0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
8 tayangan3 halaman
Sitostatika adalah ilmu tentang obat kanker yang toksik bagi sel kanker dan sel normal. Orang yang berisiko terpapar obat kanker meliputi tenaga medis dan farmasi. Paparan dapat terjadi melalui udara, kontak langsung, tusukan jarum, atau tertelan. Prosedur penanganan tumpahan obat kanker mencakup mengisolasi area, membersihkan dengan larutan hipoklorit, dan memasukkan limbah ke kantong khusus.
Deskripsi Asli:
Judul Asli
Resume Sitostatika_Bagus Badrun Tamam 20.0605.0015
Sitostatika adalah ilmu tentang obat kanker yang toksik bagi sel kanker dan sel normal. Orang yang berisiko terpapar obat kanker meliputi tenaga medis dan farmasi. Paparan dapat terjadi melalui udara, kontak langsung, tusukan jarum, atau tertelan. Prosedur penanganan tumpahan obat kanker mencakup mengisolasi area, membersihkan dengan larutan hipoklorit, dan memasukkan limbah ke kantong khusus.
Sitostatika adalah ilmu tentang obat kanker yang toksik bagi sel kanker dan sel normal. Orang yang berisiko terpapar obat kanker meliputi tenaga medis dan farmasi. Paparan dapat terjadi melalui udara, kontak langsung, tusukan jarum, atau tertelan. Prosedur penanganan tumpahan obat kanker mencakup mengisolasi area, membersihkan dengan larutan hipoklorit, dan memasukkan limbah ke kantong khusus.
Sitostatika adalah ilmu yang mencangkup tentang suatu untuk penyakit kanker, yang toksik untuk sel kanker atau sel normal (bisa membunuh sel baik maupun sel sakit). Misalkan ada benjolan di sekitar payudara, benjolan tersebut belum tentu kanker melainkan bisa saja tumor jinak atau ganas. Cara mengetahuinya dengan melakukan biopsy yaitu pengambilan Sebagian sel dari tubuh melalui pembedahan. Siapa saja yang beresiko? • Tenaga teknis farmasi, • Rekan-rekan apoteker, • Perawat, • Dokter, • Home care workers, • Veteninary workers, dan • Housekeeping workers. Bagaimana paparan tersebut terjadi? Obat kanker sifatnya ada yang serbuk dan ada yang cair. • Terhirup melalui udara, • Terkena cairan langsung di kulit dan menyerap pada kulit, • Tusukan jarum, serta • Tertelan. Kapan terjadinya resiko? 75% sampel laporan dari beberapa rumah sakit ditemukan terkontaminasi dengan setidaknya satu agen kemo. Kontaminasi dapat terjadi selama persiapan, tarnsportasi, administrasi dan pembuangan. Tempat terjadinya paparan itu yaitu di sekitar pintu dan kaca BSC, tempat duduk kerja, meja persiapan, tempat sampah, passbox, dan gagang pintu. Tempat paparan di ruang pasien bisa di bagian meja makan, gagang pintu, wastafel, kasur pasien dan lantai di ruangan Yang menunjang agar mengurangi paparan • BSC (Biological Safety Cabinet) • APD (Alat Perlindungan Diri) • Bekerja sesuai SOP (Standar Operasional Prosedur) • Jangan lupa berdoa sebelum bekerja Denah ruang steril Penerimaan Berkas →Ruang Pasien →Ruang Persiapan→Ruang Handling→Ruang Produk→Kamar Pasien Apabila Terjadi Tumpahan 1. Petunjuk penggunaan spill kit sitostatika 2. Form penanganan tumpahan 3. Tanda untuk pembatas area tumpahan 4. Baju perlindungan overall disposibel 5. Bahu pelindung overall yang menutupi seluruh tubuh 6. Kacamata pelindung 7. Masker respirator 8. Dua pasang sarung tangan lateks 9. Sekop kecil dan sapu 10. Pinset 11. Sponge-cloth 12. Tiga buah handuk penyerap 13. Larutan hipoklorit 5% 14. Air 15. Dua kantong plastik sitostatika beserta tali 16. Kantong plastik untuk APD non-disposible Prosedur Kerja Penanganan Tumpahan Obat Sitostatika 1. Menenangkan keadaan, mengisolasi area tumpahan, jangan meninggalkan area terlebih dahulu 2. Jika tumpahan berupa serbuk, matikan AC, tutup pintu dan jendela 3. Mengambil dan membuka Spill Kit Sitostatika 4. Meletakkan tanda batas area tumpahan 5. Membaca kembali petunjuk penggunaan Spill Kit Sitostatika 6. Menggunakan APD yang ada di dalam Spill Kit Sitostatika 7. Mengambil dengan perlahan dan hati-hati pecahan-pecahan kaca dan bahan-bahan yang sudah terkontaminasi menggunkan pinset, sapu dan sekop kecil, kemudian membuangnya kedalam plastik sitostatika 1 8. Jika tumpahan berupa cairan, membersihkannya dengan menyerapnya menggunakan sponge-cloth, meratakannya hingga semua cairan terserap dengan bantuan pinset, kemudian membuangnya kedalam kantong plastik sitostatika 1 9. Jika tumpahan berupa serbuk, membersihkannya menggunakan handuk yang telah dibasahi dengan air, meratakannya dengan bantuan pinset, kemudian membuangnya kedalam kantong plastik sitostatika 1 10. Menetralkan seluruh area tumpahan dengan larutan natrium hipoklorit 5% membiarkannya selama 5 menit, kemudian menyerapnya dengan handuk, meratakannya hingga semua terserap dengan bantuan pinset, kemudian membuangnya kedalam kantong plastik sitostatika 1 11. Membilas seluruh area dengan air, kemudian menyerapnya dengan handuk, meratakannya hingga semua terserap dengan bantuan pinset, kemudian membuangnya kedalam kantong plastik sitostatika 1 12. Menanggalkan sarung tangan luar, penutup kaki disposibel, kemudian membuangnya kedalam kantong plastik sitostatika 1 13. Menutup kantong plastik sitostatika 1 dan mengikatnya dengan tali, kemmudian memasukkannya kedalam kantong plastik sitostatika 2 14. Menanggalkan APD disposibel dan memasukkannya kedalam kantong plastik sitostatika 2 15. Menutup dan mengikat dengan erat kantong plastik sitostatika 2 16. Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir (dengan 6 langkah mencici tangan), lap sampai kering 17. Mengisi form penanganan tumpahan 18. Menghubungi Unit Sanitasi untuk proses pembakaran sampah sitostatika 19. Meminta petugas cleaning untuk pembersihan selanjutnya Penanganan Obat Kanker di Rumah • Jika terlupa minum obat, jangan meminum obat dua sekaligus • Gunakan pengingat alaram minum • Semisal tertelan orang lain, bantu orang tersebut untuk memuntahkan obat • Apabila obat kanker terkena cairan tubuh pasien, segera cuci tangan dan bilas dengan sabun • Apabila terkena mata pasien, segera bilas, laporan dan bawa ke UGD • Jika dibantu meminum obat kanker, yang membantu harus menggunakan sarung tangan lateks • Obat kanker tidak boleh digerus • Jika susah menelan obat, dibuatkan kapsul • Hindari dari jangkauan anak-anak • Obat kanker yang ada dalam botol atau clip harus disimpan ditempat yang tertutup dan kuat • Penanganan Limbah Obat Kanker • Apabila pasien kanker buang air kecil, biarkan air tetap mengalir lalu tutup closet lalu siram, apabila ada cipratan segera dilakukan pembersihan. • Jika pasien muntah, buang muntahan dalam closet lalu siram. • Keringat pasien, cuci pakaian 2 kali terpisah dari anggota keluarga • Alat makan wajib dipisah • Tidak boleh meludah sembarangan