 Fisika Batuan menggunakan log sonik, log kepadatan, dan juga log dipol (kecepatan

geser) jika tersedia.

 Petrofisika menggunakan semua jenis log, data inti, dan data produksi; dan
mengintegrasikan semua informasi terkait.

 Fisika Batuan bertujuan untuk menetapkan kecepatan gelombang P (Vp), kecepatan

gelombang S (Vs), kepadatan, dan hubungannya dengan modulus elastisitas κ (modulus
curah) dan μ (modulus kekakuan), porositas, fluida pori, suhu, tekanan, dll. untuk satuan
batuan dan jenis fluida tertentu.

 Petrofisika bertujuan untuk memperoleh sifat-sifat fisik seperti porositas, saturasi dan
permeabilitas yang berkaitan dengan parameter produksi.

 Fisika Batuan berbicara tentang kecepatan dan parameter elastis, karena inilah yang
menghubungkan sifat fisik batuan dengan ekspresi seismik.
 Petrofisika umumnya kurang peduli dengan seismik, dan lebih mementingkan
penggunaan pengukuran lubang sumur untuk berkontribusi pada deskripsi reservoir.

 Fisika Batuan dapat menggunakan informasi yang disediakan oleh Petrofisikawan, seperti
volume serpih, tingkat saturasi, dan porositas dalam membangun hubungan antara sifat
batuan atau dalam melakukan analisis substitusi fluida.

 Petrofisika dapat menyediakan hal-hal seperti porositas, saturasi, permeabilitas,

pembayaran bersih, kontak fluida, volume serpih, dan zonasi reservoir.

 Fisika Batuan adalah minat ahli Geofisika (dan mungkin Fisikawan).

 Petrofisika adalah minat dari Insinyur Perminyakan, Analis Log Sumur, Analis Inti, Ahli
Geologi dan Geofisika.