BAHAN PRAKTIKUM PERTEMUAN 7

1. OPTIMASI OUTPUT-OUTPUT
Dalam bentuk fungsi, data-data tersebut dapay ditulis sebagai berikut :

Fungsi tujuan maksimum (Z mak) = 400 Y1 dan 300 Y2

Fungsi kekangannya :
Mesin (LT) : 200Y1 + 300Y2 ≤ 60000
Biaya (B) : 200Y1 + 100Y2 ≤ 40000
Tenaga kerja (TK) : 100Y1 ≤ 17500
100Y2 ≤ 17500

Agar perhitungan optimasi lebih mudah, maka fungsi kekangan diubah

menjadi persamaan kemudian dibuat grafik/kurvanya :

Pada: Kurva LT, jika Y1 = 0, maka Y2 = 200. Jika Y2 = 0, maka Y1 = 300.

Garis yang ditarik dari Y2 ke Y1 merupakan kurva LT.
Pada: Kurva B, jika Y1 = 0, maka Y2 = 400. Jika Y2 = 0, maka Y1 = 200.
Garis yang ditarik dari Y2 ke Y1 merupakan kurva B.
Pada: Kurva TK, jika Y1 = 175, garis kurvanya lurus tak memotong Y2
Y2 = 175, garis kurvanya lurus tak memotong Y1.

Gambar kurva persamaan fungsi pembatas seperti Gambar 6.8.

Gambar 6.8 Kurva Optimasi Output-Output

 • Titik A merupakan perpotongan garis B dengan TKY2. Kuantitas dan pendapatan Y1 dan Y2 adalah :
200 Y1 + 100 Y2 = 40000
200Y1 + 100 (175) = 40000,
Apakah Titik B
200Y1 = 22.500, sehingga Y1 = 112,5; Y2 =
175 OPTIMUM?
Z maks = 400(112,5) + 300(175) = Rp 97500
• Titik F merupakan perpotongan garis LT dengan TKY1. Kuantitas dan pendapatan Y1 dan Y2 adalah :
200 Y1 + 300 Y2 = 60000
200 (175) + 300Y2= 60000,
300Y2 = 25000, sehingga Y2 = 83,3; Y1 = 175
Z maks = 400(175) + 300(83,3) = Rp 95000

Perintah pada SOFRWARE OLAH DATA LINDO

Max 400Y1 + 300Y2
SUBJECT TO
LT) 200Y1 + 300Y2 <= 60000
B) 200Y1 + 100Y2 <= 40000
TK1) 100Y1 <= 17500
Kita menginginkan
TK2) 100Y2 <= 17500 bahwa Y1 dan Y2
adalah positif, atau
Y1>= 0 minimal nol
Y2>= 0 diproduksi

End
OUTPUT OLAH DATA
LP OPTIMUM FOUND AT STEP 3
Laba
OBJECTIVE FUNCTION VALUE Optimum

1) 90000.00 Jumlah
optimum
VARIABLE VALUE REDUCED COST yang
Y1 150.000000 0.000000 diproduksi
Y2 100.000000 0.000000

ROW SLACK OR SURPLUS DUAL PRICES

LT) 0.000000 0.500000 Sisa Input
B) 0.000000 1.500000
TK1) 2500.000000 0.000000
TK2) 7500.000000 0.000000
6) 150.000000 0.000000
7) 150.000000 0.000000
NO. ITERATIONS= 3

RANGES IN WHICH THE BASIS IS UNCHANGED:

OBJ COEFFICIENT RANGES
VARIABLE CURRENT ALLOWABLE ALLOWABLE
COEF INCREASE DECREASE
Y1 400.000000 200.000000 200.000000
Y2 300.000000 300.000000 100.000000
RIGHTHAND SIDE RANGES
ROW CURRENT ALLOWABLE ALLOWABLE
RHS INCREASE DECREASE
LT 60000.000000 15000.000000 10000.000000
B 40000.000000 3333.333252 15000.000000
TK1 17500.000000 INFINITY 2500.000000
TK2 17500.000000 INFINITY 7500.000000
6 0.000000 150.000000 INFINITY
7 0.000000 150.000000 INFINITY
Kesimpulan: Produksi Ouput Optimal:
Y1= 150
Y2 = 100
Dengan laba yang dihasilkan: 90.000
Lalu bukankah titik B justru labanya paling tinggi? Dengan Y1=112,5 dan Y2=175?
Mengapa?.......
 1. Perhitungan Manual Input yang tersisa:

Input Kebutuhan untuk Kebutuhan untuk Input Penggunaan Sisa

memproduksi Y1 memproduksi Y2 yang Input
tersedia
LT 200 X 150 unit= 300 x 100 unit= 60.000 60.000 0
30.000 30.000
B 200 x 150 unit= 100 x 100 unit= 40.000 40.000 0
30.000 10.000
TK1 100 x 150 unit = 17500 15000 2500
15000
TK2 100 x 100 unit = 17500 10000 7500
10000
Laba 400x 150 = 60.000 300 x 100= 30.000 Laba = 90.000

2. Simulasi

Jika Y1 =100; Y2= 100

Input Kebutuhan untuk Kebutuhan untuk Input Penggunaan Sisa
memproduksi Y1 memproduksi Y2 yang Input
tersedia
LT 200 X 100 unit= 300 x 100 unit= 60.000 50.000 10000
20.000 30.000
B 200 x 100 unit= 100 x 100 unit= 40.000 30.000 10000
20.000 10.000
TK1 100 x 100 unit = 17500 10000 7500
10000
TK2 100 x 100 unit = 17500 10000 7500
10000
Laba 400x 100 = 40.000 300 x 100= 30.000 Laba = 70.000 < 90.000 dan input
masih banyak yang tersisa

Jika Y1=112,5 dan Y2=175

Input Kebutuhan untuk Kebutuhan untuk Input yang Penggunaan Sisa
memproduksi Y1 memproduksi Y2 tersedia Input
LT 200 X 112.5 unit= 300 x 175 unit= 60000 75000 -15000
22.500 52.500
B 200 x 112.5 unit= 100 x 175 unit= 40000 40000 0
22.500 17.500
TK1 100 x 112.5 unit =   17500 11250 6250
11250
TK2   100 x 175 unit = 17500 17500 0
17500
Laba 400x 112.5 = 300 x 175= 52500 Laba = 92.500 > 90.000 namun
45.000 input LT tidak mencukupi
 2. OPTIMASI INPUT-INPUT
Optimasi Input-input adalah: Menentukan jumlah input yang meminimisasi biaya,
dalam kondisi jumlah produk tidak dapat diubah sehingga dilakukan kombinasi input agar
biaya menjadi minimum.
Contoh kasus: Pabrik MAYORA adalah akan memproduksi berbagai jenis makanan ringan
antara lain adalah Biskuit (X1) dan wafer (X2). Diketahui bahwa biskuit dan wafer
mengandung nilai gizi vitamin dan mineral. Dari data sebelumnya biscuit diproduksi paling
sedikit 2 kaleng dan wafer paling sedikit 1 kaleng seperti dijelaskan dalam tabel ini:

Fungsi tujuan minimumkan (Z min) = 100X1 + 80 X2

Fungsi kekangannya :
Kalori : 2X1 + X2 ≥ 8
Mineral : 2 X1 + 3X2 ≥ 12
Produksi Minimal X1 = 2
Produksi Minimal X2 = 1

Model Input LINDO:

Min 100X1 + 80 X2
SUBJECT TO
K) 2X1 + X2 >= 8
M) 2X1 + 3X2 >=12
X1>= 2
X2>= 1
End

HASIL OLAH DATA LINDO

LP OPTIMUM FOUND AT STEP 0

OBJECTIVE FUNCTION VALUE Biaya

Minimum
1) 460.0000 Jumlah
output agar
VARIABLE VALUE REDUCED COST biaya
minimum
X1 3.000000 0.000000
X2 2.000000 0.000000

Selisi
kebutuhan
minimum
ROW SLACK OR SURPLUS DUAL PRICES
K) 0.000000 -35.000000
M) 0.000000 -15.000000
4) 1.000000 0.000000
5) 1.000000 0.000000

NO. ITERATIONS= 0

RANGES IN WHICH THE BASIS IS UNCHANGED:

OBJ COEFFICIENT RANGES

VARIABLE CURRENT ALLOWABLE ALLOWABLE
COEF INCREASE DECREASE
X1 100.000000 60.000000 46.666668
X2 80.000000 70.000000 30.000000

RIGHTHAND SIDE RANGES

ROW CURRENT ALLOWABLE ALLOWABLE
RHS INCREASE DECREASE
K 8.000000 2.000000 1.333333
M 12.000000 4.000000 2.000000
4 2.000000 1.000000 INFINITY
5 1.000000 1.000000 INFINITY

1. Perhitungan Manual Input yang tersisa:

Input Kalori Mineral Biaya

Biskuit 2 x 3 input = 6 2 x 3 input = 6 100 x 3 = 300
Wafer 1 x 2 input = 2 3 x 2 input = 6 80 x 2 = 160
Minimal kebutuhan 8 12
(output)
Produksi output 8 12
Catt Memenuhi Memenuhi
kebutuhan output kebutuhan output
minimum minimum

2. Simulasi; jika hasil output yang diproduksi dibalik, dimana Biskuit=2; dan Wafer = 3
 Input Kalori Mineral Biaya
Biskuit 2 x 2 input = 4 2 x 2 input = 4 100 x 2 = 200
Wafer 1 x 3 input = 3 3 x 3 input = 9 80 x 3 = 240
Minimal kebutuhan 8 12
(output)
Produksi output 7 13
Catt Tidak memenuhi Memenuhi
kebutuhan output kebutuhan output
minimum minimum