Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN EDUKASI JKN

DI WILAYAH DESA MANUSAK

DUSUN 02

OLEH :

PENANGGUNG JAWAB PROGRAM

1. APRIANUS BARROS DA COSTA S.KEP


2. ROSA K.D.LENDO S.KEP
3. MARLINCE ATAKAMA S.KEP

PROFESI NERS
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MARANATHA
KUPANG
2023
BAB 1

PENDAHULUAN

1. LATAR BELAKANG
Badan Penyelenggara Jaminan Sosial atau BPJS merupakan lembaga yang
dibentuk untuk menyelenggarakan program jaminan sosial di indonesia menurut Undang-
Undang No 40 Tahun 2004 dan Undang-Undang No 24 Tahun 2011 tentang Sistem
Jaminan Sosial Nasional (SJSN).
Penyelenggara Jaminan Sosial BPJS Kesehatan belum menjangkau seluruh
masyarakat, maka perlu dilakukan pengetahuan tentang pentingnya kesehatan dan
pemahaman program BPJS Kesehatan. Penyuluan layanan BPJS kesehatan telah di
lakukan, di Desa Manusak Kecamatan kupang Timur. Tujuan dari penyuluhan adalah
menganalisis persepsi masyarakat tentang layanan dan meningkatkan pemahaman dan
partisifasi masyarakat pada layanan BPJS Kesehatan di desa manusak kecamatan kupang
timur. Kegiatan yang dilakukan berupa edukasi untuk memotifasi, mengajak masyarakat
untuk menggunakan kartu BPJS Kesehatan sesuai dengan ketentuan/aturan. Pelaksanaan
penyuluhan menggunakan metode diskusi dan tanya jawab. Badan Penyelenggara
Jaminan Sosial Kesehatan merupakan program dari pemerintah dan untuk mengikuti
program tersebut peserta harus memiliki kartu Indonesia sehat atau kartu BPJS kesehatan.
Kartu BPJS diperoleh oleh peserta dengan mengikuti melalui alur – alur kepesertaan atau
dengan syarat – syarat tertentu. Berdasarkan Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2004
tentang SJSN, bahwa Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) merupakan bagian dari Sistem
Jaminan Sosial Nasional (SJSN) yang diselenggarakan dengan menggunakan mekanisme
asuransi kesehatan sosial yang bersifat wajib (mandatory) bagi seluruh rakyat Indonesia,
termasuk warga negara asing yang bekerja paling singkat 6 (enam) bulan di Indonesia.
Penyuluhan BPJS Kesehatan di Desa Manusak telah terlaksana sesuai dengan rencana,
dilakukan secara door to door kepada masyarakat Dusun 2 dengan jumlah ...... yang
terdiri dari petani dan pensiunan yang anaknya di bawa 5 tahun. Masyarakat di daerah ini
banyak yang belum memiliki BPJS karena memiliki pengetahuan yang kurang terkait
manfaat BPJS. Masyarakat yang belum mengenal program BPJS Kesehatan, dengan
dilaksanakan penyuluhan maka memicu yang belum ikut menjadi peserta BPJS
Kesehatan menjadi ikut menjadi peserta.

2. TUJUAN KEGIATAN
Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk:
1. Meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pentingnya kepesertaan dalam
jaminan kesehatan untuk mencapai UHC.
2. Meningkatkan pemahaman masyarakat tentang perubahan sistem jaminan kesehatan
dan mekanisme pengurusan jaminan kesehatan.

3. MANFAAT KEGIATAN
Adapun kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini diharapkan dapat memberikan
manfaat sebagai berikut:
a. Bagi Masyarakat Kegiatan edukasi ini diharapkan mampu menumbuhkan
kesadaran, menambah pengetahuan, dan mendorong peran serta/partisipasi
masyarakat dalam kepesertaan jaminan kesehatan.
b. Bagi Pemerintah Desa Manusak Kegiatan edukasi yang dilakukan mahasiswa
Ners Stikes Marantha Kupang ini diharapkan dapat membantu pemerintah dalam
melaksanakan program Jaminan Kesehatan Nasional melalui Badan
Penyelenggara Jaminan Sosial kesehatan, khususnya di Desa Manusak.
BAB II
METODE KEGIATAN

A. METODE YANG DIGUNAKAN


1. Ceramah dan Tanya Jawab
Metode ini digunakan untuk memberikan pembekalan materi terkait arti penting
jaminan kesehatan bagi seluruh warga negara Indonesia bagi pencapaian UHC
melalui BPJS kesehatan. Jaminan kesehatan adalah jaminan berupa perlindungan
kesehatan agar peserta memperoleh manfaat pemeliharaan kesehatan, dan
perlindungan dalam memenuhi kebutuhan dasar kesehatan yang diberikan kepada
setiap orang yang telah membayar iuran atau iurannya dibayar oleh pemerintah.
Dalam Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 2013 tentang Jaminan Kesehatan,
dinyatakan bahwa PBI jaminan kesehatan adalah fakir miskin dan orang tidak
mampu. Bagi yang mampu atau sangat mampu, bisa menggunakan asuransi dengan
kemampuannya.
Tapi, bagi yang miskin atau sangat miskin, negara secara moral memiliki tanggung
jawab membantunya. Bagi warga negara yang selama ini sudah memiliki kartu
jaminan kesehatan, kartu tersebut masih dapat digunakan dengan menunjukkan kartu
yang lama ke kantor BPJS kesehatan. Selain itu juga disampaikan materi berkaitan
dengan mekanisme dan prosedur pengurusan jaminan kesehatan, serta berbagai aturan
menurut ketentuan UU BPJS kesehatan. Termasuk pendaftaran secara mandiri bagi
masyarakat yang belum memiliki jaminan kesehatan.
B. HASIL DAN PEMBAHASAN
1. Hasil Edukasi BPJS Kesehatan
Pelaksanaan edukasi dilakukan oleh mahasiswa Ners Stikes Maranatha Kupang
pada tanggal 07 – 10 juni 2023 menggunakan metode ceramah, diskusi dan tanya
jawab. Diskusi berjalan secara aktif banyak masyarakat yang antusias untuk
mengetahui lebih banyak tentang BPJS Kesehatan. Terdapat beberapa yang belum
tahu sama sekali. Dengan dilaksanakan edukasi tentang pentingnya BPJS Kesehatan
sangat membantu bagi belum mengenal samasekali program BPJS Kesehatan dan
berkeinginan untuk menjadi pesertanya.

C. PEMBAHASAN EDUKASI BPJS KESEHATAN


Pada umumnya masyarakat di daerah ini mengenal tentang program BPJS
Kesehatan berasal dari aparat Desa dan langsung menjadi peserta BPJS Kesehatan.
Sisanya mengetahui tentang BPJS Kesehatan dari tetangga dan media namun tidak
otomatis menjadi peserta BPJS Kesehatan. Sehingga dapat disimpulkan bahwa aparat
Desa mempunyai peranan sangat penting dalam perekrutan program BPJS Kesehatan di
wilayahnya. Sehingga dengan adanya kegiatan edukasi tentang program BPJS Kesehatan
ini sisa penduduk yang belum ikut menjadi peserta BPJS Kesehatan akan segera
mendaftar mernjadi peserta. Meningkatnya pelayanan kesehatan bagi masyarakat Desa
Manusak diharapkan tingkat kesehatan masyarakat meningkat. Dengan meningkatnya
tingkat kesehatan masyarakat maka akan meningkatkan kualitas sumber daya manusia.
Kehidupan masyarakat meningkat tingkat kesehatan anak anak meningkat sehingga
tingkat pendididkan untuk menimba ilmu semakin maningkat. Peningkatan kesehatan
akan berdampak terhadap banyak kemajuan berbagai lini perkembangan masyarakat.
Peningkatan perkembangan masyarakat dimulai dari tingkat terbawah, dari keluarga,
lingkungan rumah tangga, lingkungan desa, kecamatan, kabupaten hingga ke tingkat
paling atas, sehingga dengan peningkatan kesehatan masyarakat kualitas masyarakat
Indonesia meningkat.
D. KESIMPULAN

1. Kesimpulan
Edukasi BPJS kesehatan yang di lakukan oleh Mahasiswa Ners Stikes Maranatha
Kupang di Desa Manusak telah terlaksana sesuai dengan rencana, dan didampingi
oleh ketua RT di setiap RT wilayah Dusun 2 Desa Manusak . Masyarakat yang belum
mengenal program bpjs kesehatan, dengan dilaksanakan edukasi maka memicu yang
belum ikut menjadi peserta bpjs kesehatan menjadi ikut menjadi peserta.

Anda mungkin juga menyukai