Uji Fehling
Aulia Mukadis
5213414070
dibuat dengan cara mencampurkan Fehling A dan Fehling B ke dalam tabung
reaksi dengan volume masing-masing 1 mL.Tujuan dari penambahan Fehling
adalah untuk mengidentifikasi ada atau tidaknya kandungan glukosa maupun
sukrosa (gugus aldehid) pada amilum maupun sukrosa yang akan diuji, karena
gula pereduksi seperti glukosa dan fruktosa akan bereaksi dengan pereaksi
Fehling dan menghasilkan endapan merah bata Cu2O (McMurry, John :1999).
Aulia Mukadis
5213414070
Tujuan pemanasan untuk mempercepat proses pemecahan atau reaksi hidrolisis.
Pada saat pemanasan memasuki 5 menit pertama sudah terbentuk endapan merah
bata. Sukrosa merupakan dimer dari dua molekul monosakarida yang berbeda
yaitu D glukosa (bentuk piran), dan D fruktosa (bentuk furan) melalui ikatan
glikosida. Setelah hidrolisis terjadi akan terbentuk endapan merah bata karena
monosakarida merupakan gula pereduksi dan bereaksi dengan Fehling. Hal ini
menunjukkan bahwa sukrosa positif mengandung glukosa, dimana secara teori
disebutkan jika reagen Fehling digunakan dan terdapat endapan kemerahan hasil
reduksi Cu2+ maka mengindikasikan hasil yang positif (McMurry, John :1999).
Hidrolisis Disakarida
Hidrolisis Polisakarida
Aulia Mukadis
5213414070
tersebut dengan pipet tetes kemudian diletakkan pada gelas arloji, lalu ditetesi
larutan I2 sebanyak 1 tetes juga. Tujuan dari penambahan larutan I2 adalah untuk
menguji kandungan amilum dalam larutan tersebut. Hasil yang positif
menunjukkan perubahan warna sampel sesuai dengan warna I2 setelah ditetesi
larutan I2 yaitu orange kecokelatan.Pada menit pertama adalah berwarna biru tua,
yang mana menunjukkan bahwa pada sampel masih terkandung amilum. Hal ini
menandakan ubi belum mengalami hidrolisis secara sempurna. Karena hasil yang
positif tidak mengandung amilum yaitu warna sama dengan warna I 2 setelah
ditetesi larutan I2, sedangkan warna pada 1 menit pertama menunjukkan positif
mengandung amilum. Pada menit berikutnya diberikan perlakuan yang sama dan
biru semakin memudar walaupun masih menunjukkan warna biru tua. Pada menit-
menit berikutnya larutan mengalami perubahan warna menjadi biru yang semakin
memudar. Hingga 30 menit diberlakukan yang sama dengan interval 1 menit,
dengan penambahan I2 1 tetes larutan tidak mengalami perubahn warna lagi dan
warna serupa dengan larutan I2. Hal tersebut menunjukkan bahwa sudah tidak
terdapat amilum di dalam larutan sampel. Jadi, hal ini menandakan amilum dalam
ubi sudah terhidrolisis sempurna dengan waktu kurang lebih 30 menit. Proses
hidrolisis bisa terjadi karena selama dipanaskan HCl memutus ikatan polisakarida
menjadi molekul-molekul yang lebih kecil atau senyawa-senyawa yang lebih
sederhana.
Aulia Mukadis
5213414070