Anda di halaman 1dari 38

1.

Seorang perempuan berusia 35 tahun G2P0A1 gravid saat ini 12 minggu,masuk


rumah sakit dengan keluhan demam, batuk dan nyeri tenggorokan hasil swab dan
rapid tes (+) Covid-19. Pasien diisolasi sebagai pasien Covid-19 dan dapat
penanganan sesuai standar Covid 19 pada ibu hamil. Atas pertimbangan dan kondisi
medis pasien saat ini maka dokter melakukan inform consent untuk melakukan
terminasi kehamilan. Namun keluarga sangat berharap agar kehamilan dapat tetap
dipertahankan selama kondisi janin baik atau menolak tindakan terminasi kehamilan.
Berdasarkan dilema etik central pada kasus tersebut maka analisis dalam perspektif
The Four Box Method adalah ......
a. Medical indication vs patient preference dan contextual feature
b. Patient preference vs medical indication dan quality of life
c. Quality of life vs contextual feature dan medical indication
d. Contextual feature dan medical indication
e. Medical indication vs quality of life dan patient preference

2. Seorang perempuan berusia 35 tahun G2P0A1 gravid saat ini 12 minggu,masuk


rumah sakit dengan keluhan demam, batuk dan nyeri tenggorokan hasil swab dan
rapid tes (+) Covid-19. Pasien diisolasi sebagai pasien Covid-19 dan dapat
penanganan sesuai standar Covid 19 pada ibu hamil. Atas pertimbangan dan kondisi
medis pasien saat ini maka dokter melakukan inform consent untuk melakukan
terminasi kehamilan. Namun keluarga sangat berharap agar kehamilan dapat tetap
dipertahankan selama kondisi janin baik atau menolak tindakan terminasi kehamilan.
Prima facia utama dala dilema kasus ini adalah.....
a. Autonomy vs beneficence
b. Beneficence vs justice
c. Non-maleficence vs autonomi
d. Justice vs autonomy
e. Non-maleficence vs justice

3. Seorang perempuan berusia 35 tahun G2P0A1 gravid saat ini 12 minggu,masuk


rumah sakit dengan keluhan demam, batuk dan nyeri tenggorokan hasil swab dan
rapid tes (+) Covid-19. Pasien diisolasi sebagai pasien Covid-19 dan dapat
penanganan sesuai standar Covid 19 pada ibu hamil. Atas pertimbangan dan kondisi
medis pasien saat ini maka dokter melakukan inform consent untuk melakukan
terminasi kehamilan. Namun keluarga sangat berharap agar kehamilan dapat tetap
dipertahankan selama kondisi janin baik atau menolak tindakan terminasi kehamilan.
Sikap dokter yang tepat pada kasus ini adalah....
a. Membiarkan kondisi pasien itu sesuai harapan keluarga
b. Tetap melakukan terminasi walau keluarga tidak setuju
c. Melakukan edukasi kembali kepada pasien dan keluarga
d. Meminta keputusan manajemen RS terkait masalah ini
e. Memutuskan hubungan kontrak dokter pasien

4. Seorang perempuan berusia 35 tahun G2P0A1 gravid saat ini 12 minggu,masuk


rumah sakit dengan keluhan demam, batuk dan nyeri tenggorokan hasil swab dan
rapid tes (+) Covid-19. Pasien diisolasi sebagai pasien Covid-19 dan dapat
penanganan sesuai standar Covid 19 pada ibu hamil. Atas pertimbangan dan kondisi
medis pasien saat ini maka dokter melakukan inform consent untuk melakukan
terminasi kehamilan. Namun keluarga sangat berharap agar kehamilan dapat tetap
dipertahankan selama kondisi janin baik atau menolak tindakan terminasi kehamilan.
Dilema etik klinik central berdasarkan “the four box method” kasus ini adalah.....
a. Medical indication
b. Patient preference
c. Quality of life
d. Contextual fetaure
e. Medical indication dan quality of life

5. Seorang perempuan berusia 36 tahun, G1P0A0 masuk ke IGD rumah sakit A ditemani
keluarga terdekat. Usia kehamilan cukup bulan dalam kondisi inpartu(fase late).
Pasien terinfeksi COVID-19 dan pasien dipersiapkan operasi sesar atau indikasi
panggul sempit, tapi karena hasil tes rapid COVID-19 reaktif, pasien kemudian
diedukasi untuk dirujuk dan isolasi ke RS B, yang merupaka RS rujukan COVID
namun pasien menolak dengan berbagai alasan. Pasien beberapa kali pindah RS
karena tetap tidak setuju untuk dirujuk ke RS khusus Covid. Akhirnya pasien diterima
di RS F dan segera ditangani operasi seksio sesarea. Lahir bayi sehat, sedangkan
ibunya mendapatkan perawatan khusus(isolasi)) dan karena kondisi ibunya semakin
buruk, beberapa hari kemudian ibunya meninggal. Dilema etik klinik berdasarkan ‘the
four box method’ kasus ini adalah....
a. Medical indication vs contextual feature
b. Patient preference vs medical indication
c. Quality of life vs contextual feature
d. Contextual feature vs patient prefrence
e. Medical indication vs quality of life

6. Seorang perempuan berusia 36 tahun, G1P0A0 masuk ke IGD rumah sakit A ditemani
keluarga terdekat. Usia kehamilan cukup bulan dalam kondisi inpartu(fase late).
Pasien terinfeksi COVID-19 dan pasien dipersiapkan operasi sesar atau indikasi
panggul sempit, tapi karena hasil tes rapid COVID-19 reaktif, pasien kemudian
diedukasi untuk dirujuk dan isolasi ke RS B, yang merupaka RS rujukan COVID
namun pasien menolak dengan berbagai alasan. Pasien beberapa kali pindah RS
karena tetap tidak setuju untuk dirujuk ke RS khusus Covid. Akhirnya pasien diterima
di RS F dan segera ditangani operasi seksio sesarea. Lahir bayi sehat, sedangkan
ibunya mendapatkan perawatan khusus(isolasi)) dan karena kondisi ibunya semakin
buruk, beberapa hari kemudian ibunya meninggal. Prima facia utama dalam dilema
ini adalah.......
a. Autonomy vs beneficence
b. Beneficence vs justice
c. Non-maleficence vs autonomy
d. Justice vs autonomy
e. Non-maleficence vs justice

7. Seorang perempuan berusia 36 tahun, G1P0A0 masuk ke IGD rumah sakit A ditemani
keluarga terdekat. Usia kehamilan cukup bulan dalam kondisi inpartu(fase late).
Pasien terinfeksi COVID-19 dan pasien dipersiapkan operasi sesar atau indikasi
panggul sempit, tapi karena hasil tes rapid COVID-19 reaktif, pasien kemudian
diedukasi untuk dirujuk dan isolasi ke RS B, yang merupaka RS rujukan COVID
namun pasien menolak dengan berbagai alasan. Pasien beberapa kali pindah RS
karena tetap tidak setuju untuk dirujuk ke RS khusus Covid. Akhirnya pasien diterima
di RS F dan segera ditangani operasi seksio sesarea. Lahir bayi sehat, sedangkan
ibunya mendapatkan perawatan khusus(isolasi)) dan karena kondisi ibunya semakin
buruk, beberapa hari kemudian ibunya meninggal. Berdasarkan kasus ini ada dua
masalah utama yang dapat kita lihat!
a. Sikap profesional dokter dan ketidaksiapak RS menangani kasus Covid
b. Sikap profesional dokter dan sikap pasien yang tidak kooperatif
c. Sikap pasien yang tidak kooperatif dan ketidaksiapan RS menangani kasus Covid
d. Kondisi pandemi dan sikap profesional dokter
e. Kondisi pandemi dan manajemen RS

8. Terri Shiavo (usia 41 tahun) meninggal duania di negara bagian Florida. 13 hari
setelah Mahkama Agung Amerika memberi izin mencabut alat nafas (ventilator) dan
pipa makanan (feeding tube) yang selama ini memungkinkan pasien dalam koma ini
masih dapat hidup. Karena dianggap ada kesalahan penanganan awal sehingga
keluarga berasumsi ada tindakan Malpraktik dan menuntut ganti rugi. Setelah Terri
Shiavo selama 8 tahun berada dalam keadaan koma, maka bada bulan Mei 1998
suaminya yang bernama Michael Schiavo mengajukan permohonan kepengadilan
agar pipa alat bantu pernafasan dan makanan pada istrinya bisa dicabut agar istrinya
dapat meniggal dengan tenang. Namun orang tua Terri Shiavo yaitu Robert dan Mary
Schindler menyatakan keberatan dan menempuh langkah hukum guna menenang niat
menantu mereka tersebut. Dua kali pipa dilepaskan dengan izin pengadilan, tapi
setelah beberapa hari harus dipasang kembali atas perintah hakim yang lebih tinggi.
Ketika akhirnya hakim memutuskan bahwa pipa bantuan pernapasan dan makanan
boleh dilepaskan. Sikap dokter dalam menghentikan alat bantu berdasarkan perintah
pengadilan pada kasus tersebut sesuai dengan kaidah:
a. Autonomy
b. Benefincence
c. Non-maleficence
d. Justice
e. Vericity

9. Terri Shiavo (usia 41 tahun) meninggal duania di negara bagian Florida. 13 hari
setelah Mahkama Agung Amerika memberi izin mencabut alat nafas (ventilator) dan
pipa makanan (feeding tube) yang selama ini memungkinkan pasien dalam koma ini
masih dapat hidup. Karena dianggap ada kesalahan penanganan awal sehingga
keluarga berasumsi ada tindakan Malpraktik dan menuntut ganti rugi. Setelah Terri
Shiavo selama 8 tahun berada dalam keadaan koma, maka bada bulan Mei 1998
suaminya yang bernama Michael Schiavo mengajukan permohonan kepengadilan
agar pipa alat bantu pernafasan dan makanan pada istrinya bisa dicabut agar istrinya
dapat meniggal dengan tenang. Namun orang tua Terri Shiavo yaitu Robert dan Mary
Schindler menyatakan keberatan dan menempuh langkah hukum guna menenang niat
menantu mereka tersebut. Dua kali pipa dilepaskan dengan izin pengadilan, tapi
setelah beberapa hari harus dipasang kembali atas perintah hakim yang lebih tinggi.
Ketika akhirnya hakim memutuskan bahwa pipa bantuan pernapasan dan makanan
boleh dilepaskan. Pada kasus tersebut, terdapat dilema pada pihak RS dan dokter yang
menangani, yang berdasarkan etika klinik The Four Box Method:
a. Medical indication dan quality of life
b. Patient preference dan contextual feature
c. Quality of life dan patient preference
d. Contextual feature dan quality of life
e. Medical indocation dan patient preference
10. Terri Shiavo (usia 41 tahun) meninggal duania di negara bagian Florida. 13 hari
setelah Mahkama Agung Amerika memberi izin mencabut alat nafas (ventilator) dan
pipa makanan (feeding tube) yang selama ini memungkinkan pasien dalam koma ini
masih dapat hidup. Karena dianggap ada kesalahan penanganan awal sehingga
keluarga berasumsi ada tindakan Malpraktik dan menuntut ganti rugi. Setelah Terri
Shiavo selama 8 tahun berada dalam keadaan koma, maka bada bulan Mei 1998
suaminya yang bernama Michael Schiavo mengajukan permohonan kepengadilan
agar pipa alat bantu pernafasan dan makanan pada istrinya bisa dicabut agar istrinya
dapat meniggal dengan tenang. Namun orang tua Terri Shiavo yaitu Robert dan Mary
Schindler menyatakan keberatan dan menempuh langkah hukum guna menenang niat
menantu mereka tersebut. Dua kali pipa dilepaskan dengan izin pengadilan, tapi
setelah beberapa hari harus dipasang kembali atas perintah hakim yang lebih tinggi.
Ketika akhirnya hakim memutuskan bahwa pipa bantuan pernapasan dan makanan
boleh dilepaskan. Pada kasus tersebut sikap terbaik dokter adalah....
a. Menghargai hak keluarga pasien dengan tetap melanjutkan alat bantu
b. Melaksanakan perintah pengadilan sebagai kekuatan hukum yang mengikat
c. Berpihak kepada orang tua pasien sebagai penanggung jawab utama
d. Berpihak pada suami pasien sebagai penanggung jawab utama
e. Mengambil keputusan sendiri berdasarkan pertimbangan medis saja
11. Seorang laki – laki berusia 56 tahun dirawat di rumah sakit Covid dengan diagnosa
terkonfirmasi Covid-19. Kondisi laki – laki tersebut diperberat dengan komorbid
hipertensi dan diabetes militus. Setelah perawatan selama 1 minggu, laki – laki
tersebut akhirnya meninggal dunia di Rumah sakit covid. Setelah meniggal keluarga
berkeinginan untuk mengambil mayat laki – laki (ayah/keluarga) tersebut untuk
dibawa pulang ke rumah. Berdasarkan protokol Covid-19 maka pihak rumah sakit
menyatakan dengan tegas bahwa mayat dari laki – laki tersebut tidak dibenarkan dan
tidak diizinkan dibawa pulang. Keluarga merasa keberatan dan tetap mendesak
mengambil mayat secara paksa. Petugas kesehatan termasuk dokter merasa sangat
terintimidasi dan tertekan dengan kondisi ini sedangkan pihak keluarga merasa sangat
kecewa karena hak dan keinginan mereka tidak terpenuhi, juga merasa punya
kewajiban dalam memperlakukan dan memberikan penghormatan yang terbaik buat
keluarga yang telah meninggal. Berdasarkan kasus tersebut, sikap profesionalisme
yang harus ditunjukkan oleh dokter kepada keluaga pasien adalah....
a. Altuarisme = kepentingan pasien
b. Responsibilty = tanggung jawab
c. Honor = kehormatan
d. Honesty = kejujuran
e. Respect = menghormati
12. Seorang laki – laki berusia 56 tahun dirawat di rumah sakit Covid dengan diagnosa
terkonfirmasi Covid-19. Kondisi laki – laki tersebut diperberat dengan komorbid
hipertensi dan diabetes militus. Setelah perawatan selama 1 minggu, laki – laki
tersebut akhirnya meninggal dunia di Rumah sakit covid. Setelah meniggal keluarga
berkeinginan untuk mengambil mayat laki – laki (ayah/keluarga) tersebut untuk
dibawa pulang ke rumah. Berdasarkan protokol Covid-19 maka pihak rumah sakit
menyatakan dengan tegas bahwa mayat dari laki – laki tersebut tidak dibenarkan dan
tidak diizinkan dibawa pulang. Keluarga merasa keberatan dan tetap mendesak
mengambil mayat secara paksa. Petugas kesehatan termasuk dokter merasa sangat
terintimidasi dan tertekan dengan kondisi ini sedangkan pihak keluarga merasa sangat
kecewa karena hak dan keinginan mereka tidak terpenuhi, juga merasa punya
kewajiban dalam memperlakukan dan memberikan penghormatan yang terbaik buat
keluarga yang telah meninggal. Pada kasus tersebut, terdapat dilema oleh pihak RS
dan Dokter yang menangani, yang berdasarkan etik klinik The Four Box Method:
a. Medical indication dan quality of life
b. Patient preference dan contextual feature
c. Quality of life dan patient preference
d. Contextual feature dan quality of life
e. Medical indication dan patient preference

13. Seorang laki – laki berusia 56 tahun dirawat di rumah sakit Covid dengan diagnosa
terkonfirmasi Covid-19. Kondisi laki – laki tersebut diperberat dengan komorbid
hipertensi dan diabetes militus. Setelah perawatan selama 1 minggu, laki – laki
tersebut akhirnya meninggal dunia di Rumah sakit covid. Setelah meniggal keluarga
berkeinginan untuk mengambil mayat laki – laki (ayah/keluarga) tersebut untuk
dibawa pulang ke rumah. Berdasarkan protokol Covid-19 maka pihak rumah sakit
menyatakan dengan tegas bahwa mayat dari laki – laki tersebut tidak dibenarkan dan
tidak diizinkan dibawa pulang. Keluarga merasa keberatan dan tetap mendesak
mengambil mayat secara paksa. Petugas kesehatan termasuk dokter merasa sangat
terintimidasi dan tertekan dengan kondisi ini sedangkan pihak keluarga merasa sangat
kecewa karena hak dan keinginan mereka tidak terpenuhi, juga merasa punya
kewajiban dalam memperlakukan dan memberikan penghormatan yang terbaik buat
keluarga yang telah meninggal. Berdasarkan kasus ini, isu utama yang menjadi dilema
central adalah....
a. Jenazah dengan Covid-19
b. Protocol penanganan kasus kematian dengan covid-19
c. SOP RS dalam kasus Covid-19
d. Informasi yang kurang jelas di masyarakat tentang kasus Covid
e. Aspek religious dari masyarakat tentang pemulasaran jenazah

14. Seorang perempuan berusia 20 tahun, G1P0A0 dengan usia kehamilan 30 minggu,
datang ke poliklinik. Dari hasil pemeriksaan didiagnosis kehamilan dengan Anemia,
keluhan perempuan tersebut pusing dan kadang mual, pada pemeriksaan didapatkan
konjungtiva pucat, laboratorium hemoglobin 5,9 gram%. Dokter mengambil
keputusan agar perempuan tersebut dirawat inap dan menjalani transfusi darah. Sikap
dokter sesuai kaidah moral:
a. Autonomy
b. Beneficence = tidak emergency
c. Non-maleficence
d. Justice
e. Vericity

15. Seorang perempuan berusia 36 tahun, G5P4A0 dengan usia kehamilan 14 minggu,
datang ke piliklinik, dari hasil pemeriksaan didiagnosisi kehamilan dengan Anemia,
keluhan perempuan terseut pusing dan kadang mual, pada pemeriksaan didapatkan
konjungtiva pucat, laboratorium hemoglobin 6 gram%. Dokter mengambil keputusan
agar perempuan tersebut dirawat inap dan menjalani transfusi darah, pasien enolak
untuk tranfusi dengan pertimbangan bahwa transfusi darah haram hukumnya. Kondisi
pasien tersebut sesuai etik klinik:
a. Medical indication
b. Patient preference
c. Quality of life
d. Contextual feature
e. Beneficence

16. Seorang laki-laki berusia 68 tahun dengan kanker prostat stadium lanjut. Telah
dijelaskan dokter tentang kondisi penyakitnya yang kemudian diindikasi perlu
dilakukan pengobatan dengan Kemoterapi. Setelah mendapat penjelasan dan paham.
Akhirnya perempuan memutuskan untuk menolak kemoterapi, ia pulang ke rumah
dan memilih pengobatan alternatif, sikap pasien sesuai kaidah moral:
a. Autonomy
b. Beneficence
c. Non-maleficence
d. Jusice
e. Vericity

17. Seorang laki-laki berusia 56 tahun dengan kanker kelenjar getah bening stadium
lanjut. Dokter menjelaskan semua hal tentang kondisi penyakitnya yang kemudian
diindikasi perlu dilakukan pengobatan dengan Radioterapi dan Kemoterapi. Setelah
mendapat penjelasan dan paham. Selanjutnya perempuan tersebut bersama keluarga
setuju untuk tindakan tersebut. Sikap dokter dalam menjelaskan sesuai etik klinik:
a. Medical indication
b. Patient preference
c. Quality of life
d. Contextual feature
e. Beneficence

18. Seorang perempuan berusia 35 tahun G3P2A0 dengan riwayat penyakit jantung
(NYHA 3) dalam kehamilan. Berdasarkan riwayat penyakitnya maka dokter
melakukan konseling informatif educatif untuk menggunakan kontrasepsi mantap
(tubektomi). Sikap dokter dalam kondisi tersebut paling tepat sesuai etik klinik......
a. Medical indication
b. Patient preference
c. Quality of life
d. Contextual feature
e. Beneficence

19. Seorang perempuan berusia 35 tahun G5P2A2 dengan riwayat penyakit hipertensi
dalam kehamilan. Berdasarkan usia pasien dan riwayat penyakitnya maka dokter
melakukan konseling untuk menggunakan kontrasepsi mantap. Sikap dokter dalam
mengedukasi pasien untuk kontrasepsi mantap sesuai kaidah Moral:
a. Autonomy
b. Beneficence
c. Non-maleficence
d. Justice
e. Vericity

20. Seorang perempuan 20 tahun datang ke praktek dengan keluhan keputihan yang
dirasakan sudah hampir 1 minggu yang lalu. Disertai keluhan gatal dan bau. Setelah
melakukan pemeriksaan dan pengobatan, perempuan tersebut meminta kepada dokter
untuk tidak menceritakan kepada ibunya. Sikap dokter yang diharapkan pasien sesuai
kaidah Moral:
a. Autonomy
b. Beneficence
c. Non-maleficence
d. Justice
e. Vericity
21. Seorang pria berusia 29 tahun datang ke praktik dengan keluhan buang air kecil yang
terkadang bercampur nanah. Setelah diperiksa, dokter mendiagnosis penyakit sifilis.
Riwayat penyakit pria tersebut melakukan hubungan seksual dengan wanita pekerja
seksual. Setelah memberikan obat, dokter menjelaskan bahwa hal ini sangat penting
diketahui oleh istrinya untuk mencegah adanya penularan atau infeksi. Namun, ia
menolak jika istriya tahu tentang penyakitnya. Kondisi ini sangat dilema bagi dokter
karena adanya kaidah moral yang bertentangan yaitu.....
a. Autonomy vs beneficence
b. Beneficence vs justice
c. Non-maleficence vs autonomy
d. Justice vs autonomy
e. Non-maleficence vs justice

22. Seorang pria berusia 27 tahun datang ke praktik dengan keluhan buang air kecil yang
terkadang bercampur nanah. Setelah diperiksa, dokter mendiagnosis penyakit sifilis.
Riwayat penyakit pria tersebut melakukan hubungan seksual dengan wanita pekerja
seksual. Setelah memberikan obat, dokter menjelaskan bahwa hal ini sangat penting
diketahui oleh istrinya untuk mencegah adanya penularan atau infeksi. Namun, ia
menolak jika istriya tahu tentang penyakitnya. Berdasarkan etika klinik “four box” hal
ini sesuai dengan......
a. Medical indication dan patient preference
b. Patient preference dan contextual feature
c. Quality of life dan contextual feature
d. Contextual feature dan medical indication
e. Medical indication dan quality of life

23. Seorang pria berusia 26 tahun datang ke praktik dengan keluhan buang air kecil yang
terkadang bercampur nanah. Setelah diperiksa, dokter mendiagnosis penyakit sifilis.
Riwayat penyakit pria tersebut melakukan hubungan seksual dengan wanita pekerja
seksual. Setelah memberikan obat, dokter menjelaskan bahwa hal ini sangat penting
diketahui oleh istrinya untuk mencegah adanya penularan atau infeksi. Namun, ia
menolak jika istriya tahu tentang penyakitnya, keesokan harinya istri pria tersebut
datang ke praktik dokter yang sama untuk melakukan pemeriksaan dan konsultasi.
Perempuan ini bertanya pada dokter mengenai penyakit apa yang ia alami. Kondisi ini
sangat dilema bagi dokter karena adanya kaidah moral yang bertenangan yaitu......
a. Autonomy vs beneficence
b. Beneficence vs justice
c. Non-maleficence vs autonomy
d. Justice vs autonomy
e. Non-maleficence vs justice
24. Seorang pria berusia 30 tahun datang ke praktik dengan keluhan buang air kecil yang
terkadang bercampur nanah. Setelah diperiksa, dokter mendiagnosis penyakit sifilis.
Riwayat penyakit pria tersebut melakukan hubungan seksual dengan wanita pekerja
seksual. Setelah memberikan obat, dokter menjelaskan bahwa hal ini sangat penting
diketahui oleh istrinya untuk mencegah adanya penularan atau infeksi. Namun, ia
menolak jika istriya tahu tentang penyakitnya, keesokan harinya istri pria tersebut
datang ke praktik doter yang sama untuk melakukan pemeriksaan dan konsultasi.
Perempuan ini bertanya pada dokter mengenai penyakit apa yang ia alami.
Berdasarkan etik klinik “The Four” hal ini sesuai dengan......
a. Medical indication dan patient preference
b. Patient preference dan contextual feature
c. Quality of life dan contextual feature
d. Contextual feature dan medical indication = angkatan
e. Medical indication dan quality of life

25. Seorang pria berusia 29 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan keluar nanah di
kemaluannya dialami 1 minggu yang lalu. Riwayat melakukan hubungan seksual
dengan wanita tuna susila diakuinya. Setelah dilakukan pemeriksaan ditemukan
bahwa pasien menderita infeksi sifilis. Dokter melakukan informed consent dengan
tujuan untuk mencegah cross infention kepada istrinya, dengan tegas suami menolak
dan menyampaikan kepada dokter untuk tidak menyampaikan ini kepada istrinya.
Bagaimana sikap dokter sebaiknya?
a. Tetap menyampaikan kepada istrinya agar tidak terjadi infeksi silang
b. Menjelaskan kembali kepada suami untuk menyampaikan kepada istrinya
c. Tidak melakukan pengobatan kepada istri
d. Memberi pengobatan kepada istri tanpa penjelasan
e. Memutuskan hubungan kontrak
26. Seorang perempuan berusia 25 tahun, berstatus nona, hamil diluar nikah. Perempuan
ini datang ke dokter Bersama pacarnya dan meminta untuk dilakukan aborsi.
Perempuan tersebut melarang dokter untuk memberi tahu orang tuanya tentang
kondisinya. Sikap dokter menolak Tindakan tersebut karena bertentangan dengan
kaidah:
a. Autonomy
b. Beneficence
c. Non-maleficence
d. Justice
e. Vericity

27. Seorang laki-laki berusia 55 tahun di tengah keramaian, tiba-tiba mendapat serangan
jantung akut, nyeri dada, dan tidak sadarkan diri. Anda berada disitu dan langsung
melakukan RKP. Setelah 30 menit berlangsung laki-laki tersebut meninggal dunia.
Sikap yang anda lakukan pada kondisi ini sesuai kaidah.
a. Autonomy
b. Beneficence
c. Non-maleficence = Do not harm
d. Justice
e. Vericity

28. Seorang perempuan berusia 33 tahun mengalami kecelakaan dengan komplikasi


perdarahan intra cranial massid dan pasien tidak sadar. Berdasarkan kondisi tersebut,
dokter langusng mengambil Tindakan operasi dan selesai dengan baik. Sejak operasi
hingga 3 bulan kemudian perempuan tersebut tidak sadarkan diri hingga akhirnya
meninggal dunia. Keluarga wanita menuntut rumah sakit dan dokter karena telah
melakukan operasi tanpa persetujuan keluarga. Prima facia utama dalam dilema ini
adalah
a. Autonomy vs Beneficence
b. Beneficence vs Justice
c. Non-maleficence vs Autonomy
d. Justice vs autonomy
e. Non-maleficence vs justice
29. Seorang perempuan berusia 29 tahun G2P0A1 datang ke poliklinik untuk melahirkan
namun dari hasil pemeriksaan didapatkan bahwa perempuan tersebut memiliki ukuran
panggul yang sempit sehingga tidak dihasilkan untuk melahirkan normal. Dokterpun
menjelaskan segala kemungkinan yang bisa terjadi dan setelah itu meminta
persetujuan dirujuk ke RS untuk Tindakan seksio sesarea. Sikap dokter tersebut
termasuk dalam
a. Autonomy
b. Beneficence
c. Non-maleficence
d. Justice
e. Vericity

30. Seorang perempuan usia 20 tahun masuk ke UGD didampingi teman laki-lakinya
dengan keluhan perdarahab per vaginal yang telah hamil 11 minggu dan mengalami
abortus provokatus. Ada indikasi untuk dilakukan Tindakan kuretase. Untuk
menangani kasus tersebut bagaimana seharusnya yang dokter lakukan
a. Melakukan informed consent kepada perempuan tersebut dan melakukan kuretase
b. Menunggu keputusan orang tua pasien sebelum melakukan kuretase
c. Meminta laki-laki yang mendampingi untuk tanda tangan persetujuan Tindakan
medik
d. Segera melakukan Tindakan tanpa informed consent
e. Tidak melakukan Tindakan karena perempuan tersebut belum menikah

31. Antropologi merupakan suatu ilmu yang luas, hal ini dapat dilihat dari berbagai aspek
yang dipeljarai. Contohnya dlam aspek fisik dan non fisik. Berikut ini yang termasuk
dalam aspek fisik dan non fisik antara lain
a. Warna kulit, bentuk rambut, dan kebudayaan (ppt dr. hermiaty nasrudin)
b. Logat bhasa, dialek berbicara, dan bahasa tubuh
c. Warna Kulit, dialek berbicara, dan kebudayaan
d. Pola berpikir, persepsi, dan kebudayaan
e. Nenek moyang, warna kulit, dan bentuk wajah
32. Untuk kebutuhan dasar paling awal dalam kehidupan manusia adalah nutrisi. Cara
pandang dan pendekatan tentang nutrisi merupakan salah satu focus perhatian pada
masyarakat pedesaan dan perkotaan, dimana makanan merupakan symbol, solidaritas
serta ritual. Apa yang harus dilakukan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi pada
masyarakat
a. Keyakinan dan nilai-nilai tentang makanan (ppt dr)
b. Fungsi social budaya makanan = Ini yang benar
c. Makanan tidak dibolehkan
d. Pendekatan structural
e. Cara pandang tentang makanan

33. Penyakit-penyakit yang meliputi nutrisi dan pertumbuhan serta memiliki korelasi
antara bentuk tubuh yang beervariasi seperti ulcer, arthritis, anemia, DM, termasuk
dlam jenis
a. Antropologi biologi
b. Antropologi fisik
c. Antropologi social-budaya
d. Antropologi linguistic
e. Antropologi hukum

34. Makanan yang tidak diperkenankan di konsumsi walaupun makanan itu tekandung
nutrisi tinggi terutama yang terkait makanan yang diharamkan oleh agama. Yang
manakah jawaban paling tepat dibawah ini
a. Makanan versus bukan makanan
b. Makanan sacral versus profane
c. Makaknan parallel
d. Makanan social
e. Makanan yang digunakan sebagai obat

35. Mempelajari tentang pengobatan pada masyarakat primitive atau yang masih
dianggap tradisional, meski dalam perkembangan lebih lanjut streotipe ini harus
dihindari karena pengobatan tradisional tidak selamanya terbelakang, beberapa
program Kesehatan bekerjasama dengan antropologi ini untuk menjelaskan hubungan
antara kepercayaan dan praktek Kesehatan. Apakah jawaban paling tepat scenario di
atas?
a. Etnomedisin
b. Biomedisin
c. Misfortunes
d. Paleopatologi
e. Evolusi Manusia

36. Ada beberapa pengertian etika menurut para ahli, salah satunya adalah pengertian
menurut Drs. Sidi Gajalba yaitu :
a. Etika adalah pandangan manusia dalam berperilaku menurut ukuran dan nilai
yang baik.
b. Etika adalah teori tentang tingkah laku perbuatan manusia dipandang dari segi
baik dan buruk, sejauh yang dapat ditenttukan oleh akal
c. Etika adalah cabang filsafat yang berbicara mengenai nilai dan norma yang
menentukan perilaku manusia dalam hidupnya
d. Nilai dan norma moral yang menjadi acuan oleh manusia dalam kelompok dalam
pembinaan segala perilakunya.

37. Etika hubungan dokter dengan rumah sakit, kecuali


a. Dokter harus memandang rumah sakit sebagai sarana tempatnya menjalankan
profesinya
b. Dokter mendapatkan pimpinan rumah sakit sebagai atasan yang berwenang
mengatur corporate governance rumah sakit
c. Tetap mengaku kepada SOP yang diterapkan rumah sakit.
d. Tidak membuat rumah sakit dalam rumah sakit untuk mendapatkan keuntungan
sebanyak-banyaknya
e. -

38. Rumah sakit adalah institusi pelayanan yang menyelenggarakan pelayanan Kesehatan
perorangan secara paripurna, agar kegiatan-kegiatan rumah sakit dapat menunjang
pencapaian kebaikan dan mencegah mudharat bagi perorangan maupun masyarakat.
Hal itu sesuai dengan prinsip dasar moral etis di rumah sakit sebagai etika praktis
yaitu
a. Beneficence
b. Non-maleficence
c. Justice
d. Autonomi
e. Semua benar

39. .Setiap Tindakan kedokteran atau kedokteran gigi yang akan dilakukan oleh dokter
atau dokter gigi harus mendapatkan persetujuan dari pasien untuk mencegah
terjadinya dugaan malpraktek, dokter dan pasien harus saling terbuka dalam
berkomunikasi untuk kemudian membuat persetujuan Tindakan medik. Dalam etika
kedokteran, hal ini disebut
a. Fairness
b. Autonomy
c. Informed consent
d. Beneficence
e. –

40. Berdasarkan Permenkes Nomor 378/Menkes/PER/V/1993 bahwa fungsi social wajib


dilaksanakan di rumah sakit swasta, kecuali
a. Rumah sakit Swasta bahwa disediakannya 25% dari tempat tidur perawatan kelas
III/kelas Terendah
b. Adanya pengaturan tarif pelayanan yang memberikan keringan bagi masyarakat
yang tidak mampu
c. Pelayanan gawat darurat dalam 24 jam tanpa mempersyaratkan uang muka, tetapi
mengutamakan pelayanan
d. Rumah sakit mengutamakan mencarui keuntungan (profit) untuk pengembangan
rumah sakit
e. –

41. Hak untuk diperlakukan secara benar dan jujur serta tidak diskriminatif sebagaiman
dijamin oleh undang-undang perlindungan konsumen memperkuat pelaksaan salah
satu prinsip etis dalam pelaksanaan profesi kedokteran yaitu
a. Beneficence
b. Non-maleficence
c. Autonomy
d. Justice
e. –

42. Dalam UU No 36 tahun 2009 pasal 32 dan UU No. 32 tahun 2014 pasal 59
menyatalan bahwa dokter dan rumah sakit tidak boleh menolak pasien dan/atau
meminta uang muka jika pasien dalam keadaan gawat darurat. Namun ada kondisi
tertentu rumah sakit menolak pasien yaitu
a. Dokter tidak kompeten untuk menangani penyakit yang diderita pasien dan ada
dokter lain yang lebih kompeten untuk mengobati pasien
b. Fasilitas rumah sakit tidak memadai
c. Rumah sakit penuh
d. Semuanya benar
e. –

43. Menurut undang-undang nomor 44 tahun 2009 tentang rumah sakit menjelaskan
bahwa setiap rumah sakit menyelenggarakan tata Kelola rumah sakit dan tata Kelola
klinis yang baik, tata Kelola yang baik adalah apabila menerapkan fungsi-fungsi
diantaranya adalah fungsi transaparansi. Pengertian transparansi = keterbukaan yaitu
a. Prinisp yang memungkinan masyarakat untuk mengetahui dan mendapatkan
informasi seluas-luasnya dalam memperoleh pelayanan Kesehatan di rumah sakit
b. Kepatuhan perusahaan terhadap hukum dan perundang-undangan serta tanggung
jawab social terhdap lingkungan sekitarnya.
c. Dikelola secara independent sehingga tidak saling mendominasi dan tidak dapat
diinterverensi pihak lain
d. Perusahaan memperhatikan seluruh stakeholder perusahhaan, konsumen, dan
karyawan berdasarkan kesetraan dan kewajaran
e. –

44. “The best physician is the one who has providence to tell the patients according to his
knowledge the present situation, what has happened before and what is going to
happen in the future” Siapakah tokoh berikut ini yang mengemukakan pernyatan
tersebut diatas ?
a. Aristoteles
b. Hipocrates
c. Ibnu Sina
d. Socrates
e. Plato

45. Menurut Kurtz (1998), komunikasi efektif yang terjalin antara dokter dengan pasien
dapat mewujudkan suatu hal yang bermakna. Apakah tujuan yang dimaksud ?
a. Mengarahkan proses penggalian Riwayat penyakit demi tegaknya diagnose yang
lebih akurat serta pemberian dukungan maksimal dari dokter
b. Mambantu mengembangkan rencana perawatab pasien untuk kepentingan pasien
dan atas dasar kemampuan pasien
c. Untuk membentuk hubungan baik dantara dokter dan pasien agar terjalin
hubungan kontrak yang lama
d. Membantu mengendalikan kinerja dokter dengan hal-hal yang telah disetujui oleh
pasien
e. Membantu memberikan pilihan dalam upaya penyelesaian maslaah Kesehatan
pasien

46. Output dari komunikasi efektif bagi dokter dengan pasien adalah menghasilkan
berbagai hal yang bermnafaat dalam interaksi keduanya. Apakah manfaat berikut ini
yang paling relevan dari sisi pasien ?
a. Pasien memilih pengobatan altenatif yang ditawarkan oleh dokter
b. Pasien memahami dampak yang menjadi konsekuensi penyakit yang diderita
c. Pasien bisa memilih pengobatan yang sesuai dengan kondisi keuangannya
d. Pasien meras adokter membeerinya kesempatan untuk beristirahat
e. Memutuskan untuk berkonsultasi dengan dokter yang kini merawatnya

47. Menurut Bylund & makoul level emoati terbagi atas 6 level yaitu :
0) Dokter menolak sudut pandang pasien
1) Dokter mengenali sudut pandang pasien sambil lalu
2) Dokter mengenali sudut pandang pasien secara implisit
3) Dokter menghargai pendapat pasien
4) Dokter mengkonfirmasi kepada pasien
5) Dokter berbagi perasaan dan pengalaman dengan pasien
Apakah level yang menunjukkan pengenalan dokter terhadap sudut pandang pasien
tentang penyakitnya secara eksplisit ?
a. 0 hingga 2
b. 1 hingga 3
c. 2 hingga 4
d. 3 hingga 5
e. 2 hingga 5

48. Disuatu ruang pemeriksaan dr.elsa menyampaikan kepada seorang wanita tentang
kondisi kehamilannya yang tidak dapat dipertahankan lagi. Berikut petikan dialog
antara dokter dan pasien.

Dokter : (menatap ibu) ..”Maafkan saya ibu, saya terpaksa memberitahu ibu bahwa
janin dalam kandungan ibu tidak dapat dipertahankan lagi. Selanjutnya harus
dilakukan pengeluaran janin ibu agar kandungan ibu bisa dibersihkan (sambil
menatap ibu dengan lembut

Pasien: (mulai terisak)… “saya sudah 10 tahun menantikan kehamilan ini dokter .
saya takut tidak bisa punya anak” (menangis)

Dokter : (mengulurkan tissue dan berbicara dengan lembut) “Ibu tak perlu terlalu
khwatir karena ibu bukan satu-satunya yang mengalami hal in, ada banyak psien saya
seperti ini yang bisa hamil lagui steelah dikontrol dengan ketat. Insya Allah jika ibu
dipercaya oleh Allah memiliki keturunan, ibu pasti akan hamil lagi.

Apakah level empati yang ditunjukkan dokter tersebut diatas berdsarkan ECCS level
yang dikembangkan oleh Bylund dan Makoul (2002) ?
a. Level 1, dokter mengenali sudut pandang pasien secara sambil lalu
b. Level 2, dokter mengenali sudut pandang pasien secara implisit
c. Level 3, dokter menghargai pendapat pasien
d. Level 4, dokter mengonfirmasi kepada pasien
e. Level 5, dokter berbagi perasaan dan pengalaman
49. Dalam komunikasi, dibutuhkan berbagai Teknik komunikasi yang dapat diguanakan
pada kondisi tertentu. Salah satu Teknik itu disebut Teknik ”mirror = seperti diri
sendiri”. Apakah hal yang diharapkan dari aplikasi Teknik ini?
a. Kepercayaan pasien terhadap dokter
b. Keyakinan diri pasien untuk sembuh
c. Kenyamanan pasien di tengah orang asing
d. Motivasi pasien untuk sembuh
e. Menghilangkan ketakutan pasien

50. Salah satu pihak yang menjadi bagian dari mitra komunikasi seorang dokter adalah
keluarga pasien. Apakah bentuk komunikasi yang paling relevan dengan aspek
tersebut?
a. Tatalaksana konsultasi dengan pasien
b. Membangun komunikasi interprofessional
c. Berempati secara verbal dan non verbal
d. Presentasi informasi ilmiah secara efektif
e. Pemberian informasi ilmiah secara tertulis

51. Seorang pasien laki-laki usia 47 tahun mengeluhkan sakit dibagian perutnya datang
kepada dokter di ruang periksa poliklinik. Sang dokter merespon pasiennya dengan
mengatakan “oh, baik pak” sambil sibuk menulis resep obat yang akan diberikan ke
pasien tersebut. Apakah level empati dari ECCS yang relevan dengan ilustrasi
tersebut?
a. 0
b. 1
c. 2
d. 3
e. 4
52. Seorang perempuan usi 18 tahun ke poliklinik di rumah sakit. Saat ditanyakan
keluhannya oleh dokter ia menjawab dengan suara bergetar sambil menunduk, “sakit
kencing dok”. Dokter pun dengan segera berkata, “sekarang jaman pergaulan bebas,
siapa tau saja kamu ikut-ikutan dan akhirnya terkena penyakit”. Setelah selesai
pemeriksaan remaja tersebut keluar dari ruangan dengan wajah yang murung.
Manakah pernyataan di bawah ini yang menggambarkan cara berkomunikasi dokter
pada pasien?
a. Seorang dokter yang menunjukkan perhatian berlebih kepada pasien
b. Seorang dokter yang mengungkapkan praduganya terhadap pasien
c. Seorang dokter yang meminta inform concent dari pasiennya
d. Seorang dokter yang menunjukkan kekhawatiran kepada pasien
e. Seorang dokter yang memberikan nasihat kepada pasiennya

53. Seorang laki-laki berusia 54 tahun, kepala bagian di sebuah kantor pemerintahan
datang ke praktik dokter. Berikut petikan dialognya:

Pasien : “Sakit kepala membuat saya rasanya ingin marah terus di kantor”

Dokter : “Ya, anda merasa begitu. Bagaimana penerimaan bawahan terhadap


kebijakan anda di kantor?”

Apakah level empati yang ditunjukkan dokter tersebut di atas berdasarkan ECCS level
yang dikembangkang oleh Bluynd dan Makoul (2002)?
a. Level 1
b. Level 2 = Mengenli sudut pandang secara implisit
c. Level 3
d. Level 4
e. Level 5

54. Dokter C, ahli anastesi yang baru ditunjuk di RS di suatu kota, merasa terganggu
dengan tingkah laku dr. X, dokter bedah senior di ruang operasi. Dokter bedah
tersebut menggunakan Teknik yang kuno yang dapat memperlama waktu operasi,
menimbulkan rasa sakit post-operasi yang lebih dan waktu penyembuhan yang lebih
lama. Terlebih lagi dia membuat guyonan kasar mengenai pasien yang jelas
menggangu para perawat yang bertugas. Apakah yang harus dilakukan oleh dr. C
untuk memperbaiki situasi ini?
a. Melaporkan dr. X kepada direktur rumah sakit agar diberikan teguran
b. Mengirimkan surat aduan kepada Ikatan Dokter Indonesia di wilayahnya
c. Melakukan kunjungan silaturahmi kepada dr. X sambil mencari peluang untuk
berbicara tentang situasi yang kurang baik itu
d. Meminta tolong kepada senior dr. X untuk memberikan nasihat kepadanya
sehingga tidak mengulang Kembali sikap dan Tindakan yang kurang baik
e. Mendiamkan masalah tersebut hingga wakyu yang menyelesaikannya

55. Apakah bentuk hubngan yang lebih efektif dan positif. Dalam hubungan dokter
dengan tenaga Kesehatan lainnya?
a. Non-diskriminatif = pasif
b. Permissive
c. Paternalistik
d. Kontraktual
e. Respect = Aktif
56. Berikut ini diagram model hubungan dokter-petugas Kesehatan lainnya-pasien

Apakah salah satu karakter model hubungan (dokter dan tenaga medis lainnya =
mitra, tidak ada yang lebih tinggi atau lebih rendah) tersebut?
a. Pasien menentukan jenis layanan
b. Dokter adalah pengendali hubungan
c. Perawat adalah pembantu dokter
d. Tidak ada komponen yang mendominasi secara terus menerus
e. Pemberi pelayanan lain juga berhak menentukan rencana terapi

57. Ketentuan kewajiban Penerima Pelayanan Kesehatan untuk merujuk ke Tenaga


Kesehatan lain yang mempunyai Kompetensi dan kewenangan yang sesuai tercantum
dalam Undang-Undang No.36 tahun 2014 tentang tenaga medis Kesehatan. Pasal
berapakah yang menyangkut hal tersebut?
a. Pasal 58 ayat 1 poin a
b. Pasal 58 ayat 1 poin b
c. Pasal 58 ayat 1 poin c
d. Pasal 58 ayat 1 poin d
e. Pasal 58 ayat 1 poin e = dr. Ida = Hubungan dokter dan Teman sejawat, dll

58. Tenaga Kesehatan dikelompokkan ke dalam:


a. Tenaga medis
b. Tenaga psikologi klinis
c. Tenaga keperawatan
d. Tenaga kebidanan
e. Tenaga kefarmasian
f. Tenaga Kesehatan masyarakat
g. Tenaga Kesehatan lingkungan
h. Tenaga gizi
i. Tenaga keterampilan fisik
j. Tenaga keteknisian medis
k. Tenaga Teknik biomedika
l. Tenaga Kesehatan tradisional
m. Tenaga Kesehatan lain.

Apakah pasal dalam Undang-Undang No.36 tahun 2014 tentang tenaga Kesehatan
yang menyebutkan hal tersebut?

a. Pasal 11
b. Pasal 12
c. Pasal 13
d. Pasal 14
e. Pasal 15
59. Seorang perempuan usia 53 tahun ke praktik umum dr. A untuk berobat. Karen atidak
puas dengan pelayanan yang diperolehnya dari dr. A ia pergi ke dr. B. selama
pemeriksaan pasien membhasa hal yang buruk tentang dr. A mulai dari pemeriksaan
yang yang di rasa cepat, kurangnya komunikasi antara pasien dan dr. A dan penulisan
resep yang tidak dapat terbaca oleh apoteker. Bagaimanakah seharusnya tanggapan dr.
B kepada pasien tersebut? Sesama dokter = Sejahwat = Humaniora
a. Menegur pasien karena telah berkata yang tidak sopan tentang seorang dokter
b. Mengalihkan perhatian pasien agar lebih focus pada cerita tentang keadaanya
c. Menghentikan pemeriksaan dan menyuruh pasien berhenti berbicara
d. Menyetujui cerita pasien serta menguatkannya dengan fakta lain
e. Mengabaikan cerita pasien dan pura-pura tidak mendengarkan

60. Dokter A, dokter jaga IGD yang baertugas pada shift siang menerima pasien baru
pada pukul 20.00 di ruang gawat darurat1 dengan keluhan nyeri perut kanan atas, mual
dan muntah. Karena kesakitan, pasien minta segera dioperasi. Dokter A hanya
memeberi infus dan suntikan spasmolitik untuk mengurangi nyeri perutnya2 karena
mesti tugas jaga di rumah sakit lain, dr. A buru-buru meninggalkan rumah sakit tanpa
menunggu dokter penggantinya3 (dr. B) yang datang pukul 22.004. Pasien makin
gelisah dan kesakitannya meluas ke seluruh perut. Dokter B melakukan konsul ke
Bagian Bedah5 dan diputuskan segera untuk operasi malam itu juga. Sayangnya,
nyawa pasien tidak tertolong
Apakah bentuk pengabaian komunikasi dengan teman sejawat paling nyata dari kasus
tersebut di atas?
a. 1
b. 2
c. 3
d. 4
e. 5

61. Dokter Fikri adalah dokter umum yang baru 3 bulan diangkat sebagai kepala
Poliklinik umum suatu Lembaga pemasyarakatan (LP). Sebuah perusahaan farmasi
memintanya bekerja sama dalam uji klinis vaksin yang akan dicobakan pada penghuni
LP tersebut. Dokter Fikri diminta oleh pihak perusahaan untuk memastikan seluruh
penghuni LP agar mau divaksin, yang dengannya dr. Fikri akan peroleh honor yang
lumayan besar dan akan diikutkan Namanya dalam publikasi laporan hasil penelitian.
Apakah sikap awal yang perlu diambil oleh dr. Fikri?
a. Menolak dengan tegas tawaran tersebut dengan dasar mempertahankan keluhuran
profesi
b. Melakukan telaah tentang tujuan, metode penelitian, dan persetujuan etika
penelitian
c. Menerima tawaran tersebut dengan catatan tidak bertanggung jawab jika terjadi
hal yang tidak diharapkan
d. Menerima tawaran untuk menjadi pengawas lapangan, tetapi menolak diikutkan
dalam publikasi
e. Menerima tawaran tersebut dan akan berkonsultasi kepada atasannya terlebih
dahulu

62. Tibb al-Nabi, yang merupakan kumpulan hadis Nabi saw merupakan buku pertama
yang dipelajari oleh pelajar-pelajar di sekolah kedokteran islam dalam karangan:
a. Imam Bukhari Muslim = dr. Khidri
b. Imam Abu Daud
c. Ibnu Qayyum al-Jauzi
d. Imam Tarmizi
e. –

63. Konsep hadis yang berhubungan dengan Kesehatan, kecuali:


a. Hadis yang mendorong praktik penyembuhan dan prinsip Kesehatan secara luas
b. Hadis yang berisi praduga Rasulullah mengenai masalah penyakit dan Kesehatan
serta Tindakan untuk menyembuhkan, entah secara medis ataupun spiritual
c. Hadis yang mengajarkan dan mempraktekkan ilmu Pengobatan = dr. Khidri
d. Hadis yang terkait dengan ilmu pengobatan Nabi
e. –

64. Dunia menyebutnya Principe of Physicians, (Raja pada dokter), bukunya yang
terkenal adalah AL-Qanun fit Thibb (Canon of Medicine) adalah
a. Abul Qasim Ibnu Abbas Az Zahrawi
b. Abu Ali Al Husain Bin Abdillah Bin Sina = dr. Khidri
c. Abu Ar Raihan Muhammadbi Ahmad Al Biruni
d. Abu Bakar Muhammad bin Zakaria Ar Razi
e. –

65. Zahid dan giat dalam mempelajari ilmu-ilmu kimia, apotik, kedokteran dan
astronomi. Khalifah ini adalaha orang pertama yang membuat lemari buku
a. Al-Muktadir
b. Abu Jakfar Al Mansur
c. Harun Ar Rasyid
d. Khalid bin Yasid Muawiah
e. –

66. Secara umum tiga karakter hadis mengenai pengobatan Nabi memuat:
a. Perhatian untuk berobat
b. Setiap penyakit ada obatnya
c. Menyemangati dalam mencari, meneliti dan mempelajari segala macam penyakit
d. Nabi menganggap penyembuhan sebagai pencegahan
e. Semua benar = Semua di bahas di ppt dr. Khidri

67. Ilmu tentang tingkah laku manusia mengenai apa yang baik dan yang buruk atau
benar dan salah tentang hak dan kewajiban moral (akhlak) yang benar adalah
pengertian dari:
a. Etik
b. Etika
c. Moral
d. Moralitas
e. Kebudayaan

68. Kumpulan azas atau nilai yang berkenaan dengan akhlak, nilai mengenai benar dan
salah yang dianut suatu golongan atau adalah pengertian dari:
a. Etika
b. Etik
c. Moral
d. Moralitas
e. Kebudayaan
69. Menyangkut adat kebiasaan di dalam etika, prinsip dasar yang dipakai adalah rasio
(akal budi) sedangkan yang dipakai sebagai dasar adalah wahyu adalah
a. Etika
b. Etik
c. Moral
d. Moralitas
e. Kebudayaan

70. Menjaga Kesehatan dan kesucian lahiriah dan batiniah. Berlaku tenang.
Meningkatkan ilmu pengetahuan dan membina kedisiplinan merupakan cerminan
dari:
a. Etika social
b. Etika individual
c. Etika kebudayaan
d. Moralitas individual
e. Kebudayaan moralitas

71. Tidak bernada keras saat berbicara dengan orang yang lebih tua, pamitan dan
mencium tangan orang tua sebelum keluar rumah merupakan cerminan dari :
a. Etika social
b. Etika individual
c. Etika kebudayaan
d. Moralitas individual
e. Kebudayaan moralitas

72. Masalah moral dalam kedokteran ditentukan oleh:


a. Latar belakang Pendidikan
b. Latar belakang social ekonomi
c. Perilaku dan etika
d. Falsafah hidup dan pedoman hidup
e. Latar belakang keturunan

73. Civitas akademik di fakultas kedokteran sebaiknya memiliki etika utama:


a. Rendah hati
b. Mandiri
c. Empati
d. Mau belajar = Dasar
e. Disiplin
74. Fungsi etika kedokteran adalah
a. Pengendali agar seseorang senantiasa menjunjung tinggi nilai-nilai dalam
menjalankan tugas profesinya dan tidak sebaliknya yaitu berbuat tidak baik
b. Pelindung agar semua pihak terjaga dari dampak negative akibat perilaku tidak
baik pada waktu menjalankan profesi
c. Promosi dimaksudkan bahwa dengan menjalankan etika dengan baik maka citra
profesi dr. meningkat
d. Semua benar
e. Bukan salah satu di atas
75. Seorang dokter harus menjalankan tugas dan profesi dengan sebaik-baiknya sesuai
pedoman buku yang telah ditentukan. Hal ini tercantum di dalam undang-undang
bidang Kesehatan,. Manakah undang-undang yang dimaksud?
a. Undang-Undang Kesehatan no. 22 tahun 1993 pasal 53
b. Undang-Undang Kesehatan no. 23 tahun 1992 pasal 53 = dr. Sri Vitayani
c. Undang-Undang Kesehatan no. 23 tahun 1997 pasal 43
d. Undang-Undang Praktik Kedokteran no. 29 tahun 2004 pasal 53

76. dalam menjalankan tugas dan profesinya seorang dokter memiliki esensi penting
untuk kesembuhan pasiennya. Manakah esensi terkait tugas dimaksud?
a. Ilmu pengetahuan tinggi dan sistematik = Dasar dari praktik adalah teori
b. System reward yang unik sesuai UUD
c. Mekanisme control oleh IDI dan RS daerah
d. Orientasi penting pada kepentingan masyarakat
e. Tujuan utama meningkatkan derajat Kesehatan lebih tinggi.

77. Ruang lingkup profesi dokter tidak secara jelas diterangkan dalam undang-undang
tetapi menggunakan istilah pekerjaan dokter. Manakah Undang-undang yang
tercantum tersebut ?
a. UU Kesehatan no. 23 tahun 1992 pasal 53
b. UU Parktik kedokteran no. 29 tahun 2004 pasal 44
c. Kitab undang-undang hukum pidana pasal 512a
d. Kitab undang-undang hukum perdata pasal 512a
e. Kode etik kedokteran Indonesia (KODEKI) pasal 27

78. Profesi dokter yang bertujuan untuk menyelamatkan pasien/masyarakat maka tentu
saja membutuhkan perawatan yang ketat. Manakah undang-undang yang mengatur
hal ini?
a. UU Kesehatan no. 23 tahun 1992 pasal 53
b. UU Kesehatan no. 23 tahun 1992 pasal 82
c. UU Parktik kedokteran no. 29 tahun 2004 pasal 44
d. Kitab undang-undang hukum pidana pasal 512a
e. Kode etik kedokteran Indonesia (KODEKI) pasal 27
79. Berdasarkan undang-undang yang mengatur persyaratan profesi dokter dalam
menjalankan tugas mulia yang diembannya, maka salah satu syarat adalah
kemampuan ilmiah yang optimal. Apakah syarat lain yang dibutuhkan
a. Kerelaan untuk mengabdi demi kepentingan masyarakat
b. Kewenangan berupa lisensi (izin praktik) dari pemerintah berwenang
c. Keikhlasan untuk bekerja tanpa membutuhkan reward
d. Fungsi self control dari KODEKI dan organisai IDI
e. Prinsip keadilan dalam menjalankan profesi sesuai kewenangan

80. Stanadar profesi dokter terdiri dari atas 3 komponen penting. Manakah komponen yag
menjamin kemampuan skill = Keterampilan (dasarnya ialah keilmuan) dokter?
a. Perilaku dan etika sesuai KODEKI
b. Reward yang unik namun dapat dikembangkan
c. Keilmuan dan teknologi bidang kedokteran sesuai SOP
d. Hubungan dokter-pasien yang mengedpankan empati-simpati
e. Hubungan dokter dengan profesi Kesehatan lainnya yang harmonis

81. Standar pelayanan medis dapat dilakukan di puskesmas, rumah sakit dan paktik
swasta pribadi. Untuk itu berbagai azas dan nilai dasar dari standar pelayanan medis
perlu diketahui termasuk didalamnya yang menuntut dokter bertindak jujur, (agar
dipercaya = harus tranparansi). Manakah azas dan nilai yang sesuai tuntutan
scenario ?
a. Mengutamakan kesejahteraan masyarakat
b. Menghormati otonomi pasien dalam mengambil keputusan
c. Memperlakukan pasien sesuai prinsip keadilan dalam konidisi apapun
d. Memberikan informed consent secara terbuka, lengkap dan sejelas mungkin
e. Melakukan Tindakan yang bermanfaat dan tidak menimbulkan kerugian bagi
pasien

82. ciri-ciri dokter muslim


1. senantiasa gembira dan berbesar hati
2. murah senyum
3. penyayang
4. praktek dokter sampai larut malam agar bisa menolong orang sakit sebanyak
banyaknya
Manakah pernyataan diatas yang benar ?
a. 1,2,3
b. 1,3
c. 2,4
d. 4
e. Semua benar

83. Tuntunan islam terhadap rahasia jabatan :


1. menyimpan rahasia-rahasia orang lain sesungguhnya adalah diperintahkan bagi
semua orang muslim termasuk dokter
2. dokter hendaknya memegang rahasia sebagai amanah
3. dokter harus meyakinkan pasien bahwa rahasinya dipegang
4. rahasia jabatan bisa dibuka untuk kepentingan orang banyak

Manakah pernyataan di atas yang benar?


a. 1,2,3
b. 1,3
c. 2,4
d. 4
e. Semua benar

84. Pandangan islam terhadap pertolongan dokter kepada pasien :


1. menolong pasien adalah kewajiban dokter akan mendapatkan pahala jika niatnya
memang untuk menolong.
2. dokter berhak mencari penghidupan layak dan memperoleh penghasilan yang
bersih dari menolong pasien tapi pahala akan berkurang jika meneria jasa dokter
dari pasien
3. tarif jasa dokter yang cenderung memeras pasien memang bisa syah tapi belum
tentu halal
4. rasio seseorang dapat diandalkan sebagai semsor untuk membedakan apakah
memang menolong atau memeras.
Manakah pernyataan diatas yang benar?
a. 1,2,3
b. 1,3
c. 2,4
d. 4
e. Semua benar

85. kewajiban dokter muslim dalam masyarakat :


1. praktek kedokteran adalah perintah agama kepada masyarakat dan dijalankan oleh
dokter sehingga berstatus sebagai “FARDU KIFAYAH” yang dapat dinikmati oleh
warga yang membutuhkannya
2. mempertahankan dan memelihara kehidupan anggota masyarakat sebaik dan
semampu mungkin karena seorang dokter adalah penyembub dan penyelamat bagi
kehidupan
3. hendaklah menjadi tauladan yang baik dengan memelihara Kesehatan dirinya
tidaklah pada tempatnya jika anjuran dan larangannya dia sendiri tidak
mentaatinya.
4. seorang dokter muslin tidak perlu menjadi DAI (pendakwah) tentang islam
langsung kepada pasien pada saat merawatnya tapi dilakukan sebagai ceramah
agama didepan banyak orang.

Manakah pernyataan diatas yang benar ?


a. 1,2,3
b. 1,3
c. 2,4
d. 4
e. Semua benar

86. Seorang dokter tidak hanya diharapakan untuk kompeten dalam ilmunya tapi juga
memiliki perilaku yang manusiawi. Manakah dibawah ini yang paling
menggambarkan perilaku tersebut?
a. Memberikan konsultasi gratis kepada pasiennya
b. Mencatat semua keluhan pasiennya dengan baik
c. Memiliki sikap yang sopan dan ramah kepada pasiennya
d. Memiliki terapi yang meringankan keluhan pasiennya
e. Menunjukkan rasa kasihan terhadap keluhan pasiennya

87. Seorang perempuan 32 tahun datang ke dokter praktik umum dengan keluhan nyeri
pada persendian lututnya, keluhan tersebut menyebabkan drii tidak dapat bekerja
dengan baik. Untuk menggambrakan perilaku yang manusiawi. Manakah Tindakan
dibawah ini yang paling tepat dilakukan oleh dokter terhadap pasien tersebut ?
a. Menyarankan untuk beristirahat di rumah sementara
b. Meminta pasien untuk menurunkan berat badannya
c. Menyarankan diet yang dapat dilakukan oleh pasien
d. Memberikan obat anti nyeri yang dibutuhkan pasien
e. –

88. Dimasukkannya pelayanan yang humanis memberikan pengaruh terhadap budaya


institusi dalam kebijakan pelayanan pasien. Model pelayanan diterjemahkan ke dalam
pendekatan yang praktis dan efektif antara kedokteran sebagai ilmu pelayanan pasien
sebagai seni. Bagaimanakah pelayanan yang dimaksud?
a. Pelayanan yang etis dan prima
b. Pelayanan yang etis dan paliatif = pelayanan yang tidak dapat disembuhkan (ppt dr.
Shulhana)
c. Pelayanan yang professional
d. Pelayanan yang unggul dan etis
e. Pelayanan yang prima dan unggul

89. Perkembangan kota – kota besar dan rumah – rumah sakit di abad 18 dan 10 membuat
dokter – dokter desa perlahan menghilang dan semakin banyak dokter menetap di
daerah kota untuk praktik. Hilangnya dokter pedesaan atau dokter keluarga memulai
timbulnya ‘ pelayanan dehumanisasi’ di rumah – rumah sakit. Dalam konteks apakah
hal tersebut berlangsung?
a. Pendidikan kedokteran
b. Pelayanan kesehatan
c. Penelitian kedokteran
d. Promosi kesehatan
e. Praktik kedokteran
90. Hubungan yang tercipta antara dokter dan pasien yang diharapkan adalah berlatar
‘patient oriented’ bukan ‘disease oriented’ sehingga dokter bisa memberikan
penanganan yang bersifat holistik = Keseluruhan. Dalam apakah hal tersebut
berlangsung?
a. Pendidikan kedokteran
b. Pelayanan kesehatan
c. Penelitian kedokteran
d. Promosi kesehatan
e. Praktik kedokteran

91. Dahulu rumah – rumah sakit yang besar di Damaskus, Kordoba, dan Kairo
memperhatikan segala aspek humanistik kepada pasiennya, seperti memperdengarkan
Al – Quran sepanjang saat, memainkan musik yang lembut di alam hari dan
membacakan kisah – kisah yang menggugah jiwa pasien. Dalam konteks apakah hal
tersebut berlangsung?
a. Pendidikan kedokteran
b. Pelayanan kesehatan (Terkait fasilitas yangd disediakan)
c. Penelitian kedokteran
d. Promosi kesehatan
e. Praktik kedokteran

92. Seorang laki – laki, 20 tahun dirawat di sebuah bangsal rumah sakit dengan diagnosisi
demam berdarah. Dia merasa senang karena beberapa dokter muda (coass) bergantian
datang melakukan pemeriksaan terhadap dirinya. Dia merasa bahwa rumah sakir
tersebut sangat peduli dengan pasien sehingga melakukan pemeriksaan berkali – kali.
Dalam konteks apakah hal tersebut berlangsung?
a. Pendidikan kedokteran
b. Pelayanan kesehatan
c. Penelitian kedokteran
d. Promosi kesehatan
e. Praktik kedokteran
93. Seorang laki – laki 49 tahun, dirawat di sebuah ICU dengan diagnosisi Covid-19. Tim
dokter yang menangani bermaksud memberikan penanganan terbaik. Mereka
mencoba salah satu pendekatan terapi yang saat ini tengah dalam masa pengujian dan
menginformasikan hal tersebut kepada keluarga pasien dengan jelas sehingga
keluarga pasien tidak merasa pasien dijadikan sebagai orang coba. Dalam konteks
apakah hal tersebut berlangsung?
a. Pendidikan kedokteran
b. Pelayanan kesehatan
c. Penelitian kedokteran
d. Promosi kesehatan
e. Praktik kedokteran

94. Berikut adalah beberapa keadaan di dalam lingkungan akademik. Manakah yang
termasuk aspek humaniora?
a. Mahasiswa merokok di tempat umum
b. Dosen merasa kesal dengan mahasiswanya yang ribut
c. Mahasiswa yang melanggar aturan berpakaian
d. Kursi yang sudah tidak layak pakai di dalam kelas
e. Mahasiswa menandatangani daftar hadir temannya

95. Manakah situasi di bawah ini yang memuat aspek etika dalam lingkungan akademik?
a. Mahasiswa menggantikan temannya dalam ujian
b. Mahasiswa yang melanggar aturan berpakaian
c. Dosen yang tidak menepati jadwal perkuliahan
d. Sarana yang sudah tidak layak pakai di dalam kelas
e. Staf/mahasiswa yang merokok di tempat umum

96. Ali, seorang mahasiswa FK, merupakan seorang yang cukup rajin dan aktif dalam
kegiatan kehawasiswaan (1). Suatu saat, Ali tidak mengikuti kegiatan tutorial karena
ketiduran. Ali berpikir keras untuk menyelamatkan nilainya pada blok tersebut (2).
Salah seorang temannya membantu dengan memberikan blanko surat keteragan sakit
yang sudah ditandatagani (hasil scan) (3). Ali akhirnya memalsukan surat keterangan
sakit dirinya dan menyerahkan ke koordinator blok (4). Namun naas, Ali ketahuan
memalsukan surat keterangannya, Ali merasa bingung ketika ditanya oleh pihak
fakultas untuk menjelaskan asal blanko surat tersebut (5). Jika dilihat dari aspek
kaidah dasar bioetik, kriteria apakah yang ditunjukkan pada kalimat no. 1?
a. Autonomy
b. Beneficence
c. Non-maleficence
d. Justice
e. –

97. Ali, seorang mahasiswa FK, merupakan seorang yang cukup rajin dan aktif dalam
kegiatan kehawasiswaan (1). Suatu saat, Ali tidak mengikuti kegiatan tutorial karena
ketiduran. Ali berpikir keras untuk menyelamatkan nilainya pada blok tersebut (2).
Salah seorang temannya membantu dengan memberikan blanko surat keteragan sakit
yang sudah ditandatagani (hasil scan) (3). Ali akhirnya memalsukan surat keterangan
sakit dirinya dan menyerahkan ke koordinator blok (4). Namun naas, Ali ketahuan
memalsukan surat keterangannya, Ali merasa bingung ketika ditanya oleh pihak
fakultas untuk menjelaskan asal blanko surat tersebut (5). Jika dilihat dari aspek
kaidah dasar bioetik, kriteria apakah yang ditunjukkan pada kalimat no. 4?
a. Autonomy dan justice
b. Autonomy dan beneficence
c. Beneficence dan justice
d. Beneficence dan non-maleficence
e. Justice dan non-maleficence

98. Ali, seorang mahasiswa FK, merupakan seorang yang cukup rajin dan aktif dalam
kegiatan kehawasiswaan (1). Suatu saat, Ali tidak mengikuti kegiatan tutorial karena
ketiduran. Ali berpikir keras untuk menyelamatkan nilainya pada blok tersebut (2).
Salah seorang temannya membantu dengan memberikan blanko surat keteragan sakit
yang sudah ditandatagani (hasil scan) (3). Ali akhirnya memalsukan surat keterangan
sakit dirinya dan menyerahkan ke koordinator blok (4). Namun naas, Ali ketahuan
memalsukan surat keterangannya, Ali merasa bingung ketika ditanya oleh pihak
fakultas untuk menjelaskan asal blanko surat tersebut (5). Jika dilihat dari aspek
kaidah dasar bioetik, kriteria apakah yang ditunjukkan pada kalimat no. 5?
a. Autonomy
b. Beneficence
c. Non-maleficence
d. Justice
e. –

99. A) Ikatan Dokter Indonesia (IDI) menyampaikan protes kepada pemerintah karena
tak memadainya alat pelindung diri (APD) bagi para dokter, perawat dan tenaga
medis yang terlibat dalam penatalaksanaan pasien dalam kondisi wabah corona. B)
Sejumlah organisasi profesi profesi bahkan mengancam mogok jika pemerintah tidak
memenuhi APD yang dibutuhkan. C) “Bila hal itu tidak terpenuhi maka kami
meminta kepada anggota profesi kami untuk sementara tidak melakukan perawatan
penanganan pasien Covid-19 demi melindungi dan menjaga keselamatan sejawat”,
demikian pernyataan ketua IDI. D) “sejawat yang tertular Covid-19, selain akan jauh
sakit, akan berdampak pada terhentinya pelayanan penanganan kepada pasien serta
dapat menularkan kepada pasien”. E) Daeng mengatakan surat tersebut merupakan
imbauan kepada seluruh petugas kesehatan untuk mematuhi standar operasional
prosedur (SOP) dengan memakai alat pelindung diri (APD) dalam menangani pasien
Corona. Kalimat manakah yang menunjukkan aspek humaniora?
a. Kalimat A dan B
b. Kalimat B dan C
c. Kalimat C dan D
d. Kalimat D dan E
e. Kalimat A dan E

100. Ikatan Dokter Indonesia (IDI) menyampaikan protes kepada pemerintah karena tak
memadainya alat pelindung diri (APD) bagi para dokter, perawat dan tenaga medis
yang terlibat dalam penatalaksanaan pasien dalam kondisi wabah corona. Sejumlah
organisasi profesi profesi bahkan mengancam mogok jika pemerintah tidak
memenuhi APD yang dibutuhkan.“Bila hal itu tidak terpenuhi maka kami meminta
kepada anggota profesi kami untuk sementara tidak melakukan perawatan
penanganan pasien Covid-19 demi melindungi dan menjaga keselamatan sejawat”,
demikian pernyataan ketua IDI.“sejawat yang tertular Covid-19, selain akan jauh
sakit, akan berdampak pada terhentinya pelayanan penanganan kepada pasien serta
dapat menularkan kepada pasien”.Daeng mengatakan surat tersebut merupakan
imbauan kepada seluruh petugas kesehatan untuk mematuhi standar operasional
prosedur (SOP) dengan memakai alat pelindung diri (APD) dalam menangani
pasien Corona. Apakah prinsip profesionalme yang dikandung dalam skenario
tersebut?
a. Accountability = tanggung jawab
b. Compassion = kasih sayang
c. Leadership = kepimpinan
d. Altruisme = kepentingan pasien
e. Respect = menghormati

Anda mungkin juga menyukai