MAKALAH

”TEKNOLOGI PROGRAMMABLE LOGIC DEVICE”

DISUSUN OLEH

Alvita Khori’atul Amanah

0028330146

SMK NEGERI 1 BATAM

PENERAPAN RANGKAIAN ELEKTRONIKA DAYA DAN KOMUNIKASI

TEKNIK ELEKTRONIKA DAYA DAN KOMUNIKASI

 KATA PENGANTAR

Puji syukur penyusun ucapkan atas kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat

dan hidayah-Nya kepada setiap insan. Sholawat serta salam semoga tercurah kepada Nabi

Muhammad SAW.

Makalah ini terkait “Teknologi Programmable Device” yang ditulis dengan tujuan

untuk membantu menambah ilmu pengetahuan para pembaca. Makalah ini disusun

berdasarkan kd 3.6 dan kd 4.6.

Demikian makalah “Teknologi Programmable Device” ini disusun, penyusun

mengakui masih banyak kekurangan dalam makalah ini. Oleh karena itu penyusun harapkan

kepada para pembaca untuk memberikan masukan-masukan yang bersifat membangun untuk

kesempurnaan makalah ini.

Batam, Maret 2020

Penyusun,

2
Daftar isi

KATA PENGANTAR.........................................................................................................................2
Daftar isi...............................................................................................................................................3
BAB I....................................................................................................................................................4
PENDAHULUAN............................................................................................................................4
A. Latar Belakang.....................................................................................................................4
BAB II..................................................................................................................................................6
PEMBAHASAN...............................................................................................................................6
A. Sejarah PLDs.......................................................................................................................6
B. PAL (Programmable Array Logic)....................................................................................8
C. PLA (Programable Logic Array)........................................................................................8
D. FPLA (Field Programmable Logic Device)......................................................................10
E. Complex Programmable Logic Device (CPLD)...............................................................11
F. ROM...................................................................................................................................12
G. PROM.............................................................................................................................13
H. EPROM..........................................................................................................................13
I. EEPROM............................................................................................................................14
J. Flash Memory....................................................................................................................14
K. EAROM (Electrically Alterable Read Only Memory)................................................15
BAB III...............................................................................................................................................16
PENUTUP......................................................................................................................................16
A. Kesimpulan.........................................................................................................................16
Contoh soal Pilihan Ganda dan Essay beserta Jawaban................................................................17
A. Pilihan Ganda........................................................................................................................17
B. Essay.......................................................................................................................................23

3
 BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

PLD (Programmable Logic Devices) merupakan suatu penemuan besar yang

membawa perubahan terhadap perkembangan teknologi mikroelektronika. PLD

merupakan suatu IC (Integrated Circuit) yang terdiri dari blok logika yang dapat

diprogram sesuai dengan kebutuhan pengguna. Inilah keuntungan bagi pengguna

dalam mengembangkan purwarupa produknya dengan memprogram PLD karena bisa

dilakukan koreksi serta pemrograman ulang jika terjadi kesalahan. Salah satu jenis

PLD yang sangat populer saat ini adalah FPGA (Field Programmable Gate Array).

Kelebihan FPGA antara lain adalah mampu beroperasi pada frekuensi tinggi,

keefektifan harga perancangan, tidak memerlukan proses fabrikasi, dan juga

mendukung chip customized VLSI. Oleh sebab itu, banyak sekali inovasi pada

perangkat elektronika yang memanfaatkan teknologi FPGA. Salah satu inovasi

tersebut adalah pengaplikasian FPGA pada perangkat biomedik.

Salah satu cara yang digunakan dokter untuk menganalisa kondisi paru-paru

adalah dengan mendengarkan suara paru-paru menggunakan stetoskop. Teknik ini

dikenal dengan teknik auskultasi. Teknik ini dipengaruhi oleh beberapa faktor

diantaranya adalah kepekaan telinga, lingkungan, dan sebagainya. Dengan

penggunaan FPGA diharapkan tercipta perangkat yang dapat menganalisa sinyal

suara paru-paru yang lebih presisi.

Pada penelitian sebelumnya telah dilakukan simulasi untuk mengekstraksi sinyal

suara paruparu dengan menggunakan bantuan softwareMatlab R2011b®. Untuk

mengimplementasikannya ke dalam FPGA, data sinyal suara yang didapatkan dari

penelitian tersebut akan diolah menggunakan dekomposisi paket wavelet dengan

4
induk Daubechies 2 sampai level 5sehingga akan menghasilkan 32 titik. Energi titik-

titik tertentu pada masing-masing level inilah yang akan dijadikan ciri bagi tiap

sinyal.

Transformasi Wavelet merupakan pengembangan dari transformasi Fourier yang

dapat memproses data dalam domain waktu dan frekuensi secara bersamaan. Board

FPGA yang akan digunakan adalah Virtex ML401 dengan software Xilinx ISE

13.2.Hasil akhir pengolahan sistem berupa koefisien ciri sinyal suara paru-paru.

Koefisien inilah yang nantinya akan digambarkan sebagai pola melalui bantuan

software Microsoft Excell 2007.

5
 BAB II

PEMBAHASAN

A. Sejarah PLDs

Sifat pemrograman : X artinya terhubung (belum terprogram). Pemrograman

dilakukan dengan cara memutus “fuse” yang ada pada tanda X. Tidak dapat

diprogram ulang.

Programmable Logic Devices (PLDs) diperkenalkan pada pertengahan tahun

1970-an. Konsep dasar dari PLD sendiri adalah bagaimana membuat sebuah sirkuit

logika kombinasional yang bersifat programmable (mampu diprogram). Sirkuit

kombinasional merupakan sirkuit yang di dalamnya tidak memiliki elemen memori.

Hal ini berbeda dengan microprocessor yang mampu menjalankan sebuah program,

namun nantinya mempengaruhi perangkat keras yang telah sudah ditentukan terlebih

dahulu. Sedangkan kemampuan pemrograman PLD sudah direncanakan pada tingkat

perangkat keras. Dengan kata lain, PLD adalah sebuah chip yang memiliki tujuan

utama agar nantinya mampu mengatur perangkat keras sedemikain rupa sesuai dengan

spesifikasinya.

Generasi PLD yang pertama dikenal dengan nama PAL (Programmable Array

Logic) atau PLA (Progrramable Logic Array). Selanjutnya, pada awal tahun 1980-an,

tambahan untaian logika ditambahkan pada tiap-tiap output PLD. Output baru

tersebut diberi nama Macrocell yang diisi flip-flop, gerbang logika dan multiplekser.

Selain itu, Macrocell sendiri juga bersifat programmable. Apalagi pada cell tersebut

disediakan sinyal feedback yang berasal dari output sirkuit ke progrramable array.

Sinyal tersebut nantinya akan memberikan PLD tingkat fleksibilitas yang lebih

tinggi. Struktur baru dari PLD inilah yang kemudian secara umum diberi nama PAL

(GAL). Arsitektur yang serupa juga dikanal dengan sebutan PALCE (PAL CMOS

6
 Electrically erasable/programmable). Semuanya (baik PAL, PLA, PLD, maupun

GAL/PALCE) secara umum kini lazim disebut sebagai SPLDs(Simple PLDs).

Berikutnya, beberapa perlangkapan GAL dibuat pada chip yang sama dengan

menggunakan penjaluran (routing) yang lebih canggih, menggunakan teknologi

silikon yang lebih rumit serta beberapa tambahan yang menjadi ciri khas, seperti

dukungan JTAG, dan antarmuka untuk beberapa standar logika. Pendekatan ini

kemudian dikenal dengan nama CPLD (Complex PLD). CPLD saat ini lebih tekenal

karena kepadatan (density) yang tinggi, hasil yang memuaskan, dan biaya yang cukup

rendah (CPLD dapat dibeli dengan harga kisaran 1 dolar saja).

Akhirnya, pada pertengahan 1980-an, FPGA(Field Proframmable Gate Arrays)

mulai diperkenalkan. FPGA berbeda dari CPLDs dari segi arsitektur, teknologi, ciri

khas serta dari segi biaya. FPGA utamanya ditujukan untuk implementasi yang

membutuhkan ukuran besar besar, serta  untuk sirkuit yang memiliki kemampuan

tinggi.

Dari penjelasan singkat di atas, dapat disingkat sejarah evolusi PLD pada tabel berikut

PAL
PLA
Registered PAL/PLA
Simple PLD (SPLD) GAL
Complex PLD (CPLD)
PLDs FPGA

Semua jenis PLD (baik simpel atau kompleks) bersifat non-volative. Mereka

semua bersifat OTP (One-time programmable) atau hanya sekali pemrograman saja.

PLD dapat bersifat reprogrammable (dapat diprogram ulang) dengan menggunakan

EEPROM atau Flash memory (pada umumnya, sekarang menggunakan flash

memory). Di sisi lain, FPGA bersifat volatile sehingga digunakan SRAM untuk

7
 menyimpan koneksi. Selain itu, dibutuhkan konfigurasi ROM untuk mengisi koneksi

antara satu dengan yang lain saat dihidupkan daya listrik. Bagainampun juga, pilihan

non-volatile seperti menggunakan antifuse.

B. PAL (Programmable Array Logic)

Programmable Array of Logic (PAL) adalah chip sederhana yang dapat

diprogram dengan 2 jenis gerbang logika sebagai penyusun logic array. Arsitektur

PAL sangat sederhana. Gerbang-gerbang OR disusun membentuk array kemudian

setiap input yang ada disusun melintang terhadap input ke gerbang.

Sifat pemrogramannya yaitu dapat diprogram secara manual atau menggunakan

bantuan komputer. Program PALASM + EPROM (Erasable Programabel Read Only

Memory) Porgrammer. Sifat program memutus fuse. Dengan program pada PAL

dapat melakukan read/write dan menyimpan intern maupun ekstern (dari ke disket,

CD, Hardisk, dll).

Gambar 4. Diagram blok PAL

C. PLA (Programable Logic Array)

Programmable Logic Array dikenalkan pada awal tahun 70-an. PLA adalah chip yang

dapat dikonfigurasi sekali yang mengandung gerbang AND dan OR untuk

mengimplementasikan fungsi logika sederhana. Perangkat PLA dapat didefinisikan

oleh tiga parameter:

1. v  Jumlah masukan,

2. v  Jumlah gerbang AND (kondisi),

3. v  Jumlah gerbang OR (sebagai modul keluarannya)

8
 Gerbang logika yang digunakan tidak berubah konfigurasinya, sedangkan yang

berubah hanya matriks penghubungnya yang dapat dikonfigurasi. Matriks

penghubung berlaku seperti fuse (sekering). Variasi arsitektur dari PLA yang hanya

merubah (switch) letak gerbang AND dan OR yang dapat dikonfigurasi adalah

Programmable Array Logic (PAL).

PLA berisi beberapa buah gerbang AND dan gerbang OR dengan titik-titik

hubung input/output tiap titik gerbang berupa matrik yang dapat diprogram oleh

pemakai. Secara blok diagram PLA berisi dua blok gerbang yaitu blok gerbang AND

dan blok gerbang OR seperti  pada gambar di bawah ini.

Gambar 6. Diagram Blok PLA

D. FPLA (Field Programmable Logic Device)

FPLA mempunyai matrik AND dan matrik OR yang masing-masing  dapat

diprogram seperti yang ditunjukkan pada gambar dibawah ini.

9
 Gambar 7. FPLA yang mempunyai 3 input dan 4 output

Tanda   pada matrik AND dan matrik OR adalah bagian yang dapat diprogram,

dimana jika didalam IC PLA tanda      adalah merupakan dioda skring, dimana saat

memprogram kita harus memutuskan dioda skring yang tidak diperlukan, sedangkan

yang diperlukan dibiarkan tetap terhubung. FPLA mempunyai matrik AND dan

matrik OR yang keduanya dapat deprogram sehingga sangat fleksibel, memungkinkan

perancang untuk memilih dan memprogram hanya satu bentuk perkalian yang akan

digunakan untuk tiap-tiap fungsi spesifik. Bentuk-bentuk perkalian ini kemudian

dapat dipilih untuk dikombinasikan atau dijumlahkan dengan yang lainnya untuk

membentuk  persamaan logika AND-OR (sum of Product term).

E. Complex Programmable Logic Device (CPLD)

Complex Programmable Logic Device (CPLD) merupakan pengembangan dari

arsitektur PLA. Chip CPLD meliputi blok logika (macrocell) di tepi chip, dan matriks

10
 penghubung yang terletak di bagian tengah. Setiap macrocell memiliki struktur yang

mirip dengan PLA, sehingga perangkat CPLD mirip sebagai seperangkat PLA pada

satu chip yang dapat dikonfigurasi sambungannya.

Gambar 8. Interkoneksi matrix

CPLD biasanya berbasis Flash, yaitu konfigurasi macrocell dan matriks interkoneksi

ditentukan oleh isi dari memori Flash on-chip. Hal ini menandakan bahwa CPLD tidak perlu

dikonfigurasi setelah dinyalakan, tidak seperti SRAM berbasis FPGA. Perlu diingat bahwa

ada juga FPGA berbasis Flash. Perbedaan utama antara CPLD dan FPGA bukan pada

konfigurasi memorinya, melainkan pada arsitektur dasarnya.

F. ROM

Sebelum PLD diciptakan, chip ROM dahulunya digunakan untuk membuat

kombinasi fungsi logika yang berubah-ubah dari sejumlah masukan. ROM (Read

11
 Only Memory) merupakan memori yang bersifat non-volatile, yakni walaupun

komponen sudah tidak dialiri arus listrik, data yang ada di dalam memori masih tetap

tersimpan. Beberapa jenis ROM antara lain :

Gambar 9. Blok Diagram ROM

Gambar 10. Pemrogaman ROM sesuai dengan tabel kebenaran

Tabel 1. Tabel kebenaran ROM

Input Output
14 13 12 11 10 A7 A6 A5 A4 A3 A2 A1 A0
0 0 0 0 0 1 0 1 1 0 1 1 0
0 0 0 0 1 0 0 0 1 1 1 0 1
0 0 0 1 0 1 1 0 0 0 1 0 1
0 0 0 1 1 1 0 1 1 0 0 1 0

1 1 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1
1 1 1 0 1 1 1 1 0 0 0 1 0
1 1 1 1 0 0 1 0 0 1 0 1 0
1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1

12
G. PROM

(Programmable Read Only Memory), yakni sebuah chip memori yang data-nya

dapat ditulis sekali saja. PROM adalah salah satu jenis ROM, merupakan alat

penyimpan berupa memori (memory device) yang hanya bias dibaca isinya. PROM

memang tergolong memori non-volatile, artinya program yang tersimpan di dalamnya

tidak akan hilang walaupun komputer dimatikan (tidak mendapatkan daya listrik).

Program yang tersimpan di dalamnya bersifat permanen. Biasanya digunakan untuk

menyimpan program bahasa mesin yang sudah menjadi bagian hardware (perangkat

keras) komputer. Contohnya adalah program yang men-start komputer ketika

komputer baru dinyalakan (di-on-kan).

H. EPROM

(Erasable Programmable Read Only Memory), yakni sebuah chip memori yang

dapat diprogram secara berulang-ulang dan dihapus menggunakan sinar UV (Ultra

Violet). EPROM adalah jenis memori chip yang menyimpan data ketika satu dayanya

dimatikan. Berbeda dengan PROM, isi EPROM dapat dihapus setelah diprogram.

Penghapusan dilakukan dengan menggunakan sinar ultra violet. Dengan kata lain, itu

adalah non-volatile, diprogram oleh perangkat elektronik yang memasok tegangan

lebih tinggi daripada yang biasanya digunakan di sirkuit digital. Sekali diprogram,

sebuah EPROM dapat dihapus dengan mengekspos ke kuat ultraviolet cahaya dari

sumber cahaya-uap merkuri. Mudah dikenali oleh transparan leburan kuarsa jendela

di atas paket, melalui mana silikon chip yang terlihat, dan yang memungkinkan

paparan sinar UV selama menghapus.

13
I. EEPROM

Electrically Erasable Programmable Read Only Memory), yakni sebuah chip

memori yang dapat diprogram secara berulang-ulang dan dapat dihapus secara

elektrik.

EEPROM adalah sejenis chip memori yang dapat menyimpan data secara

permanen, tetapi isinya masih bisa dihapus secara elektris melalui program. Salah satu

jenis EEPROM adalah flash memory. Flash memory biasa digunakan pada kamera

digital, konsol video game, dan chip BIOS. Kelebihan utama dari EEPROM

dibandingkan EPROM adalah ia dapat dihapus secara elektris menggunakan cahaya

ultraviolet sehingga prosesnya lebih cepat. Beberapa jenis EEPROM keluaran

pertama hanya dapat dihapus dan ditulis ulang (erase-rewrite) sebanyak 100 kali

sedangkan model terbaru ias sampai 100.000 kali.

J. Flash Memory

Yakni tipe modern dari EEPROM, flash memory dapat dihapus dan ditulis lebih

cepat daripada EEPROM biasa.

Flash memory adalah sejenis EEPROM yang mengizinkan banyak lokasi memori

untuk dihapus atau ditulis dalam satu operasi pemrograman. Istilah awamnya yaitu

suatu bentuk dari chip memori yang dapat ditulis, tidak seperti chip memori akses

acak/RAM, memori ini dapat menyimpan datanya tanpa membutuhkan penyediaan

listrik. Memori ini biasanya digunakan dalam kartu memori, kandar kilat USB (USB

flash drive), pemutar MP3, kamera digital, dan telepon genggam.

K. EAROM (Electrically Alterable Read Only Memory)

EAROM yaitu ROM yang hanya dapat diubah atau dihapus dengan elektrik, baik

untuk membaca atau menulis. Akan tetapi untuk menulis dan membaca jauh berbeda

maka EAROM sering disebut memori sebagian besar dibaca. Operasi penulisan untuk

14
EAROM memerlukan waktu 1 mili detik, sedangkan untuk pembacaan memerlukan

waktu sekitar 1 mikro detik, sehingga EAROM tidak dapat dipergunakan sebagai

memori baca / tulis yang serba guna. Keuntungan EAROM, yaitu tidak mudah

terhapus dan tidak memerlukan catu daya tambahan seperti baterai.

15
 BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

16
Contoh soal Pilihan Ganda dan Essay beserta Jawaban.

A. Pilihan Ganda

1. Programmable Logic Device di perkenalkan pada tahun ...

a. 1960-an

b. 1970-an

c. 1980-an

d. 1990-an

e. 2000-an

2. Sirkuit yang didalamnya tidak memiliki elemen mmemori merupakan ...

a. Sirkuit kombinasional

b. Sirukuit memori

c. Sirukuit PLD

d. Sirkuit program

e. Sirkuit elemen

3. Perhatikan pernyataan dibawah ini!

i. SPLD

ii. CPLD

iii. PLC

iv. FPGA

Yang termasuk tipe PLD adalah ...

a. i, ii, dan iii

b. i, iii, dan iv

c. i, ii, dan iv

d. iv, iii, dan i

17
 e. ii, iii, dan i

4. IC digital yang berisi sekumpulan blok logika yang dapat di konfigurasi

merupakan ...

a. PLD

b. CPLD

c. SPLD

d. CLB

e. EPGA

5. Proses yang meliputi mapping, placing, dan routing design sehingga desain

tersebut dapat diimplementasikan ke IC EPGA sesuai dengan arsitektur dan

konfigurasi pin IC EPGA disebut ...

a. Implmentation

b. Timing simulation

c. Synthesis

d. Functional simulation

e. Design entery

6. Memastikan bahwa desain rangkaian logika yang dibuat bekerja sesuai dengan

keinginan user disebut tujuan ...

a. Implmentation

b. Timing simulation

c. Synthesis

d. Functional simulation

e. Design entery

7. Netlist yang mendeskripsikan rangkaian logika yang sudah dioptimasi, merupakan

hasil terakhir dari ...

18
 a. Implementation

b. Timing simulation

c. Synthesis

d. Funtional simulation

e. Design entery

8. Proses yang memverifikasi rangkaian tersebut bekerja dengan frekuensi yang

diinginkan dan tidak ada propagation delay atau permasalahan waktu lain yang

akan berpengaruh kepada sistem secara keseluruhan merupakan proses dari ...

a. Implementation

b. Timing simulation

c. Synthesis

d. Function simulation

e. Design entery

9. Unti desain yang harus ada disetiap deskripsi desain VHDL, merupakan ...\

a. Architecture

b. Configuration

c. Packege

d. Proces

e. Entity

10. Deskripsi VHDL terdiri dari unit desai primer dan desain sekunder. Unit desain

primer adalah ...

a. Architecture dan configuration

b. Entity dan packege

c. Architecture dan entity

d. Configuration dan entity

19
 e. Entity dan process

11. Perhatikan pernyataan dibawah ini!

a. Design entery

b. Functional simulation

c. Device progamming

d. Synthesis

e. Timing simulation

f. Implementation

Urutan pernyataan diatas berdasarkan tahap-tahap proses pemrograman yang

benar adalah ...

a. a, b, c, d, e, dan f

b. a, b, f, c, e, dan d

c. a, b, d, f, e, dan c

d. a, b, d, c, f, dan e

e. a, b, e, f, c, dan d

12. Proses yang membuat bitstream yang mempresentasikan desain akhir adalah ...

a. Device programming

b. Timing simulation

c. Implementation

d. Synthesis

e. Functional simulation

13. FPGA diperkenalkan pada tahun ...

a. 1940-an

b. 1950-an

c. 1960-an

20
 d. 1970-an

e. 1980-an

14. Semua jenis PLD dapat digunakan sebanyak ... pemrograman.

a. Satu kali

b. Dua kali

c. Tiga kali

d. Empat kali

e. Lima kali

15. FPGA bersifat volatile sehingga digunakan SRAM untuk menyimpan ...

a. Daya

b. Frekunesi

c. Tegangan

d. Koneksi

e. Sinyal

16. PAL memiliki mantrik ... yang dapat diprogram sedanghkan matrik ... tetap.

a. AND, OR

b. AND, NOT

c. OR, NOT

d. OR, NAND

e. NAND, NOR

17. PLA berisi beberapa buah gerbang AND dan gerbang OR dengan titik-titik

hubung input/output tiap titik gerbang berupa matrik yang dapat diprogram oleh

pemakai. Secara blok diagram PLA berisi ... blok gerbang.

a. Satu

b. Dua

21
 c. Tiga

d. Empat

e. Lima

18. Tanda pada matrik AND dan matrik OR adalah bagian yang dapat diprogram,

dimana jika didalam IC PLA tanda adalah merupakan dioda skring, dimana saat

memrogram harus ... dioda skring yang tidak diperlukan.

a. Memasang

b. Menutup

c. Memutuskan

d. Melepas

e. Membuka

19. Memory yang bersifat non-volatile, komponen yang sudah tidak dialiri arus listrik,

ddata yang ada di dalam memori masih tetap tersimpan, merupakan pengertian

dari ...

a. PROM

b. ROM

c. RAM

d. EPROM

e. EEPROM

20. Sebuah chip memori yang dapat diprogram secara berulang-ulang dan dapat

dihapus secara elektrik adalah ...

a. PROM

b. EEPROM

c. EPROM

d. FLASH MEMORY

22
 e. EAROM

B. Essay

1. Jelaskan konsep dari PLD!

Jawab :

Membuat sirkuit logika kombinasional yang bersifat prgrammable. Hal ini

berbeda dengan microprosesor yang mampu menjalankan sebuah program, namun

nantinya mempengaruhi perangkat keras yang telah ditentukan terlebih dahulu.

2. Jelaskan Programmable Array Logic!

Jawab :

PAL adalah sebuah chip sederhana yang dapat diprogram dengan 2 jenis

gerbang logika sebagai penyusun logic array.

3. Jelaskan sifat pemrograman dari PAL!

Jawab :

Sifat pemrogramannya yaitu dapat diprogram secara manual atau

menggunakan bantuan komputer .

4. Sebutkan tiga parameter yang didefinisikan perangkat PLA!

Jawab :

 Jumlah masukan

 Jumlah gerbang AND (kondisi)

 Jumlah gerbang OR (modul keluaran)

5. Jelaskan tentang Complex Programmable Logic Device!

Jawab :

CPLD adalah pengembangan dari arsitektur PLA. Chip CPLD meliputi blok

logika di tepi chip, dan matriks penghubung yang terletak di bagian tengah.

23