Neraca Massa:
• Neraca massa berlaku akibat dari hukum kekekalan massa
• Bentuk: Input – Output = Accumulation ... (1)
• Atau: Rate of Input – Rate of Output = Rate of Accumulation ... (2)
• Persamaan (1) & (2) berlaku untuk neraca massa total
• Bila massa terdiri dari banyak komponen, dan tidak ada perubahan satu komponen
menjadi komponen lain, maka dapat disusun NM komponen dalam bentuk persamaan (1)
& (2)
• Bila massa terdiri dari banyak komponen, dan ada perubahan satu komponen menjadi
komponen lain, maka dapat disusun NM total dalam bentuk persamaan (1) & (2), tetapi
NM komponen perlu dikoreksi menjadi (misal untuk NM komponen A):
Rate of Input – Rate of Output + Rate of Formation - Rate of Disappearance = Rate of
Accumulation ... (3)
• Pada keadaan Steady State (tidak dipengaruhi waktu), akumulasi = 0
• Jika ada akumulasi, maka ada perubahan terhadap waktu
Catatan:
Untuk menyelesaikan problem yang melibatkan perubahan massa dalam sebuah proses yang
terdiri dari banyak komponen misal ada 3 komponen yaitu A, B, dan C, maka untuk menyusun
persamaan matematis dapat menggunakan 3 persamaan neraca massa disetiap kemungkinan.
Adapun kemungkinan tersebut adalah sebagai berikut:
a. Kemungkinan 1: persamaan neraca massa total, persamaan neraca massa komponen A,
dan persamaan neraca massa komponen B
b. Kemungkinan 2: persamaan neraca massa total, persamaan neraca massa komponen A,
dan persamaan neraca massa komponen C
c. Kemungkinan 3: persamaan neraca massa total, persamaan neraca massa komponen B,
dan persamaan neraca massa komponen C
d. Kemungkinan 4: persamaan neraca massa komponen A, persamaan neraca massa
komponen B, dan persamaan neraca massa komponen C
1
Soal Latihan:
1. Sebuah tangki berpengaduk mula-mula berisi m0 kg air murni. Mulai suatu F kg/menit
larutan garam dengan kadar garam xF kg garam/kg larutan dimasukkan ke dalam
tangki, sedangkan L kg/menit larutan dikeluarkan dari tangki. Ingin dicari kadar
garam pada larutan keluar tangki pada berbagai waktu.
Penyelesaian:
F kg/men
kg garam
xF
kg laru tan
L kg/men
Neraca massa total atau neraca massa larutan (air + garam) di dalam tangki:
Rate of input – rate of output = rate of accumulation ( dengan satuan: kg larutan/menit)
dm
F kg / menit L kg / menit kg / menit
dt
dm
FL
dt
dm = (F – L) dt
Jika diintegralkan dengan integral tidak tentu, maka akan diperoleh:
m = (F – L) t + C1 (C1 di cari)
Mencari C1:
Diketahui:
t 0
m 0 F L .0 C1 C1 m 0
m m0
Sehingga didapat : m = (F – L) t + m0
dm F Ldt
m t
m0 0
2
m – m0 = (F – L) t m = (F – L) t + m0
dm dx
F .x F L .x x m
dt dt
L .x xF L m
dx
F .x F
dt
L .x xF L m
dx
F .x F
dt
F .x F xF F Lt m 0 dx
dt
F x F x F Lt m 0 dx
dt
dx F dt
x F x F L t m 0
dx dt
x F x 1 L t m 0
F F
xx dx tt dt
x0
x F x t 0 1 L t m 0
F F
t
L m
ln x F x 0
1
ln 1 t 0
x
L F F 0
1
F
t
L m
ln x F x 0
1
ln 1 t 0
x
L F F 0
1
F
L m 0 m
ln x F x ln x F
1
ln 1 t ln 0
1 F F
L F
F
3
L m 0
1 t
ln
x F x
1
ln
F F
xF 1
L m0
F F
L
1 t
x F x
1
ln
F
1
L m 0
ln
xF 1
F F
F L
t
ln
x F x
1 F
ln
1
xF L m0
1
F F
x F x
1 F FL
1
ln ln t
xF L m0 F
1
F
x x 1 F L
ln F ln t 1
xF L m 0 m 0
1
F
1
x F x F L L
1
t 1 F
xF m 0 m 0
1
F L L
1
x F x x F t 1 F
m 0 m 0
F
F L F L
x x F 1 t 1
m 0 m 0
Pengecekan:
F
F L
x F 1 0 1 FL 0 (terbukti)
F L
F
t = 0 x = 0 x x F 1 0 1
m 0 m 0
F
F L F L 1 FFL x
t = ∞ x = xF x x F 1 1 x F (terbukti)
F
m 0 m 0
4
2. Mulai suatu saat 20 liter/menit larutan garam A dengan konsentrasi 2 gram/liter
dimasukkan ke tangki berpengaduk yang berisi larutan garam A dan dari tangki
dikeluarkan sebanyak 10 liter/menit. Rapat massa larutan dalam tangki dianggap tetap
yaitu gram/liter. Pengadukan dianggap sempurna sehingga larutan homogen.
Konsentrasi A mula-mula dalam tangki 1 gram/liter. Volume mula-mula dalam tangki
100 liter. Tentukan berapa konsentrasi A di dalam tangki setelah waktu 10 menit.
Penyelesaian:
Lart A 20 L/men
gram
2
liter
10 L/men
5
Sehingga didapat : V = 10. t + 100
dCA dt
2
CA t
1 2 CA 0 t 10
ln 2 C A 1 A 2 ln t 10 0
C t