Anda di halaman 1dari 45

am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
PUTUSAN

si
No. 24/Pailit/2016/PN.Niaga.Sby.

“DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA”

ne
ng
Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Surabaya yang memeriksa dan

do
gu
mengadili perkara – perkara permohonan pernyataan Pailit pada tingkat pertama

telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam permohonan pernyataan Pailit

In
A
yang diajukan oleh : --------------------------------------------------------------------------------------------

LEMBAGA PERKREDITAN DESA (LPD) Desa Adat Kelan, beralamat di


ah

lik
Desa Kelan Kabupaten Badung Bali Jemiran, dalam

hal ini memberikan Kuasa kepada : EGA SAGITA


am

ub
DESSIANA, S.H., Advokat “ KANTOR HUKUM EGA &
ep
PARTNERS” beralamat di Jl. Pandugo Baru 19/67,
k

Wisma Penjaringan Sari Blok V - 28, Surabaya,


ah

si
berdasarkan Surat Kuasa Khusus tertanggal 29-9-

2016, selanjutnya disebut sebagaiPEMOHON PAILIT;

ne
ng

TERHADAP

1. IDA BAGUS SURYA BHUWANA, Wiraswasta lahir di Tabanan tanggal

do
gu

12 Desember 1967, Warga Negara Indonesia, Hindu,


In
Kawin, beralamat di Jl Uluwatu No 2000X, Banjar
A

Werdhi, Desa Ungasan, Kecamatan Kuta Selatan,


ah

lik

Kabupaten Badung-Bali, dalam hal ini memberikan

Kuasa kepada : -------------------------------------------------------


m

ub

1. SUGENG HERMAWAN, S.H.; ------------------------------


ka

2. DWIGHT GEORGE NAYOAN, S.H.; ---------------------


ep

Kesemuanya Para Advokat dan Konsultan Hukum


ah

pada Kantor Hukum dan Konsultan Hukum “ ANWAR


R

es

RACHMAN & REKAN “ beralamat kantor di Jl.


M

ng

Cempaka Putih Timur VII/10 Jakarta Pusat 10510,


on

selanjutnya disebut sebagai ....TERMOHON PAILIT I;


gu

Hal 1 Putusan No.24/Pailit/2016/PN.Niaga.Sby.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
2. PT BUKIT INN RESORT, Perseroan Terbatas yang didirikan berdasarkan

si
Akta Nomor 19 tanggal 22 Juli 2010 dihadapan I

ne
WAYAN MUNTRA, Notaris Kabupaten Badung di

ng
Kuta, berkedudukan diJl Uluwatu No 2000X, Banjar

do
gu Werdhi, Desa Ungasan, Kecamatan Kuta Selatan,

Kabupaten Badung-Bali, dalam hal ini memberikan

In
A
Kuasa kepada : -------------------------------------------------------

1. SUGENG HERMAWAN, S.H.; ------------------------------


ah

lik
2. DWIGHT GEORGE NAYOAN, S.H.; --------------------

Kesemuanya Para Advokat dan Konsultan Hukum


am

ub
pada Kantor Hukum dan Konsultan Hukum “ ANWAR

RACHMAN & REKAN “ beralamat kantor di Jl.


ep
k

Cempaka Putih Timur VII/10 Jakarta Pusat 10510,


ah

si
selanjutnya disebut sebagai ..TERMOHON PAILIT II;

Keduanya selanjutnya disebut............................PARA TERMOHON PAILIT;

ne
ng

PENGADILAN NIAGA SURABAYA ; -------------------------------------------------------

Telah membaca surat-surat dalam berkas Permohonan ; ----------------------------

do
gu

Telah meneliti surat-surat bukti yang diajukan oleh Pemohon dan Termohon
In
dipersidangan ;---------------------------------------------------------------------------------------------------
A

Telah mendengarkan keterangan saksi-saksi yang diajukan oleh Pemohon


ah

lik

dan Termohon dipersidangan ; ----------------------------------------------------------------------------

TENTANG DUDUKNYA PERKARA


m

ub

Menimbang, bahwa Pemohon melalui Kuasanya telah mengajukan


ka

permohonan Pailit tertanggal 30 September 2016 yang telah didaftarkan di


ep

Kepaniteraan Pengadilan Negeri-Niaga Surabaya pada tanggal 3 Oktober 2016


ah

dibawah register No.24/Pailit/2016/PN-Niaga.Sby. mengemukakan sebagai berikut : -


R

es

A. TENTANG ADANYA UTANG YANG JATUH TEMPO DAN DAPAT DITAGIH. -----
M

ng

1. Bahwa Pemohon Pailit memiliki hubungan hukum terhadap Termohon Pailit I


on

yaitu Termohon Pailit I mempunyai utang kepada Pemohon Pailit sebesar Rp.
gu

Hal 2 Putusan No.24/Pailit/2016/PN.Niaga.Sby.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
700.000.000.,- (tujuh ratus juta rupiah) sebagaimana dalam Surat Pernyataan

si
Dan pengakuan Hutang tertanggal 22-8-2016 (dua puluh dua Agustus tahun

ne
duaribu enambelas) ; -------------------------------------------------------------------------------------

ng
2. Bahwa berdasar Surat Pernyataan Dan pengakuan Hutang diatas, Termohon

do
gu
Pailit I telah jelas terbukti secara sederhana memiliki utang kepada Pemohon

Pailit sebagaimana ketentuan pasal 8 ayat (4) UU Kepailitan dan PKPU; -------------

In
A
3. Bahwa utang Termohon Pailit I tersebut TELAH JATUH TEMPO sejak lama dan

dapat ditagih, dalam hal ini dengan TEGAS Termohon Pailit I memberikan Surat
ah

lik
Pengakuan Utang YANG PADA INTINYA MENGAKUI ADANYA UTANG yang

telah jatuh tempo dan dapat ditagih; -----------------------------------------------------------------


am

ub
4. Bahwa Terhadap utang Termohon Pailit I kepada Pemohon Pailit, Termohon
ep
Pailit I juga memberikan jaminan sertifikat tanah atas nama Termohon Pailit I
k

kepada Pemohon Pailit; ----------------------------------------------------------------------------------


ah

si
5. Bahwa berdasarkan surat keterangan I Ketut Bagiarta, S.E., selaku Direktur dari

Termohon Pailit II, dengan tegas menyatakan “utang Termohon Pailit I kepada

ne
ng

Pemohon pailit dipergunakan untuk kepentingan Termohon Pailit II.” ; ---------

6. Bahwa I Ketut Bagiarta, S.E., selaku Direktur dari Termohon Pailit II berhak

do
gu

bertindak untuk dan atas nama Termohon Pailit II sesuai dengan Akta No. 19
In
Tanggal 22 Juli 2010 yang dibuat oleh I Wayan Muntrah S.H., Notaris di
A

kabupaten Badung, Kuta Tentang Akta Pendirian PT. Bukit Inn Resort
ah

lik

(Termohon PKPU II), Pasal 14 angka (3b) menyatakan “Dalam hal Direktur

Utama tidak hadir atau berhalangan karena sebab apapun juga, yang tidak
m

ub

perlu dibuktikan kepada pihak ketiga, maka salah seorang anggota Direksi
ka

lainnya berhak dan berwenang bertindak untuk dan atas nama Direksi serta
ep

mewakili Perseroan”, Mengingat bahwa Direktur Utama berhalangan karena


ah

berada dalam Tahanan/Penjara maka pernyataan I Ketut Bagiarta, S.E. sebagai


R

es

Direktur/Direksi Yang Lain SAH secara hukum mewakili PT. Bukit Inn Resort
M

ng

(Termohon Pailit II); ---------------------------------------------------------------------------------------


on
gu

Hal 3 Putusan No.24/Pailit/2016/PN.Niaga.Sby.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
7. Bahwa OLEH KARENA telah ada pengakuan dari Direktur TERMOHON II

si
mengenai adanya kewajiban utang Termohon II kepada Pemohon, maka

ne
termohon II wajib untuk melakukan pembayaran utang DEMIKIAN PULA dengan

ng
termohon I selaku peminjam wajib untuk bertanggung jawab secara tanggung

do
gu
renteng; --------------------------------------------------------------------------------------------------------

8. Bahwa BAB XVII KUHPerdata Tentang Penanggungan Utang Pasal 1820 BW

In
A
menyatakan:“Penanggungan adalah suatu perjanjian dengan mana seorang

PIHAK KE TIGA, guna kepentingan si berpiutang MENGIKATKAN DIRI UNTUK


ah

lik
MEMENUHI PERIKATAN SI BERUTANG manakala orang ini sendiri tidak

memenuhinya”; ---------------------------------------------------------------------------------------------
am

ub
9. Bahwa kelalaian Termohon Pailit I selaku direksi untuk melunasi utang dan
ep
menggunakan utang tersebut untuk kepentingan Termohon Pailit II yang
k

merupakan perusahaannya sendiri, maka Termohon Pailit I dan Termohon Pailit II


ah

si
demi hukum bertanggung jawab secara tanggung renteng terhadap segala akibat

hukumnya; -----------------------------------------------------------------------------------------------------

ne
ng

10. Bahwa berdasar dalil-dalil diatas maka telah jelas terbukti secara sederhana

Termohon Pailit I dan Termohon Pailit II memiliki utang kepada Pemohon Pailit

do
gu

sebagaimana ketentuan pasal 8 ayat (4) UU Kepailitan dan PKPU; ---------------------


In
B. TENTANG ADANYA KREDITUR LAIN ; ----------------------------------------------------------
A

1. Bahwa selain kepada Pemohon Pailit, Termohon Pailit I mempunyai hutang yang
ah

lik

telah jatuh tempo dan dapat ditagih kepada :----------------------------------------------------

• Lembaga Perkreditan Desa (LPD) Desa Adat Kuta yang berkedudukan di


m

ub

Kuta, Kabuparten Badung, Bali ; --------------------------------------------------------------


ka

• Lembaga Perkreditan Desa (LPD) Desa Adat Jimbaran yang berkedudukan


ep

di Jimbaran, Kabupaten Badung, Bali ; -----------------------------------------------------


ah


R

PT. Duta Cipta Griya yang berkedudukan di Jl.Uluwatu Gg Soka, Tuban,


es

Kuta-80361, Bali ; ----------------------------------------------------------------------------------


M

ng

Yang nilainya akan diketahui secara riil pada agenda verifikasi dalam rapat
on

kreditur nantinya ; -----------------------------------------------------------------------------------------


gu

Hal 4 Putusan No.24/Pailit/2016/PN.Niaga.Sby.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
2. Bahwa Termohon Pailit II juga mempunyai hutang yang telah jatuh tempo dan

si
dapat ditagih kepada : ------------------------------------------------------------------------------------

• PT. Bank Tabungan Negara (Persero). --------------------------------------------------------

ne
ng
• PT. Adira Multi Dinamika Finance Tbk. --------------------------------------------------------

do
gu
Yang nilainya akan diketahui secara riil pada agenda verifikasi dalam rapat

kreditur nantinya ; -----------------------------------------------------------------------------------------

In
A
3. Bahwa Pasal 2 ayat (1) Undang-undang No. 37 Tahun 2004 tentang Kepailitan

dan PKPU menyatakan “Debitor yang mempunyai dua atau lebih kreditor dan
ah

lik
tidak membayar lunas SEDIKITNYA SATU UTANG yang TELAH JATUH

WAKTU DAN DAPAT DITAGIH, dinyatakan pailit dengan putusan


am

ub
Pengadilan, baik atas permohonannya sendiri maupun atas permohonan
ep
satu atau lebih Kreditornya”. -------------------------------------------------------------------------
k

4. Bahwa Pasal 8 ayat (4) Undang-undang No. 37 Tahun 2004 tentang Kepailitan
ah

si
dan PKPU TEGAS MENYATAKAN”Permohonan pernyataan pailit HARUS

DIKABULKAN apabila terdapat fakta atau keadaan yang terbukti secara

ne
ng

sederhana bahwa persyaratan untuk dinyatakan pailit sebagaimana

do
dimaksud dalam Pasal 2 ayat (1) telah dipenuhi”.-------------------------------------------
gu

C. TENTANG PENUNJUKAN KURATOR ; ---------------------------------------------------------


In
A

Bahwa, Pasal 15 ayat (1) Undang-undang No. 37 Tahun 2004 Tentang Kepailitan

dan PKPU menyatakan “Dalam putusan pernyataan pailit, harus diangkat


ah

lik

Kurator dan seorang Hakim Pengawas yang ditunjuk dari hakim Pengadilan”,

Maka Pemohon Pailit mohon kepada Ketua Pengadilan Niaga pada Pengadilan
m

ub

Negeri Surabaya atau Majelis Hakim Pengadilan Niaga yang mengadili perkara a
ka

quo untuk menunjuk Hakim Pengawas serta mengangkat: ---------------------------------------


ep

- RM. OTTY HENDRAWAN, S.H. ---------------------------------------------------------------------


ah

Dan -------------------------------------------------------------------------------------------------------------
es

- ERIES JONIFIANTO, S.H., M.H. --------------------------------------------------------------------


M

ng

Keduanya Kurator dan Pengurus yang terdaftar di Departemen Hukum dan Hak
on

Asasi Manusia Republik Indonesia, beralamat di Gedung Bumi Mandiri Tower I


gu

Hal 5 Putusan No.24/Pailit/2016/PN.Niaga.Sby.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Lantai 10 Jalan Basuki Rahmat 129-137 Surabaya, agar menjadi TIM KURATOR

si
Dalam Proses Kepailitan ; -----------------------------------------------------------------------------------

ne
atau,------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

ng
Menjadi Pengurus Seandainya dalam Proses tersebut ternyata didahului oleh Proses

do
gu
PKPU. ---------------------------------------------------------------------------------------------------------------

D. TENTANG PUTUSAN YANG DAPAT DIJALANKAN TERLEBIH DAHULU ; ------

In
A
Bahwa Pasal 16 ayat (1) Undang-undang No. 37 Tahun 2004 Tentang Kepailitan dan

PKPU menyatakan “Kurator berwenang melaksanakan tugas pengurusan


ah

lik
dan/atau pemberesan atau harta pailit sejak tanggal putusan pailit diucapkan

meskipun terhadap putusan tersebut diajukan kasasi atau peninjauan kembali”.


am

ub
Oleh karenanya Putusan ini wajib untuk dapat dilaksanakan terlebih dahulu
ep
meskipun terhadap putusan tersebut diajukan kasasi atau peninjauan kembali ; --------
k

Berdasarkan uraian fakta hukum di atas, maka Pemohon Pailit mohon kepada Ketua
ah

si
Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Surabaya berkenan memberikan putusan

sebagai berikut : -------------------------------------------------------------------------------------------------

ne
ng

1. Menerima dan mengabulkan Permohonan Pernyataan Pailit yang diajukan oleh

Pemohon Pailit untuk seluruhnya. ---------------------------------------------------------------------

do
gu

2. Menyatakan IDA BAGUS SURYA BHUWANA, Wiraswasta,lahir di Tabanan,


In
tanggal 12Desember 1967, Warga Negara Indonesia, Hindu, Beralamat di Jl.
A

Uluwatu No. 2000X, Banjar Werdhi, Desa Ungasan, Kecamatan Kuta Selatan,
ah

lik

Kabupaten Badung – Bali Pemegang Kartu Tanda Penduduk Nomor :

5103012405670005 Dan PT. BUKIT INN RESORT yang berkedudukan di


m

ub

Kabupaten Badung, beralamat kantor di Jalan Uluwatu Nomor 2000 X , Banjar


ka

Werdhi Kosala, Desa Ungasan, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung,


ep

Provinsi Bali, Keduanya PAILIT dengan segala akibat hukumnya; ------------------------


ah

3. Menunjuk Hakim Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Surabaya sebagai


R

es

Hakim Pengawas dalam proses Kepailitan; -------------------------------------------------------


M

ng

4. Mengangkat Sdr. RM. OTTY HENDRAWAN, S.H. dan Sdr. ERIES JONIFIANTO,
on

S.H.,M.H., keduanya kurator yang berdomisili dan beralamat kantor di Gedung


gu

Hal 6 Putusan No.24/Pailit/2016/PN.Niaga.Sby.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Bumi Mandiri Tower I Lantai 10 Jalan Basuki Rahmat 129-137 Surabaya, sebagai

si
Kurator dalam perkara kepailitan ini. ----------------------------------------------------------------

ne
Atau ; ----------------------------------------------------------------------------------------------------------

ng
Menjadi Pengurus Seandainya dalam Proses tersebut ternyata didahului oleh

do
gu
Proses PKPU. ----------------------------------------------------------------------------------------------- `

5. Menyatakan putusan ini dapat dijalankan terlebih dahulu meskipun dilakukan

In
A
upaya hukum kasasi maupun peninjauan kembali. ---------------------------------------------

6. Menghukum Para Termohon Pailit IDA BAGUS SURYA BHUWANA dan PT.
ah

lik
BUKIT INN RESORT untuk membayar seluruh biaya yang timbul dalam perkara

kepailitan ini. -------------------------------------------------------------------------------------------------


am

ub
Atau -----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
ep
Apabila Yang Terhormat Ketua Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri
k

Surabaya c.q Majelis Hakim yang memeriksa perkara ini mempunyai pendapat lain,
ah

si
mohon putusan yang seadil-adilnya (Ex aequo et bono). -----------------------------------------

Menimbang, bahwa pada hari persidangan yang telah ditentukan yang telah

ne
ng

ditetapkan untuk itu, untuk kepentingan Pemohon Hadir Kuasanya EGA SAGITA

DESSIANA, S.H., sebagaimana tersebut diatas, sedangkan untuk Termohon pada

do
gu

sidang ke 3 (tiga) hadir Kuasanya DWIGHT GEORGE NAYOAN, S.H Advokat dan
In
Konsultan Hukum pada Kantor Hukum dan Konsultan Hukum “ ANWAR RACHMAN
A

& REKAN “ beralamat kantor di Jl. Cempaka Putih Timur VII/10 Jakarta Pusat 10510,
ah

lik

berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 21 Oktober 2016 ; -----------------------------------

Menimbang, bahwa atas Permohonan Pailit tersebut, Kuasa Termohon


m

ub

mengajukan Jawaban secara tertulis tertanggal Oktober 2016, yang diterima Majelis
ka

Hakim dalam persidangan tanggal 26 Oktober 2016, yang pada pokoknya adalah
ep

sebagai berikut : -------------------------------------------------------------------------------------------------


ah

Menimbang, bahwa atas gugatan Pemohon Pailit tersebut, Para Termohon


R

es

Pailit telah mengajukan eksepsi mengenai kewenangan absolut sebagaimana


M

ng

tercantum dalam jawaban Para Termohon Pailit tertanggal Oktober 2016, yang
on
gu

Hal 7 Putusan No.24/Pailit/2016/PN.Niaga.Sby.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
diterima Majelis Hakim dalam persidangan tanggal 26 Oktober 2016, yang pada

si
pokoknya adalah sebagai berikut : ------------------------------------------------------------------------

ne
DALAM EKSEPSI : -------------------------------------------------------------------------------------------

ng
1. Bahwa Para Termohon Pailit menolak dengan tegas seluruh pernyataan,

do
gu keterangan, dalil/posita maupun permohonan /petitum Pemohon yang diajukan

oleh Pemohon Pailit melalui kuasa hukumnya sebagaimana Surat Permohonan

In
A
Pernyataan Pailit tertanggal 30 September 2016 yang diterima Kepaniteraan

Pengadilan Niaga Surabaya tanggal 03 Oktober 2016 register perkara


ah

lik
Nomer:24/Pailit/2016/PN.Niaga.Sby, kecuali yang secara tegas diterima oleh

Para Termohon dalam Eksepsi dan Jawaban ini. --------------------------------------------


am

ub
2. Bahwa setelah PARA TERMOHON PAILIT mempelajari dengan seksama dan
ep
mendalam, Permohonan pailit aquo pada intinya adalah adanya wan prestasi
k

pembayaran hutang Sdr. Ida Ayu Putu Setyawati,S.E terhadap Lembaga


ah

si
Perkreditan Desa (LPD) Desa Adat Kelan (Pemohon Pailit) yang beralamat di

Jl. Raya Uluwatu Kelan No:136 Kuta Selatan Badung Bali sebesar

ne
ng

Rp.440.000.000,- (Empat ratus empat puluh juta rupiah) satu dan lain hal

sebagaimana Surat Pemberitahuan Masalah Kredit dari Pemohon Pailit

do
gu

No:9/X/LPD-DAK/2013 tertanggal 28 Oktober 2013 yang ditanda tangani oleh


In
Sdr. I Ketut Bagiarta,SE sebagai Kepala LPD dan I Wayan Sumantara,SH
A

sebagai Bagian Kredit. ---------------------------------------------------------------------------------


ah

lik

3. Bahwa terhadap hutang Sdr. Ida Ayu Putu Setyawati,S.E kepada Pemohon

Pailit sebagaimana terurai pada poin 2 tersebut diatas, Sdr. Ida Ayu Putu
m

ub

Setyawati,S.E telah menyerahkan jaminan berupa :-----------------------------------------


ka

3.1. Sebidang tanah Sertipikat Hak Milik No:1193/Desa Wanasari, Gambar


ep

Situasi tanggal 29 Desember 1995 No:69/1995 seluas 1.800 M2 tertulis


ah

atas nama Ida Bagus Surya Bhuwana, yang terletak di Desa Wanasari
R

es

Kec. Tabanan Kab. Tabanan Propinsi Bali.----------------------------------------------


M

ng

3.2. Sebidang tanah Sertipikat Hak Milik No:1208/Desa Sangkaragung,


on

Gambar Situasi tanggal 22 Pebruari 1993 No:344/1993 seluas 5.750 M2


gu

Hal 8 Putusan No.24/Pailit/2016/PN.Niaga.Sby.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
tertulis atas nama Anak Agung Sagung Oka, yang terletak di Desa

si
Sangkaragung Kec. Negara Kab. Jembrana Propinsi Bali. ------------------------

ne
4. Bahwa atas hutang Sdr. Ida Ayu Putu Setyawati,S.E kepada Pemohon Pailit

ng
sebagaimana terurai pada poin 2 tersebut diatas, Sdr. Ida Ayu Putu

do
gu Setyawati,S.E juga telah membayar

sebesarRp.44.035.200,- (Empat puluh empat juta tiga puluh lima ribu dua ratus
bunga kepada Pemohon Pailit

In
A
rupiah) dan Rp.22.000.000,- (dua puluh dua juta rupiah) serta denda sebesar

Rp.2.446.400,- (Dua juta empat ratus empat puluh enam ribu empat ratus
ah

lik
rupiah) satu dan lain hal sebagaimana Data Transaksi Pembayaran Pinjaman

s/d Oktober 2016 yang dibuat oleh Pemohon Pailit Jo Kuitansi tertanggal 28
am

ub
Oktober 2013 yang dibayar menggunakan Cek Bank Mandiri No.FX256097
ep
tanggal 30 September 2013 dengan nominal Rp.22.000.000,- (dua puluh dua
k

juta rupiah). -------------------------------------------------------------------------------------------------


ah

si
5. Bahwa walaupun hutang Ida Ayu Putu Setyawati kepada Pemohon Pailit

dimaksud telah dibayar bunga dan dendanya, Pemohon Pailit pada tanggal 22

ne
ng

Agustus 2016 tetap mendatanginya dan membawa Surat Pernyataan Utang

Sekaligus Pemberian Kuasa clan memaksanya untuk mengakui hutang sebesar

do
gu

Rp.703.694.816,- (Tujuh ratus tiga juta enam ratus sembilan puluh empat ribu
In
delapan ratus enam belas rp) dan memberikan kuasa kepada Pemohon Pailit
A

untuk menagih hutang tersebut kepada PT. BUKIT INN RESORT (Termohon
ah

lik

Pailit II), namun oleh karena Surat Pernyataan Utang Sekaligus Pemberian

Kuasa tertanggal 22 Agustus 2016 tersebut dibuat dalam keadaan terpaksa


m

ub

clan tanpa seijin/persetujuan Direktur Utama dan Komisaris Perseroan serta


ka

telah ditolak rapat direksi, maka Sdr. Ida Ayu Putu Setyawati pada tanggal 30
ep

Agustus 2016 telah mencabut Surat Pernyataan tersebut. --------------------------------


ah

6. Bahwa setelah Pemohon memaksa Sdr. Ida Ayu Putu Setyawati,S.E untuk
R

es

membuat surat pernyataan dan kuasa sebagaimana terurai pada poin 5


M

ng

tersebut diatas, Pemohon tetap saja melakukan penagihan hutang tersebut


on

kepada Sdr. Ida Ayu Putu Setyawati,S.E dengan surat penagihan. kredit
gu

Hal 9 Putusan No.24/Pailit/2016/PN.Niaga.Sby.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
No:7/X/LPD-DAK/BAG.KREDIT/2016 tertanggal 7 Oktober 2016 dengan rincian

si
hutang sbb :------------------------------------------------------------------------------------------------

− Sisa hutang Pokok

ne
ng
: Rp.440.352.000,- ------------------------------------

− Tunggakan bunga : Rp.317.053.440,- ------------------------------------

do
gu − Denda

Jumlah kewajiban
: Rp. 47.684.800,- -------------------------------------

: Rp.805.090.200,-------------------------------------

In
A
(Delapan ratus lima juta sembilan puluh ribu dua ratus rupiah) ; ----------------

7. Bahwa dari bukti surat Perjanjian Kredit Nomor SPP:082/V/LPD-DAK/2013 yang


ah

lik
direalisasikan, tanggal 13 Mei 2013 Jo surat penagihan. kredit No:7/X/LPD -
am

DAK/BAG.KREDIT/2016 tertanggal 7 Oktober 2016 Jo Data Transaksi

ub
Pembayaran Pinjaman yang dibuat oleh Pemohon Pailit, maka telah terbukti
ep
yang berhutang kepada Pemohon Pailit adalah Sdr. Ida Ayu Putu.
k

Setyawati,S.E, namun dalam permohonan Pemohon Pailit Sdr. Ida Ayu Putu,
ah

si
Setyawati,S.E tidak ditarik sebagai pihak sehingga dengan demikian

permohonan pailit aquo kurang pihak. ------------------------------------------------------------

ne
ng

8. Bahwa dengan demikian, surat permohonan pailit Pemohon tertanggal 30

do
September 2016 halaman 2 poin 1 yang menyatakan bahwa Termohon Pailit I
gu

yakni Ida Bagus Surya Bhuwana telah mempunyai hutang kepada Pemohon
In
A

Pailit sebesar Rp.700.000.000,- (Tujuh ratus juta rupiah) berdasarkan Surat

Pernyataan dan Pengakuan Hutang tertanggal 22 Agustus 2016 adalah tidak


ah

lik

benar dan mengada-ada karena dalam surat pernyataan tersebut tidak ada

nama Termohon Pailit I baik sebagai pribadi maupun sebagai Dirut PT. Bukit
m

ub

Inn Resort (Termohon Pailit II) sehingga dengan demikian permohonan. pailit
ka

Pemohon adalah error in persona yakni salah sasaran dan untuk itu
ep

permohonan aquo patut ditolak atau dinyatakan tidak dapat diterima. ----------------
ah

9. Bahwa begitu juga penarikan PT. BUKIT INN RESORT sebagai Termohon Pailit
es

II adalah tidak benar dan tidak berdasar, karena PT Bukit Inn Resort tidak
M

ng

pernah berhutang kepada Pemohon Pailit dan tidak ada satupun dokumen yang
on

menyatakan bahwa Termohon Pailit II telah berhutang kepada Pemohon, kalau


gu

Hal 10 Putusan No.24/Pailit/2016/PN.Niaga.Sby.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
toh pelibatan PT. Bukti Inn Resort karena menjamin hutang Sdr. Ida Ayu

si
Setyawati adalah tidak benar, hal ini dikarenakan hutang tersebut adalah

ne
hutang diri pribadi Sdr. Ida Ayu Setyawati yang tidak ada kaitannya dengan

ng
perseroan (Termohon Pailit II) yakni selama ini tidak ada keputusan secara

do
gu kelembagaan dari perseroan baik melalui Rapat Umum Pemegang Sahara

maupun Rapat Direksi untuk mengambil alih dan. atau menjamin hutang Sdr.

In
A
Ida Ayu Putu. Setyawati yang ada pada Pemohon Pailit serta tidak ada bukti

bahwa uang tersebut masuk ke system pembukuan perseroan yakni barn


ah

lik
pernyataan sepihak dari Sdr. Ida Ayu Putu Setyawati, sehingga dengan

demikian secara hukumpenarikan PT. Bukit Inn Resort sebagai pihak adalah
am

ub
tidak benar karena tidak berdasar yakni permohonan pemohon error in persona.
ep
10. Bahwa dengan demikian jelaslah , tindakan Sdr. I Ketut Bagiarta,S.E yang
k

menyatakan utang Termohon Pailit I kepada Pemohon Pailit dipergunakan


ah

si
untuk kepentingan Termohon Pailit II adalah tidak benar sebagaimana alasan

para Termohon pada poin 9 tersebut diatas karena pernyataan tersebut sebatas

ne
ng

retorika tanpa didukung oleh bukti-bukti bahwa uang tersebut telah masuk pada

kas/pembukuan perseroan dan tanpa sepengetahuan serta persetujuan

do
gu

Komisaris maupun anggota Direksi yang lain dan selain itu adanya konflik
In
kepentingan serta itikad kurang baik dari Sdr. I Ketut Bagiarta,S.E karena pada
A

waktu itu Sdr. I Ketut Bagiarta,S.E selain sebagai Direktur di PT. Bukit Inn
ah

lik

Resort juga sebagai Kepala LPD Desa Adat Kelan. -----------------------------------------

LEGAL STANDING PEMOHON : -------------------------------------------------------------------------


m

ub

11. Bahwa identitas serta, legalitas Pemohon Pailit tidak jelas (kabur), Pemohon
ka

Pailit mengaku sebagai Lembaga Perkreditan Desa (LPD) yang tidak jelas
ep

bentuk badan hukumnya yakni apakah Perseroan Terbatas (PT), CV, Yayasan,
ah

Koperasi , Lembaga Sosial Masyarakat (LSM) yang tunduk pada hukum positif
R

es

atau lembaga adat yang tunduk pada hukum adat dan hal ini tidak diuraikan
M

ng

dengan jelas dan rind oleh Pemohon Pailit sebagaimana Pemohon


on

menguraikan identitas Para Termohon, sehingga secara hukum: -----------------------


gu

Hal 11 Putusan No.24/Pailit/2016/PN.Niaga.Sby.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
− Dari mana kewenangan Sdr. I Kadek Andy Asmarajaya,S.E yang mengaku

si
sebagai Kepala Lembaga Perkreditan Desa (LPD) Desa, Adat tersebut

ne
ng
didapat, apakah berdasarkan penunjukan melalui rapat anggota, penugasan

dari pemilik atau legalitasnya berdasarkan apa ?. ---------------------------------------

do
gu − Apakah Pemohon yang diwakili oleh Sdr. I Kadek Andy Asmarajaya,S.E

diperbolehkan bertindak untuk dan atas nama lembaga tanpa persetujuan

In
A
dari anggota melalui rapat anggota ? --------------------------------------------------------

− Apakah Sdr. I Kadek Andy Asmarajaya,S.E telah disetujui oleh lembaga


ah

lik
bertindak untuk dan atas nama lembaga mengajukan masalah ini ke
am

lembaga peradilan umum ?----------------------------------------------------------------------

ub
12. Bahwa kalau Pemohon aquo merupakan lembaga keuangan milik desa ep
pakraman (lembaga adat) yang mempunyai karakteristik khusus terkait hak dan
k

kewajiban serta penyelesaian sengketanya yakni bukan bank umum, bank


ah

si
perkreditan rakyat BPR) atau Koperasi Simpan Pinjam, maka keberadaan LPD

sesuai ketentuan Pasal 39 ayat (3) UU Nomor 1 Tahun 2013 tentang Lembaga

ne
ng

Keuangan Mikro, legalitas Pemohon sebagai LPD tidak termasuk dalam badan

do
hukum dan atau Lembaga Keuangan Mikro Yang dibebaskan dari segala aturan
gu

yang mengikat Lembaga Keuangan Mikro serta dinyatakan diakui


In
A

keberadaannya berdasarkan hukum adat. ------------------------------------------------------

13. Bahwa oleh karena LPD hanya terdapat di Bali, untuk itu LPD hanya tunduk
ah

lik

pada hukum adat yang ada di Bali dan status serta kedudukan LPD tidak diatur

dalam UU baik UU Perbankan maupun UU Koperasi sedangkan kegiatan. LPD


m

ub

(Pemohon) adalah menghimpun dana masyarakat serta memberi pinjaman


ka

kepada masyarakat sehingga dengan demikian secara hukum tindakan


ep

Pemohon aquo melanggar ketentuan Pasal 46 UU Nomor 7 Tahun 1992


ah

Tentang Perbankan sebagaimana Telah Diubah Dengan UU Nomor 10 Tahun


es

1998 yang berbunyi : Barang siapa menghimpun dana dari masyarakat dalam
M

ng

bentuk simpanan tanpa izin usaha dari Pimpinan Bank Indonesia sebagaimana
on

dimaksud dalam Pasal 16, diancam dengan pidana penjara. sekurang-


gu

Hal 12 Putusan No.24/Pailit/2016/PN.Niaga.Sby.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
kurangnya 5 (lima) tahun dan paling lama 15 (lima belas) tahun serta denda

si
sekurang-kurangnya RplO.000.000.000,- (sepuluh miliar rupiah) dan paling

ne
banyak Rp.200.000.000.000,- (dua ratus miliar rupiah). ------------------------------------

ng
14. Bahwa dengan demkian, Lembaga Perkreditan Desa (LPD) Desa Adat Kelan

do
gu (Pemohon) diragukan legalitasnya karena berdasarkan ketentuan Pasal 58 UU

No.7 Tahun 1992 tentang Perbankan dan pemberlakuan Surat Keputusan

In
A
Bersama No:351.1/KMK.010/2009, No:900-639 A Tahun 2009,

No:01/SKB/M.KUKM/IX/2009 dan No:11/43A/KEP.GB1/2009 Tentang Strategi


ah

lik
Pengembangan Lembaga Keuangan Mikro, pemerintah mewajibkan semua

LPD untuk mengalih bentukan LPD kedalam bentuk lembaga keuangan


am

ub
tertentu, menjadi Bank Perkreditan Rakyat (BPR), Lembaga Keuangan Mikro
ep
(LKM) atau Koperasi, namun ternyata sampai sekarang Lembaga Perkreditan
k

Desa (LPD) Desa Adat Kelan yang berbasismasyarakat hukum adat di Bali
ah

si
belum terintegrasi dalam sistem perbankan dan atau Lembaga Keuangan Mikro

dimaksud, sehingga secara hukum LPD Desa. Adat Kelan diduga telah

ne
ng

melakukan praktek bank gelap yang melanggar UU. ----------------------------------------

15. Bahwa dalam hierarki peraturan perundang-undangan di Indonesia, kedudukan

do
gu

UU berada di urutan kedua setelah UUD. Itu berarti bahwa apabila suatu
In
lembaga keuangan atau badan hukum yang didirikan tidak sesuai dengan
A

peruturan perundangan-undangan yang ada di Indonesia , maka secara hukum


ah

lik

lembaga atau badan hukum dimaksud adalah liar. Begitu juga Pemohon yang

berpraktik layaknya bank, namun tidak memiliki ijin operasional dari Bank
m

ub

Indonesia maka kebedaraan Pemohon sama dengan Bank gelap yang faktanya
ka

kegiatan operasionalnya telah melenceng filosofi didirikanya lembaga


ep

perbankan dan keuangan mikro yakni membantu keuangan masyarakat


ah

ekonomi lemah dan menengah. ---------------------------------------------------------------------


R

es

KOMPETENSI ABSOLUT PENGADILAN: ------------------------------------------------------------


M

ng

16. Bahwa kedudukan hukum LPD tidak dapat dipersamakan dengan BPR, LKM
on

dan Koperasi, hal ini disebabkan karena dilihat dari landasan konstitusional LPD
gu

Hal 13 Putusan No.24/Pailit/2016/PN.Niaga.Sby.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
yang berbeda dengan Bank Perkreditan Rakyat (BPR), Lembaga Keuangan

si
Mikro (LKM) dan Koperasi. Dasar hukum yang dianut oleh LPD juga berbeda

ne
dengan dasar hukum yang dianut oleh BPR, LKM, Koperasi yakni LPD Desa

ng
Adat Kelan (Pemohon) tidak berbadan hukum sebagaimana lazimnya badan

do
gu hukum yang terdaftar pada Kementrian Hukum dan HAM RI. Tata kelola LPD di

Bali dipengaruhi oleh ajaran agama Hindu yakni Trihita Karana sebagaimana

In
A
ketentuan Bab XII Pasal 39 angka (3) UU Nomor 1 Tahun 2013 tentang

Lembaga Keuangan Mikro yang menyatakan: Lembaga Pekreditan Desa diakui


ah

lik
berdasarkan hukum adat dan tidak tunduk pada UU LKM.--------------------------------

17. Bahwa oleh karena keberadaan Pemohon Pailit (LPD) berdasarkan hukum adat
am

ub
dan pengaturan serta tata kelola. LPD disesuaikan dengan hukum adat, untuk
ep
itu Majelis Desa Pakraman Bali telah melaksanakan Paruman Agung tanggal 8
k

Agustus 2014 yang menghasilkan Keputusan Paruman Agung III MDP Bali
ah

si
No.007/SK-PA III/MDP Bali/VIII/2014 tentang PararemLPD Bali, sebagai upaya

untuk mengamankan keberadaan. LPD agar sesuai dengan amanat UU LKM

ne
ng

sehingga dengan demikian. LPD sebagai sebuah institusi yang didirikan dan

dikelola berdasarkan adat di Bali, yaitu yang dipengaruhi oleh agama Hindu,

do
gu

maka LPD sebagai salah satu bentuk Lembaga Keuangan Mikro, yaitu : (a)
In
Patuh kepada awig-awig (baik yang tertulis maupun yang tidak tertulis), (b)
A

Dikelola berdasarkan asas kekeluargaan dan pembinaan. --------------------------------


ah

lik

18. Bahwa hal-hal tersebut diatas, merupakan manifestasi LPD terhadap adat di

Bali, maka LPD harus patuh dan tunduk pada awig-awig dan asas kekeluargaan
m

ub

dan pembinaan sebagai dasar pengelolaannya telah menyatu dalam kehidupan


ka

mereka sebagai suatu adat dan budaya yang selalu dilestarikan hingga kini. ------
ep

19. Bahwa pengakuan dan penghormatan terhadap hukum adat oleh negara
ah

tercermin dalam Pasal 18 B ayat (2) dan. Pasal. 28 I ayat (3) UUD 1945 yang
R

es

memberikan makna bahwa hukum adat diakui eksistensinya sepanjang hukum


M

ng

adat tersebut masih hidup dan sesuai dengan perkembangan masyarakat Berta
on
gu

Hal 14 Putusan No.24/Pailit/2016/PN.Niaga.Sby.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
prinsip Negara Kesatuan RI dan Hakim wajib menggali, mengikuti, dan

si
memahami nilai-nilai hukum dan rasa keadilan yang hidup dalam. masyarakat. --

ne
20. Bahwa sesuai ketentuan Pasal 1 Peraturan. Gubernur Bali Noll Tahun 2013

ng
Tentang Petunjuk Pelaksanaan Peraturan Daerah Provinsi Bali Nomor 8 Tahun

do
gu 2002 Tentang Lembaga Perkreditan. Desa sebagaimana Telah Diubah

Beberapa Kali Terakhir Dengan Peraturan Daerah Provinsi Bali Nomor 4 Tahun

In
A
2012 Tentang Perubahan. Kedua Atas Peraturan Daerah Provinsi Bali Nomor 8

Tahun 2002 Tentang Lembaga Perkreditan Desa dinyatakan pada poin. 8


ah

lik
bahwa : Desa Pakraman adalah pemilik LPD; dan poin 10 menyatakan:

Paruman Desa Pakraman adalah sidang permusyawaratan /permufakatan


am

ub
krama/prajuru desa pakraman yang mempunyai kekuasaan tertinggi di dalam
ep
desa. pakraman.------------------------------------------------------------------------------------------
k

21. Bahwa Paruman Desa. Pakraman berfungsi sebagai pelaksana peradilan adat,
ah

si
yaitu sebagai pihak yang berwenang menyelesaikan perkara yang terjadi di

lingkungan desa pakraman yang tercantum dalam bahasa awig-awig yang

ne
ng

berbunyi : "Sane wenang mawosin mekadi mutusang wicara ringdesa inggih

punika prajuru sinanggehkerta desa" (terjemahan bebas: yang berwenang

do
gu

menyelesaikan/memutuskan perkara di desa pakraman adalah prajuru selaku


In
hakim desa). Dalam hal susunan desa pakraman bertingkat, yaitu desa
A

pakraman meliputi lebih dari satu banjar, prajuru yang berwenang


ah

lik

menyelesaikan perkara juga bertingkat, yaitu perkaraperkara yang terjadi di

tingkat banjar pertama-tama diusahakan dapat diselesaikan di tingkat banjar


m

ub

oleh prajuru banjar. Apabila perkara tidak dapat diselesaikan di tingkat banjar,
ka

perkara dapat diselesaikan ditingkat desa pakraman oleh prajuru desa


ep

pakraman. --------------------------------------------------------------------------------------------------
ah

22. Bahwa konsep "pelanggaran terhadap awig-awig desa pakraman" sendiri sudah
R

es

mencakup aspek yang sangat luas karena awig-awig sejatinya adalah


M

ng

penjabaran dari filosofi Tri Hita Karana, sehingga setiap pelanggaran terhadap
on

keseimbangan hubungan-hubungan pawongan (hubungan sesama manusia),


gu

Hal 15 Putusan No.24/Pailit/2016/PN.Niaga.Sby.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
palemahan (hubungan manusia dengan lingkungan), dan parhyangan

si
(hubungan manusia dengan Tuhan); yang telah diatur dalam awig-awig

ne
merupakan bentuk pelanggaran terhadap awig-awig dan juga penyelesaian

ng
perkara-perkara lainnya, yakni perkaraperkara yang dalam penyelesaiannya

do
gu memerlukan laporan atau pengaduan (pasadok) terlebih dahulu dari pihak yang

berperkara. Dalam termionologi hukum, perkara-perkara yang memerlukan

In
A
pengaduan dalam penyelesaiannya adalah perkara-perkara yang berupa

sengketa, sehingga dapat disimpulkan bahwa peradilan adat juga


ah

lik
menyelesaikan perkaraperkara adat yang berupa sengketa. -----------------------------

23. Bahwa dengan demikian, dari analisis terhadap ketentuan awig-awig desa
am

ub
pakraman aquo, dapat disimpulkan bahwa awig-awig desa pakraman telah
ep
mengatur kompetensi absolut peradilan adat, yaitu bahwa peradilan adat
k

mempunyai kewenangan menyelesaikan semua jenis perkara adat yang terjadi


ah

si
dilingkungan wilayahnya, baik yang berupa pelanggaran hukum maupun

sengketa. Hanya saja, perlakuan terhadap sengketa berbeda dengan perkara

ne
ng

yang berupa pelanggaran hukum, di mana penyelesaian sengketa barn

dilakukan apabila sudah ada pengaduan dari pihak yang berperkara. Yurisdiksi

do
gu

peradilan adat yang hanya berwenang mengadili perkara di wilayah desa


In
pakraman dapat ditafsirkan dari frasa: "Sanewenang mawosin minakadi
A

mutusang wicara ring desa" (Yang berwenang menyelesaikan dan memutuskan


ah

lik

perkara di desa pakraman). Dengan frasa itu, tidak bisa ditafsirkan lain bahwa

peradilan adat berwenang mengadili perkara-perkara yang terjadi di lingkungan


m

ub

wilayah desa pakraman. -------------------------------------------------------------------------------


ka

24. Bahwa oleh karena legalitas Pemohon Pailit tidak mengikuti system hukum
ep

positif dan system perundang-undangan yang ada dan berlaku di Indonesia


ah

yakni mengikuti system hukum khusus, maka berlaku asas hukum Lex specialis
R

es

derogat legi generals yakni hukum yang bersifat khusus (lex specialis)
M

ng

mengesampingkan hukum yang bersifat umum (lex generalis) dan beberapa


on
gu

Hal 16 Putusan No.24/Pailit/2016/PN.Niaga.Sby.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
prinsip yang harus diperhatikan dalam asas lex specialis derogat legi generalis,

si
yaitu: ----------------------------------------------------------------------------------------------------------

ne
a. Ketentuan yang didapati dalam aturan hukum umum tetap berlaku, kecuali

ng
yang diatur khusus dalam aturan hukum khusus tersebut;----------------------------

do
gu b. Ketentuan-ketentuan lex specialis harus sederajat dengan ketentuan-

ketentuan lex generalis (UU dengan UU ); -------------------------------------------------

In
A
c. Ketentuan-ketentuan lex specialis harus berada dalam lingkungan hukum

(rezim) yang sama dengan lex generalis Kitab UU Hukum Dagang dan Kitab
ah

lik
UU Hukum Perdata sama-sama termasuk lingkungan hukum keperdataan. ---

25. Bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 39 ayat (3) UU Nomor 1 Tahun 2013
am

ub
tentang Lembaga Keuangan Mikro, maka legalitas Pemohon sebagai LPD tidak
ep
termasuk dalam Lembaga. Keuangan Mikro dan dibebaskan dari segala aturan
k

yang mengikat Lembaga Keuangan Mikro serta dinyatakan diakui


ah

si
keberadaannya berdasarkan hukum adat, dan Pemohon tidak pernah

membawa dan atau mengajukan perkara aquo kepada Lembaga adat atau

ne
ng

setidak-tidaknya Pemohon melampirkan. Berita Acara Musyawarah dari para.

pihak di lembaga adat, maka Pengadilan harus menolak permohonan Pemohon

do
gu

karena tidak berwenang mengadili perkara aquo atau setidak-tidaknya


In
menyatakan gugatan tidak dapat diterima karena premature yakni belum pernah
A

diselesaikan secara adat. -----------------------------------------------------------------------------


ah

lik

TIDAK MEMENUHI SYARAT PEMBUKTIAN SEDERHANA ; --------------------------------

26. Bahwa begitu juga jumlah hutang Para Termohon Pailit yang dikemukakan oleh
m

ub

Pemohon Pailit dalam permohonannya tidak jelas dan pasti yakni Baling
ka

bertentangan antara satu dengan lainnya, yakni : --------------------------------------------


ep

a. Menurut pengakuan Pemohon Pailit sesuai posita permohonan poin 2


ah

halaman 2 hutang Para Termohon adalah sebesar Rp.700.000.000,- (Tujuh


R

es

ratus juta rupiah). ------------------------------------------------------------------------------------


M

ng

on
gu

Hal 17 Putusan No.24/Pailit/2016/PN.Niaga.Sby.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
b. Berdasarkan Surat Pemberitahuan Masalah Kredit dari Pemohon Pailit

si
No:9/X/LPD-DAK/2013 tertanggal 28 Oktober 2013 sebesar

ne
Rp.440.000.000,- (Empat ratus empat puluh juta rupiah).-----------------------------

ng
c. Berdasarkan Surat penagihan kredit dari Pemohon (LPD Desa Adat Kelan)

do
gu No:7/X/LPD-DAK/BAG.KREDIT/2016 tertanggal 7 Oktober 2016 sebesar

Rp.805.090.200,- (Delapan ratus lima juta Sembilan puluh ribu dua ratus

In
A
rupiah). --------------------------------------------------------------------------------------------------

d. Berdasarkan Data Transaksi Pembayaran Pinjaman s/d. Oktober 2016 Yang


ah

lik
dibuat oleh Pemohon Pailit hutang Para Termohon sebesar

Rp.440.352.000,- ( Empat ratus empat puluh juta tiga ratus lima puluh dua
am

ub
ribu rupiah). --------------------------------------------------------------------------------------------
ep
27. Bahwa dengan demikian, permohonan Pemohon aquo tidak memenuhi
k

persyaratan pembuktian secara sederhana yakni tidak sesuai dengan ketentuan


ah

si
dalam Pasal 8 ayat (4) UU Kepailitan sehingga secara hukum:--------------------------

a. Belum ada kepastian jumlah hutang Para Termohon yakni masih ada

ne
ng

perselisihan mengenai jumlah hutang Sdr. Ida Ayu Setyawati kepada

Pemohon Pailit sebagaimana terurai pada poin 26 tersebut diatas.---------------

do
gu

b. Perlu pembuktian siapa yang bertanggungjawab terhadap hutang tersebut,


In
apakah Sdr. Ida Ayu Setyawati sendiri, apakah Termohon Pailit I , Termohon
A

Pailit II atau apakah Sdr. I Ketut Bagiarta,S.E karena yang bersangkutan


ah

lik

selain tercatat sebagai Direktur di PT. Bukit Inn Resort juga sebagai Kepala

LPD, Desa Adat Kelan atau semua pihak Yang terlibat dengan perkara
m

ub

aquo.-----------------------------------------------------------------------------------------------------
ka

c. Perlu pembuktian apakah uang pinjaman dari Pemohon Pailit yang


ep

dilakukan oleh Sdr. Ida Ayu Putu Setyawati benar-benar masuk kas
ah

perseroan dan dipergunakan untuk kepentingan Termohon Pailit II. --------------


R

es

d. Apakah benar Termohon Pailit II telah menyetujui untuk mengambil alih


M

ng

hutang Sdr. Ida Ayu Putu Setyawati tersebut. ---------------------------------------------


on
gu

Hal 18 Putusan No.24/Pailit/2016/PN.Niaga.Sby.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Sehingga dengan demikian alasan terpenuhinya pembuktian secara sederhana

si
tidak sesuai dengan ketentuan dalam Pasal 8 ayat (4) UU Kepailitan yakni

ne
permohonan pailit Pemohon harus ditolak karena tidak memenuhi unsur

ng
pembuktian secara sederhana dalam kepailitan. ---------------------------------------------

do
gu
28. Bahwa selain itu, sesuai dengan ketentuan Pasal 2 ayat (1) UU Kepailitan

menyatakan: Debitor yang mempunyai dua atau lebih kreditor dan tidak

In
A
membayar lunas sedikitnya satu utang yang telah jatuh waktu dan dapat ditagih,

dinyatakan pailit dengan putusan pengadilan, baik atas permohonannya sendiri


ah

lik
maupun atas permohonan satu atau lebih kreditornya, yakni adanya syarat

jumlah kreditor minimal ada 2 atau lebih, namun yang mengajukan permohonan
am

ub
pailit hanya Pemohon saja. ---------------------------------------------------------------------------
ep
29. Bahwa selanjutnya penjelasan Pasal 8 ayat (4) UU Kepailitan. menyatakan. :
k

"Permohonan pernyataan pailit harus dikabulkan apabila terdapat fakta atau


ah

si
keadaan yang terbukti secara sederhana bahwa persyaratan untuk dinyatakan

pailit sebagaimana dimaksud dalam. Pasal 2 ayat (1) telah dipenuhi." Dalam

ne
ng

penjelasan pasal. 8 ayat (4) berbunyi : Yang dimaksud dengan "fakta atau

keadaan yang terbukti secara sederhana" adalah adanya fakta dua atau lebih

do
gu

kreditor dan fakta utang yang telah jatuh waktu dan tidak dibayar. Adanya
In
perbedaan besarnya jumlah utang yang didalihkan oleh pemohon pailit dan
A

termohon pailit ini menunjukkan bahwa jumlah utang dalam perkara aquo harus
ah

lik

dibuktikan dahulu melalui perkara perdata. Dalam pasal ini menjelaskan bahwa

dalam perkara pailit, debitor yang akan dipailitkan harus terbukti secara
m

ub

sederhana, bahwa debitor memiliki dua kreditor atau lebih dan utangnya sudah
ka

jatuh waktu dan dapat ditagih, barulah hakim bisa memutus pailit kepada
ep

debitor.-------------------------------------------------------------------------------------------------------
ah

30. Bahwa pembuktian secara sederhana lazim disebut dengan pembuktian secara
R

es

sumir. Pembuktian sederhana ini merupakan syarat yang diaturdalam pasal 8


M

ng

ayat (4) UU No.37 Tahun 2004 jo. Pasal 6 ayat (3) UU No-4 Tahun 1998 jo.
on

Perpu No. 1 Tahun 1998, yang menyatakan: Permohonan pernyataan pailit


gu

Hal 19 Putusan No.24/Pailit/2016/PN.Niaga.Sby.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
harus dikabulkan apabila terdapat fakta atau keadaan yang terbukti secara

si
sederhana bahwa persyaratan untuk dinyatakan pailit sebagai dimaksud dalam

ne
pasal 2 ayat (1) telah terpenuhi. ---------------------------------------------------------------------

ng
31. Bahwa : "Pembuktian sederhana dalam kepailitan maksudnya adalah

do
gu pembuktian sederhana dalam memeriksa pembuktian dalam permohonan

perkara kepailitan. Pembuktian sederhana dalam perkara aquo, terbukti tidak

In
A
sesederhana sebagaimana yang dimaksudkan dalam pasal 8 ayat (4) UU

Kepailitan yakni masih terjadi adanya beberapa penafsiran mengenai jumlah


ah

lik
hutang, subyek yang berhutang, adanya pihak lain yang bertanggung-jawab

terhadap hutang dimaksud namun tidak ditarik sebagai pihak, kebenaran


am

ub
adanya pengambil-alihan hutang ep pihak ketiga oleh perseroan, legalitas

pemohon yang tidak jelas, yang mana hal-hal dimaksud harus dibuktikan
k

melalui putusan Pengadilan Negeri , sehingga dengan demikian syarat adanya


ah

si
hutang tersebut terbukti secara sederhana, tidak terpenuhi sehingga wajar

apabila Para Termohon Pailit menolak permohonan Pemohon aquo. -----------------

ne
ng

32. Bahwa alasan dan ulasan mengenai pembuktian sederhana dalam kepailitan

yang ada hubungannya dengan permohonan pailit dalam perkara aquo yakni

do
gu

permohonan pailit oleh yang diajukan oleh PT. Bank Danamon Indonesia,
In
kepada debitornya PT. Esa Kertas Nusantara, MARI dalam putusan No:158-
A

PK/Pdt.Sus/2010, berpendapat : walaupun syaratsyarat untuk mengajukan


ah

lik

permohonan pailit telah terpenuhi, tetapi pembuktian selisih utang akan menjadi

tidak sederhana lagi, sehingga permohonan peninjauan kembali oleh BDI harus
m

ub

ditolak. Yurisprudensi lain adalah utusan MARI No:66-K/Pdt.Sus/2010, MA


ka

mengambil putusan untuk menolak permohonan kasasi dengan pertimbangan


ep

bahwa kedua unsur untuk pernyataan pailit berdasarkan ketentuan pasal 2 ayat
ah

(1) jo. Pasal 8 ayat (4) UU Kepailitan tidak terpenuhi sehingga perkara ini
R

es

bukanlah kewenangan Pengadilan Niaga. ------------------------------------------------------


M

ng

PEMOHON BERITIKAD BURUK ; ----------------------------------------------------------------------


on
gu

Hal 20 Putusan No.24/Pailit/2016/PN.Niaga.Sby.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
33. Bahwa hutang Sdr. Ida Ayu Putu Setyawati,S.E kepada Pemohon Pailit

si
dimaksud, dijamin dengan jaminan berupa : Dua bidang tanah yakni SHM No: I

ne
193/Ds Wanasari, GS tgl 29 Desember 1995 No:69/1995 seluas 1.800 M2

ng
tertulis a/n. Ida Bagus Surya Bhuwana, yang terletak di Ds. Wanasari Kec.

do
gu Tabanan Kab. Tabanan Bali dan SHM No:1208/Ds Sangkaragung, GS tgl 22

Pebruari 1993 No:344/1993 seluas 5.750 M2 tertulis a/n. Anak Agung Sagung

In
A
Oka, yang terletak di Desa Sangkaragung Kec. Negara Kab. Jembrana Bali,

yang mana kedua bidang tanah tersebut nilainya sekurangkurangnya


ah

lik
Rp.2.000.000.000,- (dua milyar rupiah) yakni jauh diatas jumlah hutangnya yang

menurut Pemohon hanya Rp.700.000.000,- (Tujuh ratus juta rupiah). ----------------


am

ub
34. Bahwa Pemohon tidak pernah
ep meminta. kepada Sdr. Ida Ayu Putu

Setyawati,S.E atau kepada Para Termohon untuk melepas hak atas tanah
k

tersebut kepada Pemohon, padahal kalau. Pemohon meminta satu bidang


ah

si
tanah tersebut, maka dengan senang hati akan dilepas hak-hak atas tanah

tersebut dan nilai jualnya masih melebihi hutang dimaksud atau kalau toh

ne
ng

memang debitur mempersulit proses pengambil-alihan jaminan tanah tersebut,

Pemohon bias melelang tanah tersebut untuk menutupi hutangnya yang pada

do
gu

Pemohon dan hal ini tidak pernah dilakukan oleh Pemohon, namun justeru
In
Pemohon mempailitkan PT. Bukit Inn Resort yang tidak ada hubungan hukum
A

dengan Pemohon. ---------------------------------------------------------------------------------------


ah

lik

35. Bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 17 ayat (1) Peraturan Gubernur Bali

Nomor 11 Tahun 2013 Tentang Petunjuk Pelaksanaan Peraturan Daerah


m

ub

Provinsi Bali Nomor 8 Tahun 2002 Tentang Lembaga Perkreditan Desa


ka

sebagaimana Telah Diubah Beberapa Kali Terakhir Dengan Peraturan Daerah


ep

Provinsi Bali Nomor 4 Tahun 2012 Tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan
ah

Daerah Provinsi Bali Nomor 8 Tahun 2002 Tentang Lembaga Perkreditan Desa
R

es

dinyatakan dengan tegas bahwa LPD dapat mengambil alih agunan, dalam
M

ng

rangka penyelesaian pinjaman yang diberikan yang memiliki kategori macet,


on
gu

Hal 21 Putusan No.24/Pailit/2016/PN.Niaga.Sby.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
namun Pemohon Pailit tidak mengindahkan petunjuk yang tertuang dalam

si
peraturan Gubernur dimaksud. ----------------------------------------------------------------------

ne
36. Bahwa selain itu, pemberian kredit kepada Sdr. Ida Ayu Putu Setyawati, S.E

ng
yang menurut Pemohon sebesar Rp.700.000.000,- (Tujuh ratus juta rupiah)

do
gu diragukan keberannya kalau kredit tersebut dikeluarkan resmi oleh LPD Desa

Adat Kelan, karena berdasarkan ketentuan Pasal 7 Peraturan Gubernur Bali

In
A
Nomor 11 Tahun 2013 dimaksud dinyatakan bahwa Batas maksimum

pemberian kredit kepada satu peminjam adalah 20% (dua puluh persen) dari
ah

lik
jumlah modal LPD, sehingga dengan demikian diduga ada praktek bank dalam

bank.----------------------------------------------------------------------------------------------------------
am

ub
37. Bahwa dengan demikian jelaslah, permohonan Pemohon Pailit aquo adalah
ep
tidak benar serta mengada-ada dan hanyalah merupakan taktik untuk
k

merampas harta benda Para Termohon Pailit dengan berkedok hukum,


ah

si
sehingga tidaklah berlebihan apabila Para Termohon Pailit memohon dengan

hormat lagi sangat kepada Majelis Hakim Pengadilan Niaga Surabaya yang

ne
ng

memeriksa clan mengadili perkara ini untuk segera memutus perkara ini dengan

cara menolak permohonan Pemohon Pailit. ----------------------------------------------------

do
gu

Berdasarkan seluruh uraian tersebut di atas, maka dengan ini Para


In
Termohon Pailit mohon dengan hormat lagi sangat kepada Majelis Hakim Pengadilan
A

Niaga Surabaya yang memeriksa dan mengadili perkara ini berkenan untuk
ah

lik

menjatuhkan putusan yang amarnya berbunyi sebagai berikut: --------------------------------

DALAM EKSEPSI : -------------------------------------------------------------------------------------------


m

ub

− Menerima dan mengabulkan eksepsi Para Termohon Pailit untuk seluruhnya. -------
ka

− Menyatakan Pengadilan Niaga Surabaya tidak berwenang mengadili perkara ini. --


ep

DALAM POKOK PERKARA : ------------------------------------------------------------------------------


ah

1. Menolak permohonan Pemohon Pailit untuk seluruhnya. -------------------------------------


es

2. Menghukum Pemohon Pailit untuk membayar biaya perkara yang timbul dari
M

ng

perkara ini yang besarnya sesuai dengan ketentuan yang berlaku. ----------------------
on
gu

Hal 22 Putusan No.24/Pailit/2016/PN.Niaga.Sby.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Atau apabila Majelis Hakim Pengadilan Niaga Surabaya yang memeriksa dan

si
mengadili perkara ini berpendapat lain, mohon putusan yang seadil-adilnya:

ne
ExAequo Et Bono. ----------------------------------------------------------------------------------------------

ng
Menimbang, bahwa terhadap jawaban Para Termohon Pailit tersebut,

do
gu
Pemohon Pailit telah menanggapinya dalam tanggapannya tertanggal 31 Oktober

2016, yang pada pokoknya sebagai berikut : ---------------------------------------------------------

In
A
Bahwa dalam eksepsi dan jawaban Para termohon yang terkait dengan kewenangan

kompetensi absolut pengadilan dalam halaman 9 dan pada halaman 13 yaitu: -----------
ah

lik
a. Peradilan adat yang berwenang (halaman 9); ---------------------------------------------

b. Pengadilan Negeri yang berwenang bukan kewenangan Pengadilan Niaga


am

ub
(halaman 13); --------------------------------------------------------------------------------------------
ep
Sebelum masuk pembahasan pada kewenangan mengadili, MOHON MAJELIS
k

HAKIM YANG TERHORMAT tetap fokus pada syarat-syarat kepailitan sesuai


ah

si
dengan UU Kepailitan dan PKPU dengan melihat adanya minimal 2 (dua) utang yang

telah jatuh tempo serta bersifat sederhana dari utang para termohon pailit. ---------------

ne
ng

a. Peradilan adat vane berwenana (halaman 9); ----------------------------------------------

− Bahwa Kompetensi Absolut menyangkut kewenangan badan peradilan

do
gu

untuk memeriksa, mengadili, dan memutus suatu perkara. Berdasarkan


In
A

pasal 10 Undang-undang No. 4 tahun 2004 Tentang Kekuasaan Kehakiman

terkait Kompetensi Absolut meliputi Kompetensi Absolut dari peradilan


ah

lik

umum, Kompetensi Absolut dari peradilan agama, Kompetensi Absolut dari

peradilan militer, Kompetensi Absolut dari peradilan Tata Usaha Negara.


m

ub

Dengan demikian eksepsi para Termohon mengenai yurisdiksi Peradilan


ka

Adat yang berwenang mengadili perkara-perkara di lingkungan wilayah desa


ep

Pakraman TIDAK TERMASUK dalam kompetensi absolut peradilan


ah

Indonesia sesuai dengan Hukum nasional. ------------------------------------------------


R

es

− Bahwa kewenangan badan peradilan untuk memeriksa, mengadili, dan


M

ng

memutus suatu perkara ini adalah kewenangan badan peradilan umum


on

sesuai dengan Undang-undang Nomor 49 Tahun 2009 tentang Kekuasaan


gu

Hal 23 Putusan No.24/Pailit/2016/PN.Niaga.Sby.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Kehakiman, yang masing-masing mempunyai lingkup kewenangan

si
mengadili perkara atas sengketa dibidang tertentu. Pengadilan khusus

ne
meliputi Pengadilan Anak, Pengadilan Niaga, Pengadilan HAM, Pengadilan

ng
Tindak Pidana Korupsi, Pengadilan Hubungan Industrial dan Pengadilan

do
gu Pajak. Dalam perkara ini PERADILAN ADAT TIDAK BERWENANG

MEMERIKSA, MENGADILI DAN MEMUTUS SUATU PERKARA melainkan

In
A
Pengadilan Niaga yang berwenang dan memutus Pengadilan sebagaimana

dimaksud dalam Undang-Undang No. 37 Tentang Kepailitan dan PKPU


ah

lik
dinyatakan dalam pasal 300 yang menyatakan " ; --------------------------------------

"Pengadilan sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang ini, selain


am

ub
memeriksa dan memutus permohonan pernyataan pailit dan Penundaan
ep
Kewajiball Pembayaran Utang, berwenang pula memeriksa dan memutus
k

perkara lain di bidang perniagaan yang penetapannya dilakukan dengan


ah

si
undang-undang. " ; --------------------------------------------------------------------------------

− Pengadilan Niaga dibentuk berdasarkan Keputusan Presiden No. 97 Tahun

ne
ng

1999 Tentang Pembentukan Pengadilan Niaga Pada Pengadilan Negeri

do
Ujung Pandang, Pengadilan Negeri Medan, Pengadilan Negeri Surabaya
gu

dan Pengadilan Negeri Semarang. Dalam Pasal 2 ayat (3) Keputusan


In
A

Presiden No. 97 Tahun 1999 Tentang Pembentukan Pengadilan Niaga Pada

Pengadilan Negeri Ujung Pandang, Pengadilan Negeri Medan, Pengadilan


ah

lik

Negeri Surabaya dan Pengadilan Negeri Semarang disebutkan : "Daerah

hukum Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Surabaya meliputi


m

ub

wilayah Propinsi yang Jawa Timur, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah,


ka

Kalimantan Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur dan
ep

TimorTimur. " -----------------------------------------------------------------------------------------


ah

Dengan demikian kewenangan badan peradilan untuk memeriksa, mengadili, dan


R

es

memutus suatu perkara tidak tunduk pada hukum adat melainkan tunduk pada
M

ng

hukum nasional yaitu Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Surabaya; --------------
on
gu

Hal 24 Putusan No.24/Pailit/2016/PN.Niaga.Sby.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
b. Pengadilan Negeri yang berwenang bukan kewenangan Pengadilan Niaga

si
(halaman 13). --------------------------------------------------------------------------------------------

− Bahwa Para termohon Pailit menyatakan yang pada intinya "karena adanya

ne
ng
selisih utang maka syarat sederhana tidak terpenuhi" ----------------------------------

do
gu − Bahwa, pemohon pailit TIDAK PERLU menanggapi hal ini, karena telah

tegas dalam ketentuan UU Kepailitan dan PKPU, dalam penjelasan pasal 8

In
A
ayat (4) UU Kepailitan dan PKPU telah tegas menyatakan "Yang dimaksud

dengan fakta atau keadaan yang terbukti secara sederhana" adalah adanya
ah

lik
fakta dua atau lebih Kreditor dan fakta utang yang telah jatuh waktu dan

tidak dibayar. Sedangkan perbedaan besarnya jumlah utangyang didalilikan


am

ub
oleh pemohon pailit dan termohon pailit tidak menghalangi dijatuhkannya
ep
Putusan Pernyataan Pailit.-----------------------------------------------------------------------
k

− Ratio legis dari ketentuan pasal 8 ayat (4) UU Kepailitan dan PKPU
ah

si
dikarenakan dalam kepailitan telah diatur berkenaan dengan perselisihan

berkaitan dengan jumlah tagihan yaitu dengan mengacu pada ketentuan

ne
ng

pasal 127 UU Kepailitan dan PKPU (renvoi prosedur), oleh karenanva dalam

do
pembukdan permohonan pailit adalah Utang bukan besarnyautang ; ------------
gu

Bahwa Pemohon Pailit selaku LPD jelas mempunyai kewenangan hukum yang sah
In
A

berdasarkan Hukum, -------------------------------------------------------------------------------------------

− PARA TERMOHON PAILIT TELAH JELAS-JELAS MENERIMA UANG DARI


ah

lik

PEMOHON PAILIT (AKAN DIBUKTIKAN DALAM PERSIDAINGAN), MENGAPA

BERDALIH PEMOHON PAILIT SEBAGAI PEMILIK UANG TIDAK BERWENANG


m

ub

?????????? -------------------------------------------------------------------------------------------------
ka

− Hal yang ANEH DAN TIDAK LOGIS, karena para termohon telah menerima uang
ep

pinjaman dari pemohon pailit, namun tidak mau mengembalikan dengan dalih
ah

pemilik uang adalah bank gelap. Mengapa mau menerima uang dari bank gelap
es

apabila hal ini dituduhkan. -------------------------------------------------------------------------------


M

ng

➢ Bahwa LPD (Lembaga Perkreditan Desa) Desa kelan sebagai Pemohon Pailit
on

mempunyai dasar hukum yang jelas dalam beroperasi selain terbukti dengan
gu

Hal 25 Putusan No.24/Pailit/2016/PN.Niaga.Sby.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
PARA TERMOHON meminjam dan telah menerima uang dari Pemohon Pailit,

si
Pemohon Pailit berpegang pada Keputusan Gubernur Kepala Daerah Tingkat I

ne
Bali Nomor 588 Tabun 1991, tentang Pendirian Lembaga Perkreditan Desa di

ng
Kabupaten Daerah Tingkat II Badung Tahun 1991/1992, tanggal di tetapkan 3

do
gu
September 1991; (terlampir-1) ; ----------------------------------------------------------------------

Bahwa adapun ketentuan dalam Keputusan Gubernur Kepala Daerah Tingkat I

In
A
Bali berpedoman pada UU Nomor 5 Tabun 1974 Jo. UU Nomor 64 Tabun 1958

Jo. Peraturan Daerah Propinsi Daerah Tingkat I Bali Nomor 2 Tabun 1988
ah

lik
tentang Lembaga Perkreditan Desa; ----------------------------------------------------------------

➢ Bahwa I Kadek Andy Asmarajaya, S.E. selaku Ketua Lembaga Perkreditan Desa
am

ub
diangkat berdasarkan Surat Keputusan Bendesa Adat Kelan No. 091/DAK-
ep
SK/XI/2013 Tentang Pengangkatan dan Pengukuhan Ketua LPD dan Badan
k

Pengawas Desa Adat Kelan sehingga mempunyai kompetensi bertindak untuk


ah

si
dan atas nama Lembaga Perkreditan Desa. (terlampir-2) sehingga I Kadek Andy

Asmarajaya, S.E. selaku Ketua Lembaga Perkreditan Desa mempunyai

ne
ng

kompetensi bertindak untuk dan atas nama Lembaga. Perkreditan Desa.-------------

➢ LPD dibentuk berdasarkan karakteristik untuk menghimpun dana dari masyarakat

do
gu

untuk memajukan perekonomian Para Termohon berdalih mengaburkan


In
permohonan pailitdengan menyebutkan LPD Desa Adat Kelan diduga welakukan
A

praktek Bank Gelap padahalPara Termohon menerima dana pinjaman dari LPD
ah

lik

Desa Adat Kelan berarti Para Termohonjuga menerima pinjaman gelap dari LPD

tersebut. Hal ini membuktikan bahwa ParaTermohon mengaburkan fakta hukum


m

ub

dengan menyebut LPD sebagai Bank Gelap. ----------------------------------------------------


ka

Bahwa, Oleh karena Jawaban Pemohon Pailit ini telah membantah dalil dari Eksepsi
ep

kompetensi Absolut Para Ter notion dan dalil Para Termohon merupakan dalil yang
ah

tidak berdasar hukum Maka harus ditolak seluruhnya. Bahwa Pemohon Pailit telah
R

es

jelas membuktikan seluruh dalil sesuai dengan ketentuan UU Kepailitan dan PKPU,
M

ng

oleh karenanya Pemohon tidak perlu menanggapi jawaban dan eksepsi Para
on

Termohon pailit selain dan selebihnya. ------------------------------------------------------------------


gu

Hal 26 Putusan No.24/Pailit/2016/PN.Niaga.Sby.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Berdasarkan seluruh uraian tersebut diatas, maka Pemohon mohon agar Hakim

si
Pemeriksa Perkara ini untuk memutuskan : -----------------------------------------------------------

ne
DALAM EKSEPSI : -------------------------------------------------------------------------------------------

ng
• Menolak Eksepsi Para Termohon untuk seluruhnya atau setidak-tidaknya

do

gu
menyatakan tidak dapat diterima;---------------------------------------------------------------------

Menyatakan Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Surabaya berwenang

In
A
untuk memeriksa dan mengadili perkara kepailitan Nomor

24/Pailit/2016/PN.Niaga.Sby.; -------------------------------------------------------------------------
ah

lik
Atau ; ----------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Jika Pengadilan Niaga Pada Pengadilan Negeri Surabaya berpendapat lain mohon
am

ub
putusan seadil-adilnya. ----------------------------------------------------------------------------------------
ep
Menimbang, bahwa atas eksepsi Para Termohon, Majelis Hakim telah
k

menjatuhkan putusan sela yang amarnya sebagai berikut :--------------------------------------


ah

R
DALAM EKSEPSI : --------------------------------------------------------------------------------------------

si
1. Menolak eksepsi yang diajukan oleh Para Termohon Pailit ; -----------------------------

ne
ng

2. Menyatakan bahwa Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Surabaya

berwenang untuk memeriksa dan mengadili perkara kepailitan

do
gu

No.24/Pailit/2016/PN.NIAGA.SBY tersebut ; ---------------------------------------------------

3. Menangguhkan biaya perkara sampai dijatuhkan putusan akhir ; ----------------------


In
A

Menimbang, bahwa untuk menguatkan dalil Permohonannnya, Pemohon


ah

melalui Kuasanya dipersidangan telah mengajukan bukti surat tertulis berupa


lik

fotocopy yang telah dibubuhi materai cukup dan telah disesuaikan dengan aslinya
m

ub

(kecuali bukti bertanda P – 13, P – 18, P – 19, P – 20 dan P – 21 tidak ada aslinya)

sebagai berikut : -------------------------------------------------------------------------------------------------


ka

ep

1. Fotocopy Perjanjian akumulasi utang antara I Ketut Bagiarta yang menjabat

sebagai Direktur Termohon II dengan Pemohon Pailit, diberi tanda P – 1 ; ---------


ah

2. Fotocopy Perjanjian utang piutang dan pengakuan utang antara I Ketut Bagiarta
es
M

yang menjabat sebagai Direktur Termohon II dengan Pemohon Pailit, diberi


ng

tanda P – 2 ; -----------------------------------------------------------------------------------------------
on
gu

Hal 27 Putusan No.24/Pailit/2016/PN.Niaga.Sby.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
3. Fotocopy Surat pernyataan dari I Ketut Bagiarta yang menjabat sebagai

si
Direktur Termohon II telah mempunyai utang kepada LPD Kelan jatuh tempo

tertanggal 25 September 2015, diberi tanda P – 3 ; -----------------------------------------

ne
ng
4. Fotocopy Surat keputusan pengangkatan dan pengukuhan ketua LPD dan

do
5.
gu badan Pengawas Desa adat Kelan, diberi tanda P – 4 ; -----------------------------------

Fotocopy Bukti Penerimaan Uang I nyoman Suarjana dari LPD Seminyak dan

In
A
Perjanjian Pinjaman I nyoman Suarjana, diberi tanda P – 5 ; ----------------------------

6. Fotocopy Surat Pernyataan Utang dan Tanggung Renteng dari I Nyoman


ah

lik
Suarjana dengan Termohon Pailit II, diberi tanda P – 5 ; ----------------------------------

7. Fotocopy Bukti Penerimaan Uang Termohon Pailit I dari LPD Seminyak dan
am

ub
Perjanjian Pinjaman Termohon Pailit I, diberi tanda P – 7 ; -------------------------------
ep
8. Fotocopy Jaminan Ida Bagus Surya Bhuwana sebagai Termohon Pailit I berupa
k

aset PT. Bukit Inn Resort sebagai Termohon Palit II, diberi tanda P – 8 ;------------
ah

si
9. Fotocopy Jaminan Ida Bagus Surya Bhuwana sebagai Termohon Pailit I berupa

aset PT. Bukit Inn Resort sebagai Termohon Palit II, diberi tanda P – 9 ;------------

ne
ng

10. Fotocopy Jaminan Ida Bagus Surya Bhuwana sebagai Termohon Pailit I berupa

aset PT. Bukit Inn Resort sebagai Termohon Palit II, diberi tanda P – 10 ; ---------

do
gu

11. Fotocopy Jaminan Ida Bagus Surya Bhuwana sebagai Termohon Pailit I berupa
In
aset PT. Bukit Inn Resort sebagai Termohon Palit II, diberi tanda P – 11 ; ---------
A

12. Fotocopy Jaminan Ida Bagus Surya Bhuwana sebagai Termohon Pailit I berupa
ah

lik

aset PT. Bukit Inn Resort sebagai Termohon Palit II, diberi tanda P – 12 ; ---------

13. Fotocopy Kartu Keluarga dan Foto copy KTP Helen Cyntia Wungkana
m

ub

sebagaiistri dari Ida Bagus Surya Bhuwana sebagai Termohon Pailit I, diberi
ka

tanda P – 13 ; --------------------------------------------------------------------------------------------
ep

14. Fotocopy Bukti penerimaan uang oleh Helen Cyntia Wungkana selaku istri dari
ah

Termohon Pailit I, diberi tanda P – 14 ; ----------------------------------------------------------


R

es

15. Fotocopy Surat Permohonan Pinjaman dari Helen Cyntia Wungkana selaku istri
M

ng

dari Termohon Pailit I dan Termohon Pailit I sebagai penanggung, diberi tanda
on

P – 15 ; -----------------------------------------------------------------------------------------------------
gu

Hal 28 Putusan No.24/Pailit/2016/PN.Niaga.Sby.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 28
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
16. Fotocopy Surat Keputusan Kredit dengan Debitur Helen Cyntia Wungkana

si
selaku istri dari sebagai Termohon Pailit I, diberi tanda P – 16 ; -----------------------

ne
17. Fotocopy Perjanjian Kredit Helen Cyntia Wungkana selaku istri dari Termohon

ng
Pailit I, diberi tanda P – 17 ; --------------------------------------------------------------------------

do
gu
18. Fotocopy Surat Pernyataan Tukar Jaminan terhadap pinjaman Helen Cyntia

Wungkana selaku istri dari Termohon, diberi tanda P – 18 ; -----------------------------

In
A
19. Fotocopy Surat Somasi kepada Helen Cyntia Wungkana selaku istri dari

Termohon Pailit I yang telah jatuh tempo tanggal 29 November 2013, diberi
ah

lik
tanda P – 19 ; --------------------------------------------------------------------------------------------

20. Fotocopy Jaminan Helen Cyntia Wungkana selaku istri dari Termohon Pailit I
am

ub
dan disetujui oleh Termohon Pailit I berupa aset Termohon II yaitu berupa unit

sebagaimana PPJB No. 114/DIR-BIR/LGL/PPJBJB-JV/X/2013, diberi tanda P –


ep
k

20 ; -----------------------------------------------------------------------------------------------------------
ah

si
21. Fotocopy Jaminan Helen Cyntia Wungkana selaku istri dari Termohon Pailit I

dan disetujui oleh Termohon Pailit I berupa aset Termohon II yaitu berupa unit

ne
ng

sebagaimana PPJB No. 115/DIR-BIR/LGL/PPJB-JV/X/2013, diberi tanda P –

21; -------------------------------------------------------------------------------------------------------------

do
gu

22. Fotocopy Surat Kuasa Menjual dari Helen Cyntia Wungkana selaku istri dari
In
Termohon Pailit I dan disetujui oleh Termohon Pailit I, diberi tanda P – 22 ; -------
A

23. Fotocopy Surat Pernyataan dan Pengakuan Hutang Ida Bagus Surya Bhuwana
ah

lik

sebagai Termohon Pailit I kepada LPD Desa Adat Kelan Sebagai Pemohon

Pailit, diberi tanda P – 23 ; ---------------------------------------------------------------------------


m

ub

Menimbang, bahwa selain bukti surat tersebut, Pemohon melalui Kuasanya


ka

dipersidangan telah mengajukan 1 (satu) orang saksi dibawah sumpah yang pada
ep

pokoknya menerangkan sebagai berikut : -------------------------------------------------------------


ah

Saksi I KETUT BAGIARTA, SE. ; -----------------------------------------------------------------------


R

es

− Bahwa saksi pernah menjabat sebagai Kepala LPD Kelan dan kenal dengan Sdr.
M

ng

Ida Ayu Putu Setyawati serta kenal dengan Ida Bagus Surya Bhuwana;
on
gu

Hal 29 Putusan No.24/Pailit/2016/PN.Niaga.Sby.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 29
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
− Bahwa Ida Ayu Setyawati adalah nasabah yang berhutang di LPD Kelan

si
sekaligus pengurus pada PT Bukit Inn Resort dan Ida Bagus Surya Bhuwana

ne
ng
adalah mitra kerja dan atasannya yakni Dirut di PT. Bukit Inn Resort (PT.BIR);

− Bahwa saksi sebagai Direktur pada PT Bukit Inn Resort namun tidak aktif karena

do
gu
tidak menerima gaji serta sebagai pemegang saham saksi juga tidak setor. ----------

− Bahwa pemilik LPD Kelan adalah Desa Adat Kelan yang bergerak di bidang

In
A
perbankan yakni menerima simpanan dana dari masyarakat serta memberikan

pinjaman (kredit) kepada masyarakat. --------------------------------------------------------------


ah

lik
− Bahwa LPD Kelan beroperasi berdasarkan Perda Propinsi Bali dan tidak
am

ub
mempunyai Ijin sebagai lembaga keuangan yang bergerak di bidang perbankan,

tidak mempunyai Akta Pendirian LPD yang dibuat oleh Notaris, tidak ada
ep
pengesahan dari Kemenkumham, tidak mempunyai Ijin usaha, tidak mempunyai
k

tanda daftar perusahaan, tidak mempunyai NPWP sehingga LPD juga tidak
ah

si
membayar pajak. -------------------------------------------------------------------------------------------

− Bahwa yang berhutang kepada LPD Kelan adalah Sdr. Ida Ayu Putu

ne
ng

Setyawati,S.E. dan hutang tersebut terjadi sekitar tahun 2012, jumlah hutangnya

do
gu

tidak jelas /tidak tahu persis jumlahnya, karena pemberian hutang tersebut

diberikan bertahap yakni terkadang sebesar 20 jt , 30 jt- 35 jt, namun kalau


In
A

dijumlahkan kira2 sebesar Rp.425.000.000,- ( Empat ratus dua puluh lima juta

rupiah). ---------------------------------------------------------------------------------------------------------
ah

lik

− Bahwa hutang tersebut ada jaminannya berupa 2 bidang tanah SHM No: 1193

seluas 1.800 M2 dan SHM No: 1208 seluas 5.750 M2 sehingga jumlah seluas
m

ub

7.550 M2 yang nilainya 500 juta. ----------------------------------------------------------------------


ka

− Bahwa yang berhutang kepada LPD Kelan adalah Sdr. Ida Ayu Putu
ep

Setyawati,S.E. akan tetapi uang tersebut untuk keperluan pembangunan PT.


ah

Bukit Inn Resort , saksi tahu karena saksi selain menjabat sebagai Kepala LPD
es
M

Kelan , juga menjabat sebagai direktur di PT. Bukit Inn Resort (PT.BIR).---------------
ng

− Bahwa hutang Sdr. Ida Ayu Putu Setyawati,S.E. tersebut saat ini macet dan LPD
on

Kelan pernah memberitahukan dengan surat pada tahun 2013 dan sampai saat
gu

Hal 30 Putusan No.24/Pailit/2016/PN.Niaga.Sby.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 30
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
ini tidak pernah menagihnya lagi serta tidak pernah musyawarah maupun

si
memanggil yang bersangkutan untuk menyelesaikan masalahnya di lembaga

ne
adat maupun di LPD. -------------------------------------------------------------------------------------

ng
Menimbang, bahwa untuk menguatkan dalil bantahannya, Para Termohon

do
gu
pada tanggal 31 Oktober 2016 melalui Kuasanya dipersidangan telah mengajukan

bukti surat tertulis berupa fotocopy yang telah dibubuhi materai cukup dan telah

In
A
disesuaikan dengan aslinya (kecuali bukti bertanda PT-1, PT-2, PT-3 dan PT-10

tidak ada aslinya) sebagai berikut : -----------------------------------------------------------------------


ah

lik
1. Fotocopy Akta Pendirian Perseroan Terbatas PT. Bukit Inn Resort No. 19, yang

dibuat dihadapan I WAYAN MUNTRA, SH. Notaris di Badung, tanggal 22 Juli


am

ub
2010, diberi tanda PT – 1 ; ---------------------------------------------------------------------------

2. Fotocopy Salinan Akta Pernyataan keputusan Rapat Umum Luar Biasa Para
ep
k

Pemegang Saham PT. Bukit Inn Resort No. 03, yang dibuat dihadapan I
ah

R
WAYAN MUNTRA, SH. Notaris di Badung, tanggal 02 Mei 2012, diberi tanda

si
PT – 2 ; ` ----------------------------------------------------------------------------------------------------

ne
ng

3. Fotocopy Surat No. 9/X/LPD-DAK/2013, Perihal Pemberitahuan Masalah Kredit,

dari Lembaga Perkreditan Desa (LPD) Desa Adat Kelan kepada Ibu. Ida Ayu

do
gu

Putu Setiawati, tertanggal 28 Oktober 2013, diberi tanda PT – 3 ; --------------------

4. Print Out Undang-Undang Republik Indonesia No. 1 Tahun 2013 Tentang


In
A

Lembaga Keuangan Mikro, diberi tanda PT – 4 ; --------------------------------------------


ah

lik

5. Print Out Lembaran Daerah Propinsi Bali Nomor : 29 tahun 2001 Tentang Desa

Pakraman, diberi tanda PT – 5 ; -------------------------------------------------------------------


m

ub

6. Print Out Peraturan Daerah Propinsi Bali Nomor : 4 Tahun 2012 Tentang
ka

Perubahan Kedua Atas Peraturan Daerah Provinsi Bali Nomor : 8 Tahun 2002
ep

Tentang Lembaga Perkreditan Desa, diberi tanda PT – 6 ; ------------------------------


ah

7. Print Out Peraturan Gubernur Bali Nomor : 11 Tahun 2013 Tentang Petunjuk
R

es

Pelaksanaan Peraturan Daerah Provinsi Bali Nomor : 8 Tahun 2002 Tentang


M

ng

Lembaga Perkreditan Desa sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir


on

dengan Peraturan Daerah Provinsi Bali Nomor : 4 Tahun 2012 Tentang


gu

Hal 31 Putusan No.24/Pailit/2016/PN.Niaga.Sby.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 31
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Perubahan Kedua Atas Peraturan Daerah Bali Nomor : 8 Tahun 2002 Tentang

si
Lembaga Perkreditan Desa, diberi tanda PT – 7 ; -------------------------------------------

ne
8. Print Out Peraturan Daerah Kabupaten Badung Nomor : 18 Tahun 2001

ng
Tentang Pemberdayaan, Pelestarian Dan Pengembangan Adadt Istiasat Dan

do
9.
gu Lembaga Adat, diberi tanda PT – 8 ; -------------------------------------------------------------

Print Out Peraturan Daerah Kabupaten Badung Nomor 29 Tahun 2013 Tentang

In
A
Lembaga Perkreditan Desa, diberi tanda PT – 9 ; -------------------------------------------

10. Fotocopy Salinan Akta Pernyataan Rapat Umum Luar Biasa Para Pemegang
ah

lik
Saham PT. Bukit Inn Resort No. 03, yang dibuat dihadapan I WAYAN

MUNTRA, SH. Notaris di Badung, tanggal 09 Maret 2011, diberi tanda PT – 10;
am

ub
Menimbang, bahwa selanjutnya kuasa Para Termohon pada tanggal 17

Nopember 2016 telah pula mengajukan tambahan bukti surat tertulis berupa
ep
k

fotocopy yang telah dibubuhi materai cukup dan telah disesuaikan dengan aslinya
ah

R
(kecuali bukti bertanda PT-10 dan PT-11tidak ada aslinya) sebagai berikut :--------------

si
1. Fotocopy Sertipikat Hak Milik No : 1193/Desa Wanasari, Gambar Situasi

ne
ng

tanggal 29 Desember 1995 No:69/1995 seluas 1.800 M2 tertulis atas nama Ida

Bagus Surya Bhuwana, yang terletak di Desa Wanasari Kec. Tabanan Kab.

do
gu

Tabanan Propinsi Bali, diberi tanda PT – 10 ; -------------------------------------------------

2. Fotocopy Sertipikat Hak Milik No: 1208/Desa Sangkaragung, Gambar Situasi


In
A

tanggal 22 Pebruari 1993 No:344/1993 seluas 5.750 M2 tertulis atas nama


ah

lik

Anak Agung Sagung Oka, yang terletak di Desa Sangkaragung Kec. Negara

Kab. Jembrana Propinsi Bali, diberi tanda Pt – 11 ; -----------------------------------------


m

ub

3. Fotocopy Surat Pernyataan Sdr. Ida Ayu Putu Setyawati, SE. tertanggal 30
ka

Agustus 2016 yang isinya mencabut Surat Pernyataan Utang dan Pemberian
ep

Kuasa tertanggal 22 Agustus 2016 yang telah diterima oleh PT. BUKIT INN
ah

RESORT tanggal 30 Agustus 2016, diberi tanda PT – 12 ; -------------------------------


R

es

Menimbang, bahwa selain bukti surat tersebut, Para Termohon melalui


M

ng

Kuasanya dipersidangan telah mengajukan 2 (dua) orang saksi dibawah sumpah


on

yang masing-masing-masing pada pokoknya menerangkan sebagai berikut : -----------


gu

Hal 32 Putusan No.24/Pailit/2016/PN.Niaga.Sby.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 32
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
1. Saksi IDA AYU SETYAWATI,SE.; ------------------------------------------------------------------

si
− Bahwa saksi telah meminjam uang kepada LPD Kelan secara bertahap

ne
sebesar 20 jt, 35, 40 jt pada tahun 2012 lalu dan jumlahnya sampai saat ini

ng
sekitar 400 jutaan. -------------------------------------------------------------------------------------

do
− Bahwa pinjaman tersebut tanpa dibuatkan perjanjian kredit antara dirinya
gu dengan LPD Kelan yakni hanya berdasarkan kepercayaan, karena Kepala

In
A
LPD Kelan kenal baik dengan saksi, namun saksi tetap memberikan

jaminan/agunan berupa 2 bidang tanah SHM No: 1193 / Wanasari seluas


ah

lik
1.800 M2 dan SHM No: 12 08 / Ds Sangkaragung, seluas 5.750 M2 sehingga

jumlah seluas 7.550 M2 dan kedua jaminan tersebut saat ini nilainya kurang
am

ub
lebih 2 (dua) milyar. -----------------------------------------------------------------------------------

− Bahwa uang hasil pinjaman dari LPD Kelan tersebut dipakai untuk keperluan
ep
k

pribadi saksi sendiri dan bukan untuk keperluan PT. BIR yakni tidak pernah
ah

si
disetorkan ke kas PT BIR dan sampai saat ini pinjaman kepada LPD Kelan

tersebut belum dilunasi. -----------------------------------------------------------------------------

ne
ng

− Bahwa saksi tidak pernah diajak musyawarah oleh LPD Kelan untuk

do
membicarakan penyelesaian utang tersebut dan apabila LPD Kelan meminta
gu

kepada saksi untuk menyerahkan jaminan tanah tersebut sebagai


In
A

pembayaran hutangnya, saksi ikhlas menyerahkan tanah tersebut untuk

pembayaran hutangnya dan saksi meminta LPD Kelan untuk adil yakni
ah

lik

apabila hasil penjualan tanah tersebut lebih, maka kelebihannya harus

dikembalikan kepada saksi, namun apabila kurang saksi bersedia untuk


m

ub

membayar kekurangannya. -------------------------------------------------------------------------


ka

− Bahwahutang tersebut tidak dijamin oleh perusahaan PT. BIR dan saksi
ep

menandatangani surat pernyataan bahwa memberi kuasa kepada LPD Kelan


ah

untuk menagih hutang tsb kepada PT. BIR dan surat tersebut pada tanggal 30
es

Agustus 2016 telah dicabut karena tidak seijin dengan Dirut PT. BIR. --------------
M

ng

− Bahwa surat pernyataan 30 Agustus 2016 telah diberikan kepada PT BIR dan
on

telah diterima oleh saksi Sdr. Ni Wayan Seniasih,SE pada tanggal 30 Agustus
gu

Hal 33 Putusan No.24/Pailit/2016/PN.Niaga.Sby.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 33
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
2016 dengan maksud agar apabila LPD Kelan menagih kepada PT BIR agar

si
tidak dibayar karena belum mendapatkan persetujuan dari Dirut PT BIR yakni

ne
Bapak Ida Bagus Surya Bhuwana (Termohon Pailit I). -----------------------------------

ng
2. Saksi Ni WAYAN SENIASIH,S.E.; -----------------------------------------------------------------

do
− Bahwa saksi kenal dengan Sdr. Ida Bagus Surya Bhuwana karena beliau
gu adalah Dirut PT. BIR dan saksi sebagai accounting di PT BIR yang bertugas

In
A
mencacat /membukukan semua pengeluaran dan pemasukan atau aliran

dana pada PT.BIR. ------------------------------------------------------------------------------------


ah

lik
− Bahwa saksi kenal dengan saksi Ida Ayu Putu Setyawati yang bekerja

sebagai Manager Operasional PT. BIR. -------------------------------------------------------


am

ub
− Bahwa benar sepengetahuan saksi, PT BIR tidak pernah pinjam uang kepada
ep
LPD Kelan maupun LPD lain yang ada di Bali dan menurut cacatan
k

pembukuan yang ada pada PT BIR, tidak pernah ada aliran dana dari Sdr. Ida
ah

si
Ayu Setyawati atau dari LPD Kelan maupun LPD Jimbaran , LPD Kuta , LPD

Seminyak maupun LPD2 lainnya dan sumber dana PT BIR selama ini untuk

ne
ng

pembangunan kondotel yang dikelola oleh PT BIR didapat dari BANK BTN. ----

− Bahwa Saksi telah menerima surat pernyataan tertanggal 30 Agustus 2016

do
gu

pencabutan surat kuasa dari Sdr. Ida Ayu Setyawati dan surat tersebut
In
A

diterima oleh saksi pada tanggal 30 Agustus 2016 dan dengan adanya surat

tersebut, maka apabila ada tagihan dari LPD Kelan akan ditolak.--------------------
ah

lik

− Bahwa benar setahu saksi PT. BIR tidak pernah menerbitkan surat jarninan

pembayaran hutang untuk Sdr. Ida Ayu Sentywati maupun hutang-hutang


m

ub

siapa saja terhadap LPD-LPD serta tidak pernah mengadakan rapat yang
ka

membahas masalah tersebut. ---------------------------------------------------------------------


ep

Menimbang, bahwa dalam persidangan Kreditur Lain (PT. Bank Tabungan


ah

Negara (Persero) Tbk. Kantor cabanag Denpasar) telah mengajukan surat-suart


R

es

bukti yang telah bermaterai cukup dan dipersidangan telah disesuaikan dengan
M

ng

aslinya sebagai berikut : -------------------------------------------------------------------------------------


on

1. Fotocopy Perjanjian Kredit No. 25 tanggal 7 Mei 2012, diberi tanda P – 1 ; --------
gu

Hal 34 Putusan No.24/Pailit/2016/PN.Niaga.Sby.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 34
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
2. Fotocopy Perjanjian Perubahan Terhadap Perjanjian Kredit No. 53 Tanggal 23

si
April 2013, diberi tanda P – 2 ; ---------------------------------------------------------------------

3. Fotocopy Perjanjian Perubahan Terhadap Perjanjian Kredit No. 75 tanggal 29

ne
ng
Nopember 2013, diberi tanda P – 3 ; ------------------------------------------------------------

do
4. Fotocopy Perjanjian Persetujuan Penambahan Plafon Kredit No. 7 tanggal 13
gu Pebruari 2015, diberi tanda P – 4 ; ---------------------------------------------------------------

In
5. Fotocopy Perjanjian Persetujuan Restrukturisasi Kredit No. 4 tanggal 8
A
September 2015, diberi tanda P – 5 ; ------------------------------------------------------------
ah

lik
6. Fotocopy Pengakuan Hutang No. 26 Tanggal 7 Mei 2012, diberi tanda P – 6 ; ---

7. Fotocopy Penanggungan (Borgtoch) No. 29 tanggal 7 Mei 2012, diberi tanda


am

ub
P – 7 ; -------------------------------------------------------------------------------------------------------

8. Fotocopy Akta Pemberian Hak Tanggungan No. 554/2012 tanggal 7 Mei 2012.
ep
k

diberi tanda P – 8 ; -------------------------------------------------------------------------------------


ah

9. Fotocopy Akta Jaminan Fidusia No. 8 Tanggal 13 Pebruari 2015, diberi tanda P
R

si
– 9; -----------------------------------------------------------------------------------------------------------

ne
10. Fotocopy Sertifikat Hak Tanggungan No. 2477/2016 tanggal 25 April 2016,
ng

diberi tanda P – 10 ;-------------------------------------------------------------------------------------

do
11. Fotocopy Salinan Rekening Koran PT. Bukit Inn Resort (PT.BIR) Periode
gu

tanggal 1 September 2016 s/d 14 Nopember 2016, diberi tanda P – 11 ; -----------


In
A

12. Fotocopy Daftar Tagihan Kredit Investasi (KI) PT. Bukit Inn Resort (PT.BIR),

diberi tanda P – 12 ; ------------------------------------------------------------------------------------


ah

lik

13. Fotocopy Daftar Tagihan Kredit Pemilikan Apartemen (KPA) PT. Bukit Inn

Resort (PT. BIR), diberi tanda P – 13 ; -----------------------------------------------------------


m

ub

Menimbang, bahwa selanjutnya Kreditur Lain (LPD Desa Adat Jimbaran)


ka

telah mengajukan surat-suart bukti yang telah bermaterai cukup dan dipersidangan
ep

telah disesuaikan dengan aslinya sebagai berikut : ------------------------------------------------


ah

1. Fotocopy Akad Kredit No. 3201300097 atas nama NI MADE METRI, diberi
R

tanda KL – 1 ; --------------------------------------------------------------------------------------------
es
M

ng

2. Fotocopy Akad Kredit No. 3201200444 atas nama I NYOMAN SUARJANA,


on

diberi tanda KL – 2 ; ------------------------------------------------------------------------------------


gu

Hal 35 Putusan No.24/Pailit/2016/PN.Niaga.Sby.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 35
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
3. Fotocopy Akad Kredit No. 3201200870 atas nama I MADE SUKERTA, diberi

si
tanda KL – 3 ; --------------------------------------------------------------------------------------------

4. Fotocopy Akad Kredit No. 3201300347 atas nama I WAYAN SUPARMA, diberi

ne
ng
tanda KL – 4 ; --------------------------------------------------------------------------------------------

do
5. Fotocopy Akad Kredit No. 3201300696 atas nama I NYOMAN TRI
gu PUTRAWAN, diberi tanda KL – 5 ; ----------------------------------------------------------------

In
6. Fotocopy Akad Kredit No. 3201300697 atas nama I KETUT BAGIARTA SE,
A
diberi tanda KL – 6 ; ------------------------------------------------------------------------------------
ah

lik
7. Fotocopy Surat Pernyataan tanggal 01 Oktober 2015 dibuat ditandatangani oleh

IDA BAGUS SURYA BHUWANA, diberi tanda KL – 7 ; -----------------------------------


am

ub
Menimbang, bahwa selanjutnya para pihak telah mengajukan

kesimpulannya masing-masing tertanggal 23 Nopember 2016 dan mohon putusan ; --


ep
k

Menimbang, bahwa untuk mempersingkat uraian putusan ini maka hal-hal


ah

yang termuat dalam berita acara pemeriksaan perkara ini dianggap telah tertuang
R

si
disini dan menjadi bagian yang tidak terpisahkan dengan putusan ini ; ---------------------

ne
TENTANG PERTIMBANGAN HUKUMNYA
ng

Menimbang bahwa maksud dan tujuan Pemohon Kepailitan adalah

do
gu

sebagaimana tersebut diatas ;------------------------------------------------------------------------------

Menimbang, bahwa dalam surat permohonan tersebut Pemohon mempunyai


In
A

maksud dan tujuan agar Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Surabaya
ah

menyatakan Para Termohon selaku debitur dinyatakan berada dalam keadaan pailit
lik

dengan segala akibat hukumnya ;-------------------------------------------------------------------------


m

ub

Menimbang, bahwa Pemohon yang mengajukan permohonan agar


ka

Termohon dinyatakan pailit adalah LEMBAGA PERKREDITAN DESA (LPD) Desa


ep

Adat Kelan, beralamat di Desa Kelan Kabupaten Badung Bali Jemiran; -------------------
ah

Menimbang, bahwa permohonaan Pemohon telah diajukan kepada


es

Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Surabaya oleh : ------------------------------------


M

ng

on
gu

Hal 36 Putusan No.24/Pailit/2016/PN.Niaga.Sby.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 36
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
EGA SAGITA DESSIANA, S.H., Advokat “ KANTOR HUKUM EGA & PARTNERS”

si
beralamat di Jl. Pandugo Baru 19/67, Wisma Penjaringan Sari Blok V - 28, Surabaya,

ne
berdasarkan Surat Kuasa Khusus tertanggal 29-9-2016 dan di dalam surat kuasa

ng
khusus tersebut diatas Pemohon diwakili oleh I Kadek Andy Asmarajaya,

do
gu
S.E.sebagai Kepala LPD Desa Adat Kelan berdasarkan Surat Keputusan Bendesa

Adat Kelan Kelurahan Tuban Kecamatan Kuta Kabupaten Badung Nomor 091/DAK-

In
A
SK/XI/2013 tanggal 25 November 2013 (bukti P-4), selaku pemberi kuasa telah

memberi kuasa kepada Penasehat Hukumnya tersebut untuk mengajukan


ah

lik
permohonan kepada Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Surabaya agar

Pemohon dinyatakan pailit dengan segala akibat hukumnya ; ---------------------------------


am

ub
Menimbang, bahwa oleh karena Penggugat adalah lembaga adat yang
ep
salah satu kegiatan usahanya adalah bergerak di bidang permodalan sehingga
k
ah

lembaga adat tersebut dalam posisi sebagai penyedia modal, maka lembaga adat
R

si
tersebut dalam posisi sebagai kreditur; ------------------------------------------------------------------

ne
ng

Menimbang, bahwa lembaga adat tersebut berdasarkan Peraturan Daerah

provinsi Bali diakomodir sebagai lembaga adat yang diizinkan bertindak dalam

do
gu

kegiatan usaha permodalan yang dapat memberikan pinjaman kepada anggota

masyarakatnya maupun usaha-usaha tertentu; -------------------------------------------------------


In
A

Menimbang, bahwa berdasarkan Undang-Undang No 4 Tahun 1996


ah

lik

Tentang Hak Tanggungan Atas Tanah Beserta Benda-benda Yang Berkaitan

Dengan Tanah pada pasal 1 angka 2 disebutkan sebagai berikut : ---------------------------


m

ub

“Kreditor adalah pihak yang berpiutang dalam suatu hubungan utang piutang
ka

tertentu“; ----------------------------------------------------------------------------------------------------------
ep

Menimbang, bahwa berdasarkan Undang-Undang No 4 Tahun 1996


ah

Tentang Hak Tanggungan Atas Tanah Beserta Benda-benda Yang Berkaitan


es

Dengan Tanah, memberikan kesempatan kepada siapa saja untuk memberikan


M

ng

pinjaman uang kepada pihak lain dengan hak tanggungan/jaminan kebendaan


on

berupa tanah dan bangunan di atasnya dengan ketentuan apabila debitor cidera
gu

Hal 37 Putusan No.24/Pailit/2016/PN.Niaga.Sby.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 37
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
janji, pemegang hak tanggunagn pertama mempunyai hak untuk menjual obyek hak

si
tanggungan atas kekuasaan sendiri melalui pelelanganumum serta mengambil

ne
perlunasan piutangnya dari hasil penjualan tersebut ( pasal 6 ); -------------------------------

ng
Menimbang, bahwa lembaga adat tersebut secara sosiologis diakui oleh

do
gu
masyarakat Adat dan berdasarkan peraturan daerah Nomor 11 Tahun 2013 diakui

keberadaannya, maka menurut Majelis Hakim , Pemohon mempunyal legal standy

In
A
sebagai kreditor sehingga apabila dalam suatu transaksi ada debitor yang cidera janji

maka lembaga adat sebagai kreditor dapat bertindak di depan hukum sebagai
ah

lik
Pemohon termasuk di Pengadilan Niaga; --------------------------------------------------------------
am

ub
Menimbang, bahwa berdasarkan hal tersebut Majelis berpendapat bahwa

Surat Kuasa Khusus dan surat permohonan Pemohon pernyataan pailit yang
ep
k

diajukan oleh I Kadek Andy Asmarajaya, S.E. adalah untuk Para Termohon dan
ah

permohonan Pemohon dalam perkara ini telah memenuhi persyaratan yang


R

si
ditentukan oleh ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku ; -----------------

ne
ng

Menimbang, bahwa oleh karena telah memenuhi ketentuan hukum yang

berlaku maka selanjutnya materi pokok dari permohonan Pemohon akan

do
gu

dipertimbangkan sebagai berikut ; ------------------------------------------------------------------------

Menimbang, bahwa sebagaimana telah dikemukakan dalam pertimbangan


In
A

diatas, permohonan Pemohon dalam perkara ini mempunyai maksud dan tujuan
ah

lik

agar Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Surabaya menyatakan Termohon

selaku debitur dinyatakan berada dalam keadaan pailit dengan segala akibat
m

ub

hukumnya ; --------------------------------------------------------------------------------------------------------
ka

Menimbang, bahwa untuk menyatakan debitur pailit harus dipenuhi


ep

ketentuan Pasal 2 ayat (1) Undang-Undang Nomor : 37 Tahun 2004 Tentang


ah

Kepailitan Dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang yang menyatakan :


es

“Debitur yang mempunyai dua atau lebih Kreditor dan tidak membayar lunas
M

ng

sedikitnya satu utang yang telah jatuh waktu dan dapat ditagih, dinyatakan
on
gu

Hal 38 Putusan No.24/Pailit/2016/PN.Niaga.Sby.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 38
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
pailit dengan putusan Pengadilan, baik atas permohonannya sendiri maupun

si
atas permohonan satu atau lebih krediturnya” ; ------------------------------------------------

ne
ng
Menimbang, bahwa dengan mengambil landasan hukum kepada ketentuan

pasal 2 ayat (1) Undang-Undang Nomor 37 Tahun 2004 tentang Kepailitan dan

do
gu
Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang dihubungkan dengan permohonan

Pemohon, selanjutnya akan dipertimbangkan apakah unsur-unsur kepailitan tersebut

In
A
sudah terpenuhi secara sederhana dalam permohonan pailit yang diajukan oleh

Pemohon sebagai berikut ; ----------------------------------------------------------------------------------


ah

lik
TENTANG DEBITUR MEMILIKI DUA KREDITUR ATAU LEBIH ; ---------------------------
am

ub
Menimbang, bahwa salah satu syarat agar Debitur dapat diminta untuk

membayar utangnya melalui mekanisme kepailitan adalah jika debitur tersebut


ep
memiliki lebih dari satu kreditur dan terhadap syarat yang pertama ini Majelis akan
k
ah

mempertimbangkan sebagai berikut : --------------------------------------------------------------------


R

si
Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan pasal 1 Undang-Undang No.37

ne
ng

Tahun 2004 tentang Kepailitan Dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang yang

dimaksud dengan : ---------------------------------------------------------------------------------------------

do
gu

− KREDITUR adalah orang yang mempunyai piutang karena perjanjian atau

Undang-Undang yang dapat ditagih dimuka Pengadilan (angka 2);---------------------


In
A

− DEBITUR adalah orang yang mempunyai utang karena perjanjian atau Undang-
ah

lik

Undang yang pelunasannya dapat ditagih dimuka Pengadilan (angka 3) ; -----------

Untuk Termohon I : -------------------------------------------------------------------------------------------


m

ub

Menimbang, bahwa berdasarkan surat bukti bertanda P-1berupa Perjanjian


ka

ep

akumulasi utang antara I Ketut Bagiarta yang menjabat sebagai Direktur Termohon II

dengan Pemohon Pailit, bukti P-23 berupa surat pernyataan pengakuan hutang
ah

Termohon Pailit I Ida Bagus Surya Bhuwanaterbukti bahwa Termohon Pailit I telah
es
M

mempunyai utang kepada Pemohon sebesar Rp 700.000.000 ,-(tujuh ratus juta tujuh
ng

on
gu

Hal 39 Putusan No.24/Pailit/2016/PN.Niaga.Sby.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 39
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
rupiah), sehingga membuktikan Termohon I mempunyai utang kepada Pemohon

si
pailit Lembaga Perkreditan Desa (LPD) Desa Adat Kelan; ---------------------------------------

ne
ng
Menimbang, bahwa Termohon juga memiliki utang kepada LPD Jimbaran

berdasarkan bukti KL-1, KL-2, KL-3, KL-4, KL-5, KL-6 dan KL-7; ------------------------------

do
gu Menimbang, bahwa selain utang kepada Pemohon Pailit dan LPD Jimbaran,

istri Termohon Pailit I juga mempunyai utang kepada Lembaga perkreditan Desa

In
A
(LPD) Kuta sesuai bukti P-13, P-14, P-15, P-16, P-17, P-18, P-19, P-20, P-21, P-22
ah

lik
istri Termohon Pailit I memiliki utang dan Termohon Pailit I sebagai penjamin; -------

Untuk Termohon II : ------------------------------------------------------------------------------------------


am

ub
Menimbang, bahwa berdasarkan bukti Bank BTN, P-1, P-2, P-3 dan P-6

dan keterangan saksi I Ketut Bagiarta, S.E. dibawah sumpah, Termohon Pailit II
ep
k

mempunyai utang kepada Pemohon Pailit, LPD Jimbaran, LPD Seminyak dan LPD
ah

R
Kuta dan SBI selaku kontraktor; ----------------------------------------------------------------------------

si
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut di

ne
ng

atas, maka Majelis berpendapat bahwa syarat pertama kepailitan yaitu Termohon

do
sebagai debitur yang mempunyai dua atau lebih kreditor telah terpenuhi ; -----------------
gu

TENTANG TIDAK MEMBAYAR LUNAS SIDIKITNYA SATU UTANG YANG TELAH


In
A

JATUH WAKTU DAN DAPAT DITAGIH ; ------------------------------------------------------------

Menimbang, bahwa mengenai syarat kepailitan yang kedua ini Majelis akan
ah

lik

mempertimbangkan sebagai berikut ; --------------------------------------------------------------------


m

ub

Menimbang, bahwa dalam Undang-Undang No.37 Tahun 2004 tentang

Kepailitan Dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang tidak menjelaskan berapa


ka

ep

jumlah utang minimal yang harus ada sehingga dapat diajukan permohonan pailit. Di
ah

dalam Undang-Undang No.37 Tahun 2004 tentang Kepailitan Dan Penundaan


R

Kewajiban Pembayaran Utang tersebut hanya dijelaskan bahwa : “Utang adalah


es
M

kewajiban yang dinyatakan atau dapat dinyatakan dalam jumlah uang, baik dalam
ng

on

mata uang Indonesia maupun mata uang asing, baik secara langsung maupun yang
gu

Hal 40 Putusan No.24/Pailit/2016/PN.Niaga.Sby.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 40
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
akan timbul dikemudian hari atau kontijen, yang timbul karena perjanjian atau

si
undang-undang dan yang wajib dipenuhi oleh Debitor dan bila tidak dipenuhi

ne
memberi hak kepada Kreditor untuk mendapat pemenuhannya dari harta kekayaan

ng
Debitor” (Pasal 1 ayat 6 Undang-Undang No.37 Tahun 2004 tentang Kepailitan Dan

do
gu
Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang) ; ---------------------------------------------------------

Menimbang, bahwa terhadap jumlah hutang menurut Pemohon pailit

In
A
sebagaimana tersebut di atas, Termohon I dan II telah membenarkannya dan hutang

tersebut telah pula jatuh waktu, yaitu untuk hutang kepada : ------------------------------------
ah

lik
− Permohon Lembaga Perkreditan Desa (LPD) Desa Adat Kelan pada tanggal 25
am

ub
September 2015; ------------------------------------------------------------------------------------------

namun sampai sekarang Pemohon belum dapat melunasinya; --------------------------------


ep
k

Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut di


ah

R
atas, maka Majelis berpendapat bahwa syarat kedua kepailitan yaitu tidak membayar

si
lunas sedikitnya satu utang yang telah jatuh waktu dan dapat ditagih telah terpenuhi

ne
ng

pula adanya ; -----------------------------------------------------------------------------------------------------

do
Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkan
gu

bukti-bukti yang diajukan oleh Para Termohon; -------------------------------------------------------


In
A

Menimbang, bahwa bukti PT-1 , PT-2 berkaitan dengan PT Bukit Inn Resort,

PT-4, PT-5, PT-6, PT-7, PT-8, PT-9, berkaitan dengan regulasi yang tidak ada
ah

lik

hubungannya dengan adanya utang Termohon I dan Termohon II, PT-12 berupa

surat pernyataan Ida Ayu Putu Setyawati, S.E. yang mencabut surat pernyaatan
m

ub

hutang Termohon I, tidak dapat meyakinkan Majelis Hakim maka dikesampingkan,


ka

ep

bukti P-3, P-10 dan PT-13 tidak ada aslinya sehingga dikesampingkan; --------------------
ah

Menimbang, bahwa dari bukti-bukti yang diajukan oleh Para Termohon


R

ternyata tidak dapat melumpuhkan dalil-dalil yang diajukan oleh Pemohon Pailit; -------
es
M

ng

Menimbang, bahwa karena syarat kepailitan sebagaimana yang ditentukan


on

dalam pasal 2 ayat 1 Undang-Undang No. 37 Tahun 2004 tentang Kepailitan Dan
gu

Hal 41 Putusan No.24/Pailit/2016/PN.Niaga.Sby.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 41
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang telah terpenuhi, maka Majelis Hakim

si
berpendapat tuntutan Pemohon dalam petitum pada angka 2 yang menyatakan

ne
bahwa agar Pemohon dinyatakan berada dalam keadaan pailit dengan segala akibat

ng
hukumnya harus dikabulkan ; -------------------------------------------------------------------------------

do
gu Menimbang, bahwa oleh karena Pemohon dinyatakan pailit, maka sesuai

ketentuan pasal 15 ayat 1 Undang-Undang Nomor 37 Tahun 2004 tentang Kepailitan

In
A
dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang harus ditunjuk Hakim Pengawas dari

Hakim Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Surabaya yang namanya akan
ah

lik
ditentukan dalam amar putusan ini, dengan demikian petitum nomor 3 patut
am

ub
dikabulkan pula ; ------------------------------------------------------------------------------------------------

Menimbang, bahwa didalam Pasal 15 ayat (1) Undang-Undang Nomor 37


ep
k

Tahun 2004 tentang Kepailitan dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang


ah

tersebut juga disebutkan, dalam putusan pernyataan pailit selain harus diangkat
R

si
seorang Hakim Pengawas yang ditunjuk dari Hakim Pengadilan Niaga, harus pula

ne
ng

diangkat Kurator ; -----------------------------------------------------------------------------------------------

Menimbang, bahwa didalam Pasal 1 angka 5 jo. Pasal 70 ayat 1 Undang-

do
gu

Undang Nomor 37 Tahun 2004 tentang Kepailitan dan Penundaan Kewajiban

Pembayaran Utang tersebut juga disebutkan bahwa yang dimaksud dengan Kurator
In
A

a. Balai harta peninggalan atau --------------------------------------------------------------------------


ah

lik

b. Kurator lainnya; ----------------------------------------------------------------------------------------------

Menimbang, bahwa kemudian dalam pasal 70 ayat 2 Undang-Undang


m

ub

Nomor 37 Tahun 2004 tentang Kepailitan dan Penundaan Kewajiban Pembayaran


ka

Utang dijelaslan bahwa yang dapat menjadi Kurator lainnya tersebut adalah orang
ep

perseorangan yang berdomisili di Indonesia yang memiliki keahlian khusus yang


ah

dibutuhkan dalam rangka mengurus dan membereskan harta pailit di bawah


es

pengawasan Hakim Pengawas dan telah terdaftar pada Kementerian Hukum dan
M

ng

HAM RI ;------------------------------------------------------------------------------------------------------------
on
gu

Hal 42 Putusan No.24/Pailit/2016/PN.Niaga.Sby.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 42
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa dalam surat permohonannya tersebut Pemohon telah

si
memohon kepada Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Surabaya untuk

ne
mengangkat dan menunjuk : Sdr. RM. OTTY HENDRAWAN, S.H. dan Sdr. ERIES

ng
JONIFIANTO, S.H.,M.H., Kurator dan Pengurus yang terdaftar pada Departemen

do
gu
Hukum dan HAM RI keduanya kurator yang berdomisili dan beralamat kantor di

Gedung Bumi Mandiri Tower I Lantai 10 Jalan Basuki Rahmat 129-137 Surabaya

In
A
sebagai Kurator dalam kepailitan ini ; -------------------------------------------------------------------

Menimbang, bahwa dari surat-surat yang dilampirkan untuk calon Kurator


ah

lik
tersebut, yaitu surat tertanggal 23 November 2016 ternyata calon kurator Sdr. ERIES
am

ub
JONIFIANTO,S.H.,M.H. telah menyatakan bersedia menjadi Kurator dalam kepailitan

perkara ini serta telah terdaftar sebagai Pengurus/Kurator di Departemen Hukum dan
ep
HAM RI dan sepanjang penilaian Majelis tidak mempunyai benturan kepentingan
k
ah

dengan Pemohon serta tidak sedang menangani lebih dari 3 (tiga) perkara
R

si
Kepailitan/PKPU, namun calon kurator Sdr. RM. OTTY HENDRAWAN, S.H.

ne
sebagaimana suratnya tertanggal 21 Nopember 2016 tidak bersedia dikarenakan
ng

yang bersangkutan sibuk dalam menangani perkara kepaikitan yang lain, sehingga

do
gu

tentang permohonan Pemohon sebagaimana dalam petitum No. 4 tersebut Majelis

Hakim menunjuk Sdr. ERIES JONIFIANTO, S.H.,M.H.sebagai kurator dalam perkara


In
A

kepailitan ini ; -----------------------------------------------------------------------------------------------------

Menimbang, bahwa mengenai imbalan jasa bagi Kurator dan biaya


ah

lik

kepailitan akan ditetapkan kemudian setelah Kurator menyelesaikan/ menjalankan


m

ub

tugas-tugasnya dengan berpedoman pada Peraturan Menteri Kehakiman dan Hak

Asasi Manusia Republik Indonesia No. 01 tahun 2013 tertanggal 11 Januari 2013 ;----
ka

ep

Menimbang, bahwa mengenai petitum Pemohon angka 5 yang menyatakan


ah

putusan ini dapat dijalankan terlebih dahulu meskipun dilakukan upaya hukum kasasi
R

es

maupun peninjauan kembali , berlebihan untuk dikabulkan sehingga patutlah untuk


M

ng

ditolak; --------------------------------------------------------------------------------------------------------------
on
gu

Hal 43 Putusan No.24/Pailit/2016/PN.Niaga.Sby.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 43
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa oleh karena permohonan Pemohon telah dikabulkan

si
sebagian , maka menurut hukum biaya yang timbul dalam permohonan ini wajib

ne
dibebankan kepada Termohon ; ---------------------------------------------------------------------------

ng
Mengingat, Pasal 2 ayat (1), Pasal 8 ayat (4) Undang-Undang Nomor : 37

do
gu
Tahun 2004 Tentang Kepailitan Dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang,

serta pasal-pasal dan peraturan perundang-undangan lainnya yang berkaitan

In
A
dengan perkara ini ; --------------------------------------------------------------------------------------------

MENGADILI:
ah

lik
1. Mengabulkan permohonan Pemohon untuk sebagian ; ------------------------------------
am

ub
2. Menyatakan IDA BAGUS SURYA BHUWANA, Wiraswasta, lahir di Tabanan,

tanggal 12 Desember 1967, Warga Negara Indonesia, Hindu, Beralamat di Jl.


ep
k

Uluwatu No. 2000X, Banjar Werdhi, Desa Ungasan, Kecamatan Kuta Selatan,
ah

Kabupaten Badung – Bali Pemegang Kartu Tanda Penduduk Nomor :


R

si
5103012405670005 Dan PT. BUKIT INN RESORT yang berkedudukan di

ne
ng

Kabupaten Badung, beralamat kantor di Jalan Uluwatu Nomor 2000 X , Banjar

Werdhi Kosala, Desa Ungasan, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung,

do
gu

Provinsi Bali, Keduanya PAILIT dengan segala akibat hukumnya ; --------------------

3. Menunjuk DWI WINARKO, S.H., M.H. Hakim Pengadilan Niaga pada


In
A

Pengadilan Negeri Surabaya sebagai Hakim Pengawas dalam proses

Kepailitan ; -------------------------------------------------------------------------------------------------
ah

lik

4. Mengangkat Sdr. ERIES JONIFIANTO, S.H.,M.H., kurator yang berdomisili dan


m

ub

beralamat kantor di Gedung Bumi Mandiri Tower I Lantai 10 Jalan Basuki

Rahmat 129-137 Surabaya, sebagai Kurator dalam perkara kepailitan ini; ----------
ka

ep

5. Menetapkan bahwa imbalan jasa (fee) Kurator akan ditetapkan kemudian


ah

setelah Kurator selesai melaksanakan tugasnya ; -------------------------------------------


R

es

6. Menolak permohonan Pemohon selain dan selebihnya;------------------------------------


M

ng

7. Membebankan biaya permohonan Pailit ini kepada Termohon Pailit sebesar


on

Rp. 2.686.000,- (dua juta enam ratus delapan puluh enam ribu rupiah) ; ------------
gu

Hal 44 Putusan No.24/Pailit/2016/PN.Niaga.Sby.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 44
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Demikianlah diputuskan dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim

si
Pengadilan Niaga Negeri Surabaya pada hari : KAMIS tanggal 24 NOVEMBER 2016

oleh ANNE RUSIANA, S.H., M.Hum. sebagai Hakim Ketua, DEDI FARDIMAN, S.H.,

ne
ng
M.H. dan SIFA’ UROSIDIN, S.H, M.H. masing-masing selaku Hakim Anggota yang

do
ditunjuk oleh Ketua Pengadilan Negeri Surabaya, putusan tersebut diucapkan pada
gu
hari SELASA tanggal 29 NOVEMBER 2016 dalam persidangan yang terbuka untuk

In
umum oleh Hakim Ketua tersebut dihadiri oleh Hakim-Hakim Anggota, dibantu oleh
A
RUDI KARTIKO, S.H., M.H. Panitera Pengganti pada Pengadilan Negeri Surabaya
ah

lik
dengan dihadiri oleh Kuasa Pemohon dan Kuasa Para Termohon. ---------------------------
am

ub
Hakim Anggota, Hakim Ketua,
ep
ttd ttd
k
ah

R
1. DEDI FARDIMAN, S.H, M.H. ANNE RUSIANA, S.H, M.Hum.

si
ne
ng

ttd

do
gu

2. SIFA UROSIDIN, S.H, M.H.

Panitera Pengganti,
In
A

ttd
ah

lik

RUDI KARTIKO, S.H., M.H.


m

ub
ka

Perincian Biaya Perkara :


ep

- PNBP ................................................ Rp. 1.000.000,-


- Biaya Proses .................................. Rp. 169.000,-
ah

- Biaya Panggilan .............................. Rp. 1.500.000,-


es

- Materai.............................................. Rp. 6.000,-


M

- Redaksi ............................................ Rp. 5.000,-


ng

Jumlah Rp.2.686.000,-
on

(dua juta enam ratus delapan puluh enam ribu rupiah)


gu

Hal 45 Putusan No.24/Pailit/2016/PN.Niaga.Sby.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 45

Anda mungkin juga menyukai