PERILAKU ORGANISASI
TATI SUMARTI BISRI, S.I.KOM., MM
STIE TRIDHARMA 2018
APA ITU
ORGANISASI
?
MENGAPA
KITA BUTUH
ORGANISASI
?
ASPEK MANUSIA DALAM
ORGANISASI SECARA UMUM
Manusia disebut juga sebagai homo homini socius artinya bahwa
manusia tidak dapat melepaskan dirinya dari kehidupan berkelompok
dan bermasyarakat
FENOMENA KEHIDUPAN MANUSIA DI ERA GLOBAL
1
HAKEKAT
PERILAKU ORGANISASI
Stephen Robin
Masih relevankah pengertian
organisasi diatas dengan Era Global
sekarang ini ?
Kumpulan orang-orang yang
melakukan kerjasama untuk
mencapai tujuan secara efektif
dan efisien dengan
menggunakan IPTEK
Karakterristik Organisasi
•Kumpulan orang-orang
•Tujuan yang ingin dicapai
•Struktur yang dibuat
•IPTEK
The changing of Organization
Traditional Organization New Organization
Stable Dynamic
Infleksible Fleksible
Job Fucused Skill Focus
Work in defined by job position Work is defined in terms of tasks
Individual Oriented to be done.
Command Oriented Team oriented
Manager Always make Decisions Temporary job
Rule Oriented Involvement oriented employee
Relatively Homogeneuos work partisivative in decision making.
force Customer oriented
Workday Defined as 9 to 5 Diverse work force
Hierarchical relationship Work day have no time
Work at organizational fasility boundaries
during specific hours Lateral & networked relationship
Work any why any time.
Prinsip-prinsip organisasi
Tujuan yang jelas
Skala hirarki
Kesatuan perintah
Delegation
Pertanggung jawaban
Job desc
Rentang pengendalian
Fungsional
kepemimpinan
Organisasi berdasarkan pihak
yang memakai manfaat
Mutual benefit
Service organization
Business organization
Commenwealth organization
Organisasi Bisnis
(Perusahaan)
?
Adalah Orgasisasi yang memproduksi barang dan jasa dalam upaya memuaskan
konsumen yang dikelola secara efektif , efisien, ekonomis dan produktif ( E 3P )
untuk mendapatkan keuntungan yang semaksimal mungkin
(O-P-B-J-Cs-E3P-P)
only this ?
Tujuan Organisasi Bisnis
di era Global adalah :
STANDING MARKET
INNOVATION
PRODUKTIVITY
PROFITABILITY
FINANCIAL & FISICAL RESOURCES
MANAGER PERFORCMENT QUALITY
TRAINING & ATTITUDES EMPLOYERS REWARD
SOCIAL RESPONSIBILITY
Peter Drucker
ENVIRONMENT ORGANIZATION
(LINGKUNGAN ORGANISASI)
?ADALAH Faktor-faktor
baik dari dalam maupun
dari luar yang
mempengaruhi secara
langsung atau tidak
langsung terhadap kinerja
organisasi.
LINGKUNGAN
ORGANISASI
KERANGKA STUDI
ORGANISASI
ENVIRONT SUPRASYSTEM
Managerial
Sub System
Performance
Group Level Organizational Level Individual Level
Morale Profitability Turnover General and Job
Cohensivenes Efficiency Growth Satisfaction
s Productivity Adaptability Goal Achievement
Efficiency Absenteeism Personal Adjusment
Productivity
Memenuhi kebutuhan
Memiliki Orang Perilaku Manusia Mengembangkan sikap
Memotivasi
Memimpin
Mengembangkan
Kelompok
•Behavior (Perilaku)
•Structure Memberi imbalan
•Process Memiliki Orang yang Proses Berkomonikasi
melakukan Mengambil Keputusan
Sesuatu kegiatan Mengevalusi
GIBSON & IVANCEVICH
EFEKTIVITAS ORGANISASI
( EFECTIVENESS )
Perilaku Organisasi , merupakan penelaahan perilaku, sikap, dan prestasi manusia di dalam suatu
kerangka organisasi, penggunaan teori, metode, dan prinsip-prinsip dari berbagai disiplin ilmu
seperti psikologi, sosiologi dan antropologi budaya untuk mempelajari persepsi, nilai-nilai, kapasitas
belajar,dan tindakan-tindakan individu ketika bekerja di dalam kelompok dan di dalam organisasi
secara keseluruhan; penganalisaan dampak lingkungan luar atas organisasi dan sumber daya
manusia, misi, tujuan dan sasaran.
GIBSON & IVANCEVICH
Dari pengertian di atas, maka dapat digambarkan
beberapa karakteristik penting sebagai berikut :
KARAKTERISTIK PUSAT PERHATIAN
Tiga tingkatan analisis Individu, kelompok dan organisasi adalah sama pentingnya untuk penelaahan dan
pemahaman perilaku dalam organisasi
Sifat dasar interdisipliner Prisip, Konsep dan model ilmu perilaku yanga dipakai yaitu Psikologi, Sosiologi dan
Antropologi Budaya
Orientasi Humanistik Penekanan atas pentingnya sikap dan persepsi dalam penerapan perilaku di dalam
organisasi
Orientasi prestasi Kerja Perhatian yang berlanjut diberikan atas pencarian cara-cara meningkat, memelihara,
dan mendorong prestasi kerja yang efektif.
Pengakuan adanya kekuat – an budaya Pengindentifikasian dan pengamatan berlanjut atas kekuatan lingkungan luar penting
lingkungan luar untuk meningkatkan perilaku organisasi
Penggunaan metode ilmiah Jika mungkin, metode ilmiah digunakan untuk melengkapi pengalaman dan intuisi
Orientasi Aplikasi Pengetahuan yang dikembangkan dalam bidang perilaku organisasi akan sangat
bermanfaat bagi manajer praktis jika mereka dihadapkan kepada masalah individu,
kelompok dan organisasi.
PERILAKU INDIVIDU
PERBEDAAN – PERBEDAAN INDIVIDU
Mengapa manusia itu berbeda dalam bertindak
diantaranya adalah :
1. Manusia berbeda karena berbeda
kemampuannya. Setiap manusai
memiliki perbedaan dalam berperilaku
karena teori pertama menyatakan
perbedaan itu dibawanya sejak lahir,
teori kedua karena proses penyerapan
informasi yang berbeda dari individu
tersebut. bahkan kedua teori tersebut
mempengaruhi perilaku seseorang
dalam bertindak.
2. Manusia berbeda perilakunya
karena adanya perbedaan
kebutuhan. Hal ini merupakan
bagian dari teori motivasi yang di
temukan oleh para ilmuwan
psikologi seperti, Maslow,
Mcleland,,McGregor, Hezberg,
alderfer, Victor Vroom, Mc Clelland
dll . yang pasti kebutuhan manusia
menjadi motif secara ekstrinsik dan
intrinsik individu tersebut dalam
berperilaku.
3. Manusia Berbeda karena
mempunyai lingkungan yang
berbeda dalam mempengaruhi nya.
Faktor lingkungan sangat
berpengaruh pada manusia, suatu
keputusan yang di buat oleh
individu dapat dipengaruhi dengan
apa yang terjadi di luar dari dirinya
dengan kata lain motivasi exsternal
berperan disini. lingkungan
membentuk manusia menjadi baik
kah atau menjadi jahat, ramah atau
sombong,dll.
4. Manusia berbeda mempunyai masa depan
sehingga cara berpikirnya pun berbeda.
Setiap mimpi yang dibuat oleh manusia
mempengaruhi bagaimana individu tersebut
berpikir dalam aktivitas kesehariannya dan
bagaimana individu tersebut bertindak untuk
mencapai tujuan jangka pendek atau jangka
panjangnya.
5. Faktor Like or Dislike with Something.Percaya
atau tidak faktor ini juga mempengaruhi
seseorang dalam berperilaku, apabila seseorang
tidak suka pada atasannya dalam memimpin,
maka apapun yang dikatakan atasan hanya
merupakan masukan tidak langsung di lakukan.
6. Faktor X
Faktor X ini terjadi diluar
kemampuan manusia artinya
bahwa segala perilaku akan
berubah oleh karena faktor
alam yang tidak dapat di
identifikasi penyebabnya. maka
apabila ada perubahan perilaku
manusia dan tidak dapat di
pahami penyebabnya hal itu
terjadi karena segala sesuatu
telah di tentukan oleh Allah
SWT.
Dari penjelasan diatas dapat dikatakan bahwa
manusia itu unik dan berbeda, dari perbedaan itu
pula yang menyebab kan adanya interkasi sosial
diantara manusia. Terkadang manusia merasa
nyaman dengan perbedaan tetapi ada juga yang
tidak merasa nyaman dalam perbedaan yang ada.
Hal ini adalah Sunnatulloh karena telah digariskan oleh
Allah SWT.
Demografis
Umur
Asal
Jenis Kelamin
VARIABEL ORGANISASI
Sumber daya
Kepemimpinan
Imbalan
Struktur organisasi
Desain Pekerjaan
Dari gambaran di atas , maka tugas dan peranan manajer
sebagai pemegang kebijakan dan pengambilan keputusan
harus mampu mempertimbangkan perilaku individu dengan
cara :
◦ Mengamati dan mengakui perbedaan individu
◦ Mempelajari hubungan anatara variabel yang mempengaruhi perilaku individu
◦ Menentukan hubungan antara perbedaan individu dengan perilakunya