Anda di halaman 1dari 14

Mata Kuliah :

Nama :

NIM :

Judul cerpen : waktu bersama

Pada suatu hari aku dan teman-temanku pergi ke puncak dalam rangka acara
organisasi yang di selenggarakan oleh organisasi yang kami ikuti di kampus, kami
melakukan perjalanan yang sangat panjang dan mengasyikkan, saat sedang
melakukan perjalanan ke puncak kami berbincang-bincang tentang banyak hal, kami
mulai berbincang-bincang tentang hal-hal kecil seperti membicarakan tentang
hobby, game, music, pendidikan, bahkan kami juga membicarakan perihal apa dan
langkah apa yang akan kami ambil untuk masa depan kami.

Setelah melakukan perjalanan yang sangat panjang dan memakan waktu yang cukup
lama akhirnya aku dan teman-temanku sampai juga di area puncak, setalah kami
sampai kami langsung mendirikan tenda dan berencana untuk mengistirahatkan diri
kami masing masing karena sudah sangat lelah saat melakukan perjalanan tadi.

Selesai kami berhasil mendirikan tenda, aku dan teman-temanku langsung memasuki
tenda masing masing dan langsung beristirahat untuk persiapan acara yang akan
kami lakukan nanti.

Sehabis kami beristirahat kami langsung berkumpul di tengah-tengah area puncak


untuk melakukan kegiatan memasak, kami bergotong royong menyalakan api,
menyediakan bahan-bahan makanan yang akan kami masak, kami juga menyiapkan
alat-alat untuk perlengkapan memasak dan alat-alat makan lainnya.
Sesi memasak pada sore hari ini ter rasa menyenangkan ada banyak hal yang terjadi,
mulai dari hal-hal yang unik maupun hal-hal yang lucu, setelah kami selesai memasak
kami makan bersama, kami semua sangat menikmati makanan dan kebersamaan
kami pada saat makan bersama.

Usai makan bersama, kami semua membersihkan kekacauan yang kami buat pada
saat memasak, selesai membersihkan semuanya kami semua bersantai-santai di
depan tenda kami masing-masing, ada yang secara berkelompok atau pun ada yang
sedang menyendiri, aku dan teman-temanku duduk di depan tendaku,kami duduk
sambil membicarakan banyak hal.

Eh kalian masih ingat tidak? awal kita beteman bagaiaman? ‘’kata temanku sambil
tertawa, sebut saja namanya amir’’

Ingat dong itu mah moment yang tidak akan pernah terlupakan. ‘‘kata temanku
sambil tertawa, sebut saja namanya bara’’

Iya sih itu moment yang tidak akan pernah terlupakan. ‘’kata ku sambil tertawa‘’

Benar kata bara moment itu special banget mana bisa segampang itu di lupain. ‘’kata
temanku yang bernama tama, sambil tertawa‘’

Iya parah banget sih moment di saat kita ber empat ketemu pertama kali, bisa pas
gitu loh. ‘’kata amir sambil tertawa‘’

Hahaha nama nya juga udah takdir pasti bakalan ketemu. ‘’kataku sambil tertawa‘’

Benar kata kamu han semua udah takdir yang di atas. ‘’kata bara sambil tertawa‘’

Bener banget, yah walaupun konyol banget sih kejadian waktu itu. ‘’kata tama sambil
tertawa‘’

Memang benar pertemuan kita ber empat terkesan sangat konyol, awal pertemuan
kita dimulai pada saat kita baru masuk universitas pada saat peneriman mahasiswa
baru, pada waktu itu kami ber empat sedang mengikuti acara orientasi studi dan
penggenalan kampus.

Kami tidak sengaja bertemu di tengah-tengahh lapangan, pada waktu itu aku hanya
sedang lewat dan melihat tama sedang di hukum karena suatu alasan, entah
bagaimana ceritanya kakak tingkat malah menghukum kita bertiga (aku, bara, dan
amir) yang sedang ada di dekat lapangan.

Heii kalian bertiga yang ada di seberang lapangan!! ‘’teriak kakak tingkat yang sedang
menghukum tama’’

Karena kami bertiga tidak tahu apa-apa kami pun pergi ke tengah lapangan.

Kalian bertiga ikut dengan dia berdiri disini, kalian pasti mau bantuin dia kan unutk
kabur? ‘’katanya lagi setelah kami bertiga sampai di tengah-tengah lapangan’’

Eh…. nggak kak nggak gitu ‘’kata bara dengan panik’’

Saya tidak ingin mendengar alasan apa pun, kalian ber empat dihukum kalau ada
yang lari hukuman kalian di perberat nanti, paham?! ‘’kata kakak itu”

Iya paham kak…. ‘’kata kami ber empat secara bersamaan’’

Disitu lah awal pertemuan kami ber empat, pertemuan yang cukup membingungkan.

Tapi tidak di sangka ya karna pertemuan kita yang konyol, kita bisa berteman baik
sampai sekarang ‘’kataku sambil tersenyum kearah mereka bertiga‘’
Yap itu benar, aku bersyukur karna pertemua kita yang konyol pada waktu itu bisa
membuat kita bertemu dan berteman baik sampai sekarang ‘’kata udin sabil
tersenyum ke arah kami bertiga’’

Aku berterima kasih kepada tuhan karena kita bisa bertemu dan berteman baik
sampai sekarang. ‘’kata bambang sambil tersenyum’’

Semoga kita bisa selama nya berteman baik seperti sekarang ya ‘’ kata jamal dengan
tulus’’

Aamiin!! ‘’kata kami berempat secara bersamaan’’

Setelah mengatakan aamiin secara bersamaan kami ber empat pun tertawa.

Sesudah berbincang-bincang dan bersantai kami pun di arahkan untuk berkumpul


kembali di tengah-tengah area yang kami tempati.

Hallo teman-teman semua saya ucapkan terima kasih banyak karena telah
meluangkan waktu mengikuti acara untuk hari ini dan beberapa hari kedepan ‘’kata
wakil ketua organisasi’’

Saya mengumpulkan kalian semua di tengah area seperti sekarang karena saya
hanya ingin menyampaikan bahwa nanti malam kita akan memulai pembukaan
acaranya, pembukaan acara akan di awali dengan sesi api unggun, selebihnya akan di
jelaskan oleh ketua organisasi, terima kasih semuanya ‘’kata wakil ketua organisasi
sambil tersenyum ke arah kami semua’’

Baiklah terima kasih atas kesempatan yang di berikan, saya akan menjelaskan
rangkaian acara yang akan di lakukan nanti malam yaitu sesi api unggun, sebelum
memulai sesi pembukaan acara kalian semua akan di kumpulkan kembali seperti
sekarang dan nanti nya kalian akan membuat kelompok kalian sendiri yang terdiri
dari 5 orang pada saat kelompok telah terbentuk, setiap kelompok memiliki tugas
masing-masing yang tentu nya setiap kelompok memiliki tugas yang berbeda-
beda,setelah penjelasan yang saya berikan apakah ada yang kurang di mengerti?
‘’kata ketua organisasi dengan tegas’’

Tidak ada ketua!! ‘’kami semua menjawab dengan bersamaan’’

Baiklah kalau begitu, apakah ada pertanyaan mengenai pembentukan kelompok?


Jika ada di persilahkan untuk bertanya ‘’kata ketua sambil tersenyum ramah’’

Saya ketua!! Saya ingin bertanya ‘’ kata seorang perempuan sambil mengangkat
tangan kanannya’’

Baik, kamu yang di sana apa yang ingin kamu tanyakan?? ‘’kata ketua sambil
menatap perempuan tersebut’’

Saya ingin bertanya ketua bagaimana dengan kami yang perempuan ketua? Apakah
membuat kelompok sendiri atau bagimana ketua?? ‘’kata perempuan tadi’’

Pertanyaan yang bagus,karena perempuan di organisasi kita kali ini hanya sedikit jadi
setiap kelompok setidaknya harus ada 1 anggota kelompok yang perempuan. ‘’jawab
ketua dengan senyum yang ramah’’

Apakah masih ada pertanyaan?? ‘’kata ketua sambil melihat kea rah kita semua’’

Tidak ada ketua!! ‘’jawab kami secara serentak’’

Baiklah kalau begitu sampai disini saja penyampaian tentang sesi acara yang akan di
adakan nanti malam dan jangan lupa setelah semua mendapatkan kelompok
langsung serahkan nama-nama anggota kelompok kepada wakil,baiklah kalau begitu
kalian bisa bubar dan silahkan kalian langsung menentukan kelompok anggota kalian
masing-masing,sekian terima kasih ‘’kata ketua sambil tersenyum’’

Setelah ketua menutup penyampaian tadi semua orang langsung membubarkan diri
dari barisan dan mulai sibuk membentuk kelompok seperti apa yang ketua kata kan.

Aku bersama ke tiga temanku membuat satu kelompok, kami masih mencari satu
anggota lagi, setelah sekian lama mencari satu anggota lagi akhirnya kelompok kami
telah mencapai 5 anggota kelompok dengan bertambahnya satu orang perempuan di
antara kami ber empat.

Perkenalkan nama saya bulan, salam kenal semua nya dan mohon bantuannya ya ‘’
kata perempuan itu memperkenalkan dirinya sambil tersenyum’’

Salam kenal bulan perkenalkan saya tama dan ini teman saya amir, farhan, dan bara
‘’kata udin sambil memperkenalkan kita bertiga kepada bulan’’

Salam kenal bulan, saya bara senang berkenalan denganmu ‘’kata bara dengan
senyum yang malu-malu’’

Salam kenal bulan perkenalkan nama saya amir, senang berkenalan denganmu ‘’kata
amir sambil tersenyum ke arah bulan’’

Hai salam kenal bulan saya farhan, senang berkenalan denganmu ‘’kataku sambil
tersenyum kikuk’’

Salam kenal semuanya saya juga senang berkenalan dengan kalian ‘’kata bulan
sambil tersenyum memandang kami ber empat secara bergantian’’

Bulan jangan terlalu formal sama kita ber empat anggap aja kita sudah berteman
lama agar tidak terlalu kaku ‘’kata bara sambil tersenyum ke arah bulan’’

Iya benar apa yang bara katakan ‘’kata amir dan tama sambil tertawa kecil sedangkan
aku hanya tersenyum’’

Hahahaha baiklah kalau begitu ‘’jawab bulan dengan tertawa kecil’’

Oh yah han nanti catat ya nama-nama anggota kelompok kita nanti aku yang akan
serahkan kepada wakil ketua ‘’kata tama sambil menatapku’’

Oke deh nanti aku catat tunggu sebentar aku ambil kertas dan pena dulu di tenda
‘’kataku sambil berjalan kearah tenda’’

Setelah selesai mengambil kertas dan pena aku pun mencatat nama-nama anggota
kelompok kami dan selesai mencatat aku menyerahkan kertas itu kepada tama untuk
di berikan ke wakil ketua.
Oke teman-teman tunggu ya aku kasih nama-nama anggota kelompok kita dulu nanti
aku balik lagi, bye. ‘’kata tama sambil mengambil kertas yang ada di tanganku,setelah
mengambil kertas itu tama pun pergi ke tenda para pengurus organisasi’’

Setelah tama pergi untuk memberikan kertas kepada wakil ketua, sekarang hanya
tersisa aku, bulan, amir, dan bara.

Wah kira kira kita kebagian tugas apa ya dari para pengurus? ‘’kata amir sambil
menatap kami bertiga secara bergantian’’

Aku kurang tau juga sih mir ‘’kata bara sambil melihat kearah amir’’

Yaudah kita tunggu aja nanti tetap akan di informasikan oleh pengurus ‘’kataku
sambil tersenyum menatap amir dan bara secara bergentian’’

Semoga aja tugas kita nanti nggak yang susah-susah, aamiin!! ‘’kata amir dengan
penuh harap sambil mengadahkan tangan ke atas’’

Aamiin!! ‘’sahut bara dengan semangat’’

Dan kita pun langsung tertawa setelah bara dan amir berbicara seperti itu.

Sambil menunggu tama kembali dari tenda para penggurus organisasi, kami
berbincang-bincang kecil sambil tertawa.

Oyyy teman-teman!! ‘’teriak tama sambil berlari ke arah kami ber empat’’

Kami pun langsung melambaikan tangan ke arah tama.

Huft… capek banget astagaaa…. ‘’kata tama sambil mengatur nafasnya yang tidak
beraturan karena habis berlari ke arah kami’’

Kamu sih pake lari segala, nih minum dulu ‘’kataku sambil memberikan botol air kea
rah tama’’

Wahh makasih hannn… ‘’kata tama sambil meminum air yang aku berikan’’

Sama sama maa… ‘’kataku sambil geleng-geleng kepala karena melihat tingkah
tama’’
Kenapa sih ma pake lari kaya tadi?? Tenang aja kali kita nggak akan menghilang dari
sini hahahaha ‘’kata bara sambil tertawa’’

Kami semua pun langsung tertawa setelah mendengar bara berkata seperti itu,ada
ada saja teman-temanku ini

Yahh takutnya si amir kangen sama aku makanya aku lari cepat-cepat kesini
hahahaha ‘’kata tama sambil merangkul bahu amir dan tertawa’’

Idihhh!! Sana kamu jauh-jauh jangan dekat-dekat!! ‘’kata amir sambil mendorong
tama agar menjauh darinya’’

Aku, bulan, bara dan tama langsung tertawa dengan keras karena tingkah amir dan
tama, apalagi tama yang tertawa lebih keras dari kami semua karna merasa puas
mengerjai amir.

Setelah sekian lama kami berbincang-bincang akhirnya sampai juga dimana para
penggurus mengumpul kita semua kembali ke tengah-tengah area puncak.

Mohon perhatian semuanya!! Karna sekarang semua telah mendapatkan kelompok


masing-masing di mohon untuk membuat barisan sesuai dengan anggota-anggota
kelompok yang namanya telah di serahkan kepada wakil ketua!! ‘’kata ketua dengan
tegas’’

Sehabis kami semua mendengarkan arahan dari ketua, kami pun membuat barisan
perkelompok.

Setelah kami berbaris sesuai kelompok kami, para penggurus memberikan setiap
kelompok satu kertas yang ber isi kan angka, setelah mendapatkan kertas yang di
berikan oleh para pengurus akhirnya kelompokku pun tau bahwa kelompokku
mendapatkan angka delapan yang berarti kami kelompok 8.
Baiklah karena setiap kelompok telah mendapatkan kertas masing-masing dan telah
mengetahui nomor kelompok masing-masing,kita sampai pada pembagian tugas dari
setiap kelompok ‘’kata ketua mengalihkan atensi kami semua ke arahnya’’

Ketua langsung membagikan tugas masing-masing kelompok, ada yang bertugas


untuk menyiapkan peralatan, ada yang menyiapkan makanan dan minuman, dan
banyak hal lainnya yang di tugaskan kepada setiap kelompok.

Untuk kelompok delapan dan kelompok sepuluh, kalian kami tugaskan bersama
untuk mencari kayu bakar, karena puncak ini sangat luas dan berkemungkinan kita
membutuhkan kayu bakar yang banyak untuk melakukan acara sebentar malam, jadi
kalian kami tugaskan secara bersamaan ‘’kata ketua menjelaskan kepada
kelompokku dan kelompok sepuluh’’

Baik ketua!! ‘’kata kelompokku dan kelompok sepuluh secara serentak’’

Baiklah kalau begitu kalian sudah bisa melakukan tugas kelompok kalian masing-
masing, semangat semuanya!! ‘’kata ketua menutup penyampaiannya’’

Sesudah penyampaian ketua berakhir setiap kelompok pun bubar dan melakukan
setiap tugas yang di berikan penggurus, saat ini kelompokku dan kelompok sepuluh
sedang berkumpul agak jauh dari tenda tenda kami dan kami mulai mendiskusikan
tugas kami.

Oke baik teman-teman kita lebih baik berpencar aja agar ngumpulin kayu nya cepet
‘’kataku membuka acara diskusi kami’’

Usul yang bagus, gimana kalau nanti kita buat kelompok lagi? Setiap kelompok terdiri
dari 2 orang nantinya kita berpencar, gimana setujuh atau tidak?? ‘’kata salah satu
pria di kelompok sepuluh’’
Semua orang pun menyetujui saran dari pria tadi, kami pun mulai membagi-bagi
kelompok, aku satu kelompok dengan bulan, tama dengan pria yang memberikan
saran tadi namanya tom, amir dengan perempuan yang ada di kelompok sepuluh
namanya kila, bara dengan pria yang bernama sam, dan sisanya dua anggota pria
dari kelompok sepuluh yang bernama bams dan olen.

Setelah semuanya telah mendapatkan pasangan kelompok akhirnya kami semua


langsung berpencar untuk mencari kayu bakar, aku dan bulan ke arah timur, tama
dan tom ke arah barat, amir dan kila ke arah selatan, bara dan sam ke arah utara,
sedangkan bams dan olen pergi mencari kayu di area sekitar tenda.

Usai kami mendapatkan banyak kayu akhirnya kami kembali ke tempat awal kami
berkumpul untuk berdiskusi tadi, setelah semuanya telah berkumpul akhirnya kami
semua pergi ke tengah-tengah tenda untuk memberikan kayu yang kami kumpulkan
tadi dan melaporkan kepada para pengurus bahwa tugas yang di berikan kepada
kelompok kami telah kami selesaikan dengan baik.

Setiap kelompok sedang mempersiapkan setiap tugas yang di berikan oleh para
penggurus, termasuk kelompokku dan kelompok sepuluh, kami mempersiapkan api
ungun, kami menyusun semua kayu yang telah kami kumpulkan tadi setelah selesai
menyusun kayu-kayu yang kami kumpulkan menjadi gundukan kayu, kami pun duduk
cukup jauh di salah satu sisi gundukan kayu tersebut.

Kami pun berbincang-bincang sambil menunggu para penggurus memulai acara


untuk malam ini, setelah menunggu cukup lama akhirnya semua kelompok telah
menyelesaikan tugas mereka masing-masing, dan acaranya pun di mulai.
Terima kasih untuk semua kelompok yang telah menyelesaikan tugas kalian dengan
baik, saya dan para penggurus lainnya merasa bersyukur karena kalian meringgankan
pekerjaan kami dan mengapresiasikan usahakan kalian semua sekali lagi saya sebagai
ketua organisasi dan seluru penggurus yang ada saat ini menyampaikan terima kasih
banyak ‘’kata ketua mengawali acara dengan melakukan penyampaian singkat’’

Jangan berlama-lama lagi mari kita mulai acara untuk malam ini ‘’kata ketua memulai
acara yang telah di susun serapih mungkin’’

Usai ketua mengakhiri penyampaiannya dia pun lansung menyalakan api unggun
yang telah di susun tadi, semua orang pun langsung bertepuk tangan dengan meriah,
bahkan ada pun yang sambil bersorak bahagia.

Acara di mulai dengan sangat meriah, pada awal acara seseorang di izinkan
membawakan sebuah lagu, bulan langsung mengambil gitar dan maju kedepan
ternyata dia ingin menyumbangkan sebuah lagu yang berjudul It’s only me dari Kaleb
J, selesai bulan bernyanyi semua pun langsung bersorak dan bertepuk tangan dengan
meriah bahkan ada yang bersorak meminta bulan untuk menyumbangkan satu buah
lagu lagi, tapi bulan hanya tersenyum dan kembali ke tempat duduknya di sebelah
kila.

Setelah beberapa orang menyumbangkan lagu tiba lah di sesi acara yang paling di
tunggu-tunggu oleh semua orang yaitu sesi barbeque, ada yang sedang membakar
jagung, ada yang sedang membakar marsmellow, ada yang sedang membaca sosis
dan masih banyak lagi, setelah semua selesai bakar-bakar kami pun makan bersama
di depan api unggun.

Acara malam ini pun sangat meriah semua orang terlihat bahagia dan bebas, acara
api unggun berlanjut sampai tengah malam, pada jam duabelas malam akhirnya pun
acara selesai semua orang langsung memasuki tenda masing-masing untuk
beristirahat karena besok katanya kita semua akang pergi ke sebuah danau yang ada
di dekat puncak dan perjalanan ke sana kita akan berjalan kaki, di perkirakan akan
memakan waktu setengah jam dari area kami, itu yang ketua sampaikan sebelum
menyudahi acara tadi.

Pagi pada pukul enam kami semua bangun dan keluar dari tenda, kami pun
mempersiapkan semua nya yang kami butuhkan untuk melakukan perjalanan
menuju danau, setelah kami semua telah siap ketua pun memandu kami semua
untuk memulai perjalanan ke area danau.

Pada saat melakukan perjalanan kami semua berbincang-bincang tentang banyak


hal, setengah jam kemudia kami telah sampai di danau, pertama kali kami sampai
telah di sajikan pemandangan sebuah danau yang sangat indah terlebih lagi jika di
lihat pada pagi hari seperti sekarang, danau yang setengahnya masih tertutup oleh
embun terlihat sangat indah dan terasa sangat tenang.

Kami semua pun langsung mengambil gambar dan berfoto bersama, selesai berfoto
bersama kami pun duduk di tepi danau menikmati suasana danau yang sangat
tenang.

kami menikmati setiap moment kami di danau ini, kami melakukan banyak hal di sini,
ada yang mandi di danau, ada yang berfoto, ada yang sedang makan, ada yang
sedang berbincang-bincang, ada yang sedang membaca buku dan masih banyak hal
lainnya yang di lakukan disini.

Aku, tama, bara, dan amir sedang bersantai di tempat duduk yang tersedia di sini,
kami berbincang-bincang dan makan bersama, kami memiliki kebiasaan aneh setiap
kami makan bersama, setiap kami makan menu yang berbeda-beda, kami akan
memberikan 1 lauk untuk satu orang.

Kami semua sampai jam duabelas di danau, sebelum kita kembali ke tenda ketua
memberikan kami semua sebuah informasi.

Teman-teman semua setelah kita sampai di tenda kita semua akan mulai bersiap-siap
dan bersih-bersih karena kita semua akan pulang pada sore hari ‘’kata ketua
memberikan informasi’’

Yah ketua kok kita cepat pulangnya ketua?? ‘’tanya seorang pria sambil menunjukan
wajah kecewa karna kita akan cepat pulang’’

Iya tuh benar ketua!! ‘’semua nya bersorak kecewa atas keputusan ketua karena
mempercepat kepulangan kita semua’’

Saya mohon maaf untuk ketidak kepuasaan kalian tentang keputusan kami para
penggurus, kami mempercepat kepulangan kita semua karena kita akan bergantian
dengan yang lain karena besok akan ada yang datang ke puncak ini dengan jumlah
yang banyak, jadi tidak memungkinkan kita untuk menetap sampai beberapa hari
kedepan karena nantinya akan berdesak-desakan dengan kelompok lain ‘’ketua
menjelaskan dengan rinci kenapa para penggurus mengambil keputusan untuk
mempercepat kepulangan kami semua’’

Seketika semua menunjukan raut wajah yang sedih karena tidak bisa menetap di
disini sampai beberapa hari kedepannya.

Sekali lagi kami para penggurus minta maaf yang sebesar-besarnya karena masalah
ini ‘’kata ketua dan para penggurus kepada kami semua’’
Tapi kami akan berusaha sebisa kami jika kesalahan hari ini tidak akan terjadi lagi di
acara kita yang selanjutnya ‘’kata ketua dengan tegas’’

Tidak apa apa ketua!! Walaupn hanya singkat tapi kita semua sangat bahagia dan
menikmati kebersamaan kita bersama!! ‘’kata tom dengan senyum yang tulus’’

Semua pun setujuh dengan apa yang tom katakana,setelah itu kami melalukan
perjalana ke puncak, setelah sampai di puncak kami pun langsung memberaskan
tenda-tenda kami, kami juga membersihkan setiap tempat yang kami singgahi,
selesai kami semua beres-beres dan bersih-besih kami pun langsung beristirahat
sedikit untuk menghilangkan rasa penat kami semua.

Setelah kami selesai beristirahat, pada saat jam menunjukan pukul tiga sore kami
semua pun langsung melakukan perjalanan pulang ke rumah masing-masing, saat di
perjalana pulang kami pun masih bisa menikmati waktu kami bersama, kami tertawa
dan bercanda bersama, kami semua merasa sangat bahagia walaupun kami hanya
dua hari di puncak tapi kami sangat bersyukur karena saat di puncak kami semua
mendapatkan moment-moment yang membahagiakan dan tidak akan pernah kami
lupakan.

Anda mungkin juga menyukai