Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH PENELITIAN GEOGRAFI

TENTANG PEMANASAN GLOBAL

Disusun oleh kelompok 5 Geografi :

1. Daniela Viacenza
2. Deverick Axel Kamalaputta
3. Thiery Martino Wijaya
`

SMA Ignatius Slamet Riyadi Karawang


Jl. Pandawa No.5 Perum Resinda Karawang 41361
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan yang maha Esa
atas berkah nya sehingga kami dapat menyelesaikan Laporan
Hasil Penelitian yang berjudul “Pemanasan Global”. Laporan
Hasil penelitian ini disusun sebagai salah satu bentuk
pertanggung jawaban ilmiah atas kegiatan penelitian yang
dilakukan oleh tim peneliti kelompok geografi kami.

Pada kesempatan ini kami mengucapkan rasa terimakasih


yang sebesar-besarnya kepada Yth. Bapak Hari selaku guru
geografi kami yang telah memberikan kepercayaan dan
dukungan kepada tim peneliti kami untuk melakukan penelitian
tentang “Pemanasan Globa”. akhirnya, kami tim peneliti dapat
mengharapkan agar Laporan Hasil Penelitian kami ini dapat
memenuhi fungsinya sebagai khazanah ilmu pengetahuan.

Peneliti menyadari pula bahwa Laporan Hasil Penelitian ini


masih jauh dari kata sempurna. oleh karena itu, kritik dan saran
yang bersifat konstruktif dari para pembaca sangat diharapkan
untuk memperbaiki dan menyempurnakan Laporan Hasil
Penelitian ini. kami selaku tim peneliti menyampaikan
permohonan maaf jika dalam penulisan Laporan Hasil
Penelitian ini terdapat kesalahan dan kekurangan.

Karawang, 24 Oktober 2021


Tim Peneliti Geografi

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...............................................................................................
DAFTAR ISI.............................................................................................................

BAB 1. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah....................................................................................
1.2 Perumusan Masalah...........................................................................................
1.3 Tujuan Penelitian................................................................................................
1.4 Manfaat penelitian .............................................................................................
1.5 Metodologi penulisan..........................................................................................

BAB II PENELITIAN DAN PEMBAHASAN


2.1 Landasan Teori....................................................................................................
2.2 Hasil penelitian....................................................................................................
2.3 Pembahasan…….................................................................................................

BAB III PENUTUP


3.1 Kesimpulan...........................................................................................................
3.2 Saran.....................................................................................................................

DAFTAR
PUSTAKA.................................................................................................

BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang

Pemanasan Global (Global Warming) adalah suatu bentuk


ketidakseimbangan ekosistem di bumi akibat terjadinya proses
peningkatan suhu rata rata atmosfer, laut, dan daratan di bumi
(Utina 2008). semua sumber energi yang ada di muka bumi
berasal dari matahari. saat energi tiba di permukaan bumi, energi
berubah menjadi cahaya matahari panas yang berfungsi
menghangatkan bumi. sebagian diserap atmosfer bumi, sebagian
besar dipantulkan kembali dan sisanya masuk ke bumi. namun,
sebagian panas yang terperangkap di atmosfer bumi karena
penumpukan gas gas seperti uap air dan karbon dioksida. gas gas
ini menyerap dan memantulkan kembali energi yang dipancarkan
bumi sehingga panas yang dihasilkan tetap tersimpan di permuaan
bumi. hal ini terjadi berulang-ulang sehingga menyebabkan
peningkatan suhu bumi. Peningkatan suhu membuat lapisan es di
Kutub Utara terus menipis. hal ini menjadi ancaman bagi binatang-
binatang yang tinggal di kutub utara, sementara biota laut lainnya
yang tidak tahan akan air laut yang menghangat juga dapat
mengalami kepunahan. salah satu indikator yang digunakan untuk
menganalisa isu pemanasan global adalah bertambahnya gas
rumah kaca, terutama karbon dioksida yang terjadi secara cepat
akibat kegiatan manusia. sejauh ini berbagai upaya sudah
dilakukan oleh manusia untuk mengurangi dampak pemanasan
global seperti penanaman kembali (reboisasi), penghematan
energi, penggunaan energi baru dan pemanfaatan berbagai
penambatan dan penyimpanan karbon.

Pemanasan Global dan efek rumah kaca menjadi salah satu


permasalahan lingkungan yang selalu berulang setiap tahunnya
baik di negara maju maupun di negara berkembang. adapun
dampak dampak pemanasan global yang terjadi saat ini menurut
Utina (2008) adalah sebagai berikut :
1. mencairnya lapisan es di kutub utara dan selatan. peristiwa ini
mengakibatkan naiknya permukaan air laut secara global.
2. Meningkatnya intensitas fenomena cuaca yang ekstrim.
Perubahan iklim menyebabkan musim sulit diprediksi.
3. Kenaikan suhu global menyebabkan terganggunya siklus air,
kelembaban udara dan berdampak pada pertumbuhan
tumbuhan sehingga menghambat laju produktivitas primer.
Kondisi ini pun memberikan pengaruh habitat dan kehidupan
fauna.
4. Peningkatan muka air laut, air pasang dan musim hujan yang
tidak menentu menyebabkan meningkatnya frekuensi dan
intensitas banjir.
5. Ketinggian gunung-gunung tinggi berkurang akibat
mencairnya es pada puncaknya.
Berbagai dampak yang ditimbulkan pemanasan global ini dapat
dicegah dengan perilaku masyarakat dunia yang mulai diubah
terutama dari cara mereka mengkonsumsi produk kebutuhan
sehari-hari. Hal ini harus didukung pula oleh semakin giatnya
perusahaan-perusahaan untuk menggencarkan kampanye go
green. Green juga erat kaitannya dengan produk-produk yang
sehat, dapat didaur ulang, dan ramah lingkungan. Pernyataan
tersebut didukung oleh Bhatia dan Jain (2013), tidak ada definisi
khusus mengenai produk ramah lingkungan namun ada beberapa
kategori yang termasuk dalam produk ramah lingkungan seperti
energi yang tepat guna, air yang tepat guna, rendah emisi, produk
yang sehat atau aman, dapat didaur ulang atau berisi kandungan
yang dapat didaur ulang, tahan lama, dapat diperbaharui, dapat
digunakan kembali, bersertifikat ‘organik’, dan diproduksi secara
lokal.

1.2 Perumusan Masalah


Berdasarkan ulasan di atas, perumusan masalah yang akan diteliti
dapat disimpulkan sebagai berikut :
1. Pengertian pemanasan global (global warming)
2. Penyebab peningkatan suhu bumi
3. Upaya pengurangan dampak pemanasan global
4. Dampak pemanasan global

1.3 Tujuan Penelitian

Berdasarkan ulasan diatas, tujuan penelitian kami adalah :


1. Memberi pegetahuan tentang pemanasan global
2. Dapat mengurangi kegiatan-kegiatan yang dapat
mengakibatkan pemanasan global
3. Agar pembaca dapat mengetahui dampak-dampak yang
ditimbulkan pemanasan global
4. Menarik pembaca untuk melakukan pencegahan pemanasan
global (go green)

1.4 Manfaat Penelitian

Manfaat penelitian yang kami lakukan adalah sebagai berikut :


1. Menambah wawasan tentang pemanasan global
2. Mengingatkan kita tentang bahaya nya pemanasan global
3. Menyadarkan masyarakat tentang dampak pemanasan global
yang ditimbulkan

1.5 Metodologi Penulisan

Metode yang kami gunakan adalah pengumpulan data dan


Informasi. data dan informasi yang mendukung penulisan
dikumpulkan dengan
melakukan penelusuran pustaka, pencarian sumber-sumber yang
relevan dan pencarian data melalui internet. Data dan informasi
yang digunakan yaitu data dari skripsi, media elektronik, dan
beberapa pustaka yang relevan. Adapun teknik
pengumpulan data yang dilakukan yaitu:
1. Sebelum analisis data dilaksanakan, terlebih dahulu dilakukan
studi pustaka yang menjadi bahan pertimbangan dan tambahan
wawasan untuk penulis mengenai lingkup kegiatan dan konsep-
konsep yang tercakup dalam penulisan
2. Untuk melakukan pembahasan analisis dan sintesis data-data
yang diperoleh, diperlukan data referensi yang digunakan sebagai
acuan, dimana data tersebut dapat dikembangkan untuk dapat
mencari kesatuan materi sehingga diperoleh suatu solusi dan
kesimpulan.

BAB 11
PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

2.1 Landasan Teori

Pemanasan global atau global warming adalah kejadian


meningkatnya temperatur rata-rata atmosfer, laut dan daratan bumi.
Temperatur rata-rata global pada permukaan Bumi telah meningkat
kurang lebih 0,74 sampai 0,18 °C ( ± 1,33 sampai 0,32 °F) selama
seratus tahun terakhir. Intergovernmental Panel on Climate Change
(IPCC) menyimpulkan bahwa, "sebagian besar peningkatan
temperatur rata-rata global sejak pertengahan abad ke-20
kemungkinan besar disebabkan oleh meningkatnya konsentrasi
gas-gas rumah kaca akibat aktivitas manusia" melalui efek rumah
kaca. Kesimpulan dasar ini telah dikemukakan oleh setidaknya 30
badan ilmiah dan akademik, termasuk semua akademi sains
nasional dari negara-negara G8. Model iklim yang dijadikan acuan
oleh projek IPCC menunjukkan temperatur permukaan global akan
meningkat 1,1 hingga 6,4 °C (2,0 hingga 11,5 °F) antara tahun
1990 dan 2100. Adanya beberapa hasil yang berbeda diakibatkan
oleh penggunaan skenario-skenario berbeda pula dari emisi gas-
gas rumah kaca di masa mendatang juga akibat model-model
dengan sensitivitas iklim yang berbeda pula. Walaupun sebagian
besar penelitian memfokuskan diri pada periode hingga 2100,
pemanasan dan kenaikan muka air laut diperkirakan akan terus
berlanjut selama lebih dari seribu tahun jika tingkat emisi gas rumah
kaca telah stabil. Ini mencerminkan besarnya kapasitas panas dari
lautan. Meningkatnya temperatur global diperkirakan akan
menyebabkan perubahan-perubahan yang lain seperti naiknya
muka air laut, meningkatnya intensitas kejadian cuaca yang
ekstrim, serta perubahan jumlah dan pola presipitasi. Akibat-akibat
pemanasan global yang lain adalah terpengaruhnya hasil pertanian,
hilangnya gletser, gunung es dan punahnya berbagai jenis hewan.
2.2 Hasil Penelitian
Proses terjadinya pemanasan global diawali oleh peristiwa efek
rumah kaca. Efek rumah kaca terjadi ketika radiasi panas matahari
terperangkap di atmosfer bumi. Panas tersebut terperangkap
karena adanya peningkatan gas-gas rumah kaca seperti CO₂,
CFC, metan, dan nitrogen oksida serta gas lainnya di atmosfer.
Panas yang terperangkap akan meningkatkan suhu permukaan
bumi di atmosfer sehingga terjadi pemanasan global. Pembahasan
Pemanasan global adalah proses peningkatan suhu rata-rata
atmosfer, laut, dan daratan bumi. Sebagian besar peningkatan
temperatur rata-rata global kemungkinan besar disebabkan oleh
meningkatnya konsentrasi gas-gas rumah kaca akibat aktivitas
manusia melalui efek rumah kaca. Efek rumah kaca adalah suatu
kondisi suhu bumi yang terus meningkat akibat pemantulan kembli
oleh lapisan CO₂ di atmosfer. Efek rumah kaca ini akan
menyebabkan pemanasan global (global warming) di seluruh
bagian bumi.
Penyebab pemanasan global antara lain:

1. Emisi gas rumah kaca dan bahan bakar fosil

Secara umum efek rumah kaca adalah hal baik namu jika
berlebihan akan menyebabkan suhu bumi terlalu panas.
Bahan bakar fosil seperti batubara, minyak bumi, gas untuk
menjalankan mobil dan kendaraan dan pabrik-pabrik turut
menyumbang penyebab pemanasan global.

2. Gas metana (CH₄) yang dihasilkan oleh peternakan dan limbah


rumah tangga

Peternakan sapi meghasilkan lebih bayak gas metana


dibandingkan dengan industri minyak.
Gas metana dari peternakan sapi dihasilkan oleh sendawa dan
kentut ternak.
Limbah/sampah rumah tangga organik akan terurai secara aerob
dan anaerob. Secara aerob akan menghasilkan CO₂ (gas rumah
kaca) dan secara anaerob menghasilkan gas CH₄ (gas rumah
kaca).

3. Peningkatan kadar CO₂ di atmosfer

Dihasilkan dari sistem transportasi yang meggunakan bahan bakar


fosil berkntribusi sekitar 20% menyebabkan pemanasan global.

4. Mencairnya es di kutub

Permukaan es berwarna putih dapat memantulkan lebih dari 60%


sinar matahari, akan tetapi jika semakin banyak es yang mencair,
maka sinar matahari tidak dipantulkan seperti sebelumnya karena
lautan hanya dapat memantulkan sinar matahari sepersepuluhnya
saja.
5. Gas-gas lain
seperti molekul NO menghasilkan efek pemanasan sampai 300 kali
dari molekul CO₂, chlorofluorocarbons (CFC) ada yang
menghasilkan efek pemanasan hingga ribuan kali dari CO₂.

2.3 Pembahasan

Pemanasan global atau global warming seperti yang dipaparkan


oleh Natural Resources Defense Council (NRDC) adalah proses
peningkatan suhu udara karena terperangkapnya panas di atmosfir
oleh gas karbondioksida yang bisa mengancam perubahan iklim
dan dapat menimbulkan bencana di permukaan bumi. NRDC
mengatakan global warming merupakan krisis lingkungan dan
kemanusiaan terbesar yang terjadi pada saat ini.

BAB 111
PENUTUP
3.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil pengolahan dan analisis data yang telah kami


lakukan maka penulis dapat menarik kesimpulan bahwa, secara
garis besar Pemanasan Global pada umumnya terjadi karena ulah
manusia, contohnya : penebangan hutan liar, emisi gas bahan
bakar kendaraan, limbah industri, limbah pertanian, limah
peternakan dan penggunaan listrik yang berlebihan. upaya
pencegahan bisa kita lakukan untuk mengurangi dampak
pemanasan global. tindakan nyata yang bisa kita lakukan yaitu :
1. gunakan transportasi umum
2. meminimalisir penggunaan peralatan yang menggandung
CFC (Chloro Four Carbon)
3. matikan perangkat elektronik saat tidak terpakai
4. hemat air
5. menerapkan reuse,reduce, dan recycle
6. menanam pohon atau tumbuhan (reboisasi)
7. kampanyekan menjaga alam dan lingkungan

3.2 Saran

Agar dampak pemanasan global tidak bertambah parah, tim peneliti


kami menyarankan :

1. Mengurangi pemakaian energi listrik; dengan melakukan ini


dapat mengurangi kebutuhan listrik di pembangkit listrik.
2. Mengurangi pemakaian plastik dan limbah yang tidak dapat
didaur ulang agar tidak mencemari lautan, kita dapat
mengganti kantong plastik dengan shopping bag.
3. Mengurangi memakan daging sapi; memang hal ini
sangatlah sederhana, tapi hal ini dapat jauh menurunkan jejak
karbon (carbon footprints).
4. Memakai kendaraan umum; beralih dari kendaraan pribadi
ke kendaraan umum dapat mengurangi jejak karbon dioksida
yang dihasilkan.
5. Menanam pohon dapat mengurangi kandungan karbon
dioksida di atmosfer.
6. Menjaga penguraian sampah rumah tangga secara aerob
agar tidak menjadi penguraian secara anaerob dengan
mengontrol asupan oksigen untuk terjadinya penguraian
secara aerob.
DAFTAR PUSTAKA

https://www.merdeka.com/jabar/7-cara-mencegah-global-
warming-mulai-sejak-dini-kln.html?page=all

https://brainly.co.id/tugas/2503353

https://bisakimia.com/2015/11/19/cfc-sebagai-penyebab-efek-
rumah-kaca/#:~:text=CFC%20dapat%20merusak
%20lapisan%20ozon.,menghasilkan%20radikal%2Dradikal
%20bebas%20klorin.&text=CFC%20juga%20bisa
%20menyebabkan%20pemanasan,ketimbang%20sebuah
%20molekul%20karbon%20dioksida

https://hellosehat.com/sehat/informasi-kesehatan/penyebab-
pemanasan-global/

https://ditsmp.kemdikbud.go.id/pemanasan-global-dan-
dampak-buruknya-bagi-kehidupan-bumi/

https://www.gramedia.com/literasi/pemanasan-global/

https://m.merdeka.com/trending/global-warming-artinya-
pemanasan-global-ini-penyebab-amp-cara-mencegahnya-
kln.html

Anda mungkin juga menyukai