Tugas M.SABRI
Tugas M.SABRI
OLEH :
M.SABRI
17100915301951
JURUSAN :
MANAJEMEN 4 C
DOSEN PEMBIMBING:
MOLLI WAHYUNI, S.Si, M.Pd
Analisis Data
Regresi linear berganda , variabel terikat (y) volume penjualan, (X1) , sales
ptromotion (X2) , personal selling (X3) , work of mouth (X4), direct marketing :
Y = a+b1X1+b2X2+b3X3+b4X4+e .
Sehingga data yang didapat dari penelitian bersifat kualitatif, maka data tersebut
diberi skala sehingga menjadi data data yang bersifat kuantitatif. Kategori yang di
gunakan berdasarkan ordinal, dimana responden diminta untuk menjawab pernyataan
dengan nilai yang telah ditetapkan sebagai berikut :
1. Sangat Setuju (SS) diberi nilai 5 ,
2. Setuju (S) diberi nilai 4 ,
3. Netral (N) diberi nilai 3 ,
4. Tidak Setuju (TS) diberi nilai 2 ,
5. Sangat Tidak Setuju (STS) diberi nilai 1
Selanjutnya dalam melakukan analisa hasil penelitian yakni untuk mengkuantitatifkan
data kualitatif maka digunakan analisis data kuantitatif sebagai berikut:
1.Uji Instrumen
a. Uji Validitas
pengujian dilakukan dengan membandingkan antara koefisien korelasi pengujian (r)
setiap item dengan r table,dengan kriteria:
1) Jika r hitung > r table,maka item pertanyaan dinyatakan valid.
2) Jika r hitung <r table,maka item dinyatakan tidak valid
b. Uji Reliabilitas
1) Jika nilai alpa cronbach’s > 0,5 maka item yang valid dikatakan reliabel.
2) Jika nilai alpa cronbach’s < 0,5 maka item yang valid dikatakan tidak reliabel.
2.Uji Asumsi Klasik
a. Uji Normalitas
Pengujian dilakukan dengan melihat kurva P-P plot
b. Uji Multikolinearitas
Uji dilakuakan dengan memperhatikan nilai tolerance dan Varian Inflation
Faktor(VIF).Satu model regresi dikatakan bebas multikolinearitas apabila nilai
tolerance > 0,1 dan VIF <10.
c. Uji Heteroskedasititas
Apabila nilai signifikan setiap variabel > 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa dalam
model regresi tidak terjadi masalah heteroskedisititas.
3.Uji Hipotesis
a. Uji secara simulatif(uji F)
1) Apabila nilai sig lebih besar dari 0,05 artinya variabel bebas secara bersama-
sama tidak berpengaruh signifikan terhadap variabel terikat.
2) Apabila nilai sig lebih kecil dari 0,05 artinya variabel bebas secara bersama-
sama tidak mempunyai berpengaruh signifikan terhadap variabel terikat.
b. Uji Parsial (uji t)
1) Jika nilai sig > 0,05,berarti variabel bebas tidak berpengaruh signifikan
terhadap variabel terikat.
2) Jika nilai sig < 0,05,berarti variabel bebas berpengaruh secara signifikan
terhadap variabel terikat.
c. Keofisien Korelatif(R)
Pedoman untuk memberikan Intreprestasi Koefisien Korelasi
B .hasil penelitian
Data penelitian :
xi x2 x3 X4 y
3.51 3.63 3.91 3.84 3.75
3.67 4.08 3.69 3.61 3.62
3.85 3.86 3.48 3.72 3.65
3.14 3.60 3.51 3.74 3.75
3.67 4.34 3.65 3.81 3.77
3.62 3.62 3.37 3.62 3.83
3.56 4.06 3.32 3.51 3.56
3.61 3.67 3.21 3.29 3.64
3.61 3.67 3.85 3.79 3.84
A. HASIL UJI ASUMSI KLASIK
1. Uji Normalitas
Uji normalitas dilakukan untuk melihat distribusi normal atau tidak . Berdasarkan
gambar di atas ,diketahui bahwa data menyebar di sepanjang garis linear sehingga
data dapat dikatakan berdistribusi normal.
2.Uji multikolinearitas
Coefficientsa
Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients Collinearity Statistics
Suatu model mengandung multikolinearitas jika ada hubungan yang sempurna antara
variabel independet atau terdapat korelasi linear . Nilai VIF lebih kecil dari
10,sehingga tidak memiliki masalah multikolinearitas.
3.Uji heteroskedastisitas
Uji Heteroskedasititas bertujuan untuk menguji apakah didalam sebuah model regresi
terjadi ketidaksamaan varian dari residu pada suatu pengamatan ke pengamatan lain.
Uji ini digunakan untuk mengetahui ada atau tidaknya ketidaksamaan varian dari
residual pada model regresi dengan metode speannen’s rhoya itu mengkorelasikan
nilai residual hasil regresi dengan masing masing variable independent.
Dari hasil output di atas dapat diketahui bahwa titik titik tidak membentuk pola yang
jelas. Titik titik menyebar dan di bawah angka 0 pada sumbu y. Dengan demikian
tidak terjadinya masalah heteroskedastisitas .
Total .077 8
Coefficientsa
Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients
Model Summaryb
Uji korelasi ganda digunakan untuk menegtahui keeratan hubungan antar variabel
bebas dengan variabel terikat dan untuk mengetahui arah hubungan yang terjadi.
Koefesien korelasi ganda menunjukkan seberapa besar hubungan yang terjadi antara
dua variable.
Nilai adj R2 merupakan ukuran yang digunakan untuk menentukan berapa persen
variasi variabel terikat dapa dijelaskan oleh variabel bebas, atau dengan kata lain
menilai berapa baik suatu model yang diterapkan dapat dijelaskan variabel
dependennya.
Berdasarkan output di atas dapat dilihat koefisien korelasi (R) diperoleh sebesar
0.728 yang berarti bahwa hubungan variabel bebas dengan variabel terikat tergolong
sangat kuat. Untuk mengetahui kontribusi variabel bebas terhadap variabel terikat
( koefisien determinasi) dapat diketahui dari besarnya nilai adj R square x 100 % .
dengan demikian diperoleh koefisien determinasinya sebesar 0,061 x 100% = 6.1 %
sehingga kontribusi variabel terikat sebesar 6.1% ,sedangkan sisanya sebesar 93.9%
dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak termasuk dalam penelitian ini .