Anda di halaman 1dari 5

Sejarah Lokal Di Indonesia : Bab 10 Ke

Arah Penulisan Sejarah Sosial Ditingkat


Lokal

Fanny Farizal 121114009


Manda Firmansyah 121411431066
M. Ridho Permana 121411433015
Pendahuluan
Telah disinggung dalam pembukaan, buku
ini merupakan seleksi tulisan – tulisan
bertolak dari pertimbangan metofologis,
yaitu proses pengerjaan sejarah lokal.

Terlepas dari suatu lokalitas itu dituliskan,


terdapat banyak sekali dinamika yang
diperlihatkan dari aspek yang sedang
dibahas.
Dalam buku Ilmu Sejarah dan Historiografi;
Arah dan Perspektif, Taufik Abdullah
mengungkapkan bahwa sejarah lokal dapat
digolongkan kepada empat corak.
1. Studi yang berfokus pada peristiwa khusus.
2. Studi yang menekankan pada struktur.
3. Studi yang mengambil perkembangan
aspek tertentu dalam waktu tertentu
(tematis).
4. Studi yang menguraikan perkembangan
daerah tertentu.
Sejarah lokal  Sejarah sosial
Apakah yang dimaksud dengan sejarah
sosial itu?
Sejarah Sosial
Sejarah sosial, itulah nama bagi penulisan
sejarah yang struktural atau prosesual-
struktural. Sejarah sosial tidak hanya
menyoroti orang besar tetapi juga rakyat
jelata.
Alasannya, perhatian utama sejarah sosial
bagaimana masyarakat bertahan,
berhubungan, dan berusaha memecahkan
masalah yang ada. Dengan begitu, sejarah
sosial atau struktural, seperti yang
diungkapkan Sartono Kartodirdjo, akan
menghasilkan pengetahuan tentang pola,
tendensi, dan kecenderungan-
kecenderungan yang terjadi.
Sejarah Lokal

 Perbatasan
1. Spasial
2. Temporal
 Penggalan
1. Konseptual
2. Metodologis

Anda mungkin juga menyukai