Anda di halaman 1dari 9

Selasa, 19 Oktober 2021

http://sitiisriyatismpn1gajah.blogspot.com/2019/10/lkpd-2-kelas-viii-d.html

LKPD 2 KELAS VIII


LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK 2

Pelajaran                                 :  IPS                                                                                          
Tema                                 :  Mobilitas Sosial
Sub tema                                 : Saluran-saluran Mobilitas Sosial
Kelas / Semester                     : VIII / Gasal
Waktu                                     : 20 menit

A. Petunjuk Belajar
 Lakukan pengamatan gambar dan membaca kasus dengan cermat
 Bacalah buku  yang berhubungan dengan mobilitas sosial (buku siswa kelas VIII hal 81 –
88)
 Lakukan kegiatan diskusi dengan baik untuk menjawab pertanyaan yang ada
 Presentasikan hasil diskusi di depan kelas !
B. Kompetensi Dasar
3.2   Menganalisis pengaruh interaksi social dalam ruang  yang berbeda terhadap kehidupan
social budaya serta pengembangan kehidupan kebangsaan.
4.2 . Menyajikan hasil analisis tentang pengaruh interaksi sosial dalam ruang yang berbeda
terhadap kehidupan sosial dan budaya serta pengembangan kehidupan kebangsaan
C. Indikator Pencapaian Kompetensi
 3.2.1  Menguraikan pengaruh interaksi social antar ruang dalam kaitannya dengan saluran-
saluran mobilitas social di bidang pendidikan dari masa penjajahan dan masa
kemerdekaan
 3.2.2  Mendeskripsikan pengaruh interaksi social antar ruang dalam kaitannya dengan
saluran-saluran mobilitas social dalam aspek organisasi ekonomi pada masa
penjajahan dan masa kemerdekaan
D. Informasi Pendukung
1. Pendidikan sebagai Saluran Mobilitas Sosial
a. Pendidikan pada Masa Penjajah
Politik etis yang diberlakukan Pemerintah Belanda di Hindia Belanda  atas usul
Van Deventer yang dikenal dengan politik balas budi  dan bertumpu pada trilogy
Van Deventer yaitu irigasi, transmigrasi dan edukasi, telah melahirkan sekolah-
sekolah baru bagi bangsa Indonesia meskipun dalam prakteknya terjadi
diskriminasi antara sekolah untuk orang-orang Belanda (eropa) seperti ELS dan
sekolah untuk rakyat.
Sekolah bagi rakyat Indonesia atau biasa disebut sekolah rakyat, bias  juga sekolah
kelas II hanya diberi pembelajaran tentang membaca,menulis dan berhitung.
Sekolah ini rupanya hanya dipersiapkan bagi rakyat Indonesia untuk memiliki
ketrampilan paling dasar yang berguna untuk pekerjaan rendahan di perusahaan
atau perkebunan milih Belanda atau orang-orang Eropa. Kenyataan ini dapat
dimengerti karena pada waktu itu banyak berdiri pabrik-pabrik,kantor-kantor
dagang dan cabang-cabang perusahaan yang tentu membutuhkan banyak tenaga
kerja yang memiliki ketrampilan.
Namun demikian dikalangan atas, anak-anak raja, bangsawan dan tokoh-tokoh
utama bangsa Indonesia pada waktu itu dapat bersekolah di sekolah-sekolah yang
diperuntukkan orang-orang Belanda, sehingga banyak dari kalangan atas bangsa
Indonesia yang bias melanjutkan sekolah yang lebih tinggi (Sutomo yang lulus dari
STOVIA, Soekarno yang bisa lulus dari Sekolah teknik di Bandung),bahkan
sekolah sampai negeri Belanda seperti Moh. Hatta. Sehingga muncullah golongan
cendekiawan. Golongan cendikiawan ini memiliki status yang tinggi dalam lapisan
social masyarakat, yang akhirnya menjadi pelopor pergerakan nasional dengan
munculnya organisasi-organisasi nasional sejak tahun 1908.
2. Organisasi Ekonomi sebagai Saluran Mobilitas Sosial
a. Organisasi ekonomi pada masa penjajahan
Pada masa penjajahan organisas ekonomi muncul dengan berdirinya Sarekat
Dagang Islam di Solo tahun 1911 oleh H Samanhudi yang merupakan seorang
pengusaha batik di Laweyan Solo. Pada awalnya organisasi pergerakan ini
bergerak di bidang ekonomi sebagai upaya untuk memajukan perdagangan bangsa
Indonesia (terutama warga solo pengrajin batik pada waktu itu) di bawah panji-
panji Islam.
Pendirian organisasi ini dilatarbelakangi oleh keberadaan kaum minoritas Cina
yang lebih unggul dalam perdagangan. Pada masa itu Cina ditunjuk oleh Belanda
sebagai perantara antara Belanda dan pribumi, yakni sebagai pemborong pajak,
distribusi candu dan pegadaian. Para pedagang Cina juga banyak beroperasi di
pasar-pasar desa sebagai pemberi kredit (Cina Mindring)  dengan bunga yang
sangat tinggi, sehingga banyak para pedagang-pedagang kecil pribumi yang terjerat
renternir. Untuk itu tidak mengherankan apabila Cina pada masa itu lebih
menguasai perdagangan baik perdagangan retail maupun pemborong hasil bumi
pedesaan.
Dengan  adanya kompetisi dalam perdagangan yang tidak sehat antara pribumi
dengan kelompok minoritas Cina, akhirnya banyak menimbulkan gerakan anti
Cina. Hal ini terjadi karena Cina dipandang sebagai penghalang usaha ekonomi
pribumi, antara lain di Solo, Bangil, Tuban, Rembang, Cirebon,Kudus.
Kehadiran Sarekat Dagang Islam yang pada awalnya focus pada peningkatan usaha
dagang pribumi tentu berdampak pada peningkatan perdagangan di antara
pedagang-pedagang yang menjadi anggota Sarekat Dagang Islam. Hal ini selaras
dengan tujuan inti SDI yaitu memperkuat persatuan para pedagang pribumi agar
mampu bersaing dengan pedagang asing terutama Cina.
b. Organisasi ekonomi pada masa kemerdekaaan
Salah satu organisasi ekonomi pada masa kini adalah koperasi. Bahkan di
Indonesia koperasi ini adalah salah satu pilar ekonomi di Indonesia. Koperasi
adalah suatu badan (orgaanisasi ekonomi) yang dimiliki dan dioperasikan oleh para
anggotanya untuk memenuhi kepentingan bersama d bidang ekonomi.
Tujuan Koperasi:
1. Meningkatkan taraf hidup anggotanya
2. Membantu kehidupan anggota dalam bidang ekonomi
Fungsi koperasi :
1. Membantu dan meningkatkan potensi ekonomi para anggota dan juga masyarakat secara
umum, sehingga kesejahteraan social bias terwujud
2. Berperan aktif dalam meningkatkan kualitas hidup anggotanya dan juga masyarakat
3. Memperkuat perekonomian rakyat sebagai dasar kekuatan dan ketahanan ekonomi
nasional di mana koperasi menjadi  fondasinya
Daftar Pusataka:
Nasution, 2011 Sejarah Pendidikan Indonesia. PT. Bumi Aksara: Jakarta
Sartono Kartodirjo, 2018. Pengantar Sejarah Indonesia Baru: Sejarah Pergerakan Nasional,
Penerbit Ombak: Jogyakarta
E. Langkah Kerja:

I. KERJAKAN DENGAN BENAR!


a. Amati gambar berikut !
Sekolah umum pada masa penjajahan
Belanda, sekolah ini diperuntukkan
bagi rakyat Indonesia pada umumnya.
Contoh :
sekolah kelas 2

Gedung Hoofenschool di Bandung.


Sekolah ini dikhususkan untuk anak
raja, anak bupati dan anak-anak tokoh
terkemuka di Indonesia

b. Cermati bacaan di bawah ini dengan seksama !


Joko Susila adalah rakyat biasa yang hidup pada masa penjajahan Belanda, pada masa
itu Joko berkeinginan sekolah yang tinggi tetapi tidak bisa karena berasal dari
masyarakat bawah, sehingga joko hanya bisa sekolah sampai sekolah rakyat saja.
Sementara Kartono adalah anak seorang Bupati Jepara sehingga bisa bersekolah
sangat tinggi bahkan sekolah sampai negeri Belanda.
Ternyata hal itu berdampak pada status social baik Joko maupun Kartono. Joko pada
akhirnya hanya menjadi pegawai rendahan di pabrik milik Belanda,sementara status
social  Kartono tentu lebih tinggi bahkan menjadi tokoh nasional yang mempelopori
terjadinya organisasi-organisasi pergerakan nasional.
Berdasarkan gambar dan bacaan tersebut di atas, jawablah berbagai
pertanyaan berikut bersama-sama dengan tim kerja !
1. Bandingkan antara pendidikan pada masa penjajahan dan pada masa setelah
Indonesia merdeka ?
2. Uraikan secara singkat bagaimana pendidikan  masa sekarang dapat menjadi
saluran mobilitas social ? berikan  contohnya !

II. KERJAKAN DENGAN BENAR!


a. Amati gambar berikut !

Sarekat Dagang Islam yang merupakan organisasi pergerakan yang salah satu
tujuannya untuk memajukan usaha dagang bagi bangsa Indonesia

Koperasi yang merupakan salah satu pilar ekonomi bangsa Indonesia.

b. Cermati bacaan di bawah ini dengan seksama !


Pak teguh adalah seorang anggota masyarakat biasa dengan pekerjaan
serabutan. Tetapi sesungguhnya Pak teguh ini mempunyai keahlian bengkel
yaitu memperbaiki motor yang rusak. Hanya karena terkendala permodalan
sehingga Pak teguh tidak bisa membuka bengkel sendiri. Oleh seorang teman
Pak teguh disarankan untuk ikut menjadi anggota koperasi di desanya yang
bisa meminjami modal usaha dengan jasa yang sangat ringan. Akhirnya
dengan bantuan modal dari koperasi tersebut Pak teguh dapat membuka usaha
bengkel dan meningkatkan taraf hidupnya.

Berdasarkan gambar dan bacaan tersebut di atas, jawablah berbagai pertanyaan


berikut bersama-sama dengan tim kerja !
Uraikan secara singkat bagaimana organisasi ekonomi baik pada masa
penjajahan maupun masa kemerdekaan dapat menjadi saluran mobilitas
social ? berikan alasan dan contohnya !
JAWABAN

LKPD I

1.

A:Iya
B:Mobilitas Vertikal ke atas (Sosial Climbing)
C:Amran dalam menjalankan kegiatannya yang harus mengangkut barang² dengan
gerobak selama bertahun tahun dari 2010 sampai 2018 ini,ia selalu semangat dan
bekerja keras demi mencapai kesuksesan. Dan akhirnya ditahun 2018 ini ia menjadi
pengusaha udang yang sukses didaerahnya dan semua kebutuhan ekonominya
sekarang tercukupi berkat kerja keras Amran menjadi buruh dipelabuhan.
D:Amran yang pengusaha sukses yang dulunya orang pengangkut barang² dengan
gerobak dan pada tahun 2018 ini Amran menjadi pengusaha udang yang sukses
didaerahnya
E:Iya mengalami perpindahan tetapi tidak mengalami perubahan status sosial karena
pak iwan tetap menjadi manager. Dampaknya:Jika rumah pak iwan jauh dari tempat
kerjanya itu maka akan memakan waktu lebih banyak dan akan memungut biaya lebih
banyak dan pak iwan harus menyesuaikan diri dengan lingkungan baru.
F:Mobilitas sosial adalah perpindahan posisi seseorang atau sekelompok orang dari
lapisan yang satu ke lapisan yang lain
Bentuk mobilitas sosial ada 2 yaitu:

1)Mobilitas verikal ada 2


yaitu:A.Mobilitas vertikal ke atas (sosial climbing)
B.Mobilitas vertikal ke bawah (social sinking)
2)Mobilitas Horizontal ada 2 yaitu:A.Antar wilayah
B.Antar generasi ada 2 yaitu:

1)Intragenerasi
2)Intergenerasi
A:Iya
B:Mobilitas Vertikal ke atas (Sosial
Climbing)
C:Amran dalam menjalankan kegiatannya
yang harus mengangkut barang² dengan
grobak selama bertahun tahun dari
2010 sampai 2018 ini,ia selalu
semangat dan bekerja keras demi
mencapai kesuksesan.Dan akhirnya
ditahun 2018 ini ia menjadi pengusaha
udang yang sukses didaerahnya dan
semua kebutuhan ekonominya sekarang
tercukupi berkat kerja keras Amran
menjadi buruh dipelabuhan.
D:Amran yang pengusaha sukses yang
dulunya orang pengangkut barang²
dengan grobak dan pada tahun 2018 ini
Amran menjadi pengusaha udang yang
sukses didaerahnya
E:Iya mengalami perpindahan tetapi
tidak mengalami perubahanstatus
sosial karena pak iwan tetap menjadi
manager. Dampaknya:Jika rumah pak
iwan jauh dari tempat kerjanya itu
maka akan memakan waktu lebih banyak
dan akan memungut biaya lebih banyak
dan pak iwan harus menyesuaikan diri
dengan lingkungan baru.
F:Mobilitas sosial adalah perpindahan
posisi seseorang atau sekelompok
orang dari lapisan yang satu ke
lapisan yang lain
Bentuk mobilitas sosial ada 2
yaitu:1)Mobilitas verikal ada 2
yaitu:A.Mobilitas vertikal ke
atas (sosial climbing)
B.Mobilitas vertikal ke
bawah (social sinking)
2)Mobilitas Horizontal ada 2
yaitu:A.Antar wilayah
B.Antar generasi ada 2
yaitu:1)Intragenerasi
2)Intergenerasi

Anda mungkin juga menyukai