kawasan strategis yang berfungsi lindung di dalam dan di sekitar
kawasan strategis.
RENSTRA DINAS SOSIAL P3A 2018-2023 50
(8) Strategi peningkatan fungsi kawasan untuk pertahanan dan keamanan negara,
meliputi:
a. mengembangkan budi daya secara selektif di dalam dan disekitar kawasan
pertahanan dan keamanan untuk menjaga fungsi dan peruntukannya;
b. mengembangkan kegiatan budi daya tidak terbangun di sekitar kawasan strategis
sebagai zona penyangga yang memisahkan kawasan strategis dengan budi daya
terbangun; dan
c. turut serta memelihara dan menjaga aset-aset pertahanan/TNI
(9) Strategi peningkatan penyelenggaraan penanggulangan bencana, meliputi:
a. mengembangkan prasarana dan sarana untuk pengendalian banjir dengan
pemulihan dan pengembangan situ dan waduk, normalisasi sungai serta
pembangunan tanggul pengaman sungai.
b. memperbaiki dan meningkatkan sistem drainase kota;
c. mengembangkan jalur, kawasan dan ruang evakuasi bencana;
d. menjaga dan melestarikan daerah resapan air yang ada diatasnya (hulu) untuk
meningkatkan daya infiltrasi tanah terhadap air hujan sehingga dapat
menurunkan volume air larian (run off);
e. meningkatkan penyediaan ruang terbuka hijau untuk antisipasi intensitas curah
hujan;
f. menyempurnakan peraturan bangunan dan lingkungan yang lebih sesuai dengan
ancaman bahaya;
g. mengembangkan penerapan konsep pengurangan risiko bencana dan mitigasi
bencana
h. menyediakan prasarana dan sarana penanggulangan bencana; dan
i. memberikan kemudahan akses bagi respon gawat darurat, pada gedung
pemerintah, gedung dan fasilitas umum serta perumahan padat penduduk.
RTRW Kota Banjar menetapkan struktur ruang wilayah yang terdiri dari: (1) sistem pusat
pelayanan; (2) sistem jaringan prasarana utama; (3) sistem jaringan prasarana lainnya.
Pusat pelayanan kota. Rencana pusat pelayanan kota memperhatikan fungsi Kota
sebagai PKWp. Pusat Kota ini meliputi: Kelurahan Banjar, sebagian Kelurahan
Mekarsari di Kecamatan Banjar, Kelurahan Hegarsari dan Kelurahan Pataruman di
Kecamatan Pataruman.
Sub pusat pelayanan kota, meliputi: (a) sub pusat pelayanan Kecamatan Purwaharja
dengan fungsi pengembangan pariwisata; (b) sub pusat pelayanan Kecamatan
Untuk mencapai tujuan dan sasaran di dalam Rencana Strategis (Renstra) diperlukan
strategi. Strategi adalah langkah-langkah berisikan program-program indikatif untuk
mewujudkan visi dan misi.
Strategi untuk mencapai visi dan misi Dinas Sosial dan Tenaga Kerja dihasilkan dari posisi
strategi hasil analisa S-O (Strangths – Opportunity) yang mengarah pada kekuatan atau
keunggulan untuk meraih peluang dan tantangan yang ada. Rumusan Strategi merupakan
pernyataan yang menjelaskan bagaimana sasaran akan dicapai, yang selanjutnya diperjelas
dengan serangkaian kebijakan.
Pernyataan tujuan dan sasaran jangka menengah Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan
Perlindungan Anak beserta indikator kinejanya disajikan dalam tabel 5.1 sebagaimana
berikut :
Tabel 5.1
Tujuan, sasaran, Strategi dan Kebijakan
Visi : Dengan Iman dan Taqwa Kita Wujudkan Kota Banjar yang Bersih Pemerintahannya, Sejahtera Masyarakatnya,
Asri Lingkungannya Menuju Banjar Agropolitan
Misi I : Meningkatkan Penyelenggaraan Pemerintahan yang Profesional dan Akuntabel
Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan
1. Mewujudkan tata 1. Meningkatnya 1. Meningkatkan upaya 1. Melaksanakan Bimbingan
kelola dinas yang Akuntabilitas Kinerja peningkatan Kompetensi Teknis serta pelatihan Sumber
akuntabel dan Keuangan Dinas Sumber Daya Manusia Daya Manusia yang ada
serta Sarana dan 2. Peningkatan sarana dan
Prasarana operasional Prasarana Operasional Dinas
dinas
Misi III : Meningkatkan Laju Pertumbuhan Ekonomi (LPE)
Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan
1. Meningkatkan 1. Terpenuhinya 1. Meningkatkan Upaya 1. Peningkatan kinerja dan
kualitas hidup PMKS kebutuhan dasar Perlindungan, pemberdayaan PMKS yang
PMKS melalui Rehabilitasi, lebih diarahkan untuk
rehabilitas sosial, Pemberdayaan Sosial memberikan kontribusi dalam
perlindungan dan Bagi PMKS; peningkatan kemampuan dan
jaminan sosial pengetahuan dan memulihkan
dan mengembangkan
kemampuan seseorang yang
mengalami disfungsi sosial agar
dapat melaksanakan fungsi
sosialnya secara wajar dengan
terlayaninya PMKS
2. Pemberian pelatihan 1. Peningkatan upaya layanan
bagi pmks; bagi penyandang masalah
kesejahteraan sosial (PMKS);
2. Meningkatnya 1. Sosialisasi terkait 1. Adanya program kegiatan
Pemberdayaan pengentasan dan dalam rangka pemberdayaan
sosial terhadap penanganan pmks; Penyandang Masalah
PMKS Kesejahteraan Sosial (PMKS);
3. Meningkatkan Kapasitas 1. Peningkatan partisipasi PSKS
PSKS dan Kelembagaan dengan fokus pada
Kesos dalam pemberdayaan Potensi Sumber
Penyelenggaraan Kesejahteraan Sosial (PSKS)
Kesejahteraan Sosial; dalam penyelenggaraan
kesejahteraan sosial;
Program Perangkat Daerah merupakan program prioritas yang terdapat pada RPJMD
Kota Banjar 2018 – 2023 dan sesuai dengan tugas dan fungsi Perangkat Daerah. Program
prioritas beserta indikator keluaran program (outcomes) sebagaimana tercantum dalam
RPJMD selanjutnya dijabarkan ke dalam rencana kegiatan untuk setiap program prioritas
tersebut. Pemilihan kegiatan untuk masing-masing program prioritas ini didasarkan atas
strategi dan kebijakan jangka menengah. Kegiatan yang dipilih untuk setiap program prioritas,
harus dapat menunjukkan akuntabilitas kinerja sesuai dengan tugas dan fungsi Perangkat
Daerah. Program dan kegiatan juga harus dapat memecahkan permasalahan pembangunan
daerah sebagaimana tersirat dalam pernyataan tujuan dan sasaran Perangkat Daerah.
Indikator keluaran program (outcomes) merupakan manfaat yang diperoleh dalam
jangka menengah oleh kelompok sasaran (beneficiaries) yang mencerminkan berfungsinya
keluaran dari kegiatan-kegiatan dalam satu program. Kelompok sasaran adalah pihak yang
menerima manfaat langsung dari jenis layanan.
Indikator kinerja Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak yang
mengacu pada tujuan dan sasaran RPJMD Kota Banjar Tahun 2019-2023 menunjukkan kinerja
yang akan dicapai oleh Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak dalam
5 tahun mendatang sebagi komitmen untuk mendukung pencapaian tujuan dan sasaran
RPJMD Tahun 2019-2023. Indikator kinerja Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan
Perlindungan Anak yang mengacu pada tujuan dan sasaran RPJMD disajikan pada tabel
berikut :
Tabel 7.1
Indikator Kinerja Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak yang
mengacu pada Tujuan dan Sasaran RJPMD
Kondisi Kondisi
Kinerja Kinerja
pada awal Target Capaian setiap tahun pada
No Indikator
periode akhir
RPJMD periode
Tahun 0 Tahun 1 Tahun 2 Tahun 3 Tahun 4 Tahun 5 RPJMD
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
1. Raihan Nilai AKIP 63,11 65 69 73 77 81 81
2. Persentase PMKS yang 7,16 % 9,87 % 12,76 % 16,39 % 19,79 % 19,79 %
mendapatkan
Pelayanan Rehabiltasi
Sosial
3. Persentase PMKS yang 46,43 % 47,10 % 47,85 % 47,85 % 47,85 % 47,85 %
mendapatkan
Pelayanan
Perlindungan dan
Jaminan Sosial
4. Persentase Fakir Miskin 48,59 % 48,71 % 48,71 % 48,79 % 48,79 % 48,79 %
yang mendapatkan
pemberdayaan sosial
5. Persentase PSKS yang 99,54 % 99,54 % 99,54 % 99,54 % 99,54 % 99,54 %
berperan aktif dalam
penanganan PMKS
6. Level Anugrah Prahita Utama Utama Mentor Mentor Mentor Mentor
Ekapraya (APE)
7. Persentase peranan 0,30 % 0,51 % 0,51 % 0,51 % 0,51 % 0,51 %
perempuan dalam
meningkatkan
kesejahteraan keluarga
8. Persentase layanan 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 %
terhadap perempuan
dan anak korban
kekerasan
9. Level Banjar Kota Layak Madya Madya Madya Nindya Nindya Utama Utama
Anak
PENUTUP
Renstra Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Tahun 2019-
2023 merupakan dokumen perencanaan Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan
Perlindungan Anak yang disusun sesuai dengan tugas dan fungsi perencanaan Dinas Sosial
Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak serta berpedoman pada RPJMD Tahun
2018-2023. Renstra Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Tahun
2018-2023 akan menjadi pedoman dalam dalam menyusun Rencana Kerja Tahun 2020, 2021,
2022, 2023 dan 2024.
Agar Renstra ini lebih implementatif, maka sebagai prasyaratnya adalah adanya
komitmen dari semua elemen masyarakat Kota Banjar. Bagi masyarakat non pemerintahan
khususnya, komitmen tersebut dapat diwujudkan melalui partisipasi dalam pembangunan
baik itu proses pelaksanaan, pengendalian maupun pengawasan di bidang kesejahtertaaan
social, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.
Akhir kata semoga di masa mendatang masyarakat Kota Banjar akan lebih meningkat
derajat kesejahteraannya melalui pembangunan kesejahteraan sosial, yang lebih terintegrasi
dan berkelanjutan, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak yang merata dan
proporsional.
(1) (2) (2) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20)
MISI I : Meningkatkan Penyelenggaraan Pemerintahan yang Profesional dan Akuntabel
Mewujudkan Tata Kelola Dinas
yang Akuntabel
Meningkatnya Akuntabilitas
Kinerja dan Keuangan Dinas
Raihan Nilai AKIP Dinas 63 1.075.793.550 67 2.205.209.000 71 1.446.050.000 75,00 1.625.150.000 79 1.194.500.000 79 7.546.702.550
Program Peningkatan Skor Perencanaan Kinerja (%) 21 20 1.075.793.550 21,00 2.205.209.000 22 1.446.050.000 23,00 1.625.150.000 24 1.194.500.000 24
Pengembangan Sistem
Pelaporan Capaian
Kinerja dan Keuangan
Skor Pengukuran Kinerja (%) 15 14 15 16 17 18 18
Skor Pelaporan Kinerja (%) 10 10 10 10 11 11 11
Skor Evaluasi Internal (%) 5 5 6 7,00 7 8 8
Skor Capaian Kinerja (%) 14 14 15 16 17 18 18
Cakupan kesesuaian Laporan 100 100 100 100 100 100 100
Keuangan dgn SAP (%)
Prosentase RKA yg dilengkapi n.a 5 20 25 30 40 40
dengan GAP dan GBS
Penyusunan laporan Tersusunnya dan 1 Dokumen 4.653.500 1 Dokumen 6.000.000 1 Dokumen 7.000.000 1 Dokumen 8.500.000 1 Dokumen 10.000.000
capaian kinerja dan ihtisar terdokumentasikanya laporan
realisasi kinerja SKPD capaian kinerja Dinas Sosial P3A
Penyusunan pelaporan Terpenuhi dan 1 Dokumen 4.653.500 1 Dokumen 6.000.000 1 Dokumen 7.000.000 1 Dokumen 8.500.000 1 Dokumen 10.000.000 Dinas Sosial Kota Banjar
keuangan akhir tahun terdokumentasikanya laporan P3A
SKPD keuangan akhir sebagai bentuk
pertanggungjawaban pengguna
anggaran
Penyusunan rencana kerja Tersedianya dokumen rencana 1 Dokumen 4.653.500 1 Dokumen 6.000.000 1 Dokumen 7.000.000 1 Dokumen 8.500.000 1 Dokumen 10.000.000 Dinas Sosial Kota Banjar
SKPD kerja DINSOSP3A Tahun 2019 P3A
Penyusunan perencanaan Tersedianya dokumen rencana 2 dokumen 9.373.000 2 dokumen 12.000.000 2 dokumen 13.500.000 2 dokumen 15.000.000 2 dokumen 17.000.000 Dinas Sosial Kota Banjar
anggaran SKPD kerja dan anggaran P3A
Penyusunan Renstra SKPD Tersediannya dokumen renstra 1 Dokumen 4.653.500 1 Dokumen 6.000.000 1 Dokumen 7.000.000 1 Dokumen 8.500.000 1 Dokumen 10.000.000 Dinas Sosial Kota Banjar
DINSOSP3A Tahun 2019-20123 P3A
Program Pelayanan Cakupan Pelayanan 100% 462.956.550 100% 618.950.000 100% 688.800.000 100% 774.650.000 100% 838.500.000
Administrasi Perkantoran Administrasi Perkantoran
Penyedia jasa surat Lancarnya penyampaian jasa 20 Paket 600.000 20 Paket 700.000 20 Paket 800.000 20 Paket 900.000 20 Paket 1.000.000 Dinas Sosial Kota Banjar
menyurat surat menyurat P3A
Penyediaan jasa Terpenuhinya kebutuhan sarana 9 Rekening 96.000.000 9 Rekening 150.000.000 9 Rekening 165.000.000 9 Rekening 185.000.000 9 Rekening 200.000.000 Dinas Sosial Kota Banjar
komunikasi, sumber daya komunikasi , penerangan serta P3A
air dan listrik air untuk kelancaran
pelaksanaan kegiatan
Penyediaan jasa jaminan Terjaminnya pengamanan aset 21 unit 25.000.000 26 unit 40.000.000 28 unit 50.000.000 30 unit 60.000.000 32 unit 70.000.000 Dinas Sosial Kota Banjar
barang milik daerah kendaraaan dinas P3A
Penyediaan jasa Terpenuhinya persyaratan 21 unit 15.800.000 26 unit 25.000.000 28 unit 30.000.000 30 unit 35.000.000 32 unit 40.000.000 Dinas Sosial Kota Banjar
pemeliharaan dan pemakaian kendaraan sesuai P3A
perizinan kendaraan dengan aturan
dinas/ operasional
Penyediaan jasa Terwujudnya kebersihan dan 3 Orang 30.000.000 4 orang 50.000.000 4 orang 60.000.000 5 Orang 75.000.000 5 Orang 80.000.000 Dinas Sosial Kota Banjar
kebersihan kantor kenyamanan lingkungan kantor P3A
Penyediaan jasa Lancarnya transaksi keuangan 10 Buku 1.000.000 10 Buku 1.250.000 10 Buku 1.500.000 10 Buku 1.750.000 10 Buku 2.000.000 Dinas Sosial Kota Banjar
administrasi keuangan P3A
Penyediaan alat tulis Terciptanya kelancaran kegiatan 76 Jenis 64.266.550 76 Jenis 70.000.000 76 Jenis 75.000.000 76 Jenis 80.000.000 76 Jenis 85.000.000 Dinas Sosial Kota Banjar
kantor administrasi perkantoran P3A
Penyediaan barang Terpenuhinya kebutuhan 6 Jenis 27.000.000 6 Jenis 30.000.000 6 Jenis 33.000.000 6 Jenis 37.000.000 6 Jenis 40.000.000 Dinas Sosial Kota Banjar
cetakan dan penggandaan barang cetaka dan P3A
penggandaan sebagai bahan
informasi dan pengarsipan
Penyediaan komponen Terwujudnya kenyamanan dan 10 Jenis 8.250.000 10 Jenis 10.000.000 10 Jenis 12.000.000 10 Jenis 15.000.000 10 Jenis 17.000.000 Dinas Sosial Kota Banjar
instalasi penerangan kantor dengan baik P3A
listrik/penerangan
bangunan kantor
Penyediaan peralatan Terpenuhinya kebutuhan sarana 23 Jenis 7.200.000 23 Jenis 8.000.000 23 Jenis 10.000.000 23 Jenis 11.000.000 23 Jenis 12.000.000 Dinas Sosial Kota Banjar
rumah tangga peralatan rumah tangga Dinsos P3A
P3A
(1) (2) (2) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20)
Penyediaan bacaan dan Meningkatkan wawasan dan 15 Media/Buku 11.000.000 15 Media/Buku 12.000.000 15 Media/Buku 12.500.00015 Media/Buku 13.000.000 15 Media/Buku 13.500.000 Dinas Sosial Kota Banjar
peraturan perundang- pengetahuan para pegawai P3A
undangan
Penyediaan makanan dan Terpenuhinya kebutuhan makan 502 Dus 30.400.000 502 Dus 32.000.000 502 Dus 34.000.000 502 Dus 36.000.000 502 Dus 38.000.000 Dinas Sosial Kota Banjar
minuman minum rapat dan tamu P3A
Rapat-rapat koordinasi Meningkatnya koordinasi dan 50 Kali 100.000.000 50 Kali 130.000.000 50 Kali 140.000.000 50 Kali 150.000.000 50 Kali 160.000.000 Dinas Sosial Kota Banjar
dan konsultasi ke luar konsultasi ke luar daerah P3A
daerah
Penyedian jasa tenaga Terpenuhinya pembayaran jasa 5 Orang 46.440.000 5 Orang 60.000.000 5 Orang 65.000.000 5 Orang 75.000.000 5 Orang 80.000.000 Dinas Sosial Kota Banjar
pendukung tenaga pendukung administrasi P3A
administrasi/teknis teknis perkantoran
perkantoran
Program Peningkatan Cakupan Peningkatan Sarana 100% 560.500.000 100% 1.345.500.000 100% 670.000.000 100% 715.000.000 100% 265.000.000
Sarana dan Prasarana dan Prasarana Aparatur
Aparatur
Pengadaan kendaraan Tersedianya kendaraan 1 unit 320.000.000 5 unit 430.000.000 5 unit 450.000.000 5 unit 475.000.000 Dinas Sosial Kota Banjar
dinas/operasional dinas/operasional (roda 2 dan P3A
Pengadaan peralatan dan Tersedianya peralatan dan 9 unit 65.500.000 104 unit 715.500.000
perlengkapan kantor perlengkapan kantor
Pemeliharaan Terpeliharanya gedungkantor 2 Unit 10.000.000 2 Unit 20.000.000 2 Unit 25.000.000 2 Unit 30.000.000 2 Unit 35.000.000 Dinas Sosial Kota Banjar
rutin/berkala gedung dengan baik P3A
kantor
Pemeliharaan Terpeliharanya kendaraan 21 Unit 154.000.000 21 Unit 165.000.000 21 Unit 175.000.000 21 Unit 185.000.000 21 Unit 200.000.000 Dinas Sosial Kota Banjar
rutin/berkala kendaraan dinas/operasional P3A
dinas/operasional
Pemeliharaan Terpeliharanya Peralatan dan 6 Jenis 11.000.000 6 Jenis 15.000.000 6 Jenis 20.000.000 6 Jenis 25.000.000 6 Jenis 30.000.000 Dinas Sosial Kota Banjar
rutin/berkala Peralatan Perlengkapan Kantor P3A
dan Perlengkapan Kantor
Program Peningkatan Cakupan Peningkatan Disiplin 100% 15.750.000 100% 159.759.000 100% 33.750.000 100% 22.500.000 100% 18.000.000
Disiplin Aparatur Aparatur
Pengadaan pakaian Tersedianya pakaian dinas 0 90 stel 24.759.000 - - - - 45 stel 18.000.000 Dinas Sosial Kota Banjar
seragam dinas harian dan harian dengan baik P3A
atribut
Pengadaan pakaian Tersedianya pakaian olahraga, 45 stel 15.750.000 45 stel 135.000.000 135 Stel 33.750.000 45 stel 22.500.000 Dinas Sosial Kota Banjar
khusus hari-hari tertentu pakaian hitam putih, pakaian P3A
batik dan Pakaian Korpri dengan
baik
Program Peningkatan Cakupan Peningkatan Kapasitas 100% 8.600.000 100% 45.000.000 100% 12.000.000 100% 64.000.000 100% 16.000.000
Kapasitas Sumber Daya Sumber Daya Aparatur
Aparatur
Bimbingan teknis Tersedianya SDM aparatur yang 2 orang 8.600.000 4 orang 10.000.000 5 orang 12.000.000 6 orang 14.000.000 6 orang 16.000.000 Dinas Sosial Kota Banjar
implementasi peraturan punya kemampuan sesuai P3A
perundang-undangan dengan kompetensi
Pembinaan PNS 0 35 orang 35.000.000 0 40 orang 50.000.000 0 Dinas Sosial Kota Banjar
P3A
Misi III : Meningkatkan Laju Pertumbuhan Ekonomi (LPE)
Meningkatkan kualitas hidup
PMKS
Terpenuhinya kebutuhan dasar 53,59% 618.529.500 56,97% 5.100.000.000 60,61% 5.495.000.000 64,24% 7.300.000.000 67,64% 7.520.000.000
PMKS melalui rehabilitas sosial,
perlindungan dan jaminan sosial
Persentase PMKS yang 7,16% 261.684.500 9,87% 825.000.000 12,76% 1.030.000.000 16,39% 1.215.000.000 19,79% 1.310.000.000 65,97% 4.641.684.500
mendapatkan Pelayanan
Rehabiltasi Sosial
Program pelayanan dan Persentase pelayanan dan 4,34% 73.725.000 9,87% 825.000.000 12,76% 1.030.000.000 16,39% 1.215.000.000 19,79% 1.310.000.000
Rehabilitasi Rehabilitasi Kesejahteraan
Kesejahteraan Sosial Sosial
Penanganan dan Jumlah anak terlantar yang 30 Anak 24.625.000 40 Anak 40.000.000 50 Anak 55.000.000 60 Anak 70.000.000 70 Anak 85.000.000 Dinas Sosial Kota Banjar
rehabilitasi sosial bagi mendapatkan pelayanan sosial P3A
anak terlantar dan kasus
lainnya
Sosialisasi Peraturan Tersampaikannya prosedur - - 100 Orang 70.000.000 100 Orang 70.000.000 100 Orang 70.000.000 100 Orang 80.000.000 Dinas Sosial Kota Banjar
tentang ABH dan Adopsi penanganan ABH dan adopsi P3A
Anak anak
Pemulangan dan Jumlah Tuna Sosial yang 30 Orang 19.700.000 - - - - - - - - Dinas Sosial Kota Banjar
rehabilitasi sosial bagi mendapatkan pelayanan sosial P3A
TUNA SOSIAL
Rehabilitasi sosial bagi Jumlah Tuna Sosial yang - - 50 Orang 70.000.000 50 Orang 80.000.000 50 Orang 90.000.000 50 Orang 100.000.000 Dinas Sosial Kota Banjar
TUNA SOSIAL mendapatkan pelayanan sosial P3A
Penanganan PMKS di RPS Jumlah PMKS jalanan yang 100% 29.400.000 - - - - - - - - Dinas Sosial Kota Banjar
mendapatkan pelayanan di RPS P3A
(1) (2) (2) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20)
Penjangkauan dan Persentase PMKS Jalanan yang - - 100% 40.000.000 100% 50.000.000 100% 60.000.000 100% 70.000.000 Dinas Sosial Kota Banjar
Pemulangan PMKS mendapatkan pelayanan sosial P3A
Jalanan penjangkauan dan pemulangan
Penanganan dan Jumlah lanjut usia terlantar - - 75 Orang 100.000.000 100 Orang 120.000.000 100 Orang 130.000.000 100 Orang 140.000.000 Dinas Sosial Kota Banjar
rehabilitasi sosial bagi yang mendapatkan pelayanan P3A
Lansia terlantar sosial
peringatan HALUN Jumlah lansia yang ikut serta - - 100 Orang 50.000.000 150 Orang 100.000.000 200 Orang 150.000.000 200 Orang 150.000.000 Dinas Sosial Kota Banjar
dalam penyelenggaraan HALUN P3A
Peringatan Hari Anak Jumlah anak yang ikut serta - - 100 Orang 50.000.000 150 Orang 100.000.000 200 Orang 150.000.000 200 Orang 150.000.000 Dinas Sosial Kota Banjar
Nasional dalam penyelenggaraan P3A
peringatan Hari Anak Nasional
Pelatihan keterampilan Jumlah anak terlantar yang - - 30 anak 70.000.000 30 anak 75.000.000 30 anak 80.000.000 30 anak 85.000.000 Dinas Sosial Kota Banjar
dan Praktek Belajar Kerja difasilitasi pelatihan P3A
Bagi Anak terlantar keterampilan dan pelatihan
belajar kerja
pemenuhan kebutuhan Jumlah anak yang mendapatkan - - 210 Anak 105.000.000 210 Anak 115.000.000 210 Anak 125.000.000 210 Anak 135.000.000 Dinas Sosial Kota Banjar
dasar anak dalam dan luar bantuan pemenuhan kebutuhan P3A
LKSA dasar
Pendayagunaan Jumlah penyandang disabilitas - - 40 orang 70.000.000 40 orang 80.000.000 40 orang 90.000.000 40 orang 100.000.000 Dinas Sosial Kota Banjar
penyandang disabilitas yang mendapatkan bimbingan P3A
dan eks taruma sosial, bantuan UEP, dan
pelatihan keterampilan
Pemenuhan kebutuhan Jumlah penyandang disabilitas - - 40 orang 60.000.000 40 orang 70.000.000 40 orang 80.000.000 40 orang 90.000.000 Dinas Sosial Kota Banjar
dasar penyandang yang mendapatkan bantuan P3A
disabilitas terlantar pemenuhan kebutuhan dasar
pemenuhan alat bantu Jumlah penyandang disabilitas - - 30 orang 50.000.000 30 orang 55.000.000 35 orang 60.000.000 35 orang 65.000.000 Dinas Sosial Kota Banjar
penyandang disabilitas yang mendapatkan alat bantu P3A
fisik
peringatan Hari Disabilitas Jumlah penyandang disabilitas - - 100 orang 50.000.000 100 orang 60.000.000 100 orang 60.000.000 100 orang 60.000.000 Dinas Sosial Kota Banjar
Internasional ( HDI) yang ikut serta dalam P3A
penyelenggaraan HDI
pemenuhan kebutuhan Jumlah anak yang mendapatkan 125 anak 49.618.000 - - - - - - - - Dinas Sosial Kota Banjar
dasar anak dalam dan luar bantuan pemenuhan kebutuhan P3A
LKSA dasar
Sosialisasi Peraturan Tersampaikannya prosedur 50 Orang 29.180.500 - - - - - - - - Dinas Sosial Kota Banjar
tentang ABH dan Adopsi penanganan ABH dan adopsi P3A
Anak anak
program pembinaan Persentase pembinaan 3,22% 49.614.000 0 0 0 0 0 0 0 0
penyandang cacat dan penyandang cacat dan trauma
trauma
Pendayagunaan Jumlah penyandang disabilitas 30 Orang 49.614.000 - - - - - - - - Dinas Sosial Kota Banjar
penyandang disabilitas yang mendapatkan bimbingan P3A
dan eks taruma sosial, bantuan UEP, dan
pelatihan keterampilan
Persentase PMKS yang 46,43% 356.845.000 47,10% 4.275.000.000 47,85% 4.465.000.000 47,85% 6.085.000.000 47,85% 6.210.000.000 47,85% 21.391.845.000
mendapatkan Pelayanan
Perlindungan dan Jaminan
Sosial
program perlindungan Persentase perlindungan dan 46,43% 356.845.000 47,10% 4.275.000.000 47,85% 4.465.000.000 47,85% 6.085.000.000 47,85% 6.210.000.000
dan jaminan sosial jaminan sosial
Perlindungan sosial bagi Persentase korban bencana 100% 16.427.000 100% 30.000.000 100% 40.000.000 100% 50.000.000 100% 60.000.000 Dinas Sosial Kota Banjar
korban bencana yang mendapatkan bantuan P3A
logistik
Perlindungan sosial bagi Persentase orang terlantar yang 100% 19.470.000 100% 25.000.000 100% 30.000.000 100% 30.000.000 100% 35.000.000 Dinas Sosial Kota Banjar
orang terlantar dilpulangkan ke daerah asal P3A
Pemantapan TAGANA Jumlah TAGANA yang 35 20.190.000 40 orang 50.000.000 40 orang 55.000.000 40 orang 60.000.000 45 orang 65.000.000 Dinas Sosial Kota Banjar
mendapatkan pelatihan P3A
Pemantapan Tagana
Pembentukan Kampung Terbentuknya kampung siaga - - 1 Lokasi 200.000.000 100 orang 200.000.000 100 orang 200.000.000 100 orang 200.000.000 Dinas Sosial Kota Banjar
Siaga Bencana bencana P3A
(1) (2) (2) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20)
Peningkatan kesiapsiagaan Jumlah partisipasi masyarakat - - 100 orang 100.000.000 100 orang 100.000.000 100 orang 100.000.000 100 orang 100.000.000 Dinas Sosial Kota Banjar
dan Mitigasi Bencana dalam tanggap siaga bencana P3A
berbasis Masyarakat
Penanganan PMKS di RPS Jumlah PMKS jalanan yang - - 100% 300.000.000 100% 300.000.000 100% 350.000.000 100% 400.000.000 Dinas Sosial Kota Banjar
mendapatkan pelayanan di RPS P3A
pendampingan PKH KPM PKH yang mendapatkan 25 Desa/Kel 275.250.500 25 Desa/Kel 350.000.000 25 Desa/Kel 400.000.000 25 Desa/Kel 450.000.000 25 Desa/Kel 500.000.000 Dinas Sosial Kota Banjar
pendampingan setiap bulan P3A
Pembinaan dan Terselesaikannya dokumen 25 Desa/Kel 25.507.500 25 Desa/Kel 40.000.000 25 Desa/Kel 40.000.000 25 Desa/Kel 45.000.000 25 Desa/Kel 50.000.000 Dinas Sosial Kota Banjar
monitoring penerima persyaratan pengajuan dan P3A
bansos lanjut usia dan pencairan bansos lansia
disabilitas
bantuan Sosial jaminan Jumlah lanjut usia non potensial - - 3.000 orang 3.000.000.000 3.000 orang 3.000.000.000 3.000 orang 4.500.000.000 3.000 orang 4.500.000.000 Dinas Sosial Kota Banjar
hidup bagi lanjut usia yang diberikan bantuan tunai P3A
tidak potensial
bantuan sosial jaminan Jumlah penyandang disabilitas - - 150 orang 180.000.000 200 orang 300.000.000 200 orang 300.000.000 200 orang 300.000.000 Dinas Sosial Kota Banjar
hidup bagi penyandang yang diberikan bantuan tunai P3A
disabilitas
Pemberdayaan Keluarga Jumlah kepala keluarga yang 84 KK 13.562.000 70 KK 60.000.000 40 KK 80.000.000 50 KK 100.000.000 50 KK 10.000.000 Dinas Sosial Kota Banjar
Miskin melalui UEP KUBE mendapat pendampingan P3A
dalam melaksanakan UEP
Pendampingan RASTRA Jumlah keluarga yang mendapat 6.225 KK 3.490.298.000 6.225 KK 5.111.000.000 6.225 KK 5.200.000.000 6.225 KK 5.300.000.000 6.225 KK 5.400.000.000 Dinas Sosial Kota Banjar
pendampingan dan tambahan P3A
pemenuhan kebutuhan pokok
berupa beras
Pemberdayaan E Warong Jumlah e Warong KUBE yang 10 E Warong KUBE 12.571.000 13 E Warong 15.000.000 13 E Warong 20.000.000 13 E Warong 20.000.000 13 E Warong 20.000.000 Dinas Sosial Kota Banjar
KUBE didampingi KUBE KUBE KUBE KUBE P3A
Peningkatan Kualitas Jumlah aplikasi yang 1 Aplikasi 48.814.000 1 Aplikasi 70.000.000 1 Aplikasi 75.000.000 1 Aplikasi 80.000.000 1 Aplikasi 85.000.000 Dinas Sosial Kota Banjar
layanan sarana dan diperbaharui P3A
prasarana kesejahteraan
sosial
Pemberdayaan Jumlah Perempuan Rawan 10 Orang 12.525.000 20 Orang 15.000.000 20 Orang 20.000.000 20 Orang 25.000.000 20 Orang 30.000.000 Dinas Sosial Kota Banjar
Perempuan Rawan Sosial Sosial Ekonomi yang didampingi P3A
Ekonomi (PRSE) dalam UEP KUBE
Persentase PSKS yang 99,54% 318.033.450 99,54% 675.000.000 99,54% 715.000.000 99,54% 755.000.000 99,54% 810.000.000 99,54% 3.273.033.450
berperan aktif dalam
penanganan PMKS
Program Pemantapan Persentase Pemantapan 99,54% 318.033.450 99,54% 675.000.000 99,54% 715.000.000 99,54% 755.000.000 99,54% 810.000.000
Kelembagaan Potensi Kelembagaan Potensi Sumber
Sumber Kesejahteraan Kesejahteraan Sosial (PSKS)
Sosial (PSKS)
Pemutakhiran Data PMKS Jumlah Data PMKS dan PSKS 1 Dokumen 38.325.500 1 Dokumen 170.000.000 1 Dokumen 185.000.000 1 Dokumen 200.000.000 1 Dokumen 225.000.000 Dinas Sosial Kota Banjar
dan PSKS yang dimutakhirkan P3A
Peningkatan Kapasitas Jumlah PSKS yang mengikuti 60 PSKS 41.325.000 60 PSKS 50.000.000 60 PSKS 50.000.000 60 PSKS 50.000.000 60 PSKS 50.000.000 Dinas Sosial Kota Banjar
(Capacity Building) Potensi bimbingan dan pelatihan P3A
Sumber Kesejahteraan
Sosial
Penanaman Nilai - Nilai Jumlah PSKS yang mendapatkan 50 PSKS 9.549.000 50 PSKS 15.000.000 50 PSKS 20.000.000 50 PSKS 25.000.000 50 PSKS 30.000.000 Dinas Sosial Kota Banjar
Kepahlawanan dan bimbingan sosial tentang nilai- P3A
Kesetiakawanan Sosial nilai kepahlawanan dan
kesetiakawanan sosial
Pencegahan dan Persentase kasus/permasalahan 100% 8.940.000 100% 10.000.000 100% 15.000.000 100% 20.000.000 100% 25.000.000 Dinas Sosial Kota Banjar
Penanganan Masalah keluarga yang ditangani P3A
keluarga melalui LKKK
(LK3)
Pemilihan dan Jumlah PSKS yang mendapat 6 PSKS 41.325.000 6 PSKS 50.000.000 6 PSKS 55.000.000 6 PSKS 60.000.000 6 PSKS 70.000.000 Dinas Sosial Kota Banjar
Penghargaan PSKS penghargaan atas prestasi kerja P3A
berprestasi dalam usaha usaha
kesejahteraan sosial
(1) (2) (2) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20)
Peningkatan UKS melalui Jumlah lLKS yang difasilitasi 1 Lembaga 29.150.000 3 Lembaga 30.000.000 1 Lembaga 35.000.000 1 Lembaga 40.000.000 1 Lembaga 45.000.000 Dinas Sosial Kota Banjar
Lembaga Kesejahteraan sarana kerjanya P3A
Sosial (LKS)
Penyuluhan Sosial tentang Jumlah PSKS yang mengikuti 100 Orang 10.824.000 100 Orang 50.000.000 100 Orang 55.000.000 100 Orang 60.000.000 100 Orang 65.000.000 Dinas Sosial Kota Banjar
Penyelenggaraan kegiatan penyuluhan sosial P3A
Kesejahteraan Sosial
Verifikasi dan Validasi Jumlah Data Kemiskinan yang 1 Dokumen 138.594.950 1 Dokumen 300.000.000 1 Dokumen 300.000.000 1 Dokumen 300.000.000 1 Dokumen 300.000.000 Dinas Sosial Kota Banjar
Data Kemiskinan diverifikasi dan di validasi P3A
Program pengukuran Jumlah Perempuan yang - - 30 Orang 205.000.000 30 Orang 100.000.000 30 Orang 225.000.000 30 Orang 170.000.000
pembangunan berperan aktif dalam
pemberdayaan Pembangunan Pemerdayaan
perempuan dan Perempuan dan Perlindungan
perlindungan anak Anak
Sinergitas Pelaksanaan Tersusunnya data PUG 0 0 15 Perangkat 50.000.000 20 Perangkat 40.000.000 25 60.000.000 29 50.000.000
PUG Daerah Daerah Perangkat Perangkat
Daerah Daerah
Penyusunan Regulasi Jumlah Regulasi 0 0 - - - - - - 1 Dokumen 50.000.000
Pengarusutamaan gender Pengarusutamaan gender
dalam pembangunan dalam pembangunan daerah
daerah
Penyusunan Profil Gender Tersedianya data Profil Gender 0 0 1 Dokumen 100.000.000 - - 1 Dokumen 100.000.000 - -
Pelatihan PPRG bagi SDM Meningkatnya pemahaman 0 0 30 Orang 55.000.000 30 Orang 60.000.000 30 Orang 65.000.000 30 Orang 70.000.000
Perangkat Daerah dan SDM Perangkat Daerah dan
Desa Desa tentang PPRG
Persentase peranan na 0,22 151.265.000 0,48 355.000.000 0,48 385.000.000 0,48 415.000.000 0,48 445.000.000 2,14 1.751.265.000
perempuan dalam
meningkatkan kesejahteraan
keluarga
Program Peningkatan Cakupan Peningkatan Peran 0,22 151.265.000 0,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 -
Peran Serta dan Serta dan Kesetaraan Gender
Kesetaraan Gender Dalam Pembangunan
Dalam Pembangunan
Kegiatan Penyuluhan bagi Meningkatnya peran 100 KK 98.535.000 - - - - - - - -
Ibu Rumah Tangga dalam perempuan dalam
membangun Keluarga pembangunan
Sejahtera (P2WKSS)
Program Peningkatan Cakupan Peningkatan Kualitas 0,00 - 0,48 355.000.000 0,48 385.000.000 0,48 415.000.000 0,48 445.000.000
Kualitas Hidup Hidup Perempuan
Perempuan
Penyuluhan bagi Ibu meningkatnya peran - - 100 KK 110.000.000 100 KK 120.000.000 100 KK 130.000.000 100 KK 140.000.000 Dinas Sosial Kota Banjar
Rumah Tangga dalam perempuam dalam mewujudkan P3A
membangun Keluarga keluarga sehat sejahtera
Sejahtera (P2WKSS)
Pembinaan Perempuan meningkatnya peran - - 200 Orang 50.000.000 200 Orang 55.000.000 200 Orang 60.000.000 200 Orang 65.000.000 Dinas Sosial Kota Banjar
Kepala Keluarga (PEKKA) perempuan dalam P3A
pembangunan ekonomi
keluarga
Pendidikan dan Pelatihan Meningkatnya kualitas hidup - - 100 Orang 100.000.000 100 Orang 100.000.000 100 Orang 100.000.000 100 Orang 100.000.000 Dinas Sosial Kota Banjar
bagi perempuan keluarga perempuan melalui pendidikan P3A
miskin dan pelatihan
(1) (2) (2) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20)
Pembinaan Perempuan Meningkatnya peran - - 30 Orang 60.000.000 30 Orang 70.000.000 30 Orang 80.000.000 30 Orang 90.000.000 Dinas Sosial Kota Banjar
Politik perempuan di lembaga politik P3A
Pembinaan Organisasi Terbinanyan organisasi wanita - - 30 Organisasi 35.000.000 30 Organisasi 40.000.000 30 45.000.000 30 50.000.000 Dinas Sosial Kota Banjar
Wanita tk Kota banjar Organisasi Organisasi P3A
Meningkatnya Perlindungan
perempuan dan anak dari tindak
kekerasan
Persentase layanan terhadap na 100% 69.972.500 100% 125.000.000 100% 170.000.000 100% 165.000.000 100% 170.000.000 100% 699.972.500
perempuan dan anak korban
kekerasan
Program Peningkatan Cakupan Peningkatan Kualitas 100% 35.322.500 - - - - - -
Kualitas Hidup dan Hidup dan Perlindungan
Perlindungan Perempuan Perempuan dan Anak
dan Anak
Upaya Perlindungan Terwujudnya perlindungan bagi 15 kasus 35.322.500 - - - - - - - - Dinas Sosial Kota Banjar
Perempuan dan Anak perempuan dan anak dari tindak P3A
Terhadap Tindak kekerasan
Kekerasan
Program Penguatan Jumlah Penguatan 4 desa 34.650.000 - - - - - - - - -
Kelembagaan Kelembagaan
Pengarusutamaan Gender Pengarusutamaan Gender dan
dan Anak Anak
Pengembangan Pusat Terbentuknya P2TP2A di Desa 4 desa 34.650.000 - - - - - - - -
Pelayanan terpadu
pemberdayaan
perempuan dan anak
(P2TP2A)
Program Peningkatan Cakupan Peningkatan 100% 0 100% 125.000.000 100% 170.000.000 100% 165.000.000 100% 170.000.000
Perlindungan Perempuan Perlindungan Perempuan dan
dan Anak Anak
Upaya Perlindungan Terwujudnya perlindungan bagi 20 Kasus 75.000.000 20 Kasus 80.000.000 20 Kasus 85.000.000 20 Kasus 90.000.000 Dinas Sosial Kota Banjar
Perempuan dan Anak perempuan dan anak dari tindak P3A
terhadap tindak kekerasan kekerasan
Pengembangan Lembaga Terbentuknya Lembaga Layanan - - 5 Lembaga 50.000.000 9 Lembaga 90.000.000 8 Lembaga 80.000.000 8 Lembaga 80.000.000 Dinas Sosial Kota Banjar
layanan pemenuhan hak Pemenuhan Hak Anak (PATBM) P3A
anak (PATBM) di desa/kel
Level Banjar Kota Layak Anak Madya Madya 108.339.000 Madya Nindya Nindya Nindya Nindya 108.339.000