Anda di halaman 1dari 16

STRATEGI KOMUNIKASI BADAN PENYELENGGARA JAMINAN SOSIAL

(BPJS) KESEHATAN DALAM MENSOSIALISASIKAN PROGRAM JAMINAN


KESEHATAN NASIONAL (JKN) DI KOTA PEKANBARU

Oleh :
Wia Ruri Wilanda
Email : wie_ruri@yahoo.com
Pembimbing : Evawani Elysa Lubis M.Si

Jurusan Ilmu Komunikasi ± Konsentrasi Humas


Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Universitas Riau, Pekanbaru
Kampus Bina Widya Jl. H.R Soebrantas Km 12,5 Simp. Baru Pekanbaru 28293
Telp/Fax. 0761-63277

Abstrak

Sesuai UU No 40 Tahun 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN)


untuk memberikan jaminan sosial menyeluruh bagi setiap orang dalam rangka
memenuhi kebutuhan dasar hidup yang layak menuju terwujudnya masyarakat
Indonesia yang sejahtera, adil, dan makmur. Dalam UU No 36 Tahun 2009 tentang
Kesehatan juga ditegaskan bahwa setiap orang mempunyai hak yang sama dalam
memperoleh akses atas sumber daya di bidang kesehatan dan memperoleh pelayanan
kesehatan yang aman, bermutu, dan terjangkau. Dari undang-undang tersebut, tanpa
terkecuali seluruh masyarakat di Inonesia wajib menjadi peserta BPJS.Jaminan
kesehatan secara universal diharapkan bisa dimulai secara bertahap pada 2014 dan pada
2019, diharapkan seluruh warga Indonesia sudah memiliki jaminan kesehatan tersebut.
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis
strategi komunikatorBPJS Kesehatan Kota Pekanbaru dalam mensosialisasikan program
Jaminan Kesehatan Nasional (JKN)di Kota Pekanbaru dan untuk mengetahui strategi
khalayak BPJSKesehatan Kota Pekanbaru dalam mensosialisasikanprogram Jaminan
Kesehatan Nasional (JKN)di Kota Pekanbaru.
Penelitian ini dilakukan di BPJSKesehatan Kota Pekanbaru.Subjek dari
penelitian ini adalah pegawai pada Bidang Penyuluhan pada BPJSKesehatan Kota
Pekanbaru yang berjumlah 10 orang informanseperti (Kepala cabang, Kepala Unit
Pemasaran, dan Staf) dan masyarakat yang sudah tergabung dan tidak tergabung
sebagai peserta BPJS Kesehatan. Sesuai dengan tujuan penelitian yang telah disebutkan
diatas, maka data yang diperlukan, antara lain data primer dan data sekunder.
Untukteknik pengumpulan data dilakukan dengan teknik wawancara, observasi dan
studi kepustakaan. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah
metode analisa deskriptif kualitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi komunikasi BPJS Kesehatan
dalam mensosialisasikan program jaminan kesehatan nasional (JKN) mencakup strategi
komunikatorBPJS Kesehatan Kota Pekanbaru, strategi khalayakBPJS Kesehatan Kota
Pekanbaru, strategi pesan BPJS Kesehatan Kota Pekanbaru, dan strategi media BPJS
Kesehatan Kota Pekanbaru.
Kata Kunci : Strategi Komunikasi, Sosialisasi Progam JKN

JOM FISIP Vol. 3 No. 2 Oktober 2016 Page 1


Health communication strategy BPJS in disseminating national health Assurance
Program (JKN) in the city of Pekanbaru.

By :
Wia Ruri Wilanda
Email : wie_ruri@yahoo.com
Consellor : Evawani Elysa Lubis M.Si
Major of Communication Sience-Public Relation
Faculty of Social Political Sience
Riau University, Pekanbaru
Campus Bina Widya, H.R Soebrantras Street Km. 12,5 Simpang Baru Pekanbaru 28293
Telp/Fax. 0761-63277

Abstract

In accordance of law No. 40 of 2004 on National Social Security Systems (SJSN)


to provide comprehensive social security for everyone in order to meet the basic needs
of a decent living towards the realization of a prosperous Indonesia society, fair, and
prosperous. In Act No. 36 of 2009 on health also asserted that everyone has equal
rights to obtain access to resources in the areas of health and obtain health services
that are safe, high quality, and affordable. Of the Act, without exception all
communities in mandatory Inonesia became participants of the BPJS. Health coverage
is universally expected to be started gradually in 2014 and 2019, expected throughout
Indonesia citizens already have health coverage.
As for the purpose of this research is to find out and analyze the strategies of health city
of Pekanbaru BPJS communicators in disseminating national health assurance
program (JKN) in the city of Pekanbaru and to know the strategies of health city of
Pekanbaru BPJS audiences in disseminating national health assurance program (JKN)
in the city of Pekanbaru.

This research was conducted in the city of Pekanbaru Health BPJS. The subject
of this research is in the field of employee Guidance on Health BPJS Pekanbaru that
add up to 10 people as informant (head of the branch, the head of the Unit's marketing,
and staff) and the community that's been incorporated and is not incorporated as a
participant BPJS health. In accordance with the research objectives that have been
mentioned above, then the required data, among other data of primary and secondary
data. Data collection techniques to do with interview techniques, observation and the
study of librarianship. A data analysis method used in this research is descriptive
qualitative analysis method of. The results showed that the BPJS Health communication
strategy in disseminating national health assurance program (JKN) includes strategies
of health city of Pekanbaru BPJS communicators, Health strategy audiences BPJS
Pekanbaru, message strategy Health BPJS Pekanbaru, and media strategies of health
city of Pekanbaru BPJS.

Keywords: strategy, Communications JKN Progam Socialization

JOM FISIP Vol. 3 No. 2 Oktober 2016 Page 2


I.1. Latar Belakang Masalah memperoleh pelayanan kesehatan yang
BPJS Kesehatan (Badan Penyelenggara aman, bermutu, dan terjangkau. Dari undang-
Jaminan Sosial Kesehatan) merupakan Badan undang tersebut, tanpa terkecuali seluruh
Usaha Milik Negara yang berubah menjadi masyarakat di Inonesia wajib menjadi peserta
Badan Hukum Publik yang ditugaskan BPJS.Jaminan kesehatan secara universal
khusus oleh pemerintah untuk diharapkan bisa dimulai secara bertahap pada
menyelenggarakan jaminan pemeliharaan 2014 dan pada 2019, diharapkan seluruh
kesehatan bagi seluruh rakyat Indonesia, warga Indonesia sudah memiliki jaminan
terutama untuk Pegawai Negeri Sipil, kesehatan tersebut. Menteri Kesehatan
Penerima Pensiun PNS dan TNI/POLRI, Nafsiah Mboi menyatakan BPJS Kesehatan
Veteran, Perintis Kemerdekaan beserta akan diupayakan untuk menanggung segala
keluarganya dan Badan Usaha lainnya jenis penyakit namun dengan melakukan
ataupun rakyat biasa. Untuk BPJS Kesehatan upaya efisiensi Pekanbaru khususnya, hingga
mulai beroperasi sejak tanggal 1 saat ini baru 45 persen pegawai swasta yang
Januari2014, sedangkan BPJS sudah mendaftarkan dirinya ke BPJS.
Ketenagakerjaan mulai beroperasi sejak 1 Demikian disampaikan Kepala BPJS
Juli2014.BPJS Kesehatan sebelumnya Kesehatan Divisi Regional II, Benjamin S
bernama Askes (Asuransi Kesehatan), yang Saut PS, pada acara Coffe Morning bersama
dikelola oleh PT Askes Indonesia (Persero), Apindo, PWI Riau, dan berbagai stake holder
namun sesuai UU No. 24 Tahun 2011 lainnya.Ditambahkannya, sebanyak 55%
tentang BPJS, PT. Askes Indonesia berubah perusahaan yang belum mendaftarkan
menjadi BPJS Kesehatan sejak tanggal 1 karyawannya disebabkan masih terikat
Januari2014. program asuransi dengan pihak lain dan ada
Setiap perusahaan wajib mendaftarkan yang masih menunggu perkembangan politik.
pekerjanya sebagai anggota BPJS.Sedangkan Saat ini program-program kegiatan
orang atau keluarga yang tidak bekerja pada yang dilakukan BPJS Kesehatan Kota
perusahaan wajib mendaftarkan diri dan Pekanbaru dalam mensosialisasikan Jaminan
anggota keluarganya pada BPJS. Setiap Kesehatan Nasional (JKN) di kalangan
peserta BPJS akan ditarik iuran yang masyarakat sangat beragam, seperti salah
besarnya ditentukan kemudian. Sedangkan satu program kegiatan yang ada saat hari
bagi warga miskin, iuran BPJS ditanggung minggu pagi di acara CFD (Car Free
pemerintah melalui Program Bantuan Iuran Day).BPJS Kesehatan melakukan program
(PBI).Menjadi peserta BPJS tidak hanya kegiatan ini dengan menarik perhatian
wajib bagi pekerja di sektor formal, namun masyarakat yang melakukan olahraga pagi di
juga pekerja informal.Pekerja informal juga sepanjang ruas jalan Diponegoro. Menjadi
wajib menjadi anggota BPJS Kesehatan.Para menarik dengan adanya stand BPJS
pekerja wajib mendaftarkan dirinya dan Kesehatan pada satu tempat disepanjangjalan
membayar iuran sesuai dengan tingkatan tersebut, feedback yang didapat disini dapat
manfaat yang diinginkan. dikatakan memuaskan, karena banyaknya
Sesuai UU No 40 Tahun 2004 tentang masyarakat yang berhenti di stand tersebut
Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN) dan bertanya seputar bagaimana proses
untuk memberikan jaminan sosial pengalihan kartu askes kepada BPJS
menyeluruh bagi setiap orang dalam rangka Kesehatan.
memenuhi kebutuhan dasar hidup yang layak Keberadaan BPJS Kesehatan yang
menuju terwujudnya masyarakat Indonesia berperan sebagai pemberi informasi bagi
yang sejahtera, adil, dan makmur. Dalam UU masyarakat tentang pentingnya Jaminan
No 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan juga Kesehatan Nasional (JKN) harus mampu
ditegaskan bahwa setiap orang mempunyai menciptakan saluran sistem informasi
hak yang sama dalam memperoleh akses atas lengkap yang berperan menyebarluaskan
sumber daya di bidang kesehatan dan informasi secara tepat, cepat, aktual. Peranan

JOM FISIP Vol. 3 No. 2 Oktober 2016 Page 3


penyampai informasi dalam sebuah Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) di
organisasi merupakan bagian dari suatu alat Kota Pekanbaru
atau saluran untuk memperlancar proses
interaksi positif dan menyebarluaskan I.3. Metode Penelitian
informasi serta publikasi.BPJSKesehatan I.3.1 Desain Penelitian
harus mampu memberikan informasi- Jenis penelitian ini adalah penelitin
informasi yang dibutuhkan masyarakat deskriptif kualitatif yaitu penelitian yang
sehubungan kebutuhan terhadap informasi dilakukan menggambarkan perbandingan
BPJS, sehingga masyarakat memiliki antara teori dan praktek di lapangan
ketertarikan untuk bergabung maupun kemudian di analisa untuk ditarik kesimpulan
berpindah kepada BPJS. dan saran yang sesuai dengan hasil penelitian
Dengan melihat konteks kepada BPJS yang telah dilakukan.
Kesehatan dalam permasalahan ini, strategi I.3.2. Lokasi dan Jadwal Penelitian
komunikasi menjadi kunci dasar sebagai Penelitian ini berlokasi pada BPJS
langkah yang sangat dibutuhkan dalam Kesehatan Kota Pekanbaru yang beralamat di
sosialisasi agar terlaksananya Jaminan Jalan Jend. Sudirman No. 30 & 32
Kesehatan Nasional (JKN) di Kota Tangkerang Tengah, Marpoyan Damai -
Pekanbaru.BPJS Kesehatan harus mampu Pekanbaru. Penelitian dilakukan pada bulan
untuk menuangkan strategi komunikasi Februari 2016 ± Juni 2016.
terbaik agar tercapainya target pemerintahan I.3.3. Subjek dan Objek Penelitian
untuk pemerataan penggunaan BPJS Subjek dari penelitian ini adalah
Kesehatan dapat terlaksana secepatnya. pegawai pada Bidang Penyuluhan pada BPJS
Berdasarkan latar belakang yang sudah Kesehatan Kota Pekanbaru yang berjumlah
dijelaskan diatas, penulis tertarik untuk 10 orang informan seperti (Kepala cabang,
melakukan penelitan tentang strategi Kepala Unit Pemasaran, dan Staf) dan
komunikasi BPJS Kesehatan Kota masyarakat yang sudah tergabung dan tidak
Pekanbarudalam mensosialisasikanJaminan tergabung sebagai peserta BPJS Kesehatan.
Kesehatan Nasional (JKN) di Kota Metode penentuan informan pada penelitian
Pekanbaru. ini adalah dengan metode Purposivedan
accidental.. Kemudian masyarakat sebagai
I.2. Tujuan Penelitian subjek penelitian selanjutnya adalah dengan
metode accidental, dimana peneliti memilih
a. Untuk mengetahui strategi komunikator peserta BPJS yang kebetulan ditemui di
BPJS Kesehatan Kota Pekanbaru dalam lokasi penelitian.
mensosialisasikan program Jaminan Yang menjadi objek penelitian ini
Kesehatan Nasional (JKN) di Kota adalah strategi BPJSKesehatan dalam
Pekanbaru sosialisasi BPJS Kesehatan.
b. Untuk mengetahui strategi khalayak I.3.4. Jenis dan Sumber Data
BPJS Kesehatan Kota Pekanbaru dalam Untuk memperoleh data-data yang
mensosialisasikan program Jaminan penulis butuhkan dalam penelitian ini yang
Kesehatan Nasional (JKN) di Kota meliputi:
Pekanbaru a. Data Primer adalah data yang
c. Untuk mengetahui strategi pesan BPJS diperoleh langsung ke lapangan
Kesehatan Kota Pekanbaru dalam penelitian, dimana data tersebut
mensosialisasikan program Jaminan merupakan data hasil tanggapan
Kesehatan Nasional (JKN) di Kota informan baik dari hasil wawancara
Pekanbaru maupun hasil observasi yang
d. Untuk mengetahui strategi pemilihan diperoleh di lapangan.
media BPJS Kesehatan Kota Pekanbaru b. Data Sekunder adalah data-data yang
dalam mensosialisasikan program diperoleh bersumber dari

JOM FISIP Vol. 3 No. 2 Oktober 2016 Page 4


dokumentasi yang ada di lokasi peresmian BPJS Kesehatan . menurutnya
penelitian, Data sekunder dari kegiatan sosialisasi di Kota Pekanbaru telah
penelitian ini adalah data yang menjadi agenda yang ditetapkan bentuk
bersumber dari dokumentasi Dinas sosialisasinya. Media, program kegiatan,
BPJS Kesehatan Kota Pekanbaru, hingga sosialisasi dari desa ke desa telah
baik itu berupa hasil data yang menjadi agenda sosialisasi yang tersusun
diperoleh dari lapangan, gambaran sebelumnya.Saat ini bagaimana masyarakat
dalam sosialisasi dan lainnya. menyikapinya dengan baik, kemudian
Seluruh data yang didapat akan dengan mengurus kepesertaan BPJS
diolah penelti. Kesehatan adalah hal utamanya.
I. 3.5 Teknik Pengumpulan data Dalam perjalanannya, menurut Kepala
Ada tiga cara yang digunakan dalam Cabang BPJS Kesehatan Kota Pekanbaru,
penelitian ini yaitu : Observasi, Wawancara kegiatan sosialisasi yang dilakukan oleh
dan Dokumentasi. BPJS Kesehatan sendiri sudah dilakukan
I.3.6. Teknik Analisis Data dengan maksimal.Namun, masalah-masalah
Sejalan dengan jenis dan tujuan eksternal yang tidak dapat dielakkan menjadi
penelitian deskriptif adalah untuk membuat sebab mengapa target tetap tidak
deskriptif atau gambaran secara faktual tercapai.Menurutnya semua skema strategi
mengenai fakta-fakta dan sifat. Untuk untuk sosialisasi telah
menganalisis data yang telah dikumpulkan dilakukan.Perkembangan yang terlihat adalah
penulis menggunakan metode deskriptif lebih banyak pendaftaran kepesertaan yang
Hasil penelitian yang penulis peroleh dari tercapai pada tahun ini dibandingkan tahun
lapangan selanjutnya dianalisa dengan sebelumnya. Masyarakat sudah mulai
metode deskriptif yakni untuk melihat menerima perubahan dari Askes kepada
gambaran kondisi yang ada dilapangan BPJS Kesehatan.
kemudian disesuaikan dengan teori-teori ³ .LWD DNDn tetap melakukan
yang berhubungan dengan permasalahan sosialisasi walaupun ini berjalan
sosialisasi BPJS Kesehatan Kota Pekanbaru lambat dan masyarakat kurang peka
kepada masyarakat. dengan perubahan ini. Kita ingin
I.3.7 Teknik Pemeriksaan Keabsahan mewujudkan kemajuan kesehatan yang
Data baik untuk mengejar ketertinggalan
Teknik Pemeriksaan Keabsahan data dari NegarD ODLQ ´ ZDZDQFDUD GHQJDQ
dilakukan dalam penelitian bertujuan agar Kacab BPJS Kesehatan Kota
hasil dari suatu penelitian dapat Pekanbaru, Mardiyanto, SE. MM,
dipertanggungjawabkan dari segala segi. tanggal 11 Agustus)
Teknik pemeriksaan keabsahan data yang Hasil wawancara diatas dapat diketahui
relevan dalam penelitian yaitu ; Perpanjangan bahwa BPJS Kesehatan tetap melakukan
Keikutsertaan, Triangulasi. sosialisasi hingga masyarakat di seluruh Riau
tergabung dengan BPJS Kesehatan secara
I.4. Hasil Penelitian dan Pembahasan keseluruhan.
I.4.1. Hasil Penelitian
Program-program sosialisasi yang I.4.1.1. Strategi Komunikator BPJS
dilakukan oleh BPJS Kesehatan Kota Kesehatan dalam
Pekanbaru sudah menjadi program yang telah mensosialisasikan program
direncanakan sebelumnya oleh BPJS Jaminan Kesehatan Nasional
Kesehatan Pusat.Kepala BPJS Kesehatan (JKN) di Kota Pekanbaru
Divisi Regional II, Benjamin S Saut PS,
menyatakan bahwa segala jenis sosialisasi BPJS Kesehatan Kota Pekanbaru
ditiap daerah telah melalui rapat yang telah sangat memperhatikan komunikator dalam
dikoordinasikan sebelumnya pada saat menyampaikan pesan ataupun siapa saja

JOM FISIP Vol. 3 No. 2 Oktober 2016 Page 5


yang akan menjadi penyampai pesan kepada sampaikan oleh komunikator mengenai apa
khalayak, jika tidak maka pesan yang yang dikatakan serta bagaimana cara
disampaikan akan tidak dimengerti oleh mengatakan, kapan mengatakannya, dimana
sasaran terlebih jika daya tarik sumber tidak dan kepada siapa mengatakannya.
membuat khalayak untuk berminat untuk Dalam menentukan khalayak
mendengarkan apa-apa yang disampaikan komunikator terlebih dahulu harus ditetapkan
oleh komunikator. siapa saja sasaran yang akan menjadi
Adapun strategi komunikator yang khalayak komunikator. Hal ini karena
sering diperhatikan oleh BPJS Kesehatan masyarakat atau kelompok orang yang akan
Kota Pekanbaru sebelum melakukan menjadi sasaran komunikator tersebut akan
sosialisasi adalah : berpengaruh terhadap keputusan yang akan
³3DGD VDDW %3-6 .HVHKDWDQ .RWD dibuat oleh komunikator. Keputusan tersebut
Pekanbaru mengadakan sosialisasi meliputi apa yang dikatakan, bagaimana
biasanya seluruh Staf BPJS mengatakannya, kapan mengatakannya,
Kesehatan Kota Pekanbaru,dilibatkan dimana, dan kepada siapa mengatakannya.
secara langsung.Sosialisasi yang kami Dalam melakukan analisis terhadap
lakukan dengan berbagai kegiatan ini kelompok sasaran maka hal pertama yang
bertujuan untuk memberikan harus diperhitungkan adalah memperkirakan
informasi tentang pentingnya kesan audiens terhadap suatu permasalahan
kepesertaan BPJS Kesehatan bagi yang akandibahas.
PDV\DUDNDW´ ZDZDQFDUD GHQJDQ Dalam melaksanakan komunikasi maka
Kacab BPJS Kesehatan Kota yang menjadi khalayak atau kelompok
Pekanbaru, Mardiyanto, SE, MM, sasaran BPJS Kesehatan Kota Pekanbaru
11Agustus 2015) adalah seluruh masyarakat yang ada di Kota
Pekanbaru.Dalam strateginya, BPJS
Dari hasil wawancara dan pengamatan Kesehatan hanya perlu meletakkan teknik
penulis, maka dapat simpulkan strategi sosialisasi yang berbeda di tiap lapisan
komunikatorBPJS Kesehatan Kota masyarakat. Perbedaan pendidikan, usia, dan
Pekanbarudalam mensosialisasikan tentang pekerjaan mempengaruhi bagaimana
BPJS Kesehatan selalu memperhatikan masyarakat menerima informasi yang
kredibilitas seorang narasumber untuk bisa diberikan oleh BPJS Kesehatan Kota
mensukseskan setiap kegiatan sosialisasi. Pekanbaru. Hal ini dipertegas oleh Kepala
Dapat diketahui bahwa pegawai Cabang BPJS Kesehatan Kota Pekanbaru,
melakukan pelatihan dan pengembangan Mardiyanto, SE. MM:
keahlian bagi pegawai guna untuk ³8QWXN VHWLDS VRVLDOLVDVL \DQJ NDPL
mengetahui dan menguasai segala sesuatu lakukan dibedakan dengan cara
tentang BPJS Kesehatan sebelum melakukan penyampaiannya. Untuk sosialisasi
penetrasi terhadap masyarakat. terhadap instansi atau lembaga baik
swasta maupun pemerintahan tetap
I.4.1.2. Strategi Khalayak BPJS Kesehatan dilakukan melalui media-media seperti
dalam mensosialisasikan program radio, surat kabar dan seminar yang
Jaminan Kesehatan Nasional diselenggarakan. Namun dibedakan
(JKN) di Kota Pekanbaru untuk masyarakat, selain menggunakan
media tadi, kami mengadakan stand
Dalam kegiatan pemilihan sasaran
BPJS Kesehatan sebagai teknik
komunikasi, terlebih dahulu perlu ditentukan
pendekatan yang rutin dilakukan secara
siapa yang menjadi sasaran atau khalayak
keliling di setiap Kecamatan, baik itu
yang akan dituju baik itu individu,kelompok,
GL SXVNHVHPDV UXPDK VDNLW GDQ MDODQ ´
ataupun publik umum yang nantinya
(wawancara tanggal 11 Agusuts 2015)
mempengaruhi secara kritis apa yang di

JOM FISIP Vol. 3 No. 2 Oktober 2016 Page 6


Tanggapan Salah seorang staff BPJS Untuk dapat dimengerti dengan baik
Kesehatan Kota Pekanbaru dibawah ini oleh masyarakat, pesan yang disampaikan
menggambarkan faktor yang menjadi harus dapat dimengerti dan dicerna dengan
pendukung strategi khalayak : baik oleh masyarakat. Sehingga pengolahan
pesan harus diperhatikan lebih seksama agar
´6HMDXK LQL BPJS Kesehatan Kota strategi komunikasi dalam proses sosialisasi
Pekanbaru mampu menyampaikan dapat berjalan dengan lancar. Pesan
informasi-informasi dan merupakan sesuatu yang memberi pengertian
mensosialisasikan baik informasi terhadap penerimanya.Pesan komunikasi
jaminan kesehatan nasional (JKN) dalam mensosialisasikan BPJS Kesehatan
kepada publik penyampaian informasi Kota Pekanbaru menentukan keberhasilan
ini dilakukan melalui baliho yang strategi komunikasi tersebut.Apabila
terpampang disudut Kota Pekanbaru penyampaian pesan komunikasi dalam
dan melalui media radio RRI Kota sosialisasi tidak ditetapkan dengan benar
Pekanbaru´ (Wawancara pada tanggal maka pelaksanaan sosialisasi juga tidak akan
11 Agustus 2015) berjalan baik dan lancar.
Berdasarkan hasil wawancara dapat
Tanggapan Salah seorang staff BPJS
diketahui mengenaistrategi pesan komunikasi
Kesehatan Kota Pekanbaru dibawah ini
untuk mensosialisasikan BPJS Kesehatan
menggambarkan faktor yang menjadi
Kota Pekanbaru adalah sebagai berikut:
pendukung strategi khalayak :
³6HFDUD JDULV EHVDU VWUDWHJL SHVDQ
´6HMDXK LQL BPJS Kesehatan Kota sosialisasi yang kami sampaikan sudah
Pekanbaru mampu menyampaikan dapat dimengerti dengan baik, dimana
informasi-informasi dan tujuan dari BPJS Kesehatan sendiri
mensosialisasikan baik informasi secara jelas sudah diterangkan dengan
jaminan kesehatan nasional (JKN) lengkap disetiap sosialisasi.Isi dari tiap
kepada publik penyampaian informasi pesan yang disampaikan untuk
ini dilakukan melalui baliho yang mengajak seluruh lapisan masyarakat
terpampang disudut Kota Pekanbaru dengan pesan yang sederhana dan
dan melalui media radio RRI Kota dengan format yang jelas. Kami juga
Pekanbaru´ (Wawancara pada menyampaikan dengan adanya
tanggal 11 Agustus 2015) kepesertaan BPJS Kesehatan , maka
seluruh masyarakat dapat menikmati
Dari hasil wawancara diatas pihak dengan mudah layanan kesehatan yang
BPJS Kesehatan menetapkan bahwa sudah disediakan dihapir seluruh rumah
pembedaan yang dilakukan pada saat VDNLW \DQJ DGD GL .RWD 3HNDQEDUX´
sosialisasi untuk lebih mengarah kepada jenis (Hasil wawancara Kepala Unit
sosialisasinya.Strategi yang digunakan BPJS Pemasaran BPJS Kesehatan,Ibu Alicia
Kesehatan mengenai pemilihan sasaran Ade Nursyafna, SKM Kota Pekanbaru,
komunikasi kepada khalayak dengan tanggal 10Agustus 2015)
penekanan kepada identifikasi siapa saja
sasaran dari tiap sosialisasinya, sehingga Selanjutnya, agar strategi pesan tentang
tidak ada layer yang menghalangi kepesertaan BPJS Kesehatan dapat diterima
diterimanya informasi tersebut kepada dengan baik dikemukakan oleh Staf Adm
masyarakat. Pemasaran, Ibu Ivo Sartika adalah sebagai
berikut:
I.4.2.3.Strategi Pesan BPJS Kesehatan ³7XMXDQ SHVDQ WHQWDQJ NHDQJJRWDDQ
dalam mensosialisasikan program BPJS Kesehatan dikemas dalam
Jaminan Kesehatan Nasional penyampaiannya yang lebih
(JKN) di Kota Pekanbaru sederhana, sehingga memudahkan

JOM FISIP Vol. 3 No. 2 Oktober 2016 Page 7


seluruh lapisan masyarakat untuk masyarakat menerima dan antusias
mengerti dan memahami maksud dari terhadap perubahan ini. Peningkatan
pesan tersebut.Sosialisasi sendiri jumlah kepesertaan juga semakin
sudah kami lakukan dengan program terlihat meningkat dari beberapa
seperti stand pada acara-acara yang EXODQ VHEHOXPQ\D´ ZDZDQFDUD
ada di Kota Pekanbaru. Penyampaian Agustus 2015)
pesan tentunya dengan cara lebih
sederhana dan bersifat mengajak yang Selain itu bagaimana strategi pesan
umum digunakan. Kemudian, kami yang diterima oleh masyarakat sendiri sangat
menyampaikan cara-cara pendaftan beragam.Dari penelitian yang telah dilakukan
BPJS Kesehatan yang mudah dan melalui wawancara kepada pengguna
WLGDN UXPLW ´ ZDZDQFDUD WDQJJDO maupun masyarakat yang belum terdaftar,
Agustus 2015) opini masyarakat tentang kehadiran BPJS
Kesehatan beragam.
Berdasarkan hasil wawancara diatas ³,QIRUPDVL SHVDQ \DQJ GLEHULNan
dapat disimpulkan bahwa dalam BPJS Kesehatan sudah sangat
penyampaian strategi pesan yang baik, masyarakat cepat mengerti.
disampaikan oleh Unit Pemasaran dan Namun kendalanya dalam
Humas BPJS Kesehatan Kota Pekanbaru pengurusan peserta saja yang
menggunakan pesan-pesan yang mudah terlalu lama dan banyak
dimengerti dan dipahami.Dari sosialisasi SURVHVQ\D´ ZDZDQFDUD GHQJDQ
yang dilakukan Humas BPJS Kota Pekanbaru peserta BPJS Kesehatan, Ibu
dapat diketahui strategi pesan sepenuhnya Rohimah, warga Kecamatan
kepada ajakan dengan kemudahan dalam Tampan, tanggal 15 Agustus
penggunaan dan pembuatan kepesertaan 2015)
BPJS Kesehatan. Hal ini ditambahkan oleh
Kepala Unit Pemasaran BPJS Kota Ditambahkan oleh Bapak Anto, warga
Pekanbaru, Ibu Alicia Ade Nursyafna, SKM Kecamatan Tampan yang belum menjadi
tentang strategi pesan dalam sosialisasi BPJS peserta BPJS Kesehatan;
Kesehatan: ³,QIRUPDVLQ\D VXGDK EDJXV
³.DPL menyampaikan isi pesan pesan yang disampaikan jelas,
dalam sosialisasi seperti kemudahan namun pengurusannya yang
pendaftaran kepesertaan BPJS terlalu lama, sehingga saya
Kesehatan, kemudian keuntungan belum mempunyai waktu untuk
dari penggunaan BPJS Kesehatan PHQJXUXV´ ZDZDQFDUD Wanggal
pada rumah sakit yang ada di Kota 15 Agustus 2015)
Pekanbaru. Sosialisasi lebih
mengarah kepada keanggotaan Dari hasil wawancara diatas, strategi
peserta BPJS Kesehatan sendiri, pesan telah tersampaikan dengan
seperti proses pendaftaran, baik.Kendala yang ditemui yaitu dalam
penggunaan, dan manfaat yang pengurusan BPJS Kesehatannya saja.Dengan
GLSHUROHK ´ ZDZDQFDUD $JXVXWXV menghubungkan melalui teori yang ada,
2015) strategi pesan dapat ditemui pada hal
ini.Perhatian kepada pesan yang disampaikan
Selanjutnya ditambahkan kembali: telah diterima oleh khalayak, kemudian
³.LWD VHODOX PHQ\DPSDLNDQ SHVDQ melalui teori AIDDA, action yang dilakukan
yang bersifat informatif dan oleh khalayak dapat terlihat. Kekurangan
mengajak masyarakat untuk segera yang terlihat pada faktor pengurusan yang
menjadi peserta BPJS mengatakan terlalu banyak syarat dan lain
Kesehatan.Sejauh ini kita melihat sebagainya.

JOM FISIP Vol. 3 No. 2 Oktober 2016 Page 8


Seperti hasil wawancara dengan Ibu Media komunikasi merupakan alat
Endang, warga kecamatan Tampan sebagai atau sarana yang digunakan untuk
berikut: menyampaikan pesan dari komunikator
³$MDNDQ XQWXN PHQGDIWDU VHEDJDL kepada komunikan atau khalayak.Dalam
peserta BPJS Kesehatan sudah strategi sosialisasi oleh BPJS Kesehatan Kota
pernah saya baca, tetapi masih Pekanbaru telah menyiapkan media khusus
belum ada waktu untuk dalam mensosialisasikannya. Media
mengurusnya.Informasi yang komunikasi dipengaruhi oleh komunikator
diberikan saya rasa sangat jelas untuk berkomunikasi dengan berbagai tipe
GDQ PXGDK GLPHQJHUWL ´ khalayak, baik secara formal dan nonformal,
(wawancara 15 Agustus 2015) baik secara tatap muka maupun dengan
menggunakan media
Pesan yang yang diberikan berupa Menurut masyarat iklan pada media-
informasi untuk mengajak masyarakat media yang ada tentang BPJS Kesehatan
mendaftar untuk kepesertaan dirasa sudah dirasa sudah cukup untuk mengajak
sesuai dengan strategi komunikasi. Faktor masyarakat segera mendaftarkan diri untuk
lain yang menjadi hambatan bagi warga salah kepesertaan BPJS Kesehatan. Ditegaskan
satunya adalah soal waktu untuk oleh warga jalan Parit Indah:
mengurusnya. ³ $ZDOQ\D VD\D NDJHW GHQJDQ
Opini lainnya dari Ibu Asni, warga perubahan dari Askes kepada
Kecamatan Tampan tentang pesan yang BPJS Kesehatan, setelah melihat
disampaikan dalam sosialisasi BPJS iklan beberapa kali saya mencari
Kesehatan: info tentang bagaimana
³6HEHOXPQ\D VD\D PHQJHWDKXL pendaftarannya. Mudah-mudahan
informasi BPJS Kesehatan dari dengan BPJS Kesehatan
berita di televisi, isi pesan yang masyarakat tidak mampu
disampaikan mudah diingat terbantu, karena dulu susah untuk
bahwa BPJS Kesehatan mHQJJXQDNDQ NDUWX $VNHV ´
merupakan perubahan dari (wawancara dengan peserta BPJS
Askes. Mudah dipahami Kesehatan, Ibu Asni, tanggal 18
mengenai informasinya, Agustus 2015)
sosialisasi di daerah saya juga
disampaikan dengan baik di Dari hasil wawancara diatas diketahui
.HOXUDKDQ´ iklan tentang BPJS Kesehatan dapat
Dapat disimpulkan bahwa pesan yang dimengerti oleh masyarakat.Pencarian
diberikan dalam sosialisasi BPJS Kesehatan informasi dengan lebih menyeluruh terlihat
sudah dimengerti dengan baik oleh bahwa masyarakat menyadari arti penting
masyarakat.Adapun informasi yang diberikan BPJS Kesehatan. Hal serupa juga
telah dapat diserap dengan baik oleh disampaikan oleh warga di Kecamatan Lima
masyarakat.Kegiatan sosialisasi yang Puluh yang belum terdaftar kepesertaan BPJS
diberikan BPJS Kesehatan secara praktek Kesehatan:
sudah terlaksana dengan baik. ³ 6D\D PHOLKDW LNODQ WHQWDQJ
BPJS Kesehatan dan saya rasa
I.4.2.4.Strategi Pemilihan Media sudah sesuai untuk mengajak
Komunikasi BPJS Kesehatan masyarakat, namun saya belum
dalam mensosialisasikan program mempunyai waktu untuk
Jaminan Kesehatan Nasional mengurusnya. Menurut teman-
(JKN) di Kota Pekanbaru teman saya yang sudah menjadi
peserta BPJS Kesehatan agak
lama dalam pengurusan dan

JOM FISIP Vol. 3 No. 2 Oktober 2016 Page 9


mesti mengantri lama, jadi nanti Mardiyanto, SE. MM, tanggal 11
VDMDODK VD\D PHQJXUXVQ\D ´ Agustus 2015)
(wawancara dengan Bapak
Hendra, tanggal 14 Agustus Media-media cetak yang menyajikan
2015) informasi tentang BPJS Kesehatan ini dapat
Kemudian, BPJS Kesehatan dikatakan mampu menjangkau lapisan
menggunakan beberapa media dalam proses masyarakat di Kota Pekanbaru.Kepala
sosialisasinya. Media komunikasi yang UnitPemasaran BPJS Kesehatan Kota
digunakan BPJS Kesehatan Kota Pekanbaru Pekanbaru juga mengatakan bahwa 10oran-
dalam mensosialisasikan BPJS Kesehatan koran yang telah melakukan kerja sama
kepada khalayak, antara lain: dengan BPJS Kesehatan Kota Pekanbaru
a. Media Cetak tetap update untuk perkembangan terkini
Media cetak yang digunakan sebagai BPJS Kesehatan di Kota Pekanbaru. Selain
publikasi BPJS Kesehatan Kota Pekanbaru itu, iklan-iklan BPJS Kesehatan selalu ada
seperti Riau Pos, Koran Tribun, Pekanbaru disetiap 10oran-koran yang telah melakukan
Pos, Koran Riau. Sejauh ini pada media cetak kerja sama dengan BPJS Kesehatan.
selalu memberikan informasi terkini seputar b. Media Televisi dan Radio
BPJS di Kota Pekanbaru. Sesuai dengan Media audio visual seperti televisi
wawancara dengan Kepala Cabang BPJS adalah media yang sangat baik dalam
Kesehatan Kota Pekanbaru, Mardiyanto, SE. menyampaikan informasi apapun.Khalayak
MM yang ditemui pada tanggal 11 Agustus dapat melihat dan mendengar bentuk
2015: informasi yang disampaikan.Media seperti
³3XEOLNDVL \DQJ NDPL ODNXNDQ GL radio yang saat ini menjadi media yang
Kota Pekanbaru adalah dengan disukai oleh pengendara roda empat juga
memasukkan iklan pada Koran menjadi salah satu strategi yang baik dalam
seperti Riau Pos, Koran Tribun, penyebaran informasi.Pada strategi
Pekanbaru Pos, dan Koran Riau. sosialisasi BPJS Kesehatan di Kota
Diharapkan masyarakat dapat Pekanbaru, Media televisi yang juga
mengakses informasi terkini dari menyiarkan informasi seputar BPJS
BPJS Kesehatan Kota Kesehatan menjadi agenda yang sudah
3HNDQEDUX´ ditetapkan melalui BPJS Kesehatan Nasional.
³8QWXN PHGLD VHSHUWL WHOHYLVL, di
Pemilihan media cetak seperti diatas Kota Pekanbaru khususnya
menjadi pilihan utama dikarenakan pembaca menayangkan seputar iklan
Kota Pekanbaru banyak yang mengkonsumsi tentang BPJS Kesehatan pada
10oran-koran tersebut. Sejumlah media cetak stasiun Riau Televisi (RTv).
lainnya juga banyak memberikan informasi Selanjutnya untuk stasiun televisi
seputar BPJS Kesehatan, namun untuk media swasta lainnya seperti Metro TV,
cetak lain seperti majalah proses TV One, Rajawali TV, dan Net
publikasinya melalui BPJS Kesehatan Pusat. TV sudah menjadi tanggung
³ 0HGLD FHWDN VHSHUWL PDMDODK jawab BPJS Kesehatan Nasional.
Tempo dan Gatra juga Untuk informasi dari radio, BPJS
menyajikan informasi BPJS Kesehatan Kota Pekanbaru
Kesehatan, tetapi ini melalui menggandeng beberapa stasiun
BPJS Kesehatan pusat. Kita radio seperti Aditya Fm, Persada
hanya diberikan tugas untuk 5DGLR *UHVV )P GDQ 5%7 )P ´
SXEOLNDVL SDGD .RUDQ VDMD´ (wawancara Kepala Cabang
(wawancara Kepala Cabang BPJS Kesehatan Kota Pekanbaru,
BPJS Kesehatan Kota Pekanbaru, Mardiyanto, SE. MM, tanggal 11
Agustus 2015)

JOM FISIP Vol. 3 No. 2 Oktober 2016 Page 10


Dari wawancara diatas dapat diketahui .HVHKDWDQ GL VHOXUXK ,QGRQHVD ´
dengan pemilihan media televisi dan radio (wawancaraKepala Cabang BPJS
mana saja yang ikut berperan dalam Kesehatan Kota Pekanbaru,
memberikan informasi tentang BPJS Mardiyanto, SE. MM, tanggal 11
Kesehatan di Kota Pekanbaru. Ditambahkan Agusutus 2015)
oleh beliau, bahwa radio ± radio swasta yang
lebih senior dalam hal ini menjadi pilihan Penggunaan media tatap muka atau
dalam penyampaian informasi mengenai secara langsung mempunyai keunggulan
BPJS Kesehatan. tersendiri dalam sosialisasi.Feedback dari
c. Media Tatap Muka atau Secara peserta seminar dapat diketahui secara
Langsung langsung baik itu mengenai proses
BPJS Kesehatan Kota Pekanbaru pendaftaran dan bagaimana cara
melakukan strategi dalam sosialisasinya menggunakan kepesertaan BPJS sendiri.
dengan menggunakan tatap muka secara Diungkapkan oleh Relationship Officer
langsung. Program-program kegiatan BPJS BPJS Kesehatan Kota Pekanbaru, Ibu Ira
Kesehatan yang dilakukan seperti Triwahyuni, SE mengenai kegiatan
mengadakan stand BPJS Kesehatan pada sosialisasi car freeday yang rutin dilakukan
acara Car Freeday yang diadakan tiap hari di hari minggu pagi:
minggu di ruas jalan Diponegoro Kota ³0DV\DUDNDW DQWXVLDV GHQJDQ
Pekanbaru. Stand BPJS Kesehatan sendiri stand BPJS Kesehatan, dari yang
dibuka dengan menawarkan pendaftaran dilihat minat mereka sangat besar
secara langsung untuk yang belum terdaftar dengan kepesertaan ini. Banyak
BPJS Kesehatan. juga pertanyaan yang diberikan
Selain itu seminar tentang BPJS seputar pendaftaran dan
Kesehatan juga dilakukan di berbagai tempat sebagainya.Kebetulan saat itu
seperti Hotel Labersa, Hotel Pangeran kami melayani untuk pendaftaran
dengan mengundang Kepala BPJS Sumbateg, langsung ditempat dengan syarat
Benjamin S Saut PS. \DQJ GLOHQJNDSL ´ ZDZDQFDUD
Kegiatan seminar ini diharapkan September 2015)
mampu menjadi salah satu publikasi yang
menjadi pusat informasi kepada dinas-dinas Selanjutnya, media tatap langsung
terkait yang turut hadir pada diakui efisien dimana masyarakat banyak
seminar.Seminar ini setidaknya menjadi yang mendaftarkan diri secara langsung di
pedoman yang baik sebagai acuan kepada minggu selanjutnya.Stand BPJS Kesehatan
dinas-dinas di Kota Pekanbaru untuk yang ada di Jalan Diponegoro menjadi
memberitahukan kepada karyawan- alternatif selain di kantor BPJS sendiri untuk
karyawannya yang belum ikut serta dalam pendaftaran peserta. Berikut wawancara
kepesertaan BPJS Kesehatan. dengan Ibu Ira Wahyuni,Amd.Keb:
³ .DPL MXJD PHQJDGDNDQ ³%DQ\DN PDV\DUDNDW \DQJ
seminar tentang BPJS Kesehatan mendaftar saat kami mengadakan
dengan maksud untuk stand di acara car freeday
mengenalkan pentingnya tersebut. Sangat membantu
kepesertaan BPJS Kesehatan mereka yang pada saat hari biasa
kepada seluruh karyawan yang tidak dapat mengurus karena
ada di Kota Pekanbaru. Kami pekerjaan dan sebagainya.Hari
mengundang seluruh instansi minggu menjadi waktu yang pas
yang ada di Kota Pekanbaru agar bagi mereka yang banyak
dapat berpartisipasi agar NHVLEXNDQ GL KDUL ELDVD ´
terwujudnya target pemerintah (wawancara 3 September 2015)
mengenai pemerataan BPJS

JOM FISIP Vol. 3 No. 2 Oktober 2016 Page 11


Seperti yang diungkapkan Ibu Asni %3-6´ (wawancara Kepala
dalam tanggapannya mengenai stand Cabang BPJS Kesehatan Kota
pendaftaran BPJS Kesehatan yang ada di Pekanbaru, Mardiyanto, SE.
Jalan Diponegoro: MM, tanggal 11 Agusutus 2015)
³7HWDQJJD VD\D DGD \DQJ Baliho dan spanduk merupakan salah
mendaftar langsung ketika BPJS satu alat dalam penyampaian informasi
Kesehatan mengadakan stand di kepada khalayak yang bersifat luas, dapat
acara Car Free day. Bagi dikategorikan kepada media massa. Sesuai
masyarakat yang tidak dengan teori pada penelitian ini, media massa
mempunyai waktu luang menjadi adalah alat yang digunakan dalam
terbantu dengan adanya stand penyampaian pesan dari sumber kepada
WHUVHEXW´ KDVLO ZDZDQFDUD khalayak yang tersebar dibanyak tempat
tangal 18 Agustus 2015) dengan menggunakan alat-alat komunikasi
yang memiliki karakteristik.
Efisiensi dari media tatap langsung
menjadi sosialisasi yang terbaik yang dapat 5.2. Pembahasan
dilakukan, banyaknya masyarakat yang tidak Strategi yang dilakukan BPJS Kesehatan
mempunyai waktu luang dalam pengurusan Kota Pekanbaru sebagai media komunikasi
di hari biasa menjadi solusi terbaik dengan untuk menyampaikan informasi jamina
diadakannya stand pada hari minggu kesehatan nasional (JKN) harus makismal,
tersebut. selain memberikan informasi yang mudah
d. Baliho dan Spanduk dipahami dan mudah disampaikan kepada
Media terakhir yang digunakan dalam publik sehingga publik dapat memahami
publikasi dan strategi sosialisasi oleh BPJS informasi yang disampaikan dengan jelas.
Kesehatan Kota Pekanbaru adalah Baliho dan Dalam menciptakan hubungan komunikasi
Spanduk.Terlihat di beberapa ruas jalan dengan masyarakat, maka terdapat beberapa
protokol Kota Pekanbaru Baliho mengenai masalah yang memerlukan penanganan
BPJS Kesehatan.Penggunaan ini untuk tetap serius sehingga konflik di luar organisasi
mengingatkan masyarakat yang belum dapat terselesaikan dengan baik, sehingga
terdaftar dalam BPJS Kesehatan di Kota menciptakan keselarasan yang harmonis dan
Pekanbaru untuk segera mendaftar. Kalimat memperbaiki hubungan konflik yang terjadi
ajakan pada Baliho dan spanduk dapat dalam organisasi.
terlihat di jalan Sudirman, jalan Ahmad
Yani, dan jalan Yos Sudarso Rumbai. Media yang digunakan BPJS Kesehatan
Kepala Cabang BPJS Kesehatan Kota Kota Pekanbaru dalam menyampaikan
Pekanbaru, Mardiyanto, SE. MM, informasi jaminan kesehatan nasional (JKN)
menyampaikan titik-titik pemasangan baliho kepada masyarakat dapat digunakan melalui
dan spanduk lebih diutamakan pada ruas media massamelalui media sosial/website
jalan yang ramai dilalui oleh pengendera, maupun penginformasian secara lisan.
dimana isinya tidak terlalu panjang namun BPJS Kesehatan Kota Pekanbaru sebagai
tetap mengingatkan masyarakat agar segera media penyampai informasi jainan kesehatan
melakukan pendaftaran BPJS Kesehatan. nasional (JKN)) dapat mengambil beberapa
³.LWD PHPDVDQJ EHEHUDSD kebijaksanaan dan tindakan yang terpercaya
spanduk dan baliho dalam upaya demi kepentingan public. Pihak BPJS
memberitahukan kepada Kesehatan Kota Pekanbaru dapat
masyarakat mengenai BPJS merumuskan suatu kebijaksanaan terpercaya
Kesehatan di beberapa titik jalan hanya melalui informasi kepada public
besar di Kota Pekanbaru. Isi sehingga memperoleh pengertian goodwill.
pesannya menyerukan untuk Komunikasi yang tercipta efektif akan
segera mendaftar menjadi peserta mengurangi kesalahpahaman dan
JOM FISIP Vol. 3 No. 2 Oktober 2016 Page 12
pertentangan baik antar personal organisasi Pekanbaru lebih akurat kevalidan
maupun dengan masyarakat. informasinya.
Bilamana komunikasi yang dilancarkan 2. Menjalin hubungan baik dengan media
oleh Komunikator dalam hal ini pers dan masyarakat
penyampaian informasi jaminan kesehatan
Terjalinnya hubungan yang baik dengan
nasional (JKN) oleh BPJS Kesehatan Kota
pihak media/pers, dan masyarakat,
Pekanbaru kepada masyarakat/publik telah
sehingga informasi yang disampaikan oleh
berlangsung efektif maka pesan yang akan
BPJS Kesehatan Kota Pekanbaru dapat
sampai pada penerima pesan (masyarakat)
diinformasikan dan dipahami oleh publik.
akan menimbulkan suatu perubahan.
Sebagai pihak yang menginformasikan
Perubahan ini yang disebut out put atau effek jaina kesehatan nasional kepada
BPJS Kesehatan Kota Pekanbaru masyarakat, BPJS Kesehatan Kota
berperan dalam memberikan informasi Pekanbaru harus lebih menjalin
kepada publik atau masyarakat tentang komunikasi yang lebih baik dengan pers
jaminan kesehatan nasional (JKN). Adapun dan masyarakat karena dengan hubungan
strategi khalayak BPJS Kesehatan Kota baik yang terjalin maka kerja sama yang
Pekanbaru dalam menginformasikan jaminan terjalin akan terus berkelanjutan, karena
kesehatan nasional (JKN) antara lain : adanya kepercayaan yang diberikan oleh
masing-masing pihak kepada BPJS
1. Menumbuhkan rasa kepercayaan Kesehatan Kota Pekanbaru sebagai pihak
masyarakat kepada BPJS Kesehatan Kota yang mensosialisasikan jaminan kesehatan
Pekanbaru nasional (JKN).
Adanya kepercayaan yang diberikan oleh Adapun strategi pesan BPJS
BPJS Kesehatan Kota Pekanbaru kepada Kesehatan Kota Pekanbaru dalam
masyarakat atas memberikan informasi menginformasikan jaminan kesehatan
jaminan kesehatan nasional (JKN) kepada nasional (JKN) antara lain :
publik sebagai salah satu aktivitas yag 1. Berperan untuk memaksimalkan
dilakukan oleh BPJS Kesehatan Kota penyampaian informasi
Pekanbaru, sejauh ini masyarakat Begitu luasnya ruang lingkup pekerjaan
menaruh kepercayaan kepada pihak yang ada di BPJS Kesehatan Kota
BPJKS Kesehatan Kota Pekanbaru Pekanbaru, maka kegiatan penyampaian
sebagai media untuk menyampaikan informasi harus lebih maksimal karena
jaminan kesehatan nasional (JKN), penyampaian informasi jaminan kesehatan
masyarakat memberikan penilaian bahwa nasional (JKN) sejauh ini sering
BPJS Kesehatan Kota Pekanbaru mengalami beberapa hambatan dan terasa
merupakan media yang efektif untuk berat, karena pelaksanaan tugas yang
menginformasikan jaminan kesehatan dilakukan oleh BPJS Kesehatan Kota
nasional (JKN) yang dibutuhkan Pekanbaru bukan hanya menyampaikan
masyarakat, karena penginformasian informasi jaminan kesehatan nasional
melalui BPJS Kesehatan Kota Pekanbaru (JKN) saja namun banyak pekerjaan
ini pihak masyarakat menilai lebih lainnya yang menaungi BPJS Kesehatan
mengapa BPJS Kesehatan Kota Pekanbaru Kota Pekanbaru sehingga terkadang
yang dipilih sebagai media yang penyampaian informasi kepada public
menginformasikan jaminan kesehatan yang dilakukan selama ini dirasakan
nasional, dan nilai lebih tersebut dimana masih belum maksimal
BPJS Kesehatan Kota Pekanbaru lebih 2. Memaksimalkan Komunikasi antar
dipercaya keberadaannya oleh masyarakat karyawan
dan informasi-informasi yang Setiap karyawan yang ada pada BPJS
disampaikan oleh BPJS Kesehatan Kota Kesehatan Kota Pekanbaru memiliki
JOM FISIP Vol. 3 No. 2 Oktober 2016 Page 13
beban kerja masing-masing sesuai dengan mengikuti perkembangan baik sosial,
job description yang dimiliki oleh masing- ekonomi, budaya, kesehatan dan lainnya dari
masing karyawa sesuai dengan bidang media cetak dan elektronik sehingga melalui
kerjanya, maka penciptaan komunikasi media tersebut pihak BPJS Kesehatan Kota
pada BPJS Kesehatan Kota Pekanbaru Pekanbaru dapat menyajikan segala
menjadi kurang terselenggara dengan baik aktivitasnya dan masyarakat dapat terus
karena masing-masing karyawan memiliki mengikuti perkembangannya. Pihak BPJS
tugas masing-masing yang telah Kesehatan Kota Pekanbaru memerlukan
dibebankan kepada mereka, dan masing- dukungan penuh dari masyarakat sehingga
masing karyawan sibuk dengan pihak Organisasi dapat lebih meningkatkan
pekerjaannya tersebut sehingga masing- eksistensinya.
masing karyawan menjadi jarang
berinteraksi dan berkomunikasi saat waktu I.6. Penutup
kerja berlangsung. I.6.1. Kesimpulan
3. Menyampaikan informasi jaminan 1. Strategi Komunikator BPJS Kesehatan
kesehatan nasional (JKN) kepada Kota Pekanbaru dalam mensosialisasikan
masyarakat secara menyeluruh Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) antara
Sebagian besar masyarakat Kota lain : (a). Penyampai Informasi (Who),
Pekanbaru banyak yang belum strategi BPJS Kesehatan Kota Pekanbaru
mengetahui bahwa informasi jaminan adalah sebagai penyampai informasi
kesehatan nasional (JKN) yang jaminan kesehatan nasional (JKN) kepada
diinformasikan oleh BPJS Kesehatan Kota publik. (b). Menyampaikan Informasi (Say
Pekanbaru sebagai salah satu tugasnya, What), BPJS Kesehatan Kota Pekanbaru
cukup banyaknya informasi jaminan berperan aktif dalam memberikan
kesehatan nasional (JKN) yang informasi yang mudah dipahami,
diinformasikan oleh BPJS Kesehatan Kota dimengerti oleh publik sehubungan
Pekanbaru setiap waktunya, namun masih dengan jaminan kesehatan nasional (JKN)
kurang maksimalnya pemberian yang diinformasikan. (c). Saluran
informasi yang dilakukan pihak BPJS Komunikasi (In Which Channel), BPJS
Kesehatan Kota Pekanbaru kepada publik Kesehatan Kota Pekanbaru merupakan
sehingga masih ada segelintir masyarakat media penyampai informasi kepada
di Kota Pekanbaru dan sekitarnya yang masyarakat/publik. (d). Menyampaikan
belum mengetahui tentang informasi Informasi kepublik (To Who), BPJS
jaminan kesehatan nasional (JKN) Kesehatan Kota Pekanbaru sebagai media
BPJS Kesehatan Kota Pekanbaru penyampai informasi jaminan kesehatan
perlu mensosialisasikan kepada publik nasional (JKN) kepada masyarakat. (e)
sehubungan dengan informasi jaminan Effek (Whith what effect), dalam suatu
kesehatan nasional (JKN), perlunya organisasi diperlukan komunikasi untuk
hubungan yang baik antar personal dalam mendapatkan informasi sehingga aktivitas
organisasi BPJS Kesehatan Kota Pekanbaru atau tugas yang dijalankan berjalan sesuai
agar informasi yang disampaikan dapat dengan tujuan yang ingin dicapai.
berjalan dengan baik dan lancar. 2. Sedangkan strategi khalayak BPJS
Kesehatan Kota Pekanbaru dalam
Media yang dipergunakan oleh BPJS mensosialisasikan jaminan kesehatan
Kesehatan Kota Pekanbaru untuk nasional (JKN) antara lain : (a) adanya
mensosialisasikan jaminan kesehatan kepercayaan yang diberikan oleh
nasional (JKN) adalah melalui media baliho, masyarakat kepada BPJS Kesehatan Kota
media massa (media cetak) dan media Pekanbaru untuk memberikan informasi
elektronik selalu diperlukan dan dibutuhkan jaminan kesehatan nasional (JKN) kepada
oleh masyarakat, masyarakat setiap hari terus publik sebagai salah satu aktivitas yag

JOM FISIP Vol. 3 No. 2 Oktober 2016 Page 14


dilakukan oleh BPJS Kesehatan Kota 1. Untuk tercapainya strategi komunikator
Pekanbaru. (b) Terjalinnya hubungan BPJS Kesehatan Kota Pekanbaru dalam
yang baik dengan pihak media/pers, dan mensosialisasikan jaminan kesehatan
masyarakat, sehingga informasi yang nasional (JKN) kepada masyarakat maka
disampaikan oleh BPJS Kesehatan Kota pihak BPJS Kesehatan Kota Pekanbaru
Pekanbaru dapat diinformasikan dan hendaknya memberikan dukungan agar
dipahami oleh publik. penciptaan komunikasi dapat berjalan
3. Sedangkan strategi pesan BPJS Kesehatan dengan baik dan masalah-masalah yang
Kota Pekanbaru dalam mensosialisasikan timbul dalam organisasi dapat
jaminan kesehatan nasional (JKN) dihindarkan.
masyarakat antara lain : (a) Kegiatan 2. Untuk menyampaikan mensosialisasikan
penyampaian informasi yang dijalankan jaminan kesehatan nasional (JKN) maka
terasa berat, karena dalam menyampaikan pihak BPJS Kesehatan Kota Pekanbaru
informasi dilakukan oleh pihak BPJS hendaknya melakukannya melalui media
Kesehatan Kota Pekanbaru yang memiliki cetak, media elektronik dan media massa,
pekerjaan yang begitu komplek sehingga untuk itu pihak BPJS Kesehatan Kota
terkadang penyampaian informasi yang Pekanbaru hendaknya menjalin kerjasama
dilakukan belum maksimal. (b) yang baik dengan pihak berkepentingan
Penciptaan komunikasi pada BPJS yang bertujuan agar tujuan dalam
Kesehatan Kota Pekanbaru menjadi penyampaian informsi jaminan kesehatan
kurang terselenggara dengan baik karena nasional (JKN) dapat tercapai.
masing-masing pegawai memiliki tugas
tersendiri yang telah dibebankan kepada DAFTAR PUSTAKA
mereka sehingga mereka sibuk dengan
Abdurachman, Oemi, 2006, Dasar-Dasar
pekerjaannya masing-masing sehingga
Public Relations, Citra Aditya Bakti,
komunikasi yang terjalin menjadi kurang.
Bandung
(c) Masih kurang maksimalnya
pemberian informasi yang dilakukan
Aloliliweri, 2011. Komunikasi Serba Ada
pihak BPJS Kesehatan Kota Pekanbaru
Serba Makna, Prenada Media Group,
kepada publik sehingga masih ada
Jakarta
segelintir masyarakat di Kota Pekanbaru
dan sekitarnya yang belum mengetahui
Ardianto, Elvinaro, 2004, Public Relation :
tentang informasi yang diberikan.
Suatu Pendekatan Praktis, Pustaka Bani
4. Strategi media BPJS Kesehatan Kota
Quraisy, Bandung
Pekanbaru dalam mensosialisasikan
jaminan kesehatan nasional (JKN) adalah
Arifin, Anwar. Strategi Komunikasi,
melalui media media massa (media cetak)
Bandung. Arnico, 2006
dan media elektronik selalu diperlukan
dan dibutuhkan oleh masyarakat,
Cangara, Hafied. 2005.
masyarakat setiap hari terus mengikuti
PengantarIlmuKomunikasi. Jakarta: PT.
perkembangan baik sosial, ekonomi,
Raja GrafindoPersada
budaya, kesehatan dan lainnya dari media
cetak dan elektronik sehingga melalui
Effendi, Onong Unchjana, 2005, Human
media tersebut pihak BPJS Kesehatan
Relation, Mandar Maju, Bandung
Kota Pekanbaru dapat menyajikan segala
aktivitasnya dan masyarakat dapat terus
____________, 2006, Ilmu Komunikasi
mengikuti perkembangannya.
Teori dan Praktek, Remaja Rosdakarya,
Bandung
I. 6.2. Saran-Saran

JOM FISIP Vol. 3 No. 2 Oktober 2016 Page 15


Gumilar, Gumgum, 2007, Pengantar Pelanggan, PT. Gramedia Pustaka
Sosiologi, Jakarta : Program Studi Ilmu Utama. Jakarta
Komunikasi Unikom.
Ranupandojo, 2003, ManajemenPersonalia,
Iriantara, Yosal. 2005. Media Relations: Penerbit BPFE, Yogyakarta
Konsep, Pendekatan, Dan Praktik.
Bandung: SimbiosaRekatama Media Rumanti, Maria Assupta. 2005, Dasar-Dasar
Jefkins, Frank, 1992, Public Relations, Alih Public Relation ; Teori dan Praktek,
Bahasa : Haris Munandar, Erlangga, Gramedia Utama, Jakarta
Jakarta.
Ruslan, Rosady, 2006, Public Relations dan
Kasali, Rhenald. (2007). MembidikPasar Media Komunikasi, Edisi Revisi, Raja
Indonesia Segmentasi Targeting Grafindo Persada, Jakarta
Positioning.Jakarta : PT
GramediaPustakaUtama. _____________, 2007, Kiat dan Strategi
Kampanye Public Relations, Rajawali
Kusumastuti, Frida, 2002, Dasar-Dasar Pers, Jakarta
Humas, Ghalia Indonesia, Jakarta
Mars, 2005, Analisis Data Penelitian, Refika Siagian, SP, 2000,
Aditama, Jakarta SistemInformasiManajemen,
BumiAksara, Jakarta
Moleong, Lexy J. 2005, Metode Penelitian 6LWL1DIVLDK ³3URI +HPELQJSHPHQDQJThe
Kualitatif, Remaja Rosdakarya, Bandung Star of Asia Award:pertama di Asia
NHWLJD GL GXQLD´ *HPD,QVDQL. 2000
Moore, Frazier, 2004, Humas : Membangun
Citra Dengan Komunikasi, Remaja Soemirat, Saleh dan Elvinaro Ardianto, 2005,
Rosdakarya, Bandung Dasar-Dasar Public Relations,
Remaja Rosdakarya, Bandung
Mulyana, Deddy, 2005, Humas Konteks-
Konteks Komunikasi, , Remaja Sugiyono, 2007, Metode Penelitian
Rosdakarya, Bandung Research, Alfabeta, Jakarta

Nitisemito, Alex, 2001, Syahbuddin, Cempaka, 2008, Sosialisasi


ManajemenPersonalia, PenerbitGhalia Program Carpoling Dengan Tujuan
Indonesia, Jakarta Membentuk Perilaku Hemat Energi di
Perusahaan, Jakarta
:UniversitasIndonesia.
Ondang, Sitti Sarah C, 2007, Rencana
Program SosialisasiNilai- Tinambunan, WE, 2002, Metodologi
nilaiIntiPadaUniversitas X, Jakarta Penelitian Komunikasi Jilid I. Sinar
:Universitas Indonesia. Kelasen, Pekanbaru

Pace Don F. Faules, 2000, Komunikasi Widjaja, HAW, 1997, Komunikasi dan
Organisasi : Strategi Meningkatkan Hubungan Masyarakat, Bumi Aksara,
Kinerja Perusahaan, Remaja Jakarta.
Rosdakarya, Bandung
(http://tiraskita.com ³%DUX 3HNHUMD GL
Rangkuti, Freddy, 2006, Teknik Mengukur 5LDX -DGL3HVHUWD %3-6´
dan Meningkatkan Kepuasan Senin,14/11/2014

JOM FISIP Vol. 3 No. 2 Oktober 2016 Page 16

Anda mungkin juga menyukai