MUDA MUDI AMBIL PERAN PEMULIHAN COVID-19

DI KABUPATEN BEKASI
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,
Selamat Pagi,
Salam Sejahtera bagi kita semua, Om Swastyastu,
Namo Buddhaya, Salam Kebajikan.
Yang Saya hormati, Bupati Kabupaten Bekasi, Bapak Dr. H. Dani Ramdan, M.T.;
Yang Saya hormati, unsur Muspida Kabupaten Bekasi;
Yang saya hormati, seluruh pejabat daerah Kabupaten Bekasi;
Yang saya hormati, ketua Paguyuban Abang Mpok Kabupaten Bekasi;
Yang saya hormati, para hadirin dan tamu undangan yang tidak bisa disebutkan satu
persatu.

Hadirin yang berbahagia,

Puja dan puji syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, bahwasanya kita
masih diberi kesehatan, kebahagiaan, dan waktu sehingga kita semua dapat hadir di
tempat ini untuk acara “Kabupaten Bekasi Pulih, Bekasi Berantas Pandemi”.
Pertama-tama, saya ingin mengucapkan terima kasih untuk para hadirin atas
kesediaannya hadir pada acara yang luar biasa ini.
Selanjutnya, saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Bapak Bupati kebanggaan kita
bersama Dr. H. Dani Ramdan, M.T. yang mana dari awal kehadiran di Kabupaten Bekasi
meneruskan tugas dan amanah dari Alm. H. Eka Supria Atmaja, S.H. sudah banyak sekali
perubahan yang baik untuk Kabupaten Bekasi tercinta.

Kita tahu, bahwa virus korona masuk pada Maret 2020 lalu, dan tidak hanya Kabupaten
Bekasi yang mengalami pandemi, tetapi virus ini melanda seluruh penjuru dunia. Banyak
dampak yang dirasakan dari pandemi global ini, baik dari aspek ekonomi, pariwisata,
pendidikan, kesehatan, sosial, dan yang lainnya. Terkhusus aspek perekonomian, baik
negara miskin, negara berkembang, negara-negara maju, semua negara sedang
mengalami kemunduran. Kondisi ini ibaratkan komputer yang sering dipakai untuk kerja,
kuliah, dan suatu ketika komputer ini macet, sedang hang. Semua negara menjalani proses
mati komputer sesaat, dan melakukan re-start, re-booting, dan men-setting ulang semua
sistem dan menyesuaikannya.
Dibalik itu semua, pemerintah pusat, pemerintah daerah terus mengupayakan yang
terbaik untuk keberlangsungan kehidupan. Di sisi lain, seruan masyarakat mendesak
pemerintah untuk pemulihan kondisi secepatnya, terlebih di Kabupaten Bekasi. Kami
warga Kabupaten Bekasi percaya pemerintah Kabupaten Bekasi kerja ekstra-normal
dalam mencari cara guna pemulihan Kabupaten Bekasi dari pandemi covid-19 ini.
Kita tahu, bahwa virus korona masuk pada Maret 2020 lalu, dan tidak hanya Kabupaten
Bekasi yang mengalami pandemi, tetapi virus ini melanda seluruh penjuru dunia. Banyak
dampak yang dirasakan dari pandemi global ini, baik dari aspek ekonomi, pariwisata,
pendidikan, kesehatan, sosial, dan yang lainnya. Terkhusus aspek perekonomian, baik
negara miskin, negara berkembang, negara-negara maju, semua negara sedang
mengalami kemunduran. Kondisi ini ibaratkan komputer yang sering dipakai untuk kerja,
kuliah, dan suatu ketika komputer ini macet, sedang hang. Semua negara menjalani proses
mati komputer sesaat, dan melakukan re-start, re-booting, dan men-setting ulang semua
sistem dan menyesuaikannya.

Dibalik itu semua, pemerintah pusat, pemerintah daerah terus mengupayakan yang
terbaik untuk keberlangsungan kehidupan. Di sisi lain, seruan masyarakat mendesak
pemerintah untuk pemulihan kondisi secepatnya, terlebih di Kabupaten Bekasi. Kami
warga Kabupaten Bekasi percaya pemerintah Kabupaten Bekasi kerja ekstra-normal
dalam mencari cara guna pemulihan Kabupaten Bekasi dari pandemi covid-19 ini.

Pada tahun ini, upaya vaksinasi terus dilakukan. Kabupaten Bekasi sukses melaksanakan
Sentra vaksinasi program dari BPBD Jawa Barat bertempat di Stadion Wibawa Mukti.
Hal ini membuahkan hasil yang baik untuk masyarakat sekitar Bekasi untuk memudahkan
percepatan vaksinasi guna mengejar Heard Immunity. Selain menjadi sentra vaksinasi,
pemerintah Kabupaten Bekasi gencarkan “Vaksinasi Door to Door” guna mempercepat
terciptanya kekebalan kelompok. Upaya ini adalah program kerja dari bapak Bupati kita
yaitu dengan program “BERANI (Bekasi Berantas Pandemi”. Program ini terus
dilaksanakan guna pulihnya kondisi di Kabupaten Bekasi. Hal ini membuahkan hasil
yang sangat baik, pada Oktober ini pemerintah pusat telah menurunkan status PPKM di
beberapa wilayah Kabupaten/Kota di wilayah Jawa dan Bali, termasuk Kabupaten Bekasi
yang turun ke PPKM Level 2. Pemerintah Kabupaten Bekasi memulai fokus untuk
pemulihan ekonomi di Kabupaten Bekasi.

Berdirinya saya di sini sebagai Duta Pariwisata, Budaya, Pemuda, dan Olahraga juga
sebagai perwakilan muda-mudi Kabupaten Bekasi merasakan kerja nyata dari pemerintah
Kabupaten Bekasi dalam penanganan pandemi di Kabupaten Bekasi. Semua upaya dan
kerja keras terus dilakukan, rasanya sebagai muda-mudi unggulan Kabupaten Bekasi
terasa kurang jika tidak ambil peran dalam memajukan pemulihan kondisi di Kabupaten
Bekasi tercinta ini. Dengan bangga dan berani, kami Abang Mpok Kabupaten Bekasi
yang terkumpul dalam Paguyuban Abang Mpok Kabupaten Bekasi siap dan selalu siap
membantu pemerintah Kabupaten Bekasi dalam pemulihan ini. Upaya branding UMKM,
budaya, dan pariwisata guna menyongsong pemulihan ekonomi Kabupaten Bekasi siap
kami laksanakan. Begitu juga dengan muda-mudi lainnya, kami juga mengajak kepada
seluruh bagian lapisan masyarakat terus mendukung program kerja pemerintah
Kabupaten Bekasi, dan juga mendukung produk lokal UMKM dari Kabupaten Bekasi ini,
sebagai contoh Batik yang saya gunakan saat ini. Tidak kalah bagus dari batik lainnya,
batik dengan motif Gedung Juang 45 ini mencirikan dan sebagai ikon dari Kabupaten
Bekasi.

Memang, hasil kerja dari tangan-tangan orang baik ini sering saja “disepelekan” untuk
beberapa bagian masyarakat, tetapi banyak masyarakat yang sangat senang dan bahagia
atas pencapaian upaya pemerintah Kabupaten Bekasi ini. Dari perwakilan muda-mudi
unggul Kabupaten Bekasi cukup, dan terima kasih kepada hadirin yang telah hadir di
acara ini dan saya pribadi memohon maaf bila banyak kekurangan dalam perihal
penyampaian ini.

Ke Bekasi mampir ke Telaga Asih,

Pulangnya tak lupa mampir mampir ke Cibatu,

Sekian dan terima kasih,

Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarokatuh.

BEKASI BERANI, BEKASI BERANTAS PANDEMI!

Rian Elfries Panjaitan

200332618049