Kecakapan Antar Personal
Kecakapan Antar Personal
Puji syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT, atas rahmat - Nya maka penulis
dapat menyelesaikan penyusunan makalah yang berjudul “Percakapan Antar Personal ( P A
P )”.
Dalam penyusunan makalah ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang tak
terhingga kepada pihak - pihak yang membantu dalam menyelesaikan penyusunan makalah
ini. Dalam penyusunan makalah ini penulis merasa masih banyak kekurangan - kekurangan
baik pada teknis penulisan maupun materi, mengingat akan kemampuan yang dimiliki
penulis. Untuk itu kritik dan saran dari semua pihak sangat penulis harapkan demi
penyempurnaan pembuatan makalah ini
Akhir kata , tidak ada karya manusia yang sempurna selain dari karya-Nya. Demikian
pula dengan makalah ini masih jauh dari apa yang kita harapkan bersama. Oleh karena itu
segala kritik dan saran demi kebaikan bersama sangat diharapkan sebagai bahan evaluasi atau
revisi dari makalah ini.
PENULIS
Daftar Isi
Kata Pengantar ................................................................................................................... i
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang............................................................................................................ 1
B. Rumusan Masalah....................................................................................................... 2
C. Tujuan ........................................................................................................................ 2
BAB II PEMBAHASAN
B. pengertian komunikasi................................................................................................ 3
A. Kesimpulan ................................................................................................................ 14
B. Saran .......................................................................................................................... 14
Daftar Pustaka ..................................................................................................................... 15
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Kecakapan antar personal adalah suatu ilmu komunikasi dan interaksi antara
sesama individu yang satu dengan individu yang lainnya. Interaksi antar individu sangatlah
penting untuk kelangsungan hidup manusia, karena manusia adalah makhluk sosial yang
saling ketergantungan satu dengan yang lainnya. Tanpa ada individu yang lain maka manusia
tidak akan bisa saling memenuhi kebutuhannya.
Maka pada matakuliah Kecakapan Antar Personal ini manusia diajarkan tentang
bagaimana manusia saling berinteraksi dan bagaimana saling mengerti individu yang lainnya.
Komunikasi adalah salah satu sarana penting dalam berinteraksi, tanpa adanya komunikasi
tidak mungkin manusia dapat berinteraksi dengan individu yang lainnya. Komunikasi telah
dilakukan sejak dahulu kala, banyak beragam komunikasi. Yang paling sederhana adalah
komunikasi dengan saling tegur sapa dan saling berbicara. Sedangkan komunikasi jarak jauh
dahulu antara lain : kentongan, bedug, merpati, surat, dll.
Komunikasi terus berlangsung hingga saat ini yang merupakan jaman modern tapi
komunikasi paling sederhana yaitu saling bercakap tetaplah tidak teganti. Sedangkan untuk
komunikasi jarak jauh telah banyak pergantian, antara lain : telepon, email, surat, faks, dll.
Komunikasi tetaplah menjadi salah satu sarana paling penting untuk interaksi antara individu.
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang di maksud dengan kecakapan antar personal ?
2. Apa yang di maksud dengan komunikasi
3. Bagaimana cara proses berkomunikasi yang baik ?
4. Apa saja komponen dalam komunikasi ?
5. Bagaimana cara perumusan definisi komunikasi?
6. Apa saja bidang – bidang komunikasi?
7. Berapa dimensi penting yangmendasari definisi –definisi komunikasi?
8. Apa saja konsep tualisasi komunikasi?
C. Tujuan
Adapun tujuan dari penulisan ini yaitu khususnya untuk memenuhi tugas Kecakapan
Antar Personal, dan pada umumnya untuk mengulas tentang efektifitas komunikasi dan
bahasa yang baik kepada seluruh masyarakat. Dari tema ini kami belajar khususnya cara
berkomunikasi yang baik dan benar antara individu satu dengan yang lainnya sesuai dengan
kapasitas kedudukan dan tanggung jawab yang diberikan . Makalah ini kami buat dengan
harapan dapat menjadi penambah nilai dan dapat diambil manfaat dan pembelajaran bagi
yang membacanya.
BAB II
PEMBAHASAN
Kecakapan antar personal adalah ketrampilan untuk mengenali & merespon secara layak : perasaan,
sikap dan perilaku, motivasi serta keinginan orang lain .Sedangkan menurut Griffin ,kecakapan antar
personal adalah Kemampuan manajer untuk memahami, memotivasi dan berkomunikasi dengan
individu & kelompok.
Kecakapan antar personal berguna untuk :
Memahami kebutuhan manusia atau orang lain
Berkomunikasi dengan orang lain
Mengerti keinginan atau cir khas orang lain
2. DEFINISI KOMUNIKASI
Secara bahasa Kecakapan berasal dari kata Cakap berarti pandai, mampu pintar
atau bisa mengerjakan. Antar bermakna penengah, yang menjembatani atau
yang menengahi sedangkan Personal berarti perseorangan bersifat tunggal
(singular) bukan jamak (plural).
Mengapa kita perlu komunikasi karena sudah merupakan hukum alam bahwa
manusia adalah makhluk sosial, artinya manusia harus hidup bersama dengan
manusai lain. Dalam skema hidup bersama ini muncul kebutuhan untuk
memahami kebutuhan manusia lain, maka timbullah komunikasi antar manusia.
• James A.F. Stoner & Charles Wankel (1989) komunikasi ialah satu cara
manusia berhubung yang melibatkan pengertian atau maksud yang dibagikan,
dengan syarat mereka perlu bersetuju dengan definisi istilah-istilah yang
digunakan berdasarkan sesuatu yang simbolik seperti isyarat, dan perkataan
yang melambangkan atau menyerupai idea-idea yang dapat menyampaikan
maksud.
• Emery, Ault dan Agee (dlm. Sulaiman Masri, 1997) komunikasi ialah seni
memindahkan maklumat, idea, dan sikap daripada seseorang kepada seseorang.
3. PROSES KOMUNIKASI
Ketika berkomunikasi, ada banyak hal yang harus kita kuasai dan
mengerti, antara lain:
1. Bagaimana kita mengenal diri kita sendiri.
2. Bagaimana kita mengenal dan memahami orang lain.
3. Bagaimana kita mengekspresikan diri kita.
4. Bagaimana kita menegaskan kebutuhan kita.
5. Bagaimana kita memberikan dan menerima masukan.
6. Bagaimana kita mendengarkan pembicaraan dengan orang lain .
7. Bagaimana kita memengaruhi orang lain.
8. Bagaimana menyesuaikan diri terhadap lingkungan dan orang lain.
9. Bagaimana menjadi anggota sebuah tim/kelompok/grup.
10. Bagaimana melakukan negosiasi.
11. Bagaimana menyelesaikan konflik.
12. dan banyak Bagaimana lainnya.
2. Komunikasi Interpersonal.
Komunikasi Interpersonal berlaku antara individu yang proses komunikasi
yang melibatkan dua orang atau lebih, secara tatap-muka yang
memungkinkan setiap pesertanya menangkap reaksi orang lain secara
langsung, bentuk khusus dan komunikasi interpersonal ini adalah
komunikasi dua arah yang melibatkan hanya dua orang, seperti suami-
istri, dua sejawat, dua sahabat dekat, guru-murid, dan sebagainya. Ciri-
ciri komunikasi dua arah adalah: pihak-pihak yang berkomunikasi berada
dalam jarak yang dekat; pihak-pihak yang berkomunikasi mengirim dan
menerima pesan secara simultan dan spontan, balk secara verbal
ataupun nonverbal.
4. Komunikasi Publik
Komunikasi publik adalah komunikasi antara seorang pembicara dengan
sejumlah besar orang (khalayak), yang tidak bisa dikenali satu persatu.
Komunikasi demikian sering juga disebut pidato,ceramah, atau kuliah
(umum). Beberapa pakar komunikasi menggunakan istilah komunikasi
kelompok-besar.
5. Komunikasi Organisasi
Komunikasi organisasi terjadi dalam suatu organisasi, bersifat formal dan
juga informal, dan berlangsung dalam suatu jaringan yang lebih besar
dari komunikasi kelompok. Komunikasi organisasi seringkali melibatkan
juga komunikasi diadik, komunikasi interpersonal (antarpribadi) dan
adakalanya juga komunikasi publik. Komunikasi formal adalah komunikasi
menurut struktur organisasi, yakni komunikasi ke bawah, komunikasi ke
atas dan komunikasi horizontal, sedangkan komunikasi informal tidak
tergantung pada struktur organisasi, seperti komunikasi antar sejawat,
juga termasuk gossip.
6. Komunikasi Massa.
Komunikasi Massa berlaku untuk sebaran umum, menggunakan alat-alat
media massa seperti surat kabar, majalah, radio, televisi, buku yang
bersifat luas dan sebagainya. yang dikelola oleh suatu lembaga atau
orang yang dilembagakan, yang ditujukan kepada sejumlah orang yang
tersebar di banyak tempat. Pesan-pesannya bersifat umum, disampaikan
secara cepat, serentak dan selintas (khususnya media elektronik).
Komunikasi interpersonal, komunikasi kelompok dan komunikasi
organisasi berlangsung juga dalam proses untuk mempersiapkan pesan
yang disampaikan media massa ini.
Pembentukan konsep-diri
Konsep-diri adalah pandangan kita mengenai siapa diri kita, dan itu hanya
bisa kita peroleh lewat informasi yang diberikan orang lain kepada kita.
Aspek-aspek konsep did seperti jenis kelamin, agama, kesukuan,
pendidikan, pengalaman, rupa fisik, kita tanam kepada diri kita lewat
pernyataan (umpan balik) orang lain dalam masyarakat yang menegaskan
aspek-aspek tersebut -dan ini dilakukan lewat komunikasi.
Pernyataan eksistensi-diri
Orang berkomunikasi untuk menunjukkan dirinya eksis. Bila kita berdiam
diri , orang lain akan memperlakukan kita seolah-olah kita tidak ada.
Pengamatan juga menunjukkan bahwa bila seorang anggota diskusi tidak
berbicara sama sekali dan memilih tetap diam, orang lain akan segera
menganggap bahwa si pendiam itu tidak ada sama sekali. Mereka tidak
meminta si pendiam itu untuk memberi komentar atau berbicara
kepadanya. Dan bila kemudian si pendiam memutuskan berbicara,
anggota lainnya sering bereaksi seolah-olah si pendiam itu mengganggu
saja. Mereka memperhatikannya sedikit saja. Mereka mengharapkan si
pendiam itu tidak berbicara. Respon kelompok yang demikian mungkin
tidak akan terjadi bila sejak awal si pendiam membuat komentar dalam
diskusi dan kemudian menunggu giliran untuk berbicara lagi. Dengan
bersikap pasif si pendiam gagal menggunakan pembicaraan untuk
menyatakan eksistensi-dirinya.
Sejak lahir kita tidak dapat hidup sendin untuk mempertahankan hidup.
Kita perlu dan harus berkomunikasi dengan orang lain untuk memenuhi
kebutuhan biologis kita seperti makan dan minum, dan memenuhi
kebutuhan psikologis kita seperti sukses dan kebahagiaan. Melalui
komunikasi pula kita dapat memenuhi kebutuhan emosional kita dan
meningkatkan kesehatan mental kita. Kita belajar makna cinta, kasih
sayang, keintiman, simpati, rasa hormat, rasa bangga, bahkan irihati dan
kebencian. Melalui komunikasi, kita dapat mengalami berbagai kualitas
perasaan itu dan membandingkannya antara perasaan yang satu dengan
perasaan lainnya.
Prinsip-prinsip komunikasi
1. Komunikasi bukanlah benda, ia sebuah proses
2. Komunikasi bersifat kompleks
3. Komunikasi tidak dapat digantikan
4. Komunikasi melibatkan keterlibatan yang total dari kepribadian kita
4. Kekacauan ide
Komunikasi tanpa persiapan bias membuat saya kurang bahan bicara.
Sehingga ide yang ingin saya sampaikan tidak sesuai/tepat urutannya.
5. Redudansi/ pengulangan
Mengatakan hal yang sama secara berulang-ulang dengan cara yang
berbeda menyebabkan lawan bicara saya menjadi bingung dan tidak/
kurang memahami.
7. Adanya emosi
Terkadang saya masih sulit mengendalikan emosi diri.
KONTEKS-KONTEKS KOMUNIKASI
Komunikasi tidak berlangsung dalam ruang hampa-sosial, melainkan
dalam suatu konteks atau situasi tertentu. Secara luas konteks disini
berarti semua factor di luar orang-orang yang berkomunikasi, yang terdiri
dari: pertama, aspek bersifat fisik seperti iklim, cuaca, suhu udara, bentuk
ruangan, warna dinding, penataan tempat duduk, jumlah peserta
komunikasi, dan alat yang tersedia untuk menyampaikan pesan; kedua,
aspek psikologis, seperti: sikap, kecendrungan, prasangka, dan emosi
peserta komunikasi; ketiga, aspek sosial, seperti: norma kelompok, nilai
sosial dan karakteristik budaya; dan keempa4 aspek waktu , yakni kapan
berkomunikasi (hari apa, jam berapa, pagi, slang, sore,malam).
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Kecakapan antar personal adalah ketrampilan untuk mengenali & merespon secara layak :
perasaan, sikap dan perilaku, motivasi serta keinginan orang lain .Sedangkan menurut
Griffin ,kecakapan antar personal adalah Kemampuan manajer untuk memahami, memotivasi
dan berkomunikasi dengan individu & kelompok.
Komunikasi penting dalam kehidupan seharian manusia untuk berhubung
dan melaksanakan sesuatu tugas. Komunikasi yang berkesan dapat
mengekalkan persahabatan dan perhubungan yang baik .
Pendidikan kecakapan hidup adalah pendidikan kemampuan, kesanggupan
dan keterampilan yang diperlukan oleh seseorang untuk menjalankan
kehidupan dengan nikmat dan bahagia. Pada dasarnya, pendidikan
kecakapan hidup adalah pendidikan yang memberi bekal dasar dan latihan
yang dilakukan secara benar kepada peserta didik tentang nilai-nilai
kehidupan sehari-hari agar yang bersangkutan mampu, sanggup dan
terampil menjalankan kehidupannya yaitu dapat menjaga kelangsungan
hidup dan perkembangannya. Kecakapan hidup dapat dipilah menjadi dua
kategori, yaitu kecakapan hidup yang bersifat dasar dan instrumental.
Kecakapan dasar bersifat universal dan berlaku sepanjang zaman, dan
kecakapan instrumental bersifat relative, kondisional, dan dapat berubah-
ubah sesuai dengan perubahan ruang, waktu, dan situasi.
B. SARAN
Komunikasi antar pribadi bukanlah suatu yang sederhana, dan seorang
komunikator harus memiliki kemampuan yang memadai untuk dapat
berkomunikasi, khususnya agar dapat melakukan komunikasi dengan
konseli agar dapat menyampaikan makna yan g sebenarnya dan mampu
mempengaruhi orang lain.
Daftar pustaka