Anda di halaman 1dari 5

Laporan Kegiatan kebhinekaan 3

Nama kegiatan Kunjungan ke Museum Gajah


Tujuan Kegiatan Adapun tujuan dari dilakukannya kegiatan ini :
1. Mengenal Kisah Sejarah Museum Gajah
2. Memahami Proses Perjuangan Pahlawan
3. Menumbuhkan Rasa Cinta Tanah Air
Tanggal Kegiatan 2 Oktober 2021
Tempat Museum Gajah
Kegiatan kunjungan ke Museum Gajah menggunakan virtual tour.
Deskripsi singkat Didampingi oleh Pak Sumartono (pak Tono).
hasil pelaksanaan Memaparkan sejarah dan berbagai koleksi museum yang sanggt banyak
kegiatan jumlahnya. yang mana Museum Gajah dibuka secara resmi di tahun 1868
dan dikenal dengan nama Gedung Gajah atau bisa disebut dengan Gedung
Arca. Disebut Gedung Gajah karena ada patung gajah berbahan perunggu di
sisi depan museum. yang mana gajah ini merupakan hadiah dari Raja
Chulalongkorn dari Kerajaan Siam kepada Batavia pada tahun 1871.
Museum Gajah ini merupakan museum terbaik di kawasan Asia Tenggara.
juga didukung oleh Asosiasi Warisan Nasional.
Museum ini telah mengkoleksi dan merawat ± 141000 benda bersejarah.
Museum gajah pernah mengalami 2 tragedi. pertama saat mengikuti acara
pameran budaya di Paris pada tahun 1931. terjadi kebakaran di pavilion
Hindia Belanda yang berakibat kehancuran sebagian besar objeknya. namum
mendapat uang kompensasi dari panitia. kemudiam tahun berikutnya uang
kompensasi yang diperoleh digunakan untuk membuat ruang perunggu,
ruang keramik tua dan ruang harta di lantai dua. kemudian, 11 September
2013, ada peristiwa pencurian di Museum Gajah. Cukup banyak barang yang
hilang seperti artefak yang berbahan emas dari Kerajaan Medang Timur.

Sekarang Museum Gajah punyatiga gedung. Yaitu Gedung A atau disebut


Gedung Gajah di bagian selatan, Gedung B atau bisa disebut Gedung Arca
di bagian utara dan Gedung C, baru saja didirikan karena bertambahnya
penemuan bersejarah yang layak dijadikan koleksi.

Ada Enam Kategori Koleksi Benda Bersejarah di Gedung Gajah diantaranya


: adalah koleksi seni rupa dari era kerajaan hindu dan budha, tempat khusus
menyimpan harta karun yang meliputi koleksi etnografi dan arkeologi,
kumpulan keramik dari berbagai zaman, kumpulan benda bernilai etnografis
dari berbagai wilayah, koleksi prasejarah yang seperti kita tahu berasal dari
zaman prasejarah di indonesia, dan kumpulan peninggalan bersejarah dari
era penjajahan Belanda. Koleksi lain juga meliputi koleksi numismatik,
perunggu dan tekstil.

Museum Gajah juga mengoleksi banyak benda bernilai seni dan sejarah dari
Indonesia dari zaman kerajaan Hindu dan Buddha diantaranya ada koleksi
Aula Utama, Ruang Harta Etnografis dan Arkeologis, dan Koleksi Keramik
dari Berbagai Daerah.

Setelah tour mengelilingi museum gajah, mahasiswa diberi kesempatan


untuk berdiskusi, melakukan Tanya jwab antara mahasiswa dan pemandu.
Dan kegiatan diakhiri dengan foto bersama..

Tantangan berdasarkan pelaksanaan kegiatan virtual ini yaitu jaringan yang


Tantangan dan kurang stabil sehingga tidak melihat secara keseluruhan video dengan jelas.
tindak lanjut Mungkin kedepannya agar lebih memperhatikan hal-hal tersebut.
Kesan saya Selama mengikuti kegiatan kunjungan Museum Gajah ini adalah
Kesan dan pesan sanggat menyenangkan, karena saya mendapat pemahaman dan pengalaman
mengenai sejarah, baik sejarah tentang dari Gedung gajah maupun sejarah
perjuangan bangsa. Dan juga sejarah tentang pertemanan dan persahabatan
antara wilayah dizaman dahulu.
Pesan saya, Insyaallah segera Luring dan Kunjungan berikutnya bisa
berkeliling secara langsung..

Lampiran
Laporan Kegiatan kebhinekaan 4

Nama kegiatan Kunjungan ke Monumen Nasional (Monas)


Tujuan Kegiatan Adapun tujuan dari dilakukannya kegiatan ini :
1. Mengenal Kisah Sejarah Museum Jakarta atau Museum Fatahillah
2. Memahami Proses Perjuangan Pahlawan dalam memerdekakan
Wilayah Republik Indonesia
3. Menumbuhkan Rasa Cinta Tanah Air
Tanggal Kegiatan 3 Oktober 2021
Tempat Monument Nasional
Deskripsi singkat Kegiatan kunjungan ke Monas menggunakan virtual tour.
hasil pelaksanaan Didampingi oleh Pak Sumartono (Pak Tono). Memaparkan sejarah dan
kegiatan pencanangan dan pembangunan tugu monas. Yang mana pencanangan dan
pembangunan Monas ini dibangun dilapangan merdeka pada 17 agustua
1961, oleh Presiden pertama Indonesia, Ir. Soekarno. Dengan arsitek Ir.
Soedarsono. dalam tugu monas terdapat 4 objek wisata.
1. Ruang museum sejarah denga luas 80x80m sebagai symbol bahwa
Indonesia merdeka pada bulan 8, terdapat 51 praga sejarah yang
menceritakan sejarah singkat Indonesia mulai dari masyarakat
Indonesia purba hingga masa orde baru.
2. Ruang kemerdekaan, yang terdapat 4 atribut yang dilapisi yaitu
Teks Proklamasi, Garuda Pancasila, Bendera Pusaka dan Wilayah
RI.
3. Pelataran Puncak. Merupakan objek wisata yang paling digemari
dengan ketinggian 115m dari permukaan tanah
4. Pelataran Cawan, dengan ketinggian 17m. dan luas 45x45m. yang
mengartikan tanggal dan tahun kemerdekaan Indonesia.
Setelah Tour mengelilingi Monas, mahasiswa diberi kesempatan untuk
berdiskusi, melakukan Tanya jwab antara mahasiswa dan pemandu.
Dan kegiatan diakhiri dengan foto bersama..
Tantangan dan Tantangan berdasarkan pelaksanaan kegiatan virtual ini yaitu jaringan yang
tindak lanjut kurang stabil sehingga tidak melihat secara keseluruhan bagian bagian-
bagian monas dengan jelas. Mungkin kedepannya agar lebih
memperhatikan hal-hal tersebut.
Kesan dan pesan Kesan saya Selama mengikuti kegiatan kunjungan Monas ini adalah
sanggat menyenangkan, karena saya mendapat pemahaman dan
pengalaman mengenai sejarah, baik sejarah tentang monas maupun sejarah
perjuangan bangsa.
Pesan saya, Insyaallah segera Luring dan Kunjungan berikutnya bisa
berkeliling secara langsung.
Lampiran
Nama : Merya Paul
Nim : 0011621014

Anda mungkin juga menyukai