Anda di halaman 1dari 9

Nama: Fadila Dwi Harini

Nim: 10402020
Kelas: 2B KEPERAWATAN
Matkul: Metodologi

1. Difteri

N Diagnosa Tujuan & Kriteria Hasil Intervensi Rasional


O Keperawatan
1.Bersihan jalan Tujuan: Mandiri:  Pernafasan
napas tidak Pasien menunjukkan jalan  Kaji biasanya
efektif nafas kembali bersih frekuensi, meningkat.
berhubungan kedalaman Dispnea dan
dengan Kriteria hasil: pernafasan terjadi
penumpukan Jalan nafas kembali bersih dan ekspansi peningkatan kerja
sekret dan paru. Catat nafas. Kedalaman
pembesaran upaya pernafasan
kelenjar pernafasan biasanya
pseudomembran termasuk bervariasi
penggunaan tergantung derajat
alat bantu/ gagal nafas.
pelebaran  Bunyi nafas
nasal menurun/tidak ada
 Auskultrasi bila jalan nafas
bunyi nafas obstruksi sekunder
dan catat terhadap
adanya bunyi perdarahan,
nafas bekuan atau
adventisius kolaps jalan nafas
seperti kecil.
Krekel,  Peninggian kepala
mengi, mempermudah
gesekan fungsi pernafasan
pleural. dengan
 Atur posisi menggunakan
yang gravitasi atau
nyaman/semi mempermudah
fowler CO2
 Tingkatkan  Memberikan
intake cairan pasien beberapa
 Pertahankan arah untuk
posisi mengatasi dan
lingkungan mengontrol
minimum dsipnea dari
seperti debu merunkan jabatan
 Dorong udara.
latihan nafas  Mengurangi
abdomen pencetus
atau bibir gangguan
 Kolaborasi pernafasan/alergi
dengan pernafasan.
dokter dalam  Membantu
pemberian kekentalan sekret
O2 lembab sehingga
atau inhalasi, mempermudah
bila perlu pengeluarannya.
dilakukan
trachcostomi.
2.Nyeri Tujuan: Mandiri:  Memberikan data
berhubungan Klien mengalami  Kaji status dasar untuk
dengan proses pengurangan nyeri nyeri (lokasi, menentukan dan
inflamasi pada frekuensi, mengevaluasi
tonsil dan laring Kriteria hasil: durasi, dan intervensi yang
 Mengikuti aturan intensitas diberikan.
farmakologi yang nyeri)  Meningkatkan
ditentukan  Berikan relaksasi klien.
 Mendemontrasikan lingkungan  Meningkatkan
penggunaan yang relaksasi yang
keterampilan nyaman, dan menurunkan rasa
relaksasi dan aktivitas nyeri klien
aktifitas hiburan hiburan  Mengurangi nyeri
sesuai indikasi (misalnya: dan spasme otot.
situasi individu Musik,
televisi)
 Ajarkan
teknik
manajemen
nyeri, seperti
teknik
relaksasi
napas dalam,
visualisasi
dan
bimbingan
imajinasi.

Kolaborasi:
 Berikan
analgesik
sesuai
kebutuhan
untuk nyeri
3.Resiko Tujuan:  Pantau  Penurunan
kurangnya Tidak terjadi kekurangan masukan dan sirkulasi sekunder
volume cairan cairan tubuh. haluaran terhadap destruksi
berhubungan  Timbang BB SDM dan
dengan tiap hari pencetusnya pada
peningkatan  Pantau TD tubulus ginjal
evaporasi dan  Pemasukan lebih
frekwensi dari keluaran
jantung dapat
 Perhatikan mengidinkasikan
adanya mual memperburuk/obat
dan demam ruksi ginjal.
 Anjurkan  Perubahan dapat
masukan menunjukan efek
cairan 3-4 hipovelemik
vhari bila  Mempengaruhi
masukan oral pemasukan,
dimulai kebutuhan cairan
 Berikan dan rute
cairan iv pergantian
sesuai  Meningkatkan
indikasi aliran urine
 Pantau  Mempertahankan
pemeriksaan keseimbangan
laboratorium cairan/elektrolit
dan menurunkan
komplikasi ginjal
 Mengidentifikasi
kemungkinan
terjadinya
perdarahan samar

2. TYPHOID ABDOMINALIS

N DIAGNOSA TUJUAN & INTERVENSI RASIONAL


O KRITERIA
HASIL
1. Hipertermia Setelah  Pantau suhu minimal  Mengetahu
dilakukan setiap dua jam i perubahan
Definisi : tindakan suhu
keperawatan Pantau ketepatan  Mencegah
3x24 jam : jenis pakaian yang dehidrasi
Peningkatan suhu suhu tubuh digunakan sesuai  Untuk
tubuh diatas kisaran klien kembali dengan suhu mencegah
normal normal lingkungan dan
 Anjurkan asupan mengenali
Factor yang Kriteria hasil : cairan secara dini
berhubungan :  Kemeraha oral,sedikitnya 2 liter hipertermia
Penyakit n pada sehari  Menurunka
kulit  Ajarkan n suhu
Batasan karakteristik : hidung pasien/keluarga tubuh
 Kulit  Suhu dalam mengukur
kemerahan tubuh suhu
 Peningkatan normal  Kolaborasi :
suhu tubuh  Berikan obat
diatas kisaran antipiretik
normal
 Kulit terasa
hangat
2. Nyeri akut (00132) Setelah dilakukan  Kaji nyeri yang  Dapat
tindakan Komprehensif membantu
Definisi : keperawatan meliputi dalam
Pengalaman sensori selama 3x24 jam lokasi,karakteristik, menentuka
dan emosi yang tidak nyeri pada klien Durasi,frekuensi n intervensi
menyenangkan akibat berkurang Kualitas intensitas selanjutnya
adanya kerusakan Kriteria hasil : atau keparahan  Bisa
jaringan yang actual  Klien nyeri,dan factor mengurang
atau potensial atau mengataka presipitasinya i nyeri
digambarkan dengan n nyeri  Anjurkan pasien yang
istilah berkurang untuk melakukan diderita
seperti(international  Ekspresi tindakan klien
association for the wajah kenyamanan yang  Agar klien
study of pain) tenang efektif seperti : dan
distraksi,relaksasi,ata keluarga
Agens-Agens u kompres mengerti
Penyebab cedera fisik hangat/dingin dengan
batsan karakteristik : lakukan perubahan nyeri yang
 Klien posisi bantu pasien u dialami
mengungkapka tuk lebih berfokus oleh klien
n secara verbal pada aktifitas bukan  Pereda
nyeri yang pada nyeri dan rasa nyeri yang
dirasakan tidak nyaman dengan efektif pada
 Perilaku melakukan pasien
ekspresif : pengalihan melalui untuk
gelisah dan tv,radio,tape,dan mengurang
merintih interaksi dengan i sensasi
 Perilaku pengunjung nyeri dari
menjaga atau dalam
sikap  Berikan informasi
melindungi tentang nyeri seperti
penyebab
nyeri,berapa lama
akan
berlangsung,dan
antisipasi
ketidaknyamanan
akibat prosedur
 Kolaborasi : berikan
obat anti nyeri
(analgetik)
3. Ketidakseimbangan Setelah dilakukan 1. Pantau kandungan 1.Untuk mencegah
nutrisi : tindakan nutrisi dan kalori pada dan meminimalkan
Kurang dari keperawatan 3x24 catatan asupan kurang gizi
kebutuhan tubuh jam : 2. Pertahankan makan
Kebutuhan nutrisi pasien sesuai jadwal makan 2.Mempertahankan
Definisi : menjadi adekuat dan kudapan BB klien
Asupan nutrisi tidak 3. Berikan informasi
mencukupi untuk Krtieria hasil : yang tepat tentang 3.Agar keluarga
memenuhi kebutuhan Klien mau kebutuhan nutrisi dan paham tentang gizi
metabolic menghabiskan bagaimana memenuhinya yang tepat
makanan yang 4. Kolaborasikan
Factor yang disediakan dengan ahli gizi tentang 4.Untuk
berhubungan : jumlah kalori dan jenis zat mengetahui kalori
•Hilang nafsu gizi yang diperlukan yang dibutuhkan
makan klien.
•Mual dan
muntah

Batasan
karakteristik
Intoleransi makanan

3. Penyakit Asteoarthritis
Hari/ DIAGNOSA PERENCANAAN
tgl/jam KEPERAWATAN
TUJUAN INTERVENSI RASIONAL
Selasa 3 Juli 2018 Nyeri Akut Setelah dilakukan 1. Observasi 1. Mengetahui
Jam 14.00 asuhan keperawatan TTV dan tingkat keadaan umum pasien
WIB selama 3x24jam nyeri nyeri pasien dan tindakan
pasien berkurang 2. Ajarkan selanjutnya
dengan kriteria hasil pasien tertarik 2. Nafas dalam dapat
1. TTV dalam batas relaksasi nafas merilekskan pasien
normal dalam dan mengalihka nyeri
2. Nyeri berkurang dari3. Edukasi 3. Mengoptimalkan
skala pasien dan pasien untuk istirahat
3. wajah rilek keluarga untuk 4. obat oral getik
membatasi dapat megurangi rasa
pengunjung nyeri
4. kolaborasi
dengan dokter
pemberian
analgetik
Rabu 4 Juli 2018 Hambatan Setelah dilakukan 1. Observasi 1. Mengetahui
Jam 10.30 WIB Mobilitas Fisik asuhan keperawatan kemampuan keadaaan umum
selama 3x24 jam tidak pasien dalam 2. ROM dapat
terjadi hambatan beraktifitas mengurangi kekakuan
mobilitas fisik 2. Lakukan otot 3. mengurangi
ROM 3. Edukasi faktor resiko
keluarga untuk 4. Fisioterapi
mendampingi mengurangi rasa nyeri
aktifitas pasien
4. kolaborasi
dengan keluarga
Kamis 5 Juli 2018 Kurang pengetahu Setelah dilakukan 1. Kaji tingkat 1. Mengetahui tingkat
Jam 14.30 WIB an asuhan keperawatan pengetahuan pengetahuan penyakit
selama 1x24 jam pasien pasien 2. pendidikan
pahaam dengan kriteria 2. Berikan kesehatan dapat
hasil: pasien pendidikan meningkatkan
mengetahui kesehatan pemahaman pasien
penyakitnya tentang 3. pasien paham cara
penyakitnya pencegahan
3. Ajarkann 4. Pasien memahami
pasien cara proses perjalanan
pencegahan penyakit
penyakit
4. kolaborasi
dengan dokter
untuk
memberikan
informasi

4. Gangguan Kardiovaskuler Hipertensi


No Diagnosa Tujuan dan kriteria hasil Intervensi Rasional
Keperawatan
1. Nyeri akut NOC : Pain Level, Pain NIC : Pain 1. Mengetahui
berhubungan dengan control, Comfort level Management kondisi umum
peningkatan tekanan Kriteria Hasil : 1. Kaji tanda-tanda pasien
vaskuler serebral. vital
 Mampu mengontrol 2. Lakukan 2. Memantau skala
nyeri (tahu penyebab pengkajian nyeri nyeri yang
nyeri, mampu secara dirasakan
menggunakan tehnik komprehensif 3. Mengetahui respon
nonfarmakologi untuk termasuk lokasi, pasien
mengurangi nyeri, karakteristik, 4. Untuk
mencari bantuan). durasi, frekuensi, mendapatkan
 Melaporkan bahwa kualitas dan informasi yang
nyeri berkurang dengan faktor presipitasi jelas
menggunakan 3. Observasi reaksi 5. Mengetahui hal-hal
manajemen nyeri nonverbal dari yang dapat
.  Mampu mengenali ketidaknyamanan meningkatkan rasa
nyeri (skala, intensitas, 4. Gunakan teknik nyeri
frekuensi dan tanda komunikasi 6. Merupakan
nyeri). terapeutik untuk tindakan untuk
 Menyatakan rasa mengetahui mencegah nyeri
nyaman setelah nyeri pengalaman nyeri kambuh
berkurang.  Tanda vital pasien. 7. Merupakan
dalam rentang normal. 5. Kontrol tindakan untuk
lingkungan yang mengurangi nyeri
dapat yang dirasakan.
mempengaruhi 8. Untuk mengetahui
nyeri seperti suhu pengaruh dari
ruangan, tindakan yang
pencahayaan dan diberikan.
kebisingan. 9. Untuk menjaga
6. Lakukan tindakan dan mempertahank
non farmakologi an kesehatan
berupa kompres pasien.
hangat dan pijatan
pada kepala
7. Anjurkan pasien
istirahat yang
cukup.
8. ajarkan pada klien
tentang pola
hidup sehat
seperti rajin
olahraga, makan
yang bergizi dan
istirahat yang
cukup
9. Mengonsultasikan
pada dokter
tentang obat yang
diberikan pada
pasien.

5. Penyakit Gastritis
No Diagnosa Intervensi Rasional
1. Nyeri (akut) 1. Puasakan pasien di 6jam 1. Mengurangi inflamasi pada mukosa
berhubungan pertama, lambung,
dengan inflamasi 2. Berikan makanan lunak 2. Dilatasi gaster dapat terjadi bila
mukosa lambung. sedikit demi sedikit dan pemberian makanan setelah puasa terlalu
Tujuan: Setelah berikan minuman hangat, cepat
dilakukan tindakan 3. Atur posisi yang nyaman 3. Posisi yang tepat dan dirasa nyaman oleh
keperawatan selama bagi klien klien dapat mengurangi resiko klien
1 x 24 jam - Nyeri 4. Ajarkan teknik distraksi terhadap nyeri
klien berkurang atau dan reklasasi. 4. Dapat membuat klien jadi lebih baik dan
hilang. - Skala nyeri 5. Kolaborasi dalam melupakan nyeri
0. - Klien dapat pemberian analgetik. 5. Analgetik dapat memblok reseptor nyeri
relaks. - Keadaan pada susunan saraf pusat
umum klien baik

2. Volume cairan 1. Penuhi kebutuhan 1. Intake cairan yang adekuat akan


kurang dari individual. Anjurkan klien mengurangi resiko dehidrasi pasien
kebutuhan tubuh untuk minum (dewasa : 40- 2. menunjukkan status dehidrasi atau
berhubungan 60 cc/kg/jam). kemungkinan peningkatan kebutuhan
dengan intake yang 2. 2.Awasi tanda-tanda vital, penggantian cairan.
tidak adekuat dan evaluasi turgor kulit, 3. Aktivitas/muntah meningkatkan tekanan
output cair yang pengisian kapiler dan intra abdominal dan dapat mencetuskan
berlebih (mual dan membran mukosa perdarahan lanjut.
muntah) - Tujuan : 3. Pertahankan tirah baring, 4. .Mengganti kehilangan cairan yang
Setelah dilakukan mencegah muntah dan hilang dan memperbaiki keseimbanngan
tindakan tegangan pada defekasi cairan segera.
keperawatan 4. Berikan terapi IV line 5. Cimetidine dan ranitidine berfungsi
1x24jam,masalah sesuai indikasi untuk menghambat sekresi asam
kekurangan volume 5. 5. Kolaborasi pemberian lambung
cairan pasien dapat cimetidine dan ranitidine
teratasi dan output
seimbang.
6. Gangguan Istirahat tidur
No Diagnosis Tujuan Intervensi Rasionalisasi
Keperawatan
1. Gangguan istirahat setelah dilakukan  Beri klien ruangan  Dengan
tidur b/d efek tindakan keperawatan yang nyaman memberikan
hospitalisasi ditandai 3x24 jam istirahat  Batasi jam klien ruangan
dengan klien tanpak tidur klien terpenuhi kunjung klien yang nyaman
pucat, mata cekung, dengan kriteria : dirumah diharapkan
tidur malam kurang 1. Tidur lebih  Hindari keributan klien merasa
lebih 2 jam, susah tidur dari 6 jam. yang dapat nyaman
siang mengganggu tidur  Dengan
 Usahakan setiap membatasi jam
hari tempat tidur berkunjung
rapih dan nyaman diharapkan
klien dapat
beristirahat
 Dengan
menghindari
keributan
diharapkan
klien dapat
beristirahat
dengan
nyaman.
 Dengan
merapikan
tempat tidur
klien setiap hari
diharapan dapat
meningkatkan
kenyamanan
kien setiap hari.

Anda mungkin juga menyukai