KEPUTUSAN LURAH………

KECAMATAN……..KOTA JAMBI

NOMOR……TAHUN….

TENTANG

PEMBENTUKAN KELOMPOK KERJA (POKJA) POS PELAYANAN TERPADU

KELURAHAN……TAHUN……

LURAH…………..,

Menimbang : a. bahwa gangguan gizi pada anak dibawah Usia Lima Tahun (Usia Dini)
pada umumnya dari tahun ke tahun cenderung meningkat, hal ini
disebabkan keadaan ekonomi keluarga yang sangat lemah;

b. bahwa untuk mengatasi persoalan gangguan gizi pada anak usia

dibawah lima tahun (Usia Dini) tersebut, perlu adanya upaya
peningkatan peran dan fungsi Pos Pelayanan Terpadu sebagai unit
pemantau tumbuh kembang anak dan pusat penyampaian pesan
kepada ibu untuk memelihara tumbuh kembang anak secara baik;

c. bahwa dalam rangka menggerakkan peran serta masyarakat, perlu

dibentuk Kelompok Kerja Pos Pelayanan Terpadu Kelurahan…..
Tahun 20…;

d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam

huruf a, huruf b dan huruf c perlu menetapkan Keputusan Kepala
Kelurahan…… tentang Pembentukan Kelompok Kerja Pos Pelayanan
Terpadu Kelurahan……. Tahun 20….;

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 9 Tahun 1956 tentang Pembentukan Daerah

Otonom Kota Besar dalam Lingkungan Daerah Propinsi Sumatera
tengah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1956 Nomor 20);

2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2014 tentang

Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2014 Nomor 224, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5587) sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir
dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan
kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5679);

3. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5063);

4. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 1988 tentang Koordinasi

Kegiatan Instansi Vertikal di Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 1988 Nomor 10);

5. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2007 tentang

Pedoman Pembentukan Kelompok Kerja Operasional Pembinaan Pos
Pelayanan Terpadu;
 6. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 19 Tahun 2011 tentang
Pedoman Pengintegrasian Layanan Sosial Dasar di Pos Pelayanan
Terpadu;

7. Keputusan Menteri Dalam Negeri dan Otonomi Daerah Nomor 53

Tahun 2000 tentang Gerakan Pemberdayaan dan Kesejahteraan
Keluarga;

Memperhatikan : 1. Instruksi Bersama Menteri Dalam Negeri, Menteri Kesehatan dan

Kepala BKKBN Nomor 23 Tahun 1985 Nomor
214/Men.Kes/Ins.B/IV/1985 Nomor 112/MK.011/A/1985 tanggal 22
April 1985 tentang Penyelenggaraan POSYANDU.

2. Instruksi Kepala Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional

Nomor 05/MK.011/E4/1990 tentang Pemetaan dan Peningkatan
Mutu Pelaksanaan Pencapaian Gerakan Keluarga Berencana Nasional
melalui Pos Pelayanan Terpadu (POSYANDU).

3. Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 9 Tahun 1990 tentang

Peningkatan Mutu Pos Pelayanan Terpadu (POSYANDU).

4. Surat Edaran Menteri Dalam Negeri dan Otonomi Daerah Nomor

411.3/1116/SJ tanggal 13 Juni 2001 tentang Pedoman Umum
Revitalisasi Pos Pelayanan Terpadu (POSYANDU).

5. Surat Menteri Dalam Negeri Nomor 411.4/3105/SJ tanggal 2

Desember 2004 Perihal Hasil Rakernas Pokjanal Posyandu dan
Pokjanal Demam Berdarah Dengue (DBD).
6. Keputusan Walikota Jambi Nomor 131 Tahun 2020 Tentang
Pembentukan Kelompok Kerja Operasional Pos Pelayanan Terpadu
Kota Jambi Tahun 2020
7. Keputusan Camat……. Nomor…….Tahun……Tentang Pembentukan
Kelompok Kerja Operasional Pos Pelayanan Terpadu Kecamatan……
Tahun……..

MEMUTUSKAN :

Menetapkan : KEPUTUSAN LURAH……….TENTANG PEMBENTUKAN KELOMPOK

KERJA (POKJA) POS PELAYANAN TERPADU KELURAHAN……..
TAHUN ………

KESATU : Membentuk Kelompok Kerja Pos Pelayanan Terpadu (POKJA)

Kelurahan……. Tahun……..dengan susunan personil sebagaimana tertera
pada lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Keputusan
ini;

KEDUA : Kelompok kerja sebagaimana dimaksud diktum kesatu mempunyai tugas

dan fungsi :
a. Tugas :
1. mengelola berbagai data dan informasi yang berkaitan dengan
kegiatan Posyandu di kelurahan;
2. menyusun rencana kegiatan tahunan dan mengupayakan adanya
sumber-sumber pendanaan untuk mendukung kegiatan
pembinaan Posyandu;
3. melakukan analisis masalah pelaksanaan program berdasarkan
alternatif pemecahan masalah sesuai dengan potensi dan
kebutuhan kelurahan;
4. melakukan bimbingan, pembinaan, fasilitasi, pemantauan, dan
evaluasi terhadap pengelolaan kegiatan dan kinerja kader
Posyandu secara berkesinambungan;
5. menggerakan dan mengembangkan partisipasi, gotong royong, dan
swadaya masyarakat dalam mengembangkan Posyandu;
6. mengembangkan kegiatan lain sesuai dengan kebutuhan;
7. melaporkan hasil pelaksanaan kegiatan kepada Lurah dan Ketua
Pokjanal Posyandu Kecamatan.
 b. Fungsi :
1. Penyaluran aspirasi masyarakat dalam pengembangan posyandu;
2. Pelaksanaan kebijakan Pemerintah dalam pembinaan posyandu;
3. Pengorganisasian pelaksanaan program yang berkaitan dengan
pengembangan posyandu;
4. Peningkatan kualitas pelayanan posyandu kepada masyarakat;
5. Pengembangan kemitraan dalam pembinaan posyandu

KETIGA : Untuk membantu pelaksanaan tugas dan fungsi Kelompok Kerja (Pokja)
Pos Pelayanan Terpadu Tingkat Kelurahan…….. Tahun……..di bentuk
Sekretariat tetap yang berkedudukan di Kelurahan………..

KEEMPAT : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan sampai dengan tanggal
………….;

Ditetapkan di JAMBI
Pada tanggaL ……….

LURAH…….

…………………….

Tembusan Keputusan ini disampaikan kepada Yth :

1. Yth. Camat……………di Jambi.
2. Yth. Ketua TP PKK Kota Jambi di Jambi.
3. Yth. Kepala Puskesmas……..di Jambi.
4. Yth. Ketua TP PKK Kecamatan……..di Jambi
5. Yang bersangkutan.
 LAMPIRAN : KEPUTUSAN LURAH…….
NOMOR : TAHUN 2020
TANGGAL : 2020
TENTANG : PEMBENTUKAN KELOMPOK KERJA
(POKJA) POS PELAYANAN TERPADU
KOTA JAMBI TAHUN …...

SUSUNAN KELOMPOK KERJA

POS PELAYANAN TERPADU (POKJA POSYANDU)
KELURAHAN………..KECAMATAN……………

KETUA :

BENDAHARA :

SEKRETARIS :

UNIT PELAYANAN :
KETUA :
SEKRETARIS :
ANGGOTA : 1.
2.
3.
UNIT INFORMASI POSYANDU :

KETUA :
SEKRETARIS :
ANGGOTA : 1.
2.
3.

UNIT KELEMBAGAAN :

KETUA :
SEKRETARIS :
ANGGOTA : 1.
2.
3.

LURAH

……………………