Anda di halaman 1dari 4

GADGET ILMU (Materi Feeds IG)

Tanggal : 14 Oktober 2021

Materi : Katarak

Definisi :

Katarak adalah keadaan di mana terjadi kekeruhan terhadap lensa.

Etiologi

- Katarak dapat disebabkan karena terganggunya mekanisme kontrol


keseimbangan air dan elektrolit, karena denaturasi protein lensa atau
gabungan keduanya. Sekitar 90% kasus katarak berkaitan dengan usia;
penyebab lain adalah kongenital dan trauma.

Epidemiologi

- WHO memperkirakan sekitar 18 juta orang mengalami kebutaan kedua mata


akibat katarak. Jumlah ini hampir setengah (47,8%) dari semua penyebab
kebutaan karena penyakit mata di dunia. Indonesia menduduki peringkat
tertinggi prevalensi kebutaan di Asia Tenggara sebesar 1,5% dan 50% di
antaranya disebabkan katarak. Jumlah ini diperkirakan akan meningkat
karena pertambahan penduduk yang pesat dan meningkatnya usia harapan
hidup di Indonesia.

Klasifikasi, berdasarkan usia katarak:

- Katarak senil
o Katarak yang terjadi pada usia lanjut, umumnya terjadi pada usia
diatas 50 tahun. Biasanya disebabkan karena proses penuaan.
- Katarak juvenil
o Katarak yang terjadi pada anak-anak.
- Katarak kongenital
o Katarak yang terjadi sebelum atau segera setelah lahir.

Faktor risiko :

- Proses penuaan
- Faktor genetic
- Kelainan bawaan
- Penyakit metabolik seperti diabetes mellitus, darah tinggi
- Merokok
- Alkohol
- Sinar ultraviolet
- Infeksi yang biasanya didapatkan karena trauma pada mata
-

Manifestasi Klinis:

- Manifestasi klinis yang sering muncul adalah keluhan penglihatan


buram seperti ditutupi kabut, yang tidak dapat diperbaiki dengan
penggunaan kacamata. Sebelum terjadi kekeruhan pada lensa, terlebih
dahulu terjadi penebalan pada lensa. Pada keadaan ini, jatuhnya cahaya
menjadi tertarik ke depan retina sehingga menyebabkan penglihatan
dekat pada orang tua semakin baik tetapi penglihatan jauhnya semakin
buruk atau bisa disebut sebagai second sight.

Pencegahan:

Penyakit katarak, dapat diantisipasi dengan melakukan tiga tahapan pemeriksaan mata
bertujuan untuk mendiagnosa penyebab dan gejala penyakit katarak sejak dini,
diantaranya merupakan :
1. Periksa Mata (Tes Ketajaman Penglihatan)
Pasien akan diperlihatkan sebuah papan huruf yang terdiri dari berbagai huruf
besar hingga huruf kecil dan akan diminta untuk membacanya. Pemeriksaan
seperti ini harus dilakukan minimal setahun sekali.
2. Pemeriksaan Lampu Celah
Pemeriksaan jenis ini, menggunakan alat pembesar (Magnification) dan
bantuan cahaya ( Slit lamp ). Alat ini digunakan untuk mendeteksi apabila
adanya selaput atau benda kecil yang terdapat pada mata.
3. Pemeriksaan Retina Mata
Pemeriksaan ini dilakukan dengan memberikan obat tetes mata yang berfungsi
untuk membesarkan pupil mata dalam mengecek penyakit katarak tersebut.

Komplikasi :

Komplikasi selama operasi

- Pendangkalan kamera okuli anterior


- Posterior Capsule Rupture (PCR)
- Nucleus drop

Komplikasi setelah operasi

- Edema kornea
- Perdarahan
- Glaukoma sekunder
- Uveitis kronik
- Edema Makula Kistoid (EMK)
- Ablasio retina
- Endoftalmitis
- Toxic Anterior Segment Syndrome
- Posterior Capsule Opacification (PCO) / kekeruhan kapsul posterior
- Surgically Induced Astigmatism (SIA)
- Dislokasi LIO(Lensa Intra Okuler)

Sumber :

- Amindyta O. Katarak senilis imatur pada wanita umur 84 tahun. Jurnal


Medula.2013:1(5);58-64.
- Ibrahim FI.Antioksidan dan katarak.Jurnal Biomedika dan
Kesehatan.2019:2(4);154-161.
- Astari P. Katarak: Klasikasi, tatalaksana, dan komplikasi operasi.Jurnal
CDK.2018:45(10);748-753.
- Aulia.Katarak, kenali gejala dininya [Internet].Kementrian Kesehatan
Republik Indonesia.2016 [cited 12 Oktober 2021]. Available from:
http://p2ptm.kemkes.go.id/artikel-sehat/katarak-kenali-gejala-dininya

Anda mungkin juga menyukai