Anda di halaman 1dari 2

Tabel B.

1 Identifikasi Bahaya, Penilaian Risiko, Penentuan Pengendalian Risiko dan Peluang (IBRP)

Nama Perusahaan : KONSORSIUM PJT 2 – DANAREKSA – SUEZ - CITIC


Kegiatan : Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Kota Bandung Terintegrasi
Lokasi : kelurahan Cimerang, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat
Tanggal dibuat : 02 April 2024

DESKRIPSI RISIKO PENILAIAN TINGKAT RISIKO PENILAIAN SISA RISIKO


RUTINITAS KONDISI
NO PERSYARATAN PEMENUHAN PERATURAN PENGENDALIAN AWAL PENGENDALIAN LANJUTAN KETERANGAN PIC
URAIAN IDENTIFIKASI BAHAYA JENIS BAHAYA KEMUNGKINAN KEPARAHAN NILAI RISIKO (F TINGKAT KEMUNGKINA KEPARAHA NILAI RISIKO (F TINGKAT (R/NR) (N/AB/E)
PEKERJAAN (Skenario Bahaya) (Tipe Kecelakaan) (F) (A) x A) RISIKO (TR) N (F) N (A) x A) RISIKO (TR)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 16 16 16
1 Mobilisasi/ Demobilisasi - Kecelakaan Lalu Lintas - FAC (First Aid Case) 1. UU No. 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja 1. Eliminasi: - 3 5 15 Besar 1. Eliminasi: - 1 5 5 Sedang R N QHSE, SOM,
Peralatan dan Material - Debu dan Polusi Akibat - MTC (Medical Treatment 2. PP No. 50 Tahun 2012 tentang Sistem Manajemen K3 2. Subtitusi: - 2. Subtitusi: - Gudang
kendaraan Case) 3. ISO 45001:2018 Occupational Health and Safety Management System 3. Rekayasa Teknik: 3. Rekayasa Teknik: -
- Pekerja Tertimpa Material Saat - RWC (Restricted Work 4. ISO 14001:2015 Environmental Management System - Penyiraman Jalan Diarea Pemukiman warga untuk minimalisir debu 4. Administrasi:
pengangkutan Case) 5. Permenakertrans RI No. Per-08/MEN/VII/2010 tentang Alat - Penumpukan material diberi penahan agar pipa tidak terguling - Pembuatan Program Kerja HSE serta melakukan evaluasi secara
- Crane terguling saat mengangkat - LTI (Lost Time Injury) Pelindung Diri 4. Administrasi: periodik terkait pelaksanaan dilapangan
material - Fatality 6. Peraturan Menteri Ketenagakerjaan No. 5 Tahun 2018 tentang - Peralatan: Memastikan Alat Berat dan alat angkat-angkut diinspeksi secara - Kontrol dokumen untuk kepatuhan terkait pelaksanaan kegiatan HSE
- Kemacetan Lalu lintas Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Lingkungan Kerja berkala dan sesuai standar dan memiliki SILO yang amasih berlaku - Melakukan sosialisasi dan training untuk peningkatan pemahaman
- Peningkatan Limbah Padat 7. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 10 - Prosedur : Prosedur JSA, Komunikasi, Inspeksi, APD serta Izin Kerja terkait K3
Tahun 2021 tentang Pedoman Sistem Manajemen Keselamatan - Pelatihan : Operator alat berat dan angkat angkut wajib memiliki SIO atau - Pembuatan Laporan rutin (Harian, Mingguan dan Bulanan)
Konstruksi SIM - Melakukan inspeksi bersama manajemen Proyek dan Wilayah sesuai
8. Peraturan Menteri Ketenagakerjaan RI No. 8 Tahun 2020 tentang K3 - Perizinan: Terdapat Izin kerja pekerjaan ketentuan perusahaan
Pesawat Angkat dan Pesawat Angkut - Pengawasan: Adanya minimal 1 orang pelaksana di area kerja - Pelaksanaan Audit Internal yang dilakukan oleh Departemen QHSE
- Fire Protection : Penyediaan APAR di alat berat dan angkat angkut - Penerapan Housekeeping dan 5R
- Lingkungan: Memastikan terdapat sign area (rambu petunjuk/rambu 5. APD: -
peringatan) serta hard barricade sesuai pekerjaan
5. APD: Memastikan pekerja menggunakan APD dengan reflector

2 Mobilisasi/ Demobilisasi -Ponton tenggelam - FAC (First Aid Case) 1. UU No. 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja 1. Eliminasi: - 3 5 15 Besar 1. Eliminasi: - 1 5 5 Sedang R N QHSE, SOM,
Peralatan dan Material -Pekerja Jatuh Kedalam air - MTC (Medical Treatment 2. PP No. 50 Tahun 2012 tentang Sistem Manajemen K3 2. Subtitusi: - 2. Subtitusi: - Gudang
Jalur Air menggunakan -Pekerja Tertimpa Material Saat Case) 3. ISO 45001:2018 Occupational Health and Safety Management System 3. Rekayasa Teknik: 3. Rekayasa Teknik: -
Ponton pengangkutan - RWC (Restricted Work 4. ISO 14001:2015 Environmental Management System Penumpukan material diikat atau diberi penahan agar pipa tidak terguling 4. Administrasi:
-Crane terguling saat mengangkat Case) 5. Permenakertrans RI No. Per-08/MEN/VII/2010 tentang Alat 4. Administrasi: - Pembuatan Program Kerja HSE serta melakukan evaluasi secara
material - LTI (Lost Time Injury) Pelindung Diri - Peralatan: Memastikan Alat Berat dan alat angkat-angkut diinspeksi secara periodik terkait pelaksanaan dilapangan
-Peningkatan Limbah Padat - Fatality 6. Peraturan Menteri Ketenagakerjaan No. 5 Tahun 2018 tentang berkala dan sesuai standar dan memiliki SILO yang amasih berlaku - Kontrol dokumen untuk kepatuhan terkait pelaksanaan kegiatan HSE
Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Lingkungan Kerja - Prosedur : Prosedur JSA, Komunikasi, Inspeksi, APD serta Izin Kerja - Melakukan sosialisasi dan training untuk peningkatan pemahaman
7. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 10 - Pelatihan : Operator alat berat dan angkat angkut wajib memiliki SIO atau terkait K3
Tahun 2021 tentang Pedoman Sistem Manajemen Keselamatan SIM - Pembuatan Laporan rutin (Harian, Mingguan dan Bulanan)
Konstruksi - Perizinan: Terdapat Izin kerja pekerjaan - Melakukan inspeksi bersama manajemen Proyek dan Wilayah sesuai
8. Peraturan Menteri Ketenagakerjaan RI No. 8 Tahun 2020 tentang K3 - Pengawasan: Adanya minimal 1 orang pelaksana di area kerja ketentuan perusahaan
Pesawat Angkat dan Pesawat Angkut - Fire Protection : Penyediaan APAR di alat berat dan angkat angkut - Pelaksanaan Audit Internal yang dilakukan oleh Departemen QHSE
- Lingkungan: - Penerapan Housekeeping dan 5R
Memastikan terdapat sign area (rambu petunjuk/rambu peringatan) serta hard 5. APD: -
barricade sesuai pekerjaan
Ring Lifebouy tersedia di area kerja
5. APD: Memastikan pekerja menggunakan APD dengan reflector dan
Pelampung

3 Pemasangan Pipa -Pekerja Mengalami Dekompresi - FAC (First Aid Case) 1. UU No. 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja 1. Eliminasi: - 3 5 15 Besar 1. Eliminasi: - 1 5 5 Sedang R N QHSE, SOM,
Underwater -Pekerja Tenggelam/Hanyut - MTC (Medical Treatment 2. PP No. 50 Tahun 2012 tentang Sistem Manajemen K3 2. Subtitusi: - 2. Subtitusi: - Mekanik
-Terjepit Pipa Case) 3. ISO 45001:2018 Occupational Health and Safety Management System 3. Rekayasa Teknik: 3. Rekayasa Teknik: -
-Terkena Peralatan - RWC (Restricted Work 4. ISO 14001:2015 Environmental Management System Penyelam Menggunakan Tali Pemandu untuk memudahkan evakuasi 4. Administrasi:
-Alat Berat Terguling Case) 5. Permenakertrans RI No. Per-08/MEN/VII/2010 tentang Alat 4. Administrasi: - Pembuatan Program Kerja HSE serta melakukan evaluasi secara
-Kerusakan Telinga, Hidung dan - LTI (Lost Time Injury) Pelindung Diri - Peralatan: periodik terkait pelaksanaan dilapangan
Paru - Fatality 6. Peraturan Menteri Ketenagakerjaan No. 5 Tahun 2018 tentang Memastikan Alat Berat dan alat angkat-angkut diinspeksi secara berkala dan - Kontrol dokumen untuk kepatuhan terkait pelaksanaan kegiatan HSE
-Kegagalan Instalasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Lingkungan Kerja sesuai standar dan memiliki SILO yang amasih berlaku - Melakukan sosialisasi dan training untuk peningkatan pemahaman
-Sengatan Arus listrik Dari 7. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 10 Pengecekan Peralatan Penyelaman Sebelum digunakan terkait K3
peralatan Tahun 2021 tentang Pedoman Sistem Manajemen Keselamatan Memastikan Peralatan Penyelaman siap digunakan - Pembuatan Laporan rutin (Harian, Mingguan dan Bulanan)
Konstruksi - Prosedur : Prosedur JSA, Komunikasi, Inspeksi, APD,Rencana penyelaman - Melakukan inspeksi bersama manajemen Proyek dan Wilayah sesuai
8. Peraturan Menteri Ketenagakerjaan RI No. 8 Tahun 2020 tentang K3 serta Izin Kerja ketentuan perusahaan
Pesawat Angkat dan Pesawat Angkut - Pelatihan : - Pelaksanaan Audit Internal yang dilakukan oleh Departemen QHSE
Operator alat berat dan angkat angkut wajib memiliki SIO atau SIM - Penerapan Housekeeping dan 5R
Penyelam Memiliki Lisensi Penyelaman Minimal Kelas 1 5. APD: -
- Perizinan: Terdapat Izin kerja pekerjaan
- Pengawasan: Adanya minimal 1 orang pelaksana di area kerja
- Fire Protection : Penyediaan APAR di alat berat dan angkat angkut
- Lingkungan: Memastikan terdapat sign area (rambu petunjuk/rambu
peringatan) serta hard barricade sesuai pekerjaan
Ring Lifebouy tersedia di area kerja
5. APD: Memastikan pekerja menggunakan APD dengan reflector dan
Pelampung

4 Pekerjaan Pipa Open - Kecelakaan Lalu Lintas - FAC (First Aid Case) 1. UU No. 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja 1. Eliminasi: - 3 5 15 Besar 1. Eliminasi: - 1 5 5 Sedang R N QHSE, SOM,
Pit - Debu dan Polusi Akibat - MTC (Medical Treatment 2. PP No. 50 Tahun 2012 tentang Sistem Manajemen K3 2. Subtitusi: - 2. Subtitusi: - Mekanik
kendaraan Case) 3. ISO 45001:2018 Occupational Health and Safety Management System 3. Rekayasa Teknik: - 3. Rekayasa Teknik: -
- Pekerja Tertimpa Material Saat - RWC (Restricted Work 4. ISO 14001:2015 Environmental Management System 4. Administrasi: 4. Administrasi:
pengangkutan Case) 5. Permenakertrans RI No. Per-08/MEN/VII/2010 tentang Alat - Peralatan: Memastikan Alat Berat dan alat angkat-angkut diinspeksi secara - Pembuatan Program Kerja HSE serta melakukan evaluasi secara
- Crane terguling saat mengangkat - LTI (Lost Time Injury) Pelindung Diri berkala dan sesuai standar dan memiliki SILO yang amasih berlaku periodik terkait pelaksanaan dilapangan
material - Fatality 6. Peraturan Menteri Ketenagakerjaan No. 5 Tahun 2018 tentang - Prosedur : Prosedur JSA, Komunikasi, Inspeksi, APD serta Izin Kerja - Kontrol dokumen untuk kepatuhan terkait pelaksanaan kegiatan HSE
- Kemacetan Lalu lintas Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Lingkungan Kerja - Pelatihan : Operator alat berat dan angkat angkut wajib memiliki SIO atau - Melakukan sosialisasi dan training untuk peningkatan pemahaman
- Peningkatan Limbah Padat 7. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 10 SIM terkait K3
Tahun 2021 tentang Pedoman Sistem Manajemen Keselamatan - Perizinan: Terdapat Izin kerja pekerjaan - Pembuatan Laporan rutin (Harian, Mingguan dan Bulanan)
Konstruksi - Pengawasan: Adanya minimal 1 orang pelaksana di area kerja - Melakukan inspeksi bersama manajemen Proyek dan Wilayah sesuai
8. Peraturan Menteri Ketenagakerjaan RI No. 8 Tahun 2020 tentang K3 - Fire Protection : Penyediaan APAR di alat berat dan angkat angkut ketentuan perusahaan
Pesawat Angkat dan Pesawat Angkut - Lingkungan: Memastikan terdapat sign area (rambu petunjuk/rambu - Pelaksanaan Audit Internal yang dilakukan oleh Departemen QHSE
peringatan) serta hard barricade sesuai pekerjaan - Penerapan Housekeeping dan 5R
5. APD: Memastikan pekerja menggunakan APD dengan reflector 5. APD: -

5 Pekerjaan Jacking Pipe -Tertimpa Material Pipa - FAC (First Aid Case) 1. UU No. 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja 1. Eliminasi: - 3 5 15 Besar 1. Eliminasi: - 1 5 5 Sedang R N QHSE, SOM,
-Terjepit Alat Jacking Pipa - MTC (Medical Treatment 2. PP No. 50 Tahun 2012 tentang Sistem Manajemen K3 2. Subtitusi: - 2. Subtitusi: - Mekanik
-Kekurangan gas oksigen Case) 3. ISO 45001:2018 Occupational Health and Safety Management System 3. Rekayasa Teknik: - 3. Rekayasa Teknik: -
-Terpapar gas / cairan beracun - RWC (Restricted Work 4. ISO 14001:2015 Environmental Management System 4. Administrasi: 4. Administrasi:
-Bahaya terperangkap Case) 5. Permenakertrans RI No. Per-08/MEN/VII/2010 tentang Alat - Peralatan: Memastikan Alat Berat dan alat angkat-angkut diinspeksi secara - Pembuatan Program Kerja HSE serta melakukan evaluasi secara
-Bahaya terkena peralatan, - LTI (Lost Time Injury) Pelindung Diri berkala dan sesuai standar dan memiliki SILO yang amasih berlaku periodik terkait pelaksanaan dilapangan
terbentur, terpeleset - Fatality 6. Peraturan Menteri Ketenagakerjaan No. 5 Tahun 2018 tentang - Prosedur : Prosedur JSA, Komunikasi, Inspeksi, APD serta Izin Kerja - Kontrol dokumen untuk kepatuhan terkait pelaksanaan kegiatan HSE
-Kerusakan Property di area Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Lingkungan Kerja - Pelatihan : Operator alat berat dan angkat angkut wajib memiliki SIO atau - Melakukan sosialisasi dan training untuk peningkatan pemahaman
jacking 7. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 10 SIM terkait K3
-Kemacetan Lalu Lintas Tahun 2021 tentang Pedoman Sistem Manajemen Keselamatan - Perizinan: Terdapat Izin kerja pekerjaan - Pembuatan Laporan rutin (Harian, Mingguan dan Bulanan)
Konstruksi - Pengawasan: Adanya minimal 1 orang pelaksana di area kerja - Melakukan inspeksi bersama manajemen Proyek dan Wilayah sesuai
8. Peraturan Menteri Ketenagakerjaan RI No. 8 Tahun 2020 tentang K3 - Fire Protection : Penyediaan APAR di alat berat dan angkat angkut ketentuan perusahaan
Pesawat Angkat dan Pesawat Angkut - Lingkungan: Memastikan terdapat sign area (rambu petunjuk/rambu - Pelaksanaan Audit Internal yang dilakukan oleh Departemen QHSE
peringatan) serta hard barricade sesuai pekerjaan - Penerapan Housekeeping dan 5R
5. APD: Memastikan pekerja menggunakan APD dengan reflector 5. APD: -
Tabel B.1 Identifikasi Bahaya, Penilaian Risiko, Penentuan Pengendalian Risiko dan Peluang (IBRP)

Nama Perusahaan : KONSORSIUM PJT 2 – DANAREKSA – SUEZ - CITIC


Kegiatan : Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Kota Bandung Terintegrasi
Lokasi : kelurahan Cimerang, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat
Tanggal dibuat : 02 April 2024

DESKRIPSI RISIKO PENILAIAN TINGKAT RISIKO PENILAIAN SISA RISIKO


RUTINITAS KONDISI
NO PERSYARATAN PEMENUHAN PERATURAN PENGENDALIAN AWAL PENGENDALIAN LANJUTAN KETERANGAN PIC
URAIAN IDENTIFIKASI BAHAYA JENIS BAHAYA KEMUNGKINAN KEPARAHAN NILAI RISIKO (F TINGKAT KEMUNGKINA KEPARAHA NILAI RISIKO (F TINGKAT (R/NR) (N/AB/E)
PEKERJAAN (Skenario Bahaya) (Tipe Kecelakaan) (F) (A) x A) RISIKO (TR) N (F) N (A) x A) RISIKO (TR)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 16 16 16
6 Pekerjaan HDD -Terjepit Peralatan - FAC (First Aid Case) 1. UU No. 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja 1. Eliminasi: - 3 4 12 Sedang 1. Eliminasi: - 1 4 4 Kecil R N QHSE, SOM,
-Mata terkena cipratan Debu atau - MTC (Medical Treatment 2. PP No. 50 Tahun 2012 tentang Sistem Manajemen K3 2. Subtitusi: - 2. Subtitusi: - Mekanik
tanah Case) 3. ISO 45001:2018 Occupational Health and Safety Management System 3. Rekayasa Teknik: - 3. Rekayasa Teknik: -
-Kebocoran gas alam - RWC (Restricted Work 4. ISO 14001:2015 Environmental Management System 4. Administrasi: 4. Administrasi:
- Kerusakan Utilitas Eksisting Case) 5. Permenakertrans RI No. Per-08/MEN/VII/2010 tentang Alat - Peralatan: Memastikan Alat Berat dan alat angkat-angkut diinspeksi secara - Pembuatan Program Kerja HSE serta melakukan evaluasi secara
-Terkena peralatan, terbentur, - LTI (Lost Time Injury) Pelindung Diri berkala dan sesuai standar dan memiliki SILO yang amasih berlaku periodik terkait pelaksanaan dilapangan
terpeleset 6. Peraturan Menteri Ketenagakerjaan No. 5 Tahun 2018 tentang - Prosedur : Prosedur JSA, Komunikasi, Inspeksi, APD serta Izin Kerja - Kontrol dokumen untuk kepatuhan terkait pelaksanaan kegiatan HSE
-Pencemaran lingkungan akibat Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Lingkungan Kerja - Pelatihan : Operator alat berat dan angkat angkut wajib memiliki SIO atau - Melakukan sosialisasi dan training untuk peningkatan pemahaman
penggunaan Bentonite 7. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 10 SIM terkait K3
-Kemacetan Lalu Lintas Tahun 2021 tentang Pedoman Sistem Manajemen Keselamatan - Perizinan: Terdapat Izin kerja pekerjaan - Pembuatan Laporan rutin (Harian, Mingguan dan Bulanan)
Konstruksi - Pengawasan: Adanya minimal 1 orang pelaksana di area kerja - Melakukan inspeksi bersama manajemen Proyek dan Wilayah sesuai
8. Peraturan Menteri Ketenagakerjaan RI No. 8 Tahun 2020 tentang K3 - Fire Protection : Penyediaan APAR di alat berat dan angkat angkut ketentuan perusahaan
Pesawat Angkat dan Pesawat Angkut - Lingkungan: Memastikan terdapat sign area (rambu petunjuk/rambu - Pelaksanaan Audit Internal yang dilakukan oleh Departemen QHSE
peringatan) serta hard barricade sesuai pekerjaan - Penerapan Housekeeping dan 5R
5. APD: Memastikan pekerja menggunakan APD dengan reflector 5. APD: -

Jakarta 02 April 2024


KONSORSIUM PJT 2 – DANAREKSA – SUEZ – CITIC

Nama Lengkap
Kuasa KSO

Anda mungkin juga menyukai