Anda di halaman 1dari 14

PROPOSAL PKPI

PERAWATAN & MAINTENANCE TURBINE FRANCIS

DI WADUK SEMPOR KEBUMEN

Diajukan oleh :

Nama : Vanio Argus Putra Rajenda

NIM : 181.03.1003

JURUSAN TEKNIK MESIN


FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
INSTITUT SAINS & TEKNOLOGI AKPRIND
YOGYAKARTA
2021
HALAMAN PENGESEAHAN PROPOSAL
1. NAMA PROGRAM
PKPI (Program Kerja Pada Industri)
2. IDENTITAS MAHASISWA
a. Nama Lengkap : Vanio Argus Putra Rajendra
b. NIM : 181.03.1003
c. Jurusan/Fakultas : Teknik Mesin/Teknologi Industri
d. Konsentrasi studi : Konversi Energi
e. Alamat di Yogyakarta : Jl. Nangka III No. 155A RT 09/ RW 14,
Sanggrahan, Maguwoharjo, Kec. Depok,
Kabupaten Sleman, Yogyakarta.
3. LOKASI PKPI
Waduk Sempor, Ds. Sempor, Kec. Sempor, Kabupaten Kebumen, Jawa
Tengah.
4. JANGKA WAKTU PELAKSANAAN PROGRAM
Jangka waktu pelaksaanaan PKPI adalah dua (2) bulan terhitung mulai
tanggal 20 September 2021 sampai dengan 20 November 2021.

Yogyakarta, 15 September 2021


Menyetujui,
Dosen Pembimbing Pemohon

Vanio Argus Putra Rajendra


NIM. 181031003
Mengetahui,
Ketua Jurusan Teknik Mesin

Dr. Hadi Saputra, S.T., M. Eng.


NIK. 11.0759.667.E
A. PENDAHULUAN
Mahasiswa merupakan generasi penerus yang pada gilirannya akan
memikul tanggung jawab guna mensukseskan pembangunan nasional dan
memajukan bangsa dan negara. Kebutuhan akan kemampuan dan
profesionalisme menuntut adanya pelatihan dan usaha yang sungguh-
sungguh. Oleh karena itu guna meningkatkan wawasan dan kemampuan
kami pada bidang manajemen dan aplikasi serta juga untuk memenuhi
persyaratan wajib perkuliahan maka kami bermaksud agar dapat
melaksanakan PKPI (Praktek Kerja Pada Industri) di industri.
Dalam era globalisasi dunia dan perdagangan yang bebas diperlukan
adanya industri yang maju dengan tenaga kerja yang profesional di
bidangnya masingmasing.Untuk itu selain mendapatkan berbagai teori di
bangku pendidikan formal, maka diperlukan adanya pengalaman kerja di
lapangan. Salah satu cara untuk menambah pengalaman kerja tersebut
adalah dengan mengadakan kerja praktek di industri-industri yang
berkaitan dengan bidang studi yang dipelajari di bangku kuliah.
Praktek Kerja Pada Industri merupakan salah satu mata kuliah di
Jurusan Teknik Mesin IST AKPRIND Yogyakarta, sebagai sarana untuk
latihan mengembangkan dan menerapkan ilmu pengetahuan yang
diperoleh di bangku kuliah. Selain itu dengan kerja praktek industri akan
diperoleh gambaran yang jelas tentang berbagai hal yang berkaitan dengan
berbagai masalah, khususnya masalah pengaturan sistem di tempat kerja
praktek.
Dalam mencapai usaha di atas, tentunya tidak lepas dari peran serta
berbagai pihak, baik dari kalangan kampus dan dunia usaha serta semua
instansi terkait, namun lembaga-lembaga keilmuan tersebut tidak dapat
sepenuhnya merealisasikan mulia tersebut tanpa adanya peran serta dari
elemen masyarakat, dalam hal ini adalah dunia industri. Sebab sebuah
bidang keilmuan tidak akan berarti tanpa sebuah aplikasi yang dilandasi
dengan ilmu pengetahuan dan penglaman yang diperoleh dilapangan.
B. LATAR BELAKANG
Dalam hal ini, kami memilih Perawatan Pipa di Waduk Sempor
Kebumen sebagai tempat Program Kerja Pada Industri. Perawatan turbin
air Francis adalah suatu unit yang sangat diperlukan. Saat ini, energi listrik
telah menjadi kebutuhan dasar bagi umat manusia. Hampir semua
aktivitas kehidupan sangat bergantung pada energi listrik. Oleh karena itu
sangat di butuhkan pasokan energi listrik yang selalu dapat diandalkan.
Pembangkit listrik merupakan garda terdepan dari sistem energi listrik
yang harus berperan untuk menjamin ketersediaan dan keandalan energi
listrik. Dalam merencankan suatu sistem penyediaan tenaga listrik. Lokasi
fisik tenaga pusat tenaga listrik saluran transmisi dan gardu induk perlu di
tentukan dengan tepat, agar dapat diperoleh sistem yang baik, ekonomis
dan dapat diterima masyarakat.
Pembangkit Listrik tidak lepas dariadanya pemeliharaan unit
pembangkit yang baik pula, sehingga sedapat mungkinselama masa shut
down maupun kondisi operasi. Faktor pemeliharaan alat dan fasilitas-
fasilitas produksi merpakan bagianyang sama pentingnya dengan bagian
lainnya yang terdapat dalam manajemenproduksi. Kegiatan pemeliharaan
ini tidak dapat diabaikan begitu saja karenasebagian besar pengolahan
yang dilakukan pada proses produksi sebuahperusahaan pembangkit
tenaga listrik juga menggunakan mesin.

C. RUMUSAN MASALAH
Dalam proses perawatan dan maintenance pipa merumuskan sebagai
berikut :
a. Bagaimana cara kerja Turbin Air Francis ?
b. Apa saja komponen utama Turbin Air Francis?
c. Bagaimana cara perawatan Turbin Air Francis?
D. TUJUAN
Adapun tujuan dari penelitian dalam PKPI ini adalah :
a. Sebagai wujud pengaktualisasi dan studi perbandingan antara
ilmu yang bersifat teori dengan pengaplikasian pada dunia kerja.
b. Mengetahui dan memahai cara perawatan boiler pipa air.
c. Menambah ilmu dan pemahaman tentang perawatan boiler pipa
air.

E. MANFAAT
Adapun manfaat dilaksanakannya kerja praktek ini adalah sebagai
berikut:
a Untuk menambah pengalaman mahasiswa kerja di perusahaan
maupun di industri.
b Agar mahasiswa mengerti bagaimana cara kerja langsung terjun
ke lapangan.
c Agar mahasiswa dapat mengerti perbedaan memecahkan
masalah saat di lapangan dengan memecahkan masalah saat di
kampus.

F. TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN


Profil Perusahaan
Indonesia Power merupakan salah satu anak Perusahaan PT PLN
(Persero) yang didirikan pada tanggal 3 Oktober 1995 dengan nama PT
PLN Pembangkitan Jawa Bali I (PT PJB I). Pada tanggal 8 Oktober 2000,
PT PJB I berganti nama menjadi Indonesia Power sebagai penegasan atas
tujuan Perusahaan untuk menjadi Perusahaan pembangkit tenaga listrik
independen yang berorientasi bisnis murni.
Kegiatan utama bisnis Perusahaan saat ini yakni focus sebagai
penyedia tenaga listrik melalui pembangkitan tenaga listrik dan sebagai
penyedia jasa operasi dan pemeliharaan pembangkit listrik yang
mengoperasikan pembangkit yang tersebar di Indonesia.  Selain mengelola
Unit Pembangkit, Indonesia Power memiliki 5 Anak Perusahaan, 2
Perusahaan Patungan (Joint Venture Company), 1 Perusahaan Asosiasi, 3
Cucu Perusahaan (Afiliasi dari Anak Perusahaan) untuk mendukung
strategi dan proses Bisnis Perusahaan.
PT. Indonesia Power memiliki Visi dan Misi
Visi :
“To Be the Best Sustainable Energy Company” (”Menjadi Perusahaan
Energi Terbaik yang Tumbuh Berkelanjutan”).
Misi :
“Providin Reliable, Innovative dan Environmental Friendly Energy
Solutions, Beyond Customer Expectation” (“Menyediakan Solusi Energi
yang Andal, Inovatif, Ramah Lingkungan dan Melampaui Harapan
Pelanggan”).

G. LANDASAN TEORI
Turbin francis adalah turbin hidrolik yang paling populer. Turbin ini
adalah jenis yang paling diandalkan untuk PLTA terutama karena dapat
bekerja secara efisien dibawah berbagai kondisi operasi. Turbin francis
beroperasi pada ketinggian head air 40-600 m dan digunakan untuk produksi
listrik. Kisaran kecepatan turbin francis adalah 83-1000 rpm. Gerbang gawang
disekitar bagian luar berputar runner turbin mengontrol laju aliran air melalui
turbin untuk tingkat daya keluaran yang berbeda. Turbin francis hampir selalu
dipasang dengan poros vertical untuk menjaga air dari generator yang melekat
dan untuk memudahkan instalasi dan akses pemeliharaan turbin.
Cara Kerja Turbin Air Francis
Turbin francis bekerja denngan memakai proses tekanan lebih. Pada
saat air masuk ke roda jalan, sebagian dari energi tinggi jatuh telah bekerja di
dalam sudu pengarah diubah sebagai kecepatan arus masuk. Sisa energi tinggi
jatuh dimanfaatkan/bekerja didalam sudu jalan, dengan adanya pipa isap
memungkinkan energi tinggi jatuh bekerja di sudu jalan dengan semaksimum
mungkin. Pada sisi sebelah keluar roda jalan terdapat tekanan kerendahan atau
kurang dari 1 atmosfir dan kecepatan aliran air yang tinggi. Di dalam pipa
isap kecepatan air akan berkurang dan tekanannya akan kembali naik,
sehingga air bisa dialirkan keluar lewat saluran air bawah dengan tekanan
seperti keadaan sekitarnya. Pipa isap pada turbin ini memiliki tugas yang
mirip dengan sudu hantar yang terdapat pada pompa sentrifugal, turbin francis
terdiri dari sudu pengarah dan sudu jalan, dan kedua sudu tersebut semuanya
terendam di dalam aliran air. Air dialirkan kedalam sebuah cincin yang
berbentuk spiral. Turbin yang dikelilingi dengan sudu pengarah semuanya
terbenam di dalam air. Air yang masuk kedalam turbin bisa dialirkan melalui
pengisian air dari atas atau melaui suatu rumah yang berbentuk spiral. Roda
jalan semuanya selalu bekerja. Daya yang dihasilkan turbin bisa diatur dengan
cara mengubah posisi pembukaan sudu pengarah, dengan demikian kapasitas
air yang masuk kedalam roda turbin bisa diperbesar atau diperkecil. Turbin
francis dilaksanakan dengan posisi vertikal atau horisontal.

Gambar 1 Turbin Air Francis

Komponen-komponen Turbin Air Francis


a. Penstock
Penstock atau yang biasa disebut dengan pipa isap berfungsi sebagai
tempat mengalirnya air dari waduk penampungan menuju rumah turbin
(spiral casing). Mengubah energi kecepatan air menjadi energi tekan.
b. Rumah Turbin (spiral casing)
Bagian ini terdiri dari pipa baja yang mengelilingi runner blade,
semakin ujung semakin mengecil sehingga disebut rumah siput. Hal ini
bertujuan agar aliran air menjadi lebih cepat guna mendorong roda turbin
berputar, disisi lain tekanan air didalamnya menjadi berkurang. Posisi dari
inlet spiral casing tergantung pada saluran langsung air dari penstock yang
mungkin akan merubah keserasian penempatan.
c. Sudu Pengarah (Guide Vane)
Merupakan bagian dari turbin francis yang berfungsi sebagai pintu
masuk air dari spiral casing menuju runner blade, selain itu guide vane juga
berfungsi sebagai distributor agar air dikelilingi runner mempunyai debit yang
sama rata (uniform), serta sebagai pengaman turbin pada saat terjadi
gangguan.
d. Sudu Gerak (Guide Vane)
Bagian ini disebut juga bilah rotor atau sudu gerak, pada runner blade
energi kinetik (hidrolis) air yang dikenakan padanya diubah menjadi energi
mekanik.
e. Poros Utama
Berfungsi mentransmisikan energi mekanik rotor kepada generator.
Terbuat dari dua bagian utama yaitu bagian atas generator shaft yang
dikopling dengan kopling tetap (mur dan baut). Pada bagian bawah berlapis
yaitu inner shaft sehingga berfungsi sebagai penggerak runner blade dan
main shaft.
f. Bantalan Utama
Berfungsi sebagai bantalan dari main shaft yang menahan goncangan
bila turbin sedang beroperasi. Antara bagian bergerak dan ujungnya
dilindungi oleh labirin seal liner.
g. Draft Tube
Bagian ini sebagai tempat mengalirnya air keluar dari runner dalam
spiral casing menuju saluran pembuangan (tail race). Fungsi utama dari draft
tube adalah untuk mengurangi kecepatan air ayang dibuang untuk
meminimalkan kehilangan energi kinetik di outlet. Draft tube berperan
penting menaikkan tekanan air agar berada diatas tekanan uapnya guna
menghindari timbulnya kavitasi.

Perawatan Turbin Air Francis


1. Perencanaan Jangka Panjang (Long Term Mainrenance Plan)
Perencanaan jangka panjang (long term maintenance plan) adalah
perencanaan yang dibuat untuk kegiatan pemeliharaan dalam kurun waktu
yang lama yaitu perencanaan diatas 10 tahun. Dimana pekerjaan pemeliharaan
dalam kurun waktu tersebut meliputi kegiatan : Renewal (RW), Replacement
with new one (RN), Replacement with the repair one (RR), Repair (RP), Semi
Precise Inspection (SPI),Repair-Revarnish Measurement (RM),
Modification(M), General Inspection (GI), Precise Inspection (PI), Visual
Check (VC), Repainting (RT), Cleaning (C), Measurement and
Adjustment (MA), Ordinary Inspection (OI), Chemical Flushing (FC) dan
Overhaul (OH). Dengan adanya perencanaan jangka panjang tersebut maka
untuk perencanaan yang lebih rinci lagi dibuatlah perencanaan jangka
menengah (middle term maintenance plan) yang tetap beracuan pada
perencanaan jangka panjang (long term maintenance plan)

2. Perencanaan Jangka Menengah (Middle term Maintenance Plan)


Perencanaan jangka menengah (middle term maintenance plan) adalah
perencanaan yang dibuat dalam kurun waktu diatas 5 tahun. Perencanaan
jangka menengah ini merupakan bagian/rincian dari 65 perencanaan jangka
Panjang. Jenis pekerjaan pemeliharaan yang dilakukan dalam perencanaan
jangka menengah ini adalah : Renewal (RW), Replacement with new one
(RN), Replacement with the repair one (RR), Repair (RP), Semi Precise
Inspection (SPI),Repair-Revarnish Measurement (RM), Modification(M),
General Inspection (GI), Precise Inspection (PI), Visual Check (VC),
Repainting (RT), Cleaning (C), Measurement and Adjustment (MA),
Ordinary Inspection (OI), Chemical Flushing (FC) dan Overhaul (OH).
Dengan adanya perencanaan jangka panjang tersebut maka untuk perencanaan
yang lebih rinci lagi dibuatlah perencanaan jangka menengah (middle term
maintenance plan) yang tetap beracuan pada perencanaan jangka panjang
(long term maintenance plan)

3. Perencanaan Tahunan (Yearly Maintenance Plan)


Perencanaan jangka tahunan (yearly maintenance plan)merupakan
bagian/rincian dari perencanaan jangka menengah (Middle Term Maintenance
Plan). Tujuan utama dibuatnya perencanaan ini adalah untukdapat
menentukan jadual pekerjaan pemeliharaan tahunan (yearly maintenance
schedule). Jenis pekerjaan pemeliharaan yang dilakukan dalam perencanaan
tahunan ini adalah meliputi : Renewal (RW), Replacement with new one (RN),
Replacement with the repair one (RR), Repair (RP), Semi Precise Inspection
(SPI),Repair-Revarnish Measurement (RM), Modification(M), General
Inspection (GI), Precise Inspection (PI), Visual Check (VC), Repainting (RT),
Cleaning (C), Measurement and Adjustment (MA), Ordinary Inspection (OI),
Chemical Flushing (FC) dan Overhaul (OH). Dengan adanya perencanaan
jangka panjang tersebut maka untuk perencanaan yang lebih rinci lagi
dibuatlah perencanaan jangka menengah (middle term maintenance plan)
yang tetap beracuan pada perencanaan jangka panjang (long term
maintenance plan)

H. METODE PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK


1. Metode Pengumpulan Data Primer
Data primer adalah data yang diperoleh secara langsung dari obyek yang
diteliti. Dalam hal ini yang diteliti adalah pada pendekatan primer, diperoleh
dengan cara :
a. Wawancara
Pengumpulan data dengan cara melakukan tanya jawab secara
langsung kepada pihak perusahaan untuk memperoleh data yang
diinginkan.
b. Observasi
Penyusunan data dengan mengadakan pengamatan dan pencatatan
secara langsung ke obyek penelitian di lapangan.

2. Metode Pengumpulan Data Skunder


Data yang digunakan dan diperoleh secara tidak langsung dari sumbernya.
Data ini diperoleh dari sumber-sumber lain yang berkaitan dengan permasalahan
yang sedang dibahas.
I. DIAGRAM ALIR PKPI

Mulai

Observasi Lapangan

Proses Perawatan dan Maintanence


Boiler Pipa Air

Pengumpulan Data

Primer Observasi

Interview Observasi Observasi

Penyusunan Laporan
Gambar 2 Diagram Alir PKPI
J. SISTEMATIKA PENYUSUNAN LAPORAN PKPI
HALAMAN JUDUL
HALAMAN PENGESAHAN
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFATAR GAMBAR
DAFTAR TABEL
BAB I. PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
1.2. Rumusan Masalah
1.3. Tujuan Kerja Praktek
1.4. Metode Pengumpulan Data
1.5. Diagram Alir Kerja Praktek
1.6. Waktu Pelaksanaan Kerja Praktek
1.7. Lokasi Kerja Praktek
BAB II. TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN

1.1. Sejarah Perusahaan


1.2. Struktur Organisasi

BAB III. LANDASAN TEORI


3.1. Perawatan Boiler Pipa Air
3.2. Layout Perusahaan Indonesia Power
BAB IV. PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK

1.1. Alur Perawatan Boiler Pipa Air

BAB V. PENUTUP
5.1. Kesimpulan
5.2. Saran
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

K. RENCANA JADWAL KEGIATAN PKPI

September November Desember


Oktober 2021
2021 2021 2021
No Kegiatan Kerja

Praktek Minggu ke Minggu ke Minggu Ke Minggu ke

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2
1 Survey
Lapangan
2 Pengajuan

Proposal KP
3 Pelaksanaan
KP
4 Penyusunan

Laporan

L. PELAKSANAAN
Tempat : PT. INDONESIA POWER SUB UNIT SEMPOR
Alamat : Waduk Sempor, Ds. Sempor, Kec. Sempor,
Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah.
Waktu : 20 September 2021 s/d 20 November 2021

M. BIODATA PESERTA
Peserta adalah mahasiswa jurusan Teknik Mesin Institut Sains dan
Teknologi AKPRIND Yogyakarta dengan biodata sebagai berikut :
Nama : Vanio Argus Putra Rajendra
NIM : 181.03.1003
Tempat, Tgl Lahir : Semarang, 25 Januari 2000
Jenis Kelamin : Laki-laki
Alamat : Jl. Kalilangse RT 01/ RW 03 No. 417,
Gajahmungkur, Kec. Gajahmungkur,
Semarang, Jawa Tengah.
No. Telepon : 0812 2609 1969
Asal SMA/SMK : SMA KESATRIAN 2 SEMARANG
Jurusan : Teknik Mesin (S-1)
Fakultas : Teknologi Industri
Universitas : Institut Sains dan Teknologi AKPRIND
Yogyakarta
E-mail : vanioargus01@gmail.com

Anda mungkin juga menyukai