penisilin penisilin pada ibu hamil Mekanisme Kerja Penisilin merupakan salah satu antibiotik golongan beta-laktam. Dinamakan demikian karena antibiotik golongan ini memiliki struktur cincin beta-laktam. Obat-obat antibiotik beta- laktam umumnya bersifat bakterisid (membunuh bakteri), dan sebagian besar efektif terhadap organisme Gram-positif dan negatif. Antibiotik beta-laktam mengganggu sintesis dinding sel bakteri, dengan menghambat langkah terakhir dalam sintesis peptidoglikan, yaitu heteropolimer yang memberikan stabilitas mekanik pada dinding sel bakteri, atau juga dapat merusak dinding sel bakteri. Golongan dan Contoh Penisilin
G dan V Penisilinase penisilin Karboksi- nisilin Ampisilin dan penisilin Mezlosilin, ● Penisilin G Metisilin, Amoksisilin Azlosilin, dan (Benzilpenisilin) Nafsilin, Karbenisilin dan Piperasilin Oksasilin, Tikarsilin ● Penisilin V Kloksasilin, (Fenoksimetilpe- Dikloksasilin nisilin) “ Dewasa: Pada infeksi saluran pernapasan akibat infeksi Streptococcus, dosisnya 125–250 mg dikonsumsi tiap 6–8 jam selama 10 hari. Pada infeksi pneumokokus, dosisnya 250–500 mg dikonsumsi tiap 6 jam sampai pasien tidak demam, setidaknya selama 2 hari.Anak-anak usia >3 bulan: Pada infeksi paru-paru (pneumonia), dosisnya 50–75 mg/kgBB per hari, dibagi menjadi 3–4 kali konsumsi.Operasi lambung, esofagus, kolesistektomi pada pasien dengan kemungkinan infeksi kandung empedu: Gentamisin atau sefalosporin dosis tunggal. Diberikan 2 jam sebelum operasi. Reseksi kolon atau rektum: Gentamisin + metronidazol dosis tunggal atau sefuroksim + metronidazol, diberikan 2 jam sebelum operasi.
—Dosis dan Durasi Penggunaan
Profil Penggunaan Penisilin pada Ibu Hamil Indeks keamanan peggunaan obat antibiotik pada wanita hamil yang merujuk pada ketetapan US-FDA menyebutkan bahwa antibiotik golongan beta-laktam seperti penisilin berdasarkan studi pada hewan percobaan sedang reproduksi tidak menunjukkan adanya gangguan pada fetus dalam trimester pertama, tidak ada studi pada wanita hamil.
Hindari penggunaan antibiotik pada trimester
pertama kehamilan kecuali dengan indikasi kuat. Lanjutan
Penggunaan penisilin pada kehamilan relatif aman.
Tidak ada bukti yang menyatakan penisilin bersifat teratogenik sehingga dapat diberikan selama kehamilan, kecuali pada piperasilin dan tikarsilin hanya digunakan bila manfaat pemberian melebihi risikonya. Ampisilin dan amoksisilin merupakan antibiotika yang paling sering digunakan. Dilihat dari segi keamanannya, ampisilin dan amoksisilin relatif paling aman digunakan selama kehamilan. Amoksisilin merupakan alternatif yang perlu dipertimbangkan untuk dipilih bila diperlukan pemberian oral pada ibu hamil. Absorpsi amoksisilin setelah pemberian per oral jauh lebih baik dibanding ampisilin, karena tidak terganggu dengan adanya makanan dalam lambung. THANKS ! :)