Pola Asuh Anak Usia Dini

1. Konsisten
Pola asuh yang diterapkan secara rutin dan konsisten membuat anak menjadi
lebih mengerti mana yang baik untuk dilakukan mana yang seharusnya tidak
dilakukan. Ayah dan Ibu sebaikan sering berdiskusi mengenai tumbuh kembang anak
dan harus satu pendapat dalam mendidik anak.
2. Disiplin
Disiplin dapat diterapkan melalui hal-hal kecil seperti, meletakan sepatu di
tempatnya setelah pulang sekolah, merapikan mainan setelah digunakan,
membersihkan tempat tidur. Menerapkan disiplin sejak dini membentuk anak untuk
menjadi pribadi yang mandiri dan bertanggung jawab.
3. Tenang
Hindari membentak maupun memarahi anak saat dia tidak mau disiplin. Hal
tersebut akan mmebuat pesan positif yang orangtua sampaikan akan hilang begitu
saja. Ketika anak mendengar amarah orangtua, anak hanya akan melihat bentuk
emosinya saja dan tidak akan mendengar apa yang orangtua katakan.
4. Memberikan Contoh yang Baik
Anak selalu melihat dan mencontoh apa yang dilakukan oleh orangtua dan
lingkungannya. Ajarkan anak tentang perilaku yang baik dan tidak baik. Beri pujian
atas tindakan yang baik dan berikan pemahaman kepada anak jika anak melakukan
tindakan yang tidak baik. Berikan penjelasan yang dapat dimengerti anak dengan
mudah sehingga anak tidak akan mengulanginya lagi.
5. Komunikasi
Komunikasi yang intensif dan efektif akan membantu perkembangan anak dari
aspek sosial. Semakin sering orangtua berkomunikasi dengan anak, anak menjadi
lebih percaya diri. Ajak anak bercerita mengenai hal apa saja yang dilakukan di
sekolah, melatih anak berpendapat mengenai hal-hal di sekitar, dan selalu bertanya
tentang kegiatan yang telah dilakukan anak agar anak aktif bercerita.
6. Berikan pujian
Jika anak berbuat baik berilah pujian, pelukan, atau penghargaan lain agar
anak merasa senang dan bangga akan hal baik tersebut. Penghargaan akan memicu
anak untuk melakukan hal-hal baik lainnya.