Anda di halaman 1dari 44

Petunjuk Teknis

Diklat Pembelajaran Berbasis STEM

PETUNJUK TEKNIS
DIKLAT PEMBELAJARAN
BERBASIS

Program
Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan

PUSAT PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN PENDIDIK


DAN TENAGA KEPENDIDIKAN BIDANG OTOMOTIF DAN
ELEKTRONIKA MALANG
2018
Petunjuk Teknis
Diklat Pembelajaran Berbasis STEM

PETUNJUK TEKNIS
DIKLAT PEMBELAJARAN BERBASIS STEM

PROGRAM
PENGEMBANGAN KEPROFESIAN
BERKELANJUTAN

Pengarah:
Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
Direktur Pembinaan Tenaga Kependidikan Dikdasmen Ditjen GTK
Kepala Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga
Kependidikan Bidang Otomotif dan Elektronika Malang

Tim Penyusun:
Dr. Kasiman
Astu Widodo, M. Pd
Tutik Rachmawati, M. Pd
Dr. Agung Suprihatin, M. Si
Djandji Purwanto, M. Pd
Mundiatun, M. Si

Diterbitkan oleh Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan


Tenaga Kependidikan Bidang Otomotif dan Elektronika Malang

Copyright © 2018
Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga
Kependidikan Bidang Otomotif dan Elektronika Malang
Petunjuk Teknis
Diklat Pembelajaran Berbasis STEM

KATA PENGANTAR

Guru sebagai pendidik pada jenjang satuan pendidikan sekolah menengah


memiliki peran sangat penting dalam menentukan keberhasilan peserta didik
sebagai cerminan peningkatan kualitas pendidikan dalam menapaki era
persaingan abad 21. Pentingnya peran guru dalam pendidikan telah
diamanatkan dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor : 14 tahun
2005 tentang Guru dan Dosen yang mengamanatkan bahwa harus dilakukan
pembinaan dan pengembangan profesi guru melalui program PKB sebagai
aktualisasi dari profesi guru sendiri.

Untuk membelajarkan peserta didik memiliki keterampilan abad 21,


pembelajaran yang harus dilakukan guru pun harus berorientasi pada
pembelajaran abad 21, yaitu yang memiliki karakteristik atau prinsip-prinsip: 1)
pendekatan pembelajaran berpusat pada peserta didik; 2) peserta didik
dibelajarkan untuk mampu berkolaborasi; 3) materi pembelajaran dikaitkan
dengan permasalahan yang dihadapi dalam kehidupan sehari-hari,
pembelajaran harus memungkinkan peserta didik terhubung dengan kehidupan
sehari-hari mereka; dan 4) dalam upaya mempersiapkan peserta didik menjadi
warga negara yang bertanggung jawab.

Salah satu pendekatan pembelajaran yang dapat mengakomodir karakteristik


pembelajaran abad 21 tersebut adalah pendekatan Science, Technology,
Engineering, and Mathematics atau disingkat dengan STEM. STEM merupakan
suatu pendekatan dimana sains, teknologi, enjiniiring, dan matematika
diintegrasikan dengan fokus pada proses pembelajaran pemecahan masalah
dalam kehidupan nyata. Pembelajaran STEM memperlihatkan kepada peserta
didik bagaimana konsep-konsep, prinsip-prinsip sains, teknologi, enjiniring, dan
matematika digunakan secara integrasi untuk mengembangkan produk, proses,
dan sistem yang memberikan manfaat untuk kehidupan manusia.

Untuk menyiapkan peserta didik Indonesia memperoleh keterampilan abad 21,


yaitu keterampilan cara berpikir melalui berpikir kritis, kreatif, mampu
memecahkan masalah dan mengambil keputusan serta cara bekerja sama
melalui kolaborasi dan komunikasi, maka pendekatan STEM diadopsi untuk
menguatkan impelementasi Kurikulum 2013. Pendekatan STEM diyakini
sejalan dengan ruh Kurikulum 2013 yang dapat diimplementasikan melalui
penggunaan model pembelajaran berbasis proyek (Project Based Learning)
dengan menggunakan scientific dan engineering practices. SEAMEO Center for
Qitep in Science dan PPPPTK Bidang Otomotif dan Elektronika Malang
memiliki tugas dan fungsi meningkatkan kompetensi pendidik dan tenaga

i
Petunjuk Teknis
Diklat Pembelajaran Berbasis STEM

pendidikan di bidang sains mendukung upaya pemerintah dalam


mengoptimalisasikan implementasi Kurikulum 2013 memberikan pilihan
pendekatan pembelajaran berbasis STEM khususnya di SMK.

Petunjuk teknis ini terdiri dari lima Bab yaitu Bab I Pendahuluan, Bab II
Gambaran Program Diklat Pembelajaran Berbasis STEM, Bab III Pelaksanaan
Program Diklat Pembelajaran Berbasis STEM, Bab IV Monitoring, Evaluasi,
Pelaporan dan Penerbitan Sertifikat dan Bab V Penutup.

Besar harapan kami, pilihan pendekatan pembelajaran berbasis STEM ini dapat
diimplementasikan secara terintegrasi dalam implementasi kurikulum 2013 oleh
guru dalam mempersiapkan tamatan SMK yang berkompetisi dimasa datang.

Kami ucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada tim


penyusun dan berbagai fihak yang telah bekerja keras dan berkontribusi positif
mewujudkan penyelesaian petunjuk teknis ini. Semoga Allah SWT senantiasa
meridhoi upaya yang telah kita lakukan.

Malang, Juli 2018

Kepala PPPPTK BOE Malang

Dr. Sumarno
NIP 195909131985031001

ii
Petunjuk Teknis
Diklat Pembelajaran Berbasis STEM

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .......................................................................................... i


DAFTAR ISI ...................................................................................................... iii
DAFTAR TABEL .............................................................................................. iv
DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................................ v
Daftar Istilah/Singkatan .................................................................................. vi
BAB I PENDAHULUAN .................................................................................... 1
A. Latar Belakang ..................................................................................... 1
B. Landasan Hukum ................................................................................. 3
C. Tujuan................................................................................................... 4
D. Sasaran ................................................................................................ 4
E. Manfaat................................................................................................. 4
BAB II GAMBARAN UMUM PROGRAM DIKLAT PEMBELAJARAN
BERBASIS STEM ................................................................................. 5
A. Pentingnya Program ............................................................................. 5
B. Prinsip Program .................................................................................... 6
C. Komponen dalam Diklat Pembelajaran Berbasis STEM ....................... 7
D. Sistem Pengendali Mutu ....................................................................... 8
E. Manajemen Resiko ............................................................................... 9
BAB III PELAKSANAAN PROGRAM DIKLAT PEMBELAJARAN BERBASIS
STEM .................................................................................................. 11
A. Waktu dan Tempat ............................................................................. 11
B. Teknis Pelaksanaan ........................................................................... 11
C. Penilaian ............................................................................................. 17
BAB IV MONITORING, EVALUASI, PELAPORAN, DAN PENERBITAN
SERTIFIKAT ....................................................................................... 20
A. Monitoring dan Evaluasi ..................................................................... 20
B. Penjaminan Mutu ................................................................................ 20
C. Pelaporan ........................................................................................... 21
D. Penerbitan Sertifikat dan Surat Keterangan ....................................... 22
BAB V PENUTUP ........................................................................................... 23
LAMPIRAN ...................................................................................................... 24

iii
Petunjuk Teknis
Diklat Pembelajaran Berbasis STEM

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Struktur Program Diklat Pembelajaran Berbasis STEM .................................12


Tabel 2. Struktur Program Diklat Pembelajaran Berbasis STEM In .......................13
Tabel 3. Struktur Program Diklat Pembelajaran Berbasis STEM On ........................... 14

iv
Petunjuk Teknis
Diklat Pembelajaran Berbasis STEM

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Formulir Umpan Balik (Smiley face) ............................................ 25


Lampiran 2. Jurnal Kegiatan Mandiri .............................................................. 27
Lampiran 3. Contoh Cover dan Sistematika Laporan Diklat Pembelajaran
Berbasis STEM ................................................................................................ 29
Lampiran 4. Formulir Penilaian Sikap Peserta ................................................ 31
Lampiran 5. Formulir Penilaian Ketrampilan Peserta ...................................... 33
Lampiran 6. Formulir Evaluasi Penyelenggaraan Diklat ................................. 34
Lampiran 7. Formulir Resume dan Laporan Pembelajaran oleh Instruktur ..... 35

v
Petunjuk Teknis
Diklat Pembelajaran Berbasis STEM

Daftar Istilah/Singkatan

Istilah/Singkatan Keterangan

In Service Training Usaha meningkatkan pengetahuan, sikap dan


(IN) ketrampilan guru dalam bidang tertentu sesuai dengan
tugasnya agar dapat meningkatkan efisiensi dan
produktifitas dalam melakukan tugas-tugasnya

On the Job Learning Kegiatan atau proses belajar bekerja dalam


(OJL) lingkungan kerja yang normal. Dengan belajar bekerja
dalam konteks yang realistis akan mendapat banyak
pengalaman dari latihan mengambil sebuah keputusan
dan umpan balik serta banyak pengulangan kegiatan
dari waktu ke waktu. OJL adalah proses pembelajaran
untuk mencari pengalaman baru, dengan benar-benar
belajar ketrampilan atau pekerjaan baru dalam situasi
dan kondisi kerja yang sesungguhnya. Oleh karena itu
On the Job Learning (OJL) dapat menjadi cara yang
paling efektif untuk belajar bekerja

PISA Program penilaian belajar Internasional (Program for


International Student Assessment, disingkat PISA)
adalah penilaian tingkat dunia yang diselenggarakan
tiga tahunan, untuk menguji performa akademis anak-
anak sekolah yang berusia 15 tahun, dan
penyelenggaraannya dilaksanakan oleh Organisasi
untuk Kerjasama dan Pengembangan Ekonomi
(Organisation for Economic Cooperation Development
disingkat OECD). Tujuan dari studi PISA adalah untuk
menguji dan membandingkan prestasi anak-anak
sekolah diseluruh dunia, dengan maksud untuk
meningkatkan metode-metode pendidikan dan hasil-
hasilnya.

vi
Petunjuk Teknis
Diklat Pembelajaran Berbasis STEM

Pembelajaran Suatu pembelajaran secara terintegrasi antara sains,


Berbasis STEM technologi, engineering, dan matematika untuk
mengembangkan kreatifitas siswa melalui proses
pemecahan masalah dalam kehidupan sehari-hari

Smiley Face Instrumen evaluasi pelatihan terkait kepuasan peserta


terhadap aspek-aspek dalam pelatihan secara umum
yang ditampilkan dalam bentuk pilihan terhadap icon-
icon wajah

TIMSS Trends International Mathematics and Science Study


(TIMSS) merupakan studi international tentang
kecenderungan atau perkembangan matematika dan
sains. Studi ini diselenggarakan oleh International
Association for the Evaluation of Education
Achievement (IEA) yaitu sebuah asosiasi internasional
untuk menilai prestasi dalam pendidikan yang
berpusat di Lynch School of Education, Boston
College, USA. TIMSS bertujuan untuk mengetahui
peningkatan pembelajaran matematika dan sains yang
diselenggarakan setiap 4 tahun sekali.

UPT Unit Pelaksana Teknis dibawah Direktorat Jenderal


Guru dan Tenaga Kependidikan yang mencakup
PPPPTK, LPPPTK KPTK dan LPPKS

PB Pusat belajar. Sekolah yang telah diverifikasi dan


ditetapkan sebagai pusat belajar dan digunakan
sebagai tempat diklat selama in service training bagi
guru sasaran.

vii
Petunjuk Teknis
Diklat Pembelajaran Berbasis STEM

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Untuk menyiapkan peserta didik Indonesia memperoleh keterampilan abad 21,


yaitu keterampilan cara berpikir melalui berpikir kritis, kreatif, mampu
memecahkan masalah dan mengambil keputusan serta cara bekerja sama
melalui kolaborasi dan komunikasi, maka pendekatan Science, Technology,
Engineering, and Mathematics (STEM) diadopsi untuk menguatkan
impelementasi Kurikulum Nasional (Kurikulum 2013). STEM merupakan
suatu pendekatan dimana sains, teknologi, enjiniring, dan matematika
diintegrasikan dengan fokus pada proses pembelajaran pemecahan masalah
dalam kehidupan nyata. Karakteristik atau prinsip-prinsip pembelajaran abad
21 yang harus dilakukan guru untuk menyiapkan peserta didik yang memiliki
keterampilan abad 21: 1) pendekatan pembelajaran dipusatkan pada peserta
didik; 2) peserta dibelajarkan untuk mampu berkolaborasi; 3) materi
pembelajaran dikaitkan dengan permasalahan yang dihadapi dalam kehidupan
sehari-hari, pembelajaran harus memungkinkan peserta didik terhubung
dengan kehidupan sehari-hari mereka; dan 4) peserta didik dipersiapkan
menjadi warga negara yang bertanggung jawab, sekolah seyogyanya dapat
memfasilitasi siswa untuk terlibat dalam lingkungan sosialnya.

Survey PISA pada tahun 2015, skor sains Indonesia 403, matematika 386, dan
literasi 297. Dari 70 negara yang disurvei PISA, sains berada di urutan 62,
matematika 63, sedangkan literasi 64. Hal ini berarti Indonesia masuk pada
urutan 10 besar terbawah. Skor PISA tahun 2012 juga tidak kalah
memprihatinkan, sains, matematika, dan literasi Indonesia berada di urutan 64,
65, 61 dari total 65 negara.

Pada survei TIMSS, Indonesia juga belum mencapai hasil yang


membanggakan. Pada survei TIMSS tahun 2015, perolehan skor Indonesia
untuk bidang sains sebesar 387 dan menempati urutan ke 45 dari 48 negara.
Sedangkan untuk skor matematika Indonesia meraih skor 397 dan berada di

PPPPTK BOE MALANG 1


Petunjuk Teknis
Diklat Pembelajaran Berbasis STEM

posisi 45 dari 50 negara. Oleh karena itu perlu dilakukan perubahan, inovasi,
dan reformasi dalam cara membelajarkan peserta dari penggunaan paradigma
lama menjadi paradigma baru.

Membangun penguasaan konten harus dilakukan melalui proses pemberian


keterampilan (Skills), yang dilandasi dengan sikap, karakter, dan kebiasaan
yang baik. Perlu diingat bahwa akhir suatu proses pendidikan pada dasarnya
adalah menanamkan kepribadian. Pembelajaran berbasis STEM merupakan
salah satu pendekatan pembelajaran alternatif yang potensial digunakan untuk
membangun keterampilan abad 21.

STEM yang merupakan akronim dari Science, Technology, Engineering,


Mathematics pertama kali diluncurkan oleh National Science Foundation
Amerika Serikat pada tahun 1990-an sebagai tema gerakan reformasi
pendidikan dalam keempat bidang disiplin tersebut untuk menumbuhkan
angkatan kerja bidang-bidang STEM, serta mengembangkan warganegara
yang melek STEM (STEM literate), serta meningkatkan daya saing global
Amerika Serikat (AS) dalam inovasi iptek (Hanover Research, 2011).

Sejauh ini, gerakan pendidikan STEM telah bergema di negara maju (Jepang,
Korea, Australia, United Kingdom) ataupun negara berkembang (Thailand,
Singapura, Malaysia), memandang pendidikan STEM sebagai jalan keluar
untuk masalah kualitas SDM dan daya saing bangsa. Kesadaran akan
pentingnya pendekatan pembelajaran berbasis STEM mulai muncul di kalangan
pakar pendidikan di Indonesia khususnya pendidikan kejuruan. Kesadaran para
pakar ini berimbas pada perubahan paradigma pendekatan pembelajaran di
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).

Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan


(PPPPTK) BOE Malang sebagai unit pelaksana teknis pendidikan kejuruan
dibawah Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan melaksanakan peningkatan
kompetensi guru SMK melalui program Pengembangan Keprofesian
Berkelanjutan (PKB). Salah satu alternatif pendekatan pembelajaran untuk
meningkatkan mutu output peserta didik SMK melalui program PKB bertema
Pendekatan Pembelajaran Berbasis STEM.

PPPPTK BOE MALANG 2


Petunjuk Teknis
Diklat Pembelajaran Berbasis STEM

B. Landasan Hukum

1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang


Sistem Pendidikan Nasional.
2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 tentang
Guru dan Dosen.
3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2013
tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005
tentang Standar Nasional Pendidikan.
4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 74 Tahun
2008 tentang Guru.
5. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2015
tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun
2015 – 2019.
6. Peraturan Menteri Pendayaagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi Nomor 16 tahun 2009 tentang Jabatan Fungsional Guru dan
Angka Kreditnya.
7. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor
35 Tahun 2010 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Jabatan
Fungsional Guru dan Angka Kreditnya.
8. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
Nomor 22 Tahun 2015 tentang Rencana Strategis Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan.
9. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
Nomor 20 Tahun 2016 Tentang Standar Kompetensi Lulusan
Pendidikan Dasar Dan Menengah
10. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
Nomor 21 Tahun 2016 Tentang Standar Isi Pendidikan Dasar Dan
Menengah
11. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
Nomor 22 Tahun 2016 Tentang Standar Proses Pendidikan Dasar Dan
Menengah
12. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia

PPPPTK BOE MALANG 3


Petunjuk Teknis
Diklat Pembelajaran Berbasis STEM

Nomor 23 Tahun 2016 Tentang Standar Penilaian Pendidikan


13. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
Nomor 160 Tahun 2014 Tentang diberlakukannya Kurikulum 2013

C. Tujuan

Petunjuk Teknis (Juknis) ini disusun sebagai acuan kerja bagi Instruktur
(widyaiswara/guru) dalam mengelola dan melaksanakan Program Diklat
pembelajaran berbasis STEM bagi guru SMK yang dibina oleh PPPPTK BOE
Malang.

D. Sasaran

Juknis ini disusun untuk digunakan oleh Instruktur terkait pelaksanaan


program diklat pembelajaran berbasis STEM bagi guru SMK yang dibina oleh
PPPPTK BOE Malang.

E. Manfaat

Manfaat Juknis Diklat pembelajaran berbasis STEM ini bagi Instruktur PPPPTK
BOE Malang adalah

1. Sebagai acuan operasional dalam pelaksanaan program diklat


pembelajaran berbasis STEM bagi guru SMK yang dibina oleh PPPPTK
BOE Malang
2. Sebagai panduan dalam pelaksanaan program diklat pembelajaran
berbasis STEM agar lebih sistematis, terencana, dan bermanfaat.
3. Sebagai panduan dalam memfasilitasi, mengorganisasi, memonitor dan
mengevaluasi, pelaksanaan program diklat pembelajaran berbasis
STEM.

PPPPTK BOE MALANG 4


Petunjuk Teknis
Diklat Pembelajaran Berbasis STEM

BAB II
GAMBARAN UMUM
PROGRAM DIKLAT PEMBELAJARAN BERBASIS STEM

A. Pentingnya Program

Banyak hal berubah, secara fundamental, dalam berbagai aspek kehidupan


manusia di abad 21. Sadar akan tingginya tuntutan penciptaan sumber daya
manusia di abad 21, maka sistem serta model pendidikan pun harus
mengalami transformasi. Pembelajaran berbasis STEM mampu menghilangkan
batas pemisah antara subjek sains, matematika, teknologi, dan rekayasa serta
menghubungkan antara pengetahuan yang didapatkan oleh peserta didik
dengan masalah di kehidupan nyata.

Penggunaan pendekatan pembelajaran STEM dalam bidang pendidikan


memiliki tujuan untuk mempersiapkan peserta didik agar dapat bersaing dan
siap untuk bekerja sesuai bidang yang ditekuninya. Dalam pendekatan
pembelajaran berbasis STEM peserta didik menggunakan sains, teknologi,
rekayasa, dan matematika dalam konteks nyata yang menghubungkan
sekolah, dunia kerja, dan dunia global guna mengembangkan literasi STEM
yang memungkinkan peserta didik mampu bersaing dalam abad ke-21. Dengan
begitu, kita dapat melihat pentingnya pendekatan pembelajaran berbasis STEM
sebagai berikut:

1. Transformasi proses pendidikan


2. Peningkatan kemahiran pemahaman saintifik
3. Pengembangan sumber daya manusia
4. Tantangan teknologi
5. Kunci dalam kemajuan dan inovasi
6. Penting untuk kesejahteraan

PPPPTK BOE MALANG 5


Petunjuk Teknis
Diklat Pembelajaran Berbasis STEM

B. Prinsip Program

Secara umum, Program diklat pembelajaran berbasis STEM mengacu pada


prinsip-prinsip berikut ini.

1. Taat Azas, Program diklat pembelajaran berbasis STEM dilaksanakan


sejalan dengan pelaksanaan kurikulum 2013 dan ketentuan yang berlaku
dalam pengelolaan program diklat PPPPTK BOE Malang.
2. Berbasis Kompetensi, Program diklat pembelajaran berbasis STEM
merupakan upaya pemerintah dalam meningkatkan mutu pendidikan.
Oleh karenanya, program ini berpedoman pada Standar Pendidik dan
Tenaga Kependidikan.
3. Terstandar, Pengelolaan program diklat pembelajaran berbasis STEM
harus memenuhi standar mekanisme kegiatan, kompetensi instruktur
program, modul yang digunakan, bahan/alat/media, tempat
pelaksanaan, kepanitiaan, dan ketercapaian.
4. Profesional, Hasil evaluasi diklat pembelajaran berbasis STEM
digunakan sebagai acuan dalam penyusunan program PKB guru.
5. Transparan, Proses perencanaan, pelaksanaan, sampai dengan
pelaporan dilakukan secara terbuka, transparan, dan serta dapat
diketahui semua pihak yang berkepentingan.
6. Akuntabel, Proses dan hasil dari program diklat pembelajaran berbasis
STEM dapat dipertanggungjawabkan kepada pemangku kepentingan
pendidikan secara administratif, finansial, dan akademik. Kredibilitas dari
pelaksanaan proses dan hasil program dapat dipercaya semua pihak.
7. Berkeadilan, Semua guru SMK binaan PPPPTK BOE Malang memiliki
kesempatan yang sama dalam mengikuti program diklat pembelajaran
berbasis STEM.

Secara khusus, program diklat pembelajaran berbasis STEM juga menerapkan


beberapa prinsip berikut ini.

1. Terencana, tidak terjadi secara kebetulan, disusun dengan


mempertimbangkan :
a. Keterjangkauan waktu, tempat, sarana prasarana, biaya, dan hal

PPPPTK BOE MALANG 6


Petunjuk Teknis
Diklat Pembelajaran Berbasis STEM

lain yang terkait dengan pelaksanaan program diklat berbasis


STEM;
b. Keberterimaan sebagai program peningkatan kompetensi guru
SMK;
c. Fokus pada kompetensi-kompetensi yang diperlukan untuk
pelaksanaan tugas;
2. Berkelanjutan, sepanjang bertugas sebagai guru.
3. Sistemik, mendapat dukungan dari manajemen sekolah.
4. Fokus pada pembelajaran peserta didik, salah satu dampak yang
dapat diukur adalah meningkatnya kualitas pembelajaran dan
keberhasilan belajarnya.
5. Fokus pada pada perubahan individu, dalam bentuk transformasi
profesional dan perubahan sekolah/madrasah sebagai sistem
peningkatan kualitas sekolah.
6. Mengarah pada visi sekolah, melalui serangkaian langkah-langkah
nyata.
7. Melekat pada kegiatan rutin, termasuk di antaranya adalah
perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, sampai dengan
monitoring dan evaluasi.

C. Komponen dalam Diklat Pembelajaran Berbasis STEM

1. Koordinator Program Diklat Pembelajaran Berbasis STEM

Koordinator program diklat pembelajaran berbasis STEM adalah


PPPPTK BOE Malang yang sekaligus sebagai penanggung jawab
terhadap pelaksanaan diklat pembelajaran berbasis STEM di sekolah

2. Pusat Belajar (PB)

Sekolah yang telah diverifikasi dan ditetapkan sebagai pusat belajar


dan digunakan sebagai tempat diklat selama in service training bagi
guru sasaran.

PPPPTK BOE MALANG 7


Petunjuk Teknis
Diklat Pembelajaran Berbasis STEM

3. Instruktur

Instruktur adalah widyaiswara atau guru yang telah mengikuti TOT


pembelajaran berbasis STEM dengan hasil minimal baik dan
ditugaskan oleh PPPPTK BOE Malang.

4. Peserta

Peserta adalah guru SMK wilayah binaan PPPPTK BOE Malang yang
memenuhi syarat.

5. Panitia Kelas

Panitia kelas adalah tim yang ditugaskan untuk membantu secara


administratif pelaksanaan kegiatan diklat pembelajaran berbasis
STEM.

D. Sistem Pengendali Mutu

Sistem pengendalian mutu bertujuan untuk menjamin kelancaran kegiatan


pembelajaran dari sisi sistem maupun aktivitas pembelajaran.

1. Pengendalian Sistem

Pengendalian sistem dilakukan dengan membentuk beberapa petugas


dengan peran dan tugas sebagai berikut.

a. Instruktur, Instruktur pada program diklat pembelajaran berbasis


STEM menjamin keberlangsungan pelaksanaan pembelajaran
sesuai dengan rancangan skenario pembelajaran dan melakukan
penilaian terhadap sikap, pengetahuan dan keterampilan peserta
pada kelas yang diampu.
b. Panitia Kelas, Panitia kelas bertugas untuk mengelola kegiatan
dalam pelaksanaan program diklat pembelajaran berbasis STEM di
kelas masing-masing.
2. Pengendalian Konten

Konten program diklat pembelajaran berbasis STEM merupakan


tanggung jawab dari PPPPTK BOE Malang dengan menggunakan

PPPPTK BOE MALANG 8


Petunjuk Teknis
Diklat Pembelajaran Berbasis STEM

standar yang sudah ditentukan. Standar yang dimaksud adalah petunjuk


teknis, modul, buku panduan diklat, buku kerja guru, bahan tayang, dan
suplemen.

3. Pengendalian Proses Diklat

Proses diklat pembelajaran berbasis STEM merupakan tanggung jawab


dari PPPPTK BOE Malang dengan menggunakan standar yang sudah
ditentukan. Standar yang dimaksud adalah pelaksanaan proses diklat
mengacu pada petunjuk teknis, modul, buku panduan diklat, buku kerja
guru, bahan tayang, dan suplemen.

4. Pengendalian Kualitas Instruktur

Peserta dapat mengisi form evaluasi instruktur dalam hal kegiatan


pembelajaran sesaui dengan format evaluasi penyelenggaraan diklat
(Lampiran 6 unsur C).

5. Pengendalian Peserta

Keaktifan dan ketuntasan peserta dalam mengikuti pelatihan adalah


tanggung jawab bersama antara penjab PB dan instruktur dengan
memperhatikan ketentuan yang tertera pada juknis, buku panduan diklat,
modul, dan buku kerja guru.

E. Manajemen Resiko

Manajemen risiko dimaksudkan agar setiap PB yang ditunjuk sebagai


pelaksana mampu mengantisipasi kemungkinan risiko yang akan terjadi dan
menemukan solusinya. Beberapa risiko yang mungkin dijumpai adalah:

1. Tempat Kegiatan

PPPPTK BOE Malang melakukan koordinasi dengan PB yang ditunjuk


sebagai pelaksana untuk mendapat kepastian terkait dengan tempat
kegiatan.

PPPPTK BOE MALANG 9


Petunjuk Teknis
Diklat Pembelajaran Berbasis STEM

2. Jadwal Kegiatan

PPPPTK BOE Malang bersama-sama dengan PB yang ditunjuk sebagai


pelaksana menyepakati jadwal dan agenda kegiatan, termasuk
pelaksanaan tes awal dan tes akhir.

3. Instruktur

Jika instruktur pada saat menjalankan kegiatan mengalami sakit/hal yg


lain yang menyebabkan tidak dapat melanjutkan perannya sebagai
instruktur, maka dapat digantikan oleh instruktur lain yang memenuhi
syarat.

4. Peserta

Peserta yang karena satu dan lain hal tidak dapat mengikuti
kegiatan secara utuh sesuai dengan ketentuan, m a k a penetapan
kelulusannya sesuai dengan aturan yang berlaku.

PPPPTK BOE MALANG 10


Petunjuk Teknis
Diklat Pembelajaran Berbasis STEM

BAB III
PELAKSANAAN PROGRAM DIKLAT PEMBELAJARAN
BERBASIS STEM

A. Waktu dan Tempat

1. Waktu

Waktu pelaksanaan program Diklat Pembelajaran Berbasis STEM


ditetapkan oleh PPPPTK BOE Malang dan disepakati bersama Pusat
Belajar yang ditunjuk.

2. Tempat

Penyelenggaraan program Diklat Pembelajaran Berbasis STEM


menggunakan sekolah/gedung SMK yang ditetapkan dan dapat
digunakan sebagai lokasi penyelenggaraan program diklat
pembelajaran berbasis STEM dan disebut dengan Pusat Belajar.

B. Teknis Pelaksanaan

1. Deskripsi Kegiatan

Pelaksanaan Diklat Pembelajaran Berbasis STEM adalah proses


pembelajaran dan peningkatan kompetensi guru secara tatap muka dan
belajar mandiri melalui OJL. Guru mengikuti proses pembelajaran
secara tatap muka dan berinteraksi langsung dengan instruktur maupun
peserta lainnya. Rangkaian kegiatan pembelajaran pada diklat ini
terdiri dari tahap In Service Training (IN), dan On the Job Learning
(ON). Kegiatan In Service Training adalah pembelajaran melalui
kegiatan tatap muka antara peserta dengan instruktur. Kegiatan On the
Job Learning (ON) merupakan kelanjutan proses pembelajaran dari
kegiatan In Service Training di mana peserta melakukan pendalaman
materi dan mengerjakan tugas-tugas yang diberikan pada saat In
Service Training.

PPPPTK BOE MALANG 11


Petunjuk Teknis
Diklat Pembelajaran Berbasis STEM

Struktur program Diklat Pembelajaran Berbasis STEM adalah sebagai


berikut:

Tabel 1. Struktur Program Diklat Pembelajaran Berbasis STEM

Alokasi Waktu
Program Materi Pelatihan (JP)
Teori Praktek
UMUM 1. Kebijakan Kementerian 2 -
Pendidikan dan Kebudayaan
2. Penguatan Pendidikan 2 -
Karakter
POKOK 1. Pendidikan Abad 21 dan 2 -
Filosofi STEM
2. Karakteristik Pembelajaran 2 2
STEM
3. Analisis STEM dalam 2 4
Kurikulum 2013
4. Model Pembelajaran 2 6
berbasis STEM
5. Penilaian Pembelajaran 2 13
Berbasis STEM
(Pengembangan soal HOTS)
6. Pengembangan RPP 2 22
Berbasis STEM
7. Praktek Pembelajaran 22
Berbasis STEM
8. Diseminasi Pembelajaran 4
berbasis STEM
9. Penyusunan Laporan 4
PENUNJANG 1. Rencana Tindak Lanjut - 4
2. Pre test, Post Tes dan - 3
Evaluasi
Jumlah 16 84
TOTAL : 100

PPPPTK BOE MALANG 12


Petunjuk Teknis
Diklat Pembelajaran Berbasis STEM

Secara detail struktur program Diklat Pembelajaran Berbasis STEM


dengan pola In Service Training dan On the Job Learning adalah
sebagai berikut:

a. Tahap In Service Training

Kegiatan In Service Training dilaksanakan selama 60 JP selama 6


hari dengan struktur program seperti pada tabel berikut.

Tabel 2. Struktur Program Diklat Pembelajaran Berbasis STEM In


Service Training

Alokasi Waktu (Jp)


Program Materi Pelatihan
Teori Praktek
UMUM 1. Kebijakan Kementerian 2 -
Pendidikan dan
Kebudayaan
2. Penguatan Pendidikan 2 -
Karakter
POKOK 1. Pendidikan Abad 21 dan 2 -
Filosofi STEM
2. Karakteristik 2 2
Pembelajaran STEM
3. Analisis STEM dalam 2 4
Kurikulum 2013
4. Model Pembelajaran 2 6
berbasis STEM
5. Penilaian Pembelajaran 2 13
Berbasis STEM
(Pengembangan soal
HOTS)
6. Pengembangan RPP 2 12
Berbasis STEM dan
Implementasinya
PENUNJANG 1. Rencana Tindak Lanjut - 4
2. Pre test, post test, - 3
evaluasi
Jumlah 16 44
TOTAL : 60

PPPPTK BOE MALANG 13


Petunjuk Teknis
Diklat Pembelajaran Berbasis STEM

b. Tahap On the Job Learning

On the Job Learning (On) dilakukan mandiri ditempat tugas oleh


peserta sebagai implementasi STEM. Kegiatan pada tahap On
dilaksanakan selama 6 (enam) minggu untuk melaksanakan
diseminasi pembelajaran berbasis STEM kepada guru di sekolahnya,
menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP),
praktek pembelajaran berbasis STEM di sekolah masing -
masing, dan menyusun laporan hasil pelaksanaan On.

Tabel 3. Struktur Program Diklat Pembelajaran Berbasis STEM On


the Job Learning

Materi Pokok Pelatihan Alokasi Waktu (JP)

1. Diseminasi Pembelajaran Berbasisi STEM 4


2. Pengembangan RPP Berbasis STEM 10
3. Praktek Pembelajaran Berbasis STEM 22
4. Penyusunan Laporan OJL 4
Total 40

Hasil-hasil kegiatan On dalam bentuk bahan tayang, jurnal


harian dan laporan beserta lampiran -lampirannya dikirim ke
instruktur kelas masing-masing dengan alamat :

1. Instruktur PPPPTK BOE Malang


Jln. Teluk mandar, Arjosari, Tromol Pos 5 Malang
Jawa Timur
2. Instruktur Pusat Belajar ke alamat Pusat Belajar
setempat

Pengiriman hasil kegiatan On paling lambat 8 minggu setelah


In selesai. Dengan diterimanya hasil kegiatan On,
selanjutnya akan diproses penerbitan dan pengiriman
sertifikat kepada yang bersangkutan.

PPPPTK BOE MALANG 14


Petunjuk Teknis
Diklat Pembelajaran Berbasis STEM

Untuk menjamin mutu kegiatan pasca diklat dan bahwa pelaksanaan


On diimplementasikan, maka akan dilakukan monitoring dan evaluasi
oleh PPPPTK BOE Malang. Monitoring dan evaluasi ini bersifat
sampling dengan sasaran peserta yang telah melaksanakan In
Service Training (In) dan On The Job Learning (On)

2. Peran dan Tanggung Jawab


a. Instruktur
1) Memfasilitasi selama proses pembelajaran berlangsung.
2) Mendampingi dan memberi semangat kepada peserta dalam
proses pembelajaran.
3) Memberi umpan balik terhadap lembar kerja yang dikerjakan
peserta.
4) Melakukan penilaian sikap dan keterampilan.
5) Memasukkan nilai sikap dan nilai keterampilan ke daftar nilai.
6) Menganalisis hasil rekapitulasi umpan balik (smiley face) di
setiap hari saat In Service Training.
7) Membuat laporan kegiatan In Service Training

b. Peserta
1) Mengikuti seluruh rangkaian kegiatan sesuai jadwal yang
ditetapkan.
2) Melaksanakan proses pembelajaran secara aktif dan
berkomitmen tinggi.
3) Melaksanakan pembelajaran secara kolaboratif.
4) Berbagi pengalaman kepada peserta lain.
5) Mencari jawaban terhadap permasalahan melalui berbagai
sumber antara lain melalui internet, buku, dan lain-lain.
6) Mengungkapkan permasalahan terkait pembelajaran yang
dihadapi.
7) Menyelesaikan tugas-tugas pembelajaran yang ditetapkan baik
pada saat In service Training maupun On The Job Leaning

PPPPTK BOE MALANG 15


Petunjuk Teknis
Diklat Pembelajaran Berbasis STEM

8) Membuat Laporan On The Job Learning.

c. Panitia Kelas
1) Memastikan kehadiran (registrasi) peserta
2) Memberikan bantuan teknis terhadap instruktur dan peserta
untuk kelancaran pembelajaran termasuk mempersiapkan:
a) formulir biodata peserta, format presensi,
b) formulir penilaian sikap,
c) formulir penilaian keterampilan, formulir penilaian
pengetahuan
d) formulir penilaian instruktur,
e) formulir umpan balik (smiley face), dan
f) formulir evaluasi penyelenggaraan diklat
g) formulir jurnal kegiatan mandiri
h) Sistematika penyusunan laporan OJL
3) Mengelola presensi peserta
4) Mengawasi post tes, mengentri hasilnya
5) Mengelola proses penerbitan dan pengiriman sertifikat

3. Mekanisme Pelaksanaan Diklat Pembelajaran Berbasis STEM

Diklat Pembelajaran Berbasis STEM menggunakan pola In Service


Training dan On the Job Learning. Kegiatan In Service Training adalah
pembelajaran melalui kegiatan tatap muka antara peserta dengan
instruktur. Pada kegiatan In Service Training, peserta mengkaji materi
modul secara keseluruhan sebagai bekal pengetahuan pada kegiatan
On the job learning dan melakukan berbagai macam aktivitas
pembelajaran, seperti berpikir reflektif, diskusi, brainstorming, atau
simulasi. Instruktur mendampingi peserta secara penuh selama In
Service Training. Selama kegiatan In Service Training, peserta
diberikan formulir umpan balik (smiley face) dan hasilnya dianalisis oleh
instruktur untuk perbaikan pembelajaran berikutnya.

PPPPTK BOE MALANG 16


Petunjuk Teknis
Diklat Pembelajaran Berbasis STEM

Kegiatan On the Job Learning merupakan kelanjutan proses


pembelajaran dari kegiatan In Service Training. Kegiatan On the Job
Learning dilakukan oleh peserta secara mandiri di tempat bertugas.
Pada saat On peserta melakukan pendalaman materi dan mengerjakan
tugas-tugas yang diberikan pada saat In Service Training.

Untuk memastikan bahwa kegiatan mandiri dilakukan dengan baik,


maka peserta harus membuat jurnal setiap hari yang di dalamnya
berisi kegiatan yang dilakukan dalam rangka pendalaman materi dan
penyelesaian tugas yang diberikan. Jurnal ditandatangani oleh kepala
sekolah atau yang berwenang di sekolah masing-masing.

Hasil-hasil kegiatan On the Job Learning dalam bentuk bahan tayang,


jurnal harian, tugas-tugas yang telah dikerjakan dan laporan On
digunakan sebagai salah satu aspek penilaian. Hasil-hasil kegiatan
On dikirim ke PPPPTK BOE Malang.

C. Penilaian

Penilaian kompetensi secara utuh terdiri dari penilaian sikap, pengetahuan dan
ketrampilan serta laporan hasil On the Job Learning untuk menetapkan nilai
akhir (NA) ditetapkan dengan rumus.

1. Nilai Sikap (NS)

Penilaian sikap dimaksudkan untuk mengetahui sikap peserta pada


aspek kerjasama, disiplin, tanggungjawab, dan keaktifan. Sikap-sikap
tersebut dapat diamati pada saat menerima materi, melaksanakan tugas
individu dan kelompok, mengemukakan pendapat dan bertanya jawab,
serta saat berinteraksi dengan instruktur maupun peserta lain.

Pengamatan sikap dilakukan mulai awal sampai akhir kegiatan secara


terus menerus. Nilai akhir aspek sikap merupakan kesimpulan
instruktur yang diperoleh dari hasil pengamatan sikap peserta selama
kegiatan. Hasil penilaian sikap dituangkan dalam formulir Lembar
Penilaian Sikap.

PPPPTK BOE MALANG 17


Petunjuk Teknis
Diklat Pembelajaran Berbasis STEM

2. Nilai Keterampilan (NK)

Penilaian keterampilan dimaksudkan untuk mengetahui kemampuan


peserta dalam mendemonstrasikan pemahaman dan menerapkan
pengetahuan yang diperoleh maupun keterampilan yang mendukung
kompetensi dan indikator. Penilaian keterampilan menggunakan
pendekatan penilaian autentik mencakup bentuk tes dan non tes.
Penilaian aspek keterampilan dilakukan oleh instruktur melalui
penugasan individu dan/atau kelompok. Hasil penilaian keterampilan
dituangkan dalam formulir Lembar Penilaian Keterampilan yang
berasal dari In Service Training.

3. Nilai Post Test (NPT) / Nilai Pengetahuan

Nilai pengetahuan diperoleh dari tes akhir yang dilakukan oleh peserta
pada akhir kegiatan In Service Training Diklat Pembelajaran Berbasis
STEM. Peserta yang dapat mengikuti tes akhir adalah peserta yang
telah menuntaskan semua kegiatan pembelajaran dan dinyatakan layak
berdasarkan kriteria yang ditetapkan dengan kehadiran minimal 90 %.

4. Nilai On the Job Learning (NTO)

Nilai On The Job Learning diperoleh dari nilai bahan tayang, jurnal
kegiatan dan laporan PKB diklat pembelajaran berbasis STEM beserta
lampiran-lampirannya.

Nilai Akhir (NA) peserta diklat berbasis STEM diperoleh dengan formula
sebagai berikut.

NA = [{(0,4 NS + 0,6 NK)x 60 % + (NPT x 40 %)} x 70%] + 30 % NTO

Keterangan:
NA : Nilai Akhir
NS : Nilai Sikap
NK : Nilai Ketrampilan

PPPPTK BOE MALANG 18


Petunjuk Teknis
Diklat Pembelajaran Berbasis STEM

NPT : Nilai Post Test (nilai pengetahuan)


NTO : Nilai Tagihan On the Job Learning

Catatan: NS, NK, dan NPT diperoleh dari hasil penilaian pencapaian peserta
pada materi yang dipelajari pada In Service Training dan NTO selama
mengikuti On the Job Training program Diklat Pembelajaran Berbasis STEM.
Untuk kriteria dan predikatnya sebagai berikut.

Angka Predikat
90,1 – 100 Sangat Baik
80,1 – 90,0 Baik
70,1 – 80,0 Cukup
60,1 – 70,0 Kurang
≤ 60 Sangat Kurang

Peserta dinyatakan lulus apabila mendapat nilai akhir (NA) >70 dan akan
mendapatkan sertifikat. Peserta yang mendapat nilai ≤ 70 akan mendapat
surat keterangan telah mengikuti diklat Pembelajaran Berbasis STEM.

PPPPTK BOE MALANG 19


Petunjuk Teknis
Diklat Pembelajaran Berbasis STEM

BAB IV
MONITORING, EVALUASI, PELAPORAN, DAN PENERBITAN
SERTIFIKAT

A. Monitoring dan Evaluasi

Monitoring dan evaluasi program Diklat Pembelajaran Berbasis STEM


dilakukan dalam rangka melaksanakan penjaminan mutu yang hasilnya dapat
digunakan sebagai masukan bagi pihak yang berkepentingan untuk
menetapkan kebijakan maupun keputusan-keputusan tertentu.

B. Penjaminan Mutu

Sistem Penjaminan Mutu dikembangkan untuk menjamin mutu diklat


pembelajaran berbasis STEM yang diselenggarakan oleh PPPPTK BOE
Malang. Sistem Penjaminan Mutu dirancang untuk membantu
mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan program-program pelatihan, dan
untuk melakukan perbaikan program pelatihan secara berkelanjutan.

Sistem Penjaminan Mutu juga dirancang untuk menyediakan bukti yang


sah dan handal sebagai dasar perencanaan dan pengembangan program.
Konsep-konsep berikut ini yang menjadi dasar Sistem Penjaminan Mutu:

1. Pengendalian Mutu adalah memastikan bahwa aturan, ketentuan,


standar dan prosedur yang ada dilaksanakan/diikuti.
2. Penjaminan Mutu adalah serangkaian sistem dan proses yang terkait
untuk mengumpulkan, menganalisis, dan melaporkan data pada
waktu yang sebenarnya (real-time) terkait dengan relevansi,
keabsahan, kehandalan, efisiensi, keefektifan, dan dampak dari
kegiatan, proses dan sistem.

Proses penjaminan mutu dilakukan dengan cara:

1. Menyediakan data dan informasi secara real-time untuk perencanaan


dan pengambilan keputusan berbasiskan bukti;
2. Mengidentifikasi pencapaian yang didapatkan dan prioritas

PPPPTK BOE MALANG 20


Petunjuk Teknis
Diklat Pembelajaran Berbasis STEM

perbaikan;
3. Mengidentifikasi bidang yang perlu diperbaiki, alasan mengapa
terdapat kinerja yang buruk, dan menjadi dasar untuk memberikan
rekomendasi perbaikan;
4. Membantu membangun budaya pengembangan yang
berkesinambungan;
5. Bisa digunakan untuk memvalidasi data monitoring dan evaluasi,
dan data lainnya yang dikumpulkan oleh PPPPTK BOE Malang.

C. Pelaporan

Penanggung jawab pelaporan kegiatan Diklat Pembelajaran Berbasis STEM


adalah Seksi Evaluasi PPPPTK BOE Malang dibantu oleh ketua panitia
penyelenggara yang bertanggung jawab terhadap penulisan laporan kegiatan.

Laporan meliputi hasil pelaksanaan kegiatan yang dilengkapi dengan


dokumen pelaksanaan kegiatan dan dokumen pertanggungjawaban
keuangan. Laporan kegiatan diharapkan dapat menunjukkan efektivitas dan
relevansi terhadap peningkatan kualitas guru. Dokumen dan rekaman yang
perlu dilampirkan dalam laporan kegiatan terdiri atas data sebagai berikut.

1. Laporan kegiatan Diklat Pembelajaran Berbasis STEM, terdiri dari:


a. Surat tugas komponen yang terlibat dalam program Diklat
Pembelajaran Berbasis STEM
b. Biodata instruktur dan peserta
c. Daftar hadir instruktur dan peserta
d. Jurnal belajar / jurnal kegiatan mandiri peserta pada saat On
the Job Learning (Lampiran 2)
e. Laporan On the Job Learning peserta (Lampiran 3)
f. Penilaian instruktur (Lampiran 6)
g. Penilaian Penyelenggaraan (Lampiran 6)
h. Nilai hasil belajar peserta (Lampiran 4 dan 5)
i. Hasil Smile Face (Lampiran 1)
j. Foto kegiatan pelaksanaan kegiatan On

PPPPTK BOE MALANG 21


Petunjuk Teknis
Diklat Pembelajaran Berbasis STEM

2. Evaluasi penyelenggaraan, meliputi


a. Rekapitulasi data evaluasi penyelenggaraan
b. Hasil analisis evaluasi penyelenggaraan (relevansi dan efektifitas)
3. Resume dan laporan kegiatan belajar peserta (Lampiran 7)
4. Nilai hasil belajar peserta (Lampiran 4 dan 5)
5. Foto kegiatan pelaksanaan kegiatan In

Selanjutnya seluruh dokumen dan rekaman pada setiap kegiatan dikompilasi


dan diarsipkan dalam bentuk hard copy dan soft copy oleh panitia PB dan
sebagai bahan laporan bantuan pemerintah kepada PPPPTK BOE Malang.
Data dan dokumen yang diarsipkan akan menjadi sumber data dalam
pelaporan Program diklat pembelajaran berbasis STEM.

D. Penerbitan Sertifikat dan Surat Keterangan

Sertifikat dicetak dan didistribusikan oleh PPPPTK BOE Malang dan


ditandatangani oleh Kepala PPPPTK BOE Malang.

Instruktur yang telah memfasilitasi peserta pada kegiatan diklat


pembelajaran berbasis STEM akan diberikan Surat Keterangan Pelaksanaan
Tugas oleh Kepala PPPPTK BOE Malang dengan ketentuan:

1. Surat keterangan diberikan dengan struktur program dan jumlah


jam sama dengan peserta.
2. Surat keterangan dibagikan di akhir kegiatan setelah instruktur
mengirimkan resume dan laporan hasil proses pembelajaran. Formulir
resume dan laporan pembelajaran oleh instruktur terlampir.

PPPPTK BOE MALANG 22


Petunjuk Teknis
Diklat Pembelajaran Berbasis STEM

BAB V
PENUTUP

Keberhasilan pelaksanaan program Diklat Pembelajaran Berbasis STEM


ditentukan oleh kesungguhan semua pihak dalam melaksanakan program.
Program Diklat Pembelajaran Berbasis STEM merupakan langkah strategis
untuk meningkatkan kompetensi guru secara berkelanjutan sehingga dapat
melakukan pembelajaran yang menarik dan berinovasi sesuai kebutuhan
materi yang diajarkan.

Guru mempunyai tugas, fungsi, dan peran sangat penting serta strategis
dalam mencerdaskan kehidupan bangsa. Guru yang profesional diharapkan
mampu berpartisipasi dalam pembangunan nasional untuk mewujudkan
insan Indonesia yang bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, unggul
dalam ilmu pengetahuan dan teknologi, memiliki jiwa estetis, etis, berbudi
pekerti luhur, berjiwa sosial, dan berkepribadian yang baik.

PPPPTK BOE MALANG 23


Petunjuk Teknis
Diklat Pembelajaran Berbasis STEM

LAMPIRAN

PPPPTK BOE MALANG 24


Petunjuk Teknis
Diklat Pembelajaran Berbasis STEM

Lampiran 1. Formulir Umpan Balik (Smiley Face)

Jl. Teluk Mandar, Arjosari, Tromol Pos 5 Malang


Telp. (0341) 491239 – 495849, Fax (0341) 491342
e-mail: vedcmalang@vedcmalang.or.id.

Umpan Balik (Smiley Face)

Instansi Pelaksana :
Kelas : Tanggal :

Lingkari gambar ekspresi wajah yang paling mendekati perasaan Anda


berkaitan dengan diklat hari ini.

1. Apa hal yang paling penting yang Anda telah pelajari hari ini?

2. Apa hal berbeda yang ingin Anda lakukan untuk meningkatkan capaian
yang lebih baik esok hari?

PPPPTK BOE MALANG 25


Petunjuk Teknis
Diklat Pembelajaran Berbasis STEM

Jl. Teluk Mandar, Arjosari, Tromol Pos 5 Malang


Telp. (0341) 491239 – 495849, Fax (0341) 491342
e-mail: vedcmalang@vedcmalang.or.id.

Format rekapitulasi dan analisis umpan balik (smiley face)

PPPPTK BOE MALANG 26


Petunjuk Teknis
Diklat Pembelajaran Berbasis STEM

Panduan Penggunaan Instrumen Smiley Face

1. Instrumen diserahkan pada instruktur untuk disebarkan pada peserta.

2. Seluruh peserta mengisi formulir Smiley Face setiap hari

3. Instruktur menjelaskan cara pengisian formulir Smiley Face 5 menit sebelum


sesi terakhir ditutup.

4. Peserta mengisi formulir Smiley Face segera setelah penjelasan pengisian.

5. Instruktur segera mengumpulkan kembali formulir Smiley Face.

6. Instruktur melakukan rekapitulasi data survey Smiley Face sebagai bahan


refleksi dan perbaikan selanjutnya.

7. Instruktur menindaklanjuti hasil refleksi data survey Smiley Face sebagai


bentuk perbaikan diklat keesokan harinya.

8. Instruktur menyerahkan formulir Smiley Face yang telah direkapitulasi


kepada panitia kelas untuk didokumentasikan.

PPPPTK BOE MALANG 27


Petunjuk Teknis
Diklat Pembelajaran Berbasis STEM

Lampiran 2. Jurnal Kegiatan Mandiri

Petunjuk Pengisian Jurnal

1. Isilah jurnal kegiatan mandiri pada kegiatan On the Job Learning di bawah
ini sesuai dengan waktu, esensi materi, dan aktivitas pembelajaran yang
Saudara lakukan.
2. Tuliskan materi esensial yang sulit atau yang menjadi masalah bagi
Saudara pada modul tersebut.

Jl. Teluk Mandar, Arjosari, Tromol Pos 5 Malang


Telp. (0341) 491239 – 495849, Fax (0341) 491342
e-mail: vedcmalang@vedcmalang.or.id.

Jurnal Kegiatan Mandiri pada On the Job Learning


Diklat Pembelajaran Berbasis STEM

Nama Peserta :
Sekolah :
Topik/Tema :

Esensi Materi dari Kegiatan Aktivitas Pembelajaran/


No. Hari/Tanggal Pembelajaran yang Dipelajari Lembar Kerja yang
Diselesaikan
1.

2.

Materi esensial yang sulit atau yang menjadi masalah bagi saya adalah:

Mengetahui, …………….., ……………….2018


Kepala Sekolah Peserta,

PPPPTK BOE MALANG 28


Petunjuk Teknis
Diklat Pembelajaran Berbasis STEM

Lampiran 3. Contoh Cover dan Sistematika Laporan Diklat Pembelajaran


Berbasis STEM

LAPORAN
PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN
DIKLAT PEMBELAJARAN BERBASIS STEM

Nama Peserta :
NIP :
Unit Kerja :
Bidang Keahlian :
Program Keahlian :
Kompetensi Keahlian :
Mata Pelajaran :
Topik :

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


PUSAT PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN PENDIDIK DAN
TENAGA KEPENDIDIKAN BIDANG OTOMOTIF
DAN ELEKTRONIKA MALANG
2018

PPPPTK BOE MALANG 29


Petunjuk Teknis
Diklat Pembelajaran Berbasis STEM

Sistematika Laporan

DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN

1) Latar Belakang
2) Tujuan
3) Manfaat

BAB II ON THE JOB LEARNING

1) Tempat dan Waktu Pelaksanaan


2) Gambaran Umum Pelaksanaan Kegiatan
3) Produk yang Dihasilkan

BAB III PENUTUP

1) Kesimpulan
2) Saran

LAMPIRAN

1) Rencana Tindak Lanjut


2) Jadwal
3) Jurnal
4) RPP
5) Rekaman Hasil Kegiatan
6) Foto Produk dan Kegiatan
7) Daftar Hadir Peserta Didik
8) Daftar Hadir Diseminasi

PPPPTK BOE MALANG 30


Petunjuk Teknis
Diklat Pembelajaran Berbasis STEM

Lampiran 4. Formulir Penilaian Sikap Peserta

Jl. Teluk Mandar, Arjosari, Tromol Pos 5 Malang


Telp. (0341) 491239 – 495849, Fax (0341) 491342
e-mail: vedcmalang@vedcmalang.or.id.

PENILAIAN SIKAP PESERTA

Program :
Diklat
Tanggal :

H1 H2 H ... dst
Tanggungjawab

Tanggungjawab

Tanggungjawab
NS
Asal Nilai
Nama NS x
Kerjasama

Kerjasama

Kerjasama
No Seko Sikap
Keaktifan

Keaktifan

Keaktifan
Peserta 40 %
lah Rata-
Disiplin

Disiplin

Disiplin
rata

1
2
3
4
5

............., ..................
Instruktur

PPPPTK BOE MALANG 31


Petunjuk Teknis
Diklat Pembelajaran Berbasis STEM

Keterangan:

1. Disiplin
 Ketepatan waktu kehadiran di kelas
 Keikutsertaan dalam kegiatan tatap muka dari awal sampai akhir
 Kerapihan berpakaian sesuai dengan ketentuan yang berlaku
 Tidak sering meninggalkan kelas
2. Kerjasama
 Tidak mendominasi di dalam kelas
 Menerima pendapat orang lain
 Berbagi informasi (sharing) kepada orang lain
 Bersikap toleran kepada peserta lain yang membutuhkan
3. Tanggungjawab
 Kesediaan melakukan tugas atau pekerjaan
 Komitmen dan peduli terhadap tugas atau pekerjaan
 Ketuntasan penyelesaian tugas atau pekerjaan
 Konsekwen terhadap tindakan yang dilakukan
4. Keaktifan
 Ikut aktif serta dalam mengerjakan tugas atau pekerjaan
 Memberikan ide atau komentar yang memancing peserta lain berpikir
 Menyampaikan pertanyaan dalam pembahasan kegiatan
 Memberikan impuls atau alternatif solusi setiap permasalahan yang
muncul.

Kriteria :
No. Angka Predikat
1. 90,1 - 100 : Amat Baik
2. 80,1 – 90,0 : Baik
3. 70,1 – 80,0 : Cukup
4. 60,1 – 70,0 : Sedang
5. ≤ 60,0 : Kurang

PPPPTK BOE MALANG 32


Petunjuk Teknis
Diklat Pembelajaran Berbasis STEM

Lampiran 5. Formulir Penilaian Ketrampilan Peserta

Jl. Teluk Mandar, Arjosari, Tromol Pos 5 Malang


Telp. (0341) 491239 – 495849, Fax (0341) 491342
e-mail: vedcmalang@vedcmalang.or.id.

PENILAIAN KETRAMPILAN PESERTA

Program :
Diklat
Tanggal :
Materi/Modul :

Nilai NK
Asal LK LK LK LK LK LK ….. Nilai
No Nama 1 2 3 4 5 6 NK x 60 %
Sekolah Ketrampilan
Rata-rata

Kriteria Penilaian
No. Angka Predikat
1. 90,1 - 100 : Amat Baik
2. 80,1 – 90,0 : Baik
3. 70,1 – 80,0 : Cukup
4. 60,1 – 70,0 : Sedang
5. ≤ 60,0 : Kurang

............., ..................
Instruktur

PPPPTK BOE MALANG 33


Petunjuk Teknis
Diklat Pembelajaran Berbasis STEM

Lampiran 6. Formulir Evaluasi Penyelenggaraan Diklat

Jl. Teluk Mandar, Arjosari, Tromol Pos 5 Malang


Telp. (0341) 491239 – 495849, Fax (0341) 491342
e-mail: vedcmalang@vedcmalang.or.id.

EVALUASI PENYELENGGARAAN DIKLAT


NAMA DIKLAT :
TANGGAL :
PETUNJUK : Isi kolom tersebut dengan angka: 0, 1, 2, 3, dan 4
PENGISIAN (0 = Sangat Kurang; 1 = Kurang; 2 = Cukup; 3 = Baik; 4 = Sangat Baik)

UNSUR YANG DINILAI


A. PROGRAM
1 Program Diklat merupakan topik yang aktual
2 Tema Diklat merupakankebutuhan peserta saat ini
3 Kecukupan waktu pelaksanaan Diklat
B. LAYANAN ADMINISTRASI
Sistem pemanggilan peserta
Sistem regestrasi peserta/pencatatan data peserta
Relevansi
C. KEGIATAN PEMBELAJARAN
1 Penguasaan dan pengembangan materi oleh nara sumber
2 Pemilihan metode untuk menghidupkan suasana belajar
3 Media/alat/alat praktik yang digunakan dapat memperjelas informasi kepada peserta
4 Komunikasi narasumber (penampilan, bahasa, cara merespon peserta)
5 Penyerapan materi pembelajaran oleh peserta
6 Penyiapan bengkel/laboratorium/tempat Diklat (kesiapan, kebersihan, kecukupan)
7 Penyiapan bahan dan peralatan laboratorium (kesiapan, kualitas, kecukupan)
8 Pendampingan kegiatan Diklat (penggunaan bahan dan peralatan kerja)
9 Pengawasan terhadap keselamatan dan kesehatan kerja (K3)

D. FASILITAS PENUNJANG
1 Penyiapan kamar (kebersihan, ketersediaan, kecukupan
2 Penyiapan konsumsi (kebersihan, kecepatan penyajian, kecukupan
3 Penyiapan fasilitas lain (olahraga, kesehatan, internet, took koperasi, dll)
CATATAN/SARAN
A. Program :

B. Layanan ADministrasi :

C. Kegiatan Pembelajaran :
Pengajar
1. :
2. :
3. :
D. Fasilitas Penunjang :

PPPPTK BOE MALANG 34


Petunjuk Teknis
Diklat Pembelajaran Berbasis STEM

Lampiran 7. Formulir Resume dan Laporan Pembelajaran oleh Instruktur

Jl. Teluk Mandar, Arjosari, Tromol Pos 5 Malang


Telp. (0341) 491239 – 495849, Fax (0341) 491342
e-mail: vedcmalang@vedcmalang.or.id.

LAPORAN PELAKSANAAN TUGAS

I. JUDUL/TOPIK TUGAS YANG DILAKSANAKAN:

II. TUJUAN:

III. WAKTU PELAKSANAAN:

IV. TEMPAT PELAKSANAAN

V. PESERTA: (jumlah seluruh peserta & tuliskan nama-nama dari PPPGT/VEDC Malang, lampirkan jika
perlu)

VI. SUMBER DANA:

VII. HASIL PELAKSANAAN TUGAS:

VIII. REKOMENDASI:

Malang,
Dilaporkan oleh :

PPPPTK BOE MALANG 35

Anda mungkin juga menyukai