Anda di halaman 1dari 8

UPT PUSKESMAS WATES No.

Dokumen :

KOTA MOJOKERTO No. Revisi :

FAILURE MODE AND EFFECT ANALYSIS Tanggal Terbit :

(FMEA) Halaman :

UNIT KERJA / PROGRAM : KESEHATAN JIWA

Risk Priority
KEMUNGKINAN TINGKAT KEMUDAHAN
Number
TERJADI KEPARAHAN DETEKSI INDIKATOR KEBERHASILAN
MODUS KEGAGALAN KEMUNGKINAN PENYEBAB AKIBAT KEGAGALAN (RPN) KUMULATIF PERSENTASE SOLUSI
SOLUSI
OCCURRENCE SEVERITY DETECTABLE RPN =
(O) (S) (D) OxSxD

Ada pasien jiwa, anggota Perlu pemantauan dari


Pasien mengamuk saat Pasien jiwa tidak teratur
keluarga atau masyarakat 2 3 5 30 30 83% keluarga agar pasien
kunjungan rumah minum obat
yang cedera teratur minum

Masyarakat tersinggung Tingkat pengetahuan Screning/ deteksi dini


dikatakan resiko gangguan masyarakat tentang kesehatan terhadap resiko gangguan 2 1 3 6 36 100% Penyuluhan kesehatan jiwa
jiwa saat screning/ deteksi dini jiwa kurang jiwa terhambat.
UPT PUSKESMAS WATES No. Dokumen :

KOTA MOJOKERTO No. Revisi :

Tanggal Terbit :
FAILURE MODE AND EFFECT ANALYSIS
(FMEA) Halaman :

UNIT KERJA / PROGRAM : KESEHATAN MATA

Risk Priority
KEMUNGKINAN TINGKAT KEMUDAHAN
Number
TERJADI KEPARAHAN DETEKSI INDIKATOR KEBERHASILAN
MODUS KEGAGALAN KEMUNGKINAN PENYEBAB AKIBAT KEGAGALAN (RPN) KUMULATIF PERSENTASE SOLUSI
SOLUSI
OCCURRENCE SEVERITY DETECTABLE RPN =
(O) (S) (D) OxSxD
Terjadi benturan fisik saat
Menunggu giliran karena siswa Pemeriksaan menjadi Tidak terjadi benturan fisik/
pemeriksaan mata ( skrining 5 3 3 45 45 43% Mencari tempat yang luas
yang diperiksa banyak lebih lama berdesakan
sekolah )

Tidak terjadi benturan fisik/


Ruang periksa kurang luas 3 3 4 36 81 77% Mencari tempat yang luas
berdesakan

Petugas kewalahan/ Pemeriksaan menjadi


Siswa yang diperiksa banyak 3 2 4 24 105 100% Menambah tenaga/ petugas Petugas tidak kewalahan
kekurangan tenaga lebih lama
UPT PUSKESMAS WATES No. Dokumen :
,

KOTA MOJOKERTO No. Revisi :

Tanggal Terbit :
FAILURE MODE AND EFFECT ANALYSIS
(FMEA)
Halaman :

UNIT KERJA / PROGRAM : KESEHATAN GIZI MASYARAKAT

Risk Priority
KEMUNGKINAN TINGKAT KEMUDAHAN
Number
TERJADI KEPARAHAN DETEKSI INDIKATOR KEBERHASILAN
MODUS KEGAGALAN KEMUNGKINAN PENYEBAB AKIBAT KEGAGALAN (RPN) KUMULATIF PERSENTASE SOLUSI
SOLUSI
OCCURRENCE SEVERITY DETECTABLE RPN =
(O) (S) (D) OxSxD

Cidera fisik atau Tidak Ada Kejadian


Kecelakaan fisik dacin Pemasangan keliru 2 10 4 80 80 45% Supervisi vitamin A
meninggal Avitaminosis

Terpeleset

Kader tidak terampil

2 7 4 56 136 76%
Diare PMT yang kurang bersih Dehidrasi Sosialisasi Cuci Tangan Tidak Ada Kejadian diare

Sosialisasi Pengolahan
Polusi Posyandu/ Lingkungan Makanan

178 100% Tidak Ada Kejadian


Double dosis vitamin A Penghitungan umur keliru Avitaminosis 2 3 7 42 Supervisi vitamin A
Avitaminosis

Pencatatan yang tidak


sistematis
UPT PUSKESMAS WATES No. Dokumen :
,

KOTA MOJOKERTO No. Revisi :

Tanggal Terbit :
FAILURE MODE AND EFFECT ANALYSIS
(FMEA)
Halaman :

UNIT KERJA / PROGRAM : KESEHATAN LINGKUNGAN

Risk Priority
KEMUNGKINAN TINGKAT KEMUDAHAN
Number
TERJADI KEPARAHAN DETEKSI INDIKATOR KEBERHASILAN
MODUS KEGAGALAN KEMUNGKINAN PENYEBAB AKIBAT KEGAGALAN (RPN) KUMULATIF PERSENTASE SOLUSI
SOLUSI
OCCURRENCE SEVERITY DETECTABLE RPN =
(O) (S) (D) OxSxD
Terpeleset saat melakukan Licinnya lantai Kamar mandi Gagal memeriksa jentik Petugas tidak perlu
pemeriksaan jentik tergesa-gesa Tidak terjadi kecelakaan
4 4 7 112 112 61%
kerja

Menggunakan sepatu licin Petugas menggunakan


sepatu yang aman

Tertular penyakit akibat tergigit Petugas tidak memakai Petugas sakit Sebelum terjun ke
nyamuk saat di lapangan repellen lapangan menggunakan PE dilapangan berhasil
1 9 7 63 175 95% repellen tampa hambatan

Kata- kata petugas yang Audien yang bersifat tertutup/ Audien tidak mau lagi Petugas menggunakan Penyuluhan dapat diserap
menyinggung perasaan audien tidak mau menerima masukan datang saat diundang kata-kata dengan dengan baik oleh audien
dan mudah tersinggung penyuluhan perumpamaan dan tidak
1 1 10 10 185 100% langsung menunjukkan
kesalahan
UPT PUSKESMAS WATES No. Dokumen :

KOTA MOJOKERTO No. Revisi :

Tanggal Terbit :
FAILURE MODE AND EFFECT ANALYSIS
(FMEA) Halaman :

UNIT KERJA / PROGRAM : KESEHATAN GIGI MASYARAKAT

Risk Priority
KEMUNGKINAN TINGKAT KEMUDAHAN
Number
TERJADI KEPARAHAN DETEKSI INDIKATOR KEBERHASILAN
MODUS KEGAGALAN KEMUNGKINAN PENYEBAB AKIBAT KEGAGALAN (RPN) KUMULATIF PERSENTASE SOLUSI
SOLUSI
OCCURRENCE SEVERITY DETECTABLE RPN =
(O) (S) (D) OxSxD

Tidak terjadi luka terkena


Luka terkena benda tajam Tidak menggunakan APD Perdarahan, luak robek 2 8 1 16 16 43% Menggunakan APD
benda tajam.

Mencari tempat yang


Pelaksanaan kegiatan dekat Cedera sedang/ luka
Kecelakaan lalu lintas 1 6 1 6 22 77% aman, melakukan Kegiatan berjalan lancar
jalan raya berat
pengamanan jalan raya.

Benturan fisik Tempat kegiatan kurang luas Cidera fisik ringan 1 1 1 1 23 100% Mencari tempat yang luas Tidak terjadi benturan fisik
UPT PUSKESMAS WATES No. Dokumen :

KOTA MOJOKERTO No. Revisi :

Tanggal Terbit :
FAILURE MODE AND EFFECT ANALYSIS
(FMEA) Halaman :

UNIT KERJA / PROGRAM : PERKESMAS

Risk Priority
KEMUNGKINAN TINGKAT KEMUDAHAN
Number
TERJADI KEPARAHAN DETEKSI INDIKATOR KEBERHASILAN
MODUS KEGAGALAN KEMUNGKINAN PENYEBAB AKIBAT KEGAGALAN (RPN) KUMULATIF PERSENTASE SOLUSI
SOLUSI
OCCURRENCE SEVERITY DETECTABLE RPN =
(O) (S) (D) OxSxD

Alat makan mengandung


Resiko penularan penyakit Terjangkit penyakit 2 6 7 84 84 68%
kontaminasi bakteri

Jalan licin, terletak berada di


Kecelakaan motor Cidera 1 6 5 30 114 92%
gang, letaknya jauh

Penolakan dari pasien,


Penolakan pasien keluarga pasien dan Cidera 1 2 5 10 124 100%
lingkungan
UPT PUSKESMAS WATES No. Dokumen :

KOTA MOJOKERTO No. Revisi :

Tanggal Terbit :

FAILURE MODE AND EFFECT ANALYSIS Halaman :


(FMEA)
UNIT KERJA / PROGRAM : KESEHATAN LANSIA

Risk Priority
TINGKAT KEMUDAHAN
Number
KEMUNGKINAN KEPARAHAN DETEKSI INDIKATOR KEBERHASILAN
MODUS KEGAGALAN KEMUNGKINAN PENYEBAB AKIBAT KEGAGALAN (RPN) KUMULATIF PERSENTASE SOLUSI
TERJADI SOLUSI
OCCURRENCE SEVERITY DETECTABLE RPN =
(O) (S) (D) OxSxD
Bising Suara sound keras Penerimaan informasi
kurang maksimal, Mencari tempat yang
5 5 3 75 75 65%
nyaman dan sesuai

Peserta kurang nyaman

Ruangan panas Ventilasi dan sirkulasi udara Kenyamanan peserta


kurang sesuai kurang Mencari tempat alternatif
5 4 1 20 95 83%
yang nyaman

Melelahkan Lansia

Risiko Cedera Tempat duduk yang kurang Kenyamanan lansia


sesuai (lesehan) kurang Tempat duduk yang
5 4 1 20 115 100%
nyaman dan sesuai

Penyakit yang dialami px /


keterbatasan gerak
UPT PUSKESMAS WATES No. Dokumen :

KOTA MOJOKERTO No. Revisi :

Tanggal Terbit :
FAILURE MODE AND EFFECT ANALYSIS
(FMEA)
Halaman :

UNIT KERJA / PROGRAM : PENCEGAHAN PENYAKIT MENULAR

TINGKAT KEMUDAHAN Risk Priority


KEMUNGKINAN KEPARAHAN DETEKSI Number (RPN) INDIKATOR KEBERHASILAN
MODUS KEGAGALAN KEMUNGKINAN PENYEBAB AKIBAT KEGAGALAN KUMULATIF PERSENTASE SOLUSI
TERJADI SOLUSI
OCCURRENCE SEVERITY DETECTABLE
RPN = OxSxD
(O) (S) (D)
Pasien muntah saat Rasa obat tidak enak dan obat cacing tidak bisa
pemberian obat cacing di ukuran obat besar diberikan dengan optimal 7 4 2 56 56 24%
depan petugas

Kecelakaan di jalan saat Ban Sepeda motor bocor Penyelidikan kasus


penyelidikan di lapangan terhambat 2 5 5 50 106 45%

Petugas tertular penyakit Petugas tidak memakai APD Petugas tertular penyakit
1 5 6 30 136 58%

Terjadi Kipi Petugas tidak melakukan Pasien cedera


vaksinasi sesuai prosedur 1 6 5 30 166 70%
pasien tidak kooperatif

Pasien TB tidak sembuh Pasien tidak rutin minum obat Petugas tertular penyakit
meskipun sudah minum obat 1 5 5 25 191 81%

Petugas kurang KIE kepada Petugas tertular penyakit


pasien 1 5 5 25 216 92%

Kecelakaan di jalan saat Jalan raya ramai Pelacakan haji tidak


penyelidikan di lapangan berjalan lancar/ tertunda 2 5 2 20 236 100%

Anda mungkin juga menyukai