MODUL : 01
DASAR
LABORATORIUM TELEMATIKA
PROGRAM STUDI TEKNIK TELEKOMUNIKASI
SEKOLAH TEKNIK ELEKTRO DAN INFORMATIKA
INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG
2019
1
DAFTAR ISI
2
Modul 1
Dasar
Stella Bella Vita Wijaya (18118013) / Kelompok 02 / Seenin, 23 September 2019
Email : Stellabellavw@gmail.com
Asisten : Dimitri Khrisna Adi
Abstract— Dilakukan praktikum “Dasar” ini penggunaan IC, switch dan berbagai rangkaian
dengan tujuan untuk mempelajari pembuatan rangkaian
gerbang logika dasar, menggunakan switch serta IC, dalam modul. Tiga jenis IC yang digunakan pada
merangkai multiplexer, dan membuat rangkaian percobaan yaitu HD74LS08 (gerbang AND),
berdasarkan kondisi yang diberikan. Dalam percobaan ini
digunakan, switch, LED, serta tiga macam IC yang HD74LS32 (gerbang OR), dan HD74LS04 (gerbang
masing-masing adalah gerbang NOT, AND, dan OR. Pada
percobaan 1 diminta membuat rangkaian switch serta DIP NOT).
Switch dan rangkaian LED. Pada percobaan 2 diminta Praktikum memiliki tujuan sebagai berikut.
membuat rangkaian dengan tiga gerbang dasar. Lalu, pada
percobaan 3 membuat rangkaian desain logika 1. Dapat membuat rangkaian penggunaan
kombinasional. Selanjutnya diminta merancang satu
komonen kombinasional standar yaitu mux 4x1. Setelah sinyal elektrik sebagai sinyal biner dan
itu, mencocokan hasil percobaan berdasarkan teori yang menjdikan output sebagai sinyal yang
telah diketahui sebelumnya.
dapat dilihat dengan menggunakan LED.
Keyword— LED, switch, logika kombinasional, 2. Dapat membuat rangkaian dengan sinyal
multiplexer input berupa biner dan menggunakan
1. PENDAHULUAN gerbang logika AND, OR, NOT
Seiring waktu, teknologi terus berkembang
menghasilkan output yang berbeda sesuai
sejalan dengan perkembangan zaman dan ilmu
kombinasi.
pengetahuan. Di zaman sekarang ini,teknologi
3. Dapat membuat desai rangkaian logika
sangat dibutuhkan oleh manusia. Seiring dengan
kombinasional sesuai dengan situasi yang
perkembangan yang terus terjadi, kebutuhan
diinginkan dengan langkah Top Down.
manusia dari waktu ke waktu terus bertambah
4. Dapat merancang satu komponen
sehingga membutuhkan teknologi- teknologi baru.
kombinasional standar seperti multiplexer.
Berbagai percobaan terus dilakukan demi
memajukan teknologi untuk memenuhi kebutuhan –
2. DASAR TEORI
kebutuhan tersebut. Kemampuan untuk mendesain
2.1 Gerbang Logika NOT
rangkaian logika kombinasional, switch dan LED,
Gerbang NOT adalah gerbang yang memiliki
rangkaian gerbang logika serta multilexer sangat
sebuah input x dan sebuah output F. F harus selalu
dibutuhkan dan sering digunakan dalam membuat
kebalikan dari nilai x. Karena itu gerbang not biasa
suatu rangkaian elektronik. Sebagai mahasiswa
disebut inverter. Dalam fungsi, Simbol yang
teknik telekomunikasi, salah satu kemampuan dan
menandakan gerbang logika NOT ditulis dengan
harus dipelajari adalah membuat desain rankaian
lambang (‘). [1]
karena akan dibutuhkkan dalam mendesain suatu
rangkaian perangkat telekomunikasi. Dengan
melakukan percobaan modul 1 ini diharapkan dapat
memahami konsep cara kerja dan aplikasi dalam
3
Gambar 2.3 Skema sirkuit IC HD74LS04
4
HD74LS32. Data IC ditunjukkan pada gambar 2.5
dan 2.6 berikut. [2]
5
3.2 Langkah Kerja
Langkah-langkah percobaan pada Modul 1:
Dasar adalah sebagai berikut.
Percobaan 1
Sinyal Biner di/dalam Rangkaian Menggunakan
Breadboards
Gambar 2.9 Skema sirkuit IC HD74LS08 3.2.1 Percobaan 1A : Tombol/ Switch tunggal
dan Rangkaian LED
2.4 DIP Switch
DIP ( Dual line package) switch adalah sebuah
komponen digital sederhana yang mempunyai
beberapa switch dimana pengguna dapat menaikkan
(menyalakan) atau menurunkan (memadamkan)
menggunakan tangan.
DIP Switch berupa saklar listrik manual yang
merupakan gabungan dari beberapa switch.
Biasanya digunakan untuk menyesuaikan perilaku
perangkat elektronik sesuai dengan situasi yang Gambar 3.1 Rangkaian switch dan LED
diinginkan.
Gambar 2.10 DIP Switch 8-pin buka/ tekan kemabali tombol, sehingga LED
padam (OFF)
3. METODOLOGI PERCOBAAN
3.1 Alat Percobaan
3.2.2 Percobaan 1B : DIP Siwtch dan Rangkaian
1. Breadboard
LED
2. Jumper
3. Switch
4. DIP Switch
5. LED
6. IC HD74LS08
7. IC HD74LS32
8. IC HD74LS04
6
Gambar 3.2 Tampak samping rangkaian DIP Switch dan
LED
Gunakan satu breadboard, buat satu rangkaian Mengatur tombol kedua-duanya (A/B) pada
dasar dimana menampilkan pada LED suatu setiap empat bentuk kemungkinan dan buat tabel
bilangan biner menggunakan satu DIP Switch 3- kebenarannya.
posisi sebagaimana pada gambar 3.2 dan 3.3
Percobaan 2
Percobaan dengan Gerbang-Gerbang Dasar
7
Gunakan satu breadboard dan ICs berisi gerbang Menangkap Fungsi. menangkap perilaku sistem
logika NOT, AND, dan OR. lampu sorot halaman, baik dengan satu tabel
kebenaran atau satu persamaan boolean
Mengkonversi ke persamaan.
Buat suatu rangkaian untuk menghitung fungsi
F=c'(h+h)
Mengimplementasikan rangkaian berbasis
gerbang. Menerapkan persamaan sebagai sebuah
rangkaian yang menghubungkan input melalui
gerbang logika ke output. Rangkai menggunakan
ICs dan breadboard dengan satu tombol untuk
Gunakan tiga tombol, c,h, dan p untuk input, dan masing-masing input dan LED sebagai output.
satu LED untuk output F, seperti pada gambar 4.
Set tombol untuk menghasilkan setiap kombinasi
input, dan amati output setiap kombinasi.
Percobaan 3
Proses Desain Logika Kombinasional
3.2.5 Percobaan 3A : Rangkaian Lampu Sorot
Halaman Belakang
Gambar 3.8 Rangkaian Button Pad
8
Percobaan 4 4. HASIL DAN ANALISIS PERCOBAAN
Merancang Satu Komponen Kombinasional Standar 4.1 Percobaan 1
4.1.1 Percobaan 1A : Tombol/ Switch Tunggal
3.2.7 Percobaan 4A : 4x1 mux desain dan Rangkaian LED
Pada percobaan 1A digunakan switch dan
satu LED yang di rangkai dan dihubungkan dengan
jumper pada breadboard, saat switch ditutup/ditekan
LED menyala (berniai 1) dan saat dilepas akan tetap
bernilai 1 yang menyebabkan LED tetep menyala
setelah dilepas. Saat LED menyala tekan tombol
untuk memadamkan LED (bernilai 0) dan saat
tombol dilepas tetap akan bernilai 0.
Gambar 3.9 Tampak samping rangkaian multiplexer Tabel I
Tabel kebenaran dari input switch dan ouput LED
SWITCH LED
0 0
1 1
Gambar 3.10 Tampak atas rangkaian multiplexer 4.1.2 Percobaan 1B : DIP Switch dan Rangkaian
LED
Pada percobaan ini digunakan DIP Switch
Buat rangkaian satu 4x1 multiplexer
menggunakan desain standar, terdiri dari empat serta LED yang dirangkai pada breadboard. DIP
3-input gerbang AND, satu 4-input gerbang OR, Switch pin 1, 3, dan 8 dihubungkan dengan tiga
dan dua inverters.
LED yaitu LED 1, 3, dan 8 menggunakan kabel
jumper. LED akan menyala sesuai dengan switch
Buat rangkaian menggunakan ICs dan yang dinaikkan atau ditekan. Apabila switch 1 dan 8
breadboard, gunakan satu tombol untuk masing-
masing input dan satu LED untuk output. dinaikkan, maka LED 1 dan 8 akan menyala
sedangkan LED 3 tetap padam. Percobaan ini
merubah nilai elektrik pada input sebagai sinyal
Pilih tombol (s1, s0) untuk membangkitkan
setiap empat kombinasi pemilih input (00, 01, biner dan menjadikan output sinyal dapat dilihat
10, 11). Setiap kombinasi memilih satu jalur data menggunakan LED.
input (i0, i1, i2, i3) untuk melihat output D.
9
Tabel II 1 0 0 0 1
Tabel kebenaran dengan input pada DIP Switch dan hasil 1 1 0 1 1
output LED
SWITCH LED
Pada tabel diatas menunjukkan hasil output
yang dipresentasikan oleh LED berdasarkan input
1 3 8 1 2 3
yang dimasukkan. Nilai 0 dan 1 pada input
0 0 0 OFF OFF OFF
dipresentasikan dengan dinaikkan atau
0 0 1 OFF OFF ON
diturunkannya switch pada DIP Switch. Nilai output
0 1 0 OFF ON OFF
direpresentasikan oleh nyala atau padamnya LED
0 1 1 OFF ON ON
(nyala=1, padam=0).
1 0 0 ON OFF OFF
Dalam percobaan yang dilakukan
1 0 1 ON OFF ON
didapatkan suatu masalah yaitu output tidak sesuai
1 1 0 ON ON OFF
dengan teori, namun setelah dicari permasalahannya
1 1 1 ON ON ON
yaitu IC gerbang NOT tidak bekerja semestinya.
Lalu, diganti dengan IC gerbang NOT lain dan
Tabel II menunjukkan beberapa kondisi yang
didapatkan hasil output yang sesuai dengan Tabel
dapat terjadi pada rangkaian DIP Switch dan LED
III.
yang dibuat. 1 mempresentasikan switch dinaikkan/
dinyalakan dan 0 mempresentasikan switch
4.2.2 Percobaan 2B : Rangkaian Fungsi Khusus
diturunkan/dipadamkan.
Pada percobaan 2B digunakan masing-
masing satu gerbang NOT, AND, & OR, tiga buah
4.2 Percobaan 2
input yaitu c, h, & p, serta satu output F berupa nyala
4.2.1 Percobaan 2A : Rangkaian Tiga Gerbang
LED. Input direpresentasikan dengan biner dan
Pada percobaan ini digunakan tiga jenis
dirangkai pada DIP Switch yang disambungkan
gerbang yaitu gerbang NOT, AND, dan OR. Yang
dengan LED menggunakan kabel jumper.
masing-masing secara berurutan menggunakan IC
Rangkaian fungsi F=c’(h+p) akan menghasilkan
HD74LS04, IC HD74LS08 dan IC HD74LS32. DIP
keluaran berupa LED menyala saat F=1.
Switch, IC sebagai gerbang logika, dan tiga LED
dirangkai pada breadboard. Pada rangkaian ini
Tabel IV
diberikan dua input yaitu A dan B, serta tiga output Tabel kebenaran fungi khusus F=c’(h+h)
yang direpresentasikan dengan LED. Input A pada c h p c’ h+p c’(h+p)
rangkaian ini sebagai input OR, AND dan NOT. 0 0 0 1 0 0
Sedangkan, input B sebagai input OR dan AND.
0 0 1 1 1 1
0 1 0 1 1 1
Tabel III
0 1 1 1 1 1
Tabel kebenaran tiga gerbang logika
1 0 0 0 0 0
INPUT OUTPUT
1 0 1 0 1 0
A B NOT AND OR
1 1 0 0 1 0
0 0 1 0 0
1 1 1 0 1 0
0 1 1 0 1
10
Pada DIP Switch, input c direpresentasikan 1 1 1 0 0 1
oleh pin 1, input h direpresentasikan oleh pin 3 dan
input p direpresentasikan oleh pin 5. Input h dan p Berdasakan percobaan yang dilakukan,
dihubungkan dengan gerbang OR. Input c dengan kombinasi input yang berbeda-beda
dihubungkan dengan gerbang NOT. Output gerbang dihasilkan output sesuai dengan sistem lampu sorot
NOT bersama dengan output gerbang OR seperti output pada Tabel V .
disambungkan sebagai input dari gerbang AND yang
menghasilkan output berupa nilai F yang 4.3.2 Percobaan 3B : Button Pad untuk converter
direpresentasikan dengan LED (nyala jika F=1, Biner.
padam jika F=0).
Kemungkinan hasil output dari fungsi F
terlihat pada tabel III yang sesuai dengan hasil
percobaan yang telah dilakukan dilakukan.
4.3 Percobaan 3
4.3.1 Percobaan 3A: Rangkaian Lampu Sorot
Halaman Belakang
Pada percobaan 3A, digunakan satu
gerbang NOT, AND, dan OR, tiga input yaitu L
(menandakan gelap), M (menandakan gerakan), dan Gambar 4.1 Skema rangkaian percobaan 3B
S (Membuat cahaya menyala), dan satu buah output
F yang direpresentasikan dengan LED. Dengan
Pada percobaan 3b, digunakan DIP Switch,
menggunakan desain logika kombinasional akan
breadboard, ICs dan LED serta dibutuhkan 4 buah
diimplementasikan satu rangkaian digital yang
input (b0, b1, b2, b3) dan tiga buah output (L1 dan
mengontrol lampu sorot halaman. Lampu akan
L0 output yang menyatakan bil biner dari input,dan
menyala (F=1) hanya ketika sebuah input sensor
B menyala jika ada tombol input yang ditekan).
cahaya L adalah 0, dan satu input sensor gerak M
Dengan menggunakan proses desain logika
adalah 1, serta satu input saklar S adalah 1, tanpa
kombinasional untuk mengimplementasikan satu
menghiraukan nilai L dan M.
rangkaian digital yang mengkonversi satu tombol
input yang ditekan dari empat tombol input kedalam
Tabel V
satu bilangan biner dua bit.
Tabel kebenaran lampu sorot halaman F= L’M + S
L M S L’ L’M L’M+S
Tabel VI
0 0 0 1 0 0 Tabel kebenaran Button Pad converter biner
0 0 1 1 0 1 b0 b1 b2 b3 L1 L0 B
0 1 0 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0
0 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 1
1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1 1
1 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 0 1
1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1
11
LED padam. Kesalahan pada output juga terjadi
Berdasarkan percobaan yang dilakukan didapatkan pada kombinasi lainnya.
hasil yang sesuai dengan teori seperti pada Tabel VI. Kesalahan tersebut dapat disebabkan oleh
Apabila b0 ditekan (b0=1) maka L1L0= 00, saat b1 kesalahan oleh praktikan (human error) yang
ditekan (b1=1) maka L1L0= 01, saat b2 ditekan mungkin terjadi karena kurangnya telitian sehingga
L1L0= 10 dan saat b3 ditekan L1L0= 11, output ini ada yang terlewat atau salah dalam perangkaian
sesuai dengan tabel kebenaran. mengingat bahwa rangkaian multiplexer pada
percobaan 4A cukup kompleks.
4.4 Percobaan 4
4.4.1 Percobaan 4A : 4x1 mux desain
Pada percobaan ini digunakan ICs gerbang logika 5. KESIMPULAN
NOT, AND, dan OR serta dibutuhkan tombol input Pada rangkaian penanganan sinyal elektrik
s1 dan s0 untuk membangkitkan setiap empat sebagai biner menggunakan switch atau DIP Switch
kombinasi pemilih input (00, 01, 10, 11). Setiap dengan output yang direpresentasikan dengan LED,
kombinasi input tersebut memilih satu jalur dari didapatkan hasil output percobaan yang dilihat dari
empat jalur data input (i0, i1, i2, i3) dan nyala LED yang mewakili sinyal input yang sesuai
menghasilkan satu keluaran D sesuai dengan jalur dengan Tabel I dan Tabel II.
yang dipilih. Setelah mendesain rangkaian logika Pada percobaan rangkaian gerbang-gerbang
kombinasional yang sesuai, dibuatlah truth table dasar dengan input berupa biner menghasilkan
pada Tabel VII. output yang sesuai dengan gerbang logika NOT,
OR, dan AND yang digunakan, hal ini sesuai dengan
Tabel VII hasil output yang telah didapat pada tabel kebenaran
Tabel kebenaran dari multiplexer 4x1 pada percobaan 2 yaitu Tabel III dan Tabel IV.
INPUT OUTPUT Pada percobaan 3, berhasil membuat rangkaian
S1 S0 i0 i1 i2 i3 D kombinasional untuk rangkaian lampu sorot
0 0 0 x x x 0 halaman belakang dan rangkaian button pad.
0 0 1 x x x 1 Dengan menangkap fungsi dan membuat persamaan
0 1 x 0 x x 0 dapat dibuat rangkaian berbasis gerbang yang sesuai
0 1 x 1 x x 1 dengan sistem yang ingin dibuat pada persamaan.
1 0 x x 0 x 0 Dari hasil percobaan didapatkan output yang sesuai
1 0 x x 1 x 1 dengan hasil yang telah didapatkan pada persamaan
1 1 x x x 0 0 yang dibuat pada tabel kebenaran. Yaitu pada Tabel
1 1 x x x 1 1 V untuk rangkaian lampu sorot dan Tabel VI untuk
rangkaian button pad.
Berdasarkan hasil percobaan beberapa Pada percobaan 4, setelah dibuat rangkaian
kombinasi input didapatkan hasil output yang sesuai dengan mux output dari hasil percobaan
berbeda dengan output yang didapat pada tabel berbeda dengan output teori mux. Hal ini dapat
kebenaran. Ketika semua saklar pada DIP Switch disebabkan oleh human error mengingat bahwa
dimatikan (0), output bernilai 1 berupa LED rangkaian mux cukup kompleks sehingga
menyala , yang seharusnya output bernilai 0 yaitu membutuhkan ketelitian lebih.
12
6. DAFTAR PUSTAKA 7. BIOGRAFI SINGKAT
13