Mandiri (BBM)
1
DASAR-DASAR
STATISTIKA
PENDAHULUAN
analisis.
Belajar Mandiri ( BBM) pertama ini karena materi dalam Bahan Belajar
Mandiri ( BBM) pertama ini akan dipakai sebagai dasar untuk materi Bahan
diharapkan dapat :
DATA STATISTIKA
Sebelum kita membahas mengenai data statistik, lebih dahulu kita akan
membedakan antara statistik dan statistika. Oleh kerena itu berikut ini akan
dibahas pengertian dari kedua istilah tersebut. Disamping itu juga akan dibahas
A. Pengertian Statistik
masalah atau kejadian tersebut. Biasanya kumpulan data tersebut sudah disusun
dalam bentuk tabel. Misalnya statistik kecelakaan lalu lintas yang berisi angka-
angka mengenai banyak korban kecelakaan lalu lintas menurut jenis korbannya,
seperti ; luka ringan, luka berat, dan meninggal, statistik hasil belajar siswa dan
masih banyak contoh yang lainnya lagi, seperti statistik pendudukk, statistik
Kata statistik juga diartikan sebagai suatu ukuran yang dihitung dari
statistik.
metode ilmiah dan sering disebut statistika. Statistika adalah metode ilmiah
mengenai kelompok data yang lebih besar dinamakan statistika deskriptif atau
statistik deduktif.
1. Menurut Sifatnya
a. Data Kualitatif.
d. Data Kuantitatif
Dalam hal ini, data kuantitatif dibagi menjadi dua bagian yaitu :
110 orang
130 Km.
a Data primer adalah data yang dikumpulkan dan diolah sendiri oleh suatu
di Indonesia.
b Data Sekunder adalah data yang diperoleh dalam bentuk sudah jadi,
sudah dikumpulkan dan diolah pihak lain, biasanya data itu dicatat
jumlah penduduk di sebuah kota dari tahun 1960 sampai 1970, maka
C. Pengumpulan Data
pertamanya adalah mengumpulkan data. Dalam hal ini, data yang baru
anggota populasi saja yang diteliti. Jadi di sini tidak semua anggota populasi
b. Semua pasien dirumah sakit " Sumber Waluya " pada waktu
tertentu.
kita tidak mungkin mengamati semua anggota populasi, mengingat berbagai hal.
Jadi kita hanya mengamati sebagian anggota dari seluruh anggota populasi,
Untuk memilih sampel dari suatu populasi dapat dilakukan dengan dua
cara, yaitu :
1. Cara Acak
Cara pemilihan anggota sampel dapat dilakukan dengan dua cara yaitu :
(angka), mulai dari 001, 002, 003, 004, 005, 006, 007, 008, 009, 010,
merupakan bilangan yang lebih kecil atau sama dengan 900, maka ini
digit lagi ke kanan bawah. Jika hasil tersebut merupakan bilangan yang
lebih besar dari 900, maka ini tidak dianggap sebagai anggota sampel.
penunjukan itu itu dilanjutkan dengan tiga digit di atasanya mulai dari
menjadi anggota sampel. Dalam hal ini anggota-anggota tertentu saja dari
belum, berikut ini akan diberikan lima buah soal latihan I disertai
penyelesaiannya.
bermacam-macam data.
e. Banyak halaman buku yang sudah dibaca Sandy pada hari ini.
diskrit ?
kontinu ?
jawabanya. Kemudian cocokan jawaban anda dengan kunci jawaban yang akan
– Banyak halaman buku yang sudah dibaca Sandy pada hari ini.
yang diteliti.
b. Ukuran yang dihitung dari sekumpulan data dan merupakan wakil dari
data itu.
rasional.
Berikut ini diberikan macam-macam data ditinjau dari beberapa segi yaitu :
1. Menurut Sifatnya
membilang
2. Data sekunder
a Data primer ;
Adalah data yang dikumpulkan dan diolah sendiri oleh suatu organisasi
b Data Sekunder
dikumpulkan dan diolah pihak lain, biasanya data itu dicatat dalam
6. Data mentah adalah data yang belum mengalami pengolahan apa pun
a. Sensus
adalah cara pengumpulan data, jika setiap anggota populasi diteliti satu
persatu.
b. Sampling
adalah cara pengumpulan data, jika hanya sebagian anggota populasi saja
yang diteliti.
dinamakan Sampel.
10. Untuk memperoleh anggota – anggota populasi menjadi anggota sampel dapat
a. Cara Acak ;
Cara pemilihan anggota sampel dapat dilakukan dengan dua cara yaitu :
1. Dengan Undian
PETUNUJUK :
1. Jika kita memperhatikan statistika, maka secara garis besar urutan fungsi-
fungsinya adalah :
contoh dari :
a. Data Kuantitatif
b. Data Kualitatif
c. Data Diskrit
d. Data Kontinu
pengahsilan setiap bulan dari setiap kepala keluarga yang ada di perumahan
"A". Karena berbagai hal petugas tadi hanya mendatangi 60 orang kepala
a. Sensus
b. Sampel
c. Populasi
d. Sampling
setiap keluarga Rp. 200.000,-/bulan. Nilai Rp. 200.000,- per bulan ini
dinamakan
a. Parameter c. Statistik
test formtif 1 yang terdapat di akhir bagian mudul ini dan hitunglah jumlah
jawaban anda yang benar, kemudian gunakan rumus-rumus dibawah ini untuk
80 % - 89 % = baik
70 % - 79 % = sedang
< 70 % = kurang
perhitungan yang menggunakan notasi jumlah. Oleh karena itu berikut ini
akan dibahas aturan – atauran dalam membulatkan sebuah bilangan dan notasi
jumlah.
A. Pembulatan Bilangan
Aturan 1 : Jika angka terkiri dari angka yang harus dihilangkan kurang
Contoh : 50,15 ton dibulatkan hingga satuan ton terdekat menjadi 50 ton.
angka terkiri dari 15 itu adalah 1 (kurang dari 5), maka angka
Contoh : 6895 kg dibulatkan hingga ribuan kg mendai 7000 kg. Dalam hal
ini, angka terkiri dari 895 itu adalah 8 (lebih dari 5), maka angka
menjadi 7.
adalah 5001dan angka terkiri dari 5001 adalah 5 tapi diikuti oleh
Aturan 3 : Jika angka terkiri dari angka yang harus dihilangkan lebih
tersebut ganjil.
menjadi 14,4 gram. Dalam hal ini angka yang harus dihilangkan
B. Notasi Komputasi
operator matematika untuk penjumlahan dan dibaca " Jumlah dari ". Notasi
dari sekumpulan bilangan. Misalkan berat badan (dicatat dalam Kg) dari 5
orang mahasiswa adalah 60, 55, 59, 62, 63. Dalam hal ini berat badan dapat
menggunakan simbol-simbol x1, x2, x3, x4, dan x5 untuk menyatakan berat
badan dari lima orang mahasiswa, jumlah dari berat badan 5 mahasiswa
5
∑ Xi
i =1
5
∑ Xi = x 1 + x2 + x3 + x4 + x5
i = 1 = 60 + 55 + 59 + 62 + 63
= 299
5
∑ Xi = x 1 + x2 + x3 + ........ + x N
i =1
N
Kadang-kadang notasi penjumlahan ∑ disederhanakan menjadi ∑, dengan
i =1
N
Pengoperasian simbol ∑ Xi dapat dilakukan sebagai berikut :
i =1
i diganti 1 diperoleh X1
i diganti 2 diperoleh X2
i diganti 3 diperoleh X3
i diganti N diperoleh XN
4
∑x 2
i = x12 + x22 + x32 + x42
i=1
4
∑ xi yi = x1 y1 + x2 y2 + x3 y3 + x4 y4
i=1
Mujono 1.24 Analisis Data Dan Peluang
3
∑ xi yi = x1 y1 + x2 y2 + x3 y3
2 2 2 2
i =1
b ∑ Xi = ........
3
c ∑2 Xi
i =1
2
= ........
3
d ∑ ( X i − 1 = ........
i =1
Penyelesaian :
a. ∑ Xi = X 1 + X2 + X3
=1+ 3 + 5
=9
3
b. ∑ 2 Xi
i =1
2
= 2 X 12 + 2 X 22 + 2 X 32
= (1 − 1) + (3 − 1) + (5 − 1)
= 2+4
=6
hitunglah !
3
a. ∑
i =1
X iYi = ........
Penyelesaian :
3
a. ∑ xi yi = x1 y1 + x2 y2 + x3 y3
i=1
= (2) (1) + (−3) (2) + (1) (4)
= 2−6+4
=0
2 3
b. ( ∑ xi) (∑ Yi 2 = ( x1 + x2 ) ( y1 + y2 + y3 )
i=1 j =1
= 2 + (−3) (12 + 2 2 + 4 2 )
= (−1) (1 + 4 + 16)
= (−1) (21)
= −21
Berikut ini akan diberikan tiga buah dalil yang berkaitan dengan notsi
jumlah.
Dalil 1 : Penjumlahan dari jumlah dua atau lebih variabel sama dengan
n n n n
∑ ( Xi + Yi + Zi) =∑ Xi +∑ Yi +∑ Zi
i =1 i =1 i =1 i =1
Bukti :
n
∑ ( Xi + Yi + Zi ) = ( X
i =1
1 + Y1 + Z 1 ) + ( X 2 + Y2 + Z 2 ) + ( X 3 + Y3 + Z 3 ) + ....
........( X n + Yn + Z n )
= ( X 1 + X 2 + X 3 + .... + X n ) + (Y1 + Y2 + Y3 + ..... + Yn ) + ....
....... + ( Z 1 + Z 2 + Z 3 + ...... + Z n )
∑ ( Xi + Yi + Zi) =∑ Xi +∑ Yi +∑ Zi
i =1 i =1 i =1 i =1
n n
∑i =1
cxi = c∑ Xi
i =1
Bukti :
∑ cXi = cX
i =1
1 + cX 2 + cX 3 + .... + cX n
= c ( X 1 + X 2 + X 3 + ..... + X n )
n
= c∑ X 1
i =1
∑ c= n c
i =1
Bukti :
∑ c=
i =1
c1+4
c4+ c2+4 4+3c
.....
n Suku
= nc
∑ (3 Xi − Yi + 3)
i =1
Penyelesaian :
∑ (3 Xi − Yi + 3) = (3 X
i =1
1 − Y1 + 3) + (3 X 2 − Y2 + 3) + (3 X 3 − Y3 + 3)
Atau :
3 3 3 3
∑ (3Yi − Yi + 3) = ∑ 3 Xi − ∑ 3Yi + 3 + ∑ 3
i =1 i =1 i =1 i =1
3 3
= 3∑ Xi − ∑ Yi + (3).(3)
i =1 i =1
= 3(2 + 3 − 1) − (1 + 2 − 1) + 9
= 12 − 2 + 9
= 19
3
Contoh : Sederhanakan ∑ ( X − i)
i =1
2
Penyelesaian :
3 3
∑ ( X − i) 2 = ∑ ( X 2 − 2 Xi + i) 2
i =1 i =1
3 3 3
= ∑ ( X 2 − ∑ 2 Xi + ∑ i 2
i =1 i =1 i =1
3 3
= 3 X 2 − 2 x∑ i + ∑ i 2
i =1 i =1
= 3 X − 2 x(1 + 2 + 3) + (1 + 4 + 9)
2
= 3 X 2 − 12 x + 14
memahami uaraiannya atau belum, berikut ini akan diberikan lima buah soal
10
2. Uraikan : a. ∑Wi
i =6
2
4
b. ∑ (X
h=2
h + h)
5
c. ∑ 3(Y
j =1
j − 2)
4
3. Sederhanakan : a. ∑ (2 x + i)
i=2
3
b. ∑ (X − Y + 3 )
Y =0
2
4
a. ∑ Xii =1
2
( Xi − 1)
4
b. ∑ ( Xi + 1 )
i=2
2
m n m n
5. Perlihatkan bahwa : ∑∑ cX ij = c∑∑ X ij
i =1 j =1 i =1 j =1
b. 18,4
c. 0,756
10
2. a. ∑ Wi
i =6
2
= W62 + W72 + W82 + W92 + W102
4
b. ∑ ( X h + h) = ( X 2 + 2) + ( X 3 + 3) + ( X 4 + 4)
h =2
= x2 + x3 + x4 + 2 + 3 + 4
= x2 + x3 + x4 + 9
5
c. ∑ 3( y j − 2) = 3( y1 − 2) + 3( y 2 − 3) + 3( y3 − 2) + 3( y 4 − 2) + 3( y5 − 2)
j =1
= 3 y1 − 6 + 3 y 2 − 6 + 3 y3 − 6 + 3 y4 − 6 + 3 y5 − 6
= 3 y1 + 3 y 2 + 3 y3 + 3 y 4 + 3 y5 − 30
4 4
3. a. ∑ (2 x + i) 2 =∑ (4 x 2 + 4 xi + i 2 )
i=2 i=2
4 4 4
= ∑ 4 x 2 + ∑ 4 xi + ∑ i 2 )
i =2 i=2 i =2
4 4
= 12 x 2 + = 4∑ i + ∑ i 2 )
i =2 i =2
= 12 x + 4 x (2 + 3 + 4) + (4 + 9 + 16)
2
= 12 x 2 + 36 x + 29
3 4
4. a. ∑ xi ( xi − 1) = ∑ ( xi 3 − xi 2 )
i =1 i =1
4 4
= ∑ xi 3 − ∑ xi 2
i =1 i =1
= ( X + X + X 33 + X 43 ) − ( X 12 + X 22 + X 32 + X 42 )
3
1
3
2
4 4
b. ∑ ( xi + i ) = ∑ ( xi 2 + 2ixi + i 2 )
i =2 i =2
4 4 4
= ∑ xi 2 + 2 − ∑ i X + ∑ i 2
i =2 i =2 i =2
= ( X + X + X ) + 2 (2 x2 + 3 x3 + 4 x4 ) + (2 2 + 32 + 4 2 )
2
2
2
3
2
4
m m m
m
= c ∑ xi1 + ∑ xi 2 +c ∑ xi 3 + K + ∑ xin
i=1 i =1 i =1 i =1
m m
=∑ ∑ xij
i =1 j =1
m m m m
Jadi terbukti bahwa : ∑ ∑ cX ij = c∑ ∑ xij
i =1 j =1 i =1 j =1
penganalisisan.
a. ATURAN 1
Jika angka terkiri dari angka yang harus dihilangkan kurang dari 5, maka
b. ATURAN 2
Jika angka terkiri dari angka yang harus dihilangkan lebih dari 5 atau
angka lima diikuti oleh angka-angka nol semua, maka angka terkanan dari
c. ATURAN 3
Jika angka yang dari angka yang harus dihilangkan sama dengan 5, atau
angka 5 diikuti oleh angka-angka nol semua, maka angka terkanan dari
n
Pengoperasian simbol ∑x
i =1
1 dapat dilakukan sebagai berikut :
i diganti 1 diperoleh X1
i diganti 2 diperoleh X2
i diganti N diperoleh XN
n n n n
∑ ( Xi + Yi + Zi) =∑ Xi +∑ Yi +∑ Zi
i =1 i =1 i =1 i =1
n n
∑i =1
cxi = c∑ Xi
i =1
∑ c= n c
i =1
Petunjuk : Berilah tanda silang (x) pada jawaban yang paling tepat.
a. 10,5
b. 11
c. 10,6
d. 10,55
b. 951,1
c. 951,07
d. 951,0
2
3. Jika X1= 2, X2= 1, Y1= 2, dan Y2= 4, maka ∑x
i =1
3
i yi2 sama dengan :
a. 48
b. -13
c. 52
d. -16
a. 2025
b. 775
c. 2500
d. 225
a. 4x2 – 24 x+b
b. 12i 2 −24i + 14
c. 16i 2 −24i + 14
d. 16i 2 −24i + 14
Mandiri (BBM) ini dan hitunglah jumlah jawaban Anda yang benar.
Rumus :
meneruskan dengan Bahan Belajar Mandiri ( BBM) 2. Bagus ! tapi bila tingkat
Uji Kompetensi I
2. B. Lihat definisi data kualitatif dan ukuran buku itu bisa besar atau kecil.
3. A. Sudah jelas
5. C. Sudah jelas
Uji Kompetensi II
1. C. Dalam hal ini angka –angka yang harus dihilangkan adalah 500 dan
angka terkiri dari 500 adalah 5, maka angka terkanan yang terkiri dari 500
2. A. dalam hal ini angka yang ahrus dihilangkan adalah 5 dan angka terkiri
= ( − 2 ) 3 ( 2 ) 2 + (1 ) 3 ( 4 ) 2
= − 32 + 16
= − 16
2 2
3 2 ∑3 Y 2 2 2 2 2
= ( X 1 + X 2 + X 3 ) + ( y + y + y )
2
4. A i ∑= 1 X i i = 1 i 1 2 3
3 2 2 2 2
= {( − 2 ) + ( − 1) + (2) } {( 2 − 2 + 5 )
2 2
= (4 + 1 + 4) (5 )
= 2025
∑ ( x − 2i 2 ) = ∑ ( x 2 − 4ix + 4i 2 )
x=0 x=0
3 3 3
= ∑x
x=0
2
− 4i ∑ x + x∑=0 4i
x=0
2
= (0 + 1 + 4 + 9) − 4i (0 + 1 + 2 + 3) + 4 ( 4i 2 )
= 14 − 24i + 16 i 2
= 16i 2 − 24i + 14
GLOSARIUM
Statistik: Kumpulan angka-angka mengenai masalah atau kejadian, sehingga
dapat memberikan gambaran mengenai masalah atau kejadian tersebut
Data Kualitatif: Data yang berbentuk kategori atau atribut.
Data Kuantitatif: Data yang berbentuk bilangan.
Data diskrit: Data yang diperoleh dengan cara menghitung atau membilang
Data kontinu: Data yang diperoleh dengan cara mengukur
DAFTAR PUSTAKA
Depdiknas (2006), Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan, Depdiknas, Jakarta.