Anda di halaman 1dari 7

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT KSB

BACK TO (Kartu Sehat Bekasi) & Posyandu

CAMPUS
ELSA DWI DESYARISTANTI (19.020)

ASUHAN KEBIDANAN KOMUNITAS


PENGERTIAN

– Pemberdayaan masyarakat adalah suatu upaya atau proses untuk


menumbuhkan kesadaran, kemauan dan kemampuan masyarakat d
alam mengenali, mengatasi, memelihara, melindungi dan meningkat
kan kesejahteraan mereka sendiri. Pemberdayaan masyarakat
bidang kesehatan adalah upaya atau proses untuk menumbuhkan ke
sadaran kemauan dan kemampuan dalam memelihara dan
meningkatkan kesehatan. Memampukan masyarakat, “dari, oleh,
dan untuk” masyarakat itu sendiri.

BACK TO
CAMPUS
INOVASI PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

Kartu Sehat Bekasi (KSB)

Kartu Sehat Berbasis NIK (KS NIK) sebagai program yang baru dilaunching
oleh Walikota Bekasi DR. Rahmat Effendi pada tahun 2017 ini adalah penge
mbangan dari Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda) yg selama beberapa
tahun sebelumnya dicover pembiayaan APBD melalui program Surat Ketera
ngan Tak Mampu (SKTM) bagi warga yang tak mampu dan rentan miskin
karena penyakitnya. Hal ini merupakan sebuah usaha yang dilakukan Pem
erintah Kota Bekasi dalam merespon atau membantu rnenyelesaikan masal
ah dan memenuhi kebutuhan masyarakat tentang akan kurangnya pemerata
an Jaminan Kesehatan yang diberikan oleh Pemerintah Pusat sehingga sud
ah menjadi kewajiban Pemerintah Daerah dalam memenuhinya.

BACK TO
CAMPUS
Pelaksanaannya dilakukan oleh Puskesmas di Kota Bekasi sebagai tingkat
rujukan pertama, Rumah Sakit yang bekerja sama dengan pemerintah Kota
Bekasi sebagai tingkat rujukan lanjutan, dan juga Dinas Kesehatan Kota
Bekasi sebagai pihak yang membantu dalam pelaksanaan program Kartu
Sehat Bekasi untuk mengeluarkan keperluan administratif. Persiapan dilaku
kan secara matang dengan berbagai persiapan hingga pelaksanaannya
untuk memenuhi hak kesehatan pada masyarakat Kota Bekasi yang
sejalan dengan tujuan dalam program Kartu Sehat Bekasi (KSB), seperti
adanya kemudahan askses pada pelayanan kesehatan yang dirasakan
masyarakat dengan diwujudkan hak pelayanan kesehatan yang didapat
tidak hanya untuk diri sendiri tetapi juga semua anggota keluarga.

BACK TO
CAMPUS
Hal tersebut ditandai dengan adanya peningkatan jumlah pasien
setiap tahunnya namun penerapan prosedur yang belum maksimal
dan juga faktor penghambat yang berasal dari masyarakat dimana
masih saja ditemukan masyarakat yang tidak mau atau acuh dalam
hal administrasi, sehingga diperlukan sebuah kegiatan pemberdaya
an masyarakat dalam program Kartu Sehat Bekasi guna untuk
menciptakan masyarakat yang mandiri dalam hal kesehatan dan
tidak bergantung terus dengan jaminan kesehatan yang diberikan
oleh pemerintah.

BACK TO
CAMPUS
Kesimpulan dan Saran

 Kesimpulan

Pemerintah Kota Bekasi merancang suatu program sehingga pemerintah daerah mempunyai tan
ggung jawab dalam pemenuhan jaminan kesehatan khsususnya jaminan kesehatan daerah dala
m peningkatan akses dan kualitas pelayanan kesehatan, maka dari itu agar masyarakat dapat
terpenuhi hak kesehatannya pemerintah Kota Bekasi mengupayakan pemerataan jaminan kes
ehatan daerah melalui sebuah program yang dinamakan dengan Kartu Sehat Bekasi. Persiapan
dilakukan secara matang dengan berbagai persiapan hingga pelaksanaannya untuk memenuh
i hak kesehatan pada masyarakat Kota Bekasi yang sejalan dengan tujuan dalam program Kart
u Sehat Bekasi (KSB), seperti Keberadaan Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) sejak lama mem
ang sudah sangat akrab di tengah-tengah masyarakat. Posyandu menjadi akrab karena dikelola
oleh masyarakat dan untuk masyarakat itu sendiri. 

BACK TO
CAMPUS
 Saran

• Menjalankan kewajiban dari pemerintah pusat untuk


pemerintah daerah dalam memenuhi kurangnya
pemerataan jaminan kesehatan.
• Meningkatkan kerja sama antara Rumah Sakit dengan
pemerintah daerah dalam pelayanan kesehatan

Anda mungkin juga menyukai