KEM FREKU UDA FAILURE RPN ENSI KEGA HAN Rencana Penan Unit yang (kegagala (OCC ANALISIS Hasil Tindak No Beresiko n/kesalaha EFEK TERJA WATAN TER x SV x PENYEBAB SOLUSI Tindak ggung DINYA (SV) DET Lanjut Lanjut n) DT) Jawab (OCC) EKSI (DT) Sosialisasi telah Kesalaha 1. dilakukan, n Kekurangteliti Monitoring monitoring tindakan, an petugas, berkala pelaksanaan Sosialisasi kesalaha tulisan tangan perilaku telah teknik Kesalahan n yang kurang pemberi Semua identifikasi dilakukan, 1 Identifikasi diagnosis 3 5 9 135 jelas terbaca, pelayanan Unit pasien, baik oleh tiap Pasien , penulisan pada klinis Pelaksanaan unit masing- kesalaha gelang terkait SOP masing n identitas yang teknik pemberia salah Identifikasi maupun n obat pasien secara survey Tim oleh Tim PMKP PMKP sejak 2 Semua Tissue Peningka 5 1 9 45 Proses Perencanaan Pengusula Unit Sudah Unit untuk tan pengadaan dan proses n Admini tersedia, mengering resiko yang pengadaan pengadaan strasi namun jenis kan tangan infeksi memerlukan yang tepat Tissue tissuenya setelah waktu sesuai adalah tissue cuci tangan kebutuhan sering toilet dan kosong tissue wajah. Usulan pada Unit Administrasi untuk pengadaan tissue tangan Pengusula n pengadaan 3 Peningka 10 1 9 90 Handrub Sudah Belum tan Pengusulan Pengusulan (sudah Unit tersedia di Semua tersedia resiko masih belum permintaan masuk Admini bulan Mei Unit handscrub infeksi terproses hands rub bulan mei) strasi 2016 Monitoring sudah Monitoring dilakukan, berkala wastafel Aliran air tandon fasilitas air untuk RI 4 bersih 3 1 9 27 kosong, Pemantauan bersih, sering pompa ketersediaan, pengusulan Umum sudah RI mati, tidak Peningka rusak/macet, pemeliharaan pembuatan mulai Persalinan, tersedia tan belum ada alat dan wastafel Unit pengerjaan di RI BBLR, wastafel di resiko saluran air saluran air untuk RI Admini bulan Juni RI Umum RI Umum infeksi untuk wastafel bersih Umum strasi 2016 UPO, alergi, Peningkatan Pemberian UGD, tidak kepatuhan etiket, UPU, UGD, tercapain petugas dalam pengaturan UPG, Sudah ada UPU, ya tujuan pelaksanaan peletakan KIA/K pemberian UPG, terapi 1 10 8 80 Bentuk SOP, obat, B, RI KIA/KB, yang sediaan mirip, pemberian Monitoring Umum, etiket, RI Umum, Kesalahan diharapk etiket kurang etiket,pengatur kepatuhan RI pengaturan RI pemberian an, jelas, kurang an petugas Persali peletakan Persalinan, obat komplika telitinya penempatan terhadap nan, RI obat, dan 5 RI BBLR injeksi si petugas obat SOP BBLR SOP terkait 6 RI Umum, Lantai licin Jatuh / 2 7 7 98 Ada jalur Pemberian Pemberian Unit Pemberian RI resiko cedera lantai yang petunjuk petunjuk Admini petunjuk Persalinan, terpeleset tubuh tidak peringatan, peringatan, strasi, peringatan Pustu terlindungi perbaikan usulan Petugas sudah atap, saat atap, perbaikan Kebersi terpasang, hujan basah pengeringan atap, han dan licin. lantai saat pengeringa atap yang Petugas basah n lantai rusak sudah Kebersihan saat basah diperbaiki, mengepel dengan menggunakan sudah ada kain yang SOP sangat basah kebersihan UGD, Tidak ada UPU, suplai dari UPG, DKK, Perencanaan KIA/KB, kesulitan yang tepat, RI Umum, pengadaan, pemilihan 7 1 10 9 90 RI Obat pembelian sediaan Pengusula Persalinan, anafilaktif langsung sulit dengan n RI BBLR, tidak karena apotek Expired date ketersediaa DTC tersedia Cedera - luar banyak yang masih n obat Sudah Corner (kosong) kematian kosong lama LPLPO UPO tersedia UGD, UPU, Perencanaa UPG, n KIA/KB, ketersediaa kebutuhan RI Umum, n chlorin 2 1 5 10 Perencanaan dengan RI untuk Peningka kebutuhan tepat, Sudah Persalinan, desinfeksi tan Penyediaan dengan tepat, pemakaian tersedia RI BBLR, sering resiko yang terlambat pemakaian yang dalam jumlah 8 Lab kurang infeksi datang yang sesuai sesuai UPO cukup Monitoring sudah dilaksanakan, Keluhan sakit Pemeliharaan jika ada 9 2 1 7 14 Dental unit pasien alat teratur dan laporan sering tidak penstabilan Unit kerusakan macet dan tertangan Listrik yang penggunaan Monitoring Admini langsung UPG rusak i tidak stabil listrik berkala strasi ditangani Resiko Pemindahan Pemasanga Sudah tersandung Kabel alur kabel, n penanda Unit dilakukan 10 2 1 10 20 kabel Jatuh / melintang pemasangan dan Admini pengamanan UPU melintang cedera jalur jalan pengaman pengaman strasi kabel UGD, UPU, UGD, UPG, UPU, Monitoring KIA/K UPG, berkala B, RI KIA/KB, pelaksanaa Umum, RI Umum, n SOP RI 2 8 5 80 RI Pelaksanaan Penyuntika Persali Persalinan, teknik n dan nan, RI RI BBLR, penyuntikan pengambil BBLR, DTC Resiko dan an darah DTC Pelaksanaan Corner, penulara pengambilan Corner, penyuntikan laboratoriu Tertusuk n Tekhnik recap darah yang laborat tanpa 11 m jarum penyakit yang tepat baik orium recapping UGD, UPU, UGD, UPG, UPU, KIA/K UPG, B, RI Petugas KIA/KB, Umum, 12 1 2 4 8 sudah RI Umum, RI RI Pelaksanaan Pelaksanaa Persali melakukan Persalinan, Teknik teknik n teknik nan, RI teknik RI BBLR, Terkena memecah pematahan pematahan BBLR, pematahan DTC tancapan Luka ampul yang ampul yang ampul DTC ampul yang Corner ampul (cedera) kurang tepat baik yang baik Corner aman SOP sterilitas alat telah ada, UGD, tersedia cek UPU, list UPG, pelaksanaan KIA/KB, 13 2 6 4 48 sterilisasi, RI Umum, RI Kurang tepat Monitoring dilakukan Persalinan, Prosedur sterilitas labeling pada RI BBLR, Infeksi cedera tindakan, Pelaksanaan alat dan alat yang DTC pasca (komplik sterilitas alat prosedur kerja prosedur Tim sudah Corner tindakan asi) kurang baik yang baik tindakan PMKP tersterilisasi UGD, UPU, Pemakaian UPG, APD yang KIA/KB, kurang tepat, RI Umum, prosedur RI tindakan yang 2 7 5 70 Persalinan, kurang tepat, RI BBLR, Terpapar proses Penggunaan Monitoring DTC cairan pembersihan APD, penggunaa Monitoring Corner, tubuh lingkungan Pelaksanaan n APD dan penggunaan Laboratori pasien Penulara yang kurang prosedur kerja prosedur Tim APD telah 14 um (infeksius) n infeksi tepat yang baik kerja PMKP dilakukan Pemantauan Perencanaan dan yang tepat, penyediaan pemantauan UGD, RI stok yang dan Umum, RI kurang teliti, pemeliharaan Unit 15 2 7 7 98 Persalinan, jumlah pasien alat secara Admini RI BBLR, Oksigen di yang banyak, terjadwal, Monitoring strasi, Pustu, tabung O2 cedera pemakaian dosis berkala unit DTC kosong/ha (komplik yang kurang pemberian ketersediaa pelayan Corner bis asi) tepat yang tepat n Oksigen an Telah ada SOP Pemberian Identifikasi Pemberian gelang Lupa gelang sesuai identitas, pasien rawat 16 1 10 5 50 pemberian identitas, Pelaksanaa RI inap, telah RI gelang nama, pelaksanaan n prosedur Persali tersedia Persalinan, Bayi kesalahan prosedur kerja pengawasa nan, RI gelang RI BBLR tertukar identifikasi yang baik n Bayi BBLR identitas bayi 17 UGD, Reaksi gatal, 3 5 5 75 Respon alergi Petugas selalu Pelaksanaa RI Pertanyaan UPU, alergi muntah, menanyakan n SOP Persali riwayat alergi UPG, RI terhadap (komplik adanya penulisan nan obat BBLR, RI pemberian asi) riwayat alergi resep di dilakukan Umum, obat sebelum Unit dan sebelum DTC menuliskan pemberian Corner resep dan obat di menuliskan memberikan UPO ; dan resep dan saat obat Penyediaa pemberian obat. Obat n obat anti anafilaktif alergi dan tersedia, anti obat alergi anafilaktik tersedia. Unit Admini strasi, Pengusula UGD, n tempat UPU, UGD, tidur KIA/K UPU, dengan B, RI 18 KIA/KB, 2 5 5 50 Tempat tidur pengaman, Umum, RI Umum, yang terlalu Pemberian pemberian RI tempat tidur RI tinggi dan pengaman sisi, tanda Persali Persalinan, tidak terdapat pengawasan resiko telah nan, RI RI BBLR, pijakan, pasien yang jatuh, BBLR, dilengkapi Pustu, Jatuh dari pengaman beresiko, penyediaan Pustu,pengaman, DTC tempat pada sisi tidak penyediaan tangga DTC tangga injak Corner tidur Cedera ada tangga injak injak Cornertelah tersedia Semua Perdarahan petugas telah tali pusat paham cara pada bayi karena pengikatan 19 1 3 8 24 pengikatan Pelaksanaan pelaksanaa yang baik. yang Perdarah Pengalaman teknik n prosedur RI Tidak ada RI kurang an petugas yang mengikat yang dengan Persali laporan Persalinan kuat (cedera) kurang baik baik nan insidens SOP telah masih Penggunaa dilaksanakan mengandalkan n inkubator oleh petugas 1 3 6 18 Bayi luka kekuatan fisik Penggunaan dengan terkait. Tidak terjepit Luka petugas yang inkubator tepat RI ada laporan 20 RI BBLR inkubator (cedera) memindahkan dengan tepat sesuai SOP BBLR insidens Terpapar Resiko Etika batuk Sosialisasi Sosialisasi Petugas Penyediaan 21 Aerosol Penulara 2 4 5 40 yang belum etika batuk, etika Promke masker, Semua Infeksius n dilaksanakan, ventilasi batuk, s, pemberian Unit Pasien Penyakit penggunaan ruangan yang ventilasi Pemega masker pada pasien TB, penempelan ng Progra informasi m TB, etika batuk ruangan Unit yang benar masker yang yang Admini sedang dalam belum tepat memadai memadai strasi proses Prosedur pemasanga n yang tepat, Pengawasa Prosedur n dan pemasangan penggantia yang kurang n alat Tidak ada 22 2 6 7 84 tepat, Prosedur secara kejadian phlebitis pemberian pemasangan terjadwal,k insidens pada cairan yang tepat, ewaspadaa RI pasien konsentrasi Pengawasan n pada Persali menunjukkan RI Umum, yang Peningka tinggi, dan pemberian nan, RI prosedur RI terpasang tan pemakaian penggantian obat BBLR, telah Persalinan, infus dan resiko yang terlalu alat secara berkonsent RI dilaksanakan Pustu venflon infeksi lama terjadwal rasi tinggi Umum dengan baik. Tidak ada kejadian insidens Pelaksanaan Pelaksanaa teknik n teknik menunjukkan 1 5 5 25 Aspirasi Pemberian pemberian pemberian prosedur pada cedera minum dengan nutrisi yang nutrisi telah pasien (komplik posisi yang tepat sesuai yang tepat RI dilaksanakan 23 RI BBLR BBLR asi) kurang tepat SOP sesuai SOP BBLR dengan baik. 24 RI BBLR dehidrasi cedera 2 5 5 50 Perhitungan Planning yang Pelaksanaa RI Tidak ada apabila (komplik kebutuhan tepat, n teknik BBLR kejadian pemberian asi) asupan nutrisi pelaksanaan pemberian insidens minum yang kurang sesuai jadwal nutrisi menunjukkan atau cairan sesuai, petugas pemberian yang tepat prosedur kurang dari pemberi sesuai SOP kebutuhan asupan kurang telah dilaksanakan teliti dalam usia dan melaksanakan BB pemberian dengan baik. KIA, UGD, UPU, Tidak ada UPG, kejadian UGD, Pengukuran RI insidens 25 UPU, 2 6 7 84 BB yang Penimbang BBLR, UPG, RI Kesalahan kurang tepat, Penimbangan an yang RI menunjukkan BBLR, RI penentuan kesalahan yang tepat, tepat, Umum, prosedur Umum, dosis bayi, cedera penentuan dan penghitungan penghitung DTC telah DTC balita, dan (komplik penulisan dosis yang an dosis Corner, dilaksanakan Corner anak asi) dosis obat tepat yang tepat UPO dengan baik. Tidak ada kejadian insidens menunjukkan 26 2 7 7 98 Kesalahan Petugas Pelaksanaa prosedur pembuatan cedera kurang teliti Pelaksanaan n prosedur telah resep obat (komplik membaca prosedur kerja kerja yang dilaksanakan UPO puyer asi) resep yang baik baik UPO dengan baik. alergi, tidak Petugas telah tercapain melakukan ya tujuan pengecekan terapi Obat mirip 2 8 7 112 berganda yang warna dan diharapk bentuknya, Pelaksanaa setiap UPO, Kesalahan an, etiket kurang Pelaksanaan n prosedur UPO, sebelum DTC pemberian komplika jelas, petugas prosedur kerja kerja yang DTC memberikan 27 Corner obat oral si kurang teliti yang baik baik Corner obat. 28 Rawat bayi hilang bayi 1 10 8 80 pengawasan pembatasan pemantaua Rawat Linmas Inap hilang yang kurang pengunjung, n jam Inap bertugas Bersalin pelaksanaan berkunjung Bersali mengingatka sop , n, Unit n tentang identifikasi pelaksanaa Admiis peraturan bayi baru lahir n sop trasi identifikasi (linmas berkunjung. Setiap bayi telah diberi bayi baru gelang lahir ) identitas.