Anda di halaman 1dari 6

BAHASA INDOSNESIA

“PARAGRAF”

Disusun oleh :

Kelompok 3 :

Dinda Safitri (2002025095)

Mifta Filaeli Agustiani (2002025100)

Moh. Maulid Alifiyanto (2002025076)

Fajar Rizki (2002025289)

POGRAM STUDI MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PROF. DR. HAMKA

2021
A. Pengertian Paragraf
Paragraf adalah seperangkat kalimat yang
membicarakan suatu gagasan atau topik.kalimat
dalam paragraf memperlihatkan kesatuan pikiran
atau mempunyai keterkaitan dalam membentuk
gagasan atau topik tersebut.dan di dalam sebuah
paragraf terdapat kalimat topik/kalimat pokok,dan
kalimat penjelas/pendukung.

B. Fungsi paragraf
Penulisan paragraf mempunyai beberapa fungsi.
Menurut Wiyanto (2011:16-18), fungsi paragraf
dapat dilihat dari sudut penulis dan pembaca.
1. Dari sudut penulis
Paragraf menjadi wadah untuk
mengungkapkan sebuah pikiran penulis.
Pikiran penulis disampaikan secara
bertahap, yaitu setiap pokok pikiran ditukis
dalam sebuah paragraf. Bila berpindah ke
pokok pikiran lain, penulis menyampaikan
melalui paragraf baru.
2. Dari sudut pembaca
Pembaca dapat menangkap pokok
pikiran penulis dengan mudah.
Memudahkan pembaca ‘menikmati’ tulisan.
Lambat laun pembaca dapat menghabiskan
tulisan dalam satu buku. Pembaca dapat
mengikuti alur pikiran penulis.
C. Syarat-Syarat Paragraf
1. Kesatuan (Unity)
Setiap paragraf hanya mengandung
satu pokok pikiran yang diwujudkan dalam
kalimat utama. Kalimat utama yang
diletakkan di awal paragraf biasa disebut
paragraf deduktif, sedangkan kalimat utama
yang diletakkan di akhir paragraf, di sebut
paragraf induktif.
2. Kepaduan (coherence)
Kepaduan paragraf dapat terlihat
melalui penyusunan kalimat secara logis
dan melalui kata-kata penghubung antar
kalimat. Urutan yang logis akan terlihat
dalam susunan kalimat-kalimat dalam
paragraf itu. Kata-kata penghubung antar
kalimat maupun antar paragraf yaitu :
a. Ungkapan penghubung antar kalimat
maupun antar paragraf.
b. .Kata ganti.
c. Kata kunci (pengulangan kata yang
dipentingkan).
3. Kelengkapan (completeness)
Paragraf dikatakan lengkap apabila
dibangun atas beberapa kalimat penjelas
yang cukup untuk menunjang kejelasan
kalimat topik. Dengan demikian, paragraf
yang mengandung unsur kelengkapan
selalu dibangun atas beberapa kalimat,
bukan satu atau dua kalimat. Paragraf yang
hanya memiliki satu atau dua kalimat dapat
membuat pembaca merasa kesulitan
memahami makna detil dalam paragraf.
4. Urutan (orderly)
Urutan ini berhubungan dengan
kalimatp-kalimat yang membangun
paragraf hendaknya memiliki urutan-urutan
ide secara logis.

D. Jenis-jenis Paragraf
1. Jenis Paragraf menurut posisi topiknya
a. Paragraf Deduktif
Bila kalimat pokok di tempat
pada bagian awal paragraf akan
terbentuk paragraf deduktif, yaitu
paragraf yang menyajikan pokok
permasalahan terlebih dahulu, lalu
menyusul uraian yang terinci
mengenai permasalahan atau
gagasan paragraf (urutan umum-
khusus).
b. Paragraf Induktif
Bila kalimat pokok ditempatkan
pada akhir paragraf akan terbentuk
paragraf induktif, yaitu paragraf yang
menyajikan penjelasan terlebih
dahulu, barulah diakhir dengan
pokok pembicaraan (urutan khusus-
umum)
c. Paragraf Induktif-Deduktif
Bila kalimat pokok ditempatkan
pada bagian awal dan akhir
paragraf, terbentuklah paragraf
campuran deduktif-induktif. Kalimat
pada akhir paragraf umumnya
menegaskan kembali gagsan utama
yang terdapat pada awal paragraf.
d. Paragraf penuh kalimat topic
Seluruh kalimat yang
membangun paragraf sama
pentingnya sehingga tidak satupun
kalimat yang khusus menjadi kalimat
topik.

2. Jenis paragraf menurut sifat isinya


a. Paragraf persuasif,
Jika isi paragraf
mempromosikan sesuatu dengan
cara mempengaruhi atau mengajak
pembaca.
b. Paragraf argumentative
Jika isi paragraf membahas
satu masalah dengan bukti-bukti
atau alasan yang mendukung.
c. Paragraf naratif
Jika isi paragraf menunturkan
peristiwa atau keadaan dalam
bentuk cerita.
d. Paragraf deskriptif
Jika isi paragraf melukiskan
atau menggambarkan sesuatu
dengan bahasa.
e. Paragraf ekspositoris,
Jika isi paragraf memaparkan
sesuatu fakta atau kejadian tertentu.

3. Jenis Paragraf Menurut Fungsinya dalam


Karangan
a. Paragraf Pembuka
Isi paragraf pembuka bertujuan
mengutarakan suatu aspek pokok
pembicaraan dalam karangan.
b. Paragraf pengembang,
Paragraf ini bertujuan
mengembangkan pokok
pembicaraan suatu karangan yang
sebelumnya telah di rumuskan di
dalam paragraph pembuka.
c. Paragraf Penutup
Paragraf penutup berisi
simpulan bagian karangan (subbab,
bab) atau simpulan seluruh
karangan.Penyajianya harus
memperhatikan hal berikut ini.

Anda mungkin juga menyukai