Unit Kerja/Area :
Tanggal Penilaian
Pelaksanaan Identifikasi Risiko dilakukan dengan melihat potensi adanya suatu kejadian yang berdampak negatif dan mempengaruhi pencapaian tujuan yang ingin dicapai . Kemudian ditentukan prioritas
Keterangan risiko untuk membantu proses pengambilan keputusan berdasarkan hasil analisis risiko. Analisis risiko dilakukan dengan menghitung asumsi probabilitas kejadian (PELUANG) , besaran dampak
(AKIBAT) dan asumsi frekuensi terjadi (FREKUENSI) serta score/tingkat risiko adalah hasil perkalian P x F x A.
Kriteria
No. Unit kerja/Area Risiko Dampak Keterangan
P F A NR Risiko
Contoh
Perlu mendapat perhatian dari manjemen Melengkapi SPO dan Kebijakan yang diperlukan,
Needle stick injury/tertusuk
1 Rawat Jalan terkena Hepatitis 6 6 7 252 Tinnggi puncak dan tindakan perbaikan segera di Pengadan alat pelindung diri, Sosialisasi dan
alat tajam lainnya lakukan. pelatihan prosedur kerja yang aman.
Sistem penjadwalan tidak satu pintu, Pembinaan dan motivasi kepada residen mengenai
Informasi penjadwalan pasien
1 perubahan jadwal operasi dilakukan residen sistem penjadwalan, menguatkan koordinasi antara
tidak valid dan faktual tanpa koordinasi petugas penjadwalan dan Kamar Operasi
pasien terlambat/ tidak dokter terlambat datang atau berhalangan Kalau dokter berhalangan terlambat datang harus
3 mendapat pemeriksaan dari mendadak ( ijin mendadak, sakit, tugas
menginformasikan secepatnya ke ka IRJ
dokter spesialis mendadak)
Kriteria
No. Unit kerja/Area Risiko Dampak Keterangan
P F A NR Risiko