Anda di halaman 1dari 3

Nama:Ganesa Aryo Utomo

Kelas: 12 IPA 2

TERLAHIR UNTUK MENJADI SEORANG SAHABAT

Aku terlahir sebagai anak yang pendiam akan tetapi hal itu tidak
menghalangi ku untuk memiliki seorang sahabat,yang unik dari diriku ini saat
bersama sahabatku aku malah menjadi semakin diam dan menurutku itu bias
membuatku nyaman diantara sahabatku yang lain,terkadang sahabatku ini bingung
akan gaya hidup ku yang tidak sama sekali menampakan kemewahan dan
keistimewaan apapun,aku lebih memilih sederhana tapi bias merasakan
persahabatan yang erat ketimbang aku menjadi seorang yang menunjukan
kemewahan tapi persahabatan ku hanyakah sebatas harta dan uang.

Aku memiliki 3 orang sahabat yang aku kenal cukup baik dan bias
menerima aku tidak peduli bagaimana kondisiku mereka tetap menganggap aku
sahabat nya,persahabatan ini dimulai semenjak kita kelas 7 smp,saat MOS aku
masih bingung ketika aku duduk tidak ada seorang pun yang menghampiri diriku
di bangku paling depan kala itu aku sangat bingung dan bertanya Tanya

“apa ada yang salah dari diriku sampai sampai tidak ada seorang pun yang ingin
menghampiriku untuk duduk disini”

Sampai akhirnya pertanyaan yang kuujar dalam hatiku terjawab sudah ada
seseorang yang menghampiriku dengan memberikan senyum yang sangat lebar
dan berkata

“haii….aku Marcella,nama kamu siapa” aku sangat teramat senang melihat


senyuman dan mendengar ucapan itu dan akupun menjawab pertanyaan nya

“aku Lutfiah” meskipun canggung tapi aku sudah bias merasakan nyaman dan
kedekatan diantara kita berdua

Setelah MOS selesai usailah kebersamaan kita untuk duduk berdua tapi
meskipun sudah tidak duduk berdua tapi diantara kita masih terjalin kedekatan
yang aku rasa itu sangat amat membuatku nyaman dengan dirinya kita berdua
masih sering bermain tau sekedar bertemu atau lewat media telfon sungguh aku
merasa sangat nyaman dengan kedekatan ini dalam benakku aku inngin memiliki
banyak teman yang serupa dan baik sama seperti kepribadian dirinya

Sampai suatu hari aku menemukan sosok yang baru yang menurutku dirinya
cukup baik untuk aku jadikan seorang sahabat lagi Namanya Talia seketika aku
tersadar dulu dia adalah teman main pada saat aku kecil dulu namun sudah lama
tidak berjumpa dan bertatap muka dengan dirinya sungguh sangat senang hatiku
saat tersadar bahwa dia adalah teman masa kecilku dulu ,tapi didalam hatiku aku
masih sangat ragu bahwa dia teman mainku dulu,akhirnya aku pun memutuskan
untuk berkenalan dengan dirinya aku pun mulai mengajukan beberapa pertanyaan
“ehh nama kamu talia ya?...dulu kita temen main bareng loh…ingett gakkkk??

“iyaa bener \....ohh iyaa kamu lutfiah ya? Iyaa aku inget dulu kita sering banget
main sampe lupa waktuu”

Akhirnya rasa ragu diriku pun terjawab karena dia benar benar teman
mainku dulu ada saat masih kecil kedekatan ini semakin erat sampai suatu waktu
ada acara sekolah yang aku ikuti,aku duduk berdua dengan talia aku sangat
teramat senang karna kejadian pada saat MOS tidak terulang kembali. Setalah
sampai di tempat tujuanku di bandung aku pun berjalan jalan,bersenang senang
berdua dengan dirinya dan sekali lagi aku ujar di dalam hatiku

“sungguh apakah ini sebuah mimpi? Aku sangat senang bisa bertemu lagi dengan
dirinya yang sudah lama tidak berjumpa dan sangat dekat ketika kecil dulu”

Berlanjut ke kelas 8 aku berharap lagi semoga kejadian pada saat MOS
tidak terulang lagi dan benar saja ternyata teman sebangku aku adalah
talia,sungguh aku tidak bisa berkata apapun saat aku tahu bahwa teman sebangku
diriku adalah talia yang waktu itu aku pikir kedekatan kita hanyalah pada saat
kelas 7 dan pada saat study tour,tapi takdir berkata lain semenjak kelas 8
kedekatan dan kebersamaan ini sangatlah erat aku rasakan,namun ada 1 orang
yang aku selalu aku rindukan dia Marcella orang yang pertama kali aku kenal
pada saat MOS dulu akupun terkejut saat dirinya ternyata duduk bersama orang
yang juga adalah sahabat ku yaitu Sheny

Ujar didalam hatiku “mungkin memang sudah takdir Tuhan kita berempat
menjadi sahabat”

Aku sangat senang dan teramat senang karna semua sahabat ku ada didalam kelas
ku bersama sama dengan ku dan dekat dengan ku

Mulai dari situlah kedekatan kita berempat semakin dekat dan erat,kita
sering bermain bersama,belajar bersama, pokoknya hamper semua kegiatan yang
kita lakukan kita lakukan ber-4 tidak pernah berpisah satu dengan yang lain atau
adanya permushan atau masalah diantara kita,sangat mulus jalan yang kita laluli
ber-4

Kala itu adalah hari yang sangat menyenangkan bagiku karna pada saat
pulang sekolah dan kita ber-4 ingin kerja kelompok sekolah,pada saat dijalan
hujan pun turun ,jalanan menjadi becek,tak disengaja aku dan sahabatku
menemukan sawah dan…yaaa… niatan untuk kerja kelompok terurung sudah
karna asyik bermain disawah dengan sahabatku kita melakukan banyak hal
seperti. Bermain lumpur,mencari tutut,
Hatiku agak sedikit kesal karena mengingat hari sudah sore dan kita harus pulang
kerumah masing masing setelah sampai dirumah masing masing aku
membersihkan tutut hasil tangkapan kita yang rencana nya akan kami masak [da
saat main nanti dirumah sheny

Keesokan hari nya kami bermain ber-4 lagi kerumah sheny dan mama
sheny dengan senang hati memasak tutut hasil tangkapan kita dan kita
menghabiskan waktu itu dengan senang dan merasakan persahabatan yang sangat
erat dan dekat

Cerita ini terinspirasi dari kisah Lutfiah Wirdayati

Anda mungkin juga menyukai